1 babv penutup a.kesimpulan 1.upaya guru dalam mengatasi
TRANSCRIPT
1
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian Upaya Guru dalam Mengatasi Kesulitan
Berhitung dengan Menggunakan Metode Bernyanyi dan Media Kantong Bilangan
di Kelas I SD Negeri 53 Lubuklinggau, dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Upaya guru dalam mengatasi kesulitan berhitung siswa dengan
menggunakan metode bernyanyi di Kelas I SD Negeri 53 Lubuklinggau
yaitu guru mengajar sambil bernyanyi dengan menggunakan lagu yang
telah ditentukan dan dikaitkan dengan materi berhitung agar siswa-siswa
Kelas I SD Negeri 53 Lubuklinggau lebih tertarik dan mudah memahami
materi berhitung yang diajarkan, sehingga kesulitan berhitung yang dihadapi
oleh siswa-siswa Kelas I SD Negeri 53 Lubuklinggau dapat teratasi.
2. Kendala yang dihadapi guru dalam menggunakan metode bernyanyi untuk
mengatasi kesulitan berhitung siswa Kelas I SD Negeri 53 Lubuklinggau
adalah sulit dalam menentukan lagu yang cocok, karena nada lagu yang
digunakan harus cocok apabila liriknya diganti dengan materi berhitung
yang diajarkan. Selain itu, guru juga harus mampu mengkondisikan siswa
pada saat menggunakan metode bernyanyi.
3. Upaya guru dalam mengatasi kesulitan berhitung siswa dengan
menggunakan media kantong bilangan di Kelas I SD Negeri 53
Lubuklinggau yaitu guru mengajar dengan menggunakan media berupa
kantong bilangan. Media berupa kantong bilangan yaitu beberapa kertas
2
origami yang dibentuk menyerupai kantong-kantong sehingga dapat
dimasukkan barang berupa sedotan sebagai alat pendukungnya. Guru
mengajarkan siswa untuk mengisi kantong-kantong bilangan tersebut sesuai
dengan bilangan yang tertera pada contoh soal yang diberikan.
4. Kendala yang dihadapi guru dalam menggunakan media kantong bilangan
untuk mengatasi kesulitan berhitung siswa Kelas I SD Negeri 53
Lubuklinggau adalah guru kesulitan dalam mengkondisikan siswa di kelas,
hal itu dikarenakan antusias siswa yang sangat tinggi untuk mencoba
kantong-kantong bilangan yang telah disiapkan oleh guru.
5. Hasil belajar yang diperoleh siswa setelah guru menggunakan metode
bernyanyi dan media kantong bilangan dalam pembelajaran berhitung di
Kelas I SD Negeri 53 Lubuklinggau yaitu meningkat, dari 12 siswa yang
awalnya mendapatkan nilai latihan belum tuntas, berkurang menjadi 4 siswa
yang nilainya masih belum tuntas setelah guru menggunakan metode
bernyanyi dan media kantong bilangan. Namun selain dilihat dari hasil
belajar siswa, semangat belajar dan motivasi siswa Kelas I SD Negeri 53
Lubuklinggau juga meningkat. Yang tadinya siswa takut untuk belajar
berhitung, menjadi semangat dan termotivasi untuk bisa berhitung.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai upaya guru dalam mengatasi
kesulitan berhitung dengan menggunakan metode bernyanyi dan media kantong
bilangan di Kelas I SD Negeri 53 Lubukinggau, tanpa mengurangi rasa hormat
kepada siapapun dan pihak manapun, dengan rendah hati penulis ingin
memberikan saran sebagai bahan pertimbangan bagi semua pihak dalam rangka
3
perbaikan dan penyempurnaan demi kemajuan serta keberhasilan dalam
mengatasi kesulitan berhitung siswa Kelas I dengan menggunakan metode
bernyanyi dan media kantong bilangan tersebut. Berikut ini saran yang sekiranya
dapat dijadikan bahan pertimbangan:
1. Bagi sekolah khususnya SD Negeri 53 Lubuklinggau, metode bernyanyi dan
media kantong bilangan dapat dijadikan sebagai salah satu contoh
penggunaan metode dan media yang tepat dalam proses belajar mengajar,
sehingga sekolah perlu mewajibkan para guru untuk membuat RPP agar
lebih mempermudah guru dalam menerapkan proses belajar mengajar.
