contoh penulisan daf pustaka1

16
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Integrasi Sistem Informasi Sistem informasi yang ada di antara unit–unit organisasi atau departemen–departemen harus dapat berhubungan dan berkomunikasi dengan baik. Sasaran dari sistem informasi terintegrasi ini adalah untuk menyediakan informasi yang akurat tepat waktu serta relevan terhadap semua komponen. Oleh sebab itu sistem informasi yang terpadu harus dirancang di sebuah organisasi. Integrasi sistem informasi dapat dicapai dengan aplikasi yang terintegrasi pada semua unit, semua data akan terkumpul menjadi satu pada database di suatu server yang telah disiapkan dan siap diakses oleh pengguna saat dibutuhkan. Dengan sistem terintegrasi ini maka input data yang telah dimasukkan oleh bagian atau unit lain tidak dimasukkan lagi oleh unit lain yang berbeda. Jadi yang dimaksud integrasi adalah menyatukan sistem informasi yang terpisah satu sama lain untuk dijadikan satu agar inter unit dan antar unit bisa saling terhubung serta dapat mengakses data secara terpusat (Server) untuk dapat memenuhi kebutuhannya.

Upload: amey-ardina

Post on 23-Jun-2015

160 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Penulisan Daf Pustaka1

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Integrasi Sistem Informasi

Sistem informasi yang ada di antara unit–unit organisasi atau departemen–

departemen harus dapat berhubungan dan berkomunikasi dengan baik. Sasaran dari sistem

informasi terintegrasi ini adalah untuk menyediakan informasi yang akurat tepat waktu

serta relevan terhadap semua komponen. Oleh sebab itu sistem informasi yang terpadu

harus dirancang di sebuah organisasi. Integrasi sistem informasi dapat dicapai dengan

aplikasi yang terintegrasi pada semua unit, semua data akan terkumpul menjadi satu pada

database di suatu server yang telah disiapkan dan siap diakses oleh pengguna saat

dibutuhkan. Dengan sistem terintegrasi ini maka input data yang telah dimasukkan oleh

bagian atau unit lain tidak dimasukkan lagi oleh unit lain yang berbeda. Jadi yang

dimaksud integrasi adalah menyatukan sistem informasi yang terpisah satu sama lain

untuk dijadikan satu agar inter unit dan antar unit bisa saling terhubung serta dapat

mengakses data secara terpusat (Server) untuk dapat memenuhi kebutuhannya.

Integrasi sistem informasi menembus batasan antar berbagai unit bisnis dan

kantor pusat perusahaan serta batasan antar departemen. Integrasi mengurangi duplikasi.

Salah satu faktor penting untuk integrasi, terutama antar bisnis.([Turban 2005],333)

Turban at all menceritakan sistem terintegrasi yang di kembangkan oleh Yakhou

& Rahali (1992) dalam sebuah framework pada gambar di bawah ini:

Page 2: Contoh Penulisan Daf Pustaka1

Gambar II.1 Integrasi Sistem Informasi, Data Sharing dan Proses Bisnis Sumber

Information Technology for Management Transforming Business in The Digital

Economy . ([Turban et all 2002],324)

Menurut Sandoe et.al (2001) Ada dua jenis integrasi sistem internal dan eksternal.

Integrasi internal merujuk pada integrasi dalam perusahaan antar berbagai aplikasi dan

antara aplikasi dengan basis data.

Integrasi ekternal merujuk pada integrasi berbagai aplikasi dan basis data antar mitra

bisnis. Sedang manfaat utama integrasi sistem berdasar nilai pentingnya:

Manfaat berwujud. Pengurangan persediaan, pengurangan personel, peningkatan

produktivitas, peningkatan manajemen pesanan, peningkatan siklus penutupan

periode fiskal, pengurangan biaya TI, pengurangan biaya pembelian, perbaikan

manajemen kas, peningkatan pendapatan atau laba, pengurangan biaya transportasi

logistik, pengurangan perawatan, serta peningkatan pengiriman tepat waktu.

Manfaat tidak berwujud. Visibilitas informasi, peningkatan proses atau proses baru,

daya respon ke pelanggan, standardisasi, fleksibilitas, globalisasi, serta kinerja

perusahaan.

Page 3: Contoh Penulisan Daf Pustaka1

2.1.2 Local Area Network

Local Area Network adalah sekumpulan dua atau lebih komputer yang berada

dalam batasan jarak lokasi satu dengan yang lain, yang saling terhubung langsung atau

tidak langsung ([Wahana 2003],15).

Local Area Network (LAN) menghubungkan dua atau lebih peralatan komunikasi

dalam area geografis terbatas (biasanya dalam satu gedung), hingga setiap peralatan

pengguna di jaringan memiliki peluang untuk berkomunikasi dengan peralatan lainya

([Turban 2005],665).

