badan pembinaan ideologi pancasila pancasila (pip) pada akhir periode pengukuran. penyelenggaraan...

39

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1

    BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA REPUBLIK INDONESIA

    Laporan Kinerja

    TAHUN ANGGARAN 2019

    DEPUTI HUBUNGAN ANTAR LEMBAGA, SOSIALISASI, KOMUNIKASI DAN JARINGAN

  • i

    KATA PENGANTAR

    Penyusunan Laporan Kinerja Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Tahun 2019 ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dimana Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan sebagai instansi pemerintah berkewajiban menyusun laporan kinerja sebagai media informasi atas pertanggung jawaban kinerja dan sebagai alat pengendalian menuju terwujudnya akuntabilitas penyelenggaraan program pelatihan dan pelatihan pembinaan ideologi Pancasila.

    Laporan kinerja ini memberikan gambaran tentang ketercapaian Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan dalam target kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja BPIP tahun 2019. Perjanjian Kinerja tersebut, merupakan penjabaran lebih lanjut dari Peraturan BPIP Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Strategis Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Tahun 2018-2023. Keberhasilan pencapaian kinerja tersebut merupakan perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dalam penyelenggaraan program Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan, dimana akuntabilitas menjadi komitmen Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan anggaran dan pengendalian sumberdaya. Laporan kinerja ini menjabarkan tentang target dan realisasi kinerja pada tahun 2019, tingkat capaian program, permasalahan dan solusi, serta kinerja lainnya yang telah dicapai oleh Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan

    Semoga Laporan Kinerja Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Tahun 2019 mampu menjadi media pertanggungjawaban kinerja kepada masyarakat atas mandat yang diemban oleh Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan, dan memberikan umpan balik untuk terus meningkatkan kinerja program Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan pembinaan ideologi Pancasila di masa depan.

    Jakarta, Februari 2020

    Plt. Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan

    Prof. Dr. FX. Adji Samekto, S.H. M.Hum

  • ii

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar ............................................................................................. i

    Daftar Isi ....................................................................................................... ii

    Daftar Gambar .............................................................................................. iii

    Daftar Lampiran ............................................................................................ iv

    Ringkasan Eksekutif ..................................................................................... v

    BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

    1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1

    1.2. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi ..................................... 2

    1.3. Struktur Organisasi dan SDM ................................................... 2

    1.4. Aspek Strategis Organisasi ...................................................... 7

    1.5. Isu Strategis ............................................................................. 8

    BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................................... 9

    2.1. Rencana Strategis .................................................................... 9

    2.2. Rencana Kerja ......................................................................... 11

    2.3. Perjanjian Kerja ........................................................................ 15

    2.4. Pengukuran Kinerja .................................................................. 16

    BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................. 18

    3.1. Capaian Kinerja ........................................................................ 18

    3.2. Realisasi Anggaran .................................................................. 23

    BAB IV PENUTUP ....................................................................................... 30

  • iii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Struktur Organisasi Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan ......................................... 5

    Gambar 2. Struktur Organisasi Direktorat Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama .................................................................................. 5

    Gambar 3. Struktur Organisasi Direktorat Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan ................................................................................................... 6

    Gambar 4. Struktur Organisasi Direktorat Pembudayaan ............................. 6

  • iv

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1. Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Tahun 2019 .......................................................... 16 Tabel 2. Capaian Kinerja Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Tahun 2019 .......................................................... 16

    Tabel 3. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tersusunnya Perencanaan dan Kerja Sama Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Pembinaan Ideologi Pancasila yang Berkualitas ............................ 16

    Tabel 4. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Tersusunnya Standarisasi dan Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila yang Berkualitas .................................................................................................... 19

    Tabel 5. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Terselenggaranya Layanan Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila ............................. 21

    Tabel 6. Kegiatan Penunjang Keberhasilan Pencapaian Sasaran Strategis Terselenggaranya Layanan Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila ...................................................................................................... 23

    Tabel 7. Realisasi Anggaran Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Tahun Anggaran 2019 ............................................................................................. 24

  • v

    RINGKASAN EKSEKUTIF

    Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan sebagai instansi pemerintah berkewajiban menyusun laporan kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan dalam mencapai sasaran strategis dan indikator kinerja organisasi.

    Salah satu prinsip dalam tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) adalah akuntabilitas, dimana akuntabilitas adalah sebagai salah satu wujud komitmen Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan anggaran dan pengendalian sumberdaya dalam penyelenggaraan program Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) pada akhir periode pengukuran. Penyelenggaraan program tersebut, harus dipertanggungjawabkan kepada publik sebagai pemegang kedaulatan negara sebagaimana diamanatkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang selanjutnya dipertegas dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), dimana Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam mewujudkan good governance di lingkungan Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan

    Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan pada tahun 2019 telah melaksanakan program kerja dan anggaran berbasis kinerja dan pengelolaan seluruh sumber daya dan tahapan proses penyelenggaraan program diklat sesuai standar proses dalam Sistem Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Proses penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran tahunan dilaksanakan secara terpadu berdasarkan program-program jangka menengah BPIP, khususnya program diklat PIP sebagaimana tertuang dalam Renstra BPIP tahun 2018 ‐ 2023.

    Pengukuran capaian kinerja Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan Tahun 2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi sasaran strategis, sasaran program/kegiatan, dan indikator kinerja (perfomance indicator) pada masing-masing indikator kinerja. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan pengolahan data yang bersumber dari Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Terpadu (SMART) Kementerian Keuangan dan e-monev Bappenas sampai dengan 31 Desember 2019. Berdasarkan hasil pengolahan data dimaksud, selama tahun 2019 Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan telah berhasil merealisasikan seluruh sasaran strategis yang target kinerja tahun 2019, sebagaimana terdapat pada tabel di bawah ini.

  • vi

    No.

    Program/ Sasaran

    Strategis/ Sasaran Program/ Sasaran Kegiatan

    Indikator Kinerja

    Target Tahun 2019

    Realisasi Tahun

    2019

    % Realisasi

    Kegiatan

    1

    Dukungan Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama dalam rangka pembinaan Ideologi Pancasila

    Terselenggaranya hubungan antar lembaga dan kerjasama dalam rangka pembinaan Ideologi Pancasila

    Persentase Penilian atas efektifitas hubungan antar lembaga dan kerjasama dalam rangka pembinaan Ideologi Pancasila

    80% 4

    Dokumen 100%

    2

    Dukungan Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan Ideologi Pancasila

    Terselenggaranya Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan Ideologi Pancasila yang efektif

    Persentase Penilian atas efektifitas Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan Ideologi Pancasila

    80% 2

    Dokumen 100%

    3

    Dukungan Pembudayaan Ideologi Pancasila

    Terselenggaranya Dukungan Pembudayaan Ideologi Pancasila yang Efektif

    Persentase Penilian atas Efektifitas Pembudayaan Ideologi Pancasila

    80% 2

    Dokumen 100%

    Capaian kinerja Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan tahun 2019 secara keseluruhan dinyatakan “sangat berhasil”, dengan capaian rata-ratanya diatas 100 % dari target. Capaian kinerja tersebut merupakan kontribusi dari telah Terselenggaranya hubungan antar lembaga dan kerjasama dalam rangka pembinaan Ideologi Pancasila, Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan Ideologi Pancasila yang efektif serta terselenggaranya dukungan pembudayaan ideologi Pancasila yang efektif

    Upaya peningkatan kinerja Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan ke depan diarahkan kepada peningkatan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai instansi baik pusat maupun daerah, organisasi pendidikan/keagamaan, dan organisasi kemasyarakatan akan dilakukan dengan lebih intensif, dalam penyelenggaraan program Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan pendidikan dan pelatihan serta pembudayaab yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan

  • vii

    pemahaman Pancasila, terjadinya inkulusivisme sosial, pelembagaan Pancasila, dan pengarusutamaan keteladanan Pancasila serta mencegah radikalisme.

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan sebagai instansi pemerintah berkewajiban menyusun laporan kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban kinerja Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan dalam mencapai sasaran strategis dan indikator kinerja organisasi.

    Salah satu prinsip dalam tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) adalah akuntabilitas, dimana akuntabilitas adalah sebagai salah satu wujud komitmen Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan anggaran dan pengendalian sumberdaya dalam penyelenggaraan program Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) pada akhir periode pengukuran. Penyelenggaraan program tersebut, harus dipertanggungjawabkan kepada publik sebagai pemegang kedaulatan negara sebagaimana diamanatkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang selanjutnya dipertegas dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), dimana Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban dalam mewujudkan good governance di lingkungan Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan

    Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan pada tahun 2019 telah melaksanakan program kerja dan anggaran berbasis kinerja dan pengelolaan seluruh sumber daya dan tahapan proses penyelenggaraan program diklat sesuai standar proses dalam Sistem Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Proses penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran tahunan dilaksanakan secara terpadu berdasarkan program-program jangka menengah BPIP, khususnya program diklat PIP sebagaimana tertuang dalam Renstra BPIP tahun 2018 ‐ 2023.

