babv 5.1 - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/18856/6/06.11.0026 - sendi isnawan - bab...

16
5.1 kajian teori penekanan desain BABV KAJIAN TEORI 5.1.1 Uraian interprestasi dan elaborasi teori pendekatan desain Bangunan rumah sakit panti rini kalasan terletak di kawasan terpadu yang didalamnya terdapat bangunan sekolahan smp kanisius kalasan, gereja katolik marganingsih dan rumah sakit panti rini kalasan. Keterkaitan fungsi baik dari segi langgam bangunan merupakan Dasar pemikiran dalam perencanaan proyek re-desain bangunan rumah sakit panti rini kalasan adalah memadukan langgam arsitektur setempat dengan langgam arsitektur yang baru yang kemudian menimbulkan langgam arsitek baru yaitu arsitektur ekletik. Arsitektur eklektik bisa dikatakan sebagai hasil karya arsitektur yang mempergunakan metode merancang secara eklektik. Eklektisme adalah sebuah pergerakan arsitektur dengan metode menggabungkan (kombinasi) berbagai aspek, ide, teori maupun yang ditujukan untuk membuat arsitektur terbaik dengan kombinasi yang ada. Pergerakan ini diawali dari filsafat yang dikaitkan dengan penggabungan berbagai perspektif pondasi filsafat untuk membentuk filsafat baru yang lebih baik. Metodenya kemudian diterapkan dalam bidang-bidang ilmu pengetahuan yang lain, diantaranya kedalam arsitektur. 1 1 http://probohindarto.wordpress.com/category/x-english-version-special-article!page!2·.14 feb 2011.15:11 214

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BABV 5.1 - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/18856/6/06.11.0026 - Sendi Isnawan - BAB 5.pdf · 5.1 kajian teori penekanan desain BABV KAJIAN TEORI 5.1.1 Uraian interprestasi

5.1 kajian teori penekanan desain

BABV

KAJIAN TEORI

5.1.1 Uraian interprestasi dan elaborasi teori pendekatan desain

Bangunan rumah sakit panti rini kalasan terletak di kawasan terpadu yang

didalamnya terdapat bangunan sekolahan smp kanisius kalasan, gereja

katolik marganingsih dan rumah sakit panti rini kalasan. Keterkaitan fungsi

baik dari segi langgam bangunan merupakan Dasar pemikiran dalam

perencanaan proyek re-desain bangunan rumah sakit panti rini kalasan

adalah memadukan langgam arsitektur setempat dengan langgam

arsitektur yang baru yang kemudian menimbulkan langgam arsitek baru

yaitu arsitektur ekletik.

Arsitektur eklektik bisa dikatakan sebagai hasil karya arsitektur yang

mempergunakan metode merancang secara eklektik. Eklektisme adalah

sebuah pergerakan arsitektur dengan metode menggabungkan (kombinasi)

berbagai aspek, ide, teori maupun yang ditujukan untuk membuat arsitektur

terbaik dengan kombinasi yang ada. Pergerakan ini diawali dari filsafat

yang dikaitkan dengan penggabungan berbagai perspektif pondasi filsafat

untuk membentuk filsafat baru yang lebih baik. Metodenya kemudian

diterapkan dalam bidang-bidang ilmu pengetahuan yang lain, diantaranya

kedalam arsitektur. 1

1 http://probohindarto.wordpress.com/category/x-english-version-special-article!page!2·.14 feb 2011.15:11

214

Page 2: BABV 5.1 - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/18856/6/06.11.0026 - Sendi Isnawan - BAB 5.pdf · 5.1 kajian teori penekanan desain BABV KAJIAN TEORI 5.1.1 Uraian interprestasi

Penerapan arsitektur ekletik dalam perencanaan re-desain arsitektur

adalah mengkombinasikan antara arsitektur modern dengan arsitektur

tropis yang merupakan langgam arsitektur yang digunakan di daerah

setempat. Dengan adanya pengabungan Diharapkan dengan

penggabungan arsitektur tropis dan arsitektur modern nantinya timbul

keselarasan antara desain yang ada dan bangunan yang akan

direncanakan nantinya.

