gabung daf isi dan isi pedoman akademik program studi akuntansi d3

41
i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan anugerah yang telah dilimpahkan kepada kami khususnya dan seluruh civitas akademika Program studi Akuntansi Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran. Penyusunan Buku Pedoman Akademik ini ini bertujuan untuk memberikan panduan yang komprehensif terkait tata kelola akademik di Program Studi Akuntansi Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran di lingkungan, meliputi rencana strategis, kompetensi lulusan, tata pamong dan prosedur, serta penjaminan mutu akademik. Buku panduan yang komprehensif ini sangat diperlukan agar segala hal terkait dengan penyelenggaraan pendidikan, khususnya bidang akademik, di Program Studi Akuntansi ini dapat dengan mudah dilaksanakan dan dievaluasi. Hal ini penting untuk kemajuan program studi, sehingga kepercayaan masyarakat pada program studi meningkat. Bandung April 2011 Ketua Program Studi

Upload: yuki-takeno

Post on 25-Nov-2015

65 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • i

    KATA PENGANTAR

    Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan anugerah yang telah

    dilimpahkan kepada kami khususnya dan seluruh civitas akademika Program

    studi Akuntansi Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas

    Padjadjaran.

    Penyusunan Buku Pedoman Akademik ini ini bertujuan untuk memberikan

    panduan yang komprehensif terkait tata kelola akademik di Program Studi

    Akuntansi Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran di

    lingkungan, meliputi rencana strategis, kompetensi lulusan, tata pamong dan

    prosedur, serta penjaminan mutu akademik. Buku panduan yang komprehensif

    ini sangat diperlukan agar segala hal terkait dengan penyelenggaraan

    pendidikan, khususnya bidang akademik, di Program Studi Akuntansi ini dapat

    dengan mudah dilaksanakan dan dievaluasi. Hal ini penting untuk kemajuan

    program studi, sehingga kepercayaan masyarakat pada program studi

    meningkat.

    Bandung April 2011

    Ketua Program Studi

  • ii

    KEPUTUSAN

    KETUA PROGRAM DIPLOMA III

    FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN

    Nomor : 997/UN6.B.4/PP/2011

    TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

    PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM DIPLOMA III

    FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN

    TAHUN AKADEMIK 2011/2012

    KETUA PROGRAM DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI

    Memperhatikan : Hasil rapat dan perumusan penyusunan buku pedoman

    penyelenggaraan pendidikan Program Diploma III Fakultas Ekonomi

    Universitas Padjadjaran tahun akademik 2011/2012.

    Menimbang : a. bahwa dalam usaha memantapkan pelaksanaan sistem pendidikan

    di Program Diploma III khususnya program studi akuntansi,perlu

    dilakukan penyusunan dan penyempurnaan terhadap buku

    pedoman penyelenggaraan pendidikan tahun akademik

    2010/2011;

    b. bahwa sehubungan butir (a) diatas diperlukan suatu pedoman

    yang telah disesuaikan dengan kegiatan proses belajar mengajar di

    Program Studi Akuntansi Program Diploma III Fakultas Ekonomi

    setiap tahun akademik baru, dan untuk tahun akademik 2011/2012

    telah disusun Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan;

    c. bahwa sehubungan dengan butir (a) dan (b) di atas, perlu

    diterbitkan keputusan Ketua Program Diploma III Fakutlas

    Ekonomi Universitas Padjadajran tentang Buku Pedoman

    Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi Akuntansi Program

    Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Tahun

    Akademik 2011/2012.

    Mengingat :1. Undang-Undang Nomor : 20 tahun 2003, tentang Sistem

    Pendidikan Nasional

    2. Peraturan Pemerintah RI No, 60 Tahun 1999. Tentang Pendidikan

    Tinggi;

    3. Peraturan Pemerintah RI No. 37 Tahun 1957, Tentang Pendirian

    Universitas Padjadjaran

  • iii

    4. Keputusan Ptresiden RI No. 14/M/2007 tanaggal 20 maret 2007,

    tentang Pengangkatan Rektor Universitas Padjadjaran Periode

    2007 2011;

    5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor :

    0436/O/1992 tanggal 18 November 1992, tentang Statuta

    Universitas Padjadjaran;

    6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.

    282/O/1999, tentang Perubahan atas Keputusan Menteri

    Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0203/O/1995, tentang

    Susunan Organisasi dan Tata Kerja Universittas Padjadjaran;

    7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000

    tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan

    Penilaian Prestasi Belajar Mengajar Mahasiswa;

    8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 045/U/2002

    tanggal 2 April 2002 tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi;

    9. Surat Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor

    18a/J06/Kep/KP/2002 tanggal 11 Februari 2002 tentang Statuta

    Universitas Padjadjaran;

    10. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor :

    221/H6.1/Kep/KP/2008 tanggal 14 April 2008, tentang

    Pengangkatan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran

    Periode 2008-2012

    11. Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor :

    16052/H6.7/Kep/2010 tanggal 31 Agustus 2010, tentang

    Pengangkatan Pengelola Program Diploma III Fakutlas Ekonomi

    Universitas Padjadjaran Periode 2010 - 2011

    Menetapkan : PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

    PROGRAM STUDI AKUNTANSI PROGRAM DIPLOMA III

    FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PADJADJARAN

    TAHUN AKADEMIK 2011/2012

    Pertama : semua mahasiswa, dosen tetap/tidak tetap dan tenaga penunjang

    wajib melaksanakan dan memperhatikan ketentuan-ketentuan

    yang tercantum dalam Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

    Program Studi Akuntansi Program Diploma III Fakultas Ekonomi

    Universitas Padjadjaran Tahun Akademik 2011/2012;

    Kedua : dengan berlakunya keputusan ini, ketentuan-ketentuan

    sebelumnya yang bertentangan dan tidak sesuai dengan

    ketentuan-ketentuan dalam Pedoman Penyelenggaraan

    Pendidikan Program Studi Akuntansi Program Diploma III

    Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran ini dinyatakan tidak

    berlaku;

  • iv

    Ketiga : hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur secara

    tersendiri;

    Keempat : Keputusan ini berlaku mulai Tahun Akademik 2011/2012,

    dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat

    kekeliruan dalam penetapan keputusan ini, akan diubah dan

    diperbaiki sebagaimana mestinya.

    Ditetapkan di : Bandung

    Pada tanggal : 14 April 2011

    Ketua,

    Dr. Srihadi Winarningsih Zarkasyi, SE.,MS.,Ak.

    NIP. 195912221987012001

    Tembusan disampaikan kepada :

    1. Yth. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadajran

    2. Yth. Para Pembantu Dekan di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadajran

    3. Para Pembantu Ketua di lingkungan Program Diploma III Fakultas Ekonomi

    Universitas Padjadjaran

    4. Para Ketua dan Sekretaris Program Studi di lingkungan Program Diploma III

    Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran

    5. Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran

    6. Kepala Sub bagian Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran

    7. Para Kepala Urusan di lingkungan Program Diploma III Fakultas Ekonomi

    Universitas Padjadjaran

  • v

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR i

    SURAT KEPUTUSAN KETUA ii

    DAFTAR ISI v

    BAB I PENDAHULUAN 1

    BAB II RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI 2

    2.1 Visi 2

    2.2 Misi 2

    2.3 Tujuan 2

    2.4 Sasaran dan Strategi Pencapaian 3

    BAB III KOMPETENSI LULUSAN DAN KURIKULUM 4

    3.1 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) 4

    3.2 Kompetensi Lulusan Program Studi Akuntansi 4

    3.3 Kurikulum 7

    3.4 Diagram Hubungan Kompetensi dan Kurikulum 11

    BAB IV TATA PAMONG 13

    4.1 Penetapan Dosen Tetap Program Studi 13

    4.2 Prosedur Perekrutan Dosen Luar Biasa 17

    4.3 Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru 17

    4.4 Prosedur Pendaftaran Mahasiswa 17

    4.5 Prosedur Bimbingan Akademik 18

    4.6 Tata Tertib Kegiatan Pembelajaran 19

    4.7 Prosedur Proses Pembelajaran

    4.8 Prosedur Penuliasan Laporan Tugas Akhir 29

    4.9 Masa Studi Dan Penghentian Studi Sementara 32

    4.10 Evaluasi Hasil Belajar 34

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Program Studi Akuntansi merupakan salah satu program studi dari empat

    program studi yang berada di bawah naungan Program Diploma III Fakultas

    Ekonomi Universitas Padjadjaran ( FE UNPAD ). Dalam menjalankan proses

    pelayanan pendidikan, Program Diploma III ini di bawah koordinasi Fakultas

    Ekonomi Universitas Padjadjaran. Program studi yang ada dalam Program

    Diploma III FE diberi kewenangan hanya yang terkait dengan bidang akademik

    dengan tetap harus berkoordinasi dengan Pembantu Ketua I Program Diploma III

    Fakultas Ekonomi. Oleh karena itu, Buku Pedoman Akademik ini hanya berisi

    seluruh pedoman terkait proses penyelenggaraan pendidikan, khususnya bidang

    akademik di lingkungan Program Studi Akuntansi Program Diploma III. Buku

    pedoman ini tidak mencakup pedoman terkait bidang administrasi keuangan

    maupun sumber daya, disebabkan kedua bidang tersebut tidak dalam

    pengendalian Program Studi tetapi dalam pengendalian Program Diploma III.

    Buku Pedoman Akademik ini disusun dengan mengacu kepada peraturan-

    peraturan yang berlaku di lingkungan Universitas Padjadjaran dan Fakultas

    Ekonomi, serta dibuat secara komprehensif. Dengan adanya Buku Pedoman

    Akademik yang komprehensif ini diharapkan bisa mempermudah bagi Program

    Studi dalam melaksanakan proses pelayanan akademik. Selain itu juga berguna

    bagi mahasiswa untuk mengetahui seluruh peraturan maupun tujuan

    penyelenggaraan pendidikan di Program Studi Akuntansi D3.

