bagaimana membaca laporan keuangan

Upload: pradita-achi-anindila

Post on 09-Jul-2015

791 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

http://blog.its.ac.id/pungky

Page 1 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 1MEMULAI DENGAN PEMAHAMAN TENTANG ARUS KAS (STARTING WITH CASH FLOWS)

Page 2 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 1MEMULAI DENGAN PEMAHAMAN TENTANG ARUS KAS (STRATING WITH CASH FLOWS)

secara baik. Dengan kondisi tersebut perusahaan ini mendapat rating kredit yang baik sehingga bank percaya untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan tersebut dengan termin yang sangat kompetitif. Jika perusahaan tersebut membutuhkan dana untuk expansi maka investor baru akan bersedia menyuplai modal segar. Kondisi ini tidak datang dengan mudah. Perlu manajemen yang baik untuk mencapai

HAL-HAL PENTING MENGENAI ARUS KAS (CASH FLOW) KEGUNAAN RINGKASAN ARUS KAS (CASH FLOW) BAGI PELAKU BISNIS

kondisi tersebut yaitu kemampuan untuk : menghasilkan keuntungan atau profit yang memadai, kemampuan meningkatkan modal, dan kemampuan untuk menghindari terjadinya kesulitan financial. Didalam Exhibit A pada halaman selanjutnya digambarkan suatu Ringkasan Arus Kas (Cash Flow) penerimaan dan pengeluaran selama

Para pelaku bisnis seperti : Manager Bisnis, Pemberi Pinjaman (Lender), dan Penanam Modal saat ini banyak memberi perhatian lebih pada Arus Kas (Cash Flow). Arus Kas (Cash Flow) yang terdiri arus kas masuk (cash inflows) dan arus kas keluar (cash outflows) merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu kegiatan Bisnis yang dapat diibaratkan seperti detak jantung kehidupan Bisnis tersebut. Mengingat sedemikian pentingnya Arus Kas (Cash Flow) tersebut maka pembahasan buku ini kita awali dengan Arus Kas. Sebagai ilustrasi kita akan menggunakan contoh suatu perusahaan kelas menengah yang telah beroperasi beberapa tahun yang telah mapan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.

setahun. Didalam Ringkasan Arus Kas (Cash Flow) tersebut digambarkan dua hal yang berbeda yaitu : Arus Kas (Cash Flow) untuk mendapatkan Keuntungan (Proses Produksi dan Penjualan) : Arus Kas masuk dari penjualan dan Arus Kas Keluar untuk biaya-biaya. Arus Kas (Cash Flow) utuk kenaikan Modal dan Investasi (Proses Pendanan, Investasi, dan pembagian keuntungan/deviden kepada pemegang saham) Dengan asumsi bahwa Anda sudah terbiasa dengan Arus Kas Masuk dan Arus Kas Keluar, maka akan dijelaskan hal-hal sebagai berikut:Page 3 of 199

Perusahaan tersebut telah menghasilkan keuntungan secara berkala dan tidak kalah pentingnya yaitu mampu menjaga kondisi financial

http://blog.its.ac.id/pungky Kelompok Arus Kas (Cash Flow) untuk mendapatkan keuntungan Didalam ringkasan tersebut terlihat bahwa sumber arus kas masuk setahun sebesar $ 10.225.000 dimana kas masuk tersebut didapatkan dari penjualan produk ke Pelanggan / Customer. Dari kas masuk inilah sejumlah pengeluaran dibayarkan antara lain untuk Harga Pokok Produksi (HPP) sebesar $ 7.130.000,dan pengeluaran-pengeluaran lain seperti : biaya over head, biaya bunga, dan pajak pendapatan. Hasil bersih dari keuntungan Arus Kas (Cash Flow) selama setahun adalah sebesar surplus $ 540.804. Angka ini sangat penting dan menjadi perhatian bagi Manajer Bisnis, Pemberi Pinjaman (Lender), dan Investor untukmelihat lebih detail. perbaikan bangunan, mesin, peralatan, kendaraan dan komputer. Terdapat pula pengeluaran $ 200.000 untuk pembayaran

keuntungan (deviden) kepada pemegang saham. Hasil bersih dari Arus Kas (Cash Flow) pada kelompok kedua adalah minus $ 725.000 untuk tahun itu, dimana pengeluaran / penggunaan kas tersebut lebih besar dari keuntungan Arus Kas (Cash Flow) kelompok pertama diatas.

Kelompok Arus Kas (Cash Flow) untuk Kenaikan Modal dan Investasi Perlu dicermati terlebih dahulu bahwa pada kelompok Arus Kas (Cash Flow) kedua ini tergambar perusahaan berusaha untuk meningkatkan modal selama setahun. Terlihat adanya kas masuk sebesar $ 175.000 dari peminjaman selama setahun dan $ 50.000 didapatkan dari penjualan saham. Pada sisi ini pengeluaran tercatat kas keluar sebesar $ 750.000 untukPage 4 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

EXHIBIT A RINGKASAN ARUS KAS (CASH FLOW) SELAMA SETAHUN :

ARUS KAS (CASH FLOW) UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN (PENGHASILAN INFLOWS-BIAYA OUTFLOWS) : Dari Pelanggan untuk produk yang telah dijual kepadanya, beberapa dari penjualan tahun sebelumnya Untuk memproduksi produk yang telah terjual atau yang masih ditahan untuk dijual Untuk beberapa biaya dalam rangka mengoperasikan usaha Untuk bunga Jangka Pendek dan Jangka Panjang yang harus dibayar Untuk pajak, termasuk Pajak untuk tahun sebelumnya Penambahan Tunai/Cash Bersih selama setahun $ $ 10.225.000 (7.130.000) (1.965.000) (98.333) (490.860) 540.807

ARUS KAS (CASH FLOW) UNTUK KENAIKAN MODAL DAN INVESTASI : Dari Peminjam yaitu bunga yang harus dibayar Dari penjualan saham baru (kepemilikan) di perusahaan Untuk perbaikan gedung, mesin dll yang akan digunakan untuk beberapa tahun kedepan Untuk pembayaran kepada pemegang saham dari keuntungan per tahun Pengurangan Tunai/Cash selama setahun Pengurangan Kas Dari Berbagai Sumber Pemakaian Selama Setahun $ 175.000 50.000 (750.000) (200.000) (725.000) ($ 184.193)

Page 5 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

HAL-HAL YANG TIDAK TERGAMBAR DI DALAM RINGKASAN ARUS KAS (CASH FLOW)Pada Exhibit A kita dapat melihat posisi kas untuk semua aktifitas kelancaran bisnis terjadi penurunan kas sebesar $ 184.193 selama setahun. Atau dengan kata lain bahwa jumlah semua pengeluaran (kas keluar) melebihi dari semua pemasukan (kas masuk) selama setahun. Dari data tersebut jelas terlihat adanya pengurangan kas (minus) dimana penyebab berkurangannya kas tersebut dapat dicermati dari Ringkasan Arus Kas (Cash Flow) selama setahun dan ini merupakan informasi yang sangat penting. Tetapi tidak semua kondisi bisnis/keuangan dapat dijelaskan oleh Ringkasan Arus Kas (Cash Flow). Para pelaku bisnis seperti : Manager Bisnis, Investor, Lender dan pihak-pihak lain memerlukan beberapa informasi penting yang lain yang tidak dapat dijelaskan didalam Ringkasan Arus Kas (Cash Flow). Ada dua hal informasi penting yang tidak tergambar didalam

sama dengan jumlah profit earned (keutungan usaha) selama satu tahun berjalan ? Jawabannya adalah tidak sama, Arus Kas (Cash Flow) bersih dari laba operasi selama satu tahun berjalan akan berbeda dengan profit tahun itu. Walaupun pada kenyataannya kedua angka tersebut tidak jauh berbeda. Keuntungan adalah sesuatu yang sangat tergantung pada system akuntansi, dan perhitungan akuntansi tidak akan sesederhana ringkasan Arus Kas (Cash Flow). Perbedaan antara checkbook untuk menghitung profit dan metode akuntansi untuk menghitung profit akan dijelaskan pada bab berikutnya. Arus Kas (Cash Flow) selama satu periode tertentu adalah jumlah yang benar untuk mengukur penerimaan dan pengeluaran untuk periode itu. Profit tidak ditentukan dari Arus Kas (Cash Flow). Ringkasan Arus Kas (Cash Flow) tidak menggambarkan kondisi keuangan suatu kegiatan bisnis (entitas bisnis). Kondisi financial lebih mengarah kepada perbandingan antara harta dan utang pada akhir periode. Untuk contoh seberapa besar kas suatu perusahaan didalam checking account pada akhir tahun ? Kita tidak

Ringkasan Arus Kas (Cash Flow) yaitu : Keuntungan Hasil Usaha (profit earned) Atau Kerugian Usaha Selama Periode Tertentu. Kondisi Keuangan Pada Akhir Periode. Didalam exhibit A, kenaikan kas bersih dari penerimaan penjualan dikurangi pengeluaran-pengeluaran terjadi surplus $ 540.807 selama satu tahun berjalan. Anda mungkin akan bertanya apakah kenaikan kas tidak

dapat menyatakan bahwa pada tahun itu kegiatan bisnis mengalami penurunan kas sebesar $ 184.193. Tetapi kita dapat mengatakan bahwa pada Exhibit A tergambar akhir cash balance dari suatu kegiatan bisnis . Ringkasan Arus Kas (Cash Flow) tidak melaporkanPage 6 of 199

http://blog.its.ac.id/pungkyjumlah harta dan kewajiban/hutang (liability) dari suatu entitas bisnis pada akhir periode. Pembayaran kontan selama setahun bukanlah jumlah yang tepat untuk mengukur beban biaya. Seperti hasil penjualan, Cash Flow selama setahun belum menggambarkan kondisi bisnis secara keseluruhan. Perusahaan mengeluarkan $ 7.130.000 untuk biaya

KEUNTUNGAN TIDAK BISA DIUKUR DENGAN ARUS KAS (CASH FLOW)Perusahaan di dalam contoh diatas menjual produk secara kredit. Dengan kata lain, perusahaan menawarkan kepada pelanggannya periode pembayaran jangka pendek untuk membayar pembelian mereka. Kebanyakan perusahaan menjual kepada perusahaan lain yang

manufaktur selama setahun (lihat exhibit A). Namun, pada tahun terakhir banyak produk yang masih terdapat dalam inventory. Produk-produk ini belum terjual pada tahun terakhir. Hanya biaya product yang telah terjual dan terkirim ke costumer selama setahun yang seharusnya dihitung sebagai biaya pengeluaran untuk menghitung profit. Bukankah demikian ? Lebih jauh lagi, sebagian dari biaya manufaktur tidak terbayar pada akhir tahun. Perusahaan membeli material yang digunakan untuk produksi dengan kredit dan perlu beberapa minggu untuk membayar bill-nya. Perusahaan mempunyai kewajiban/hutang (liability) pada tahun terakhir untuk pembelian dan untuk biaya manufaktur lainnya. Pembayaran kontan selama setahun lebih banyak untuk biaya operasional, begitu juga untuk pajak dan bunga, bukan merupakan jumlah yang tepat untuk mengukur keuntungan pada tahun itu. Perusahaan mempunyai kewajiban/hutang (liability) ada akhir tahun untuk biaya yang tidak terbayar. Jumlah cash out flow ditunjukkan pada exibit A tidak termasuk jumlah tambahan biaya yang tidak terbayar pada akhir tahun.Page 7 of 199

memerlukan kredit. (Hal ini berlawanan dengan kebanyakan retailer yang menjual ke individu menerima kartu kredit sebagai pengganti kredit kepada pelanggannya). Dalam contoh ini perusahaan mengumpulkan $ 10.225.000 dari pelanggannya selama satu tahun. Namun demikian sebagian uangnya diterima dari penjualan tahun sebelumnya dan sebagian penjualannya melalui kredit sehingga tidak dikumpulkan di akhir tahun tersebut, tetapi baru diterima pada periode tahun berikutnya. Pada akhir tahun perusahaan sudah menerima kesepakatan penjualan yang dilakukan kepada pelanggannya.Tetapi hasil penjualan ini baru akan dikumpulkan pada awal tahun berikutnya. Karena sebagian uang kontan dikumpulkan dari penjualan tahun sebelumnya dan sebagian uang kontannya baru didapatkan pada tahun berikutnya, maka total uang kontan yang dikumpulkan selama setahun tidak sebanding dengan hasil penjualan pada tahun itu.

http://blog.its.ac.id/pungkySecara singkat, cash flow dari hasil penjualan dan untuk biaya bukan merupakan jumlah yang tepat untuk mengukur profit pada periode waktu tertentu. Cash flow terjadi terlalu lambat atau terlalu awal untuk membenarkan ukuran profit pada periode tertentu. Pembetulan waktu diperlukan untuk mencatat hasil penjualan dan biaya pada periode yang benar. Metode pembetulan waktu untuk mencatat hasil penjualan dan biaya semacam ini disebut accrual basis accounting. Accrual basis accounting dapat mengenali penerimaan dari penjualan kredit dan mengenali kewajiban/hutang (liability) biaya yang tidak terbayar dimana hal tersebut dapat menentukan ukuran keuntungan yang benar pada periode tertentu. Accrual basis accounting juga diperlukan untuk menentukan kondisi keuangan perusahaan yaitu mencatat asset-aset dan kewajiban/hutang (liability) perusahaan. Manager perusahaan bertanggung jawab untuk menjaga perusahaan pada posisi mampu untuk membayar kewajiban (liabilitynya) ketika jatuh tempo untuk menjaga agar kegiatan bisnis tetap aman (mampu membayar kewajiban tepat waktu). Lebih jauh, para manager harus tahu apakah asset-asetnya terlalu besat atau terlalu kecil secara relative jika dibandingkan dengan volume penjualan perusahaan. Pemberi pinjaman atau investor ingin tahu hal yang sama tentang perusahaan. Secara lengkap para manager di dalam perusahaan dan peminjam & investor diluar perusahaan membutuhkan informasi / laporan kondisi finansial perusahaan (asset-asetnya dan

liabilitynya). Tentu saja mereka memerlukan laporan performance keuntungan begitu juga laporan hasil penjualan perusahaan dan biaya-biaya lain & keuntungannya pada tahun itu.

