babb ii gammbbaarraann peella ayyaan nan …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/bab-ii.pdf ·...

36
10 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 27 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah. Struktur organisasi ini merupakan hasil penataan kembali SOTK berdasarkan rekomendasi evaluasi oleh Mendagri dengan surat nomor 061/9383/SJ tanggal 27 Desember 2017. Perubahan organisasi perangkat daerah ini dimaksudkan untuk meningkatkan produktivitas organisasi, mengoptimalkan nilai pelayanan, mencapai hasil yang lebih maksimal, mengkonsolidasikan fungsi-fungsi, menghilangkan tingkatan dan pekerjaan yang tidak perlu, sehingga organisasi mampu memberi pelayanan optimal dalam rangka pelayanan, pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat. Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang energi dan sumber daya mineral yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah mempunyai tugas pokok membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang energi dan sumber daya mineral yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral menyelenggarakan fungsi:

Upload: others

Post on 15-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

10 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

BBAABB IIII

GGAAMMBBAARRAANN PPEELLAAYYAANNAANN DDIINNAASS EENNEERRGGII

DDAANN SSUUMMBBEERR DDAAYYAA MMIINNEERRAALL

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi

Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 27 Tahun 2018 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Provinsi Jawa Tengah. Struktur organisasi ini merupakan hasil

penataan kembali SOTK berdasarkan rekomendasi evaluasi oleh

Mendagri dengan surat nomor 061/9383/SJ tanggal 27 Desember

2017. Perubahan organisasi perangkat daerah ini dimaksudkan untuk

meningkatkan produktivitas organisasi, mengoptimalkan nilai

pelayanan, mencapai hasil yang lebih maksimal, mengkonsolidasikan

fungsi-fungsi, menghilangkan tingkatan dan pekerjaan yang tidak

perlu, sehingga organisasi mampu memberi pelayanan optimal dalam

rangka pelayanan, pemberdayaan dan pengembangan ekonomi

masyarakat.

Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah merupakan unsur pelaksana

otonomi daerah di bidang energi dan sumber daya mineral yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur

melalui Sekretaris Daerah.

Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah mempunyai tugas pokok

membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan bidang

energi dan sumber daya mineral yang menjadi kewenangan Daerah dan

Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah. Dalam

melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, Dinas Energi

Dan Sumber Daya Mineral menyelenggarakan fungsi:

Page 2: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

11 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

a. perumusan kebijakan bidang geologi dan air tanah, mineral dan

batubara, ketenagalistrikan, energi baru terbarukan;

b. pelaksanaan kebijakan bidang geologi dan air tanah, mineral dan

batubara, ketenagalistrikan, energi baru terbarukan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang geologi dan air tanah,

mineral dan batubara, ketenagalistrikan, energi baru terbarukan;

d. pelaksanaan dan pembinaan administrasi kepada seluruh unit kerja

di lingkungan Dinas;

e. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Gubernur,

sesuai tugas dan fungsinya;

Berdasarkan susunan organisasi, rincian komposisi Dinas ESDM

Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut:

1. Kepala Dinas;

2. Sekretaris;

3. Bidang Geologi dan Air Tanah;

4. Bidang Mineral dan Batubara;

5. Bidang Ketenagalistrikan;

6. Bidang Energi Baru Terbarukan;

7. Cabang Dinas;

8. UPT Dinas; dan

9. Kelompok Jabatan Fungsional.

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Energi dan Sumber

Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah secara jelas digambarkan jenjang-

jenjang struktural yang terdiri dari Kepala Dinas sebagai unsur

pimpinan sampai kepada jenjang yang berada dibawahnya sebagai

unsur pelaksana. Hal ini memperlihatkan bahwa adanya pembagian

tugas yang dilaksanakan secara menyeluruh.

Berdasarkan Struktur Organisasi dan Tata Kerja sebagaimana

dalam gambar 2, komposisi jabatan struktural di Dinas Energi dan

Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari 1 (satu)

Page 3: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

12 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

Pejabat Eselon II, 5 (lima) Pejabat Eselon III/a, 13 (tiga belas) Pejabat

Eselon III/b dan 42 (empat puluh dua) Pejabat Eselon IV/a, sampai

dengan kondisi bulan Desember 2018 jabatan terisi semua. Dinas

ESDM Provinsi Jawa Tengah memiliki 12 (dua belas ) Cabang Dinas

setingkat eselon III/b yaitu : Cabang Dinas ESDM Wilayah Solo,

Cabang Dinas ESDM Wilayah Kendeng Muria, Cabang Dinas ESDM

Wilayah Serayu Utara, Cabang Dinas ESDM Wilayah Serayu Selatan,

Cabang Dinas ESDM Wilayah Slamet Utara, Cabang Dinas ESDM

Wilayah Ungaran Telomoyo, Cabang Dinas ESDM Wilayah Kendeng

Selatan, Cabang Dinas ESDM Wilayah Sewu Lawu, Cabang Dinas

ESDM Wilayah Slamet Selatan, Cabang Dinas ESDM Wilayah

Semarang Demak, Cabang Dinas ESDM Wilayah Merapi dan Cabang

Dinas ESDM Wilayah Serayu Tengah.

Sedangkan untuk jabatan fungsional tertentu, sampai dengan kondisi

bulan Desember 2018, jabatan tersebut belum terisi, karena belum

adanya ketentuan dan petunjuk teknis yang mengatur jabatan

fungsional di Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, selain tentunya

terkait dengan masih terbatasnya sumber daya aparatur yang

memenuhi kualifikasi dan kompoten untuk jabatan-jabatan fungsional

bidang ESDM.

Page 4: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

13 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

Gambar 2.1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah

Page 5: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

14 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

Berikut adalah uraian tugas dan tata kerja Dinas Energi dan

Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah per unit kerja,

sebagaimana diuraikan dalam Peraturan Gubernur Jawa Tengah

Nomor 27 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Energi

dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah:

2.1.1 Kepala Dinas

Kepala Dinas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi sebagaimana diuraikan di atas.

