integritas pengelolaan pip

13
INTEGRITAS PENGELOLAAN PIP TAHUN ANGGARAN 2020 Disampaikan oleh : Sunarko, S.Pd.,M.Si. Inspektorat Kabupaten Wonosobo - inspektoratwsb©2020

Upload: others

Post on 02-Dec-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

INTEGRITAS PENGELOLAAN PIPTAHUN ANGGARAN 2020

Disampaikan oleh :

Sunarko, S.Pd.,M.Si.

Inspektorat Kabupaten Wonosobo -

inspektoratwsb©2020

INTEGRITAS KESESUAIAN POLA PIKIR, PERASAAN,

UCAPAN DAN PERILAKU YANG SELARAS DENGAN HATI NURANI

DAN NORMA YANG BERLAKU

KARAKTER ANTIKORUPSI

BAGIAN

SIKAP

BAGIAN

INTI

BAGIAN

ETOS

JUJUR

DISIPLIN

TANGGUNG

JAWAB

MANDIRI

KERJA

KERAS

SEDERHANA

BERANI

PEDULI

ADIL9 Nilai Antikorupsi yang dikembangkan KPK

Nilai AntiKorupsi

Nilai AntiKorupsi

PERSESJEN 8 2020 ttg Juklak PIPdlm Surat Pertanggungjawaban Mutlak(SPTJM)

Pencairan Dana Oleh Penerima Kuasa Peserta Didik

1. Bertanggung jawab sepenuhnya untuk memberikan dana kepada peserta didik penerima dana PIP Dikdasmen sesuai surat kuasa pengambilan dana PIP Dikdasmen dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah pencairan dilakukan.

2. Apabila di kemudian hari terjadi tuntutan hukum baik pidana maupun perdata terkait dengan pencairan dana PIP Dikdasmen, maka saya siap untuk bertanggung jawab.

3. Menyampaikan laporan pencairan dana kepada dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota dalam waktu paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah pencairan dana dilakukan

Peruntukan Bantuan PIP :

1. membeli buku dan alat tulis;

2. membeli pakaian seragam sekolah/praktik dan perlengkapan sekolah (sepatu, tas, atau sejenisnya); membiayai transportasi Peserta Didik ke sekolah;

3. uang saku Peserta Didik;

4. biaya kursus/les tambahan bagi Peserta Didik pendidikan formal; dan/atau

5. biaya praktik tambahan dan biaya magang/penempatan kerja.

Pengertian Korupsi

02

Robert Klitgaard

Suatu tingkah laku yangmenyimpang dari tugas-tugas resmi jabatannyadalam Negara, dimanauntuk memperolehkeuntungan status atauuang yang menyangkut diripribadi atauperorangan,keluarga dekat,kelompok sendiri ataudengan melanggar aturanpelaksanaan yangmenyangkut tingkah lakupribadi

03UNCAC

Corruption is an insidious plague that has a wide range of corrosive effect on societies. It undermines democracy and the rule of law, leads to violations of human rights, distorts markets, erodes the quality of life and allows organized crime, terrorism and other threats to human security to flourish.

04Secara yuridis UU No31 tahun 1999 jo UU N

o 20 tahun 2001

Setiap orang yang dengansengaja dengan melawanhukum untuk melakukanperbuatan dengan tujuanmemperkaya diri sendiriatau orang lain atau suatukorporasi yang mengakibatkan kerugiankeuangan Negara atauperekonomian Negara.

01Bahasa Latin

Corruptio : Busuk

Faktor-Faktor dan Teori Penyebab Korupsi

Korupsi terjadi jika terdapat kesempatan/ peluang (kelemahan sistem, pengawasan kurang, dan sebagainya) dan niat /keinginan (didorong karena kebutuhan &

keserakahan

Korupsi dapat dibedakan menjadi 5 yaitukorupsi karena kebutuhan, korupsi karena

ada peluang, korupsi karena inginmemperkaya diri sendiri, korupsi karena

ingin menjatuhkan pemerintah, dan korupsikarena ingin menguasai suatu negara.

Korupsi terjadi jika manfaat korupsi yang didapat/dirasakan lebih besar dari biaya/risikonya (Nilai manfaat

bersih korupsi)

Jack Bologne Gone : Faktor penyebab korupsi adalah keserakahan (Greed),

kesempatan (Opportunity), kebutuhan (Needs) dan pengungkapan (Expose)

Robert Klitgaard CDMA : Korupsi terjadi karena adanya faktor kekuasaan dan

monopoli yang tidak dibarengi dengan akuntabilitas (Corruption-

Directionary+Monopoly-Accountability (CDMA)

Donald R Cressey Fraud Triangle : Tiga Faktor yang berpengaruh terhadap

fraud (kecurangan) adalah kesempatan, motivasi dan rasionalisasi

Pengelompokan Tindak Pidana Korupsi

5. Perbuatan Curang

1. Merugikan Keuangan Negara

2. Suap menyuap

3. Penggelapan dalam jabatan

BiayaAkibatReaksiTerhadapKorupsi

6. Benturan Kepentingan dalam keadaan

4. Pemerasan

7. Gratifikasi

Perbedaan Gratifikasi, Uang Pelicin, Pemerasan, dan Suap

Pemberian hadiah dalam bentuk apapun dengan maksud tertentu contohpemberian hadiah dengan harapanadanya timbal balik dari si penerima

Secara umum didefinisikan sebagaisejumlah pemberian (biasanya dalambentuk uang) untuk memulai,mengamankan, mempercepat aksespada terjadinya suatu layanan

Memaksa orang lain melakukan sesuatuuntuk kepentingan pribadi contoh punglioleh aparat kepada masyarakat untukpengurusan dokumen tertentu padahalseharusnya gratis/bebas biaya

Memberikan sejumlah uang untukmemuluskan kebutuhan si penyuapcontoh orang yang ditilang polisi memberiuang kepada polisi agar lolos darihukuman

Gratifikasi Pemerasan

Uang Pelicin Suap

Indikator Keberhasilan

Pemberantasan korupsi

Anak-anak mendapathak sekolah

Kesehatanmasyarakat terjamin

Lingkungan yang asri

Kenyamanantransportasi umum

Tidak ada kemiskinan

Membangun Indonesia bersih dari korupsi karena korupsimelanggar hukum

Korupsi harus diberantas untuk mewujudkan masyarakatIndonesia yang makmur dan bebas korupsi

Mewujudkan negara impian: Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera, dan bebas dari korupsi

Tujuan Akhir dari Berbagai Usaha Mencegah dan Menentang korupsi