ARUS KAS (CASH FLOW) TIDAK MENGGAMBARKAN KONDISI KEUANGANRingkasan Arus Kas (Cash Flow) selama satu tahun (Exibit A) tidak menunjukkan kondisi keuangan perusahaan. Para manager tentunya perlu tahu asset-aset mana yang dimiliki perusahaan dan total masingmasing asset tersebut, termasuk cash, pendapatan, inventory dan semua asset yang lain. Mereka juga perlu tahu kewajiban/hutang (liability) yang dimiliki perusahaan dan jumlah total masing-masing.

Ringkasan Arus Kas (Cash Flow) adalah sangat berguna. Ringkasan Arus Kas (Cash Flow) merupakan salah satu dari 3 (tiga) hal pokok laporan keuangan di setiap kegiatan Bisnis. Dua hal lain dalam laporan keuangan adalah laporan rugi laba dan laporan Neraca yang akan dijelaskan pada bab berikutnya.

Page 8 of 199

http://blog.its.ac.id/pungkyCatatan akhir sebelum melangkah ke pembahasan berikutnya : Lebih dari satu abad yang lalu seluruh profesi akuntan telah dikembangkan berdasarkan persiapan dan laporan keuangan suatu kegiatan bisnis. Didalam mengukur/menentukan laba & didalam membuat laporan keuangan seluruh pelaku bisnis harus mematuhi aturan dan standar yang telah ditetapkan yang disebut Generally Accepted Accounting Principles (GAAP). Dalam bahasa selanjutnya akan banyak dikupas tentang GAAP dan profesi accounting.

Page 9 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 2MEMPERKENALKAN NERACA DAN IKHTISAR LABA RUGI (INCOME STATEMENT) (INTRODUCTION THE BALANCE SHEET AND INCOME STATEMENT)

Page 10 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 2

(Balance Sheet) adalah Pernyataan Kondisi Keuangan atau Pernyataan Posisi Keuangan. Nama lain dari Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) adalah Pernyataan dari Operasi atau

MEMPERKENALKAN NERACA DAN IKHTISAR LABA RUGI (INCOME STATEMENT) (INTRODUCTION THE BALANCE SHEET AND INCOME STATEMENT)

Pernyataan Pendapatan (Earning Statement). Kita akan mengacu kepada judul Neraca (Balance Sheet) dan Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) dalam keseluruhan buku ini secara konsisten. Istilah laporan keuangan dalam arti jamak umumnya menunjuk sebuah laporan yang lengkap termasuk Neraca (Balance

PELAPORAN KONDISI KEUANGAN DAN PENCAPAIAN LABAPara Manager Usaha, Kreditor, Investor harus mengetahui kondisi keuangan dari sebuah usaha. Mereka membutuhkan sebuah laporan

Sheet), Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) dan Arus Kas (Cash Flow). Secara tak resmi Laporan Keuangan ini disebut Financials saja. Laporan Keuangan dilengkapi dengan catatan kaki dan judul pendukung. Istilah yang lebih luas daripada Laporan Keuangan pada umumnya mengacu kepada semua ini, ditambah dengan keterangan-keterangan tambahan dan grafik yang melengkapi Laporan Keuangan serta tambahan catatan kaki dan jadwalnya. Exhibit B, menunjukan Neraca (Balance Sheet) dari contoh sebuah perusahaan yang disebutkan pada Bab I, dan Exhibit C dihalaman berikutnya menyajikan Laporan Keuangan dari

yang berisi ringkasan tentang asset & kewajibannya, juga kepentingan pemilik atas kelebihan asset terhadap kewajiban. Dan, Mereka harus

mengetahui pencapaian Laba dari sebuah usaha. Mereka membutuhkan sebuah laporan yang berisi ringkasan hasil penjualan dan biaya untuk periode yang paling mutahir dan hasil laba atau kerugiannya. Bab I menerangkan mengenai ringkasan Arus Kas (Cash Flow), walaupun Arus Kas (Cash Flow) ini sangat berguna tetapi tidak memberikan informasi baik mengenai kondisi keuangan maupun pencapaian usaha. Kondisi keuangan didalam laporan akuntansi disajikan dalam bentuk Neraca (Balance Sheet) dan Kemampuan Pencapaian Laba sebuah

perusahaan itu pada tahun yang terakhir.

Pernyataan Arus Kas

(Cash Flow) resmi untuk tahun itu dibahas bab 13 & 14 Ringkasan Arus Kas (Cash Flow) untuk perusahaan yang disajikan di Bab I harus dimodifikasi sedikit seperti yang akan kita lihat nanti. Format dan isi dari kedua contoh Laporan Keuangan seperti yang disajikan Exhibit B & C itu cocok untuk pabrik, pengecer besar dan kecil perusahaan yang membuat atau menjual produknyaPage 11 of 199

Keuntungan dalam laporan akuntansi disajikan dalam Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) (Income Statement). Nama lain dari Neraca

http://blog.its.ac.id/pungkykepada pelanggan mereka. Walaupun Laporan Keuangan dari sebuah kelebihan atau surplus melebihi diatas yang sudah dikeluarkan. Saya menunjukkan juga mungkin anda pernah mendengar para Manager Bisnis menggunakan istilah Laba & Rugi atau L & R untuk pernyataan Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) tetapi istilah ini jarang digunakan untuk kepentingan pihak ekstern

perusahaan jasa yang tidak menjual barang agak sedikit berbeda, Exhibit B & C menggambarkan pola umum dari sebuah Neraca (Balance Sheet) dan Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) untuk semua perusahaan. Catatan Samping : Istilah Keuntungan dihindari dalam Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement), Keuntungan menimbulkan kesan rakus atau tamak pada sebagian orang. Juga istilah keuntungan menunjukan

Page 12 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

EXHIBIT B NERACA (BALANCE SHEET) AWAL & AKHIR TAHUN

Akhir Tahun Awal TahunAktiva Lancar Kas Piutang Persediaan Biaya dibayar dimuka Total Aktiva Lancar $ 565,807 $ $ 750,000 825,000

Akhir Tahun Awal TahunKewajiban (liability )Lancar Hutang biaya Pajak Pendapatan Hutang Jangka Pendek Total kewajiban lancar $ $ $ $ 640,000 257,167 23,940 625,000 $ $ $ $ 535,000 197,500 36,000 600,000

$ 1,000,000 $ 1,690,000 $ 160,000

$ 1,250,000 $ 185,000

$ 3,475,807

$ 3,010,000

$ 1,546,107

$ 1,368,500

Aktiva Tetap Tanah, Bangunan & Mesin Peralatan & Furniture Akumulasi penyusustan Biaya dikurangan penyusutan Tahun berjalan $ 2,200,000 $ 1,710,000 ( 800,000) (540,000) $ 3,000,000 $ 2,250,000

Hutang jangka panjang

$

750,000

$

600,000

Kepemilikan Modal Modal Saham (200,000 lbr pada akhir tahun dan (95,000 lbr pada awal th) $ 775,000 $ 725,000

Laba ditahan Total Asset

$ 2,544,700 $ 5,615,807 =========

$ 2,026,500 $ 4,720,000 =========

Total kepemilikan Modal Total kewajiban & Modal

$ 3,319,700 $ 5,615,607 =========

$ 2,751,500 $ 4,720,000 =========

Page 13 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky IKHTISAR LABA RUGI (INCOME STATEMENT)Pertanyaan pertama yang mucul dalam benak kebanyakan orang umumnya adalah apakah bisnis ini mendatangkan keuntungan, dan jika demikian berapat banyak. Maka kita akan mulai dengan Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) dan kemudian bergerak ke Neraca (Balance Sheet). Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) menyajikan ringkasan hasil penjualan dan biaya untuk satu periode tertentu satu tahun dalam Exhibit C. Semua jumlah dalam dollar yang dilaporkan dalam laporan keuangan ini adalah jumlah kumulatif dari seluruh periode. Paling atas adalah jumlah total penerimaan atau penghasilan dari penjualan ke pelanggan dan biasanya disebut hasil penjualan. paling bawah disebut laba bersih atau laba. Pendapatan bersih adalah laba akhir setelah semua biaya-biaya dikurangi dari hasil penjualan. Perusahaan dalam contoh ini mempunyai penghasilan bersih $ 718,200.atas keseluruhan penjualan senilai $ 10,400,000 selama 1 tahun hanya 6,9% dari hasil penjualannya. Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) di design untuk dibaca secara menurun seperti orang menuruni tangga. Setiap langkah Baris keuntungan dalam Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement)). Laba ini masih disebut kotor karena banyak biaya-biaya lain yang belum dipotongkan. Selanjutnya, biaya operasi dan biaya penyusutan (biaya yang khusus) mulai dipotongkan tangga berikutnya, hasilnya setelah dikurangi biaya operasi adalah laba operasi sebelum dibebankan bunga dan pajak penghasilan. Laba Operasi disebut juga

penghasilan sebelum bunga dan pajak dan disingkat menjadi EBIT. Tangga berikutnya dikurangi biaya bunga yang hasilnya disebut laba sebelum pajak. Tangga terakhir adalah mengurangi pajak penghasilan yang memberikan hasil bersih, itulah yang paling akhir disbut dalam sebuah Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement). Perusahaan terbuka (go public) melaporkan penghasilan per saham disingkat EPS yaitu pendapatan bersih dibagi dengan seluruh jumlah saham. Dalam Exhibit ini EPS adalah $ 3.59

juga pendapatan bersih tapi biasanya disebut

untuk tahun berjalan. Kalau perusahaan yang belum terbuka tidak perlu melaporkan tetapi berguna untuk para pemegang

sahamnya.

kebawah adalah sebuah pengurangan satu atau lebih biaya-biaya. Tangga pertama adalah pengurangan dari harga pokok penjualan dari barang-barang yang dijual, hasilnya mengindikasikan laba kotor (kadangkadang disebut juga Laba Kotor sedikit sekali menggunakan istilahPage 14 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky EXHIBIT C KHTISAR LABA RUGI UNTUK TAHUN BERJALANPenjualan Harga Pokok Produksi Laba Kotor Biaya Operasi Biaya Penyusutan Laba Operasi Biaya bunga Laba sebelum pajak Biaya Pajak penjualan Laba bersih $ 10,400,000 $ $ $ $ $ $ $ $ $ 6,760,000 3,640,000 2,060,000 260,000 1,800,000 100,000 1,197,000 478,600 718,200 Hasil penjualan - Jumlah total yang diterima atau akan diterima dari penjualan barang atau jasa kepada pelanggan selama satu periode. Pendapatan penjualan adalah bersih artinya harga biaya operasi. Biaya pemasaran dipisahkan dari biaya umum & administrasi. Tingkatan detail biaya dalam sebuah Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) tidak diatur secara ketat, dan disajikan sesuai kebutuhan. Hasil penjualan dan biaya-biaya yang dilaporkan dalam Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) biasanya mengacu pada ketentuan yang berlaku yang diringkas secara singkat seperti dibawah ini.

========== Laba persaham $ 3.59

sudah dikurangan potongan harga, potongan harga karena pembayaran lebih cepat, retur penjualan dan potongan harga lainnya dari harga aslinya untuk satu peride. Pajak penjualan tidak termasuk dalam hasil penjualan, tidak juga terhadap diterapkan pajak lainnya. Singkatnya hasil penjualan untuk

Dalam contoh Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) ini anda melihat lima biaya yang berbeda. Mungkin anda akan menemukan

biaya-biaya akan sebuah Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) tetapi jarang sekali lebih dari sepuluh jenis biaya, sebagai ketentuan umum (kecuali kalau bisnisnya yang sangat tidak lazim). Perusahaan yang menjual produk harus membuat laporan harga pokok produksi. Ada beberapa perusahaan yang tidak melaporkan biaya-biaya penyusutan sebagai biaya terpisah dari pada Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement)-nya. Exhibit C, hanya menyebutkan satu baris biaya operasional. Disamping itu ada juga perusahaan yang melaporkan dua atau lebih

adalah jumlah yang harus diterima dari sebuah usaha

mengcover biaya-biaya dan untuk mendapatkan keuntungan (baris paling bawah dari Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement)).