    Laporan Kinerja Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan Tahun 2019 pada dasarnya adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tugas dan fungsi sesuai Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, dan Peraturan BPIP Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Strategis Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Tahun 2018-2023.

    Sehubungan hal tersebut, penyusunan laporan kinerja ini akan memberikan gambaran kondisi obyektif atau profil Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan Tahun 2019, perencanaan strategis, target dan capaian kinerja, dan evaluasi atas pencapaian kinerja berdasarkan indikator kinerja Kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja

  • 2

    Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan han tahun 2019.

    1.2. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi

    Berdasarkan Pasal 83 (1) Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Pimpinan melalui Kepala.

    Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan

    Jaringan mempunyai tugas melaksanakan program strategis hubungan antar

    lembaga, sosialisasi, komunikasi, dan jaringan pembinaan ideologi Pancasila

    dimana dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Deputi Bidang

    Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan

    menyelenggarakan fungsi:

    a. pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi program strategis dan program

    kerja pembinaan ideologi Pancasila dengan lembaga tinggi negara,

    kementerian/lembaga, pemerintahan daerah, organisasi sosial politik, dan

    komponen masyarakat lainnya;

    b. pengoordinasian relawan gerakan kebajikan Pancasila; 


    c. pembudayaan gotong-royong di tengah masyarakat dalam 


    mengarusutamakan nilai Pancasila; 


    d. pelaksanaan sosialisasi Pancasila atau menyebarluaskan 
pemahaman, penghayatan, dan pengamalan Pancasila melalui media massa, media sosial, media interpersonal, reklame, forum diskusi, festival, kunjungan,

    dan diplomasi budaya; 


    e. pengembangan komunikasi dengan media massa; 


    f. peningtkatan kerja sama dan hubungan dengan lembaga tinggi negara,

    kementerian/lembaga, dan pemerintahan 
daerah; 


    g. pengembangan hubungan dengan organisasi sosial politik 
dan

    komponen masyarakat lainnya dalam rangka 
menggalang partisipasi

    komunitas; dan 


    h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Pimpinan.

    1.3. Struktur Organisasi dan SDM

    Dalam melaksanakan tugas dan fungsi diatas, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan terdiri atas:

    a. Direktorat Hubungan antar lembaga dan kerjasama;

    b. Direktorat Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan; dan

    c. Direktorat Pembudayaan.

  • 3

    Direktorat Hubungan antar lembaga dan kerjasama mempunyai tugas

    penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis dan program strategis hubungan

    antarlembaga dan jaringan, peningkatan hubungan dengan lembaga tinggi

    negara, kementerian/lembaga, pemerintahan daerah, dan masyarakat, dan

    peningkatan kemitraan antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka

    pembinaan ideologi Pancasila. Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud

    Direktorat Direktorat Hubungan antar lembaga dan kerjasama menyelenggarakan

    fungsi:

    a. penyusunan kebijakan teknis dan program strategis 
hubungan antarl

    embaga dan kerja sama;

    b. pengoordinasian dan sinkronisasi serta pelaksanaan 
kebijakan teknis dan

    program strategis hubungan 
antarlembaga dan kerja sama; 


    c. pengembangan hubungan dengan organisasi 
kemasyarakatan dan badan

    hukum lainnya dalam rangka 
menggalang partisipasi komunitas;

    d. peningkatkan kemitraan antara pemerintah dan 
masyarakat; dan

    e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Deputi. 


    Direktorat Hubungan antar lembaga dan kerjasama terdiri atas:

    a. Subdirektorat Hubungan Antar Kementerian/Lembaga;

    b. Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan Organisasi Soisal Politik;

    c. Subdirektorat Kerjasama; dan

    d. Kelompok Jabatan Fungsional.

    Direktorat Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan mempunyai tugas

    melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis dan program

    strategis serta pelaksanaan sosialisasi, komunikasi, dan jaringan, pelaksanaan

    koordinasi relawan gerakan kebajikan Pancasila, penyebarluasan pemahaman,

    penghayatan, dan pengamalan Pancasila, dan mengembangkan komunikasi

    dengan media massa dalam rangka pembinaan ideologi Pancasila. Dalam

    menjalankan tugas sebagaimana dimaksud, Direktorat Sosialisasi, Komunikasi

    dan Jaringan menyelenggarakan fungsi:

    a. penyusunan kebijakan teknis dan program strategis sosialisasi, komunikasi,

    dan jaringan; 


    b. pelaksanaan kebijakan teknis dan program strategis sosialisasi, komunikasi,

    dan jaringan; 


    c. pengoordinasian relawan gerakan kebajikan Pancasila; 


  • 4

    d. pelaksanakan sosialisasi Pancasila dan penyebarluasan 
pemahaman,

    penghayatan, dan pengamalan Pancasila; 


    e. pengembangan komunikasi dengan media massa; dan 


    f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Deputi 


    Direktorat Direktorat Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan terdiri atas:

    a. Subdirektorat Sosialisasi;

    b. Subdirektorat Pengembangan Komunikasi;

    c. Subdirektorat Pengembangan Jaringan ; dan

    d. Kelompok Jabatan Fungsional.

    Direktorat Pembudayaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan

    pelaksanaan kebijakan teknis dan program strategis pembudayaan ideologi

    Pancasila. Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud, Direktorat

    Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan menyelenggarakan fungsi:

    a. penyusunan kebijakan teknis dan program strategis 
pembudayaan ideologi

    Pancasila; 


    b. pelaksanaan kebijakan teknis dan program strategis 
pembudayaan ideologi

    Pancasila; 


    c. pembudayaan gotong-royong di tengah masyarakat dalam 


    mengarusutamakan nilai-nilai Pancasila; dan 


    d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Deputi 


    Direktorat Pembudayaan terdiri atas:

    a. Subdirektorat Pemantapan Pranata

    b. Subdirektorat Inovasi Pembudayaan, dan

    c. Kelompok Jabatan Fungsional.

  • 5

    Struktur organisasi Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan berdasarkan Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pembinaan Ideologi Pancasila,sebagaimana terdapat pada Gambar 1. di bawah ini.

    Gambar 1. Struktur Organisasi Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan

    Sedangkan struktur organisasi Direktorat Hubungan antar Lembaga dan Kerjasama, sebagaimana terdapat pada Gambar 2. di bawah ini.

    Gambar 2. Struktur Organisasi Direktorat Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama

  • 6

    Sedangkan struktur organisasi Direktorat Sosialisasi, Kerjasama dan Jaringan, sebagaimana terdapat pada Gambar 3. di bawah ini;

    Gambar 3. Struktur Organisasi Direktorat Direktorat Sosialisasi, Kerjasama dan Jaringan

    Sedangkan Struktur organisasi Direktorat Pembudayaan , sebagaimana terdapat pada Gambar 4. di bawah ini.

    Gambar 4. Struktur Organisasi Direktorat Pembudayaan

  • 7

    Sampai dengan akhir tahun 2019, dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan didukung oleh SDM sebanyak 19 orang, terdiri dari: 1 orang Pejabat Tinggi Madya;3 orang Pejabat Tinggi Pratama; 8 orang Pejabat Administrator staf pelaksana 7 Orang; dengan tingkat pendidikan terakhir S-3= 1 orang, S-2=12 orang, dan S-1= 7orang.

    1.4. Aspek Strategis Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan

    Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan falsafah hidup bangsa oleh para pendiri Bangsa, niscaya diperjuangkan secara berkelanjutan agar menjadi realita di seluruh bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila merupakan rumusan ideologi bangsa yang digali dari nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia sejak dahulu kala. Nilai-nilai tersebut dikristalisasikan menjadi 5 pokok inti dari Pancasila yang mencerminkan ciri kehidupan bangsa Indonesia yaitu: (1) KeTuhanan Yang Maha Esa, (2) Kemanusiaan yang adil dan beradab, (3) Persatuan Indonesia, (4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan (5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Badan Pembinaan Ideologi Pancasila salah satu badan yang dibentuk pemerintah dalam rangka membumikan Pancasila serta melaksanakan pendidikan dan pelatihan khususnya di dalam pembinaan ideologi Pancasila sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2018 tentang Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. Bahwa BPIP mempunyai tugas “Membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan Pembinaan Ideologi Pancasila, melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan, dan melaksanakan penyusunan standardisasi pendidikan dan pelatihan, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila kepada lembaga tinggi negara, kementerian/lembaga, pemerintahan daerah, organisasi sosial politik, dan komponen masyarakat lainnya”.

    Implementasi nilai-nilai Pancasila yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini mulai menjauh dari kondisi ideal. Hal ini disebabkan oleh berbagai kondisi dan tantangan perkembangan zaman yang menggerus eksistensi nilai-nilai seperti: globalisasi, eksklusivisme, kesenjangan sosial ekonomi, dan ancaman pengucilan sosial. Kondisi tersebut kemudian dirumuskan menjadi isu dalam pembinaan ideologi Pancasila saat ini yakni, kurangnya pemahaman tentang Pancasila, terjadinya eksklusivisme sosial, masih tingginya kesenjangan sosial, belum terlembaganya Pancasila, dan belum diarustamakannya keteladanan Pancasila.