Kepala Dinas, membawahkan:

a. Sekretariat;

b. Bidang Geologi dan Air Tanah;

c. Bidang Mineral Dan Batubara;

d. Bidang Ketenagalistrikan;

e. Bidang Energi Baru Terbarukan;

f. Cabang Dinas;

g. UPT Dinas;

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

2.1.2 Sekretariat

Sekretariat sebagaimana dimaksud di atas, dipimpin oleh

seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas. Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan

pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit

organisasi di lingkungan Dinas.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud,

Sekretariat mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan koordinasi kegiatan di lingkungan Dinas;

b. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana

program dan kegiatan di lingkungan Dinas;

c. penyiapan bahan pembinaan dan pemberian dukungan

administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian,

Page 6: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

15 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

hukum, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan

masyarakat, arsip dan dokumentasi di lingkungan Dinas;

d. penyiapan bahan koordinasi, pembinaan dan penataan

organisasi dan tata laksana di lingkungan Dinas;

e. penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan sistem

pengendalian intern pemerintah dan pengelolaan informasi

dan dokumentasi;

f. penyiapan bahan pengelolaan barang milik/kekayaan

daerah dan pelayanan pengadaan barang/jasa di lingkungan

Dinas;

g. penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan

lingkup tugasnya; dan

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat, terdiri dari :

1) Subbagian Program;

2) Subbagian Keuangan;

3) Subbagian Umum Dan Kepegawaian.

Subbagian-subbagian sebagaimana dimaksud, masing-masing

dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

1) Subbagian Program

Subbagian Program mempunyai tugas, melakukan penyiapan

bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan

kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang program.

2) Subbagian Keuangan

Subbagian Keuangan mempunyai tugas, melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan

pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang

keuangan.

Page 7: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

16 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

3) Subbagian Umum dan Kepegawaian

Subbagian Umum Dan Kepegawaian melakukan penyiapan

bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan

kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang umum dan

kepegawaian.

2.1.3 Bidang Geologi dan Air Tanah

Bidang Geologi dan Air Tanah mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan

pelaksanaan kebijakan, pembinaan, pengawasan,

pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang Geologi dan Air

Tanah.

Tugas tersebut meliputi :

a. melaksanakan penyusunan kebijakan bidang Geologi dan Air

Tanah;

b. melaksanakan pengoordinasian penyusunan program dan

kegiatan bidang Geologi dan Air Tanah;

c. melaksanakan pengoordinasian pelaksanaan tugas pembinaan

dan pengawasan di bidang Geologi dan Air Tanah ;

d. melaksanakan pemantauan pelaksanaan kebijakan bidang

Geologi dan Air Tanah;

e. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang Geologi dan Air

Tanah, yang menjadi kewenangan pemerintah Daerah;

f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.4 Bidang Mineral dan Batubara

Bidang Mineral dan Batubara mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan

pelaksanaan kebijakan, pembinaan, pengawasan,

pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang Mineral dan

Batubara.

Page 8: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

17 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

Tugas tersebut meliputi :

a. melaksanakan penyusunan kebijakan bidang Mineral dan

Batubara;

b. melaksanakan pengoordinasian penyusunan program dan

kegiatan bidang Mineral dan Batubara;

c. melaksanakan pengoordinasian pelaksanaan tugas pembinaan

dan pengawasan dibidang Mineral dan Batubara;

d. melaksanakan pemantauan pelaksanaan kebijakan Bidang

Mineral dan Batubara;

e. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang Mineral dan

Batubara, yang menjadi kewenangan pemerintah Daerah;

2.1.5 Bidang Ketenagalistrikan

Bidang Ketenagalistrikan mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan

kebijakan, pembinaan, pengawasan, pemantauan, evaluasi

dan pelaporan bidang ketenagalistrikan.

Tugas tersebut meliputi :

a. melaksanakan penyusunan kebijakan bidang

Ketenagalistrikan;

b. melaksanakan pengoordinasian penyusunan program dan

kegiatan di bidang Ketenagalistrikan;

c. melaksanakan pengoordinasian pelaksanaan tugas pembinaan

dan pengawasan di bidang Ketenagalistrikan;

d. melaksanakan pemantauan pelaksanaan kebijakan di bidang

Ketenagalistrikan;

e. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang

Ketenagalistrikan, yang menjadi kewenangan pemerintah

Daerah;

f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 9: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

18 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

2.1.6 Bidang Energi Baru Terbarukan

Bidang Energi Baru Terbarukan mempunyai tugas

penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan

kebijakan, pembinaan, pengawasan, pemantauan, evaluasi

dan pelaporan bidang Energi Baru Terbarukan.

Tugas tersebut meliputi :

a. melaksanakan penyusunan kebijakan Bidang Energi Baru

Terbarukan;

b. melaksanakan pengoordinasian penyusunan program dan

kegiatan bidang Energi Baru Terbarukan;

c. melaksanakan pengoordinasian pelaksanaan tugas pembinaan

dan pengawasan di bidang Energi Baru Terbarukan;

d. melaksanakan pemantauan pelaksanaan kebijakan bidang

Energi Baru Terbarukan;

e. melaksanakan evaluasi dan pelaporan di bidang Energi Baru

Terbarukan, yang menjadi kewenangan pemerintah Daerah;

f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1.7 Cabang Dinas ESDM

Dalam melaksanakan kewenangan sesuai Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Dinas

ESDM membentuk Cabang Dinas (Kelas A) yang dipimpin oleh

Kepala Cabang yang berada di bawah dan bertanggungjawab

kepada Kepala Dinas. Jumlah Cabang Dinas ESDM sebanyak 12

(dua belas), yaitu :

a. Cabang Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Wilayah Solo;

b. Cabang Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Wilayah Kendeng Muria;

c. Cabang Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Wilayah Serayu Utara;

Page 10: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

19 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

d. Cabang Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Wilayah Serayu Selatan;

e. Cabang Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Wilayah Slamet Utara;

f. Cabang Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Wilayah Ungaran

Telomoyo;

g. Cabang Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Wilayah Kendeng Selatan;

h. Cabang Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Wilayah Sewu Lawu;

i. Cabang Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Wilayah Slamet Selatan ;

j. Cabang Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Wilayah Serayu

Tengah ;

k. Cabang Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Wilayah Merapi ;

l. Cabang Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Wilayah

Semarang – Demak

Cabang Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral mempunyai

tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan sebagian

tugas dinas di bidang energi dan sumber daya mineral di wilayah

kerjanya.

Dalam melaksanakan tugas, Cabang Dinas mempunyai

fungsi :

a. penyusunan rencana teknis operasional Sub Urusan Bidang

Energi Dan Sumber Daya Mineral;

b. koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional Sub Urusan

Bidang Energi Dan Sumber Daya Mineral;

c. evaluasi dan pelaporan di bidang pengendalian pelaksanaan

Sub Urusan Bidang Energi Dan Sumber Daya Mineral;

d. pengelolaan ketatausahaan Cabang Dinas; dan

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai tugas dan fungsinya

Cabang Dinas terdiri dari :

a. Kepala Cabang Dinas;

Page 11: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

20 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

b. Subbagian Tata Usaha;

c. Seksi Geologi, Mineral Dan Batubara;

d. Seksi Energi; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional

Subbagian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang

berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Cabang

Dinas sedangan Seksi-seksi, masing-masing dipimpin seorang

Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Cabang.

