bab v penutup a.kesimpulanrepository.radenfatah.ac.id/7880/5/skripsi bab v.pdf · 2020. 11. 20. ·...
TRANSCRIPT
-
104
BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan
Negara Iran adalah sebuah kawasan yang didominasi oleh pengikut Syiah
Imamiyah dan menjadi negara dengan penganut Syiah terbesar di dunia.
Pemerintah Republik Islam Iran tidak bisa dilepaskan dari peranan besar
Ayatulla Imam Khomeini, seorang ulama pemimpin spiritual sekaligus
pemimpin politik yang sangat dihormati di Iran. Imam Khomeini merupakan
salah seorang tokoh yang paling penting di balik terjadinya revolusi Iran dan
lahirnya negara Republik Islam Iran. Karena peranannya dalam memimpin
revolusi Iran itulah, Imam Khomeini diangkat sebagai rahbar (Pemimpin)
revolusi Islam.
Salah satu gagasan yang paling menonjol dalam pemikiran politik
Imam Khomeini adalah idenya tentang Wilayatul Faqih (pemerintahan para
Faqih) yang menghendaki kepemimpinan termasuk politik, harus ada pada
tangan terpercaya. Sistem Wilayatul Faqih merupakan sistem politik negara
Iran yang berbentuk Republik Islam. Kekuasaan tertinggi berada ditangan
ulama sebagai pemimpin spiritual yang disebut dengan rahbar. Struktur
pemerintahan Wilayatul Faqih terpusat di tangan Rahbar namun dalam
pelaksanaannya berbentuk Trias Politica yang terdiri atas 3 badan legislatif
(Parlemen, Dewan Ahli, dan Majelis Ahli), kekuasaan eksekutif di tangan
presiden, dan kekuasaan yudikatif di tangan mahkamah Agung atau Dewan
-
Tertinggi Peradilan Nasional. Selain itu ada Dewan Revolusi, Dewan politik
dan ekonomi Revolusi, dan Pemimpin Agama yang berfungsi sebagai
administrator lokal.
Kritik-kritik yang datang dari para penentang terhadap wilayatul
faqih kebanyakan menganggap bahwa kunci utama wilayatul faqih terlalu
menjustifikasikan keutamaan para wali untuk memerintah berdasarkan
pengetahuan mereka. Para pengkritik ini meragukan kredibilitas dan
pengetahuan religius ini, tidak cukup untuk meyakinkan bahwa kekuasaan
harus dipercayakan kepada seorang faqih untuk melindungi dan memajukan
kesejahteraan publik.
-
B.Saran
Penelitian ini terdapat beberapa hal penting yang dapat disarankan sebagai
pengembangan pengetahuan adapun dijelaskan pada poin berikut ini. Pertama, kajian-kajian
tentang infrastruktur yang mengawinkan antara Islam dandemokrasi yang kemudian
menghasilkan penilaian sejauh mana demokrasi bergandengan dengan paradigma Islam perlu
untuk terus dikembangkan dengan harapan kajian seperti ini pada gilirannya dapat
memperkuat proses demokrasi di Indonesia untuk terus mengarah kepada nilai-nilai Islam,
mengingat Islam bukan hanya perlu diperjuangkan tetapi lebih dari itu harus disemaikan,
ditanam, dipupuk dan dibesarkan melalui upaya-upaya terencana, teratur dan terarah pada
seluruh lapisan masyarakat. Kedua, Islam baik struktur politik maupun nilai-nilai keagamaan,
tidak bisa diwariskan begitu saja, melainkan juga harus diajarkan, disosialisasikan dan
diaktualisasikan, khusunya bagi generasi muda.
-
115
Daftar Pustaka
Abdul Santoso. 2009. Islam Dan Demokrasi: Kajian Konseptual Dengan Pendekatan
Peskripsi. Adaptif.
Ahmad Suhelmi, Pemikiran Politik Barat, 2007, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
Ahmad Wahyudin. Sistem Demokrasi Perbandingan Pemikiran Imam Khomeini dan
Soekarno,skripsi tidak diterbitkan UIN Sunan Kalijaga, 2013.
Ahmad Wahyudin. Sistem Demokrasi Perbandingan Pemikiran Imam Khomeini dan
Soekarno,skripsi tidak diterbitkan UIN Sunan Kalijaga, 2013.