Jaringan Komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling

berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Komunikasi data yang bisa dilakukan

melalui jaringan komputer dapat berupa data teks, gambar, video dan suara ([Aji

2005],292).

Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling dihubungkan

satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi

sehingga dapat saling berbagi data dan informasi, aplikasi-aplikasi, sistem Informasi dan

program–program lainnya, berbagi perangkat keras seperti printer, hardisk ([Budi

2006],53).

Jaringan Komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer, kelompok komputer

yang saling terhubung baik satu lantai, atau antar lantai dalam satu gedung yang saling

terhubung dan dapat melakukan komunikasi satu dengan yang lainnya.

2.1.3 Internet dan Intranet

Internet memungkinkan adanya kerjasama elektronik antara individu dan

kelompok, serta kerjasama antara organisasi. Internet (“ the Net ”) adalah jaringan yang

menghubungkan sekitar satu juta jaringan komputer organisasional internasional di lebih

dari 200 negara di semua benua, termasuk antartika. Internet memungkinkan orang untuk

mengakses data di organisasi lainnya dan untuk berkomunikasi, bekerja sama, dan

bertukar informasi di hampir seluruh dunia. Jadi internet telah menjadi keharusan dalam

melaksanakan bisnis modern. Intranet adalah jaringan privat yang menggunakan piranti

lunak Internet dan Protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Semakin banyak perusahaan yang menggunakan intranet yang dijalankan oleh server Web

Page 4: Contoh Penulisan Daf Pustaka1

internal, untuk memberikan akses yang mudah bagi karyawannya ke informasi perusahaan.

Intranet juga merupakan media yang efektif untuk mengirim aplikasi ([Turban 2005],69).

2.1.4 Sistem Basis Data

Sistem Basis Data (database system) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan dengan yang lainnya untuk tujuan tertentu, yang telah disimpan pada

hardware komputer dan dapat dimanipulasi dengan menggunakan software tertentu yang

akan membentuk Database Management System (DBMS). Database merupakan salah satu

komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam

menyediakan informasi bagi para pemakai ([Aji 2005],190)

2.1.5 Sistem Informasi & Aplikasi

Istilah Sistem Informasi telah di gunakan dalam berbagai cara di dalam berbagai

kontek. Sistem Informasi pada umumnya di asosiasikan dengan komputer, tapi sudah di

kenal oleh umum bahwa sisfo adalah lebih dari sekedar komputer. Seringkali di buat suatu

perbedaan diantara Teknologi Informasi & Sistem Informasi (TI&SI) secara sederhana,

Teknologi Informasi terdiri dari perangkat keras (hardware komputer, jaringan) dan Sistem

Informasi terdiri dari perangkat lunak (Software, Data, Aplikasi).

Cara yang lebih baik untuk menggambarkan perbedaan ini adalah dengan mengatakan

bahwa Teknologi Informasi terdiri dari sumber daya generik hardware, software, network,

database yang tersedia secara luas dalam lingkungan, sementara Sistem Informasi

mewakili aplikasi husus yang terikat pada situasi organisasi yang husus juga([Sandoe

2001],87).

Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial &

kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan–laporan yang diperlukan ([Aji 2005],243).

Program Aplikasi adalah suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau

menyelesaikan masalah–masalah khusus ([Wahana 2002],32).

Page 5: Contoh Penulisan Daf Pustaka1

2.1.6 Pengukuran Manfaat Teknologi Informasi

2.1.6.1 Model Keselarasan Strategis Henderson

Venkatraman

Untuk mengetahui manfaat teknologi informasi yang diterapkan pada

Industri Farmasi yang ada sekarang ini maka perlu adanya pengukuran manfaat

teknologi informasi yang menekankan pada harmonisasi tujuan dan rencana

implementasi teknologi informasi. Keselarasan strategis secara khusus menunjuk

pada koordinasi bisnis ekternal sebuah organisasi dan tujuan-tujuan teknologi

informasi dan bisnis intenal organisasi tersebut dan infrastruktur organisasional

teknologi informasinya. Keselarasan strategi secara khusus menjelaskan proses

kordinasi diantara domain-domain ekternal dan internal dari bisnis dan teknologi

informasi, gambar di bawah ini menekanan pentingnya model keselarasan strategis

Henderson Venkatraman, sebagai sebuah arsitektur untuk formulasi strategi

informasi.