1) Subbagian Tata Usaha

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan

penyiapan penyusunan rencana teknis operasional,

koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional, evaluasi dan

pelaporan di bidang Ketatausahaan, meliputi:

a. menyiapkan kebijakan teknis di bidang ketatausahaan;

b. menyiapkan pengelolaan ketatausahaan;

c. menyiapkan pengoordinasian dan penyusunan program

dan kegiatan;

d. menyiapkan pengelolaan keuangan;

e. menyiapkan pengelolaan kepegawaian;

f. menyiapkan pengelolaan rumah tangga dan barang milik

daerah;

g. menyiapkan kerja sama dan kehumasan;

h. menyiapkan pengelolaan kearsipan dan dokumentasi;

i. menyiapkan koordinasi penyusunan evaluasi dan

pelaporan; dan

j. melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

Kepala Cabang Dinas.

Page 12: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

21 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

2) Seksi Geologi, Mineral Dan Batubara

Seksi Geologi, Mineral Dan Batubara sebagaimana

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di

Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya,

meliputi:

a. menyiapkan penyusunan rencana program dan kebijakan,

pembinaan, pengendalian dan pelaksanaan sub urusan

bidang geologi, mineral dan batubara di wilayah kerjanya;

b. menyiapkan pengkoordinasian pelaksanaan, pembinaan,

pengelolaan Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah

kerjanya;

c. menyiapkan bahan pelaksanaan usaha di bidang Geologi,

Mineral Dan Batubara;

d. menyiapkan bahan inventarisasi, pemetaan dan

penyusunan neraca sumber daya air tanah potensi dan

pengusahaan mineral logam, mineral bukan logam dan

batuan;

e. menyiapkan rekomendasi teknis penerbitan izin

pengusahaan air tanah, eksplorasi, juru bor, dan izin

perusahaan pengeboran air tanah dalam daerah provinsi;

f. menyiapkan bahan identifikasi dan pemetaan

kebencanaan geologi;

g. menyiapkan rekomendasi teknis penerbitan izin

kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara, izin

pertambangan rakyat, izin pendirian gudang bahan

peledak, kartu izin meledakkan, pemilikan, penyimpanan

bahan peledak, pembelian, dan penggunaan bahan

peledak;

h. menyiapkan rekomendasi teknis izin usaha jasa

pertambangan dan surat keterangan terdaftar dalam

rangka penanaman modal dalam negeri yang kegiatan

usahanya dalam satu daerah provinsi;

i. menyiapkanpersetujuan rencana reklamasi dan pasca

tambang dan persetujuan pencairan jaminan

Page 13: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

22 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

kesungguhan eksplorasi, reklamasi dan pasca

tambang;

j. menyiapkan pengawasan dan pengendalian eksploitasi Air

Tanah;

k. menyiapkan pengendalian daya rusak air tanah;

l. menyiapkan perhitungan Nilai Perolehan Air;

m. menyiapkan pemantauan kebencanaan geologi;

n. menyiapkan bahan perhitungan produksi Usaha Mineral

Dan Batubara;

o. menyiapkan identifikasi dan inventarisasi usaha

Pertambangan Mineral Dan Batubara tanpa izin;

p. menyiapkan pengawasan administrasi izin usaha

pertambangan mineral dan batubara;

q. menyiapkan evaluasi dan pelaporan sub urusan bidang

Geologi, Mineral Dan Batubara;

3) Seksi Energi

Seksi Energi mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Dinas di bidang energi di wilayah kerjanya, meliputi :

a. menyiapkan penyusunan rencana program dan kebijakan

pengelolaan sub urusan bidang energi di wilayah kerjanya;

b. menyiapkan pengoordinasian pelaksanaan pengelolaan

sub urusan bidang energi di wilayah kerjanya;

c. menyiapkan bahan pelaksanaan usaha sub urusan bidang

energi;

d. menyiapkan bahan inventarisasi usaha jasa penunjang

sub urusan energi baru terbarukan yang kegiatan

usahanya dalam satu daerah;

e. menyiapkan bahan inventarisasi potensi energi baru

terbarukan;

f. menyiapkan rekomendasi teknis penerbitan izin usaha

niaga bahan bakar nabati (biofuel) sebagai bahan bakar

lain dengan kapasitas penyediaan sampai dengan 10.000

(sepuluh ribu) ton per tahun;

Page 14: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

23 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

g. menyiapkan rekomendasi teknis penerbitan izin

pemanfaatan langsung panas bumi lintas daerah

kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah provinsi;

h. menyiapkan rekomendasi teknis penerbitan surat

keterangan terdaftar usaha jasa penunjang energi baru

terbarukan yang kegiatannya dalam satu daerah provinsi;

i. menyiapkan rekomendasi teknis penerbitan izin

penyediaan tenaga listrik dengan wilayah usaha dalam

daerah provinsi, izin operasi instalasi penyediaan tenaga

listrik untuk kepentingan sendiri dengan kapasitas lebih

dari 200 KVA dengan instalasi dalam Daerah Provinsi, izin

usaha jasa penunjang tenaga listrik bagi badan usaha

dalam negeri/mayoritas pemegang sahamnya dimiliki oleh

penanam modal dalam negeri;

j. menyiapkan penerbitan surat keterangan terdaftar

instalasi penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan

sendiri dengan kapasitas lebih dari 25 KVA sampai

dengan 200 KVA dengan instalasi dalam daerah provinsi;

k. menyiapkan bahan inventarisasi potensi sumber tenaga

listrik di daerah;

l. menyiapkan bahan kajian penetapan tarif tenaga

listrik untuk konsumen di wilayah usaha pemegang

izin yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah;

m. menyiapan bahan pemberian sertifikat laik operasi dan

nomor register sertifikat laik operasi yang izinnya

ditetapkan oleh Pemerintah Daerah;

n. menyiapkan bahan penyusunan data statistik

ketenagalistrikan;

o. menyiapkan pengawasan pemanfaatan langsung panas

bumi di daerah dan usaha niaga bahan bakar nabati

(biofuel) sebagai bahan bakar lain dengan kapasitas

penyediaan sampai dengan 10.000 (sepuluh ribu) ton per

tahun;

p. menyiapkan pengawasan uji laik operasi, izin operasi dan

usaha jasa penunjang ketenagalistrikan;

Page 15: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

24 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

q. menyiapkan pengawasan volume penggunaan bahan

bakar kendaraan bermotor dalam daerah provinsi dan

harga eceran tertinggi LPG tertentu di tingkat pangkalan;

r. menyiapkan evaluasi dan pelaporan sub urusan bidang

energi; dan

s. melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

Kepala Cabang Dinas

4) Kelompok jabatan fungsional

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan

kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing

berdasarkan peraturan perundang-undangan.