Akhmad Saotri. Sistem Pemerintahan Iran Modern: Konsep Wilayatul Faqih Imam
Khomeini Sebagai Teolagi dalam Relasi Agama dan Demokrasi. Yogyakarta:
Budi Utama. 2018.
Akhmad Satori, Sistem Pemerintahan Iran Modern, Yogyakarta: Rausyanfikr
Institute,2012
Akhmad Satori. Sistem Pemerintahan Iran Modern, Rausyanfikr Institute,
Yogyakarta. 2012.
Alex MA, Kamus Saku Bahasa Indonesia, Jakarta: Pamer Press, 2013
Ali Pahlevi Rad, Wanita Iran 29 Tahun Pasca Revolusi Islam Iran,
Ayatullah Ruhullah Khomeini), Tesis tidak diterbitkan IAIN Raden Fatah Palembang,
2008.
Diane Ravich dan Abigail Thernstrom. Demokrasi Klasik dan Modern, Terj.
Hermoyo, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta. 2005.
Didin Saefuddin. Biografi Intelektual 17 Tokoh Pemikiran Modern dan Postmodern,
PT Grasindo, Jakarta. 2003.
Eka Martini. Aliran-aliran Politik Islam Indonesia. Noer Fikri. Palembang. 2014.
Eka Martini. Aliran-aliran Politik Islam Indonesia. Noer Fikri. Palembang. 2014.
Hal.67
-
Ermalinda. Prinsip Demokrasi dalam sistem Wilayah al-Faqih (Studi Terhadap
Pemikiran Imam
Ermalinda. Prinsip Demokrasi dalam Sistem Wilayah al-Faqih.
Hamid Algar dan Robin W. Carlsen. Mata Air Kecemerlangan Sebuah Pengantar
untuk Memahami Pemikiran Imam Khomeini.
Hamid Algar dan Robin W. Carlsen. Mata Air Kecemerlangan Sebuah Pengantar
untuk Memahami Pemikiran Imam Khomeini, Trj. Zainal Anidin, Mizan,
Bandung, 1999
Hatamar. Ilmu Politik Perspektif Barat dan Islam,
Heri Herdiawanto dan Jumanta Hamdayama. Epistimologi Pemerintahan Islam.
Jakarta: Shadra Press.
Heri Herdiawanto dan Jumanta Hamdayama.Cerdas, Kritis, dan Aktif
Berwarganegara Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan
Tinggi,Penerbit Erlangga. Jakarta, hal. 80-81
http://duniakita-coven.blogspot.com/2009/01/konsep-dan-teori-trias-politica.html
http://www.scribd.com/doc/16075778/Demokrasi
https://dwiarifwibowo.wordpress.com/2015/04/01/teori-teori-demokrasi/, diakses
pada tanggal 4 Mei 2017 pukul 11.30 WIB
https://dwiarifwibowo.wordpress.com/2015/04/01/teori-teori-demokrasi/ diakses pada
tanggal 2 Juni 2017 puku 12.00
https://id.wikipedia.org/wiki/Islam diakses pada tanggal 16 Juli 2017 pukul 10.30
WIB
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/bitstream/handle/11617/2821/8_fattah%20san
toso.pdfDiakses pada 17 November 2017
Icro. Iran the Cradle of Civilazation. Jakarta: Kedaulatan Besar Republik Iran Islam.
2009
Icro. Iran the Cradle of Civilazation. Jakarta: Kedaulatan Besar Republik Iran Islam.
2009. Hal. 16
https://dwiarifwibowo.wordpress.com/2015/04/01/teori-teori-demokrasi/https://dwiarifwibowo.wordpress.com/2015/04/01/teori-teori-demokrasi/
-
Imam Khomeini, Sistem Pemerintahan Islam, hal. 43
Irnaningsih, Republik Islam Iran Studi atas Theo-Demokrasi Pasca Revolusi 1979-
2005, Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, diakses dari
repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstrea/IRNANINGSIH-FUF.pdf,
Jalaluddin Rakhmat, Islam Alternatif, Bandung: Mizan, 2003.