2. Bagi perguruan tinggi, agar dijadikan sebagai salah satu contoh untuk
mahasiswa khususnya fakultas tarbiyah dan keguruan, agar nantinya mampu
mengembangkan metode dan media pembelajaran yang lebih baik lagi.
3. Bagi guru, diharapkan agar media kantong bilangan yang dibuat lebih
diperbanyak agar seluruh siswa mendapatkan kesempatan untuk mencoba
menggunakan media kantong bilangan. Selain itu, untuk metode bernyanyi
tidak hanya materi berhitung saja yang dapat menggunakannya, tetapi bisa
juga digunakan pada materi lain maupun mata pelajaran yang lainnya.
4. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan agar meneliti lebih dalam lagi
mengenai metode bernyanyi dan media kantong bilangan, seperti manfaat
yang akan diperoleh oleh anak apabila guru menerapkan metode dan media
tersebut, grafik peningkatan hasil belajar setelah menggunakan metode dan
media tersebut, agar metode dan media tersebut benar-benar dapat dijadikan
sebagai bahan rujukan apabila suatu saat terjadi kondisi yang serupa dalam
proses pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Hikmah. 2010. Al- Qur’an dan Terjemahannya. Bandung : Diponegoro.
Al-Rasyidin dan Wahyudin Nur Nasution. 2012. Teori Belajar dan Pembelajaran. Medan:Perdana Publishing.
Arsyad, Azhar. 2017. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rjagrafindo Persada.
Chairunnisa, Connie. 2017. Metode Penelitian Ilmiah Aplikasi dalam Pendidikandan Sosial. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Dalyono, M. 2015. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Dwi Lestari, Endah. 2019. Penggunaan Media Kantong Bilangan UntukMeningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Materi Pengurangan Pada SiswaKelas 1-A Sdn Tlogomas 2 Kota Malang. (Malang : UMM, 2019), TamanCendekia: Jurnal Pendidikan Ke-Sd-An, 3(1), 283-289, (Online)http://www.jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/tamancendekia/article/view/4249,diakses pada, 24 September 2019.
Dwi Yanti, Ika. 2015. Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi NilaiTempat Melalui Metode Bermain Dengan Media Kantong Bilangan Kelas IIMin Dalaman Tahun Pelajaran 2014/2015. Salatiga : Disertasi doktor IAINSalatiga. (Online) http://e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/175/, diaksespada 23 Juni 2019.
Fadlillah, M. dkk. 2014. Edutainment Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:Kencana Prenadamedia Group.
Heruman. 2013. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasa. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
http://dapo.dikdasmen.kemendikbud.go.id/sekolah/AA949CEA6D1EA7200D,(online) diakses pada 10 Oktober 2019.
https://kbbi.web.id/guru. Diakses pada 4 Juni 2019.
https://vhariss.wordpress.com/2009/11/06/peran-dan-fungsi-guru/. Diakses pada 4Juni 2019.
Inom, Nasution . 2016. Profesi Kependidikan.Medan: Prenadamedia Group.
Kurniawan, Asep. 2018. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: PT RemajaRosdakarya.
Lestari, Diah Ayu. 2018. Peran Guru dalam Mengatasi Kesulitan BersosialisasiSiswa di MIN Sei Aguk Kecamatan Medan Denai Tahun Ajaran 2017/2018.Medan : Skripsi Sarjana Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UINSumatera Utara, 2018). (Online)
http://repository.uinsu.ac.id/4357/1/SKRIPSI%20LENGKAP%20DIAH%20AYU%20LESTARI.pdf, diakses pada tanggal 3 Juni 2019.
Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Marhijanto, Bambang. 1999. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Masa Kini.Surabaya: Terbit Terang.
Muhaimin. 2006. Nuansa Baru Pendidikan Islam. Jakarta: PT. RajagrafindoPersada.