  • 2

    BAB II

    RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI

    2.1 Visi

    Visi Program Studi Akuntansi dirumuskan bersama oleh para pemangku

    kepentingan dalam lokakarya mengenai rencana strategis. Visi Program Studi

    Akuntansi adalah :

    Menjadi program diploma unggulan di bidang akuntansi melalui penguasaaan

    keterpaduan pengetahuan, keterampilan, dan teknologi informasi akuntansi

    ketika memasuki dunia kerja global pada tahun 2015

    2.2 Misi

    Misi menggambarkan tugas pokok dan fungsi dari Program Studi Akuntansi

    dalam penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Universitas Padjadjaran, yaitu

    :

    Menghasilkan lulusan profesional bidang akuntansi dengan kompetensi

    sesuai perkembangan teknologi dan memiliki jiwa kewirausahaan

    Menyelenggarakan pendidikan vokasi bidang akuntansi sesuai dengan

    perkembangan teknologi dan industri

    Memberikan kontribusi kepada lingkungan sekitar dalam bidang akuntansi

    sesuai dengan perkembangan teknologi dan industri

    Memfasilitasi kajian-kajian aplikatif di bidang akuntansi sesuai dengan

    perkembangan teknologi dan industri

    2.3 Tujuan

    Tujuan diturunkan dari visi program studi sebagai salah satu ukuran kinerja

    penyelenggaraan pendidikan oleh program studi. Tujuan penyelenggaraan

    pendidikan di Program Studi Akuntansi adalah :

    Menghasilkan tenaga ahli madya yang mampu menyusun laporan keuangan

    perusahaan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum;

    Menghasilkan tenaga ahli madya yang mampu membantu dalam

    perancangan sistem informasi akuntansi suatu perusahaan;

  • 3

    Menghasilkan tenaga ahli madya yang mampu membantu senior auditor

    dalam melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan.

    Menghasilkan kajian-kajian aplikatif bidang akuntansi

    Tetap mempertahankan penyelenggaraan pendidikan diploma yang baik

    2.4 Sasaran Dan Strategi Pencapaian

    Sasaran diturunkan dari tujuan yang telah dicanangkan. Sasaran merupakan

    ukuran kinerja yang harus dicapai oleh program studi, karena dengan tercapainya

    sasaran berarti tercapai juga tujuan dan pada akhirnya visi pun terwujud.

    Sasaran yang dirumuskan berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan adalah :

    1. Menghasilkan tenaga ahli madya yang mampu memenuhi kebutuhan

    stakeholders dalam bidang akuntansi terutama dalam penyusunan laporan

    keuangan, penyusunan sistem informasi akuntansi dan pemeriksaan laporan

    keuangan

    2. Mempertahankan penyelenggaraan pendidikan diploma akuntansi yang

    baik.

    3. Menghasilkan dan mensosialisasikan kajian-kajian aplikatif di bidang

    akuntansi

    Strategi pencapaian dirumuskan untuk masing-masing sasaran, yaitu :

    Strategi pencapaian untuk sasaran 1 :

    a. Melakukan evaluasi kurikulum secara berkala, minimal 3 tahun sekali

    b. Mendisain kurikulum yang mengarah kepada pencapaian sasaran

    c. Peningkatan kualitas tenaga pendidik secara berkelanjutan dengan cara :

    Pengiriman dosen ke seminar, pelatihan, lokakarya akuntansi tiap

    tahun

    Penyelenggaraan pelatihan, dan lokakarya di bidang pendidikan dan

    penelitian akuntansi tiap tahun

    Strategi pencapaian untuk sasaran 2 :

    a. Peningkatan softskill mahasiswa melalui kegiatan kemahasiswaan tiap

    tahun

    b. Pengiriman tenaga kependidikan ke pelatihan pelayanan mahasiswa tiap

    tahun

    Strategi pencapaian untuk sasaran 3 :

    a. Penerbitan jurnal Akuntansi dan Ekonomi Terapan D III secara reguler

    b. Pembentukan pusat konsultasi bidang akuntansi.

  • 4

    BAB III

    KOMPETENSI LULUSAN DAN KURIKULUM

    3.1 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

    Kualifikasi kompetensi yang diharapkan dimiliki lulusan program Diploma III

    sesuai dengan KKNI adalah kompetensi generik level 5, yaitu paragraf :

    1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang

    sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan

    menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan

    kuantitas yang terukur.

    2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta

    mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

    3. Memiliki kemampuan mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan

    tertulis secara komprehensif.

    4. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab

    atas pencapaian hasil kerja kelompok.

    3.2 Kompetensi Lulusan Program Studi Akuntansi

    Berdasarkan kualifikasi kompetensi generik level 5 untuk lulusan program

    Diploma III, dijabarkan ke dalam deskripsi spesifik bagi lulusan Program Studi

    Akuntansi Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran sebagai

    berikut :

    1. Motivasi ( motivation )

    a. Pengembangan pribadi sebagai teknisi akuntansi

    b. Bersifat terbuka, peka dan tanggap atas perubahan dan kemajuan ilmu

    pengetahuan dan teknologi terhadap masalah yang dihadapi dalam

    bidang keahliannya untuk kemanfaatan diri dan masyarakat.

    2. Kemampuan ( ability )

    a. Menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan sesuai Standar

    Akuntansi Keuangan secara manual

    b. Membantu dalam merancang suatu sistem informasi akuntansi yang

    akan digunakan oleh suatu perusahaan

    c. Membantu senior auditor dalam hal melakukan pemeriksaan laporan

    keuangan

    3. Ketrampilan ( skill )

    a. Menyusun laporan keuangan

    b. Aplikasi computer dalam bisnis dan perkantoran (Microsoft Windows,

    MS Office)

  • 5

    c. Penggunaan Bahasa Inggris dalam kegiatan bisnis

    d. Mengoperasikan aplikasi computer untuk akuntansi (Myob, Dac Easy

    Accounting )

    e. Mengoperasikan aplikasi sistem informasi akuntansi

    f. Membaca dan mengevaluasi laporan keuangan

    4. Sikap ( attitude )

    a. Berjiwa Pancasila dan berkepribadian yang tinggi / mulia

    b. Memiliki jiwa yang positif sebagai teknisi akuntansi

    5. Pengetahuan ( knowledge )

    a. Mengetahui tata cara penyusunan laporan keuangan secara utuh

    b. Mengetahui berbagai factor yang terkait dengan sistem informasi

    akuntansi

    c. Mengetahui perkembangan standar akuntansi keuangan dan aplikasinya

    dalam kegiatan bisnis perusahaan

    d. Mengetahui tata cara pemeriksaan laporan keuangan secara utuh.

    DESKRIPTOR KUALIFIKASI SDM LEVEL 5 PADA KKNI

    DIHASILKAN OLEH PROGRAM D-III AKUNTANSI

    Deskripsi generik level 5 (paragraf pertama)

    Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari

    beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta

    mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.

    Deskripsi spesifik:

    Mampu menyusun laporan keuangan sesuai dengan Standard Akuntansi Keuangan

    secara manual;

    Mampu memilih dan menggunakan metode akuntansi yang sesuai untuk melakukan

    pencatatan transaksi keuangan;

    Mampu mengoperasikan piranti lunak akuntansi dan pengolah angka/ spread sheet

    dalam menyajikan, mengendalikan, dan mempertanggungjawabkan informasi bagi

    manajemen.

    Deskripsi generik level 5 (paragraf kedua)

    Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu

    memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

  • 6

    Deskripsi spesifik:

    1. Menguasai pengetahuan dan mampu memilih teori bidang akuntansi yang dapat

    diterapkan di lapangan kerja untuk menyelesaikan masalah akuntansi;

    2. Mengetahui tata cara penyusunan laporan keuangan secara utuh

    3. Mengetahui perkembangan standar akuntansi keuangan dan aplikasinya dalam

    kegiatan bisnis perusahaan

    4. Mengetahui berbagai faktor yang terkait dengan sistem informasi akuntansi

    5. Mempunyai konsep teoritis dan keterampilan dalam melakukan pengauditan

    terhadap laporan keuangan pada perusahaan kecil dan menengah sesuai dengan

    standar pengauditan.

    6. Mengetahui tata cara pemeriksaan laporan keuangan secara utuh

    Deskripsi generik level 5 (paragraf ketiga)

    Memiliki kemampuan mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara

    komprehensif.

    Deskripsi spesifik:

    1. Mampu bertanggungjawab dalam melakukan pekerjaan akuntansi dan dapat

    diberi tanggungjawab dalam pencapaian hasil kerja kelompok untuk penyusunan

    laporan keuangan, pelaporan dokumen perpajakan dan pengauditan;

    2. Mampu menyusun laporan tertulis secara lengkap terkait dengan surat

    pemberitahuan (SPT) masa pajak penghasilan, SPT Tahunan pajak penghasilan,

    dan SPT masa pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas barang mewah;

    3. Mampu menyusun dan menyajikan Informasi Kinerja Keuangan dan Bisnis;

    4. Mampu bekerja sebagai teknisi laboratorium yang berkaitan dengan akuntansi.

    Deskripsi generik level 5 (paragraf ke empat)

    Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas

    pencapaian hasil kerja kelompok.

    Deskripsi spesifik:

    Mampu melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerja yang berada di bawah

    tanggung jawabnya dalam konteks penyelesaian pekerjaan yang bersifat terencana

    maupun tidak terduga.

  • 7

    3.3 Kurikulum

    Kualifikasi kompetensi seperti yang sudah dijabarkan di atas dicapai

    melalui proses pelayanan pendidikan, khususnya proses belajar mengajar yang

    diselenggarakan di Program Studi Akuntansi D III ini. Perangkat utama dalam

    penyelenggaraan proses belajar mengajar tersebut adalah Kurikulum dan tenaga

    pengajar.

    Kurikulum di Program Studi Akuntansi D III Fakultas Ekonomi dan

    Bisnis ini dievaluasi setiap 3 tahun sekali. Proses evaluasi kurikulum dilakukan

    melalui lokakarya kurikulum dengan para pemangku kepentingan. Evaluasi

    kurikulum terakhir dilakukan pada tahun 2011, dan menghasilkan kurikulum

    2011 yang berlaku bagi mahasiswa angkatan 2011/2012; 2012/2013; dan

    2013/2014. Hal yang menjadi pertimbangan utama dalam mengevaluasi

    kurikulum yang berjalan adalah :

    a. kesesuaian kurikulum dengan kompetensi lulusan yang akan dicapai

    b. kesesuaian ilmu yang akan diberikan kepada mahasiswa dengan praktek

    bisnis saat ini.

