Hubungan Status Gizi Anak Usia 1-5 Tahun dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut di Wilayah Kerja Puskesmas Jelambar 1 dan Jelambar 2 pada Periode 14 Juli 2014 18 Juli 2014

LEMBAR PERSETUJUAN

Jakarta, Juli 2014

DOSEN PEMBIMBING

(dr. Melda Suryana M.Epid)DOSEN PENGUJI DOSEN PENGUJI

(dr. Djap Hadi Susanto. MKes) (dr. E Irwandy T.)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian ini. Penelitian ini kami laksanakan dalam rangka menjalankan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, yang berlokasi di kelurahan Jelambar 1 dan Jelambar 2.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi anak usia 1-5 tahun dengan infeksi saluran pernapasan akut di wilayah kerja puskesmas kelurahan Jelambar 1 dan Jelambar 2.Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bimbingan yang telah diberikan dalam penyelesaian penelitian ini kepada: 1. dr. Melda Suryana M.Epid 2. dr. Djap Hadi S. Mkes.3. dr. E. Irwandi Tirtawidja 4. Kepala Puskesmas Kelurahan Jelambar 15. Kepala Puskesmas Kelurahan Jelambar 26. Seluruh responden serta semua pihak yang ikut memberikan dukungan dan bantuan sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penelitian ini, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga dimasa mendatang dapat ditingkatkan lebih baik lagi.

Jakarta, 24 Juli 2014

Penyusun

Hubungan Status Gizi Anak Usia 1 5 Tahun dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut di Wilayah Kerja Puskesmas Jelambar 1 dan Jelambar 2Periode 14 Juli-18 Juli 2014Kristina, Marviane, Devy Winata C, Mira Dewi P.Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Kristen Krida WacanaEmail : tina8800_cozzz@yahoo.com

Abstrak

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit yang paling sering dijumpai, yang bermanifestasi mulai ringan sampai berat. Infeksi saluran pernafasan akut yang terjadi berulang kali dapat menyebabkan kerugian baik materi dan non materi. Semakin sering balita menderita ISPA semakin besar kerugian yang diakibatkannya, karena semakin besar biaya pengobatan dan semakin banyak waktu yang diperlukan untuk merawat anak balita sehingga dapat mengurangi produktivitas kerja. Salah satu yang mempengaruhi ISPA adalah status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi anak usia 1 sampai 5 tahun terhadap kejadian infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Jelambar 1 dan Jelambar 2 periode 14 Juli 2014 18 Juli 2014. Pada penelitian ini digunakan desain observasional dengan pendekatan kros-seksional. Data primer diambil menggunakan kuesioner. Populasi adalah semua anak usia 1 5 tahun yang bertempat tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Jelambar 1 dan 2, Jakarta Barat yaitu sebanyak 504 anak tercatat di Kelurahan Jelambar 1 dan 922 anak tercatat di kelurahan Jelambar 2. Didapatkan sampel sebesar 80 anak balita yang didapatkan dengan cara multistage sampling. Data diolah dengan uji Chi Square dengan batas kemaknaan () = 5%. Dari hasil penelitian didapatkan sebaran anak balita dengan status gizi baik sebesar 48,8%, anak balita yang ISPA sebesar 55%, sebaran pengetahuan ibu yang kurang sebesar 37,5%, sikap ibu yang baik sebesar 57,5%, perilaku ibu yang cukup sebesar 42,5%, pendidikan ibu tinggi sebesar 51,2%, ibu yang tidak bekerja sebesar 68,8%, keadaan lingkungan tinggal yang baik sebesar 82,5%, pendapatan keluarga yang diatas UMR sebesar 71,2%. Melalui uji Chi square didapatkan hubungan yang bermakna antara status gizi anak usia 1-5 tahun dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan,sikap dan perilaku ibu terhadap status gizi anak usia 1-5 tahun yang menderita ISPA. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu,tingkat pendidikan ibu,pendapatan keluarga dan keadaan lingkungan tinggal dengan status gizi anak usia 1-5 tahun yang menderita ISPA.

Kata kunci : Status gizi, ISPA, anak balita.

Relationship of Nutritional Status of Children Aged 1-5 Years with Acute Respiratory Infection in Puskesmas Jelambar 1 and 2 Jelambar Period 14 July to 18 July 2014Kristina, Marviane, Devy Winata C, Mira Dewi P.Clinical Secretariat of Community Medicine in Universitas Kristen Krida WacanaEmail : tina8800_cozzz@yahoo.com

Abstract

Acute respiratory infection is a common disease, which manifest mild to severe. Acute respiratory infection which happens repeatedly can cause loss in material and non-material subject. The more often child with age 1 to 5 suffers for acute respiratory infection, the more loss the baby has to suffer, because of the treatment cost and the time consumed to look after the baby which can reduce work productivity. One of many factor which can affect acute respiratory infection is nutrition status. This research aims to show the correlation between nutrition status of child age 1 to 5 with the event of acute respiratory infection in work area of jelambar 1 and jelambar 2 public health centre from 14 july 2014 18 july 2014. This research is an observational study, which use cross sectional method. Primary data is acquired from questionnaire. The population for this study is all child age 1 to 5 which live in the work area of jelambar 1 and 2 public health centre, west jakarta with total number is 504 child is registered in jelambar 1 and 922 child is registered in jelambar 2. Selected sample is 80 child age 1 to 5, which was acquired beforehand with multistage sampling method. The data which was acquired, is tested with chi-square test with limit of significance () = 5%. From research result number of child age 1 to 5 with good nutrition status is 48,8%, number of child age 1 to 5 with acute respiratory infection is 55%, number of mother with low knowledge is 37,5%, number of mother with good attitude is 57,5%, number of mother with sufficient behavior is 42,5%, number of mother with high education is 51,2%, number of mother that doesnt work is 68,8%, number of good house environment is 82,5%. Number of family income which proceeds the regional minimum wage. 71,2%. From chi-square test it is proven between knowledge, attitude, and behavior with the nutrition status of child age 1 to 5 which suffer from acute respiratory infection to have a meaningful relation. There is no relation between the mothers work, education, family income, and environment status with nutrition status of child age 1 to 5 which suffer from acute respiratory infection.