Harga pokok produksi Jumlah total harga pokok barang yang terjual kepada pelanggan selama satu periode. Penjualan ini

cukup jelas, yang mungkin tidak begitu jelas menyangkut barangbarang yang dicuri atau hilang, juga karena dihapuskan karenaPage 15 of 199

http://blog.its.ac.id/pungkyrusak/cacat dan modal kuno. Biaya-biaya yang ditimbulkan dari penyusutan nilai ini dimasukkan dalam harga pokok penjualan (atau bisa juga dimasukan dalam biaya operasi Biaya bunga adalah jumlah bunga atas hutang

(kewajiban/hutang (liability) bunga yang terhutang) selama satu periode. Beberapa jenis biaya-biaya keuangan lainnya dapat juga dimasukkan, seperti fee pinjaman uang).

Biaya Operasi Pengertian secara luas adalah seluruh biaya yang dikeluarkan selain dari biaya komponen harga pokok, bunga dan pajak penghasilan. Katagori yang luas ini untuk menampung berbagai jenis biaya yang tidak dilaporkan secara terpisah. Pada contoh kita, Biaya Penghapusan dibukukan sebagai biaya yang terpisah, tidak dimasukkan didalam Biaya Operasi lain-lain. Beberapa perusahaan melaporkan Biaya Pemasaran dan Iklan terpisah dari Biaya Umum dan Administrasi. Terdapat ratusan jenis biaya operasi yang spesifik / unik, kadang-kadang jumlahnya besar, atau juga kecil. Jenis biaya operasi bermacam-macam, mulai dari upah buruh dan gaji karyawan (jumlahnya besar) sampai ke biaya konsultan hokum (diharapkan jumlahnya kecil). Neraca (Balance Sheet) yang disajikan dalam Exhibit B, menerapkan format standard mengenai pengelompokkan asset, Biaya Penyusustan Hanya sebagian saja dari harga pokok asset jangka panjang, seperti bangunan, mesin, alat-alat perlengkapan, furniture, computer dan kendaraan yang dapat dibebankan sebagai biaya pada satu periode. Penyusutan adalah beban / harga atas penggunaan asset-aset ini selama satu periode. Biaya penyusutan ini bukan kewajiban/hutang (liability) dan kepentingan pemilik perusahaan. Lembaga-lembaga keuangan, perusahaan public, kereta api dan beberapa jenis perusahaan yang spesifik menggunakan tampilan Neraca (Balance Sheet) yang berbeda. Tetapi, pabrikan & Pajak penjualan sejumlah biaya yang terhutang pada

pemerintah (baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat) atas penghasilan kena pajak yang diperoleh sebuah perusahaan selama satu periode. Penghasilan kena pajak dikalikan dengan tarip pajak yang sesuai. Pajak penghasilan ini tidak termasuk jenis-jenis pajak lain seperti, pajak upah atau tunjangan hari tua. Pajak Penghasilan juga tidak dimasukkan dalam biaya operasi.

pengecer, seperti juga mayoritas berbagai jenis perusahaan lain menerapkan format dasar seperti uang disajikan oleh Exhibit B. Pada sisi sebelah kiri dari Neraca (Balance Sheet)

merupakan pengeluaran kas selama satu periode, oleh karena itu biaya penyusutan merupakan biaya yang unik / khusus jika dibandingkan dengan biaya-biaya lain.

tercantum Assets / Aktiva. Pada sisi kanan Neraca (Balance Sheet) tercantum hutang / kewajiban/hutang (liability) / pasiva dariPage 16 of 199

http://blog.its.ac.id/pungkyperusahaan, kelompok ini mempunyai hak prioritas pertama sebuah kolom (Tetapi sebaliknya, meberikan garis bawah dobel dibawah angka laba per saham didalam Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) adalah semata-mata selera atau kesukaan pribadi). Neraca (Balance Sheet) disiapkan pada hari terakhir penutupan periode laporan keuangan. Misalnya untuk Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) untuk tahun yang berakhir tanggal 30 Juni 2001, Neraca (Balance Sheet)nya disiapkan tengah malam 30 Juni 2001. Jumlah yang dilaporkan dalam Neraca

pembayarannya dari asset yang dimiliki. Jumlah modal dan sumbersumber pendanaannya dicantumkan dibawah kewajiban/hutang (liability) / hutang, maksudnya untuk menekankan bahwa kewajiban/hutang (liability) / hutang mempunyai hak dan prioritas untuk dibayar lebih dulu dari asset-asset yang ada. Pemilik atau pemegang saham baru mendapatkan haknya setelah semua hutang-hutang perusahaan dipenuhi. Setiap asset yang berbeda, kewajiban/hutang dan modal / penyertaan dilaporkan dalam Neraca (Balance Sheet) disebut rekening. Setiap rekening memiliki nama/judul dan jumlah uang yang disebut saldo. Misalnya dari Exhibit B :

(Balance Sheet) adalah saldo dari semua rekening pada saat itu juga seluruh kondisi keuangan perusahaan seolah-olah dibekukan pada detik itu. Anda harus selalu ingat bahwa Neraca (Balance Sheet)

Nama Rekening Persediaan

Saldo $ 1,690,000.-

tidak melaporkan seluruh arus perusahaan dan pengeluaran aktiva, hutang dan penyertaan pada satu periode. Hanya saldo terakhir pada detik-detik Neraca (Balance Sheet) dibuat yang

Jumlah uang yang terdapat pada Neraca (Balance Sheet), adalah subtotal atau total dari saldo rekening, misalnya jumlah dari Seluruh Aktiva Lancar tidak mewakili sebuah rekening, tetapi penjumlahan dari empat rekening yang masuk didalam kelompok ini. Sebuah garis diatas sub total atau total, menunjukkan saldo dari rekening-rekening sudah ditambahkan. Garis bawah dua baris (seperti untuk jumlah total aktiva) menunjukkan jumlah akhir. Perhatikan juga garis bahwa dobel dibawah Pendapatan Bersih didalam Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) (Exhibit C), menunjukkan angka terakhir dalam

dilaporkan

oleh

masing-masing.

Misalnya,

perusahaan

melaporkan saldo kas terakhir adalah $ 565,807 (lihat Exhibit B). Apakah anda mengetahui berapa jumlah pemasukan dan pengeluaran selama 1 tahun ? Tidak, tidak dari Neraca (Balance Sheet). Bahkan kalangan pengusaha juga agak bingung atas masalah ini. Renungkan judul berikut ini yang dikutip dari sebuah artikel mengenai sebuah perusahaan. Perusahaan ini mempunyai Neraca (Balance Sheet) yang sangat baik, dengan penghasilanPage 17 of 199

http://blog.its.ac.id/pungkysebesar $ 5,6 juta .. (dikutip dari Wall Street Jurnal, 18 May 1998, hal B 1). Penghasilan dikutip dari Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement), bukan dari Neraca (Balance Sheet) Keuangan). Rekening-rekening yang dilaporkan dalam Neraca (Balance Sheet) keuangan tidak disusun secara sembarangan. Rekening-rekening dibagibagi dalam beberapa kelompok / kelas atau kelompok dasar, supaya dapat disajikan sebagai berikut : sebagak Aktiva Lancar sepanjang rekening-rekening ini dapat dialihkan menjadi Kas selama tahun berjalan. Pembayaranpembayaran yang dilakukan dimuka yang baru akan dibebankan sebagai biaya pada periode berikutnya, dapat dimasukkan sebagai Aktiva Lancar seperti yang anda lihat pada Exhibit B. Kelompok kedua dari aktiva dibeli label Gedung, Tanah & Peralatan didalam Neraca (Balance Sheet). Kelompok ini disebut juga Aktiva Tetap walaupun istilah aktiva tetap jarang digunakan

Sebelah kiriAktiva Lancar Gedung, Tanah & Peralatan Aktiva lain-lain

Sebelah kananHutang Lancar Hutang Jangka Panjang Penyertaan Modal

dalam Neraca (Balance Sheet) yang formal / resmi. Kata-kata tetap kesannya terlalu kuat, asset-aset ini tidak selamanya tetap atau permanen, kecuali tanah yang dimiliki oleh perusahaan, yang lebih persis adalah aktiva ini memiliki jangka waktu operasi jangka panjang selama bertahun-tahun dapat digunakan, truk, seperti forklift,

Aktiva Lancar adalah kas, dan aktiva lain-lain yang bias dialihkan menjadi kas dalam satu periode lingkaran operasi ini menunjuk pada saat-saat terjadinya proses pembelian atau memproduksi barang, menyimpan barang, menunggu jatuh temponya piutang atas penjualan tersebut dan akhirnya menerima uang tunai dari para pelanggan. Tahapan-tahapan tersebut merupakan ritme yang paling dasar dari operasional sebuah perusahaan, selalu berulang terus menerus. Lingkaran operasi ini bias singkat, hanya kurang lebih 60 hari atau bisa juga sangat panjang, mungkin 180 hari atau lebih. Aktiva yang tidak berhubungan langsung dengan lingkaran operasi, seperti saham-saham blue chip yang diinvestasikan sementara, atau pinjaman-pinjaman jangka pendek untuk karyawan dapat dikelompokkan

bangunan,

mesin-mesin,

peralatan-peralatan,

furniture, komputer, telepon dan lain-lain. Harga pokok dari Aktiva tetap (kecuali tanah), setiap tahun dibebankan sebagian sesuai dengan jangka waktu

penggunaannya.

Setiap periode penggunaan dibebankan biaya

dari harga pokok setiap aktiva tetap. Bagian dari harga pokok yang dibebankan menjadi biaya dalam tahun-tahun

pemanfaatannya disebut depresiasi. Jumlah yang didepresiasikan selama satu tahun dilaporkan sebagai biaya dalam ( laporan keuangan / lihat Exhibit C hal. 15). Jumlah kumulatif yang dicatat sebagai biaya penyusutan sejak saat perolehan dilaporkan dalam rekening akumulasi depreseiasi (kumpulan depresiasi Exhibit B).Page 18 of 199

http://blog.its.ac.id/pungkySaldo dari rekening akumulasi depresiasi ini dikurangi dari harga pokok aktiva tetap. Aktiva lain-lain : Judul ini dibuat untuk menampung macam-macam aktiva yang tidak bisa dikelompokkan sebagai aktiva lancar atau kedalam Gedung, Tanah dan Peralatan. Perusahaan yang disebutkan dalam contoh tidak memiliki aktiva lain-lain. Definisi resmi dari Hutang lancar mencakup 200 kata ditambah hutang (juga asset yang dihasilkan oleh keuntungan penghasilan dimasa yang akan dating oleh perusahaan dapat digunakan untuk membayar hutang-hutang perusahaan). Jelasnya, seluruh

hutang-hutang perusahaan harus dilaporkan dalam Neraca (Balance Sheet), sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi keuangan sebuah perusahaan. Hutang juga merupakan salah satu sumber aktiva. Misalnya, jika sebuah perusahaan herhutang uang tunainya tentu

catatan kaki yang panjang sebagai tambahan. Maka, saya akan singkat saja. Rekening-rekening yang dilaporkan dalam hutang lancar adalah hutang jangka pendek, yang sebagian besar pelunasannya sangat tergantung pada pengalihan dari Aktiva lancar menjadi uang tunai untuk pembayarannya. Juga hutang-hutang / pinjaman-pinjaman lain yang akan jatuh tempo pada tahun berjalan harus dimasukkan dalam kelompok ini. Pada contoh kita ada 4 rekening Hutang lancer (silakan lihat Exhibit B). Hutang jangka panjang adalah hutang yang jatuh tempo

bertambah. Persediaan bertambah ketika sebuah perusahaan membeli barang secara kredit dan menimbulkan hutang yang akan dibayar kemudian. mempunyai Juga, sebuah perusahaan biasanya biaya yang belum dibayar.

hutang-hutang

Perusahaan belum menggunakan uang tunai untuk membayar hutang-hutang ini. Saya sebutkan hal ini untuk menunjukkan salah satu alas an melaporkan / mencantumkan hutang dalam Neraca (Balance Sheet), adalah untuk menunjukkan dari mana sumber dari assetaset perusahaan. Untuk menjawab pertanyaan : Dari mana

pembayarannya lebih dari satu tahun setelah tanggal Neraca (Balance Sheet) dibuat. Dalam contoh kita, hanya ada satu jenis rekening hutang jangka panjang. Jatuh tempo hutang, tingkat suku bunga, provisi untuk hutang jangka panjang harus dilampirkan juta tidak di Neraca (Balance Sheet), bisa pada catatan kaki. Untuk menyederhanakan, catatan kaki tidak dimasukkan dalam Neraca (Balance Sheet) (Bab 16 membahas catatan kaki). Hutang adalah tanggungan dari aktiva sebuah perusahaan, tunai, ataupun aktiva yang dapat segera dicairkan digunakan untuk membayar

asalnya asset perusahaan ? Sebuah gambaran yang lengkap dari kondisi keuangan sebuah perusahaan harus dapat menunjukkan dari mana asset / aktiva perusahaan itu berasal. Sebagian dari total aktiva perusahaan berasal bukan dari hutang, tetapi dari pemiliknya. Pemilik menginvestasikan uangnya dalam perusahaan, mereka membuat perusahaan beroperasi untuk mendapatkan keuntungan, yang tidak didistribusikanPage 19 of 199

http://blog.its.ac.id/pungkykepada mereka. (Balance Sheet) Rekening Stock holders equity dalam Neraca mengungkapkan asal muasal sebagian aktiva

perusahaan. Perhatikan dalam Exhibit B ada dua sumber dari stock holder equity (Pemegang Saham), yaitu Modal saham dan laba yang ditahan. Ketika pemilik (pemegang saham dari sebuah perusahaan)

menginvestasikan modal dalam perusahaan, rekening modal saham bertambah. Penghasilan bersih yang dihasilkan dari sebuah perusahaan yang dikurangi sejumlah laba yang dibagikan kepada pemegang saham menimbulkan rekening laba yang ditahan. Sifat dari laba yang ditahan ini bisa membuat bingung karena itu. Saya akan menjelaskan hal ini lebih dalam pada tempat yang sesuai dalam buku ini. Sebuah nasihat yang cepat disini : Laba yang ditahan bukan, saya ulangi bukan sebuah aktiva.