------------------------------------, r===l RENCAN~~~~~~~~~~~~~NS~~NATAAN : 1 ------------------------------------~

r--------------, 1 SMP KANISIUS : ~---------- - ----

r--------------~ : GEREJA : 1 MARGANINGSIH : 1 ______ ---------

1-----------. 1 ,--------------,

,------------ I : ARSITEKTUR : 1 : RE-DESAIN : I 1 TROPIS '

RS. PANTI : 1 1---------------1 RINI :=-. ,- ---- -- ----- --, 1

: KALASAN : I : ARSITEKTUR : : 1 1 1 MODERN , ___ - - __ - __ - -I 1 , _______________ I 1

1

I-~-

I ARSITEKTUR I EKLETIK I

Diagram 23 Penekanan Desain sumber : analisa

1 ____________ _

Dalam langgam rumah sakit panti rini kalasan nantinya memadukan

antara langgam arsitektur tropis dengan arsitektur modern. Diharapkan

dengan penggabungan arsitektur tropis dan arsitektur modern nantinya

timbul keselarasan antara desain yang ada dan bangunan yang akan

direncanakan nantinya.

Penekanan desain mengarah pada pendekatan arsitektur ekletik

dengan mempertimbangkan aspek-aspek sebagai berikut :

215

Page 3: BABV 5.1 - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/18856/6/06.11.0026 - Sendi Isnawan - BAB 5.pdf · 5.1 kajian teori penekanan desain BABV KAJIAN TEORI 5.1.1 Uraian interprestasi

Fungsi: menerapkan langgam arsitektur ekletik tanpa

meninggalkan fungsi dasar bangunan yaitu sebagai

bangunan rumah sakit.

Skala memperhatikan proporsi dimensi baik dimensi bangunan

dan nantinya memberikan pengaruh psikis terhadap

pasien sehingga pasien dapat nyaman dan dalam

masa penyembuhannya dapat berjalan dengan baik.

Citra mengupayakan perwujudan citra sebagaimana fungsi

dari bangunan rumah sakit

Penyebaran eklektisisme merambah berbagai bidang dapat diakui

sebagai metode baru dalam seni. Arsitektur sebagai cabang seni yang

berkaitan erat dengan teknik juga mendapatkan pengaruh dari

penyebaran metode eklektisisme ini, meskipun dikritik sebagai metode

yang tidak konsisten, disebabkan oleh pergeseran pandangan dalam

menentukan berbagai elemen arsitektur yang sebelumnya sangat kuat.

Disadari atau tidak apakah arsitektur jenis ini merupakan sebuah

metode atau bukan sebenarnya adalah sesuatu yang berjalan dengan

sendirinya berkaitan dengan akulturasi berbagai arsitektur yang

membentuk tradisi berarsitektur di dalam kebudayaan masyarakat

dimana saja. Sebagai sebuah metode yang sering kali dianggap

"murahan" karena seakan-akan tidak memiliki dasar-dasar yang kuat

untuk membuat sebuah obyek yang memiliki karakter arsitektur

tertentu.

216

Page 4: BABV 5.1 - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/18856/6/06.11.0026 - Sendi Isnawan - BAB 5.pdf · 5.1 kajian teori penekanan desain BABV KAJIAN TEORI 5.1.1 Uraian interprestasi

Di Indonesia, penyebutannya terkadang merupakan sesuatu yang

sedikit menggelikan karena yang disebut sebagai perancangan

"eklektik" membawa kita pada pandangan kebanyakan, yaitu

kecenderungan untuk menggabungkan arsitektur dari berbagai negara

atau wilayah dan ditampilkan begitu saja ke dalam arsitektur

sebelumnya, untuk mencapai citra tertentu, bahkan sebuah kesan

untuk menggapai prestise.2

5.1.2 studi preseden

Pitlochry Community Hospital and GP Surgery

lokasi : Pitlochry, Perth & Kinross

merupakan Desain bangunan

mengambil keuntungan dari lokasi

dengan memaksimalkan

penggunaan ventilasi alami dan

memastikan tingkat tinggi

penerangan alami di seluruh

gedung. Ini bersama dengan Gbr. 139 pitlocy com unity hospital

sumber : memperhatikan seCara sekSama http://www.urbanrealm.co.uklbuildings/250/Pitloc hry_Community_HospitaLand_GP _Surgery.html desain interior dan pemilihan bahan

telah menciptakan lingkungan non-institusional yang masih berhasil mematuhi

semua persyaratan Tayside NHS's termasuk persyaratan pengendalian infeksi ketat.