    Deputi Bidang Hubungan antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan dalam hal ini mempunyai peran strategis melalui penyelenggaraan program yang efektif dan efisien dalam melakukan Pembinaan Ideologi Pancasila melalui Hubungan antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan serta pembudayaan Ideologi Pancasila. Kegiatan penyelenggaraan Hubungan antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan perlu dilaksanakan secara terencana, terstruktur, dan terorganisasi dengan baik dengan menggunakan Norma, Standar, Pedoman dan Kriteria dalam pelaksanan pembinaan ideologi Pancasila.

  • 8

    1.5. Isu Strategis Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan

    Rencana strategis BPIP tahun 2018-2023 telah mengidentifikasi isu strategis dengan mempertimbangkan faktor-faktor strategis baik lingkungan strategis internal maupun eksternal, maka isu yang telah diidentifikasi sebagai isu strategis BPIP, yaitu: kurangnya pemahaman Pancasila, terjadinya eksklusivisme sosial, masih tingginya kesenjangan sosial, belum terlembaganya Pancasila, dan belum diarusutamakannya keteladanan Pancasila.

    Berdasarkan 5 (lima) isu strategis tersebut, terdapat beberapa isu strategis terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan sebagai berikut :

    a. Belum terlaksananya koordinasi dan sinkronisasi program strategis dan

    program kerja pembinaan ideologi Pancasila dengan lembaga tinggi

    negara, kementerian/lembaga, pemerintahan daerah, organisasi sosial

    politik, dan komponen masyarakat lainnya;

    b. Lemahnya pengoordinasian relawan gerakan kebajikan Pancasila; 


    c. Belum terselenggaranya pembudayaan gotong-royong di tengah

    masyarakat dalam 
mengarusutamakan nilai Pancasila; 


    d. Kurangnya pelaksanaan sosialisasi Pancasila atau menyebarluaskan 
pemahaman, penghayatan, dan pengamalan Pancasila melalui media massa, media sosial, media interpersonal, reklame, forum diskusi, festival,

    kunjungan, dan diplomasi budaya; 


    e. Perlunya pengembangan komunikasi dengan media massa; 


    f. Kurangnya peningtkatan kerja sama dan hubungan dengan lembaga tinggi

    negara, kementerian/lembaga, dan pemerintahan 
daerah; 


    g. Belum adanya pengembangan hubungan dengan organisasi sosial politik 


    dan komponen masyarakat lainnya dalam rangka 
menggalang partisipasi

    komunitas. 


  • 9

    BAB II

    PERENCANAAN KINERJA

    2.1. Rencana Strategis

    Peran dan dukungan BPIP dalam mewujudkan 9 (sembilan) butir Nawacita Presiden, khususnya dalam butir 8 dan butir 9 yang dilakukan melalui program teknis pembinaan ideologi Pancasila bagi masyarakat, penyelenggara negara, dan aparat penegak hukum serta berbagai pihak untuk taat dan patuh dengan budaya bangsa yang berlandaskan dan berdasarkan Pancasila. Penandaan hasil (output) terhadap Prioritas Nasional, Program Prioritas, Kegiatan Prioritas, dan Proyek Prioritas RKP 2019 antara lain untuk pembangunan manusia, pengurangan kesenjangan antara wilayah, penciptaan nilai tambah baik sektor pertanian, manufaktur dan jasa, pariwisata kita bisa terus tumbuh sebagai penyumbang devisa yang penting ditambah dengan aspek perbaikan tenaga kerja, ketahanan pangan energi, air , dan kelestarian lingkungan untuk bisa menjaga sumber daya air dan memastikan ketahanan energi khususnya energi baru dan terbarukan serta stabilitas keamanan nasional dan pengamanan pemilihan umum (Pemilu) juga sejalan dengan program teknis Pembinaan Ideologi Pancasila utamanya dalam membangun manusia seutuhnya didasarkan pada terwujudnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Penandaan hasil (output) terhadap bidang pembangunan RPJMN 2015-2019, dan Penandaan tematik APBN khususnya untuk Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Gender, Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST), Adaptasi Perubahan Iklim, dan Mitigasi Perubahan Iklim, merupakan acuan dan prioritas yang disinergikan dengan program teknis Pembinaan Ideologi Pancasila. Di sisi lain masih teijadi adanya anggapan Pancasila tak hanya sekadar diselewengkan, akan tetapi malah dianggap kuno. Pancasila sebagai ideologi juga dianggap gagal, bahkan dianggap tabu untuk dibicarakan. Padahal sejatinya sesuai program teknis pembinaan Ideologi Pancasila bahwa Pancasila merupakan jati diri bangsa yang terbukti sangat ampuh menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Ketika negara-bangsa dihadapkan pada tantangan seperti itu, pengalaman traumatis instrumentasi Pancasila di masa lalu membuat kepercayaan penyelenggara dan warga negara terhadap Pancasila merosot. Selama belasan tahun terakhir, Pancasila tidak lagi menjadi pelajaran wajib di sekolah, bahkan ada kegamangan di kalangan penyelenggara negara untuk mengartikulasikan Pancasila di ruang publik. Situasi demikian membiarkan pasokan moral bagi peserta didik hanya diisi oleh moral partikularitas keagamaan yang cenderung diisi oleh kelompok-kelompok militan, yang membuat peserta didik kurang terpapar dan terbudayakan dalam moral publik. Kalaupun ada program bina ideologi dan mental yang dilaksanakan oleh berbagai kementerian dan lembaga negara selama ini pada umumnya bersifat permukaan atau superlisial dan kompartementalis, tanpa adanya kejelasan arah, sistematik, struktur dan koordinasi. Oleh karena itu, dirasa perlu adanya lembaga koordinasi yang melakukan pembinaan ideologi Pancasila secara terpimpin, terencana, terstruktur, sistematik dan terpadu atau sinergik. Adapun materi pembelajaran Pancasila dalam pendidikan dan sosialisasi wawasan kebangsaan kurang dipersiapkan secara sungguhsungguh, baik dari segi isi, metodologi dan daya tank. Untuk itu, perlu ada lembaga yang mempersiapkan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis dan program strategis hubungan antarlembaga dan jaringan, peningkatan hubungan dengan

  • 10

    lembaga tinggi negara, kementerian/lembaga, pemerintahan daerah, dan masyarakat, dan peningkatan kemitraan antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka pembinaan ideologi Pancasila.

    Sementara itu, arus globalisasi tata-nilai membawa dampak pluralisasi, polarisasi dan fragmentasi ideologi dalam kehidupan kebangsaan yang makin luas cakupannya, dalam penetrasinya dan instan kecepatannya. Dalam menghadapi perkembangan ini, eksistensi Indonesia sebagai republik dituntut untuk berdiri kokoh di atas cita negara dan cita hukum Pancasila. Untuk itu, perlu ada lembaga yang memimpin pelaksanaan pembinaan ideologi Pancasila di seluruh lapisan penyelenggara negara dan masyarakat. Penetapan 1 Juni sebagai Hari Pancasila hendaknya tidak berhenti sebatas seremoni, namun perlu diisi dengan bobot substansi. Untuk itu pula, perlu ada lembaga yang sungguh-sungguh menangani substansi atas cita negara (staatsidee) dan cita hukum (rechtsidee) dari peringatan hari Pancasila itu sebagai momentum pengungkit gerakan kebajikan Pancasila. Berbagai alasan tersebut bersama dengan pertimbangan strategis lainnya mendorong Presiden untuk membentuk lembaga khusus, yaitu BPIP. Tugas badan ini memang berat di tengah skeptisisme masyarakat. Namun, kita tidak bisa memandang usaha pemantapan ideologi Pancasila sebagai sesuatu yang dengan sendirinya tercapai tanpa usaha-usaha secara sengaja (taken for granted). Kehadiran badan ini merupakan jawaban atas aspirasi banyak pihak mengenai pentingnya usalia pembinaan ideologi Pancasila secara lebih terencana, terkoordinasi, dan terstruktur.

    a. Nilai

    Dalam upaya menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi BPIP maka dibutuhkan pedoman perilaku dalam bentuk nilai sebagai budaya organisasi BPIP, bahwa setiap insan BPIP meyakini dan menjalankan nilai BPIP sebagai berikut:

    1. Ketuhanan (yang welas asih) Percaya dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan mengembangkan sikap saling memahami dan menghormati serta bekerja sama antar pemeluk agama dan kepercayaan demi terbinanya kerukunan hidup.

    2. Kemanusiaan (yang adil dan beradab) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, memiliki sikap tenggang rasa, dan berkomitmen membela kebenaran dan keadilan.

    3. Persatuan (dalam kebhinekaan) Mencintai tanah air, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah dengan memperkuat persatuan dalam kebhinekaan, dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

    4. Permusyawaratan (dengan hikmat kebijaksanaan) Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan dengan dibimbing oleh akal sehat dan kebijaksanaan serta bertanggung jawab dalam mengemban amanah publik.