Page 20 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 3KEUNTUNGAN BUKAN SEGALANYA ( PROFIT ISNT EVERYTHING )

Page 21 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 3KEUNTUNGAN BUKAN SEGALANYA ( PROFIT ISNT EVERYTHING )

proporsional relatif terhadap satu sama lainnya dan terhadap perolehan penjualan serta pengeluaran-pengeluaran dari bisnisnya. Dalam kondisi tertentu,manager harus ikut menjaga kekurangan keuangan, dimana hal tersebut akan dapat mengakibatkan tidak bisa terpenuhinya kewajiban/hutang (liability) dalam bisnis apabila telah jatuh tempo, atau tidak dapat membayar gaji tepat waktu. Para manager bisnis benar-benar mempunyai 3 tugas yang

3 TUGAS PARA MANAGER YANG HARUS DICAPAI : KEUNTUNGAN, KONDISI KEUANGAN DAN ARUS KAS (CASH FLOWS).Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) merupakan laporan kinerja pencapaian keuntungan dari suatu kegiatan bisnis. Kemampuan dari para manager dalam menghasilkan penjualan dan mengendalikan

harus

dicapai:

menghasilkan kemampuan dan

keuntungan

yang

cukup, (liability) untuk

mengendalikan perusahaan

kewajiban/hutang Usaha

serta

menjaga

pengeluaran.

mendapatkan keuntungan saja bukan merupakan jaminan untuk bertahan hidup dan Arus Kas (Cash Flow) yang bagus. Seorang bisnis manager tidak dapat mengatur keuntungan tanpa juga mengatur perubahan perubahan kondisi keuangan yang diakibatkan karena penjualan dan pengeluaran yang dapat menghasilkan

pengeluaran, dan dapat menghasilkan keuntungan dapat diringkas dalam Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement).Pendapatan dengan keuntungan yang cukup adalah kunci untuk bertahan hidup dan dan merupakan kegiatan manager yang sangat penting yang harus dikerjakan dalam bidang keuangan. Tetapi pada dasarnya bukan sasaran akhir dari tugas seorang manager, tetapi juga bukan merupakan sasaran jangka panjang. Untuk mendapatkan keuntungan dan tidak menemui kesulitan, para manager harus selalu mengontrol kondisi keuangan dari bisnisnya. Artinya disamping tugas-tugas lainnya, menjaga asset dan kewajiban kewajiban yang harus dilaksanakan pada batas-batas yang sesuai dan

keuntungan. Untuk menghasilkan keuntungan kadang-kadang pada kenyataannya untuk sementara akan mengakibatkan pengeluaran tunai lebih besar daripada menghasilkan tunai. Seorang bisnis manager harus menggunakan Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) untuk meng evaluasi kinerja keuntungan dan menjawab keseluruhan secara garis besar, pertanyaanpertanyaan yang berorientasi pada keuntungan. Apakah penjualan sudah sesuai dengan tujuan dan sasaran-sasaran dalam periode tersebut? Kenapa penjualan meningkat dibandingkan denganPage 22 of 199

http://blog.its.ac.id/pungkyperiode yang lalu? Pengeluaran yang mana yang meningkat atau berkurang dibandingkan yang seharusnya? Dan masih banyak yang

pertanyaan-pertanyaan

yang

sejenis.

Pertanyaan-pertanyaan

menyangkut analisa keuntungan ini sangat penting. Tetapi manager tidak bisa berhenti diakhir dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Disamping menganalisa keuntungan, para manager harus bergerak pada analisa kondisi keuangan dan analisa Arus Kas (Cash Flow). Pada perusahaan yang besar tanggung jawab kondisi keuangan dan Arus Kas (Cash Flow) biasanya terpisah dari penanggung jawab keuntungan. Kepala keuangan (CFO) bertanggung jawab terhadap kondisi keuangan dan Arus Kas (Cash Flow), sedangkan manager dalam unit organisasi yang lain bertanggung jawab terhadap penjualan dan pengeluaran. Dalam perusahaan yang besar Direktur Utama dan Dewan Direksi akan mengawasi kebijakan-kebijakan dari kepala keuangan. Mereka

memerlukan melihat gambaran secara menyeluruh, dimana didalamnya termasuk 3 aspek keuangan dalam berbisnis, keuntungan, kondisi keuangan dan Arus Kas (Cash Flow). Dalam bisnis-bisnis yang lebih kecil, dimana Direktur atau pemilik / manager terlibat secara langsung dan total kedalam kondisi keuangan dan Arus Kas (Cash Flow). Disini tidak ada wewenang yang di delegasi kan.

Page 23 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky PERMASALAHAN KONVENSIONAL.Celakanya, laporan keuangan tidak menggambarkan kepada bisnis manager dan pembaca lainnya yang tertarik untuk mengerti bagaimana usaha mencari keuntungan dengan merencanakan kondisi keuangan serta Arus Kas (Cash Flow) dari bisnisnya. Anda akan kehilangan effek yang penting antara Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) (Income Statement) dan Neraca (Balance Sheet) (Balance Sheet) keuangan karena masing-masing laporan digambarkan seperti bak yang berdiri sendiri; hubungan diantara keduanya tidak dibuat secara jelas.. Exhibit B dan C pada bab 2 menggambarkan Neraca (Balance Sheet) dan Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) untuk suatu bisnis, seperti yang anda ketahui ini merupakan laporan keuangan yang utama. Masing-masing dari laporan tersebut berdiri sendiri-sendiri, dimana ini merupakan standard dari laporan keuangan. Disana tidak terlihat dengan jelas saling keterkaitan antara dua dasar laporan keuangan tersebut. Laporan tersebut digambarkan dengan asumsi bahwa pembaca mengerti hubungan antara keduanya dan dapat dengan tepat membandingkan diantaranya. Sebagai tambahan pada Neraca (Balance Sheet) dan Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement); laporan keuangan dasar ketiga yang diperlukan yang harus masuk kedalam laporan keuangan external yang akan diterbitkan diluar bisnis adalah laporan Arus Kas (Cash Flow). Para Silahkan melihat Exhibit D pada halaman 60. Neraca (Balance Sheet) dan Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) untuk bisnis ini telah diperlihatkan dalam Exhibit B dan C dalam Bab 2. Laporan Arus Kas (Cash Flow) diperkenalkan pertama kali disini. Arus Kas (Cash Flow) dari perusahaan dalam setahun didiskusikan pada Bab 1, dan telah diperlihatkan ringkasannya secara informal (Exhibit A). Laporan Arus Kas (Cash Flow) yang sebenarnya dari suatu bisnis diperlihatkan sekarang pada Exhibit D.

PADA

LAPORAN

KEUANGAN

CARA

memerlukan laporan Arus Kas (Cash Flow), yang didalamnya merupakan kesimpulan dari sumber-sumber pendapatan dan penggunaannya yang utama selama periode pelaksanaan. Jadi anda mungkin akan bertanya: Dimana laporan Arus Kas (Cash Flow) dari perusahaan? Kesimpulan Arus Kas (Cash Flow) dari perusahaan yang tergambarkan pada Bab 1 tidak begitu tepat formatnya sesuai yang diperlukan untuk laporan Arus Kas (Cash Flow). Format yang benar ditunjukkan pada Exhibit berikut (Exhibit D). Kunci terpenting disini adalah ketiga laporan keuangan tersebut dijadikan satu dan saling terkait.

FORMAT YANG TEPAT UNTUK MELIHAT HUBUNGAN DALAM LAPORAN KEUANGAN.

manager bisnis, seperti juga para pemberi kredit dan penanam modal,Page 24 of 199

http://blog.its.ac.id/pungkyExhibit D menunjukkan aliran hubungan secara umum antara 3 laporan keuangan. Penjualan dan pengeluaran-pengeluaran beberapa kasus, format seperti Exhibit D sangat membantu untuk menerangkan laporan keuangan. Exhibit D sepintas lalu kelihatannya hebat, bukankah begitu? Seperti kebanyakan laporan dengan banyak detail, anda harus meluangkan waktu sedikit untuk memperhatikannya daripada melihat sepintas saja. Ini seperti melihat papan catur pada pertengahan permainan. Anda harus belajar setiap bagian dalam hubungannya dengan bagian lain sebelum anda mengetahui secara keseluruhan pola dan situasinya. Kita akan bergerak secara hati-hati melalui setiap hubungan, satu hubungan untuk waktu tertentu dalam bab berikut. Satu contoh, Bab 4 menjelaskan hubungan antara penjualan dalam Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) dan piutang dagang dalam Neraca (Balance Sheet). Bab 13 memperlihatkan bagaimana piutang perusahaan selama satu tahun yang mempengaruhi Arus Kas (Cash Flow) dalam mencari keuntungan.

menyebabkan perubahan dalam laporan Neraca (Balance Sheet); dari catatan penerimaan melalui hutang pajak. Catatan-catatan yang sama seperti ini berubah kedalam Arus Kas (Cash Flow). Neraca (Balance Sheet) diposisikan ditengah dan diperlihatkan dalam format vertikal, yang disebut format laporan, asset-asset diatas, kewajiban-kewajiban dan modal/equity pemegang saham dibawah. Ikhtisar penjualan ditempatkan di sebelah kiri dan Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) dikanan. Dalam Exhibit D, hutang dagang dan pengeluaran-pengeluaran yang diakui, masing-masing dibagi dalam 2 bagian karena mempunyai 2 sumber yang berbeda dari masing-masing kewajiban/hutang (liability) tersebut. Garis hubungan antara rekening-rekening spesifik tersebut dijelaskan pada bab berikut ini. Tiga laporan keuangan yang utama diikat secara bersama-sama dalam Exhibit D. Hubungan diantara ketiganya digambarkan seperti jalan raya pada peta, atau bagaimana bias mendapatkan gambaran dari ikhtisar yang satu ke ikhtisar yang lainnya. Perlu dijelaskan disini bahwa laporan keuangan tidak dilaporkan ke bisnis manager atau ke pemberi kredit dan investor seperti diperlihatkan pada Exhibit D. Para akuntan berasumsi bahwa pembaca laporan keuangan secara naluri mengisi hubungan yang diperlihatkan pada Exhibit D; para akuntan berasumsi terlalu banyak. Ini membutuhkan beberapa pengertian dan pengalaman untuk mengetahui hubungan mana yang harus dicari dan mana yang harus dipertimbangkan. Dalam

Page 25 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky EXHIBIT D: HUBUNGAN ANTARA 3 LAPORAN KEUANGAN YANG UTAMA ( dalam $ US )IKHTISAR LABA - RUGI 1 TAHUN