2 astudioarchitect.com: Arsitektur Eklektik - Esai Bagian 1

http://astudioarchitect.com/2009/09/arsitektur-eklektik-esa i-bagian-1.html#ixzz1DzAf1HVw

217

Page 5: BABV 5.1 - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/18856/6/06.11.0026 - Sendi Isnawan - BAB 5.pdf · 5.1 kajian teori penekanan desain BABV KAJIAN TEORI 5.1.1 Uraian interprestasi

Dhulikhel Hospital building

Gambar 140 view depan rumah sa kit

Gambar 141 ramp

Gambar 142 bangunan lab

Gambar 143 railing pejalan kaki

Gbi'. 159 - 164 sumber :

http://www.urbanrealm.co.uklbuildin gs/250/Pitleehry _Community _Hospit

aLand_GP _Surgery.html

Lokasi

fungsi bangunan sa kit

= Nepal

= merupakan bangunan rumah swasta yang mandiri

Gambar 144 lab

Gambar 145 railing pejalan kaki

rumah sakit Dhulikhel merupakan bangunan rumah sakit swasta yang berlokasi di negara nepal. iklim negara nepal adalah tropis, dapat kita lihat bangunan rumah sakit Dhulikhel menerapkan arsitektur tropis pada bangunannya. penggunaan tritisan dan sistem teras diterapkan dalam bangunan In!.

pengoptimalan cahaya matahari agar dapat masuk keruangan tanpa memasukkan panas matahari

218

Page 6: BABV 5.1 - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/18856/6/06.11.0026 - Sendi Isnawan - BAB 5.pdf · 5.1 kajian teori penekanan desain BABV KAJIAN TEORI 5.1.1 Uraian interprestasi

KingsCounty Hospital di Eropa

merupakan rumah sakit dengan konsep

arsitektur modern dengan ketinggian 3

lantai. penggunaan material kaca yang

ditunjang dengan bentuk bangunan

sederhana

Gbr.1 46 KingsCounty Hospital

sumber:http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http:/Iwww.flowerworkslc.com/image

s Iprojects/KingsCountyHospitaINewDiagnosticBuilding.jpg&imgrefurl. 15 februari

2011.11.23

GERBANG UTAMA PT SEMEN GRESIK

Gbr. 147 gerbang utama PT. semen gresik

sumber: taraderia.wordpress.com.

merupakan pintu gerbang PT. semen gresik

yang berkonsep modern, dengan

aksentuasi yang menarik maka gerbang ini

dapat dijadikan point interest yang utama

sehingga secara tidak langsung kita dapat

mengetahui pintu masuk ke area PT semen

gresik harus melewati gerbang ini.

219

Page 7: BABV 5.1 - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/18856/6/06.11.0026 - Sendi Isnawan - BAB 5.pdf · 5.1 kajian teori penekanan desain BABV KAJIAN TEORI 5.1.1 Uraian interprestasi

Frederick silaban

Gbr. 148 bangunan masjid istiqlal Gbr. 149 gedung BNI1946 sumber : artikearsiet.blogspot.com

• pada karya - karyanya beliau menerapkan arsitektur tropis yang dipadukan

dengan arsitektur modern, Penerapan kolaborasi kedua langgam tersebut dengan

penggunaan Overstek,tritisan yang lebar

• Penerapan second skin building sehingga cahaya matahari yang masuk dan

panas matahari mrnjadi minimal

5.1.3 kemungkinan penerapan teori penekanan desain

arsitektur ekletik diterapkan dalam bangunan rumah sakit panti rini kaJasan.

penggunaan langgam didaerah sekitar tidak boleh kita anggap tidak ada melainkan

kita harus menjaga keselarasan dengan langgam bangunan yang ada dan

memadukan dengan langgam bangunan yang baru. penerapan yang sesungguhnya

pada bangunan terdapat pada :

220

Page 8: BABV 5.1 - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/18856/6/06.11.0026 - Sendi Isnawan - BAB 5.pdf · 5.1 kajian teori penekanan desain BABV KAJIAN TEORI 5.1.1 Uraian interprestasi

.:. Bentuk bangunan yang modern tanpa banyak menggunakan ornamentasi

karena mengutamakan bentuk yang mengikuti fungsi.