    5. Keadilan Sosial Mengembangkan perekonomian yang mandiri dan berkelanjutan melalui usaha bersama dengan semangat tolong-menolong, bekerja keras, dan menghargai karya sesama untuk mewujudkan kesejahteraan umum.

  • 11

    b. Visi

    Dalam rangka untuk mewujudkan Renstra BPIP 2018 - 2023 maka dirumuskan Visi BPIP sebagai berikut: “Menjadi institusi penyemai nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bemegara pada dimensi keyakinan, pengetahuan, dan tindakan dengan semangat gotong royong untuk mewujudkan cita-cita nasional”

    c. Misi

    Nilai BPIP menjadi dasar untuk menyusun Misi BPIP. Oleh karena itu maka dirumuskanlah Misi BPIP sebagai berikut: “Membudayakan nilai Pancasila di kalangan penyelenggara negara dan warga negara Indonesia agar menjadi pendirian hidup dan perilaku hidup membangsa dan menegara.”

    2.2. Rencana Kerja

    Adapun kegiatan prioritas Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komuniaksi dan Jaringan dikelompokkan menjadi 7 (Tujuh) kinerja utama yaitu :

    1. Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi program strategis dan program

    kerja pembinaan ideologi Pancasila dengan lembaga tinggi negara,

    kementerian/lembaga, pemerintahan daerah, organisasi sosial politik, dan

    komponen masyarakat lainnya;

    2. Pengoordinasian relawan gerakan kebajikan Pancasila;

    3. Pembudayaan gotong-royong di tengah masyarakat dalam

    mengarusutamakan nilai Pancasila;

    4. Pelaksanaan sosialisasi Pancasila atau menyebarluaskan pemahaman,

    penghayatan, dan pengamalan Pancasila melalui media massa, media

    sosial, media interpersonal, reklame, forum diskusi, festival, kunjungan,

    dan diplomasi budaya;

    5. Pengembangan komunikasi dengan media massa;

    6. Peningkatan kerja sama dan hubungan dengan lembaga tinggi negara,

    kementerian/lembaga, dan pemerintahan daerah;

    7. Pengembangan hubungan dengan organisasi sosial politik dan komponen

    masyarakat lainnya dalam rangka menggalang partisipasi komunitas.

    Dengan rincian kegiatan dengan sumber pembiayaan berasal dari DIPA Sekretariat Kabinet maupun DIPA BPIP sebagai berikut :

    1. Menjalin Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Bersama Kesbangpol Wilayah Timur “Gotong Royong Membumikan Pancasila";.

    2. Menjalin Sinergi Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila bersama TNI AD dan keluarga Besar TNI dengan tema dialog ‘Membumikan Pancasila di Bumi Mojopahit pada tanggal ’.

    3. Kegiatan Pertemuan dengan perwakilan Pusat Studi Pancasila Seluruh Indonesia dalam rangka persiapan kegiatan “Membangun Sinergi, Membumi Pancasila”.

  • 12

    4. Menjalin Kerjasama dan Dialog dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah “Gotong Royong, Membumikan Pancasila”.

    5. Menjalin Kerjasama dan Dialog dengan Pentahelix 5 Stakeholder di Pekanbaru “Gotong Royong, Membumikan Pancasila”.

    6. Menjalin Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Bersama Kesbangpol Wilayah Tengah “Gotong Royong Membumikan Pancasila".

    7. Koordinasi dan sinkronisasi program strategis hubungan antar lembaga dan kerjasama BPIP dengan Pusat Studi Pancasila.

    8. Menjalin Sinergi Hubungan Antar Lembaga Bersama Nahdlatul Ulama.

    9. Kegiatan seminar dan lokakarya Nasional peran pusat-pusat studi/kajian Pancasila dalam peningkatan pemahaman tentang Pancasila di Perguruan Tinggi dan di tengah masyarakat;

    10. Kegiatan Diskusi Peran Pelaku Usaha dalam Penanaman Nilai Nilai Pancasila Secara Terintergasi;

    11. Menjalin Kemitraan Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai Nilai Pancasila Bersama Kesbangpol Wilayah Barat “Gotong Royong, Membumikan Pancasila”;

    12. Konsinyering Pembahasan Evaluasi Kegiatan 2019 dan Penyusunan Anggaran 2020 Direktorat Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama.

    13. Rapat Pembahasan Tata Cara Pemberian Bantuan Pemerintah.

    14. Rapat Lanjutan Pembahasan Pembahasan Tata Cara Pemberian Bantuan Pemerintah Di Lingkungan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

    15. RDK Pembahasan Penyusunan Draft Nota Kesepahaman BPIP dengan Kemendikbud.

    16. RDK Finalisasi Pertanggung Jawaban Kegiatan Oktober s.d. Desember 2019.

    17. Diskusi Kelompok Terpumpun Telaah Naskah Film Pendek Sejarah Lambang Garuda Pancasila

    18. Konser Kita Pancasila TVRI;

    19. Kuis Siapa Berani Pancasila (12 Episode) TVRI.

    20. Kerjasama dengan TVOne dalam Kegiatan Training Of Trainers Pembinaan Ideologi Pancasila

    21. Pembuatan Video Interaktif Pemahaman Pancasila

    22. Pemuda Indonesia, Sumpah Pemuda bagi Generasi Milenial Jaman Now;

  • 13

    23. Pembuatan Materi Sosialisasi dan Publikasi Pancasila Untuk Pengguna Media Sosial dan Masyarakat;

    24. Penyampaian Materi Sosialisasi dan Komunikasi Tentang Lambang Negara Garuda Pancasila Melalui Film Pendek;

    25. Kerjasama Sosialisasi dan Komunikasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan MetroTV dalam Program Selamat Pagi Indonesia “Wawancara Reporter Cilik"

    26. Kerjasama Sosialisasi dan Komunikasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan MetroTV dalam Program Metro Siang;

    27. Kerjasama Sosialisasi dan Komunikasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan MetroTV dalam Program Selamat Pagi Indonesia;

    28. Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila Dengan Tema “Hoax dan Pancasila di Kalangan Komunitas IT” dan “Pemanfaatan Internet Dalam Penyebaran Nilai-Nilai Pancasila Bagi Perangkat Desa”;

    29. Sosialisasi Pancasila di hadapan Forum Komunitas Umat Beragama, Forum Pembaruan Kebangsaan, Pengajar Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah, Dosen dan Mahasiswa ;

    30. Sosialisasi Pancasila kepada GSNI dan ISRI;

    31. Dukungan Media Massa Media Group bagi Kegiatan BPIP;

    32. Refleksi Kehidupan Sosial dan Politik di Indonesia di TV ONE;

    33. Peringatan Hari Ibu "Wanita Dalam Proses Pembangunan";

    34. Selamat Pagi Indonesia TVRI;

    35. Nyiur Hijau TVRI;

    36. Kerjasama dengan TVOne dalam rangka peliputan kegiatan BPIP di Jabodetabek pada Bulan Oktober - November 2019;

    37. Kerjasama Sosialisasi dan Komunikasi BPIP dengan Metro TV dalam peliputan kegiatan rapat koordinasi dan sinkronisasi materi dan metode melalui dialetika pembinaan ideologi Pancasila untuk masa depan bangsa bagi ASN;

    38. Siaran Ulang Konser Pancasila TVRI;

    39. Kerjasama dengan Tribunnews dalam Kegiatan-Kegiatan BPIP periode Oktober – Desember 2019;

    40. Sosialisasi dan Publikasi Konten #Indonesiabaik Melalui Platform Radio dan Digital;

    41. Kompas TV Dalam Rangka Kegiatan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila di Jabodetabek;

    42. Kerjasama dengan Kompas TV dalam rangka Peliputan Kegiatan BPIP di Jabodetabek;

  • 14

    43. Penayangan Public Service Announcement (PSA) Inspirasi Pancasila Dalam Rangka Membumikan Nilai-Nilai Mutiara Pancasila;

    44. Kegiatan Peliputan dan Penyiaran di TVRI Dalam Rangka Membumikan Pancasila dan Sumpah Pemuda;

    45. Peningkatan Strategi Komunikasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Melalui Pengadaan Jasa Konsultan Komunikasi;

    46. Diskusi Kelompok Terpumpun Strategi Pembudayaan Nilai Pancasila dengan Pendekatan Budaya Bagi Para Pendidik Pancasila;

    47. Persiapan Survei Lokasi dan Pelaksanaan Kegiatan “NGAJI PANCASILA” Pembudayaan Nilai Pancasila Melalui Budaya Dan Tokoh Lintas Agama;

    48. Rapat Persiapan Ngaji Pancasila;

    49. Pembudayaan Nilai Pancasila Dalam Laku Tenaga pendidik, Peserta Didik ;

    50. Pembudayaan Nilai Pancasila dalam Laku Kelompok dan Komunitas;

    51. Pembudayaan Nilai Pancasila dalam Laku Perwira Tinggi TNI;

    52. Kegiatan Menghadiri Pembahasan Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi (SAKIP) di Lingkungan BPIP;

    53. Membudayakan Nilai Pancasila Diskusi Saling Silang Ide Pembakti Kampung di Kabupaten Kediri, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten malang, Propinsi Jawa Timur;

    54. Pesan dan Nasehat sebagai Kemuliaan Leluhur dalam Penguatan Pranata Keluarga di Kabupaten Kerawang, Jawa Barat dan di Kota Semarang, Jawa Tengah.