NERACA (BALANCE SHEET)Akhir Tahun Awal Tahun AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara Lancar Piutang Persediaan Biaya dibayar dimuka Total Aktiva lancar Aktiva tetap (bangunan & peralatan) Akumulasi Penyusutan Total Aktiva Kewajiban dan Modal Pemilik Hutang - persediaan Hutang usaha Total hutang Biaya yang masih harus dibayar Bunga yang harus dibayar Total Biaya harus dibayar Hutang pajak Hutang jk pendek Total Kewajiban lancar Hutang jangka panjang Total kewajiban Modal saham Laba ditahan Total Modal Total Kewajiban & modal 520,000 120,000 640,000 240,000 17,167 257,167 23,940 625,000 1,546,107 750,000 2,296,107 775,000 2,544,700 3,319,700 5,615,807 450,000 85,000 535,535 185,000 12,500 197,500 36,000 600,000 1,368,500 600,000 1,968,500 725,000 2,026,500 2,751,500 4,720,000 565,807 1,000,000 1,690,000 160,000 3,415,807 3,000,000 (800,000) 5,615,807 750,000 825,000 1,250,000 185,000 3,010,000 2.250.000 (540,000) 4,720,000

LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOW)

Penjualan Harga pokok penjualan Laba kotor Beban usaha Beban depresiasi Laba usaha Beban bunga Laba sebelum pajak Pajak pendapatan Laba bersih Laba persaham

10,400,000 6,760,000 3,640,000 2,080,000 260,000 1,300,000 103,000 1,197,000 478,000 718,200 3,59

ARUS KAS DARI aktivitas operasional Laba bersih Peningkatan Piutang Peningkatan Persediaan Penurunan Biaya dibayar dimuka Biaya penyusutan Kenaikan Hutang usaha Peningkatan Beban yang harus dibayar Penurunan hutang pajak Penyesuaian arus kas thd laba bersih (175,000) (440,000) 25,000 260,000 105,000 59,667 (12,060) (177,393) 718,200

Arus kas dari aktivitas operasi

540,000

Arus kas dari aktivitas investasiPenambahan asset Arus kas dari aktivitas Investasi Arus kas dari aktivitas Pendanaan Hutang jangka pendek Hutang jangka panjang Hak min aktiva bersih anak pers Pembagian laba pd pemegang saham 250,000 150,000 50,000 (200,000) 25,000 Kenaikan (penurunan) kas selama 1 th (184,193) (750,000) (750,000)

Page 26 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 4

PENERIMAAN PENJUALAN DAN PIUTANG (SALES REVENUE AND ACCOUNTS RECEIVABLE)

Page 27 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 4

(Balance Sheet). (Untuk lebih akuratnya, satu bab berhubungan dengan hubungan antara catatan dua Neraca (Balance Sheet)).

PENERIMAAN PENJUALAN DAN PIUTANG (SALES REVENUE AND ACCOUNTS RECEIVABLE)

BAGAIMANA PENERIMAAN PENJUALAN BERPENGARUH PADA PIUTANGDalam contoh bisnis ini perusahaan menghasilkan total

MEMERIKSA KETERKAITAN SEBELUM PENJUALAN

penjualan sebesar $10,400,000 selama setahun. Ini merupakan angka yang cukup besar, sama dengan rata-rata pendapatan

Dengan memperhatikan Penerimaan Penjualan pada laporan laba rugi serta Piutang pada Neraca (Balance Sheet) dapat dilihat hubungan antara keduanya dalam satu waktu. Hubungan itu juga menunjukkan keterkaitan antar ketiga bentuk laporan keuangan perusahaan. Bab ini menampilkan hubungan laporan laba-rugi perusahaan dan

penjualan $200,000 perminggu. Saat menghasilkan penjualan, total angka penjualan (harga penjualan dikali jumlah semua produk yang dijual) dicatat dalam catatan pendapatan penjualan. Catatan ini menghimpun semua penjualan yang terjadi selama setahun. Pada hari pertama awal tahun catatan dimulai dengan saldo nol , pada akhir tahun catatan ini mendapat saldo $10,400,000. Singkatnya, saldo dalam catatan pada akhir tahun adalah jumlah semua penjualan selama setahun. (diasumsikan tentunya semua penjualan tercatat). Dalam contoh ini bisnis membuat semua penjualannya dalam kredit, yang berarti tunai tidak diterima hingga saat setelah hari penjualan. Perusahaan ini menjual keperusahaan lain yang meminta secara2

Neraca (Balance Sheet), tetapi bukan laporan aliran kas untuk tahun ini. Hubungan antara perubahan dalam catatan Neraca (Balance Sheet) dan laporan aliran kas dijelaskan dalam bab berikutnya. Termasuk laporan aliran kas akan ikut dijelaskan. Perhatikan bahwa dalam bab ini subtotal Neraca (Balance Sheet) dikosongkan untuk memfokuskan pada catatan kekayaan perusahaan , pertanggungjawaban, dan hak (equity) pemegang saham. Memindahkan / mengangkat subtotal membuat saldo bersih untuk dilaksanakan dgn memeriksa setiap hubungan antara laporan laba-rugi dengan Neraca

kredit.

(Beberapa

perusahaan secara

seperti tunai).

supermarket ,

membuat

semua

penjualannya

Perhitungan memperlihatkan kepada perusahaan sejak membuat penjualan dalam kredit segera dicatat dalam catatan modalPage 28 of 199

http://blog.its.ac.id/pungkyperhitungan yang dapat diterima (piutang) untuk jumlah dari setiap penjualan. Kemudian saat uang tunai dikumpulkan dari para pelanggan, perhitungan uang tunai meningkat & perhitungan (piutang) menurun. Memperpanjang kredit kepada pelanggan menciptakan kelambatan pemasukan uang tunai. Saldo jumlah uang yang dapat diterima (piutang) adalah catatan dari kelambatan ini. Pada akhir tahun saldo dalam Singkatnya, perusahaan mempunyai bermacam-macam

pelanggan yang membayar cepat, tetap/biasa, maupun lambat. Diperkirakan waktu rata-rata kredit untuk semua pelanggan adalah 5 minggu. Ini berarti bahwa 5 minggu penjualan tahunan masih belum terkumpul diakhir tahun. (tidak berarti setiap pelanggan

membutuhkan 5 minggu untuk membayar, tetapi daripada waktu rata-rata sebelum membayar adalah 5 minggu). Hubungan antara pendapatan penghasilan tahunan dengan saldo akhir jumlah uang yang dapat diterima (piutang) dapat dijelaskan sebagai berikut : $10,400,000 $1,000,000 5 x Penjualan = Piutang 52 tahun ini pd.akhir tahun Pada Exhibit bab 4 menunjukkan bahwa saldo akhir yang dapat diterima adalah $1,000,000.

perhitungan/catatan modal adalah jumlah dari pendapatan penjualan yang tidak terkumpul. Sebagian besar penjualan dalam kredit selama tahun ini telah dirubah dalam bentuk tunai pada akhir tahun. Juga saldo jumlah uang yang dapat diterima pada awal tahun dari jumlah penjualan yang didapat pada tahun lalu telah dikumpulkan. Namun, penjualan yang terjadi pada akhir tahun ini belum dikumpulkan pada akhir tahun. Jumlah total dari penjualan yang tidak terkumpul ini ditemukan pada saldo akhir jumlah uang yang dapat diterima (piutang). Beberapa pelanggan perusahaan membayar cepat untuk

Pokok utamanya adalah bahwa rata-rata waktu kredit penjualan menentukan ukuran jumlah uang yang dapat diterima (piutang). Semakin lama rata-rata waktu kredit penjualan, semakin besar jumlah uang yang dapat diterima (piutang). Mari kita lihat pokok utama dari petunjuk lain. Anggaplah kita tidak mengetahui rata-rata waktu kredit. Namun demikian, dengan menggunakan menentukan informasi rata-rata dari laporan kredit. keuangan Tahap kita dapat adalah

mendapatkan keuntungan dari diskon pembayaran langsung yang ditawarkan oleh perusahaan. (Diskon daftar harga mati mengurangi harga penjualan namun percepatan penerimaan uang tunai diterima). Disisi lain, pelanggan rata-rata menunggu 5 minggu untuk membayar perusahaan dan tidak mengambil diskon pembayaran langsung. Beberapa pelanggan menunggu 10 minggu atau lebih untuk membayar perusahaan, meski sudah ada usaha-usaha perusahaan untuk mendorong mereka untuk membayar secepatnya. Perusahaan bisa menerima pembayar-pembayar lambat ini karena mereka menghasilkan banyak penjualan berulang kali.

waktu

pertama

mengkalkulasi rasio sebagai berikut : $10,400,000 (Penjualan) = 10.4 kaliPage 29 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky$1,000,000 (Piutang) Kalkulasi ini memberikan rasio pergantian jumlah uang yang dapat diterima (piutang), dimana pada contoh ini adalah 10.4 Dengan mendistribusi rasio ini dalam 52 minggu memberi rata-rata waktu kredit penjualan yang diperlihatkan pada jumlah minggu: 52 minggu = 5 minggu 10.4 (ratio putaran piutang) Waktu adalah hal yang utama. Yang menarik Business Manager dan Kreditor-kreditor perusahaan, dan juga para investor, adalah berapa lama waktu rata-rata untuk merubah jumlah yang dapat diterima (piutang) kedalam bentuk tunai. Saya kira rasio pergantian jumlah uang yang dapat diterima sangat berarti saat digunakan untuk menentukan jumlah minggu (atau hari) ia mengantarkan perusahaan untuk merubah jumlah yang dapat diterima (piutang) kedalam bentuk tunai. Anda dapat membuktikan bahwa 5 minggu adalah rata-rata waktu kredit penjualan yang terlalu lama untuk sebuah perusahaan. Hal ini sesuai dengan point: akankah seperti ini? Manager yang berwenang harus memutuskan apakah rata-rata waktu kredit itu meleset dari perkiraan. Manager dapat memendekkan ketentuan kredit, menutup kredit untuk pembayar-pembayar lambat, atau meningkatkan usahausaha mengumpulkan kredit. Disini bukanlah untuk membicarakan kebijakan kredit dalam hubungan dengan strategi pemasaran dan hubungan pelanggan, yang akan Pengurangan kecepatan dalam mengumpulkan uang yang dapat diterima pelanggan atau perubahan yang disengaja dalam membawa kita keluar dari bidang akuntansi keuangan. Namun, untuk menentukan hal pokok disini, asumsikan bahwa tanpa kehilangan penjualan, waktu rata-rata penjualan kredit perusahaan dilakukan hanya dalam 4 minggu, bukan 5 minggu. Dalam skenario alternatif ini saldo akhir jumlah uang yang dapat diterima perusahaan akan memperoleh kurang dari $200,000 ($1,000,000 : 5 minggu = $200,000), rata-rata pendapatan penjualan per minggu ($10,400,000 pendapatan penjualan tahunan : 52 minggu = $200,00). Perusahaan akan mengumpulkan $200,000 lebih uang tunai selama setahun. Dengan pemasukan uang tunai tambahan perusahaan dapat meminjamkan kurang dari %200,000. Pada bunga tahunan 8% akan dapat menyimpan sebesar $16,000 sebelum pajak pendapatan. Atau, pemilik dapat menginvestasikan kurang dari $200,000 dalam bisnis dan

menanamkan uangnya dimanapun. Pokok utama adalah modal itu memiliki biaya. Kelebihan jumlah yang dapat diterima (piutang) berarti bahwa hutang lebih atau kelebihan modal (capital equity) owner digunakan untuk bisnis. Bisnisnya tidak seperti modal yang menghasilkan sebagaimana biasanya.

kebijakan bisnis membolehkan syarat-syarat kredit lebih panjang yang menyebabkan piutang meningkat. Modal tambahan harusPage 30 of 199

http://blog.its.ac.id/pungkyterjamin atau perusahaan harus mencoba mendapatkan saldo tunai yang lebih kecil. Jika anda seorang manager dalam contoh ini, anda akan memutuskan apakah ukuran piutang, menjadi pendapatan penjualan tahunan 5 minggu adalah konsisten dengan ukuran kredit penjualan perusahaan saudara dan kumpulan kebijakan anda. Mungkin 5 minggu adalah terlalu lama dan anda perlu mengambil suatu langkah. Jika anda sebagai seorang kreditor atau investor dalam suatu perusahaan anda harus memberi perhatian apakah managernya membolehkan rata-rata waktu kredit penjualan untuk mendapat pengawasan. Sebuah perubahan besar dalam waktu kredit rata-rata mungkin memberikan isyarat perubahan penting dalam kebijakan-kebijakan perusahaan.