Muhajirin dan Maya Panorama. 2017. Pendekatan Praktis Metode PenelitianKualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Ideas Press Yogyakarta.
Mulyasa, E. 2009. Kesulitan Belajar. Jakarta: Alfabeta.
Pitadjeng. 2006. Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Jakarta:Depdiknas.
Priatna, Nanang dan Ricki Yuliardi. 2019. Pembelajaran Matematika. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Sanjaya, Wina. 2013. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan PraktikPengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:Kencana Prenada Media Group.
Subarinah, Sri. 20016. Inovasi Pembelajaran Matematika SD. Jakarta:Depdiknas.
Suprihatin, Siti. 2015. Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro 3.1.
Suryani, Nunuk , dkk. 2018. Media Pembelajaran Inovatif danPengembangannya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Ramayulis. 2002. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia.
Rahayu, P. S. 2017. Penerapan media gelas bilangan untuk meningkatkankemampuan berhitung materi operasi hitung campuran pada siswa kelas 2MI Tarbiyatul Islamiyah Tanjungan Driyorejo Gresik. (Doctoraldissertation: UIN Sunan Ampel Surabaya, 2017), (online)http://digilib.uinsby.ac.id/19293/ diakses pada tanggal 5 Oktober 2019.
Ramadhan, Nuri. 2017. Tugas Peran, Kompetensi, dan Tanggung Menjadi GuruProfesional. (Jurnal Pendidikan : Unimed, 2017), (online)http://semnasfis.unimed.ac.id/wp-content/uploads/2017/06/TUGAS-PERAN-KOMPETENSI-DAN-TANGGUNGJAWAB-MENJADI-GURU-PROFESIONAL.pdf, diakses pada 5 Oktober 2019.
Triatnasari, Vera . 2017. Penggunaan Metode Bernyanyi dalam MeningkatkanHasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Matematika Kelas III B MIN 11Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017. (Lampung : Skripsi SarjanaPendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Raden Intan Lampung, 2017),(online) http://repository.radenintan.ac.id/621/1/skripsi_lengkap_1.pdf,diakses pada 4 Juli 2019.
Uno, Hamzah B. dan Nina Lamatenggo. 2016. Tugas Guru dalam PembelajaranAspek yang Memengaruhi. Jakarta: Bumi Aksara.
Yusmanto, Y. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Matematika melalui MetodeBernyanyi di Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Pendidikan: Riset danKonseptual, 2(3), 313-319.http://journal.unublitar.ac.id/pendidikan/index.php/Riset_Konseptual/article/view/68. Diakses pada 24 September 2019.
Yusuf, Munawir. 2005. Pendidikan Bagi Anak dengan Problema Belajar. Jakarta:Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Zulaichah, Siti . 2014. Efektivitas Penggunaan Media Kantong Bilangan untukMeningkatkan Prestasi Belajar Matematika Pada Anak BerkesulitanBelajar Matematika kelas III. Yogyakarta: Skripsi Jurusan Pendidikan LuarBiasa Universitas Negeri Yogyakarta. Online)https://eprints.uny.ac.id/56889/ diakses pada tanggal 23 Juni 2019.
Zulfitria. 2019. Upaya Meningkatkan Hafalan Perkalian Matematika DenganMenggunakan Metode Bernyanyi Pada Siswa Kelas 2 Sd DiMuhammadiyah 12 Pamulang Banten. Instruksional, 1(1).https://jurnal.umj.ac.id/index.php/instruksional/article/view/4869. Diaksespada 24 September 2019.
Lampiran
Gambar 1Suasan kelas sebelum memulai proses belajar mengajar
Gambar 2Guru mengajar menggunakan media kantong bilangan
Gambar 3Siswa mempraktekkan penggunaan media kantong bilangan pada operasi
penjumlahan menurun
Gambar 4Wawancara dengan guru SD Negeri 53 yang menggunakan metode bernyanyi dan
media kantong bilangan
Pedoman Wawancara
Nama : Mujiyem, S.Pd
Wali Kelas : I C
Hari/Tanggal : Jum’at / 06 Maret 2020
No. Fokus Penelitian AspekDaftar
PertanyaanJawaban
1. Bagaimana upaya
guru dalam
mengatasi kesulitan
berhitung siswa
dengan
menggunakan
metode bernyanyi
di kelas I SD
Negeri 53
Lubuklinggau?