2.1.8 Unit Pelaksana Teknis Daerah Laboratorium ESDM

Laboratorium ESDM Kelas A merupakan unsur pelaksana

tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang

tertentu di bidang Energi Dan Sumber Daya Mineral.

Laboratorium ESDM dipimpin oleh Kepala Laboratorium yang

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Dinas.

Laboratorium ESDM mempunyai tugas melaksanakan

tugas teknis operasional tertentu dinas di bidang energi dan

sumber daya mineral. Dalam melaksanakan tugas, Laboratorium

ESDM melaksanakan fungsi:

a. penyusunan rencana teknis operasional di bidang energi dan

sumber daya mineral;

b. koordinasi dan pelaksanaan kebijakan teknis operasional di

bidang energi dan sumber daya mineral;

c. Evaluasi dan pelaporan di bidang energi dan sumber daya

mineral;

d. Pengelolaan ketatausahaan;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai tugas dan fungsinya.

Page 16: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

25 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

Laboratorium ESDM, terdiri atas:

a. Kepala Laboratorium;

b. Subbagian Tata Usaha;

c. Seksi Pengujian Air;

d. Seksi Pengujian Geologi Dan Mineral; dan

e. Kelompok Jabatan Fungsional

Subbagian dipimpin oleh Seorang Kepala Subbagian berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Laboratorium.

Sedangkan seksi-seksi, masing-masing dipimpin seorang Kepala

Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Laboratorium.

Kelompok Jabatan Fungsional dikoordinir oleh seorang

koordinator dan bertanggungjawab kepada Kepala Satuan.

1) Subbagian Tata Usaha

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan

penyiapan penyusunan rencana teknis operasional,

koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional, evaluasi

dan pelaporan di bidang Ketatausahaan, meliputi:

a. menyiapkan kebijakan teknis di bidang Ketatausahaan;

b. menyiapkan pengelolaan ketatausahaan;

c. menyiapkan koordinasi dan penyusunan program dan

kegiatan;

d. menyiapkan pengelolaan keuangan;

e. menyiapkan pengelolaan kepegawaian;

f. menyiapkan pengelolaan rumahtangga dan barang milik

daerah;

g. menyiapkan kerja sama dan kehumasan;

h. menyiapkan pengelolaan kearsipan dan dokumentasi;

i. menyiapkan evaluasi dan pelaporan lingkup UPTD;

dan

Page 17: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

26 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

a. melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan.

2) Seksi Pengujian Air

Seksi Pengujian Air mempunyai tugas melakukan penyiapan

penyusunan rencana teknis operasional, koordinasi dan

pelaksanaan teknis operasional, evaluasi dan pelaporan di

bidang Pengujian Air, meliputi :

a. Menyiapkan penyusunan rencana teknis operasional di

bidang pengujian kualitas air;

b. menyiapkan pengoordinasian pelaksanaan teknis

operasional di bidang pengujian kualitas air;

c. menyiapkan pelaksanaan analisa kualitas air;

d. memverifikasi surat keterangan hasil pengujian kualitas

air;

e. menyiapkan pengelolaan peralatan pengujian kualitas air;

f. menyiapkan pelayanan administrasi pengujian kualitas air;

g. menyiapkan evaluasi dan pelaporan di bidang Pengujian

Kualitas Air; dan

h. melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan.

3) Seksi Pengujian Geologi Dan Mineral

Seksi Pengujian Geologi Dan Mineral mempunyai tugas

melakukan penyiapan penyusunan rencana teknis

operasional, koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional,

evaluasi dan pelaporan di bidang Pengujian Geologi Dan

Mineral, meliputi :

a. Menyiapkan penyusunan rencana teknis operasional di

bidang analisis dan pengujian geologi dan mineral;

Page 18: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

27 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

b. menyiapkan pengoordinasian pelaksanaan teknis

operasional di bidang analisis dan pengujian geologi dan

mineral;

c. menyiapkan pelaksanaanan alisis dan pengkajian geologi

dan mineral;

d. memverifikasi surat keterangan hasil analisis dan

pengujian geologi dan mineral;

e. menyiapkan pengelolaan peralatan analisis dan pengujian

geologi dan mineral;

f. menyiapkan pelayanan administrasi analisis dan penguji

angeologi dan mineral;

g. menyiapkan evaluasi dan pelaporan di bidang analisis dan

pengujian geologi dan mineral; dan

melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan

4) Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas

melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional

masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan.

2.2. Sumber Daya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

Jawa Tengah

Sebagai unsur yang sangat penting dalam menunjang

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang dimilikinya, Dinas Energi

dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah saat ini didukung oleh

sumberdaya aparatur Pegawai Negeri Sipil yang memiliki latar belakang

dari berbagai disiplin ilmu dan jenjang pendidikan formal.

Page 19: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

28 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

Tabel 2.1. Distribusi Berdasarkan Status Pegawai

No STATUS Jumlah

1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 184

2. Tenaga Kontrak 24

Total 208

Sumber : Subbag. Umum dan Kepegawaian, November 2018

Tabel 2.2. Distribusi Berdasarkan Esselonering Pegawai

No Unit Kerja Esselon Jumlah

1. Kepala Dinas Eselon II/a 1

2. Sekretaris Eselon III/a 1

3. Kepala Bidang Eselon III/a 4

4. Kepala Cabang Dinas ESDM Eselon III/b 9

5. Kepala Laboratorium Eselon III/b 1

6. Kasubbag/Kepala Seksi Eselon IV/a 41

Total 57

Sumber : Subbag. Umum dan Kepegawaian, Desember 2017

Berdasarkan status dan golongannya, pegawai Dinas Energi dan

Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah didistribusikan

sebagaimana terlihat pada gambar 2.2 berikut ini:

Sumber : Subbag. Umum dan Kepegawaian, April 2018

Gambar 2.2. Distribusi Pegawai Berdasarkan Golongan

05

101520253035404550

Page 20: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

29 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

Sumber : Subbag. Umum dan Kepegawaian, April 2018

Gambar 2.3. Distribusi Pegawai Berdasarkan Tingkatan Pendidikan

Tabel 2.3. Rekapitulasi PNS Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang

