babv konsepperancangan - unikom

26
29 BAB V KONSEP PERANCANGAN Pada bab konsep perancangan ini akan dijelaskan tentang konsep-konsep yang dipilih untuk diimplementasikan pada proyek perancangan ini. Mulai dari konsep-konsep dasar, konsep gubahan dan konsep-konsep lainnya yang mungkin digunakan pada proyek perancangan ini. 5.1 Konsep Dasar Konsep dasar dari proyek perancangan Palasari Reading Park & Book Store Center ini adalah dengan cara mengoptimalkan hubungan antara ruang luar (outdoor) dan ruang dalam (indoor). Konsep tersebut mengacu pada tema yang dipilih yaitu Connection”. Sehingga dengan mengaplikasikan konsep yang menghubungkan anatara ruang luar dan dalam dengan baik, diharapkan dapat memenuhi semua kebutuhan para pengunjung yang berbeda-beda dalam hal preferensi tempat yang nyaman untuk membaca, diskusi, maupun mengerjakan tugas-tugas. Sebagaimana yang kita ketahui, setiap orang tentu memiliki karakter yang berbeda. Dimana ada beberapa orang yang lebih suka dan nyaman untuk membaca, belajar, mengerjakan tugas di area outdoor dengan nuansa alam yang asri, namun ada pula yang kebalikannya, ada sebagian yang lebih nyaman apabila mengerjakan semua itu di ruang tertutup (indoor). Maka dari perbedaan preferensi tersebut, setiap area transisi antara ruang luar dan dalam tersebut akan sangat diperhatikan dan didesain dengan konsep senyaman mungkin. Karena berkemungkinan akan menjadi area yang sering digunakan untuk berinterkasi. Diharapkan dengan konsep yang berbeda dengan perpustakaan biasa pada umunya masyarakat dapat lebih antusias dan gemar dalam

Upload: others

Post on 14-Nov-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

29

BAB V

KONSEP PERANCANGAN

Pada bab konsep perancangan ini akan dijelaskan tentang konsep-konsepyang dipilih untuk diimplementasikan pada proyek perancangan ini. Mulaidari konsep-konsep dasar, konsep gubahan dan konsep-konsep lainnyayang mungkin digunakan pada proyek perancangan ini.

5.1 Konsep DasarKonsep dasar dari proyek perancangan Palasari Reading Park &

Book Store Center ini adalah dengan cara mengoptimalkan hubunganantara ruang luar (outdoor) dan ruang dalam (indoor).

Konsep tersebut mengacu pada tema yang dipilih yaitu“Connection”. Sehingga dengan mengaplikasikan konsep yangmenghubungkan anatara ruang luar dan dalam dengan baik,diharapkan dapat memenuhi semua kebutuhan para pengunjung yangberbeda-beda dalam hal preferensi tempat yang nyaman untukmembaca, diskusi, maupun mengerjakan tugas-tugas.

Sebagaimana yang kita ketahui, setiap orang tentu memilikikarakter yang berbeda. Dimana ada beberapa orang yang lebih sukadan nyaman untuk membaca, belajar, mengerjakan tugas di areaoutdoor dengan nuansa alam yang asri, namun ada pula yangkebalikannya, ada sebagian yang lebih nyaman apabila mengerjakansemua itu di ruang tertutup (indoor).

Maka dari perbedaan preferensi tersebut, setiap area transisiantara ruang luar dan dalam tersebut akan sangat diperhatikan dandidesain dengan konsep senyaman mungkin. Karena berkemungkinanakan menjadi area yang sering digunakan untuk berinterkasi.

Diharapkan dengan konsep yang berbeda dengan perpustakaanbiasa pada umunya masyarakat dapat lebih antusias dan gemar dalam

Page 2: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

30

membaca. Sehingga dapat meningkatkan minat baca masyarakatindonesia khusunya kota bandung itu sendiri.

Khususnya bagi anak usia dini yang belakangan ini lebih sukabermain gadget ketimbang belajar dan membaca buku. Denganadanya Taman Baca Masyarakat ini, diharapkan anak-anak yangsenang bermain bisa juga senang membaca dengan konsep taman ini.