Metode Bernyanyi 1. Apa itu kesulitan
berhitung?
Kesulitan dalam
belajar
hitung-hitungan
seperti pelajaran
menambah dan
mengurang angka
pada mata pelajaran
matematika.
2. Kesulitan
berhitung seperti
apa yang dialami
oleh siswa kelas
I SD Negeri 53
Lubuklinggau?
Kesulitan dalam
menambah dan
mengurang angka.
3. Upaya apa yang
dilakukan dalam
mengatasi siswa
yang mengalami
kesulitan
berhitung?
Menggunakan media
dan metode yang
tepat agar anak lebih
mudah dalam
memahami materi
berhitung.
4. Seperti apakah Guru memberikan
metode
bernyanyi dalam
proses belajar
mengajar materi
berhitung?
contoh materi
penjumlahan dan
pengurangan dengan
cara bernyanyi.
5. Bagaimana cara
pembuatan lirik
dan nada lagu
dalam metode
bernyanyi untuk
materi
berhitung?
Guru memberikan
nada lagu yang
mudah diingat
disetiap bilangan
agar dapat dengan
mudah diikuti oleh
siswa kelas I,
sedangkan lirik yang
digunakan yaitu
menyesuaikan
dengan soal yang
ada. Dalam
pembelaran ini, saya
menggunakan nada
lagu “makan apa”.
6. Bagaimana cara
menerapkan
metode
bernyanyi dalam
materi
berhitung?
Guru memberikan
contoh terlebih
dahulu kemudian
diikuti oleh siswa.
7. Apakah metode
bernyanyi
diterapkan di
kelas dan kelas
dapat
terkondisikan
saat
diterapkannya
metode
bernyayi?
Iya, metode
bernyanyi diterapkan
di kelas dan kelas
dapat terkondisikan
dengan baik. Tetapi
hal tersebut terjadi
karena guru
menggunakan yel-yel
agara anak-anak
dapat kembali
dikondisikan dengan
baik.
2. Bagaimana kendala
yang dihadapi guru
dalam
menggunakan
metode bernyanyi
untuk mengatasi
kesulitan berhitung
siswa kelas I SD
Negeri 53
Lubuklinggau?
Kendala dalam
menggunakan metode
bernyanyi
1. Bagaimana
kendala yang
dihadapi dalam
menerapkan
metode
bernyanyi?
Terdapat beberapa
siswa yang sulit
dikondisikan
sehingga cukup
mengganggu proses
belajar mengajar di
kelas. Selain itu,
menyesuaikan antara
lirik lagu dan nada
lagu juga cukup sulit.
Kita harus bisa
mencocokkannya
dengan baik.
2. Bagaimana cara
dalam mengatasi
kendala
tersebut?
Guru mengatasinya
dengan cara
memberikan yel-yel
kepada siswa agar
siswa dapat kembali
tenang dan dapat
kembali fokus pada
pembelajaran di
kelas dan guru
sering
mendengarkan
berbagai macam
lagu sehingga
mampu memilih
nada yang pas sesuai
dengan lirik lagu
sehingga materi
dapat tersampaikan
dengan baik.
3. Bagaimana upaya
guru dalam
mengatasi kesulitan
berhitung siswa
dengan
menggunakan
media kantong
bilangan di kelas I
Media Kantong
Bilangan
1. Bagaimana
upaya guru
dalam mengatasi
kesulitan
berhitung siswa
kelas I SD
Negeri 53
Lubuklinggau?
Menggunakan media
dan metode yang
tepat agar anak lebih
mudah dalam
memahami materi
berhitung.
SD Negeri 53
Lubuklinggau?
2. Seperti apakah
media kantong
bilangan dalam
proses belajar
mengajar pada
materi
berhitung?