No Bidang Gol

I

Gol II Gol

III

Gol

IV

Jumlah

1 Sekretariat - 4 16 5 25

2 Geologi dan Air Tanah - 4 7 3 14

3 Mineral dan Batubara - 2 8 2 12

4 Ketenagalistrikan - 3 5 2 10

5 Energi Baru Terbarukan - 2 4 2 8

6 BP3ESDM Wilayah Kendeng Muria 1 6 4 2 13

7 BP3ESDM Wilayah Serayu Utara - 6 5 1 12

8 BP3ESDM Wilayah Serayu Selatan - 1 8 5 14

9 BP3ESDM Wilayah Solo - 5 8 1 14

10 BP3ESDM Wilayah Slamet Utara - 3 8 3 14

11 BP3ESDM Wilayah Ungaran Telomoyo

- 1 7 0 8

12 BP3ESDM Wilayah Kendeng Selatan - 1 6 3 10

13 BP3ESDM Wilayah Sewu Lawu - 3 9 2 14

14 BP3ESDM Wilayah Slamet Selatan - 1 9 2 12

15 Satuan Lab. Pengujian Kualitas Air - 1 4 - 5

Jumlah 1 43 110 36 184

Sumber : Subbag. Umum dan Kepegawaian, November 2018

741

83

1277

50

SMP

SMA

D3

D4

SM Non AK

SM AK

S1

S2

Page 21: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

30 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

Tabel 2.4. Komposisi PNS Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Menurut Jenjang Pendidikan

No Bidang SD SMP SM

A

D3 S1 S2 Jumlah

1 Sekretariat - 1 6 3 8 7 25

2 Geologi dan Air Tanah - 2 2 2 5 3 14

3 Mineral dan Batubara - - 2 - 7 3 12

4 Ketenagalistrikan - - 3 1 3 3 10

5 Energi Baru Terbarukan - - 3 1 1 3 8

6 BP3ESDM Wilayah Kendeng

Muria

- 1 5 - 4 4 14

7 BP3ESDM Wilayah Serayu Utara

- 2 4 1 2 4 13

8 BP3ESDM Wilayah Serayu

Selatan

- - 1 1 8 4 14

9 BP3ESDM Wilayah Solo - - 5 - 8 1 14

10 BP3ESDM Wilayah Slamet

Utara

- 1 2 - 7 4 14

11 BP3ESDM Wilayah Ungaran

Telomoyo

- - 1 - 6 2 9

12 BP3ESDM Wilayah Kendeng

Selatan

- - 2 - 4 5 11

13 BP3ESDM Wilayah Sewu Lawu - - 2 1 8 3 14

14 BP3ESDM Wilayah Slamet

Selatan

- - 1 1 8 3 13

15 Satuan Lab. Pengujian Kualitas

Air

- - 2 - 2 1 5

Jumlah - 7 41 11 81 50 184

Sumber : Subbag. Umum dan Kepegawaian, November 2018

Tabel 2.5. Daftar Pegawai Yang Telah Mengikuti Diklat Kepemimpinan

No Unit Kerja Jumlah

1. SPAMEN / DIKLAT PIM II 1

2. SPAMA / DIKLAT PIM III 20

3. ADUM / ADUMLA / DIKLAT PIM

IV

38

Total 59

Sumber : Subbag. Umum dan Kepegawaian, April 2019

Sarana prasarana fisik yang mendukung kinerja Dinas ESDM

Provinsi Jawa Tengah, antara lain:

Page 22: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

31 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

1. Gedung Kantor Dinas (Pusat) di Semarang dan Cabang Dinas ESDM

di 12 (dua belas) lokasi, yaitu: Kota Surakarta, Kota Tegal, Kota

Salatiga, Kota Pekalongan, Kota Magelang, Kabupaten Pati,

Purworejo, Blora, Wonogiri, Banyumas, Demak dan Banjarnegara

beserta perlengkapannya;

2. Rumah Dinas di Cabang Dinas ESDM Wilayah Serayu Utara 1

(satu) unit, Cabang Dinas ESDM Wilayah Solo 1 (satu) unit, Cabang

Dinas ESDM Wilayah Kendeng Muria 1 (satu) unit dan Cabang

Dinas ESDM Wilayah Serayu Selatan 1 (satu) unit;

3. Mobil Dinas sebanyak 21 (dua puluh satu) Unit dan sepeda motor

sebanyak 8 (delapan) Unit;

4. Pusat Informasi Dinas ESDM Prov. Jateng;

5. Ruang Konsultasi Perijinan;

6. Laboratorium Pengujian Kualitas Air;

7. Bengkel Geologi;

8. Alat Bor;

9. GPS, Kompas dan peralatan teknis pendukung lainnya

Selain sarana gedung perkantoran dan sarana mobilitas

(kendaraan roda-2 dan roda-4) sebagaimana tersebut di atas, guna

menunjang pelaksanaan tugas dan fungsinya, Dinas Energi dan

Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah didukung pula oleh

berbagai peralatan dan perlengkapan kerja, seperti peralatan

komputer, notebook, printer, perlengkapan-perlengkapan survey di

bidang pertambangan dan energi, dan lain sebagainya.

Beberapa inovasi teknologi informasi yang dikembangkan Dinas

ESDM Provinsi Jawa Tengah dalam mendukung kinerja dan pelayanan

antara lain:

1. Sistem Informasi Laporan Usaha Pertambangan (e-SILUP)

Aplikasi ini disediakan untuk membantu para pemegang IUP

Operasi Produksi untuk melaporkan jumlah produksi tambang yang

sudah diusahakan, secara online melalui gadget (smartphone)

Page 23: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

32 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

maupun PC dengan mudah dan cepat setiap bulannya. Sistem ini

dapat diakses melalui http://silup.esdm.jatengprov.go.id.

2. Sistem Informasi Pelayanan Uji Laboratorium Kualitas Air (e-SILA)

Aplikasi ini disediakan untuk mengetahui progress layanan, mulai

dari pendaftaran hingga diterbitkannya sertifikasi hasil uji

laboratorium secara mudah dan cepat melalui gadget (smartphone)

maupun PC. Sistem ini dapat diakses melalui http://e-

sila.esdm.jatengprov.go.id.

3. Sistem Informasi Air Tanah (e-SIAT)

Aplikasi ini disediakan untuk mengetahui fluktuasi muka air tanah

yang dipantau melalui sumur pantau secara realtime yang tersebar

di Jawa Tengah secara mudah dan cepat melalui gadget

(smartphone) maupun PC. Sistem ini dapat diakses melalui

http://siat.esdm.jatengprov.go.id.