Gbr. 150 Bangunan modern di jepang

sumber : domazzbgt.blogspot.com

bangunan menghindari ornament-ornamen yang yang bervariasi dan

berusaha untuk menjaga kemurnian bentuk geometrical. Bangunannya

cenderung sederhana tanpa ornament dan bentuk bangunan cenderung

kubisme, asimetri dan bukan merupakan masa .

• :. Penerapan atap dominant miring dengan menggunakan perpanjangan tritisan

dan penggunaan sun shading tanaman yang difungsikan untuk penghalau

panas matahari agar dapat masuk secara leluasa melainkan memasukkan

cehaya matahar. dengan adanya pencahayaan matahari diharapkan dapat

mengurangi penggunaan listrik dari PLN.

221

Page 9: BABV 5.1 - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/18856/6/06.11.0026 - Sendi Isnawan - BAB 5.pdf · 5.1 kajian teori penekanan desain BABV KAJIAN TEORI 5.1.1 Uraian interprestasi

Gbr. 151 penerangan alami dalam ruangan

Gbr. 152 penerapan tritisan dan atap miring dibangunan

Gbr. 153 penerapan sun shiding dengan tanaman

sumber : www.uniquecreator-tasik.blogspot.com

Suhu panas, lembap dan curah hujan yang tinggi, sampai teriknya cahaya

matahari merupakan permasalahan yang harus ditanggulangi agar sebuah

bangunan di daerah tropis Kondisi seperti ini perlu disikapi dengan membuat

konsep bangunan modern tropis dengan tetap memperhatikan aspek

estetikanya .

• :. Desain gerbang utama yang khas untuk menuju ke lokasi kawasan terpadu

marganingsih yang didalamnya terdapat bangunan rumah sakit panti rini

kalasan .

• :. memberikan pembagian pada setiap area fungsi bangunan yaitu antara

rumah sakit dengan gereja dengan menggunakan pembatasan yang tidak

hard material sehingga masih timbul kesatuan konsep dalam satu lokasi.

222

Page 10: BABV 5.1 - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/18856/6/06.11.0026 - Sendi Isnawan - BAB 5.pdf · 5.1 kajian teori penekanan desain BABV KAJIAN TEORI 5.1.1 Uraian interprestasi

Gbr. 154 pagar antar bangunan yang menggunakan soft material

sumber : analisis

5.2 kajian teori permasalahan dominan

5.2.1 uraian dan elaborasi teori penekanan desain

bangunan rumah sakit merupakan bangunan publik yang memberikan pelayanan

dibidang kesehatan. penanganan yang tepat, cepat dan efektif terhadap pasien yang

masuk manjadi perhatian utama. kebutuhan akan penanganan yang cepat , tepat

dan akurat terhadap pasien berakibat pada desain rumah sakit yang

mengutamakan keefektifan dalam sirkulasi bangunan. dengan permasalahan

dominant pada bangunan rumah sakit yaitu sirkulasi bangunan yang effektif maka

diperlukan pendekatan - pendekatan dalam penataan ruang yang memperhatikan

Konfigurasi gerak pada bangunan nantinya yaitu :

tinier

Dapat mengorganisasikan satu deretan ruang-ruang berbentuk

linier dengan jalan dapat melingkar atau melengkung. Konfigurasi

ini menguntungkan karena bentuk dapat menyesuaikan organisasi

ruangan yang ada Gbr. 155 sirkulasi linier

sumber : ana lisa

223

Page 11: BABV 5.1 - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/18856/6/06.11.0026 - Sendi Isnawan - BAB 5.pdf · 5.1 kajian teori penekanan desain BABV KAJIAN TEORI 5.1.1 Uraian interprestasi

Radial

Jalan berkembang dari atau berhenti pada sebuah pusat.