Page 31 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky BAB 4 EXHIBIT - PENERIMAAN PENJUALAN & PIUTANGNERACA (BALANCE SHEET) PADA AKHIR TAHUN Assets Kas Piutang Persediaan Biaya dibayar dimuka Tanah,bangunan & alat Akumulasi penyusutan Total Aktiva $ 565,807 1,000,000 1,690,000 160,000 3,000,000 (800,000) $ 5,615,807

Penerimaan selama 5 minggu yg IKHTISAR LABA-RUGI PERTAHUN Penerimaan penjualan $10,400,000 Harga Pokok Penjualan 6,760,000 Laba kotor $ 3,640,000 Beban operasional 2,080,000 Beban penyusutan 260,000 Laba Usaha $ 1,300,000 Beban bunga 103,000 Laba sebelum pajak $ 1,197,000 Pajak 478,800 Laba bersih $ 718,200 Pendapatan per lb saham $3.59 belum diterima pada akhir tahun = 5/52 x $ 10,400,000 = $ 1,000,000

Kewajiban dan Ekuitas penanam saham Hutang atas persediaan $ 520,000 Hutang atas beban ops 120,000 Akrual beban ops 240,000 Akrual bunga hrs dibayar 17,167 Hutang pajak 23,940 Kewajiban jk pendek 625,000 Kewajiban jk.panjang 750,000 Ekuitas saham (200,000 shares) 775,000 Laba ditahan 2,544,700

Page 32 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 5HARGA POKOK PENJUALAN DAN PERSEDIAAN (COST OF GOODS SOLD EXPENSE AND INVENTORY)

Page 33 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 5HARGA POKOK PENJUALAN DAN PERSEDIAAN (COST OF GOODS SOLD EXPENSE AND INVENTORY)

Kata Gross digunakan untuk menekankan bahwa tidak ada biaya lain-lain yang akan mengurangi, dan hanya biaya dari produk yang dijual yang akan mengurangi hasil pada Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement). Laba kotor merupakan titik awal untuk mendapatkan tambahan modal pada akhir periode, dengan kata lain langkah awal untuk

PENGELOLAAN PERSEDIAAN SEBELUM TERJUAL

menjual produk untuk mendapatkan laba kotor yang cukup sehingga semua biaya lain-lain dapat ditutup dan masih menyisakan sisa laba. Bab kemudian mendiskusikan biaya lain-lain perusahaan.

Bab ini memfokuskan hubungan antara harga pokok penjualan dalam Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) dan inventory / persediaan pada Neraca (Balance Sheet) (Balance Sheet) Perusahaan berpendapatan margin kotor sebesar 35% dari hasil penjualannya.

Contoh :

perusahaan, dalam kerangka bisnis menjual produk, yang disebut goods atau barang dagangan. Harga pokok penjualan adalah seluruh beban biaya dari produk yang dijual ke pelanggan selama tahun berjalan. Pendapatan dari penjualan dicatat ke sandi akun penjualan, yang mana dalam laporan laba (rugi) posisinya diatas biaya harga pokok pejualan. Harga pokok penjualan merupakan komponen biaya yang paling besar didalam Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) perusahaan, bisa jadi lipat tiga kali dari biaya operasional perusahaan pada tahun berjalan. Pengurangan atas harga pokok penjualan dari hasil penjualan disebut gross margin (laba kotor) atau laba bruto, dimana pada komposisi laporan L/R ada pada posisi pertama dari komponen laba (rugi).

$ 3,640,000 Margin Kotor = 35% Margin Kotor $ 10,400,000 Hasil Penjualan

Terhadap penjualan bermacam-macam produk, beberapa produk mungkin laba kotor lebih dari 35 % dan beberapa barang kurang, secara keseluruhan untuk semua produk yang terjual sepanjang tahun rata-rata margin kotor adalah 35% (dengan range margin kotor antara 50% dan20%).Page 34 of 199

http://blog.its.ac.id/pungkyUntuk menjual produk harus mempunyai persediaan produk dalam persediaan, atau disebut inventori. Titik perhatian pada Bab 5 ini, adalah bahwa antara hasil penjualan dengan inventory tidak ada hubungan, tapi hanya antara biaya dari produk yang terjual dan inventory. Nilai inventory dilaporkan dalam Neraca (Balance Sheet) (Balance Sheet), bukan pada nilai persediaan atas perkiraan harta / asset sampai dengan produk terjual ke pembeli. Pada saat itu biaya dari produk dipindahkan dari persediaan dan dikeluarkan dari biaya HPP (produk kemungkinan tidak terjual atau dicuri, sehingga dalam hal ini biayanya dipindahkan dari persediaan dan dibebankan kepada biaya HPP atau biaya lainnya). Neraca (Balance Sheet) (Balance Sheet) persediaan perusahaan pada akhir tahun ( misalnya $ 1,690,000 ) adalah biaya dari produk yang menunggu untuk dijual tahun depan. $ 6,760,000 yang dikurangkan dari hasil penjualan didalam laporan laba-rugi adalah biaya HPP produk yang terjual selama tahun berjalan. Tentunya tidak ada satupun dari produk ini yang masih tersisa pada persediaan akhir tahun. Beberapa produk perusahaan dibuat dalam waktu yang singkat

penjualannya. Perkiraan inventory merupakan akumulasi dari biaya produk yang dibeli atau diproduksi. Biaya perolehan ditampung dalam suatu perkiraan inventory sampai produk dijual kepada pelanggan. Pada waktu ini biaya produk dipindahkan dari inventory dan dibebankan ke biaya harga pokok penjualan (terhadap produk yang tidak terjual atau hilang, maka seluruh biaya dipindahkan dari inventory dan dibebankan ke harga pokok penjualan atau ke biaya lain-lain).

BIAYA HARGA POKOK PENJUALAN (HPP) DAN PERSEDIAANDiketahui pada Bab 5 Exhibit, bahwa hubungannya bukanlah antara hasil penjualan dengan persediaan, tetapi antara biaya harga pokok penjualan (HPP) dengan persediaan. Persediaan dilaporkan sebagai biaya pada Neraca (Balance Sheet) (Balance Sheet), bukan pada nilai penjualannya.Persediaan atas perkiraan harta / asset merupakan akumulasi biaya pembelian produk atau pembuatan produk. Biaya perolehan, tetap berada pada

dan produk lainnya lebih lama. Saat proses produksi selesai dan produk dipindahkan ke gudang untuk disimpan sampai produk terjual dan dikirim ke pembeli. Beberapa produk terjual dengan sangat cepat, hampir bersamaan dengan akhir dari proses produksi. Produk lain berada digudang beberapa minggu sebelum terjual. Bisnis ini, seperti kebanyakan perusahaan, menjual campuran dari produk-produk yang berbeda-beda, beberapa diantaranya mempunyai periode simpan yang sangat pendek dan lainnya mempunyai periode simpan yang sangat panjang.Page 35 of 199

http://blog.its.ac.id/pungkyPada contoh ini, periode simpan persediaan secara rata-rata untuk semua produk adalah 13 minggu atau 3 bulan. Interval waktu ini termasuk waktu untuk proses produksi dan waktu untuk penyimpanan digudang. Sebagai contoh, suatu produk mungkin memerlukan 3 minggu untuk pembuatan dan kemudian disimpan digudang selama 10 minggu, atau sebaliknya. Secara internal, produsen memisahkan persediaan barang dalam proses (produk masih dalam proses pembuatan) dari barang jadi (persediaan sudah siap dikirim ke pembeli). Biasanya hanya salah satu perkiraan persediaan gabungan yang dilaporkan pada lembar Neraca (Balance Sheet) external, seperti ditunjukkan pada Bab 5 Exhibit. Jika periode simpan persediaan rata-rata adalah 13 minggu, maka biaya persediaan perusahaan adalah sebagai berikut : $ 6,760,000 biaya Harga Pokok Penjualan $ 1,690,000 Persediaan $ 6,700,000 13 52 $ 1,690,000 = 4.00 Kali digudang, akan semakin besar persediaannya. Manager Bisnis lebih memilih untuk bekerja dengan tingkat persediaan terendah yang paling memungkinkan, tanpa kehilangan penjualan yang disebabkan produk tida tersedia disaat pembeli membutuhkannya. Suatu bisnis perlu menginvestasikan modal yang besar pada persediaan. Sekarang, misalkan kita tidak mengetahui periode simpan persediaan rata-rata. Dengan menggunakan informasi dari laporan keuangan kita bisa mendapatkan periode simpan persediaan rata-rata. Dengan menggunakan informasi dari pernyataan-pernyataan keuangannya kita dapat menentukan periode simpan persediaan ratarata. Langkah pertama adalah untuk menghitung perbandingan berikut :

Ini memberikan Perbandingan Perputaran Persediaan. Dengan membagi perbandingan ini kedalam 52 minggu memberikan periode simpan persediaan rata-rata ditunjukkan dalam jumlah minggu :

x Biaya untuk HPP = Persediaan selama setahun pada akhir tahun

Diketahui pada Bab 5 Exhibit bahwa Neraca (Balance Sheet) persediaan akhir dari perusahaan adalah $ 1,690,000 Yang terpenting adalah bahwa periode simpan persediaan rata-rata menunjukkan ukuran relatif persediaan terhadap biaya HPP tahunan. Semakin lama periode pembuatan dan periode simpanPage 36 of 199

52 Minggu

= 13 Minggu

4.00 Perbandingan Perputarann Persediaan

http://blog.its.ac.id/pungkyWaktu adalah hal yang penting, karena dengan periode kredit penjualan rata-rata diperpanjang kepada para pelanggan. Ada yang menarik bagi manager baik para kreditor dan investor perusahaan, adalah berapa lama perusahaan dapat menahan investasi sebelum produk-produk dijual. Saya rasa Perbandingan Perputaran Persediaan adalah yang paling penting bila digunakan untuk menentukan jumlah minggu (atau 5-4 hari) yang diambil sebelum persediaan dijual. Apakah 13 minggu terlalu lama ? Akankah periode simpan persediaan rata-rata perusahaan diperpendek ? Ini adalah secara tepat pertanyaanpertanyaan kunci, para manager, kreditor dan investor harus menjawab. Dengan kata lain, jika keseluruhan persediaan terlalu rendah, barang stock keluar mungkin terjadi. Tidak ada sesuatu yang lebih Bila periode simpan lebih panjang dari yang diperlukan, terlalu banyak modal yang yang ditanam dalam persediaan. Atau, dana tunai perusahaan akan menjadi buruk karena ia menyimpan terlalu banyak uang dalam persediaan dan tidak cukup di bank untuk menunjukkan titik kunci ini, diharapkan perusahaan dengan managemen persediaan yang lebih baik akan dapat menurunkan periode simpan persediaan rata-ratanya sampai katakan 10 minggu. Ini adalah suatu perbaikan yang cukup dramatis, untuk mengatakan pengurangan. Akan tetapi teknik managemen persediaan modern seperti just-in-time (JIT) menjanjikan suatu perbaikan jika perusahaan telah menurunkan periode simpan persediaan rata-ratanya ke hanya 10 minggu, persediaan akhirnya adalah : Manager, Kreditor, dan Investor harus memperhatikan posisi stock / persediaan secara teratur / periodik jangan sampai terlalu tinggi atau terlalu rendah. Jika posisi persediaan terlalu tinggi, modal yangPage 37 of 199

$ 130,000 Biaya Harga Pokok Penjualan per Minggu x 10 Minggu = $ 1,300,000 Persediaan AkhirDalam skenario persediaan kurang memerlukan ( $ 1,690,000 $ 390,000 akhir menjadi $ 390,000 terhadap modal, $ 1,300,000). Perusahaan akan menjadikan ini

atau

keseimbangan tunai pada penjualannya. Akan tetapi, dengan hanya persediaan 10 minggu perusahaan mungkin tidak mampu untuk membuat beberapa penjualan karena produk-produk tertentu mungkin tidak tersedia untuk penjualan yang cepat kepada pelanggan.

mengecewakan, khususnya terhadap staf penjualan, daripada ada permintaan pelanggan tetapi tidak ada produk untuk diserahkan kepada mereka. Biaya yang ditanggung harus seimbang terhadap kerugian

kesempatan untuk memperoleh keuntungan karena tidak adanya produk yang siap untuk dijual.

KESIMPULAN:

http://blog.its.ac.id/pungkytertanam bisa sia-sia. Jika terlalu rendah kesempatan laba yang diperoleh bisa meleset. Persediaan dari kompetitor dan Trend Historis Persediaan bisa dijadikan perbandingan dan contoh yang berguna. Organisasi Asosiasi Dagang Nasional (KADIN INDONESIA) mengumpulkan informasi persediaan & laporan keuangan dari anggotanya dalam Buletin / Journal mereka yang dapat diperoleh dengan biaya yang kecil. Departemen Perdagangan & Adiminstrasi Perusahaan Kecil (DEPERINDAG) dapat berguna sebagai sumber informasi / contoh / panutan. Juga para Banker / kepala pemberi pinjaman sebagai pihak yang tepat untuk ditanya tentang type / praktek persediaan untuk bisnis yang dijalankan perusahaan.