4. Sistem Informasi Database Ketenagalistrikan (sedang dalam proses

pekerjaan)

Aplikasi ini akan dikembangkan untuk memberikan layanan

kepada publik untuk mengetahui database obyek

perizinan/pelayanan ketenagalistrikan, database sistem

ketenagalistrikan On-Grid, database potensi energi primer dan EBT,

serta database kondisi listrik perdesaan.

Page 24: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

33 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

2.3. Kinerja Pelayanan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Kinerja yang dicapai Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 merupakan penjabaran dari visi,

misi, dan tujuan yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis

(Renstra) Tahun 2013–2018 dan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017

adalah sebagai berikut:

Page 25: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

34 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

Tabel 2.6. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2013-2018

No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan

Fungsi Perangkat Daerah Target NSPK

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Capaian Rasio Capaian

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

I Program Pengembangan Pertambangan dan Air Tanah

1) Persentase Luasan Pertambangan Tanpa Ijin yang ditertibkan;

87% 86 86 87 87 87 86,5 86,7 87,2 88.1 100,58 100,81 100,23 101,26

2) Persentase partisipasi perempuan dalam pemanfaatan sumur gali dan sumur pasak

1% 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 100 100 100 100

3) Persentase Kajian Cekungan Air Tanah

89,47%

63,16 68,42 73,68 84,21

89,47 63,16 68,42 73,68 84.21 89,47 100 100 100 100 100

4) Kontribusi Sektor Pertambangan Terhadap PDRB

2,04% 1,13 1,13 1,14 2,03 1,15 1,125 1,13 1,13 2,19 99,56 100 99,12 107,88

II Program Pengembangan Ketenagalistrikan dan Migas

1) Persentase pemenuhan kebutuhan BBM Subsidi dan LPG 3kg untuk masyarakat;

- 100 100 100 - - 100 100 100 - - 100 100 100 - -

2) Rasio Elektrifikasi 94% 85,02 87,42 90,01 91,7 94 88,37 91,10 93,51 96,3 97,59 103,94 104,21 103,89 105,02 104

III Program Pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

1) Persentase EBT dalam bauran energi

10,2% 6,92 7,74 8,54 9,38 10,2 7,01 7,80 8,85 9,56 101,30 100,78 103,63 101,92

IV Program Pengembangan Mtigasi Bencana Alam dan Geologi

1) Persentase mitigasi bencana alam geologi

- 15,51 17,47 19,60 - - 15,51 18,97 22,48 - - 100 108,59 114,69 - -

Page 26: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

35 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan

Fungsi Perangkat Daerah Target NSPK

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Capaian Rasio Capaian

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

Urusan Lingkungan Hidup

V Program Rehabilitasi & Pemulihan Cadangan SDA

- Lokasi lahan bekas pertambangan yg direklamasi

11 lokasi

5 2 2 2 2 5 2 2 2 3 100 100 100 100 150

- Pembangunan sumur pantau (unit) 26 unit 6 5 5 5 5 6 6 5 5 7 100 120 100 100 140

VI Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Persentase Kajian KLHS pada Kawasan Pertambangan

100% 54,55 72,73 81,82 100 - 54,55 72,73 90,9 100 - 100 100 100,11 100 -

Semua indikator kinerja akan tercapai sesuai dengan target dalam RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun

2013-2018 dan tidak terdapat indikator dengan pencapaian yang memerlukan upaya keras. Terdapat 1 (satu)

indikator yang sejak tahun 2017 tidak dilaksanakan lagi yaitu indikator persentase mitigasi bencana alam

geologi karena sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 kewenangan kebencanaan sub urusan geologi

menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. Terdapat 2 (dua) indikator yang rasio capaiannya sangat tinggi, yaitu:

1) Persentase mitigasi bencana alam geologi, rasio capaian tahun 2015 dan 2016 cukup tinggi dikarenakan

banyaknya pemasangan alat pantau gerakan tanah yang menyesuaikan kebutuhan di lapangan.

2) Pembangunan sumur pantau, rasio capaian tertinggi pada tahun 2015 disebabkan karena kebutuhan sumur

pantau yang menyesuaikan dengan sebaran sumur produksi dan intensitas pengambilan air tanah.

Page 27: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

36 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

Sedangkan kinerja anggaran yang dicapai Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah

tahun 2014-2017, adalah sebagai berikut:

Tabel 2.7. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah

Uraian Anggaran pada Tahun ke- (Rp) Realisasi Anggaran (Rp) pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan

2014 2015 2016 2017 2014 2015 2016 2017 2014 2015 2016 2017 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

PENDAPATAN DAERAH 376,500,000

550,000,000

731,050,000

1,242,577,000

568,040,000

709,685,000

1,016,150,000

1,934,628,135

150.9 129.0 139.0

155.7

288,692,333

455,529,378

Pendapatan Asli Daerah - -

-

-

- -

-

-

- -

-

-

-

-

Retribusi Daerah 376,500,000

550,000,000

731,050,000

1,242,577,000

568,040,000

709,685,000

1,016,150,000

1,934,628,135

150.9 129.0 139.0

155.7

288,692,333

455,529,378

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah

- -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

BELANJA DAERAH 82,723,809,000

85,763,726,000

66,458,723,000

75,167,074,000

79,547,819,863

80,158,340,153

64,523,126,640

72,630,762,589

94.6

93.5

97.1

96.6

(2,518,911,667)

(2,305,685,758)

Belanja Tidak Langsung 15,389,178,000

19,278,558,000

19,619,412,000

25,549,789,000

14,181,797,123

18,593,187,652

19,408,750,758

25,168,646,750

92.2

96.4

98.9

98.5

3,386,870,333

3,662,283,209

- Belanja Pegawai 15,389,178,000 19,278,558,000 19,619,412,000

25,549,789,000

14,181,797,123

18,593,187,652

19,408,750,758

25,168,646,750

92.2

96.4

98.9

98.5

3,386,870,333

3,662,283,209

Belanja Langsung 67,334,631,000

66,485,168,000

46,839,311,000

49,617,285,000

65,366,022,740

61,565,152,501

45,114,375,882

47,462,115,839

97.1

92.6

96.3

95.7

(5,905,782,000)

(5,967,968,967)

- Belanja Pegawai 2,612,655,000

1,631,480,000

1,697,550,000

1,585,845,000

2,557,286,000

1,431,022,499

1,664,400,000

1,430,320,000

97.9

87.7

98.0

95.7

(342,270,000)