    Berikut adalah kurikulum 2011 yang saat ini digunakan :

    a) Struktur Mata Kuliah

    No. Kelompok Mata Kuliah SKS %

    1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian

    (MPK)

    6 5,35

    2. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan

    (MKK)

    40 35,72

    3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) 38 33,93

    4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) 22 19,65

    5. Mata Kuliah Berkehidupan Bersama

    (MBB)

    6 5,35

    Jumlah 112 100,00

  • 8

    b) Daftar Mata Kuliah

    Semester Ganjil

    No Sandi Mata Kuliah SKS Prasyarat

    Semester I Telah

    Menempuh

    1 G1F101 Pendidikan Agama 2(2-0)

    2 G1F203 Pendidikan Kewarganegaraan 2(2-0)

    3 B0A101 Pengantar Akuntansi I** 3(3-0)

    4 B0A102 Praktikum Pengantar Akuntansi I 2(0-2)

    5 B0D102 Pengantar Bisnis 3(3-1)

    6 H1D101 Bahasa Inggris 2(2-0)

    7 B0D112 Bhs. Indonesia & korespondensi bisnis 2(0-2)

    8 B0X101 Pengantar Ekonomi Mikro 3(3-1)

    9 B0X104 Pengantar Aplikasi Komputer 2(1-1)

    Total 21

    ** Nilai akhir ( huruf mutu ) minimum untuk mata kuliah ini adalah C

    Semester III Telah

    Menempuh

    10 B0A205 Akuntansi Keuangan I 3(3-0) Pengantar Akuntansi I

    dan II

    11 B0A206 Praktikum Akuntansi Keuangan I 2(0-2)

    12 B0A207 Akuntansi Biaya 3(3-0) Pengantar Akuntansi I

    13 B0A208 Praktikum Akuntansi Biaya 2(0-2)

    14 B0D108 Statistika Bisnis 3(3-0)

    15 B0D109 Praktikum Statistika Bisnis 2(0-2)

    16 B0D217 Manajemen Keuangan 3(2-1) Pengantar Akuntansi I

    dan II

    17 B0C317 Perpajakan 3(3-0) Pengantar Perpajakan

    18 BOC318 Praktikum Perpajakan 2(0-2)

    Total 23

  • 9

    No Sandi Mata Kuliah SKS Prasyarat

    Semester V Telah

    Menempuh

    19 B0A315 Akuntansi Keuangan Lanjutan 3(3-0) Akuntansi Keuangan I dan

    II

    20 B0A316 Praktikum Akuntansi Keuangan

    Lanjutan

    2(0-2)

    21 B0A317 Auditing I 3(3-0) Akuntansi Keuangan I dan

    II

    Sistem Informasi

    Akuntansi

    22 B0A323 Praktikum Auditing 2(0-2)

    23 B0A214 Akuntansi Pemerintahan 3(2-1) Akuntansi Keuangan I dan

    II

    24 B0X206 Teknik Penulisan Laporan 2(2-0)

    25 B0A320 Akuntansi Syariah 3(3-1) Bank dan Akuntansi

    Perbankan

    Mata Kuliah Pilihan 3(3-1)

    26 B0D233 Kewirausahaan

    27 B0A319 Sistem Akuntansi Pemerintahan

    28 B0A321 Manajemen Pemasaran

    Total 21

  • 10

    Semester Genap

    No. Sandi Mata Kuliah SKS Prasyarat

    Semester II Telah

    Menempuh

    1. BOC101

    B0D155

    Pengantar Perpajakan

    Manajemen

    3(3-0)

    3(3-0)

    2. B0X102 Hukum Bisnis 2(2-0)

    3. B0A103 Pengantar Akuntansi II** 3(3-0) Pengantar

    Akuntansi I

    4. B0A104 Praktikum Pengantar Akuntansi II 2(0-2)

    5. B0X103 Pengantar Ekonomi Makro 3(3-0)

    6. B0D158 Korespondensi Bisnis Inggris ( Praktikum ) 1(0-1)

    7. B0X105 Praktikum Bahasa Inggris 1(0-1)

    8. B0D104 Matematika Ekonomi 3(3-0)

    Total 21

    ** Nilai akhir ( huruf mutu ) minimum untuk mata kuliah ini adalah C

    Semester IV Telah

    menempuh

    9 B0A209 Akuntansi Keuangan II 3(3-0) Akuntansi Keuangan I

    10 B0A210 Praktikum Akuntansi Keuangan II 2(0-2)

    11 B0D340 Penganggaran 2(2-1) Akuntansi Biaya

    12 B0A211 Dasar Akuntansi Manajemen 3(3-1)

    Akuntansi Biaya

    13 B0A213 Sistem Informasi Akuntansi 3(3-0) Pengantar Aplikasi

    Komputer

    14 B0A212 Praktikum Komputer Akuntansi 2(0-2)

    15 B0D256 Bank dan Akuntansi Perbankan 3(3-1)

    16 B0A214 Praktika Sistem Informasi 2(0-2)

    Total 20

    Semester VI

    17 Praktek Kerja Lapangan 2(0-2)

    B0X307 L T A 4(0-4)

    Total 6

    Total seluruhnya 112 S SKS

  • 11

    3.4 Diagram Hubungan Kompetensi dan Kurikulum

    Setiap kompetensi yang diharapkan dimiliki oleh lulusan Program Studi

    Akuntansi DIII Fakultas Ekonomi dan Bisnis harus ditunjang dengan mata kuliah

    yang sesuai, bukan hanya mata kuliah utama tetapi mata kuliah mata kuliah

    pendukungnya. Berikut adalah mapping kompetensi dengan mata kuliah utama

    dan pendukung dalam kurikulum 2011 :

    Mapping kompetensi level 5 dengan TIU MK :

    Paragraf 1 Mata Kuliah

    a. mampu menyusun laporan keuangan

    manual

    1. Pengantar Akuntansi I dan II

    2. Akuntansi Keuangan Lanjutan

    3. Praktika Pengantar Akuntansi I dan II

    4. Praktika Akuntansi Keuangan Lanjutan

    b. mampu memilih metode akuntansi yang

    sesuai dalam menentukan accounting

    treatment

    1. Akuntansi Keuangan I dan II

    2. Praktika Akuntansi Keuangan I dan II

    c. mampu mengoperasikan piranti lunak

    dalam menyajikan informasi kepada

    manajemen

    1. Pengenalan Aplikasi Komputer

    2. Sistem Informasi Akuntansi

    3. Praktika Komputer Akuntansi

    4. Praktika Sistem Informasi Akuntansi

    Paragraf 2

    a. menguasai dan mampu memilih teori

    bidang akuntansi untuk menyelesaikan

    masalah akuntansi

    b. Mengetahui tata cara penyusunan laporan

    keuangan secara utuh

    c. Mengetahui perkembangan standar

    akuntansi keuangan dan aplikasinya

    dalam kegiatan bisnis perusahaan

    d. Mengetahui berbagai faktor yang terkait

    dengan sistem informasi akuntansi

    1. Kelompok MK Akuntansi keuangan

    2. Kelompok MK Akuntansi Manajemen

    3. Kelompok MK Sistem Informasi Akuntansi

    4. Kelompok MK Auditing

    5. Akuntansi Pemerintahan

    6. Akuntasi Syariah

    7. Bank dan akuntansi perbankan

    e. mempunyai ketrampilan dalam melakukan

    pengauditan laporan keuangan UMKM

    f.Mengetahui tata cara pemeriksaan laporan

    keuangan secara utuh

    1. Auditing

    2. Praktika Auditing

    Paragraf 3

    a. Bertanggung jawab dalam melaksanakan

    pekerjaan dan pencapaian hasil kerja

    1. Kewarganegaraan

    2. Agama

  • 12

    kelompok, baik dalam penyusunan laporan

    keuangan, perpajakan, pengauditan

    3. Bahasa Indonesia

    4. Bahasa Inggris

    5. Pengantar Perpajakan

    6. Perpajakan

    7. Praktek kerja lapangan

    8. Hukum bisnis

    b.mampu menyusun laporan tertulis 1. Teknik Penulisan Laporan

    c.mampu menyusun dan menyajikan

    informasi keuangan dan bisnis

    1. Akuntansi Biaya

    2. Dasar Akuntansi Manajemen

    3. Statistika bisnis

    4. Praktika statistika bisnis

    5. Matematika ekonomi

    6. Pengantar ilmu ekonomi makro

    7. Pengantar ilmu ekonomi mikro

    d. mampu bekerja sebagai teknisi dalam

    laboratorium akuntansi

    1. Praktika Pengantar Akuntansi I dan II

    2. Praktika Akuntansi Keuangan I dan II

    3. Praktika Akuntansi Keuangan Lanjutan

    4. Praktika Sistem Informasi Akuntansi

    5. Praktika Auditing

    6. Praktika Akuntansi Biaya

    7. Praktika penganggaran

    8. Manajemen keuangan

    Paragraf 4

    a. mampu melakukan supervisi dan

    evaluasi tenaga kerja di bawahnya

    1. Manajemen

    2. Kewirausahaan

    3. Pengantar bisnis

  • 13

    BAB IV

    TATA PAMONG

    4.1 Penetapan Dosen Tetap Program Studi

    Dosen yang mengajar di Program Studi Akuntansi Program Diploma

    III adalah dosen Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran dan dosen luar biasa.

    Dosen luar biasa berasal dari dosen Perguruan Tinggi lain dan dari praktisi.

    Dosen tetap untuk Program Studi Akuntansi Program Diploma III

    ditetapkan oleh Fakultas Ekonomi yang diusulkan oleh Departemen Akuntansi.

    Pengusulan dan penetapan dosen tetap dilakukan dengan pertimbangan

    banyaknya kontribusi dosen yang bersangkutan pada program studi tersebut. Saat

    ini hampir semua dosen tetap Program studi Akuntansi Program Diploma III

    adalah dosen Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran.