Bermain adalah dunia bagi anak-anak. Bagi anak-anak, bermainadalah sebuah keseriusan, karena apapun yang mereka lakukan pastiakan selalu diselingi dengan bermain. Hal ini tidak terkecuali pada saatbelajar, istirahat, saat melakukan tugas atau pekerjaan, dan bermainitu sendiri mempunyai perbedaan yang sangat tipis bagi anak-anak(Dewiyanti, 2007).

Area outdoor yang didominasi area hijau ini bertujuan juga untukmenjadi sebuah taman kota mini di kota bandung. Hal ini juga merujukpada Kegiatan pengembangan RTH (Ruang Terbuka Hijau) di kotabandung yang juga tidak terlepas dari kebijakan dan rencana yangtelah ditetapkan pemerintah kota bandung tentang rencana penataanruang kota bandung yang tetuang pada Rencana Tata Ruang Wilayahdan Kota (RTRWK), Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) kotabandung, dan Rencana Raung Terbuka Hijau (RTH) Kota Bandung(Dewiyanti, 2007).

Sebagai area pusat perbelanjaan, toko buku palasari memilikidesain kawasan yang kurang menarik dan kurang terawat dan tertata.Faktor atribut pada pusat belanja dan motivasi dalam berbelanjaterhadap shopping enjoyment semakin dirasa sebagai daya tarikutama para pengunjung itu rela untuk datang ke pusat perbelanjaantersebut (Natalia, 2013).

Atribut pada pusat perbelanjaan mngenai beberapa hal sepertifaktor kebersihan (higenis), desain interior dan eksterior, entertainmentdan kenyamanan lokasi akan sangat berpengaruh pada alasanpengunjung ingin datang ke pusat perbelanjaan tersebut (Natalia,2013).

Page 3: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

31

5.2 Rencana Tapak

1. Konsep Gubahan Massa Taman Baca (Reading Park)Terlihat dari konsep gubahan massa pada taman baca ini dimana

konsep hubungan antara ruang luar dan dalam dapat dicapai denganadanya area-area transisi. Dibuatnya coakan di area tengah massajuga diharapakan menjadi jalur masuknya sirkulasi udara dan cahayapada bangunan. Dapat juga berfungsi sebagai void, sehinggapengunjung yang di bawah dapat melihat ke lantai di atasnyabegitupun sebaliknya.

Bentukan awal dibuat dari bentuk persegi yang menyesuaikandengan bentuk lahan yang ada.

Gambar 5.1 Bentukan awal reading park

Dibentuk coakan di area depan sebagai sikap untuk membuat areaterbuka sebagai penyambut pengunjung yang datang.

Gambar 5.2 Bentukan kedua reading park

Page 4: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

32

Pada lantai 2, coakan pada tengah massa tetap dipertahankanuntuk membuat sirkulasi udara dan cahaya tetap mudah masuk kearea tengah.

Gambar 5.3 Bentukan ketiga reading park

Pada area paling atas dibuat lebih kecil untuk membuat view daribawah ke atas tetap dapat dan agar sinar matahari untuk area bawahtidak tertutup oleh lantai yang lebih tinggi.

Gambar 5.4 Bentukan akhir reading park

2. Konsep Gubahan Massa Pasar Buku (Book Store)Gubahan massa pada pasar buku dibuat dengan dengan bentuk

memanjang mengikuti bentukan site dan lurus mengikuti jalan palasariitu sendiri.

Page 5: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

33

Gubahan dari massa ini direncanakan untuk bangunan 2 lantaidengan konsep bangunan yang yang terpisah-pisah atautersegmen. Hal ini bertujuan untuk menghindari penyebaran apidengan cepat apabila terjadi kebakaran. Karena kawasan inisudah sering kali terjadi kebakaran. Maka untuk menghindari halitu terulang kembali, maka dibuatlah konsep gubahan sepertitersebut.

Gambar 5.5 Bentuk awal book store

Gambar 5.6 Bentuk kedua book store

Page 6: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

34

Gambar 5.7 Bentukan akhir book store

3. Konsep PencapaianAkses untuk mencapai lokasi site ini cukup mudah karena terdapat

dua jalur opsi, yaitu dari arah utara dan selatan. Pada arah utara lokasisite dapat di capai melaui simpang jl. Lodaya - jl. Palasari, sedangkanpada arah selatan dapat dicapai melalui simpang jl.KH Ahmad Dahlan- jl. Palasari.