Page 38 of 199

BAB 5 EXHIBIT - HARGA POKOK PENJUALAN DAN PERSEDIAAN

IKHTISAR LABA-RUGI PERTAHUN Penerimaan penjualan $10,400,000 Harga Pokok Penjualan 6,760,000 Laba kotor $ 3,640,000 Beban operasional 2,080,000 Beban penyusutan 260,000 Laba Usaha $ 1,300,000 Beban bunga 103,000 Laba sebelum pajak $ 1,197,000 Pajak 478,800 Laba bersih $ 718,200 Pendapatan per lb saham $3.59

Persediaan selama 13 minggu yg belum diterima pada akhir tahun = 13/52 x $ 6,760,000 = $ 1,690,000

NERACA (BALANCE SHEET) PADA AKHIR TAHUN Assets Kas $ 565,807 Piutang 1,000,000 Persediaan 1,690,000 Biaya dibayar dimuka 160,000 Tanah,bangunan & alat 3,000,000 Akumulasi penyusutan Total Aktiva $ (800,000) 5,615,807

Kewajiban dan Ekuitas penanam saham Hutang atas persediaan $ 520,000 Hutang atas beban ops 120,000 Akrual beban ops 240,000 Akrual bunga hrs dibayar 17,167 Hutang pajak 23,940 Kewajiban jk pendek 625,000 Kewajiban jk.panjang 750,000 Ekuitas saham (200,000 shares) 775,000 Laba ditahan 2,544,700 Total Kewajiban & Ekuitas $ 5,615,807 5-6

Page 39 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 6PERSEDIAAN DAN HUTANG (INVENTORY AND ACCOUNT PAYABLE)

Page 40 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 6PERSEDIAAN DAN HUTANG (INVENTORY AND ACCOUNT PAYABLE)

Pada contoh ini perusahaan

diartikan sebagai pembuat

produk untuk dijual , maka untuk memulainya perusahaan perlu melakukan pembelian material - material yang diperlukan dalam proses. Biaya pengadaan tersebut diperoleh secara kredit,

perusahaan tidak melakukan pembayaran secara tunai. Demikian pula untuk pembayaran utilitas lainnya seperti listrik , gas ,dll

PEROLEHAN PERSEDIAAN DENGAN CARA KREDIT ( AQUIRING INVENTORY ON CREDIT)Bagian ini memfokuskan hubungan antara persediaan pada aktiva dengan beban persediaan yang harus dibayar pada

.Sebagai contoh , setiap bulan perusahaan jasa listrik dan gas mengirimkan tagihan atas penggunaan listrik dan gas untuk bulan berjalan , dan perusahaan akan menunda beberapa minggu sebelum melakukan pembayaran . Perusahaan juga melakukan pembelian kebutuhan produksi secara kredit. Dalam Neraca (Balance Sheet) perusahaan kewajiban/hutang (liability) (liability) untuk berbagai produk yang memiliki hubungan dengan pembelian secara kredit ditunjukkan dalam

kewajiban/hutang (liability) dan Sheet)

ekuitas dalam Neraca (Balance

Bila disimak lebih jauh, pada bab bab sebelumnya bisa dilihat hubungan antara Neraca (Balance Sheet) dengan Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement), sedang pada bab ini kita akan melihat hubungan dalam Neraca (Balance Sheet) itu sendiri. dengan bab sebelumnya , Berbeda

kewajiban/hutang (liability)

(liability)

atas persediaan. Biaya harus

operasional juga menambah kewajiban/hutang (liability) dibayar

hubungan ini tidak menerangkan

Pada kebanyakan usaha, periode pengelolaan persediaan biasanya lebih panjang dari pada periode pengadaan secara kredit .Dengan kata lain pembayaran kewajiban/hutang (liability) singkat waktunya dari pada penjualan persediaan. lebih

bagaimana penjualan ataupun biaya akan mengendalikan aktiva tetapi pada bagaimana persediaan mempunyai hubungan yang dapat mengendalikan kewajiban/hutang (liability) (liability) .

Page 41 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

Pada contoh ini, waktu rata-rata yang dibutuhkan perusahaan dalam mengelola persediaan mulai dari proses produksi sampai selesai penjualan adalah 13 minggu , tetapi perusahaan

operasional & harga dari persediaan, karena penjual akan mengkompensasi penundaan pembayaran (penerimaan uang cash) tersebut, hal tersebut sesuai yang dikatakan oleh ahli ekonomi bahwa Tidak ada suatu makan siang yang gratis

menyelesaikan pembayaran hutang usahanya rata-rata 4 minggu. Karena itu pada akhir tahun untuk pencatatan kewajiban/hutang (liability) harus dibayar lawan persediaan dapat digambarkan

sebagai berikut 4 x 13 $ 1,690,000 Inventory

=

$ 520,000 Account Payable- Inventory kewajiban/hutang

Secara singkat dapat dikatakan bahwa (liability)

adalah 4/13 dari persediaan , dengan demikian

perusahaan akan mendapatkan fasilitas gratis selama 4 minggu untuk pembelian persediaan , karena ini membutuhkan waktu

sebelum jatuh tempo pembayaran untuk pembelian secara kredit. Sedang untuk waktu penyimpanan yang tersisa selama 9 minggu persediaan harus dibiayai dari pendapatan ekuitas yang dijadikan modal kerja. Dari ilustrasi tersebut diatas, terlihat bahwa seolah-olah

perusahaan mendapatkan

fasilitas gratis 4 minggu untuk

pembelian persediaan. Namun pada kenyataannya penunggakan pembayaran tersebut akan mempengaruhi harga dari pembelian

Page 42 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 6 EXHIBIT - PERSEDIAAN DAN HUTANG ATAS PERSEDIAANNERACA (BALANCE SHEET) PADA AKHIR TAHUN Assets Kas $ 565,807 Piutang 1,000,000 Persediaan 1,690,000 Biaya dibayar dimuka 160,000 Tanah,bangunan & alat 3,000,000 Akumulasi penyusutan Total Aktiva $ (800,000) 5,615,807

Pembayaran persediaan selama IKHTISAR LABA-RUGI PERTAHUN Penerimaan penjualan $10,400,000 Harga Pokok Penjualan 6,760,000 Laba kotor $ 3,640,000 Beban operasional 2,080,000 Beban penyusutan 260,000 Laba Usaha $ 1,300,000 Beban bunga 103,000 Laba sebelum pajak $ 1,197,000 Pajak 478,800 Laba bersih $ 718,200 Pendapatan per lb saham $3.59 4 minggu yg belum dibayarkan s/d pada akhir tahun = 4/13 x $ 1.690.000 = $ 520,000

Kewajiban dan Ekuitas penanam saham Hutang atas persediaan $ 520,000 Hutang atas beban ops 120,000 Akrual beban ops 240,000 Akrual bunga hrs dibayar 17,167 Hutang pajak 23,940 Kewajiban jk pendek 625,000 Kewajiban jk.panjang 750,000 Ekuitas saham (200,000 shares) 775,000 Laba ditahan 2,544,700 Total Kewajiban & Ekuitas $ 5,615,807

Page 43 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 7BEBAN OPERASIONAL DAN HUTANG (OPERATING EXPENSES AND ACCOUNTS PAYABLE)

Page 44 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 7

sebesar $2,080,000 yang tercantum dalam laporan laba/ rugi adalah tidak termasuk biaya depresiasi. Demikian juga untuk biaya bunga dan pajak atas laba, yang akan dilaporkan secara terpisah didalam laporan

BEBAN OPERASIONAL DAN HUTANG (OPERATING EXPENSES AND ACCOUNTS PAYABLE)

laba/ rugi perusahaan. Yang termasuk dalam biaya operasi adalah sebagai berikut: Biaya sewa gedung, foto copy, komputer, biaya kebutuhan sistem peralatan, dan asset-asset lainnya. Upah, gaji, komisi, bonus, dan kompensasi lainnya yang dibayar oleh para manager, staf kantor, personil penjualan, pekerja gudang, para petugas keamanan dan pegawai lainnya.

PENCATATAN BIAYA OPERASIONAL SEBELUM DIBAYARKANDengan memperhatikan Exhibit bab ini, yang penekanannya adalah pada hubungan antara biaya operasi didalam Ikhtisar Laba Rugi (Income Statement) perusahaan dengan hutang biaya operasi didalam Neraca (Balance Sheet). Didalam kegiatan sehari-hari tentang pencatatan terhadap biaya operasional dilakukan pada saat dibayarkan, yang berarti biaya bertambah dan kas berkurang. Akan tetapi ada beberapa biaya operasional yang harus dicatat sebelum dilakukan pembayaran. Hal ini merupakan pokok bahasan dalam bab ini. Biaya Operasi merupakan suatu judul yang dikelompokkan bersama-sama dengan beberapa biaya spesifik lainnya didalam menjalankan perusahaan. Misalnya biaya depresiasi tahunan pada fixed assets merupakan biaya tersendiri. Total daripada biaya operasi

(Kompensasi yang dibayar pegawai di bagian produksi termasuk didalam biaya produksi pabrik, dan bukan didalam biaya operasi). Pajak penghasilan dan beberapa tunjangan tambahan yang merupakan ganti rugi tenaga kerja, seperti rencana kontribusi biaya kesehatan dan obat-obatan, dan biaya perencanaan pension karyawan. Alat tulis kantor dan pemrosesan data. Biaya telepon, fax, internet, dan web site. Biaya penyusutan inventory karena pencurian atau kesalahan perlakuan dan gudang barang; biaya atas barang yang hilang dan rusak yang dihapuskan dalam Harga Pokok Penjualan, atau secara alternative dimasukkan dalam biaya operasi.

Page 45 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky Pertanggung jawaban, kebakaran, kecelakaan, dan biaya asuransi lainnya. Biaya iklan dan promosi penjualan, merupakan pengeluaran yang besar dari suatu kegiatan usaha/ bisnis. Piutang tak tertagih dan harus dihapuskan. Biaya transportasi dan pelayaran. Biaya travel dan entertaiment. Pencatatan kewajiban/hutang (liability) jangka pendek adalah satu

aspek mendasar dari accrual basis dari akuntansi. Biaya dicatat sebelum dibayarkan sehingga mengurangi jumlah biaya dari

pendapatan penjualan untuk mengukur keuntungan secara periodik. Contoh, diharapkan pada tanggal 15 Desember suatu bisnis menerima surat dalam bentuk tagihan dari pengacara untuk

pengesahan pekerjaan yang dijalankan perusahaan lebih dari dua atau tiga bulan sebelumnya. Akuntansi perusahaan menggunakan tahun

Untuk bisnis yang kecil rata-rata menggunakan 50 s/d 100 rekening khusus untuk biaya operasi. Namun untuk bisnis perusahaan yang lebih besar, menggunakan ribuan rekening biaya yang spesifik. Ada empat cara dasar untuk mencatat biaya operasi perusahaan. Cara pertama adalah mencatat biaya-biaya pada saat dibayarkan, bukan sebelum maupun sesudahnya. Bab ini menjelaskan cara dasar lainnya yaitu dengan menambah account payable - operating expenses (hutang biaya operasi). Akan lebih sederhana jika setiap biaya operasi yang timbul dibayarkan pada periode yang sama. Tetapi tidak sesederhana itu, bahwa untuk beberapa biaya operasi tidak dapat menunggu untuk kegiatan pencatatan biaya sampai dengan dilakukannya pembayaran. Segera setelah suatu pertanggung jawaban timbul maka jumlah biaya harus dicatat. Suatu pertanggung jawaban timbul ketika ada obligasi untuk pembayaran yang akan datang dan yang telah diterimanya

fiskal pada tanggal 31 Desember. Perusahaan tidak akan membayar para pengacara sampai tahun yang akan datang. Biaya ini terjadi pada tahun ini, dan akan dicatat dalam rekening biaya legal fee. Dengan demikian perusahaan mencatat suatu penambahan didalam rekening hutang (payable liability) untuk mencatat biaya pengesahan. Ini hanya satu dari beberapa contoh yang ada, contoh lainnya termasuk tagihan dari surat kabar untuk pengiklanan yang diterbitkan, tagihan telepon, dan lain sebagainya. Secara umum pembicaraan pertanggung jawaban ini mempunyai periode kredit cukup pendek. Berdasarkan pengalaman, suatu bisnis dapat mengetahui ratarata waktu yang diambil untuk membayar hutang jangka pendek. Ratarata periode pinjaman perusahaan didalam contoh adalah 3 minggu. Itu adalah jumlah hutang biaya operasi-nya dan dapat ditunjukkan sebagai berikut :

03 52

$ 2,080,000

$ 120,000

keuntungan sacara ekonomi dari biaya operasi suatu usaha.

X Biaya Operasi = Hutang Biaya Operasi dalam 1 tahun Page 46 of 199

http://blog.its.ac.id/pungkyincome statement dan Neraca (Balance Sheet) alasan untuk mencatat biaya yang tidak dibayarkan. Dalam Exhibit bab ini ditunjukkan catatan bahwa hutang pada akhir tahun sebesar $120,000. Biaya operasi yang tidak dibayar segera dicatat didalam pos hutang untuk mengakui obligasi usaha untuk pembayaran biayanya dan untuk mencatat biaya yang diperoleh operasi suatu bisnis. Dengan kata lain, ada didalam keduanya yaitu Prinsip akuntansi secara umum membutuhkan hutang untuk pencatatan biaya yang belum dibayar sampai dengan akhir periode akuntansi. Bagaimanapun juga, pencatatan biaya yang tidak terbayar tidak mengurangi kas. Arus keluar muncul sesudahnya, saat hutang dibayar. Bab 13 menunjukkan analisa Arus Kas (Cash Flow) untuk membuat keuntungan.