    Berikut adalah nama-nama dosen tetap Program Studi Akuntansi :

  • 14

    No. Nama Dosen Tetap

    NIDN**

    Tgl. Lahir Jabatan

    Akademik

    Gelar

    Akademik

    Pendidikan D4, S1, S2, S3

    dan Asal Perguruan

    Tinggi

    Bidang Keahlian

    untuk Setiap

    Jenjang Pendidikan

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

    1 Cahya Irawady, S.E., MSi., Ak. 0004016612 4 Januari 1966 Lektor M.Si S1- Unpad

    S2- Unpad

    S1Akuntansi

    S2 Akuntansi

    2 Citra Sukmadilaga, SE, MBA 0001018003 1 Januari 1980 Tenaga Pengajar MBA S1 Unpad

    S2 University Putra

    Malaysia

    S1 Akuntansi

    S2 - Finance

    3 Dadang Bunyamin, SE.,Ak.,MBA 0020125302 20 Desember 1953 Lektor MBA S1-Unpad

    S2 Nicholls state

    University

    S1 Akuntansi

    S2 Akuntansi

    4 Dede Abdul Hasyir, S.E., Ak 0416088001 16 Agustus 1980 Tenaga Pengajar S1- Unpad S1 Akuntansi

    5 Devianti Yunita, S.E., MT., Ak. 0016067505 16 Juni 1975 Asisten Ahli MT S1-Unpad

    S2-ITB

    S1-Akuntansi

    S2-Manajemen

    Industri

    6 Dr. Djuminah, SE, MS, Ak 0016096013 16 September 1960 Lektor Dr. S1- Unpad

    S2-UGM

    S3- Unpad

    S1 Akuntansi

    S2 Akuntansi

    S3- Akuntansi

    7 Edi Jaenudin, S.E., MSi., Ak. 0009067304 9 Juni 1967 Lektor Kepala M.Si S1- Unpad

    S2- Unpad

    S1 Akuntansi

    S2 Akuntansi

  • 15

    8 Ersa Tri Wahyuni, S.E., M.Acc.,

    CPMA

    0303027901 3 Februari 1979 Tenaga Pengajar M.Acc S1- Unpad

    S2 University of

    Melbourne

    S1 Akuntansi

    S2 Akuntansi

    9 Euis Nurhayati, S.E., Ak., MSi. 0004015603 4 Januari 1956 Lektor M.Si S1- Unpad

    S2- Unpad

    S1 Akuntansi

    S2 Akuntansi

    10 Evita Puspitasari, S.E., MSi., Ak. 0016027605 16 Februari 1976 Lektor M.Si S1- Unpad

    S2- UGM

    S1 Akuntansi

    S2 Akuntansi

    11 Fury Khristianty,SE,M.Ak 0010107512 10 Oktober 1975 Tenaga Pengajar M.Ak S1 Unpad

    S2 Unpad

    S1 Akuntansi

    S2 - Akuntansi

    12 Gia Kardina Prima Amrania,

    SE.,M.Acc.,Ak.

    0026017902 26 Januari 1979 Asisten Ahli M.Acc S1 Unpad

    S2 University of

    Melbourne

    S1 Akuntansi

    S2 - Akuntansi

    13 Gufron Syarif, SE, Mbuss - 25 Maret 1983 Tenaga pengajar MBuss S1 Unpad

    S2 Royal Melbourne

    Institute of Technology

    S1 Akuntansi

    S2 - Bisnis

    14 Dr. Harry Suharman, S.E., MA., Ak. 0029056302 29 Mei 1956 Lektor Kepala Dr. S1- Unpad

    S2-

    S3- Unpad

    S1 Akuntansi

    S2 Akuntansi

    S3- Akuntansi

    15 Hazainsyah, SE.,Ak.,MS. 0015115301 15 November 1953 Lektor M.Si. S1- Unpad

    S2- UGM

    S1 Akuntansi

    S2 Akuntansi

    16 Indri Yulia Fitri,SE, MSi 0022078206 22 Juli 1982 Tenaga Pengajar MSi S1 UIN Syarif

    Hidayatullah

    S2 Unpad

    S1 Akuntansi

    S2 - Akuntansi

    17 Ivan Yudianto, S.E. MSi., Ak. 0001097409 1 September 1974 Asisten Ahli M.Si S1- Unpad

    S2- UI

    S1 Akuntansi

    S2 Akuntansi

    18 Mohamad Dahlan, S.E., M. Acc., Ak. 0015106706 15 Oktober 1967 Lektor M.Acc S1- Unpad

    S2-

    S1 Akuntansi

    S2 Akuntansi

    19 N.R. Handiani Suciati, S.E., MM.,Ak. 0001077307 1 Juli 1973 Tenaga Pengajar MM S1- Unpad

    S2- Unpad

    S1 Akuntansi

    S2 Akuntansi

  • 16

    10 Prima Yusi Sari, S.E., ME., Ak. 0024087501 24 Agustus 1975 Lektor ME S1- Unpad

    S2- UI

    S1 Akuntansi

    S2 Ekonomi

    21 Reza Mohamad Zulkarnaen,

    SE.,M.Si.,Ak.

    0420057902 20 Mei 1979 Tenaga Pengajar MSi S1- Unpad

    S2 Unpad

    S1 Akuntansi

    S2 Akuntansi

    22 Rilya Aryancana, S.E., MSc., Ak. 0011047604 11 April 1976 Asisten Ahli M.Sc S1- UI

    S2- The City Un.London

    S1 Akuntansi

    S2 Ekonomi

    23 Selly Herdianti, S.E., Ak., MS 0016024801 16 Februari 1948 Lektor M.S. S1- Unpad

    S2- Unpad

    S1 Akuntansi

    S2 Akuntansi

    24 Sony Devano, S.E.,M.Ak., Ak. 0007017402 7 Januari 1974 Asisten Ahli M.Ak S1- Unpad

    S2- Unpad

    S1 Akuntansi

    S2 Akuntansi

    25 Sri Mulyani Hj., S.E., MSi., Ak. 0018046801 18 April 1968 Lektor M.Si S1- Unpad

    S2- Unpad

    S1 Akuntansi

    26 Dr. Srihadi W., SE, MS, Ak 0022125904 22 Desember

    1959

    Lektor Kepala Dr. S1- Unpad

    S2-UGM

    S3- Unpad

    S1 Akuntansi

    27 Dr. Tettet Fitrijanti, S.E., Ak., M.Si. 0018126804 18 Desember

    1968

    Lektor Dr. S1- Unpad

    S2-UGM

    S3- Unpad

    S1 - Akuntansi

    28 Sugiono Poulus, SE, MBA, Ak 0001015704 1 Januari 1957 Lektor MBA S1 Unpad

    S2 Murray State

    University

    S1 - Akuntansi

  • 17

    4.2 Prosedur Perekrutan Dosen Tidak Tetap

    Dengan terbatasnya tenaga dosen yang ada di lingkungan Fakultas

    Ekonomi dan Bisnis, dan demi terjaminnya elancaran proses belajar mengajar di

    Program Studi akuntansi, maka dipandang perlu menggunakan tenaga pengajar

    tidak tetap. Tetapi demi terjaminnya mutu proses belajar mengajar maka

    Program Diploma III dipandang perlu menyusun prosedur perekrutan tenaga

    pengajar tidak tetap.

    a. Pendaftaran administratif dilakukan untuk memenuhi persyaratan

    administratif yang ditetapkan dan untuk memperoleh tenaga pengajar yang

    kompeten sesuai dengan kebutuhan program studi akuntansi;

    Minimal mempunyai ijazah Strata 2 (atau setara) yang bidang kajian

    ilmunya sesuai dengan yang dibutuhkan;

    Memiliki ijazah yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang

    terakreditasi BAN PT

    b. Setelah lolos tahapan administrasi, maka calaon tenaga pengajar diwajibkan

    melakukan micro teaching dihadapan struktural Program Diploma III

    (ketua, Pembantu Ketua I, Ketua dan Sekteris Program Studi akuntansi)

    c. Berdasarkan hasil penilaian micro teaching, bagi calon dosen yang

    memenuhi syarat akan di tugaskan membina mata kuliah sesuai dengan

    bidang keahlian yang dimilikinya dengan masa percobaan 1 semester.

    4.3 Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru

    Penerimaan mahasiswa baru untuk seluruh Program Diploma III

    dilakukan oleh sebuah panitia yang dibentuk oleh Universitas Padjadjaran, yaitu

    Panitia Seleksi Masuk Universitas Padjajdaran (SMUP). Program Studi

    berkoordinasi dengan Panitia SMUP menyangkut daya tampung dan passing

    grade. Mekanisme seleksi penerimaan mahasiswa baru menjadi kewenangan

    Panitia SMUP. Setelah proses seleksi selesai dilakukan, Program Studi

    menerima mahasiswa yang telah lolos seleksi, yang telah disahkan oleh Rektor

    melalui proses Clearing House.

    4.4 Prosedur Pendaftaran Mahasiswa

    Pada awal tiap semester mahasiswa diwajibkan melakukan dua macam

    pendaftaran, yaitu pendaftaran administratif dan pendaftaran akademik.

  • 18

    a. Pendaftaran administratif dilakukan untuk memenuhi persyaratan

    administratif yang ditetapkan dan untuk memperoleh kartu mahasiswa;

    b. Bagi mahasiswa baru, berlaku persyaratan pendaftaran sebagai berikut:

    Lulus ujian/seleksi yang ditetapkan;

    Membawa kartu tanda ujian/seleksi (Program Diploma III & Program

    Sarjana);

    Menunjukkan ijazah asli yang disyaratkan dan menyerahkan salinan

    yang telah disahkan (SMA, Sarjana, Profesi, Magister, atau yang

    setara);

    Mengisi dan menyerahkan kembali formulir pendaftaran/lamaran; -

    Membayar BPP untuk semester yang berlaku.

    c. Bagi mahasiswa lama, berlaku persyaratan pendaftaran berikut :

    Membayar BPP untuk semester yang berlaku sesuai jadwal

    herregistrasi;

    Menunjukkan kartu mahasiswa yang terakhir/masih berlaku.

    d. Bagi mahasiswa yang tidak melaksanakan pendaftaran administratif tidak

    diperkenankan melakukan pendaftaran akademik (mengisi KRS) dan tidak

    berhak mendapatkan pelayanan akademik di fakultas serta program studi.