(375,655,333)

-Belanja Barang dan Jasa 43,088,165,000 34,365,750,000 29,797,131,000

36,107,158,000

41,848,464,040

32,833,386,502

28,333,987,363

34,544,651,539

97.1

95.5

95.1

95.7

(2,327,002,333)

(2,434,604,167)

- Belanja Modal 21,633,811,000 30,487,938,000 15,344,630,000

11,924,282,000

20,960,272,700

27,300,743,500

15,115,988,519

11,487,144,300

96.9

89.5

98.5

96.3

(3,236,509,667)

(3,157,709,467)

Page 28: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

37 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

Hasil analisa penggunaan anggaran selama tahun 2014-2017, rasio

antara realisasi dan anggaran, pada tahun 2015 penyerapan anggaran

paling rendah sebesar 93,5% sehingga menimbulkan SILPA sebesar

6,5%. Hal ini disebabkan pada tahun 2015 terdapat Surat Edaran

Sekretaris Daerah Nomor 900/002663 tentang Efisiensi Honorarium

sebesar 25% dan terdapat pekerjaan pembangunan selasar yang

mengalami gagal lelang, disamping itu terdapat sisa kontrak dan

efisiensi belanja barang/jasa lainnya.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Energi dan Sumber Daya Mineral

Adapun tantangan dalam pencapaian sasaran yang dihadapi

Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah dalam pembangunan 5 (lima) tahun

ke depan adalah sebagai berikut :

1. Energi (Ketenagalistrikan dan Energi Baru Terbarukan)

Sistem ketenagalistrikan di Jawa Tengah merupakan bagian

dari satu kesatuan sistem di Pulau Jawa, Pulau Madura dan Pulau

Bali yang terhubung secara interkoneksi dengan Saluran Udara

Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV dan Saluran Udara

Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV. Dengan sistem interkoneksi Jawa–

Madura– Bali (JAMALI) ini, kebutuhan energi di Jawa Tengah tidak

hanya dipenuhi dari pembangkit yang ada di Jawa Tengah, akan

tetapi juga dipasok dari pembangkit yang ada di Jawa Barat

maupun Jawa Timur. Besar energi yang dibangkitkan oleh

pembangkit–pembangkit yang terpasang di Jawa Tengah

ditampilkan secara rinci pada Tabel 2.8.

Tabel 2.8 Neraca Produksi Energi Listrik (kWh) di Jawa Tengah 2013 –

2017

No Pembangkit

Tahun (KWh)

2013 2014 2015 2016 2017

1 PLTA (IP) 899.314.909 529.252.410 638.180.266 1.127.804.688 1.063.636.089

2 PLTU MFO (IP)

5.939.849 2.950.841 658.666 0 0

Page 29: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

38 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

No Pembangkit

Tahun (KWh)

2013 2014 2015 2016 2017

3 PLTGU HSD (IP)

67.001.328 56.918.164 855.858.067 4.991.417.730 0

4 PLTGU (Gas)

0 0 0 0 4.117.426.591

5 PLTG HSD (IP)

568.312 380.192 137.038 0 0

6

PLTP

Dieng (Panas Bumi)

47.372.499 11.359.031 126.221.081 151.511.584 322.097.132

7

PLTU

Cilacap (Batubara)

3.542.241.139 2,510.467.231 2.260.055.199 3.386.238.565 3.317.587.822

8 PLTU

Rembang 2.675.152.265 2.426.092.808 2.953.527.943 3.900.599.870 3.757.923.181

9 PLTU Tanjung

Jati B

18.539.924 9.105.597.273 9.636.241.138 0 18.131.930.536

10 PLTU Adipala

0 0 0 0 1.491.066.007

11 PLTU Cilacap Ext

0 0 0 0 3.284.314.823

Jumlah

Produksi (KIT) 25,777,514 14.643.018 16.470.879 13.557.572.437 35.485.982.181

Sumber: PT PLN (Persero) UPB Jawa Tengah dan DIY 2017

Tabel 2.9

Produksi dan Distribusi Pembangkit

di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2017 (kWh)

No Pembangkit Jenis TAHUN (KWh)

2012 2013 2014 2015 2016 Okt 2017

1 PLTA Tulis

1. Produksi Listrik

12.449.489 12.875.235 2.485.417 4.140.326 17.306.484 14.562.968

2. Distribusi Listrik

10.968.000 11.355.957 2.194.623 3.660.048 15.316.238 12.902.790

2

PLTM Siteki

& Plumbungan

1. Produksi Listrik

13.527.590 13.864.244 10.014.230 7.244.447 8.505.959 8.640.167

2. Distribusi Listrik

11.917.807 12.228.263 8.842.565 6.404.091 7.527.774 7.655.188

3

PLTD

Karimunjawa

1. Produksi Listrik

- - - - - 3.296.840

2. Distribusi Listrik

- - - - - 2.921.000

4 PLTMH*

1. Produksi Listrik

2.316.156 7.246.825 8.492.477 9.739.836 39.149.801 46.265.357

2. Distribusi Listrik

2.040.533 6.391.700 7.498.857 8.610.015 34.647.574 40.991.106

5 Sistem Jamali

1. Produksi Listrik

22.606.806.369 24.646.444.259 26.511.583.245 27.550.289.795 29.251.415.167 24.877.161.147

2.

Distribusi Listrik

19.916.596.411 21.738.163.836 23.409.728.005 24.354.456.179 25.887.502.423 22.041.164.776

Page 30: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

39 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

No Pembangkit Jenis TAHUN (KWh)

2012 2013 2014 2015 2016 Okt 2017

6 Embedeed

Generator

1. Produksi Listrik

66.669.696 73.206.100 71.557.344 82.685.662 96.675.795 70.345.615

2. Distribusi Listrik

58.736.002 64.567.780 63.185.135 73.094.125 85.558.079 62.326.215

TOTAL

1. Produksi Listrik

22.701.769.300

24.753.636.662

26.604.132.712

27.654.100.066

29.413.053.207

25.020.272.094

2. Distribusi Listrik

20.000.258.753

21.832.707.536

23.491.449.185

24.446.224.458

26.030.552.088

22.167.961.075

Sumber : PT PLN (Persero) UPB Jawa Tengah dan DIY 2017

Keterangan :

Nama PLTMH : PLTMH Wangan Aji, Rakit, Sigebang, Singgi, Kincang, Adipasir 3, Merden,

Timbangreja, Lebakbarang, Banyumlayu, Kalipelus, Logawa Baseh, Semawung, Danarwarih