Media kantong
bilangan yaitu media
yang mengatasi
kesulitan berhitung
pada siswa kelas I
SD Negeri 53
Lubuklinggau berupa
kertas origami yang
dibentuk hingga
menyerupai sebuah
kantong dan
kemudian ditempel
di papan tulis.
Nantinya, kantong
tersebut menjadi
tempat diletakkannya
sedotan sebagai alat
yang digunakan
siswa untuk
berhitung.
3. Bagaimana
langkah-langkah
membuat media
kantong
bilangan?
Langkah-langkah
dalam membuat
media kantong
bilangan yaitu
membuat sebuah
kantong dari kertas
origami. Usahakan
kertas origaminya
memiliki warna yang
beragam agar
menambah daya tarik
siswa. Kemudian
ditempel di papan
tulis menggunakan
double tip. Setelah
itu, siapkan beberapa
sedotan yang
nantinya akan
digunakan siswa
dalam berhitung.
4. Bagaimana cara
menerapkan
media kantong
bilangan dalam
materi
berhitung?
Cara menerapkan
media kantong
bilangan dalam
materi berhitung
yaitu memberikan
kesempatan kepada
siswa yang ingin
menggunakan media
kantong bilangan
dengan memberikan
intruksi mengangkat
tangannya dan
mempersilahkan
untuk mencobanya
secara bergantian.
5. Apakah dalam
menerapkan
media kantong
bilangan
siswa-siswa
dibuat dalam
bentuk
kelompok?
Dalam menerapkan
media kantong
bilangan, siswa
tidak dibuat dalam
bentuk kelompok,
melainkan
mempersilahkan
siswa menggunakan
kantong bilangan
satu persatu secara
bergantian.
6. Apakah kelas
dapat
terkondisikan
saat
diterapkannya
media kantong
bilangan?
Dalam menerapkan
kantong bilangan,
rasa antusiasme
siswa sangat
meningkat namun
kelas tidak
terkondisikan dengan
baik karena siswa
menjadi ribut dan
banyak siswa yang
tidak kebagian dalam
mencoba media
kantong bilangan
dikarenakan
terbatasnya waktu
pembelajaran.
4. Bagaimana kendala
yang dihadapi guru
dalam
menggunakan
media kantong
bilangan untuk
mengatasi kesulitan
berhitung siswa
Kendala dalam
menggunakan media
kantong bilangan
1. Bagaimana
kendala yang
dihadapi dalam
menerapkan
media kantong
bilangan?
Kendala yang
dihadapi dalam
menerapkan media
kantong bilangan
yaitu suasana kelas
menjadi gaduh
karena siswa berebut
ingin mencoba media
tersebut.
kelas I SD Negeri
53 Lubuklinggau?
2. Bagaimana cara
dalam mengatasi
kendala tersebut?
Cara yang dilakukan
oleh guru dalam
mengatasi kendala
tersebut yaitu dengan
memberikan yel-yel
Tepuk Diam kepada
siswa.
5. Bagaimana hasil
belajar yang
diperoleh siswa
setelah guru
menggunakan
metode bernyanyi
dan media kantong
bilangan dalam
pembelajaran
berhitung di kelas I
SD Negeri 53
Lubuklinggau?
Hasil belajar siswa 1. Bagaimana hasil
belajar siswa
sebelum
menggunakan
metode
bernyanyi dan
media kantong
bilangan?
Hasil belajar siswa
sebelum
menggunakan
metode
bernyanyi dan
media kantong
bilangan dapat
dikatakan belum
baik, maka dari
itulah saya
mengatasi hal
tersebut dengan
menggunakan
metode
bernyanyi dan
media kantong
bilangan dengan
harapan agar
siswa-siswa
dapat menerima
materi berhitung
dengan baik
sehingga hasil
belajarnya dapat
meningkat.
2. Bagaimana hasil
belajar siswa
setelah
menggunakan
metode
bernyanyi dan
media kantong
bilangan?
Hasil belajar siswa
setelah menggunakan
metode bernyanyi
dan media kantong
bilangan dapat
dikatakan meningkat.