    Pendaftaran akademik secara online dapat dilakukan setelah mahasiswa

    menyelesaikan administrasi finansial dan dengan status mahasiswa aktif. Untuk

    melaksanakan pendaftaran akademik secara online mahasiswa harus mengikuti

    langkah-langkah yang tersaji dalam dokumen User Manual yang berisi

    penjelasan ringkas tentang petunjuk penggunaan Aplikasi KRS Online Sistem

    Informasi Akademik Terintegrasi Universitas Padjadjaran baik bagi pengguna di

    level Mahasiswa, Dosen maupun Tenaga Administrasi yang bertugas menangani

    pendaftaran ini.

    4.5 Prosedur Bimbingan Akademik

    Bimbingan akademik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses

    belajar mengajar. Setiap mahasiswa baru akan dibimbing oleh seorang dosen

    wali, sampai mahasiswa yang bersangkutan lulus dari Program Studi.

    Penunjukkan dosen wali melalui prosedur :

    a. Program Studi secara periodik mengusulkan nama-nama calon dosen wali ke

    Fakultas Ekonomi.

  • 19

    b. Pengusulan dosen wali dilakukan dengan pertimbangan beban kerja dosen

    yang bersangkutan.

    c. Penetapan dosen wali dilakukan oleh Fakultas ekonomi.

    d. Pengalokasian mahasiswa baru kepada setiap dosen wali didasarkan pada

    rasio dosen mahasiswa 1 : 25.

    e. Bimbingan akademik dilakukan minimal satu semester 1 kali, yaitu pada

    awal semester. Di luar waktu tersebut, mahasiswa dapat menghubungi dan

    berkonsultasi dengan dosen wali.

    f. Bimbingan akademik di setiap awal semester dilakukan dibawah koordinasi

    Program Studi dan agenda utamanya adalah pengisian Form Rencana Studi

    (FRS).

    4.6 Tata Tertib Kegiatan Pembelajaran

    4.6.1 Istilah

    1. Semester

    Semester merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk menyatakan

    lamanya proses kegiatan belajar-mengajar suatu program dalam suatu jenjang

    pendidikan. Penyelenggaraan program pendidikan suatu jenjang lengkap dari

    awal sampai akhir akan dibagi ke dalam kegiatan semesteran, sehingga tiap awal

    semester mahasiswa harus merencanakan dan memutuskan tentang kegiatan

    belajar apa yang akan ditempuhnya pada semester tersebut. Satu semester setara

    dengan kegiatan belajar sekitar 16 (enam belas) minggu kerja, dan diakhiri oleh

    ujian akhir semester.

    Satu tahun akademik terdiri dari dua semester reguler, yaitu: Semester Gasal dan

    Semester Genap. Sesudah kegiatan perkuliahan semester genap berakhir (selama

    Juli dan Agustus) dapat diselenggarakan kegiatan Semester Alih Tahun.

    Semester Alih ini dimaksudkan untuk:

    1. Memberikan kesempatan bagi mereka yang memenuhi syarat untuk

    mempercepat masa studinya;

    2. Memberikan peluang untuk perbaikan nilai mata kuliah yang kurang baik

    pada semester sebelumnya;

    3. Mengoptimalkan waktu dan sarana serta prasarana akademik yang ada.

    Pelaksanaan Semester Alih Tahun ini diatur tersendiri melalui Keputusan

    Rektor.

  • 20

    2. Satuan Kredit Semester

    Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan :

    1. besarnya beban studi mahasiswa;

    2. besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar mahasiswa;

    3. besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu

    program, baik program semesteran maupun program lengkap;

    4. besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar.

    3. Beban Studi Kumulatif dan Waktu Studi

    Beban studi semesteran adalah jumlah SKS yang ditempuh mahasiswa pada

    suatu semester tertentu. Sedangkan Beban Studi Kumulatif adalah jumlah SKS

    minimal yang harus ditempuh mahasiswa agar dapat dinyatakan telah

    menyelesaikan suatu program studi tertentu. Waktu studi kumulatif adalah batas

    waktu maksimal yang harus ditempuh mahasiswa dalam menyelesaikan studinya

    di suatu program pendidikan. Besarnya beban studi kumulatif dan waktu studi

    kumulatif maksimal bagi Program Diploma III, minimum 110 SKS dan

    maksimum 120 SKS yang dijadwalkan untuk masa studi 6 semester dan dapat

    ditempuh dalam waktu kurang dari 6 semester dan batas studi selama-lamanya

    10 semester;

    a. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Kuliah

    Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan kuliah ditetapkan setara dengan

    beban studi tiap minggu selama satu semester, yang terdiri atas tiga kegiatan

    berikut :

    1. 1 jam (setara dengan 50 menit) perkuliahan terjadwal;

    2. 1 jam (setara dengan 60 menit) kegiatan terstruktur, yang direncanakan oleh

    tenaga pengajar pengampu mata kuliah bersangkutan, antara lain

    menyelesaikan pekerjaan rumah, tugas dan menerjemahkan suatu artikel; 3. 1

    jam (setara dengan 60 menit) kegiatan mandiri, antara lain membaca buku

    rujukan, memperdalam materi dan menyelesaikan tugas.

    b. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Seminar dan Kapita Selekta

    Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan seminar dan kapita selekta pada

    dasarnya mengacu pada kegiatan kuliah (butir a). Kegiatan seminar dan kapita

    selekta diatur sebagai berikut :

  • 21

    1. Jumlah kepustakaan yang dijadikan acuan mahasiswa dan kemudian

    dirangkum dalam menulis makalah dan dipresentasikan di depan forum

    untuk bobot 1 SKS adalah minimum 3 (tiga) buah judul, tergantung bobot

    kepustakaannya.

    2. Mahasiswa secara bergilir diberi peran sebagai penyaji makalah, pembahas,

    atau moderator.

    c. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Praktikum di Laboratorium dan

    Sejenisnya

    Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan praktikum di laboratorium dan

    sejenisnya ditetapkan setara dengan beban studi sekitar 2 jam kerja laboratorik

    terjadwal, disertai oleh :

    1. 1-2 jam kegiatan terstruktur, tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar yang

    bersangkutan, antara lain diskusi dan penulisan laporan tiap minggu selama

    satu semester;

    2. 1-2 jam kegiatan mandiri, antara lain membaca buku rujukan, memperdalam

    materi dan menyelesaikan tugas.

    d. Beban Satuan Kredit Semester Kerja Lapangan, Kerja Klinik, dan

    Sejenisnya

    Satu satuan kredit semester (1 SKS) Kerja lapangan, kerja klinik dan sejenisnya

    ditetapkan setara dengan beban studi sekitar 4 jam terjadwal tiap Minggu selama

    satu semester, yang disertai oleh :

    1. 1-2 jam kegiatan terstruktur, yang direncanakan oleh tenaga pengajar

    pengasuh mata kuliah bersangkutan, antara lain diskusi, seminar, konferensi

    kasus, dan penulisan laporan tiap minggu selama satu semester;

    2. 1-2 jam kegiatan mandiri, antara lain membaca buku rujukan, memperdalam

    materi, dan menyelesaikan tugas.

    Waktu yang digunakan mahasiswa untuk pergi ke dan pulang dari tempat

    berlangsungnya kerja lapangan atau kerja klinik tidak diperhitungkan.

    e. Beban Satuan Kredit Semester Kegiatan Penelitian, Penulisan Laporan

    Tugas Akhir dan Sejenisnya

    Satu satuan kredit semester (1 SKS) kegiatan penelitian penulisan Laporan Tugas

    Akhir, dan sejenisnya pada dasarnya mengacu pada kerja lapangan (butir d),

  • 22

    yaitu setara dengan beban studi sekitar 4 jam terjadwal tiap minggu selama satu

    semester, yang disertai oleh :

    1. 1-2 jam kegiatan terstruktur, yang direncanakan oleh tenaga pengajar

    pengasuh mata kuliah bersangkutan, antara lain diskusi, seminar, studi

    kepustakaan, penelitian laboratorium /lapangan, dan partisipasi pada sesuatu

    lembaga;

    2. 1-2 jam kegiatan mandiri, antara lain mencari buku/jurnal di perpustakaan

    lain, menyiapkan penelitian, dan menulis laporan tugas akhir.

    4. Jenis/Kelompok Mata Kuliah

    Kelompok mata kuliah yang ditawarkan meliputi:

    1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), ditujukan untuk

    mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada

    Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri

    serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan;

    2. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), ditujukan untuk

    memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan tertentu;

    3. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), ditujukan untuk menghasilkan

    tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang

    dikuasai;

    4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), ditujukan untuk membentuk sikap

    dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat

    keahlian berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai;

    5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), ditujukan untuk dapat

    memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan

    keahlian dalam berkarya.

    5. Proses Pembelajaran

    Proses Pembelajaran yang diselenggarakan berdasarkan sistem kredit semester

    dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis keaktifan mahasiswa

    (student-centered learning, SCL). Metode SCL yang diterapkan pada Program

    Studi Akuntansi Program Diploma III adalah :

    (1) Small Group Discussion;

    (2) Role-Play & Simulation;

    (3) Case Study and case report;

    (4) Contextual Instruction (CI);

    (5). skills lab,

  • 23

    (6). E learning. Distance, blended and open learning.

    Metode metode pembelajaran tersebut akan membantu mahasiswa dalam

    mengembangkan kualitas belajar mandiri, belajar sepanjang hayat, berfikir kritis

    dan analisis berdasarkan evidence based.

    4.6.2 Pendaftaran Administratif

    a. Pendaftaran administratif dilakukan untuk memenuhi persyaratan

    administratif yang ditetapkan dan untuk memperoleh kartu mahasiswa;

    b. Bagi mahasiswa baru, berlaku persyaratan pendaftaran sebagai berikut:

    Lulus ujian/seleksi yang ditetapkan;

    Membawa kartu tanda ujian/seleksi (Program Diploma III & Program

    Sarjana);

    Menunjukkan ijazah asli yang disyaratkan dan menyerahkan salinan

    yang telah disahkan (SMA, Sarjana, Profesi, Magister, atau yang

    setara);

    Mengisi dan menyerahkan kembali formulir pendaftaran/lamaran;

    Membayar BPP untuk semester yang berlaku.

    c. Bagi mahasiswa lama, berlaku persyaratan pendaftaran berikut :

    Membayar BPP untuk semester yang berlaku sesuai jadwal

    herregistrasi;

    Menunjukkan kartu mahasiswa yang terakhir/masih berlaku.

    d. Bagi mahasiswa yang tidak melaksanakan pendaftaran administratif tidak

    diperkenankan melakukan pendaftaran akademik (mengisi KRS) dan tidak

    berhak mendapatkan pelayanan akademik di fakultas serta program studi.