    55. “Generasi Pembudaya Nilai Pancasila“ Penanaman Nilai Sebagai Pola Pembentukan Dan Strategi Keluarga Pancasila;

    56. Persamuhan Nasional Pendidik Pancasila 2019 : Narasi, Rasa, dan Laku lampah;

    57. Rapat Persiapan di Jakarta Tim Pelaksana Persamuhan Nasional Pendidik Pancasila;

    58. Rapat Koordinasi Awal Persiapan Persamuhan Nasional Pembakti Desa, Komunitas dan Jejaring;

    59. Rapat Koordinasi Finalisasi Persiapan Persamuhan Nasional Pembakti Desa, Komunitas dan Jejaring;

    60. Pembudayaan Nilai Pancasila dalam Laku Kelompok Masyarakat dan Komunitas "Saling Silang dan Titik Temu" ke-1;

    61. Kemah Pancasila Yogyakarta, Peran Penggiat Komunitas dalam Merawat Nilai Pancasila

  • 15

    62. Pancasila sebagai Bakti Pemuda dengan Permainan Tradisional BPIP dengan PMK di Magelang;

    63. Pendidik Pancasila di Disdik DKI;

    64. RDK Indeks Pancasila;

    65. Perencanaan kegiatan tahun 2020 dgn pendekatan seni budaya

    66. Penyusunan Revisi Anggaran 2019;

    67. Komunitas Jakarta 30 Oktober 2019;

    68. Menghadiri Kegiatan MAPAG RAYA Aliansi Mahasiswa (ALAM);

    69. Rapat Perencanaan Kegiatan Tahun 2020 dengan Pendekan Seni Budaya;

    70. “Generasi Pembudaya Nilai Pancasila“ Penanaman Nilai Sebagai Pola Pembentukan Dan Strategi Keluarga Pancasila;

    71. Persamuhan Nasional Pendidik Pancasila 2019 : Narasi, Rasa, dan Laku lampah,;

    72. Rapat Persiapan Tim Pelaksana Persamuhan Nasional Pendidik Pancasila

    73. Persamuhan Nasional Pembakti Desa, Jejaring dan Komunitas.

    2.3. Perjanjian Kinerja

    Untuk dapat mengukur keberhasilan dari implementasi Rencana Strategis tahun 2018-2023, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan pada tahun 2019 menetapkan target indikator kinerja untuk masing-masing sasaran strategis yang harus dicapai. Target ini dituangkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2019 untuk setiap indikator kinerja, baik untuk indikator kinerja tingkat sasaran maupun indikator kinerja untuk tingkat kegiatan. Perjanjian Kinerja Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Tahun 2019 seperti pada Tabel 1 di bawah ini.

  • 16

    Tabel 1. Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Hubungan Antara Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan

    Tahun 2019

    No. Program/

    Sasaran Strategis/ Sasaran Program/ Sasaran Kegiatan

    Indikator Kinerja

    Target Tahun 2019

    Kegiatan

    1

    Dukungan Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama dalam rangka pembinaan Ideologi Pancasila

    Terselenggaranya hubungan antar lembaga dan kerjasama dalam rangka pembinaan Ideologi Pancasila

    Persentase Penilian atas efektifitas hubungan antar lembaga dan kerjasama dalam rangka pembinaan Ideologi Pancasila

    80%

    2

    Dukungan Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan Ideologi Pancasila

    Terselenggaranya Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan Ideologi Pancasila yang efektif

    Persentase Penilian atas efektifitas Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan Ideologi Pancasila

    80%

    3

    Dukungan Pembudayaan Ideologi Pancasila

    Terselenggaranya Dukungan Pembudayaan Ideologi Pancasila yang Efektif

    Persentase Penilian atas Efektifitas Pembudayaan Ideologi Pancasila

    80%

    2.4. Pengukuran Kinerja

    Capaian kinerja Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Tahun 2019 sebagaimana terdapat pada Tabel 2 di bawah ini.

    Tabel 2. Capaian Kinerja Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Tahun 2019

    No.

    Program/ Sasaran

    Strategis/ Sasaran Program/ Sasaran Kegiatan

    Indikator Kinerja

    Target Tahun 2019

    Realisasi Tahun 2019

    % Realisasi

    Kegiatan

  • 17

    1

    Dukungan Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama dalam rangka pembinaan Ideologi Pancasila

    Terselenggaranya hubungan antar lembaga dan kerjasama dalam rangka pembinaan Ideologi Pancasila

    Persentase Penilian atas efektifitas hubungan antar lembaga dan kerjasama dalam rangka pembinaan Ideologi Pancasila

    80% 80% 100%

    2

    Dukungan Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan Ideologi Pancasila

    Terselenggaranya Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan Ideologi Pancasila yang efektif

    Persentase Penilian atas efektifitas Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan Ideologi Pancasila

    80% 80% 100%

    3

    Dukungan Pembudayaan Ideologi Pancasila

    Terselenggaranya Dukungan Pembudayaan Ideologi Pancasila yang Efektif

    Persentase Penilian atas Efektifitas Pembudayaan Ideologi Pancasila

    80% 80% 100%

  • 18

    BAB III

    AKUNTABILITAS KINERJA

    3.1. Capaian Kinerja

    Pengukuran capaian kinerja Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Tahun 2019 dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi sasaran strategis, sasaran program/kegiatan, dan indikator kinerja (perfomance indicator) pada masing-masing indikator kinerja. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan pengolahan data yang bersumber dari Aplikasi Sistem Monitoring dan Evaluasi Terpadu (SMART) Kementerian Keuangan dan e-monev Bappenas sampai dengan 31 Desember 2019. Berdasarkan hasil pengolahan data dimaksud, selama tahun 2019 Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan telah berhasil merealisasikan seluruh sasaran strategis yang target kinerja tahun 2019.

    Evaluasi dan analisis kinerja dilakukan juga melalui pengukuran kinerja dengan menggunakan formulir pengukuran kinerja sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi BPIP. Pengukuran kinerja dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang didasarkan pada indikator kinerja yang telah diidentifikasi agar sasaran strategis dan tujuan strategis sebagaimana telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan yang menjadi kontrak kinerja pada tahun 2019 dapat tercapai. Capaian Kinerja berdasarkan masing-masing sasaran strategis tahun 2019 pada Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan sebagaimana terdapat pada Tabel 3,4,dan 5 di bawah ini.

    Sasaran Strategis-1: Terselenggaranya hubungan antar lembaga dan kerjasama dalam rangka pembinaan Ideologi Pancasila

    Indikator kinerja pada sasaran strategis-1 adalah “Persentase Penilian atas efektifitas hubungan antar lembaga dan kerjasama dalam rangka pembinaan Ideologi Pancasila” sebagaimana terdapat pada Tabel 3 di bawah ini.

  • 19

    Tabel 3. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Terselenggaranya hubungan antar lembaga dan kerjasama dalam rangka pembinaan Ideologi Pancasila

    No. Program/

    Sasaran Strategis/ Sasaran Program/ Sasaran Kegiatan

    Indikator Kinerja

    Target Tahun 2019

    Realisasi Tahun 2019

    % Realisasi

    Kegiatan

    1

    Dukungan Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama dalam rangka pembinaan Ideologi Pancasila

    Terselenggaranya hubungan antar lembaga dan kerjasama dalam rangka pembinaan Ideologi Pancasila

    Persentase Penilian atas efektifitas hubungan antar lembaga dan kerjasama dalam rangka pembinaan Ideologi Pancasila

    100% 4

    Dokuemen (100%)

    100%

    Indikator kinerja utama untuk sasaran strategis (SS-1) ini adalah Persentase Penilian atas efektifitas hubungan antar lembaga dan kerjasama dalam rangka pembinaan Ideologi Pancasila sesuai rencana 100% (Rencana Kerja 2019). Berdasarkan hasil pengukuran dan penilaian kinerja pada periode akhir pengukuran tahun 2019, diperoleh capaian kinerja indikator kinerja sebesar 100%.

    Keberhasilan pencapaian kinerja tersebut disebabkan antara lain oleh terjalinnya kerja sama dan hubungan, koordinasi dan sinkronisasi pembinaan ideologi Pancasila antara Direktorat Hubungan antar Lembaga, dan Kerjasama dengan beberapa Kementerian/Lembaga dan komunitas, dimulai dari koordinasi, proses penyusunan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama, antara lain dengan : Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan HAM, BKKBN, BNPT dan Lemhanas. Dan juga melakukan Sosialisasi dan Koordinasi dengan Kesbangpol dan Pusat Studi Pancasila diseluruh Indonesia dalam rangka menghimpun informasi aktuak untuk merumuskan arah kebijakan kerjasama yanga akan dibangun, dan juga terkait dengan pengumpulan serta konsolidasi pembuatan database Pentahelix (Panca Mandala) .