Walaupun tidak
terlalu tinggi
nilainya, tetapi
anak-anak yang
tadinya tidak suka
bahkan takut dengan
materi berhitung
menjadi sangat
tertarik dan
bersemangat dalam
belajar berhitung.
3. Apakah dengan
menggunakan
metode
bernyanyi dan
media kantong
bilangan dapat
meningkatkan
hasil belajar
siswa Kelas I?
Tentu saja, hal
tersebut terbukti dari
nilai siswa yang
lebih meningkat dari
sebelumnya.
4. Apakah dengan
menggunakan
metode
Iya, tentu saja sangat
meningkatkan
motivasi belajar
bernyanyi dan
media kantong
bilangan dapat
meningkatkan
motivasi belajar
berhitung siswa
kelas I?
berhitung siswa kelas
I. Hal itu dibuktikan
daengan anak-anak
yang sangat antusias
dan bersemangat
selama proses belajar
mengajar
berlangsung.
PEDOMAN OBSERVASI
No. Fokus Penelitian Aspek Indikator Ya Tidak Keterangan
1. Bagaimana upaya
guru dalam
mengatasi kesulitan
berhitung siswa
dengan
menggunakan
metode bernyanyi di
kelas I SD Negeri 53
Lubuklinggau?
Metode
bernyanyi
1. Belajar sambil
bernyanyi
2.Menggunakan lagu
khusus
3. Lirik lagu
disesuaikan dengan
materi
4.Menggunakan alat
musik khusus
5.Diterapkan di
dalam kelas
√
√
√
√
√
Metode
bernyanyi
merupakan
metode belajar
sambil
bernyanyi,
dengan
mengguanakan
lagu khusus
yang liriknya
disesuaikan
dengan materi
yang akan
diajarkan.
Penerapannya
dilaksanakan
di dalam kelas
tanpa
menggunakan
alat musik
khusus.
2. Bagaimana kendala
yang dihadapi guru
dalam menggunakan
metode bernyanyi
untuk mengatasi
kesulitan berhitung
siswa kelas I SD
Kendala
dalam
menggunaka
n metode
bernyanyi
1. Sulit dalam
menentukan lagu
yang cocok
2. Sulit dalam
membuat lirik lagu
3. Membutuhkan alat
musik pendukung
√
√
√
Kendala dalam
menggunakan
metode
bernyanyi
yaitu sulit
menentukan
lagu yang
Negeri 53
Lubuklinggau?
4. Sulit dalam
mengkondisikan
siswa
√ cocok dan
mengkondisika
n siswa di
kelas.
3. Bagaimana upaya
guru dalam
mengatasi kesulitan
berhitung siswa
dengan
menggunakan media
kantong bilangan di
kelas I SD Negeri 53
Lubuklinggau?
Media
Kantong
Bilangan
1. Media yang dibuat
sendiri oleh guru
2. Media yang
berbentuk seperti
kantong-kantong
3. Memerlukan alat
lain dalam
penggunaan media
kantong bilangan
4. Siswa dibentuk
dalam kelompok
untuk
menggunakan
media kantong
bilangan
5. Diterapkan
didalam kelas
√
√
√
√
√
Media kantong
bilangan
merupakan
media yang
dibuat sendiri
oleh guru
berupa
kantong-kanto
ng dari kaertas
origami. Siswa
tidak dibentuk
berkelompok.
4. Bagaimana kendala
yang dihadapi guru
dalam menggunakan
media kantong
bilangan untuk
mengatasi kesulitan
berhitung siswa
kelas I SD Negeri 53
Lubuklinggau?
Kendala
dalam
penggunaan
media
kantong
bilangan
1. Sulit dalam
menemukan bahan
untuk membuat
media kantong
bilangan
2. Sulit dalam
membuat media
kantong bilangan
3. Membutuhkan alat
pendukung lain
dalam penggunaan
√
√
√
Kendala dalam
penggunaan
media kantong
bilangan yaitu
sulit dalam
mengkondisika
n siswa, karena
siswa ingin
mencoba
menggunakan
media kantong
media kantong
bilangan
4. Sulit dalam
mengkondisikan
siswa
√
bilangan,
sementara guru
hanya
menyiapkan
satu set media.