    4.6.3 Pendaftaran Akademik Secara Online melalui Sistem Informasi

    Akademik Terintegrasi

    a. Pendaftaran akademik secara online dapat dilakukan setelah mahasiswa

    menyelesaikan administrasi finansial dan dengan status mahasiswa aktif;

    b. Untuk melaksanakan pendaftaran akademik secara online mahasiswa harus

    mengikuti langkah-langkah yang tersaji dalam dokumen User Manual yang

    berisi penjelasan ringkas tentang petunjuk penggunaan Aplikasi KRS

    Online Sistem Informasi Akademik Terintegrasi Universitas Padjadjaran

    baik bagi pengguna di level Mahasiswa, Dosen maupun Tenaga

    Administrasi yang bertugas menangani pendaftaran ini.

  • 24

    4.6.4 Kartu dan Daftar

    Dalam penyelenggaraan administrasi akademik, digunakan beberapa kartu dan

    daftar, antara lain:

    a. Kartu Rencana Studi (KRS)

    1) KRS berisi daftar mata kuliah yang akan ditempuh mahasiswa dalam

    semester bersangkutan;

    2) KRS diisi oleh mahasiswa bersama dan disetujui Dosen wali dengan

    membubuhkan tanda tangannya

    3) KRS diambil di SBP selambat-lambatnya tiga hari sebelum perkuliahan

    dimulai pada tiap awal semester;

    4) KRS diserahkan ke SBP

    b. Perubahan Kartu Rencana Studi (PKRS)

    Atas persetujuan Dosen walinya, mahasiswa diperbolehkan mengubah KRS

    (mengganti, menambah, maupun mengurangi) sampai 10 (sepuluh) hari kerja

    perkuliahan (2 minggu). Lewat batas tersebut,

    perubahan KRS tidak diperkenankan lagi.

    KRS yang telah direvisi kemudian harus diserahkan kembali kepada SBP

    selambat-lambatnya akhir minggu ke-2 hari kerja perkuliahan

    c. Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen (DHMD)

    1) DHMD berisi Nama dan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) yang mengikuti

    mata kuliah bersangkutan;

    2) DHMD ditandatangani oleh Mahasiswa pada saat kegiatan belajar mengajar

    berlangsung, serta oleh Dosen Pengasuh mata kuliah atau asisten pada akhir

    kegiatan;

    3) DHMD disimpan di SBP atau Dosen Pengasuh mata kuliah.

    4) DHMD yang disimpan Dosen Pengasuh mata kuliah pada hari terakhir

    kuliah, harus diserahkan ke SBP sebagai bahan evaluasi kehadiran

    mahasiswa untuk dibuatkan DPNA.

    d. Daftar Peserta dan Nilai Akhir (DPNA)

    1) DPNA berisi dafttar nama dan NPM seluruh mahasiswa yang mengikuti suatu

    mata kuliah sesuai dengan DHMD;

  • 25

    2) DPNA diberikan oleh SBP kepada Dosen Pengasuh mata Kuliah pada saat

    ujian akhir semester dan harus diserahkan kembali ke SBP paling lambat 1

    (satu) minggu setelah pelaksanaan ujian mata kuliah tersebut;

    3) DPNA asli disimpan di SBP, salinan I ditempel di papan pengumuman, dan

    salinan II disimpan Dosen Pengasuh mata kuliah.

    e. Kartu Kemajuan Studi (KKS)

    1) KKS berisi nilai akhir semua mata kuliah yang telah ditempuh mahasiswa

    pada semester bersangkutan serta mencantumkan beban SKS maksimum

    yang dapat diambil pada semester berikutnya;

    2) KKS dikeluarkan oleh SBP;

    3) KKS digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengisi KRS semester

    berikutya;

    4) KKS dibuat rangkap 4, yaitu untuk mahasiswa, Dosen wali (Magister dan

    Doktor: Ketua Program Studi/Koordinator Program Studi), SBP, dan

    jurusan/program studi).

    f. Kartu Prestasi Akademik (KPA)

    Kartu Prestasi Akademik (KPA) adalah kartu yang berisi seluruh daftar mata

    kuliah beserta nilai mata kuliah yang pernah diambil/dikontrak mahasiswa

    selama studi, dapat juga disebut sebagai transkrip akademik sementara atau

    kumpulan dari Kartu Kemajuan Studi (KKS). Penerbitan KPA disesuaikan

    dengan kebutuhan fakultas masing-masing.

    4.6.5 Tatat Tertib Kegiatan Pembelajaran

    1. Mahasiswa diperkenankan mengikuti kegiatan pembelajaran apabila

    mahasiswa telah:

    Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku pada semester

    bersangkutan;

    Mengisi KRS untuk semester yang bersangkutan dan telah

    ditandatangani oleh mahasiswa, dosen wali dan SBP.

    Terdaftar dalam DHMD semester bersangkutan.

    2. Pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran mahasiswa harus menandatangani

    DHMD yang harus diperiksa oleh Dosen Pengasuh mata kuliah.

  • 26

    4.6.6 Tata Tertib Ujian Tengah semester

    1. Peserta ujian adalah mahasiswa Program Diploma III PAAP Fakultas

    Ekonomi Universitas Padjadjaran, yang memenuhi ketentuan sebagai berikut:

    a. Memiliki kartu mahasiswa yang berlaku

    b. Tercantum dalam Daftar Peserta UTS

    2. Peserta ujian diwajibkan mengenakan kemeja putih tanpa corak dengan

    celana warna hitam bukan jeans ( pria ) dan kemeja putih tanpa corak

    dengan rok warna hitam 10 cm di bawah lutut (wanita). Tidak

    diperkenankan memakai kaos oblong, jaket, sandal dan slop. Barang (tas,

    jaket dll) disimpan di depan, tidak diperkenankan membawa dan atau

    memakai barang/perhiasan yang berharga.Kehilangan atas barang-barang

    tidak menjadi tanggung jawab panitia ujian.

    3. Masing-masing peserta ujian membawa alat tulis, kalkulator, tabel

    statistik/logaritma yang bersih dari catatan apapun. Tidak diperkenankan

    pinjam meminjam alat-alat tulis / perlengkapan ujian selama ujian

    berlangsung.

    4. Peserta ujian boleh memasuki ruangan ujian setelah diizinkan oleh Panitia

    atau Pengawas Ujian dan menempati kursi yang telah ditentukan dengan

    tertib. Bagi mereka yang tidak dapat memperlihatkan KTM / FRS /

    Identitas lain yang berlaku tidak diperkenankan mengikuti ujian.

    5. Peserta ujian dilarang mengaktifkan alat komunikasi (ponsel,PDA,dll)

    termasuk difungsikan sebagai alat hitung selama ujian berlangsung.

    6. Peserta ujian baru boleh mengerjakan ujian bila sudah ada aba-aba dari

    pengawas bahwa UJIAN DIMULAIdan harus berhenti dan tidak

    diperkenankan menulis lagi setelah ada aba-aba bahwa ujian habis

    waktunya.

    7. Peserta ujian diwajibkan membubuhkan tanda tangannya pada Daftar

    Peserta UTS (rangkap 5) dan bagi mereka yang tidak menandatangani

    dianggap tidak mengikuti ujian.Peserta juga di wajibkan untuk menulis

    identitas pada kertas ujian dan nomor urut DPNA pada tempat yang telah

    disediakan pada lembar jawaban.

    8. Pada saat ujian berlangsung dilarang melakukan kecurangan dengan cara

    apapun, pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat mengakibatkan dicatat

    dalam Berita Acara ujian dan dinyatakan tidak lulus seluruh mata kuliah

    yang diambil pada semester berjalan.

  • 27

    9. Peserta ujian diwajibkan untuk menyerahkan hasil pekerjaan kepada

    pengawas.Penyerahan lembar jawaban setelah pengawas keluar dari

    ruangan ujian tidak diperkenankan atas dasar alasan apapun.

    10. Dalam keadaan dimana peserta ujian dapat menyelesaikan ujiannya dengan

    cepat,peserta ujian hanya boleh menyerahkan lembar jawaban setelah 30

    menit ujian berlangsung.Lembar jawaban diberikan kepada pengawas dan

    sekalipun waktu ujian masih tersedia,peserta ujian tersebut tidak

    diperkenankan untuk mengoreksi kembali hasil ujian setelah diserahkan

    kepada pengawas.

    11. Peserta ujian yang datang dan masuk sebelum 15 menit setelah ujian

    dimulai, dapat mengikuti ujian tanpa perpanjangan waktu,sedangkan yang

    datang terlambat lebih dari 15 menit tidak diperbolehkan mengikuti

    ujian,dan tidak ada ujian susulan untuk kasus keterlambatan tersebut.

    12. Ujian dilaksanakan pada pukul 08.30 WIB sesuai dengan jadwal,

    13. Bagi peserta yang tidak dapat mengikuti ujian karena alasan sakit dan

    alasan lain yang bersifat darurat,dapat mengajukan permohonan ujian

    susulan dengan mengajukan surat permohonan disertai bukti-bukti

    pendukung pada panitia ujian dan atau sub Bagian Akademik ( SBA )

    selambat-lambatnya 3 hari setelah ujian Tengah Semester berakhir.

    14. Keputusan mengenai keikutsertaan dalam ujian susulan akan diumumkan

    kemudian oleh SBA.Bagi yang tidak mengajukan permohonan kepada

    panitia ujian dan SBA pada waktu yang telah ditetapkan tidak diberikan

    ujian susulan.

    15. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur dan ditetapkan

    kemudian.