Gambar II.2 Strategic Alignment:Leveraging Information Technology for

Transforming Organization ([Luftman 2002],35)

Page 6: Contoh Penulisan Daf Pustaka1

Dari keterangan gambar diatas di jelaskan bahwa ada tiga hal yang bisa

di ukur dari teknologi informasi dan ada beberapa ukuran yang merupakan sub dari

ketiga hal di bawah ini;

1. Lingkup teknologi; aplikasi dan teknologi yang penting

2. Kemampuan sistemik; kemampuan-kemampuan (contohnya akses

kedalam informasi yang penting bagi pencapaian strategi perusahaan)

yang membedakan layanan-layanan TI.

3. Kebijakan TI; bagaimana otoritas untuk sumberdaya, resiko, resolusi

konflik dan kewajiban untuk TI dibagi antar mitra-mitra bisnis,

manajemen TI, dan penyedia layanan. Isu-isu pemilihan proyek dan

pemrioritasan termasuk di dalamnya.

2.1.6.2 COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)

Untuk mengukur pemanfaatan TI dengan menggunakan COBIT (Control

Objectives for Information and Related Technology) yang merupakan salah satu

metodologi dengan memberikan kerangka dasar dalam membangun atau mengelola

sebuah Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dengan tetap

memperhatikan faktor–faktor lain yang berpengaruh. Pada dasarnya COBIT

dikembangkan untuk membantu memenuhi berbagai kebutuhan manajemen

terhadap informasi dengan menjembatani kesenjangan antar resiko bisnis, control,

dan masalah teknik. COBIT memberi satu langkah praktis melalui domain dan

framework yang menggambarkan aktifitas TI dalam suatu struktur dan proses

yang dapat disesuaikan seperti pada Gbr Kerangka kerja COBIT, di bawah ini.

Page 7: Contoh Penulisan Daf Pustaka1

Gambar II.3. Kerangka kerja COBIT ([Suhono 2006],17)

Untuk melakukan pengukuran TI tidaklah mudah, pengukuran hanya dapat

dilakukan dengan tiga syarat. Pertama waktu dan komitmen. Kedua SDM yang

memahami metode pengukuran TI, serta ketiga dukungan manajemen puncak yang

ICT Literate ([Benny 2006]11).

Dari uraian tersebut diatas dapat di simpulkan bahwa pengukuran keselarasan TI

dengan bisnisnya bisa dilakukan dengan:

Pengaruh Integrasi Sistem Informasi jika di lihat dari untung rugi

Perusahaan.

Pengguna dapat saling bertukar data dengan pengguna yang lainnya

didalam unit kerja dan antar unit kerja sehingga tidak ada penumpukan

data.

Efektifitas dan efisiensi penggunaan sistem informasi sebagai pendukung

kinerja bisnis.

Page 8: Contoh Penulisan Daf Pustaka1

COBIT merupakan standar pengelolaan IT yang dapat dijadikan tools

dalam membuat model pengelolaan IT yang terdiri dari 34 proses IT dan 4 domain

pengelolaan IT, yaitu Planning and Organization, Acquisition and Implementation,

Delivery and Support, Monitoring and Evaluation. Model penyetaraan IT tersebut

seperti pada COBIT framework di bawah ini;

Gambar II.4. COBIT Framework 34 IT Processes & 4 Domain Pengelolaan IT

([Luftman 2002],121).

Page 9: Contoh Penulisan Daf Pustaka1

DAFTAR PUSTAKA

[Andri 2003] Andri Kristanto, ” Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”, Gaya

Media Yogyakarta, 2003.

[Arief 2006] Arief Wibowo, “ Model Penerimaan Sistem Informasi Layanan Akademik

Berbasis Web Berdasarkan Pendekatan TAM: Studi Kasus Website Akademi

Sekretaris Budi Luhur”, Akademi Sekretari Budi Luhur Yakarta, 2006.

[Aji 2005] Aji Supriyanto,”Pengantar Teknologi Informasi”, Salemba Infotek Yakarta, 2005.

[Budi 2006] Budi Sutedjo Dharma Oetomo,Esther Wibowo,Eddy Hartono, Samuel Prakoso,”

Konsep & Aplikasi Pemrograman Client Server dan Sistem Terdistribusi”,Andi

Yogyakarta, 2006.

[Benny 2006] Benny Ranti, Krisna Nugraha 2006, “ Mengukur Hasil Penerapan TI Belem

Dianggap Penting”, e-Indonesia, Vol I:10.11, Jakarta.

[Crown 2002] Crown Dirgantoro. “Keunggulan Bersaing Melalui Proses Bisnis”, Grasindo

Jakarta, 2002.

[Imam 2005] Imam Ghozali, Fuad. “Structural Equation Modeling, Teori Konsep & Aplikasi

dengan Program LISREL 8.54”,Badan Penerbit Undip Semarang, 2005.

[Jogiyanto 2003] Jogiyanto HM, ”Sistem Teknologi Informasi”, Andi Offset Yogyakarta,

2003.