Gambar 5.8 Aksesibiltas menuju site

Page 7: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

35

Jalur pedestrian atau trotoar pada area pusat perbelanjaan tentuakan sangat berpengaruh terhadap tingkat kenyamanan pengunjungdalam berbelanja. Elemen-elemen pendukung sangat diperlukan untukmeningkatkan rasa kenyamanan, diantaranya elemen hardscape,elemen peneduh seperti vegtasi, kursi-kursi, tanaman hias dan elemenpendukung lainnya (Natalia, 2018).

4. Konsep Akses Sirkulasi ManusiaGambar di bawah ini menunjukkan area-area yang dapat diakses

sebagai jalur sirkulasi bagi para pengunjung. Terlihat pada area tokobuku dengan konsep massa yang terpisah menjadi beberapa segmen.Hal ini bertujuan agar jalur evakuasi manusia saat terjadi bencanamenjadi lebih mudah dan aman.

Gambar 5.9 Jalur Sirkulasi Manusia

Di bangunan utama taman baca, pada area tengahnya terdapatakses sirkulasi utama yang menghubungkan antara beberapa arealainnya. Seperti menghubungkan antara area foodcourt, perpustakaan,dan juga area parkir.

Page 8: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

36

5. Konsep Denah Lantai 1 Reading Park (Tama Baca)Pada area lantai 1 ini terdapat beberapa fungsi ruang. Area yang

diberi warna biru pada gambar di bawah ini merupakan jalur sirkulasimanusia di area outdoor. Terlihat jalur sirkulasi yang berada di tengahini dapat menjadi penghubung bagi ruang-ruang di sekitarnya.

Gambar 5.10 Denah Lantai 1

Page 9: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

37

Gambar 5.11 Area Penghubung Sirkulasi 1

Gambar 5.12 Area Penghubung Sirkulasi 2

Sementara area yang diberi warna hijau merupakan area foodcourt.Dihadirkannya foodcourt di proyek ini bertujuan untuk menarikdatangnya pengunjung. Karena fenomena yang terjadi di masyarakatmasa kini adalah mereka lebih senang datang ke tempat komersildibandingkan ke tempat pendidikan seperti perpustakaan.

Untuk membuat area ini tetap hidup di waktu malam hari, makadisediakan pula ruang-ruang retail yang dapat disewakan. Area retailini ditandai dengan wara biru tua.

Page 10: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

38

Sedangkan warna merah pada gambar di atas merupakanarea-area service seperti toilet, gudang dan lain-lain. Warna ungumuda sendiri merupakan area dari perpustakaannya.

Gambar 5.13 Area Baca Outdoor

6. Konsep Denah Lantai 2 Reading Park (Taman Baca)Pada lantai 2 ini diisi dengan perpustakaan, musholla dan area

outdoor. Layout dari perpustakaan juga dibuat lebih atraktif sehinggamemberikan kesan yang berbeda dari perpustakaan pada umumnya.Konsep yang berbeda dengan perpustakaan pada umumnyua inidiharapkan dapat membuat pengunjung tak cepat bosan saatmembaca dan belajar disini.

Page 11: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

39

Gambar 5.14 Denah Lantai 2

Area yang diberi warna kuning adalah area baca lesehan yangsangat nyaman dan bisa digunakan untuk membaca maupunmengerjakan tugas atau bahkan hanya untuk berdiskusi biasa.

Gambar 5.15 Area Baca Lesehan

Page 12: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

40

Pada lantai ini juga diletakkan area baca dengan tempat dudukyang berkonsep mengelilngi kolom bangunan yang ditandai denganwarna hijau pada gambar di atas. Selain bermanfaat untuk menambahestetika dengan menutup struktur bangunan, hal ini juga membuatpenggunaan ruangan menjadi lebih efisien.

Gambar 5.16 Area Baca Lt. 2

Warna merah pada gambar di atas merupakan area service sepertitoilet, musholla dan tempat wudhu. Pada lantai 2 juga terdapat voidyang memungkinkan untuk dapat melihat ke lantai 1 dan lantai 3.