    4.6.7 Tata Tertib Ujian Akhir Semester

    1. Peserta Ujian adalah mahasiswa Program Diploma III Fakultas Ekonomi

    PAAP Universitas Padjadjaran, yang memenuhi ketentuan sebagai berikut :

    a. Memiliki kartu mahasiswa yang berlaku

    b. Tercantum dalam Daftar Peserta UAS

    2. Peserta Ujian diwajibkan mengenakan kemeja putih tanpa corak dengan

    celana warna hitam bukan jeans (pria) dan kemeja putih tanpa corak

    dengan rok warna hitam 10 cm di bawah lutut (wanita). Tidak

    diperkenankan memakai kaos oblong, jaket, sandal dan slop. Barang (tas,

  • 28

    jaket dll) disimpan di depan, tidak diperkenankan membawa dan atau

    memakai barang/perhiasan yang berharga.Kehilangan atas barang-barang

    tidak menjadi tanggung jawab panitia ujian.

    3. Masing-masing peserta ujian membawa alat tulis, kalkulator, tabel

    statistik/logaritma yang bersih dari catatan apapun. Tidak diperkenankan

    pinjam meminjam alat-alat tulis / perlengkapan ujian selama ujian

    berlangsung.

    4. Peserta Ujian boleh memasuki ruangan ujian setelah diizinkan oleh Panitia

    atau Pengawas Ujian dan menempati kursi yang telah ditentukan dengan

    tertib. Bagi mereka yang tidak dapat memperlihatkan KTM / FRS /

    Identitas lain yang berlaku tidak diperkenankan mengikuti ujian.

    5. Peserta ujian dilarang mengaktifkan alat komunikasi (ponsel,PDA,dll)

    termasuk difungsikan sebagai alat hitung selama ujian berlangsung.

    6. Peserta ujian baru boleh mengerjakan ujian bila sudah ada aba-aba dari

    pengawas bahwa UJIAN DIMULAIdan harus berhenti dan tidak

    diperkenankan menulis lagi setelah ada aba-aba bahwa ujian habis

    waktunya.

    7. Peserta ujian diwajibkan membubuhkan tanda tangannya pada Daftar

    Peserta UAS (rangkap 4) dan bagi mereka yang tidak menandatangani

    dianggap tidak mengikuti ujian.Peserta juga di wajibkan untuk menulis

    identitas pada kertas ujian dan nomor urut DPNA pada tempat yang telah

    disediakan pada lembar jawaban.

    8. Pada saat ujian berlangsung dilarang melakukan kecurangan dengan cara

    apapun, pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat mengakibatkan dicatat

    dalam Berita Acara Ujian dan dinyatakan tidak lulus dalam mata ujian

    tersebut dan seluruh mata kuliah yang diambil pada semester tersebut.

    9. Peserta ujian diwajibkan untuk menyerahkan hasil pekerjaan kepada

    pengawas.Penyerahan lembar jawaban setelah pengawas keluar dari

    ruangan ujian tidak diperkenankan atas dasar alasan apapun.

    10. Dalam keadaan dimana peserta ujian dapat menyelesaikan ujiannya dengan

    cepat,peserta ujian hanya boleh menyerahkan lembar jawaban setelah 15

    menit ujian berlangsung.Lembar jawaban diberikan kepada pengawas dan

    sekalipun waktu ujian masih tersedia,peserta ujian tersebut tidak

    diperkenankan untuk mengoreksi kembali hasil ujian setelah diserahkan

    kepada pengawas.

  • 29

    11. Peserta ujian yang telah selesai dan keluar ruangan sebelum 15 menit

    setelah ujian dimulai,dapat mengikuti ujian tanpa perpanjangan

    waktu,sedangkan yang datang terlambat lebih dari 30 menit tidak

    diperbolehkan mengikuti ujian,dan tidak ada ujian susulan untuk kasus

    keterlambatan tersebut.

    12. Ujian dilaksanakan pada pukul 08.30 WIB sesuai dengan jadwal,

    13. Bagi peserta yang tidak dapat mengikuti ujian karena alasan sakit dan

    alasan lain yang bersifat darurat,dapat mengajukan permohonan ujian

    susulan dengan mengajukan surat permohonan disertai bukti-bukti

    pendukung pada panitia ujian dan atau sub Bagian Akademik ( SBA )

    selambat-lambatnya 3 hari setelah Ujian Akhir Semester berakhir.

    14. Keputusan mengenai keikutsertaan dalam ujian susulan akan diumumkan

    kemudian oleh SBA.Bagi yang tidak mengajukan permohonan kepada

    panitia ujian dan SBA pada waktu yang telah ditetapkan tidak diberikan

    ujian susulan.

    Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur dan ditetapkan

    kemudian

    4.8 Prosedur Penulisan Laporan Tugas Akhir

    Pada akhir studi program Diploma Fakultas Ekonomi, mahasiswa diwajibkan

    melakukan penyusunan dan penulisan Laporan Tugas Akhir. Ruang lingkup

    tugas akhir, adalah bahwa mahasiswa diharapkan mampu:

    (1) melakukan kegiatan praktik atau penelitian terapan sederhana dalam

    bidang terapan ilmu yang ditempuhnya,

    (2) menyusun dan menulis suatu karya ilmiah atas dasar observasi, praktik

    kerja, atau penelitian terapan sederhana, sesuai dengan bidang terapan

    ilmu yang ditempuhnya.

    Tujuan di atas mencakup pengembangan kemampuan mahasiswa dalam

    mengaitkan antara teori-teori yang dipelajari dengan kegiatan praktik yang

    relevan. Penyajiannya dalam bentuk karya tulis ilmiah sesuai dengan ketetapan

    yang berlaku di Universitas Padjadjaran. Proses dan/atau dinamika kegiatan kerja

    yang akan diangkat menjadi topik tugas akhir dikembangkan dari bidang terapan

    ilmu masing-masing. Materi terapan didasarkan pada:

    1. kegiatan kerja yang diobservasi atau dijalani, yang dikaitkan dengan studi

    kepustakaan, atau

  • 30

    2. data dan/atau informasi yang berasal dari penelitian lapangan yang

    dikaitkan dengan studi kepustakaan.

    Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman praktik lapangan

    atau penelitian penerapan, menuangkan hasilnya dalam bentuk karya tulis ilmiah.

    a. Proses Awal

    Mahasiswa diwajibkan mengisi KRS dengan mencantumkan /memprogramkan

    tugas akhir. Pada saat pengisian KRS, diharapkan mahasiswa sudah memiliki

    topik tentatif.

    b. Prosedur Penunjukan Pembimbing

    (1) Penunjukan pembimbing dilakukan oleh Ketua Program Studi setelah

    mahasiswa menyerahkan topik tentatif kepada program studi yang

    bersangkutan. Atas dasar topik tentatif tersebut, Program Studi

    menunjuk pembimbing. Jumlah pembimbing untuk setiap mahasiswa

    adalah 1 ( satu ) pembimbing.

    (2) Ketua program studi secara tertulis menyampaikan penunjukan

    pembimbing kepada Ketua Program. Ketua Program segera

    mengeluarkan surat keputusan pengangkatannya yang berlaku untuk dua

    semester.

    c. Penggantian Pembimbing.

    Apabila karena sesuatu alasan atau berhalangan tetap, pembimbing tidak

    dapat menjalankan tugasnya lebih dari dua bulan berturut-turut maupun tidak

    berturut-turut, maka Ketua Program Studi menunjuk penggantinya dengan

    memperhatikan persyaratan pembimbing.

    d. Prosedur Pembimbing

    Pembimbing memantau proses pembimbingannya dengan menggunakan

    Kartu Bimbingan Tugas Akhir. Dengan demikian, pembimbing dapat

    pengetahui perkembangan mahasiswa secara mendalam dengan mengikuti

    proses kegiatannya dalam menyusun dan menulis tugas akhir, yaitu:

    (1) Mahasiswa bersama pembimbing mendiskusikan judul, outline (garis

    besar), rencana tugas akhir yang akan dilakukan.

    (2) Usulan tugas akhir yang telah disetujui tim pembimbing harus terdapat di

    program studi.

    (3) Mahasiswa melakukan kegiatan tugas akhir di

    instansi/lembaga/perusahaanyang dipilih/ditunjuk berbekal surat

    pengantar Ketua Program atau Sekretaris Bidang Akademik.

  • 31

    (4) Apabila tugas akhir tidak dapat diselesaikan pada semester bersangkutan,

    maka :

    Mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikutnya,

    dengan mencantumkan kembali pada KRS (topik dan

    pembimbingnya tetap sama)

    Pada semester bersangkutan pembimbing utama memberi huruf K,

    sehingga tidak digunakan untuk perhitungan IP/IPK,

    Semester bersangkutan tetap diperhitungkan dalam waktu maksimal

    studi.

    (5) Apabila tugas akhir tidak dapat diselesaikan dalam dua semester

    berturut-turut, maka :

    Pembimbing memberi huruf mutu E,

    Mahasiswa diharuskan menempuh kembali tugas akhir tersebut

    dengan topik yang berbeda (pembimbing bisa tetap sama atau

    berbeda),

    Selanjutnya berlaku ketentuan pengambilan tugas akhir mulai awal

    lagi

    Penunjukan pembimbing mulai dari awal.

    (6) Setelah tugas akhir selesai dalam bentuk first draft (konsep pertama)

    laporan tugas akhir, pembimbing, melakukan evaluasi. Apabila tim

    pembimbing memberikan skor di bawah 2,00 atau nilai yang akan

    dikonversi ke dalam skor di bawah 2,00, maka laporan tugas akhir

    tersebut dinyatakan belum memenuhi persyaratan untuk diajukan pada

    sidang ujian akhir program. Mahasiswa harus melakukan perbaikan

    sesuai saran pembimbing.

    (7) Setelah perbaikan selesai, pembimbing melakukan evaluasi lagi seperti

    pada butir (6) di atas, Apabila pembimbing memberi skor 2,00 atau

    lebih, maka final draft (konsep final) laporan tugas akhir itu dinyatakan

    memenuhi persyaratan untuk diajukan pada sidang ujian akhir program

    dan pembimbing menyatakan persetujuannya dengan membubuhkan

    tanda tangan.