[Jogiyanto 1995] Jogiyanto,”Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Tersetruktur”,

Andi Yogyakarta, 1995.

[Jonathan 2006] Jonathan Sarwono, “Panduan Cepat dan Mudah SPSS 14”, Andi Offset

Yogyakarta, 2006.

[Jonathan 2006] Jonathan Sarwono, “Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS”, Andi

Offset Yogyakarta, 2007.

[Kuswadi 2004] Kuswadi, Erna Mutiara, “ Statistik Berbasis Komputer untuk Orang – Orang

Nonstatistik”, Elek Media Komputindo Jakarta, 2004.

[Luftman 2002] Jerry Luftman,Christine V.Bullen, Donald Liao, Elby Nash, Carl Neumann,

“ Managing The Information Technology Resource”, Pearson Education

International, 2002.

Page 10: Contoh Penulisan Daf Pustaka1

[Lerbin 2007] Lerbin R. Aritonang R, ”Riset Pemasaran Teori dan Praktek”, Ghalia

Indonesia Bogor, 2007.

[Mira 2003] Mira Wulandari., 2003, Dampak Kebijakan Arus Kas, Hutang dan Dividen

Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Farmasi di Indonesia, Tesis,

Yakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Trisakti.

[Marimin 2005] Marimin “Teknik Dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk”,

Grasindo Jakarta, 2005.

[Mutia 2007] Mutia Ismail, “ Konsep Informasi Manajemen ”, 2007,

http://library.usu.ac.id/download/fe/akuntansi-mutia.pdf ( diakses 28 Agustus

2007 ).

[Nofi 2007] Nofie Iman VK dan Jogiyanto HM, “ Pengaruh Penyelarasan Strategik Terhadap

Kinerja Organisasi Pada Sektor Perbankan Di Indonesia”, 2007.

http://nofieiman.com/repository/pengaruh-penyelarasan-strategik-terhadap-

kinerja-organisasi-sektor-perbankan-indonesia.pdf ( diakses 28 Agustus 2007 ).

[Prabowo 2006] Prabowo Pudjo Widodo ” Konsep Dasar SEM ( Structural Equation

Modeling)”, Jakarta, 2006.

[Prabowo 2007] Prabowo Pudjo Widodo “ Langkah – Langkah dalam SEM Pemodelan

Persamaan Struktural ( Structural Equation Modeling)”, Jakarta, 2007.

[Rusky 2005] Rusky Aviandhi., 2005, Analisis Kinerja Keuangan yang Mempengaruhi

Harga Saham pada Industri Farmasi yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta, Tesis,

Jakarta: Program Pasca Sarjana Universitas Trisakti.

[Richardus 2005] Richardus Eko Indrajit, Richardus Djokopranoto,” Strategi Manajemen

Pembelian dan Supply Chain”, Grasindo Jakarta, 2005.

[Suhono 2006] Suhono Harso Supangkat 2006, ”Pengukuran Kematangan Penerapan

Teknologi Informasi”,e-Indonesia, Vol. I: 10.16, Jakarta.

[Setiawan 1999] Setiawan Hari Purnomo, Zulkieflimansyah, ” Manajemen Strategi”,

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1999.

[Sandoe 2001] Kent Sandoe,Gail Corbitt, Raymond Boykin ”Enterprise

Integration” John Wiley & Sons,Inc,2001.

[Suliyanto 2004] Suliyanto “Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran”, UNSOED

Purwekerto, 2004.

Page 11: Contoh Penulisan Daf Pustaka1

[Tumpal 2006] Tumpal JR Sitinjak, Sugiarto “ Lisrel”, Graha Ilmu Yogyakarta, 2006.

[Turban 2002] Turban, McLean, Wetherbe, “ Information Technology for Management”,

Wiley International Edition, 2002.

[Turban 2005] Turban, Rainer, Potter, “ Introduction to Information Technology”, John

Wiley & Sons, Inc, 2005.

[Turban 2006] Efraim Turban, Dorothy Leidner, Ephraim Mclean, James Wetherbe,

“Information Technology for Management, Transforming Organizations in The

Digital Economy”. John Wiley & Sons,Inc, 2006.

[Wahana 2003] Wahana Komputer, ”Konsep Jaringan Komputer dan

Pengembangannya”, Salemba Infotek Jakarta, 2003.

[Wahana 2002] Wahana Komputer , “ Kamus Lengkap Dunia Komputer”,. Andi Yogyakarta,

2002.

[Ward 2004] John Ward and Joe Peppard, ” Strategic Planning for Information Systems”,

John Wiley&Sons, Ltd, 2004.

[Whiteley 2000] David Whiteley. “ e-Commerce Strategy, Technologies and Applications”,

McGraw-Hill International Editions, 2000.