Page 47 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky BAB 7 EXHIBIT - BEBAN OPERASIONAL DAN HUTANG BEBAN OPERASINERACA (BALANCE SHEET) PADA AKHIR TAHUN Assets Kas $ 565,807 Piutang 1,000,000 Persediaan 1,690,000 Biaya dibayar dimuka 160,000 Tanah,bangunan & alat 3,000,000 Akumulasi penyusutan Total Aktiva $ (800,000) 5,615,807

IKHTISAR LABA-RUGI PERTAHUN Pembayaran Beban Operasional Penerimaan penjualan $10,400,000 Harga Pokok Penjualan 6,760,000 Laba kotor $ 3,640,000 Beban operasional 2,080,000 Beban penyusutan 260,000 Laba Usaha $ 1,300,000 Beban bunga 103,000 Laba sebelum pajak $ 1,197,000 Pajak 478,800 Laba bersih $ 718,200 Pendapatan per lb saham $3.59 selama 3 minggu yg belum dibayar s/d akhir tahun = 3/52 x $ 2.080.000 = $ 120,000

Kewajiban dan Ekuitas penanam saham Hutang atas persediaan $ 520,000 Hutang atas beban ops 120,000 Akrual beban ops 240,000 Akrual bunga hrs dibayar 17,167 Hutang pajak 23,940 Kewajiban jk pendek 625,000 Kewajiban jk.panjang 750,000 Ekuitas saham (200,000 shares) 775,000 Laba ditahan 2,544,700 Total Kewajiban & Ekuitas $ 5,615,807

Page 48 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 8PEMBAYARAN BIAYA OPERASI DAN PEMBAYARAN DIBAYAR DIMUKA (OPERATING EXPENSES AND PREAPAID EXPENSES)

Page 49 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 8PEMBAYARAN BIAYA OPERASI DIBAYAR DIMUKA (OPERATING EXPENSES AND PREAPAID EXPENSES) DAN PEMBAYARAN

Jumlah tersebut harus dialokasikan total beberapa bulan yang tercover sebagai pajak property. Pembayaran kontan yang dibayar sebagai biaya didepan diletakan dalam kesatuan laporan akutansi dan kemudian jumlah ini secara gradual ditarik keluar secara periodik ke biaya lain-lain. Pelaksanaan ini diartikan bahwa biaya lain-lain yang terlambat, akan dibiayakan di perioda kemudian. Pembiayaan yang digunakan untuk

Untuk memulai, coba merefer/lihat lampiran Bab 8, dimana sebagai kesimpulan hubungan antara biaya operasi lain-lain didalam laporan keuangan dan biaya lain-lain yang dibayar didepan dalam Neraca (Balance Sheet). Bab ini juga menerangkan bahwa biaya lainlain akan mengendalikan biaya pokok dalam bisnis. Bab 7 menerangkan bahwa biaya lain-lain yang tercatat

kepentingan ini disebut biaya lain-lain yang dibayar dimuka. Biaya ini dialokasikan , dengan demikian maka penerimaan bulanan dikemudian menjadi pembagian yang fair dalam pembiayaan. Setiap bulan dimasukan dan dicatat untuk dipindah sebagai bagian kecil biaya yang tepat dari biaya yang dibayar dimuka lain-lain dan untuk mencatat porsi ini dalam biaya lain-lain. Berdasarkan pengalaman dan dalam operasional, bisnis mengetahui berapa besar, rata-rata, biaya dibayar dimuka lain-lain relatif pada biaya lain-lain tahunan. Contoh , biaya dibayar dimuka lainlain perusahaan dalam 4 minggu dari biaya lain-lain tahunan.

sebelum pembayaran , dan juga pencatatan yang andal untuk biaya lain-lain yang tidak terbayar. Bab ini, secara gamblang menerangkan juga bahwa biaya tertentu yang terbayar sebelum tercatat sebagai biaya lain-lain. Sebagai contoh, biaya yang dibayar didepan lain-lain adalah premium asuransi, dimana harus dibayar didepan sebagai periode pembayaran asuransi dimana biasanya mengcover 6 atau 12 bulan. Contoh lain adalah supply peralatan kantor dan komputer yang terbeli dalam paket dan kemudian digunakan gradual sampai beberapa

Sehingga, biaya dibayar dimuka lain-lain dapat digambarkan sebagai berikut : 4/52 x Biaya lain-lain pertahun = biaya dibayar dimuka lain-lain. $ 2,080,000 Didalam bab 8 $ 160,000 lampiran tercatat bahwa Neraca (Balance

minggu. Pajak tahunan property yang harus dibayar diawal tahun.

Sheet) akhir tahun dari item pokok pembiayaan adalah $ 160,000 ,

Page 50 of 199

http://blog.its.ac.id/pungkydimana terhitung kecil dibanding akutansi penerimaan perusahaan dan Neraca (Balance Sheet) ( ini typical dari bisnis secara umum ). Biaya operasi yang harus dibayar didepan diletakan dalam

biaya dibayar dimuka lain-lain semuanya untuk dikenali sebagai prapembayaran dari biaya dan untuk menunda pencatatan biaya lainlain sampai waktu yang ditemtukan , kemudian laba dihitung secara benar untuk beberapa periode. Lain kata, laporan keuangan dan Neraca (Balance Sheet) untuk dicatat dalam biaya lain-lain. Penarikan pembiayaan dari prapembayaran secara cepat untuk biaya lain-lain akan menjadi premature ( biaya lain-lain menjadi besar dalam satu perioda , menjadi rendah untuk perioda berikutnya ) yang berakibat pada profit/laba. Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) meminta biaya operasi yang dibayarkan didepan harus diletakkan di pos asset biaya dibayar didepan lain-lain, dan tidak dibiayakan langsung ke biaya lain-lain ( diasumsikan sebagai material, atau biaya yang cukup terukur untuk membuat perbedaan ). Pembayaran didepan dalam biaya lain-lain tentu akan

mengurangi cash/kontan. Pengeluaran kontan/cash akan mengambil tempat tahun ini, kalau tidak demikian akan muncul di pembiayaan lain-lain tahun depan.

Page 51 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 8 EXHIBIT - BEBAN OPERASIONAL DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKANERACA (BALANCE SHEET) PADA AKHIR TAHUN Assets Kas $ 565,807 Piutang 1,000,000 Persediaan 1,690,000 Biaya dibayar dimuka 160,000 Tanah,bangunan & alat 3,000,000 Akumulasi penyusutan Total Aktiva $ (800,000) 5,615,807

IKHTISAR LABA-RUGI PERTAHUN Penerimaan penjualan $10,400,000 Harga Pokok Penjualan 6,760,000 Laba kotor $ 3,640,000 Beban operasional 2,080,000 Beban penyusutan 260,000 Laba Usaha $ 1,300,000 Beban bunga 103,000 Laba sebelum pajak $ 1,197,000 Pajak 478,800 Laba bersih $ 718,200 Pendapatan per lb saham $3.59

Pembayaran Beban Operasional selama 4 minggu yg dibayar dimuka s/d akhir tahun = 4/52 x $ 2.080.000 = $ 160,000

Kewajiban dan Ekuitas penanam saham Hutang atas persediaan $ 520,000 Hutang atas beban ops 120,000 Akrual beban ops 240,000 Akrual bunga hrs dibayar 17,167 Hutang pajak 23,940 Kewajiban jk pendek 625,000 Kewajiban jk.panjang 750,000 Ekuitas saham (200,000 shares) 775,000 Laba ditahan 2,544,700 5,615,807 Total Kewajiban & Ekuitas $

Page 52 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 9

AKTIVA TETAP, BIAYA PENYUSUTAN DAN AKUMULASI PENYUSUTAN (FIXED ASSETS, DEPRECIATION EXPENSE ANDACCUMULATED DEPRECIATION)

Page 53 of 199

http://blog.its.ac.id/pungky

BAB 9AKTIVA TETAP, BIAYA PENYUSUTAN DAN AKUMULASI PENYUSUTAN (FIXED ASSETS, DEPRECIATION EXPENSE ANDACCUMULATED DEPRECIATION) TINJAUAN SINGKAT TENTANG LAPORAN BIAYASekarang anda harus mempunyai dasar laporan biaya yang berpangkal pada pertumbuhan. Pengeluaran biaya untuk operasional tidak cukup hanya dicatat dalam periode pengeluaran yang sama. Dengan kata lain, biaya-biaya yang tidak tercatat pada laporan pengeluaran, dipastikan bahwa semua kebutuhan usaha tercatat dan tersimpan dengan baik. Laporan keuangan sangat memperhatikan tentang ketepatan/

tanpa ragu-ragu bahwa semua biaya langsung yang dipakai penjualan harus tepat dengan pendapatan penjualan.

Kesesuaian biaya dengan periode yang tepat Beberapa biaya, tidak langsung mengenali tentang biaya

penjualan, diantaranya gaji karyawan TTL, sewa ruang gudang, proses komputer untuk membuat laporan keuangan, ongkos pemeriksaan dan hukum, suku bunga pinjaman, dan lain-lain. Biaya tidak langsung hanya sebatas biaya langsung. Tetapi, itu tidak mengenai sasaran atau dipotong agar sesuai antara biaya tidak langsung dengan biaya penjualan. Sementara itu biaya tidak langsung dicatat dalam satu periode dimana didapat keuntungan dalam berusaha. Pencatatan dari biaya-biaya yang terpakai dalam aktiva masuk dalam laporan pertanggung jawaban. Bab 5 menjelaskan tentang pemakaian inventory untuk menekan biaya pembuatan produk atau pembelian sampai produk terjual serta semua biaya tercatat. Bab 7 menjelaskan tentang penggunaan laporan-laporan pertanggung jawaban pembayaran untuk pencatatan biaya yang belum terbayar s/d satu periode. Dan bab 8 menjelaskan tentang laporan pembayaran dimuka untuk biaya-biaya aktiva yang ditangguhkan atau

keakuratan pencatatan biaya-biaya, serta kesesuaian antara biayabiaya dengan pendapatan penjualan. Setiap pencatatan biaya-biaya diterangkan secara singkat sebagai berikut : Kesesuaian biaya dengan pendapatan penjualan Biaya penjualan, biaya komisi penjualan dan biaya-biaya lain yang langsung terkait dengan komponen penjualan dicatat dalam periode yang sama dengan pendapatan penjualan. Terus terang,

penangguhan pencatatan biaya-biaya operasional sampai dengan waktu tertentu.

Page 54 of 199

http://blog.its.ac.id/pungkyBab ini menjelaskan bahwa pembiayaan jangka panjang aktiva tetap yang digunakan untuk operasional/berusaha dapat diperpanjang sampai umur maksimal. Alokasi biaya aktiva tetap sesuai yang diinginkan dimanfaatkan maksimal sesuai kaidah penyusutan. Harap berhati-hati bahwa depresiasi/penyusutan membuat bingung bagi kebanyakan orang. Beberapa orang berpendapat bahwa nilai pengembalian, atau penurunan dalam nilai pasar pada aktiva seperti mobil pribadi. Catatan ini tidak terlalu salah, tetapi dalam laporan keuangan penyusutan berarti alokasi biaya untuk digudang, kendaraan operasional. Asset ini dalam perhitungan dianggap sebagai pembelian, menggunakannya dalam beberapa tahun, dan berakhir dengan dihapuskannya asset tersebut. Asset tetap dimiliki oleh sebuah badan usaha dikelompokkan dalam laporan keuangan khusus untuk laporan Neraca (Balance Sheet). Suatu kebiasaan pengelompokan dari asset-asset tetap adalah kekayaan, area pabrik dan perlengkapan. (Breakdown detil dari asset tetap diperlihatkan pada catatan kaki dari pernyataan finansiil, atau pada jadwal yang terpisah). Pada akhir tahun belakangan ini laporan kekayaan badan usaha, pabrik dan perlengkapan pada 3 juta dollar ditunjukkan pada Bab 9. Nilainya adalah biaya orisinil dari asset tetap,

DEPRESIASI SALAH SATU BENTUK PEMBIAYAANSilahkan merujuk ke Bab 9 halaman 52. Sebuah perusahaan pada contoh ini menyewa semua fasilitas sebagai asset tetapnya, termasuk area kerjanya. Usahanya dispesialisikan pada permesinan, perlengkapan dan peralatan yang mana disewa dalam kontrak jangka panjang. ( Tentu saja, beberapa pabrik tergantung dari fasilitasnya, sesuai dalam kontrak ). Pembayaran sewa untuk asset pabrik adalah termasuk biaya pembuatan. ( Biaya pembuatan tetap diakui dalam catatan inventoty sampai barang terjual, yang mana pembiayaan atas barang yang dijual harus dicatat.). Perbedaannya, perusahaan yang mempunyai semua fasilitas pendukung sebagai asset tetapnya, sebuah gudang dan gedung