    (8) Final draft (konsep akhir) laporan tugas akhir, yang belum dijilid, dibuat

    sekurang-kurangnya dalam rangkap lima, dengan rincian :

    1 buah untuk pembimbing utama

    1 buah (atau lebih) untuk pembimbing pendamping

    1 buah (atau lebih) untuk penguji

    1 buah untuk mahasiswa

  • 32

    (9) Setelah ujian sidang Program Diploma 3 dan dinyatakan lulus, tugas

    akhir dilakukan perbaikan sesuai anjuran pembimbing/penguji. Apabila

    tugas akhir itu disetujui tim pembimbing, dibuatkan sekurang-kurang-

    nya dalam rangkap enam, dengan rincian:

    2 buah untuk SBAK dan program studi

    1 buah untuk pembimbing utama

    1 buah (atau lebih) untuk pembimbing pendamping

    1 buah untuk UPT Perpustakaan PAAP

    1 buah untuk mahasiswa

    4..9 Masa Studi dan Penghentian Studi Sementara

    a. Masa Studi

    Program Diploma dijadwalkan untuk 6 semester dan dapat ditempuh

    secepatcepatnya 5 semester serta selama-lamanya 10 semester, termasuk cuti

    akademik selama 2 semester.

    b. Penghentian Studi Sementara

    Mahasiswa dapat menghentikan studi untuk sementara dengan

    ketentuan sebagai berikut:

    (1) Penghentian studi untuk sementara tidak lebih dari 2 (dua) semester baik

    secara berturut-turut maupun secara terpisah.

    (2) Periode penghentian studi sementara itu tidak diperhitungkan dalam batas

    waktu maksimal program studinya.

    4..10 Evaluasi Hasil Belajar

    Pedoman Penilaian Huruf Mutu Akhir yang Sah

    1. Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata

    kuliah hanya dianggap sah apabila :

    a. Matakuliah yang bersangkutan terdaftar dalam KRS Mahasiswa.

    b. Nilai terdaftar dalam Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA) ditanda tangani

    oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah.

    c. Mahasiswa berstatus aktif/terregistrasi pada semester yang sesuai dengan

    semester KRS dan DPNA.

    2. Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu

    mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan butir (1) di atas dinyatakan

    tidak berlaku (gugur).

  • 33

    Huruf Mutu T (Tidak Lengkap)

    Seorang mahasiswa dinyatakan memperoleh huruf mutu T jika

    memenuhi ketentuan sebagai berikut :

    a. Diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi evaluasi akhir

    semester;

    b. Setelah evaluasi pada butir (1) dipenuhi mahasiswa dalam waktu 2 minggu

    terhitung sejak ujian akhir semester mata kuliah bersangkutan huruf T harus

    diganti menjadi A sampai E;

    c. Apabila evaluasi pada butir (1) tidak dipenuhi dalam batas waktu 2 minggu,

    maka huruf mutunya menjadi E; atau Dosen Pengasuh mata kuliah dapat

    mengolah sesuai dengan bobot masing-masing bagian evaluasi yang

    ditetapkan, sehingga menghasilkan huruf mutu lain;

    d. Huruf T tidak dapat diubah menjadi K, kecuali apabila mahasiswa tidak dapat

    menempuh ujian akhir semester susulan atas dasar alasan yang dapat

    dibenarkan (sakit, mengalami kecelakaan, atau musibah yang memerlukan

    perawatan lama).

    Huruf Mutu K (Kosong)

    Huruf mutu suatu mata kuliah dapat dinyatakan sebagai huruf K jika

    memenuhi ketentuaan sebagai berikut :

    1. Mahasiswa mengundurkan diri dari kegiatan perkuliahan setelah lewat batas

    waktu perubahan KRS (2 minggu setelah kegiatan akademik berjalan)

    dengan alasan yang dapat dibenarkan dan dibuktikan dengan Surat

    Keterangan Dekan;

    2. Dikenakan pada satu atau beberapa mata kuliah pada semester bersangkutan

    dalam hal mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian akhir semester atas dasar

    alasan yang dapat dibenarkan sehingga tidak dapat mengikuti ujian akhir

    semester susulan;

    3. Diberikan pada matakuliah tugas akhir dan skripsi yang tidak selesai dalam

    satu semester.

    4. Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan huruf K adalah :

    a. sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau proses

    penyembuhan lama, yang dinyatakan dengan surat keterangan dari

    dokter spesialis atau rumah sakit yang merawatnya;

    b. musibah keluarga yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan

    kegiatan belajarnya dalam waktu lama, dengan dikuatkan surat

    keterangan yang diperlukan;

    5. Alasan lain yang dapat dibenarkan untuk memberi huruf K adalah kondisi

    melahirkan yang tidak normal atau alasan lain yang dapat dibenarkan oleh

  • 34

    Dekan atau Direktur Program di luar kedua alasan pada butir (3) di atas,

    tetapi mahasiswa dianggap menghentikan studinya untuk sementara selama

    satu semester atas izin Dekan;

    6. Mata kuliah yang memiliki huruf mutu K, tidak digunakan untuk

    penghitungan IP atau IPK;

    7. Bagi mahasiswa yang memperoleh huruf K bagi seluruh beban studi dalam

    semester yang bersangkutan, diperhitungkan dalam batas waktu studi dan

    tidak dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara;

    8. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk kedua kalinya, maka semester

    bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara atas izin

    Dekan, sehingga akan mengurangi jatah mahasiswa yang bersangkutan untuk

    mengajukan permohonan menghentikan studi untuk sementara;

    9. Apabila butir (5) di atas terjadi untuk ketiga kalinya (berturut-turut maupun

    secara terpisah-pisah), maka semester bersangkutan dianggap sebagai

    penghentian studi untuk sementara atas izin Dekan yang kedua kalinya. Hal

    ini tidak diperhitungkan dalam batas waktu studinya, namun menggugurkan

    hak mahasiswa untuk memperoleh kesempatan penghentian studi atas izin

    Dekan;

    10. Penghentian studi untuk sementara setelah melewati periode pada butir (7) di

    atas dengan alasan seperti pada butir (3), diperkenankan, namun

    diperhitungkan dalam batas waktu studinya.

    11. Kalau mata kuliah yang memperoleh huruf K itu telah ditempuh kembali

    pada kesempatan lain, maka huruf mutunya dapat berubah menjadi A sampai

    E.

    4.10. Evaluasi Hasil Belajar

    a. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sekurang-

    kurangnya merupakan gabungan dari 3 (tiga) macam penilaian :

    Ujian Tengah Semester (UTS)

    Ujian Akhir Semester (UAS)

    Nilai lainnya, antara lain: tugas (pekerjaan rumah, pembuatan

    makalah,dan terjemahan); kuis (baik yang terjadwal maupun yang tidak

    terjadwal), partisipasi, kerja lapangan, atau ujian praktikum/praktik.

    Bobot tiap macam penilaian yang digunakan dapat ditetapkan sama atau

    berbeda, tergantung pada bobot soal/tugas yang diberikan Dosen

    Pengasuh Mata Kuliah.

    Dalam sistem SKS, Dosen tidak dibenarkan untuk mengadakan

    evaluasi/ujian ulangan untuk mengubah nilai akhir mahasiswa pada

    semester bersangkutan, karena dengan menggunakan sekurang-

  • 35

    kurangnya tiga jenis evaluasi seperti contoh-contoh di atas di anggap

    telah memadai.

    Nilai akhir yang diberikan oleh Dosen Pengasuh mata kuliah harus

    merupakan huruf mutu yang pasti, yaitu : A sampai E

    Nilai akhir (huruf mutu) ditulis pada DPNA

    DPNA diserahkan kepada SBP (kecuali lembar yang merupakan arsip

    Dosen Pengasuh mata kuliah).

    Dosen Pengasuh mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai

    akhir (huruf mutu) yang ditulis pada DPNA, karena nilai akhir (huruf

    mutu) yang telah diumumkan tidak dapat diganti lagi dengan alasan

    apapun, kecuali jika terdapat kesalahan dalam penghitungan dan/atau

    penentuan huruf mutu.

    Perubahan nilai akhir (huruf mutu) hanya dapat dilakukan dengan

    menempuh kembali mata kuliah itu pada semester berikutnya/ pada

    kesempatan pertama atau pada semester alih tahun.

    Perbaikan Huruf Mutu

    Perbaikan huruf mutu dilaksanakan pada semester reguler (Semester Gasal dan

    Semester Genap) atau pada Semester Pendek (Juli-Agustus). Perbaikan huruf

    mutu tidak dapat dilakukan melalui ujian perbaikan.

    1) Perbaikan huruf mutu pada Semester Reguler

    Huruf mutu E harus diperbaiki dengan menempuh kembali mata kuliah

    bersangkutan pada semester berikutnya atau pada kesempatan pertama.

    2) Huruf mutu yang digunakan untuk penghitungan IP dan IPK

    adalah huruf mutu yang ditetapkan oleh masing-masing fakultas

    menggunakan nilai yang terbaik atau nilai terakhir.

    3) Perbaikan Huruf Mutu pada Semester Non Reguler (Semester Alih

    Tahun)

    1. Huruf Mutu E harus diperbaiki, huruf mutu D, C dan B dapat diperbaiki

    kembali dengan menempuh kembali mata kuliah yang bersangkutan

    dengan mencantumkan dalam KRS dan mengikuti seluruh kegiatan pada

    Semester Alih Tahun;

    2. Jika huruf mutu yang diperoleh dari Semester Alih Tahun lebih rendah

    dari huruf mutu yang telah ada, maka yang digunakan untuk menghitung

    IPK adalah huruf mutu yang terakhir;

    3. Nilai pada semester Alih Tahun dapat berupa huruf mutu A, A-, B+, B,

    B-,C+, C, D atau E.

  • 36

    Jumlah Huruf Mutu D

    Untuk dapat dinyatakan berhak mengikuti ujian akhir program (Ujian

    Komprehensif atau Ujian Sidang), disyaratkan agar jumlah huruf mutu D

    maksimum 20% dari total beban studi kumulatif (seluruh beban studi yang

    dipersyaratkan untuk menyelesaikan studinya)

    Nilai Huruf Mutu Angka Mutu

    80 100% A 4

    76 79% A- 3,7

    72 75% B+ 3,3

    68 71% B 3

    64 67% B- 2,7

    60 63% C+ 2,3

    56 59% C 2

    45 55% D 1

    < 44% E 0

    Penilaian LTA

    Penilaian LTA didasarkan pada penilaian ujian LTA dan Komprehensif.