Sedangkan warna biru di atas menandakan area outdoor yang bisadigunakan untuk membaca, berdiskusi dan bermain juga. Sehinggapara pengunjung dapat menikmati area baca baik indoor maupunoutdoor.

7. Konsep Denah Lantai 3 Reading Park (Taman Baca)Pada lantai terdapat beberapa fungsi ruang berbeda. Masih

terdapat area perpustakaan di lantai ini, namun hanya kecil saja.Terdapat pula ruang-ruang lain seperti ruang service, ruang serbaguna dan tetap terdapat area outdoor.

Page 13: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

41

Gambar 5.17 Denah Lantai 3

Area hijau pada gambar di atas merupakan area komputer yangdapat diakses oleh para pengunjung untuk mencari referensi danmencari informasi lainnya.

Gambar 5.18 Area Komputer

Page 14: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

42

Warna merah pada gambar 5.17 menandakan area-area serviceseperti toilet dan ruang panel.

Area yang diberi tanda kuning pada gambar 5.17 merupakan ruangserba guna yang dapat digunakan untuk bedah buku atau kegiatanbersama lainnya.

Sedangkan area warna biru merupakan area outdoor juga yangbisa langsung terhubung dengan area outdoor lantai 2 dan area roofgarden.8. Konsep Basement

Gambar 5.19 Denah Basement

Basement ini dikhususkan untuk ruang-ruang service dan utilitasyang ditandai dengan warna merah pada gambar di atas. Namunterdapat juga tempat untuk parkir khusus karyawan yang ditandaidengan warna hijau untuk motor dan biru untuk mobil.

9. Konsep Roof GardenArea roof top ini dimanfaatkan untuk dibuat roof garden dengan

tujuan untuk dapat menarik pengunjung. Roof garden ini didesainseperti taman yang nyaman bagi para pengunjung.

Page 15: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

43

Gambar 5.20 Denah Roof Garden

Gambar 5.21 Area roof garden 1

Page 16: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

44

Gambar 5.22 Area roof garden 2

10. Konsep Penghawaan dan Pencahayaan

Gambar 5.23 Potongan A-A

Gambar 5.24 Potongan B-B

Page 17: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

45

Gambar 5.23 dan 5.24 di atas menggambarkan potongan daribangunan reading park dan sistem penghawaan alaminya. Adanyabukaan-bukaan berupa jendela yang cukup besar di beberapa sisibangunan berdampak pada sirkulasi udara yang lebih lancar.Sehingga pergantian antara udara segar dan kotor di dalam ruanganmenjadi lebih baik.

Ditanamnya vegetasi di sisi-sisi site berfungsi sebagai buffer ataupenghalang polusi dan kebisingan yang ditimbulkan oleh kendaraansekitar. Sehingga lingkungan site menjadi lebih tenang.

Pada bagian roof top dibuat roof garden selain bertujuan untukmembuat area outdoor yang menyenangkan dan menarik perhatianmasyarakat, adanya roof garden ini juga dapat menahan panasmatahari. Sehingga ruangan-ruangan di bawahnya menjadi lebihsejuk.

11. Konsep Detail Struktur Roof Garden

Gambar 5.25 Detail Roof Garden 1

Page 18: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

46

Gambar 5.26 Detail Roof Garden 2

Dua gambar di atas ini menunjukkan detail dari struktur atapsebagai penopang roof garden. Detail dari roof garden ini sendiri terdiridari beberapa lapisan, mulai dari struktur atap, waterproof membran,drainase, pasir dan tanah, hingga ke tumbuhan yang ditanam diatasnya.

Tanaman yang digunakanpun bukan tanaman atau pohon yangterlalu besar. Karena akar dari pohon tersebut akan dapat merusakstruktur yang ada. Sehingga dipilihlah jenis tanaman yang berukurankecil dan sedang sehinnga struktur atap dapat kuat untukmenopangnya.

Selain pohon ditanam juga beberapa tanaman hias seperti bungadan lainnya untuk memberi keindahan di area roof garden ini.

Gambar 5.27 Area Roof Garden 3

Page 19: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

47

12. Konsep Denah Book Store (Pasar Buku)

Gambar 5.28 Area Service Pasar Buku

Gambar di atas merupakan denah dari pasar buku palasari yangsudah diredesain. Warna merah menunjukkan area-area serviceseperti toilet bagi para pembeli dan pedagang di sana.