    Keberhasilan ini sesuai dengan target Rencana Kerja 2019, a) Jumlah Dokumen Teknis dan Program Strategis Hubungan Antar Lembaga yang diselesaikan yang merupakan 1 Dokumen ( dokumen berupa draft Peraturan Badang terkait inisiatif pemberdayaan masyarakat, dan Petunjuk Teknis serta SOP Kerjasama); b) Jumlah Dokumen Kebijakan teknis dan Program strategis Hubungan dengan masyarakat, Organisasi Sosialpolitik, organisasi masyarakat, dan badan hokum lainnya yang diselesaikanyang targetnya 1 dokumen ( Pertemuan dan proses serta inisisasi persiapan kerjasama dalam bentuk Mou/PKS); c) Jumlah Dokumen Kebijakan teknis dan Program strategis kerjasama dengan lembaga tinggi negara, Kementerian /Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Komponen masyarakat lainnya dengan target 1 Dokumen ( Pertemuan dan proses

  • 20

    inisisasi persiapan kerjasama dalam bentuk MoU dan PKS); d) Jumlah DOkumen Kemitraan antara pemerinatahan dan masyarakat yang diselesaikan dengan target 1 Dokumen ( berupa dokumen MoU dan PKS).

    Kegiatan penunjang keberhasilan pencapaian kinerja ini antara lain adalah :

    1. Menjalin Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Bersama Kesbangpol Wilayah Timur “Gotong Royong Membumikan Pancasila";.

    2. Menjalin Sinergi Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila bersama TNI AD dan keluarga Besar TNI dengan tema dialog ‘Membumikan Pancasila di Bumi Mojopahit pada tanggal ’.

    3. Kegiatan Pertemuan dengan perwakilan Pusat Studi Pancasila Seluruh Indonesia dalam rangka persiapan kegiatan “Membangun Sinergi, Membumi Pancasila”.

    4. Menjalin Kerjasama dan Dialog dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah “Gotong Royong, Membumikan Pancasila”.

    5. Menjalin Kerjasama dan Dialog dengan Pentahelix 5 Stakeholder di Pekanbaru “Gotong Royong, Membumikan Pancasila”.

    6. Menjalin Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Bersama Kesbangpol Wilayah Tengah “Gotong Royong Membumikan Pancasila".

    7. Koordinasi dan sinkronisasi program strategis hubungan antar lembaga dan kerjasama BPIP dengan Pusat Studi Pancasila.

    8. Menjalin Sinergi Hubungan Antar Lembaga Bersama Nahdlatul Ulama.

    9. Kegiatan seminar dan lokakarya Nasional peran pusat-pusat studi/kajian Pancasila dalam peningkatan pemahaman tentang Pancasila di Perguruan Tinggi dan di tengah masyarakat;

    10. Kegiatan Diskusi Peran Pelaku Usaha dalam Penanaman Nilai Nilai Pancasila Secara Terintergasi;

    11. Menjalin Kemitraan Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai Nilai Pancasila Bersama Kesbangpol Wilayah Barat “Gotong Royong, Membumikan Pancasila”;

    12. Konsinyering Pembahasan Evaluasi Kegiatan 2019 dan Penyusunan Anggaran 2020 Direktorat Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama.

    13. Rapat Pembahasan Tata Cara Pemberian Bantuan Pemerintah.

    14. Rapat Lanjutan Pembahasan Pembahasan Tata Cara Pemberian Bantuan Pemerintah Di Lingkungan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

    15. RDK Pembahasan Penyusunan Draft Nota Kesepahaman BPIP dengan Kemendikbud.

    16. RDK Finalisasi Pertanggung Jawaban Kegiatan Oktober s.d. Desember 2019.

  • 21

    Sasaran Strategis-2: Terselenggaranya Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan Ideologi Pancasila yang efektif

    Indikator kinerja pada sasaran strategis-2 yakni “Terselenggaranya Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan Ideologi Pancasila yang efektif” sebagaimana terdapat pada Tabel 4 di bawah ini.

    Tabel 4. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Terselenggaranya Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan Ideologi Pancasila yang efektif

    No. Program/

    Sasaran Strategis/ Sasaran Program/ Sasaran Kegiatan

    Indikator Kinerja

    Target Tahun 2019

    Realisasi Tahun 2019

    % Realisasi

    Kegiatan

    2

    Dukungan Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan Ideologi Pancasila

    Terselenggaranya Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan Ideologi Pancasila yang efektif

    Persentase Penilian atas efektifitas Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan Ideologi Pancasila

    80% 2

    Dokumen (100%)

    100%

    Indikator kinerja utama untuk sasaran strategis (SS-2) ini adalah Persentase Penilian atas efektifitas Sosialisasi, Komunikasi, Jaringan Ideologi Pancasila dengan target kinerja sebesar 80%. Berdasarkan hasil pengukuran dan penilaian kinerja pada periode akhir pengukuran tahun 2019, diperoleh capaian kinerja sebesar 100%.

    Keberhasilan pencapaian kinerja tersebut disebabkan antara lain adalah a) Terlaksananya Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Media massa, elektronik, Media Sosial serta Seminar dan Lokakarya; b) Pengembangan komunikasi dengan Media Pemberitaan ( Metro TV, TVRI, TV One, Kompas TV, RRI, Elshinta Radio, MNC Trijaya FM, KBR); c) Pengembangan Jaringan dalam rangka mensosialisasikan pemahaman tentang nilai -nilai Pancasila di kalangan Organisasi Masyarakat, akademisi, Pelajar, mahasiswa dan Guru.

    Keberhasilan ini sesuai dengan pencapaian di Rencana Kerja 2019, dan 100% yang terdiri dari 2 (dua) Dokumen Laporan Dokumen Kebijakan Teknis dan Program Strategis Sosialsiasi yang diselesaikan dan Laporan Dokumen Kebijakan Teknis dan Program Strategis Pengembangan Komunikasi dan Jaringan yang diselesaikan dan tercapai di akhir tahun anggaran. Dan menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan tahun berikutnya.

    Pencapaian sasaran strategis ini didukung oleh beberapa kegiatan penunjang antara lain adalah :

    1. Diskusi Kelompok Terpumpun Telaah Naskah Film Pendek Sejarah Lambang Garuda Pancasila

    2. Konser Kita Pancasila TVRI;

  • 22

    3. Kuis Siapa Berani Pancasila (12 Episode) TVRI.

    4. Kerjasama dengan TVOne dalam Kegiatan Training Of Trainers Pembinaan Ideologi Pancasila

    5. Pembuatan Video Interaktif Pemahaman Pancasila

    6. Pemuda Indonesia, Sumpah Pemuda bagi Generasi Milenial Jaman Now;

    7. Pembuatan Materi Sosialisasi dan Publikasi Pancasila Untuk Pengguna Media Sosial dan Masyarakat;

    8. Penyampaian Materi Sosialisasi dan Komunikasi Tentang Lambang Negara Garuda Pancasila Melalui Film Pendek;

    9. Kerjasama Sosialisasi dan Komunikasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan MetroTV dalam Program Selamat Pagi Indonesia “Wawancara Reporter Cilik"

    10. Kerjasama Sosialisasi dan Komunikasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan MetroTV dalam Program Metro Siang;

    11. Kerjasama Sosialisasi dan Komunikasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan MetroTV dalam Program Selamat Pagi Indonesia;

    12. Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila Dengan Tema “Hoax dan Pancasila di Kalangan Komunitas IT” dan “Pemanfaatan Internet Dalam Penyebaran Nilai-Nilai Pancasila Bagi Perangkat Desa”;

    13. Sosialisasi Pancasila di hadapan Forum Komunitas Umat Beragama, Forum Pembaruan Kebangsaan, Pengajar Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah, Dosen dan Mahasiswa ;

    14. Sosialisasi Pancasila kepada GSNI dan ISRI;

    15. Dukungan Media Massa Media Group bagi Kegiatan BPIP;

    16. Refleksi Kehidupan Sosial dan Politik di Indonesia di TV ONE;

    17. Peringatan Hari Ibu "Wanita Dalam Proses Pembangunan";

    18. Selamat Pagi Indonesia TVRI;

    19. Nyiur Hijau TVRI;

    20. Kerjasama dengan TVOne dalam rangka peliputan kegiatan BPIP di Jabodetabek pada Bulan Oktober - November 2019;

    21. Kerjasama Sosialisasi dan Komunikasi BPIP dengan Metro TV dalam peliputan kegiatan rapat koordinasi dan sinkronisasi materi dan metode melalui dialetika pembinaan ideologi Pancasila untuk masa depan bangsa bagi ASN;

    22. Siaran Ulang Konser Pancasila TVRI;

    23. Kerjasama dengan Tribunnews dalam Kegiatan-Kegiatan BPIP periode Oktober – Desember 2019;

    24. Sosialisasi dan Publikasi Konten #Indonesiabaik Melalui Platform Radio dan Digital;

    25. Kompas TV Dalam Rangka Kegiatan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila di Jabodetabek;

    26. Kerjasama dengan Kompas TV dalam rangka Peliputan Kegiatan BPIP di Jabodetabek;

  • 23

    27. Penayangan Public Service Announcement (PSA) Inspirasi Pancasila Dalam Rangka Membumikan Nilai-Nilai Mutiara Pancasila;

    28. Kegiatan Peliputan dan Penyiaran di TVRI Dalam Rangka Membumikan Pancasila dan Sumpah Pemuda;

    29. Peningkatan Strategi Komunikasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Melalui Pengadaan Jasa Konsultan Komunikasi.