Jessica Martha, dkk. 2016. Pengaruh Pelaksanaan Demokrasi Terhadap
Kesejahteraan: Teori Dan Realita (Studi Kasus: Indonesia).
https://repository.unikom.ac.id/30692/1/pengaruh-pelaksanaan-demokrasi-
terhadap-kesejahteraan-jessica-martha-arry-bainus-dudi-heryadi.pdf. Diakses
pada tanggal 26 Mei 2017
Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Humaniora, Vol .3, No. 1, Maret 2015
Jurnal, Al Husaini M Daud, Kebangkitan Revolusi Islam Iran, Prosiding SNYuBe
2013
Jurnal. Ijtihad, Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan, Vol. 12, No. 2,
Desember 2012: 259-272.
Kamus Bahasa Indonesia
Khomeini dari Lahir hingga Wafat, Mitra Media Mustika, Jakarta. 2017.
M. Riza Sihbudi, “Politik, Parlemen, dan Oposisi di Iran Pasca-Revolusi”. Jurnal
Ilmu Politik 11, PT Gramedia Pustaka Utama. 1991.
Maududi, Hukum dan Konstitusi Struktur Politik Islam, terj. Asep Hikmat dari The
Islamic Law and Government, Bandung: Mizan, 1990.
Mikail, Kiki. Iran di Tengah Hegemoni Barat: Studi Politik Luar Negeri Iran Pasca
Revolusi Iran 1979. Vol. 13 No. 2, Tamaddun 2013.
Mohammad Bagher Khorramshad, Demokrasi Religius, Yogyakarta: Rausyanfikr
Instiute, 2013,1Mohsen M Milani, Partisipasi Politik Di Iran Pasca Revolusi,
dalam John L. Esposito (ed.), Langkah Barat Menghadapi Islam, Yogyakarta:
Penerbit Jendela, 2004.
Muhibbin, Hadis-Hadis Politik, Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta. 1996.
https://repository.unikom.ac.id/30692/1/pengaruh-pelaksanaan-demokrasi-terhadap-kesejahteraan-jessica-martha-arry-bainus-dudi-heryadi.pdfhttps://repository.unikom.ac.id/30692/1/pengaruh-pelaksanaan-demokrasi-terhadap-kesejahteraan-jessica-martha-arry-bainus-dudi-heryadi.pdf
-
Mushtafa Rafi’i. Islam Kita: Titik Temu Sunni-Syiah, Trj. Kadarisma Ahmad dan
Falahuddi Qudsi, Fitrah, Banten. 2013.
Musthafa Rafi’i. Islam Kita: Titik Temu Sunni-Syiah
Neville Kennard. 2011. Democracy versus Property Rights and Prosperity.
http://economics.org.au/2011/03/democracy-versusproperty-rights-and-
prosperity/ diakses pada 22 Agustus 2017.
Noor Afif Maulana, Revolusi Islam Iran dan Realisasi Wilayat al-Faqih, Yogyakarta:
Kreasi Wacana, 2002
Panji Anaroga. Psikologi Kepemimpinan. PT Rineka Cipta, Jakarta. 2003.
Ris’an Rusli. Imamah Kajian Doktrin Syiah dan Perdebatan Pemikiran Islam Klasik .
Idea Press Yogyakarta. Bantul Yogyakarta. 2015.
Ris’an Rusli. Imamah Kajian Doktrin Syiah dan Perdebatan Pemikiran Islam Klasik .
Sa’id Najafiyan. Imam Khomeini Hidup dan Karyanya.
Sihbudi, Biografi Politik Imam Khomeini, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996.
Sihbudi, Revolusi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000.
Situs Kantor Dokumentasi dan Penerbitan Karya Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali
Sumarno AP & Yeni R. Lukiswara, Pengantar Studi Ilmu Politik.
Tim Penyusun PUSLIT IAIN Syarif Hidayatullah. Pendidikan Kewargaan
Demokrasi, HAM & Masyarakat Madani.
Undang-Undang dasar Republik Islam Iran, Alhoda International Publication and
Distribution, Jakarta. 2010.
Undang-Undang dasar Republik Islam Iran.
Veithrizal Rivai, dkk. Pemimpin dan kepemimpinan dalam Organisasi. PT Raja
Grafindo Persada, Jakarta. 2013.
Zulfikri Suleman, Demikrasi Untuk Indonesia, Jakarta: Kompas Media Nusantara,
2010.
-
Lampiran