Gambar 5.29 Jalur Sirkulasi Manusia Pasar Buku

Page 20: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

48

Gambar 5.29 diatas ini memperlihatkan jalur sirkulasi yang dapatdigunakan oleh pengguna, baik itu pembeli, penjual maupun pengelola.Tersedia banyak jalur sirkulasi dengan lebar yang cukup luas gunamenanggulangi dan mengevakuasi pengunjung apabila sedang terjadibencana.

Gambar 5.30 Penempatan Ruang Pasar Buku

Gambar 5.30 di atas ini menunjukkan bentuk dari massa bangunanyang mempunyai beberapa segmen terpisah. Hal ini bertujuan agarsaat terjadi kebakaran di satu toko, api tidak cepat menyebar ketoko-toko lainnya. Sehingga kerusakan dan kerugian parapedagangpun dapat diminimalisir.

13. Konsep Potongan Book Store (Pasar Buku)

Gambar 5.31 Potongan Pasar Buku

Page 21: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

49

Gambar potongan pasar buku di atas menunjukkan bentuk darimassa pasar tersebut. Terlihat massa dibagi menjadi beberapasegmen untuk membuat ruang sirkulasi menjadi lebih luas danmenghindari kerusakaan yang parah saat terjadi kebakaran.

14. Konsep Area ParkirArea parkir ini adalah sebuah area parkir umum sebelumnya yang

kurang terawat, sehingga perlu adanya perbaikan agar area parkiryang digunakan bisa lebih efisien, rapih dan mampu menampung lebihbanyak kendaraan.

Gambar 5.32 Area parkir

Page 22: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

50

Gambar 5.32 Suasana Area parkir-sebelum

Area parkir umum ini terletak di bagian belakang site. Letaknyayang berada di belakang site ini memberi keuntungan tersendiri,sehingga tidak menutupi bangunan utama dan bangunan pasar bukupalasari.

Dari gambar di atas terlihat suasana sebelum dilakukan redesaindan sesudah dilakukan redesain pada gambar di bawah ini. Area parkirmenjadi lebih efisien, dapat menampung lebih banyak kendaraan danlebih rapih.

Gambar 5.33 Area parkir mobil - sesudah

Page 23: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

51

Gambar 5.34 Area parkir motor - sesudah

15. Konsep Desain EksteriorPada area depan site di buat area outdoor berupa taman yang

dapat digunakan untuk bersantai, berdiskusi, membaca atau jugadigunakan oleh orang tua yang sedang menunggu anaknya bermaindan belajar.

Gambar 5.35 Area taman outdoor 2

Konsep pembagian massa pada toko buku menjadi beberapasegmen ini memungkinkan untuk membuat sirkulasi pembeli dan

Page 24: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

52

penjual menjadi lebih baik. Adanya area koneksi berupa jalur sirkulasiyang luas dapat juga dimanfaatkan menjadi taman-taman mini yangjuga bisa digunakan untuk duduk-duduk.

Gambar 5.36 Area Pasar Buku - Depan

Gambar 5.37 Area Pasar Buku - Belakang

Page 25: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

53

Terdapat pula area koneksi antara taman baca dan pasar bukuberupa jembatan penghubung. Hal ini juga mengacu pada tema yangdipilih yaitu “Connection”.

Gambar 5.38 Jembatan Penghubung tampak belakang

Gambar 5.39 Jembatan Penghubung tampak depan

Dari kedua gambar di atas bisa dilihat jembatan ini menjadipenghubung antara area taman baca dan area lantai 2 dari pasar buku.Area ini juga bisa digunakan untuk membaca sambil duduk-duduk ditangganya yang sengaja didesain dengan bentuk lebar.

Page 26: BABV KONSEPPERANCANGAN - UNIKOM

54

Gambar 5.40 Area Drop Off

Gambar di atas ini memperlihatkan area drop off untuk pengunjungyang menggunakan kendaraan umum. Terdapat juga halte untuk parapengunjung yang menunggu kendaraan umum.

Dengan banyaknya vegetasi di sekitar lokasi ini membuat suasanadi site menjadi lebih sejuk dan panas radiasi matahari dapatdiminimalisir.