5. Bagaimana hasil
belajar yang
diperoleh siswa
setelah guru
menggunakan
metode bernyanyi
dan media kantong
bilangan dalam
pembelajaran
berhitung di kelas I
SD Negeri 53
Lubuklinggau?
Hasil belajar
siswa setelah
menggunaka
n metode
bernyanyi
dan media
kantong
bilangan
1. Siswa menjadi
lebih semangat
dalam belajar
berhitung
2. Siswa termotivasi
untuk belajar
berhitung
3. Kemampuan
berhitung siswa
lebih meningkat
√
√
√
Nilai yang
diperoleh
siswa setelah
menggunakan
metode
bernyanyi dan
media kantong
bilangan
menjadi
meningkat,
selain itu juga
siswa menjadi
bersemangat
dalam belajar
berhitung di
kelas dan
termotivasi
untuk bisa
berhitung.
PEDOMAN DOKUMENTASI
No. Fokus
Penelitian
Aspek Indikator Dokumen yang
diperlukan
1. Bagaimana
upaya guru
dalam mengatasi
kesulitan
berhitung siswa
dengan
menggunakan
metode
bernyanyi di
kelas I SD
Negeri 53
Lubuklinggau?
Metode
bernyanyi
1. Belajar sambil
bernyanyi
2. Menggunakan lagu
khusus
3. Lirik lagu
disesuaikan dengan
materi
4. Menggunakan alat
musik khusus
5. Diterapkan di dalam
kelas
Dokumen tata cara
penerapan metode
bernyanyi
2. Bagaimana
kendala yang
dihadapi guru
dalam
menggunakan
metode
bernyanyi untuk
mengatasi
kesulitan
berhitung siswa
kelas I SD
Negeri 53
Lubuklinggau?
Kendala dalam
menggunakan
metode
bernyanyi
1. Sulit dalam
menentukan lagu
yang cocok
2. Sulit dalam
membuat lirik lagu
3. Membutuhkan alat
musik pendukung
4. Sulit dalam
mengkondisikan
siswa
Dokumen tata cara
pembuatan lirik
lagu/soal.
3. Bagaimana
upaya guru
dalam mengatasi
Media
Kantong
Bilangan
1. Media yang dibuat
sendiri oleh guru
2. Media yang
Dokumen tata cara
pembuatan media
kantong bilangan
kesulitan
berhitung siswa
dengan
menggunakan
media kantong
bilangan di
kelas I SD
Negeri 53
Lubuklinggau?
berbentuk seperti
kantong-kantong
3. Memerlukan alat
lain dalam
penggunaan media
kantong bilangan
4. Siswa dibentuk
dalam kelompok
untuk menggunakan
media kantong
bilangan
5. Diterapkan didalam
kelas
4. Bagaimana
kendala yang
dihadapi guru
dalam
menggunakan
media kantong
bilangan untuk
mengatasi
kesulitan
berhitung siswa
kelas I SD
Negeri 53
Lubuklinggau?
Kendala dalam
penggunaan
media kantong
bilangan
1. Sulit dalam
menemukan bahan
untuk membuat
media kantong
bilangan
2. Sulit dalam
membuat media
kantong bilangan
3. Membutuhkan alat
pendukung lain
dalam penggunaan
media kantong
bilangan
4. Sulit dalam
mengkondisikan
siswa
Dokumen tata cara
penerapan media
kantong bilangan
5. Bagaimana hasil
belajar yang
diperoleh siswa
Hasil belajar
siswa setelah
menggunakan
1. Siswa menjadi lebih
semangat dalam
belajar berhitung
Dokumen hasil belajar
siswa
setelah guru
menggunakan
metode
bernyanyi dan
media kantong
bilangan dalam
pembelajaran
berhitung di
kelas I SD
Negeri 53
Lubuklinggau?
metode
bernyanyi dan
media kantong
bilangan
2. Siswa termotivasi
untuk belajar
berhitung
3. Kemampuan
berhitung siswa
lebih meningkat