Dengan adanya pembagian daerah atau zoning yang

mengelompok maka Sistem sirkulasi ini memperpendek dan

jarak tempuh sehingga lebih cepat

Gbr. 156 sirkulasi radial

Studi hubungan jalan dengan ruangan sumber : ana lisa

Menembus ruangan

• Jalan dapat men em bus ruang menurut sumbunya

• Dalam memotong sebuah ruang dapat menimbulkan

pola gerak didalamnya.

ruang ruang

Gbr. 157 sirkulasi menembus ruang

poliklinik 1'L- poliklin ik

r1 lr\ I I rv \j

V r-ruang ruang

:~"'- .... ........ _ .... .................. .... -- ~ ............ .. .. .. --""\ · . ! .:' :y 1<: : ; : : : : :; " : : : ' : : : ) ! o 0 o , o 0 , ' · . · . ...... .. .. ..... ..... .... .. _ .... _-... .. ...... .... _ ............. ....... .. -..... .... .. .. - ~ ~

sumber : ana lisa poliklinik poliklinik

Gbr. 158 penerapan sirkulasi menembus ruang

Melewati ruangan-ruangan sumber : ana lisa

• Intergritas ruang dipertahankan

• Konfigurasi jalan tegas

• Ruang-ruang pengantara dapat digunakan untuk menghubungkan jalan dengan

ruangan

224

Page 12: BABV 5.1 - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/18856/6/06.11.0026 - Sendi Isnawan - BAB 5.pdf · 5.1 kajian teori penekanan desain BABV KAJIAN TEORI 5.1.1 Uraian interprestasi

... --_ ......... ........ --..... _-........ -........ .. .. __ .. ........ .... .. .... , \ · 'y · . , , , , , ' , . , , ',' (.OOP ) ! , .a .. .. .. . . a .... " : I · , , . \ ......... .... -.. -.. ..... .... .... .. ........ ......... -.. ....... -.. .. .. ...... .. ~.,'

Gbr. 159 sirkulasi melewati ruang

sumber : ana lisa

Berakhir dalam ruang

• Lokasi menentukan jalan

KM. lnap !

s e l asa r

KM. lnap

Gbr. 160 penerapan sirkulasi melewati ruang

sumber : ana lisa

• Hubungan jalan ruang ini melambangkan ruang-ruang

yang penting

• Konfigurasi hubungan ruangan jelas berakhir pad a satu

ruangan

R.do ter

,-1.--" ... -.--- -.. .. .. .... ........ .. .. .. ...... ..... _ .. .... .... ... .. ---- .. ....... , ..

R. radiologi

R.do ter

. . l. : : : : : : : : · J

"' .. _- .. ... -_ ......................... _ ........ -_ ......... .. .. . -- .. .... .. .. ..

Gbr. 161 sirkulasi melewati ruang Gbr. 162 penerapan sirkulasi melewati ruang

sumber : analisa sumber : analisa

Bentuk ruang sirkulasi

1. Tertutup

Membentuk koridor yang berkaitan dengan ruang - ruang yang dihubungkan

dengan melalui pintu masuk pada bidang dinding

225

Page 13: BABV 5.1 - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/18856/6/06.11.0026 - Sendi Isnawan - BAB 5.pdf · 5.1 kajian teori penekanan desain BABV KAJIAN TEORI 5.1.1 Uraian interprestasi

Gbr. 163 koridor sumber : www.skyscrapercity.com

2. Terbuka pada kedua sisi

Memberikan kontinuitas visual pada ruangan .. ruang yang ditembusnya

Gbr. 164 koridor sumber : www.skyscrapercity.com

3. Terbuka pada kedua sisinya

Menjadi perluasan fisik dari ruang yang ditembusnya

dengan adanya penataan sirkulasi bangunan yang seefisien mungkin diharapkan

penanganan pasien secara cepat dan tepat dapat tercapai sehingga harapan akan

kesembuhan didadapatkan dan bukan kematian. penataan layout ruangan yang

tepat merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini.

226

Page 14: BABV 5.1 - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/18856/6/06.11.0026 - Sendi Isnawan - BAB 5.pdf · 5.1 kajian teori penekanan desain BABV KAJIAN TEORI 5.1.1 Uraian interprestasi

5.2.2 studi preseden

Rumah sakit bayangkara banjarmasin

DENAH LANTAI 1

KETERANGAN GAMBAR : 1. REIEPlIOIII, 1. R. 'OU U,\'J,\' l. R. POU GIGI 4, R. IP"IAUS BEDAH 5. R. IPESIALII ANAK 6. R. IP:~AUI KAI IDUNGAlI 7. R. iWfJARIA