    Sasaran Strategis-3: Terselenggaranya Dukungan Pembudayaan Ideologi Pancasila yang Efektif

    Capaian kinerja pada sasaran strategis-2 yakni “Persentase Penilian atas Efektifitas Pembudayaan Ideologi Pancasila” sebagaimana terdapat pada Tabel 5 di bawah ini.

    Tabel 5. Capaian Kinerja Sasaran Strategis Terselenggaranya Layanan Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila

    No. Program/

    Sasaran Strategis/ Sasaran Program/ Sasaran Kegiatan

    Indikator Kinerja

    Target Tahun 2019

    Realisasi Tahun 2019

    % Realisasi

    Kegiatan

    1

    Dukungan Pembudayaan Ideologi Pancasila

    Terselenggaranya Dukungan Pembudayaan Ideologi Pancasila yang Efektif

    Persentase Penilian atas Efektifitas Pembudayaan Ideologi Pancasila

    100% 2

    Dokumen (100%)

    100%

    Indikator kinerja utama untuk sasaran strategis (SS-3) ini adalah Persentase Penilian atas Efektifitas Pembudayaan Ideologi Pancasila sesuai rencana dengan target kinerja sebesar 100%, Berdasarkan hasil pengukuran dan penilaian kinerja pada periode akhir pengukuran tahun 2019, pada masing-masing indikator diperoleh capaian kinerja sebesar 100%.

    Keberhasilan ini sesuai dengan pencapaian di Rencana Kerja 2019, dan 100% yang terdiri dari 2 (dua) Dokumen Laporan Dokumen Kebijakan Teknis dan Program Strategis Pemantapan Pranata yang diselesaikan dan Laporan Dokumen Kebijakan Teknis dan Program Strategis Inovasi Pembudayaan yang diselesaikan dan tercapai di akhir tahun anggaran. Dan menjadi bahan evaluasi untuk kegiatan tahun berikutnya

    3.2. Realisasi Anggaran

    Sampai dengan 31 Desember 2019, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Bidang merealisasikan 73 kegiatan bersumber dari DIPA Sekretariat Kabinet dan BPIP dengan total ketersedian anggaran sebesar RP. 66.547.894.000,-(Enam puluh enam Miliar Lima ratus empat puluh tujuh juta delapan ratus Sembilan puluh emapt ribu rupiah) dimana total Realisasi anggaran sebesar Rp. 49.460.374.438.- (74%) dan sisa

  • 24

    anggaran sebesar Rp. 17.087.519.562. Rincian realisasi anggaran per kegiatan sebagaimana terdapat pada Tabel 6. di bawah ini.

    Tabel 6. Realisasi Anggaran Deputi Bidang Hubungan An tar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Tahun Anggaran 2019

    No. Kegiatan Jumlah Peserta

    Realisasi

    Anggaran

    1

    Menjalin Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Bersama Kesbangpol Wilayah Timur “Gotong Royong Membumikan Pancasila"

    15 orang Rp

    1.1009.504.449

    2

    Menjalin Sinergi Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila bersama TNI AD dan keluarga Besar TNI dengan tema dialog ‘Membumikan Pancasila di Bumi Mojopahit

    1000 orang Rp

    390.995.400

    3

    Kegiatan Pertemuan dengan perwakilan Pusat Studi Pancasila Seluruh Indonesia dalam rangka persiapan kegiatan “Membangun Sinergi, Membumi Pancasila

    50 orang Rp

    200.261.300

    4 Menjalin Kerjasama dan Dialog dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah “Gotong Royong, Membumikan Pancasila”

    150 orang Rp

    168.226.000

    5

    Menjalin Kerjasama dan Dialog dengan Pentahelix 5 Stakeholder di Pekanbaru “Gotong Royong, Membumikan Pancasila”

    150 orang Rp

    184.743.000

    6

    Menjalin Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Bersama Kesbangpol Wilayah Tengah “Gotong Royong Membumikan Pancasila"

    150 orang Rp

    523.907.000

    7

    Koordinasi dan sinkronisasi program strategis hubungan antar lembaga dan kerjasama BPIP dengan Pusat Studi Pancasila

    100 orang Rp

    165.638.200

    8 Menjalin Sinergi Hubungan Antar Lembaga Bersama Nahdlatul Ulama

    150 orang Rp

    133.680.000

    9

    Kegiatan seminar dan lokakarya Nasional peran pusat-pusat studi/kajian Pancasila dalam peningkatan pemahaman tentang Pancasila di Perguruan Tinggi dan di tengah masyarakat

    150 orang Rp

    1.479.035.592

    10

    Kegiatan Diskusi Peran Pelaku Usaha dalam Penanaman Nilai Nilai Pancasila Secara Terintergasi

    150 orang Rp

    79.748.000

  • 25

    11

    Menjalin Kemitraan Revitalisasi dan Reaktualisasi Nilai Nilai Pancasila Bersama Kesbangpol Wilayah Barat “Gotong Royong, Membumikan Pancasila”

    150 orang Rp

    892.669.884

    12

    Konsinyering Pembahasan Evaluasi Kegiatan 2019 dan Penyusunan Anggaran 2020 Direktorat Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama

    20 orang Rp

    84.891.900

    13 Rapat Pembahasan Tata Cara Pemberian Bantuan Pemerintah

    30 orang Rp

    4.590.000

    14

    Rapat Lanjutan Pembahasan Pembahasan Tata Cara Pemberian Bantuan Pemerintah Di Lingkungan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

    30 orang Rp

    3.570.000

    15

    RDK Pembahasan Penyusunan Draft Nota Kesepahaman BPIP dengan Kemendikbud

    10 orang Rp

    3.500.000

    16

    RDK Finalisasi Pertanggung Jawaban Kegiatan Oktober s.d. Desember 2019

    32 orang Rp

    3.500.000

    17

    Diskusi Kelompok Terpumpun Telaah Naskah Film Pendek Sejarah Lambang Garuda Pancasila

    25 orang Rp

    32.393.100

    18 Konser Kita Pancasila TVRI 25 Orang Rp

    740.800.000

    19 Kuis Siapa Berani Pancasila (12 Episode) TVRI

    - Rp

    2.561.029.000

    20

    Kerjasama dengan TVOne dalam Kegiatan Training Of Trainers Pembinaan Ideologi Pancasila

    - Rp

    517.000.000

    21 Pembuatan Video Interaktif Pemahaman Pancasila

    - Rp

    139.000.000

    22

    Seminar Pancasila dan Pemuda Indonesia, Sumpah Pemuda bagi Generasi Milenial Jaman Now

    160 Orang Rp

    56.525.000

    23

    Pembuatan Materi Sosialisasi dan Publikasi Pancasila Untuk Pengguna Media Sosial dan Masyarakat

    - Rp

    182.000.000

    24

    Penyampaian Materi Sosialisasi dan Komunikasi Tentang Lambang Negara Garuda Pancasila Melalui Film Pendek

    - Rp

    190.000.000

  • 26

    25

    Kerjasama Sosialisasi dan Komunikasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan MetroTV dalam Program Selamat Pagi Indonesia “Wawancara Reporter Cilik"

    160 orang Rp

    195.000.000

    26

    Kerjasama Sosialisasi dan Komunikasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan MetroTV dalam Program Metro Siang

    - Rp

    190.000.000

    27

    Kerjasama Sosialisasi dan Komunikasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan MetroTV dalam Program Selamat Pagi Indonesia

    - Rp

    190.000.000

    28

    Sosialisasi Nilai-Nilai Pancasila Dengan Tema “Hoax dan Pancasila di Kalangan Komunitas IT” dan “Pemanfaatan Internet Dalam Penyebaran Nilai-Nilai Pancasila Bagi Perangkat Desa”

    400 Orang Rp

    241.858.550

    29

    Sosialisasi Pancasila di hadapan Forum Komunitas Umat Beragama, Forum Pembaruan Kebangsaan, Pengajar Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah, Dosen dan Mahasiswa