Keyword : nutrition status, acute respiratory infection, child age 1 to 5.

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan Penelitian.................................................................................iKata Pengantar................................................................................................iiAbstrak..............................................................................................................iiiDaftar Isi..........................................................................................................vDaftar Tabel........................................................................................................viiiDaftar Gambar................................................................................................ixDaftar Singkatan...................................................................................................x

BAB I. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang...........................................................................................1 1.2. Permasalahan.............................................................................................2 1.3. Tujuan Penelitian.......................................................................................2 1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................................4 1.5. Sasaran Penelitian......................................................................................41.6. Hipotesis nol.............................................................................................5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut......................................................62.1.1. Definisi ISPA.......................................................................................62.1.2. Insidensi dan Prevalensi .....................................................................72.1.3. Faktor Risiko.................................................................................82.1.4. Manifestasi Klinis............................................................................122.1.5. Klasifikasi ISPA.........................................................................142.2. Status Gizi2.2.1. Kelompok Rentan Gizi.............................................................142.2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Gizi...........................152.2.3. Pengukuran Status Gizi................................................................302.3. Hubungan Status Gizi Anak Usia 1-5 Tahun dengan Kejadian ISPA.......................................................................372.4. Hubungan PSP Ibu dari Anak Usia 1-5 Tahun dengan Kejadian ISPA.....................................................................382.5. Hubungan Pekerjaan Ibu dengan Kejadian ISPA.............................382.6. Hubungan Pendidikan Ibu dengan Kejadian ISPA............................382.7. Hubungan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian ISPA...................392.8. Hubungan Lingkungan dengan Kejadian ISPA.................................392.9. Kerangka Teori....................................................................................402.10. Kerangka Konsep..........................................................................41

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN3.1. Desain penelitian......................................................................................423.2. Tempat dan Waktu Penelitian..................................................................423.3. Populasi dan Sampel................................................................................423.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi....................................................................423.5. Besar Sampel............................................................................................433.6. Teknik Pengambilan Sampel.....................................................................433.7. Cara Kerja.................................................................................................433.8. Identifikasi Variabel..................................................................................443.9. Manajemen dan analisis data....................................................................453.10. Definisi Operasional...............................................................................453.11. Etika Penelitian....................................................................................53

BAB IV. HASIL PENELITIAN.............................................................................54

BAB V. PEMBAHASAN.........................................................................................59

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN6.1. Kesimpulan................................................................................................626.2. Saran..........................................................................................................63

Daftar Pustaka............................................................................................................64Lampiran................................................................................................................... 67Daftar Tabel

TabelHalamanTabel 2.1. Klasifikasi Infeksi Saluran Pernapasan Akut............................................13Tabel 2.2. Kebutuhan Air Minum..............................................................................15Tabel 2.3. Kebutuhan Energi.....................................................................................16Tabel 2.4. Kebutuhan Protein....................................................................................17Tabel 2.5. Baku Antropometri Menurut Grow Chart...............................................34Tabel 4.1 Sebaran Jumlah Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut.....................54Tabel 4.2 Sebaran Frekuensi Distribusi Status Gizi............................................54Tabel 4.3 Sebaran Tingkat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu...........................55Tabel 4.4 Sebaran Tingkat Distribusi Faktor Pendapatan, Pekerjaan, Pendidikan dan Lingkungan...................................................56Tabel 4.5 Hubungan Faktor Status Gizi, Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan, dan Lingkungan terhadap Infeksi Saluran Pernapasan Akut ..............................................................57Tabel 4.6 Hubungan Faktor Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu terhadap Infeksi Saluran Pernapasan Akut..............................................................58

Daftar Gambar

JudulHalamanGambar 2.1. Anatomi Sistem Pernapasan.................................................................5Gambar 2.2. Timbangan Bayi dan Timbangan Anak................................................31Gambar 2.3. Orientasi Pengukuran Tinggi Badan....................................................32Gambar 2.4. Chart skor z menurut WHO pada anak laki-lakiusia 2-5 tahun dengan perbandingan berat badan per umur....................34Gambar 2.5. Chart skor z menurut WHO pada anak perempuanusia 2-5 tahun dengan perbandingan berat badan per umur..................35Gambar 2.6. Chart skor z menurut WHO pada anak perempuanusia 1-5 tahun dengan perbandingan berat badan per umur....................35Gambar 2.7. Chart skor z menurut WHO pada anak laki-lakiusia 1-5 tahun dengan perbandingan berat badan per umur....................36Gambar 2.8. Kerangka Teori...............................................................................39Gambar 2.9. Kerangka Konsep..............................................................................40

Daftar Singkatan

ASIAir Susu IbuBalitaBawah Lima TahunISPAInfeksi Saluran Pernapasan Akut PuskesmasPusat Kesehatan MasyarakatPosyanduPusat Pelayanan TerpaduRISKESDASRiset Kesehatan DasarRRRisk RatioSKNSurvei Kesehatan NasionalSUKERNASSurvei Angkatan Kerja NasionalWHOWorld Health Organization

i