( FlAmm.G: R. ICU ) a. PMiTR'{ 9, R. TREAD'IJll 10, R. TEtl.PIJ WUDHU 11. OPnK II. APOTEK 13. KAIIR 14. R. ;""'ALlI PE:,YAKIT DALAII. l;'l.o\!!ORATURIUlI. II. UGD 17. APOTEK 0 HAS 1! .. '!,U~'iO!A N. R, ROI,TUEI' 10. R. SEDA" II. R. 8.\'11 II. R. ~TA'I,~ t ll. R, KEBIDAIl,\N 24. R. ,I"'~WAR II. P.. AIiGGREK 16, R. ASOKA 17. NURSE STATlO'I LI 1 Ie. j'llT. LAUNDRY 1'l. R. A1HIDlRA 1 lO. R. AiHlDIRA 1 31. R. AiHlDIRA J 31. GUDANG MAlliEl

nb : D . HL'n~an<l I'''::NmbdhAn f;H ll1 t.::.s

Gbr. 165 denah rumah sa kit bhayangkara banjarmasin lantai 1

sumber:http://rsbhayangkara-jm.com.2B-02-2011. OB.33 WIB

227

Page 15: BABV 5.1 - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/18856/6/06.11.0026 - Sendi Isnawan - BAB 5.pdf · 5.1 kajian teori penekanan desain BABV KAJIAN TEORI 5.1.1 Uraian interprestasi

1 {l I ,f '\. .x_i _"·? ___ '~

KETiCR \NGAN Gr MB,'\R : ' . (~~ loo' u~:r7

~. ~ . U ~JI\ oj a::F.\GI, 1 ~. ·x;;·'tn:;:s 4. ~ . R,IJl:C 5. ~ . R. Ill" :' • :~}:£j ~. ~ . fl.l, . jim!> 1 ~. [I.~!:' ~:.:: JP . .Ilr~ !. :::. Hf 'I'.!1i :; .[\', ' .• 'i ~. Hf ' ~~ ):.: K~ f ·,

'II. ~ )f.'l.~ . . t. . 1. fi n: N"d.1 '._." J.!. [, ;,~I ;'1lA 1 I' 'J.: j~b;i.AI ~HA ~

'.j ~ J~r.;.!m!A!

~5. Ii j~'-;')!;T;. PJl!

' 6. f1 Jl.(. ;j, ~P.A:'

'7. ~ Jl. .;.;!.m.A: , U J l.~;.;!.T~M i . ~ .~. REJ;)r.I bIBW: 10. L 1: ',IA P J. i 21. ~ ~Ch-ITEN,_W:

2~ . t-JP.~E m.,T ~t· . .T. l E ~ ~'~IJlTE · f:lj .... m 1~ ~ .'I,:L~i l

i'J ~ JlJ'H:'R.\ i~, ~ --.,IL ~

IPl#l ,II,',j :, : ~ ~ I. IA!.',A II

·Ii 1::1:1. 4\1 ·fi . I I~

lIiI :

Gbr. 166 denah rumah sakit bhayangkara banjarmasin lantai 2

sumber:http://rsbhayangkara-jm.com.2B-02-2011. OB.33 WIB

228

Page 16: BABV 5.1 - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/18856/6/06.11.0026 - Sendi Isnawan - BAB 5.pdf · 5.1 kajian teori penekanan desain BABV KAJIAN TEORI 5.1.1 Uraian interprestasi

Gbr. 167 sequend rumah sakit bhayangkara banjarmasin

sumber:www. rsbhayangkara-jm.com. 28-02-2011 . 08.34 WIS

ruamh sakit bhayangkara banjarmasin merupakan rumah sakit kepolisisan.

penataan sirkulasi pada layout ruangan ruangan rumah sakit yang menerus dan

meminimalkan belokan sangat efisien sehingga penanganan yang diberikan pada

pasien dapat cepat dan tepat.

5.2.3 kemungkinan penerapan teori penekanan desain

penerapan teori penekanan dalam diseain nantnya adalah :

1. sirkulasi bangunan rumah sakit yang menerus dan meminimalisasi adanya

belokan - belokan

2. lebar koridor yang memenuhi syarat yaitu 2,4 meter

3. penataan ruangan yang menerus sehingga pencapaian mudah

4. penataan layout ruangan yang berdasarkan kepada persyaratan kedekatan

ruangan yang ada sehingga keefektifitassan bekerja tenaga medis dalam

memberikan pertolongan kepada pasien dapat cepat dan tepat

229