    700 Orang Rp

    385.153.500

    30 Sosialisasi Pancasila kepada GSNI dan ISRI

    400 Orang Rp

    291.655.718

    31 Dukungan Media Massa Media Group bagi Kegiatan BPIP

    - Rp

    1.000.000.000

    32 Refleksi Kehidupan Sosial dan Politik di Indonesia di TV ONE

    - Rp

    1.020.000.000

    33 Refleksi Kehidupan Sosial dan Politik di Indonesia di Kompas TV

    - Rp

    4.000.000.000

    34 Peringatan Hari Ibu "Wanita Dalam Proses Pembangunan"

    - Rp

    9.500.000.000

    35 Selamat Pagi Indonesia TVRI - Rp

    96.000.000

    36 Nyiur Hijau TVRI - Rp

    69.371.000

    37

    Kerjasama dengan TVOne dalam rangka peliputan kegiatan BPIP di Jabodetabek pada Bulan Oktober - November 2019

    - Rp

    630.000.000

  • 27

    38

    Kerjasama Sosialisasi dan Komunikasi BPIP dengan Metro TV dalam peliputan kegiatan rapat koordinasi dan sinkronisasi materi dan metode melalui dialetika pembinaan ideologi Pancasila untuk masa depan bangsa bagi ASN

    - Rp

    190.000.000

    39 Siaran Ulang Konser Pancasila TVRI

    - Rp

    45.700.000

    40

    Kerjasama dengan Tribunnews dalam Kegiatan-Kegiatan BPIP periode Oktober – Desember 2019

    - Rp

    200.000.000

    41

    Sosialisasi dan Publikasi Konten #Indonesiabaik Melalui Platform Radio dan Digital

    - Rp

    176.000.000

    42

    Kegiatan Dialog di Kompas TV Dalam Rangka Kegiatan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila di Jabodetabek

    - Rp

    200.000.000

    43

    Kerjasama dengan Kompas TV dalam rangka Peliputan Kegiatan BPIP di Jabodetabek

    - Rp

    100.000.000

    44

    Penayangan Public Service Announcement (PSA) Inspirasi Pancasila Dalam Rangka Membumikan Nilai-Nilai Mutiara Pancasila

    - Rp

    87.400.000

    45

    Kegiatan Peliputan dan Penyiaran di TVRI Dalam Rangka Membumikan Pancasila dan Sumpah Pemuda

    - Rp

    96.000.000

    46

    Peningkatan Strategi Komunikasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Melalui Pengadaan Jasa Konsultan Komunikasi

    - Rp

    195.000.000

    47

    Diskusi Kelompok Terpumpun Strategi Pembudayaan Nilai Pancasila dengan Pendekatan Budaya Bagi Para Pendidik Pancasila

    - Rp.

    143.652.100

    48 Rapat Persiapan Ngaji Pancasila - Rp.

    21.005.000

    49

    “Ngaji Pancasila” Pembudayaan Nilai Pancasila Melalui Budaya dan Tokoh Lintas Agama

    - Rp.

    254.340.258

    50 Pembudayaan Nilai Pancasila dalam Laku Kelompok dan Komunitas

    - Rp.

    39.985.000

  • 28

    51 Pendidik Pancasila di Dinas Pendidikan DKI (PPKN)

    - Rp.

    79.180.000

    52 Pembudayaan Nilai Pancasila dalam Laku Perwira Tinggi TNI

    - Rp.

    214.945.000

    53

    Kegiatan Menghadiri Pembahasan Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi (SAKIP) di Lingkungan BPIP berdasarkan undangan Nomor : B.94/BPIP/SU-2/12/2019

    - Rp.

    58.272.000

    54

    Membudayakan Nilai Pancasila Diskusi Saling Silang Ide Pembakti Kampung di Malang, 23 November 2019

    - Rp.

    82.884.100

    55

    Membudayakan Nilai Pancasila Diskusi Saling Silang Ide Pembakti Kampung di Probolinggo, 21 November 2019

    - Rp.

    72.429.900

    56

    Membudayakan Nilai Pancasila Diskusi Saling Silang Ide Pembakti Kampung di Kediri, 20 November 2019

    - Rp.

    151.689.900

    57

    Pesan dan Nasehat sebagai Kemuliaan Leluhur dalam Penguatan Pranata Keluarga di Karawang

    - Rp.

    164.085.000

    58

    Pesan dan Nasehat sebagai Kemuliaan Leluhur dalam Penguatan Pranata Keluarga di Bali

    - Rp.

    360.349.790

    59

    “Generasi Pembudayaan Nilai Pancasila“ Penanaman Nilai Sebagai Pola Pembentukan dan Strategi Keluarga Pancasila di Semarang

    - Rp.

    179.511.100

    60

    Persamuhan Nasional Pendidik Pancasila 2019 : Narasi, Rasa, dan Laku Lampah

    - Rp.

    4.786.293.701

    61

    Rapat Persiapan di Jakarta Tim Pelaksana Persamuhan Nasional Pendidik Pancasila

    - Rp.

    90.656.000

    62

    Rapat Koordinasi Awal Persiapan Persamuhan Nasional Pembakti Desa, Komunitas dan Jejaring

    - Rp.

    55.567.700

    63

    Rapat Koordinasi Finalisasi Persiapan Persamuhan Nasional Pembakti Desa, Komunitas dan Jejaring

    - Rp.

    13.136.000

  • 29

    64

    Pembudayaan Nilai Pancasila dalam Laku Kelompok Masyarakat dan Komunitas "Saling Silang dan Titik Temu" ke-1

    - Rp.

    31.012.000

    65

    Kemah Pancasila Pelajar Indonesia, Melalui Penggiat Komunitas dalam Merawat Nilai Pancasila

    Rp.

    650.086.787

    66 RDK Indeks Pancasila Rp.

    6.970.000

    67

    Pancasila sebagai Pemuda dengan Permainan Trasdiosionmal BPIP dan PMK di Magelang

    - Rp.

    20.540.700

    68 Penyusunan Revisi Anggaran - Rp. 24.612.288

    69 Komunitas Jakarta - Rp. 15.750.000

    70 Mapagraya Alam Jabar - Rp. 2.550.000

  • 30

    BAB IV

    PENUTUP

    Laporan Kinerja Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Tahun 2019 ini menyajikan berbagai keberhasilan yang telah dicapai oleh Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan dalam mencapai sasaran strategis yang tercermin pada capaian indikator kinerja sebagaimana terdapat pada dokumen perjanjian kinerja tahun 2019. Secara umum pencapaian sasaran strategis menunjukkan tingkat capaian yang sangat baik, meskipun secara organisasi maupun pembiayaan secara mandiri yang bersumber dari APBN BPIP baru dilaksanakan pada Oktober 2019. Namun demikian, dengan komitmen kuat dari Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan dan keterlibatan, dan dukungan aktif segenap komponen, maka seluruh target kinerja tahun 2019 dapat dicapai.

    Capaian kinerja Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan tahun 2019 secara keseluruhan dinyatakan “sangat berhasil”, dengan capaian 100% dari target. Capaian kinerja tersebut merupakan kontribusi dari telah tersedianya Dokumen Dokumen Nota Kesepahaman , Perjanjian Kerjasama, Sosialisasi, Komunikasi Jejaring dan juga Pranata serta Inovasi Pembudayaan Bagi Aparatur Negara, Lembaga Pendidikan, dan Lembaga Keagamaan, serta kerja sama pelaksanaan antara BPIP dengan beberapa Kementerian/Lembaga dan komunitas, serta pelaksanaan kegiatan diklat PIP bagi aparatur negara, Lembaga pendidikan/keagamaan formal dan informal.

    Upaya peningkatan kinerja Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan ke depan diarahkan kepada peningkatan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai instansi baik pusat maupun daerah, organisasi pendidikan/keagamaan, dan organisasi kemasyarakatan akan dilakukan dengan lebih intensif, dalam penyelenggaraan program Sosialisasi, kerjasmaa dan pengembangan jaringan serta pengukuran indek aktualisasi Pancasila yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan pemahaman Pancasila, terjadinya inkulusivisme sosial, pelembagaan Pancasila, dan pengarusutamaan keteladanan Pancasila.

    COVER DEPUTI 1.pdf (p.1)LAKIP Deputi Bidang Hubungan antar lembaga, sosialisasi, komunikasi, dan jaringan 20191.pdf (p.2-40)COVER DEPUTI 1.pdf (p.1)LAKIP Deputi Bidang Hubungan antar lembaga, sosialisasi, komunikasi, dan jaringan 2019.pdf (p.2-39)KATA PENGANTARProf. DR. FX. Adji Samekto, SH. MHDAFTAR ISIDAFTAR GAMBARDAFTAR TABELRINGKASAN EKSEKUTIFBAB IGambar 1. Struktur Organisasi Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan JaringanBAB IIAKUNTABILITAS KINERJABAB IV

    KATA PENGANTARProf. Dr. FX. Adji Samekto, S.H. M.HumDAFTAR GAMBARDAFTAR TABELRINGKASAN EKSEKUTIFBAB IGambar 1. Struktur Organisasi Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan JaringanBAB IIAKUNTABILITAS KINERJABAB IV