Selain itu terdapat beberapa pembangkit tenaga listrik

yang akan dibangun dan sedang dibangun di Jawa Tengah. Pada

tahun 2016, terdapat tambahan 2 (dua) buah pembangkit listrik

di Jawa Tengah yang menyupply sistem transmisi JAMALI, yaitu

Pembangkit Cilacap (1 x 660 MW) dan PLTU Adipala (1 x 660

MW). Progres pembangunan pembangkit interkoneksi di Jawa

Tengah sampai dengan tahun 2017, yaitu:

a) PLTU Batang (2x1.000 MW) : progres 33,8% (per Nov 2017),

Rencana COD tahun 2020.

b) PLTU Karangkandri Cilacap (1x1.000 MW) : progres 34,86%,

Rencana COD tahun 2020.

c) PLTU Tj. Jati B Unit 5 & 6 (2x1.000 MW) : progres 12,2%,

Rencana COD tahun 2021.

d) PLTU Tambaklorok (700 MW) : progres 3%, Rencana COD

tahun 2020

Provinsi Jawa Tengah mulai tahun 2009 telah

mengembangkan potensi energi setempat untuk memenuhi

kebutuhan energi bagi masyarakat perdesaan sebagai pengganti

bahan bakar minyak/fosil untuk kebutuhan listrik maupun

sebagai bahan bakar. Sampai dengan tahun 2017 energi bauran

di Jawa Tengah mencapai 9,56%, melalui kegiatan

pengembangan energi baru terbarukan seperti PLTS, PLTMH,

panas bumi, biogas, biomass, dan bahan bakar nabati.

Diharapkan sampai dengan akhir tahun 2018, capaian energi

bauran mencapai 10,20%.

Salah satu potensi energi terbarukan yang saat ini

dikembangkan di Jawa Tengah adalah panas bumi. Potensi

Page 31: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

40 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

panas bumi tersebut diharapkan untuk mendukung sistem

interkoneksi JAMALI dan yang sudah masuk dalam tahap

eksplorasi, yaitu WKP Guci 1x55 MW di Tegal yang

dikembangkan oleh PT Spring Energy Sentosa, dan WKP

Baturaden 2x110 MW di Purwokerto yang dikembangkan oleh PT

Sejahtera Alam Energy. Pembangkit–pembangkit tersebut

diharapkan dapat menambah pasokan energi listrik di Provinsi

Jawa Tengah untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat

Jawa Tengah dan untuk meningkatkan rasio ketersediaan daya

listrik Jawa Tengah dan keandalan sistem interkoneksi di Jawa

Tengah.

Pencapaian pembangunan terkait dengan energi, terlihat

dari pencapaian indikator Rasio Elektrifikasi (RE) yang

menunjukkan jumlah KK yang sudah berlistrik dan Rasio

Ketersediaan Daya Listrik yang menunjukkan perbandingan

jumlah daya listrik terpasang dengan jumlah kebutuhan daya.

RE Jawa Tengah semakin meningkat dari tahun ke tahun,

sampai Bulan Juni Tahun 2018, RE Jawa Tengah telah mencapai

sebesar 97,59%. Beberapa upaya yang telah dilakukan untuk

meningkatkan rasio elektrifikasi antara lain melalui

pembangunan jaringan listrik pedesaan dan pemasangan

sambungan listrik murah bagi masyarakat miskin. Jumlah daya

listrik terpasang Jawa Tengah pada tahun 2017 sebesar 6256,84

MW sedangkan jumlah kebutuhan daya Jawa Tengah pada tahun

2017 sebesar 5320 MW sehingga Rasio Ketersediaan Daya Listrik

Jawa Tengah 2017 adalah 1,18. Perkembangan rasio elektrifikasi

dan upayanya selama tahun 2013-2017 selengkapnya dapat

dilihat pada Tabel 2.10.

Tabel 2.10 Rasio Elektrifikasi dan Upaya Peningkatan Rasio Elektrifikasi

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2017

No Uraian Sampai Dengan Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1 Rasio Elektrifikasi (%) 85,29 88,37 91,10 93,51 96,30

2 Pembangunan jaringan

tegangan menengah (JTM) 32,228 41,962 51,10 53,77 60,09

3 Pembangunan jaringan

tegangan rendah (JTR) (kms) 33,098 41,147 50,36 50,90 55,93

4 Pembangunan PLTMH (unit) 10 12 13 13 13

5 Pembangunan PLTS SHS (unit) 2.865 3.069 3.069 3.069 3.125

Page 32: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

41 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

No Uraian Sampai Dengan Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

6 Pembangunan Demplot Gas

Rawa (unit) 7 9 9 9 11

7 Pembangunan Demplot Biogas 55 65 74 84 120

8. Sambungan Listrik Murah - 100 1.100 2.175 8.338

Sumber: Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, 2017

Pengembangan tenaga listrik di Provinsi Jawa Tengah

menyesuaikan dengan program penyediaan pembangkit 35.000

MW yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat. Pembangkit –

pembangkit listrik yang direncanakan akan dibangun di Jawa

Tengah, sebagian besar merupakan pembangkit listrik

konvensional dengan kapasitas yang relatif besar. Pembangunan

pembangkit konvensional juga memperhatikan keamanan dan

keselamatan lingkungan, serta turut serta dalam upaya

pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan pencapaian

Rasio Ketersediaan Daya Listrik. Pengembangan pembangkit

listrik disesuaikan dengan kebutuhan beban pada sektor rumah

tangga, industri, bisnis, dan umum. Pengembangan pembangkit

listrik di Jawa Tengah, sebaiknya diimbangi dengan

pertumbuhan beban agar terjadi keseimbangan antara supply

dan demand. Sektor yang perlu didorong di Jawa Tengah adalah

sektor industri, untuk mengimbangi supply pembangkit listrik

yang dibangun di Jawa Tengah di masa mendatang.

2. Mineral dan Batubara

Penambangan tanpa ijin menjadi permasalahan yang masih

dihadapi Provinsi Jawa Tengah. Luas area penambangan liar di

Jawa Tengah tahun 2017 mencapai 550 ha, menurun dibandingkan

tahun 2016 seluas 593 ha. Karakter pertambangan tanpa ijin

adalah sporadis dan bersifat setempat-setempat sehingga luas area

tidak bisa ditetapkan secara pasti. Pemerintah provinsi bersama

Tim Terpadu telah melakukan penertiban penambangan liar,

dengan persentase luasan pertambangan tanpa ijin yang ditertibkan

mencapai sebesar 88,10% pada 2017, meningkat dibandingkan

pada 2016 sebesar 87,20%. Maraknya pertambangan rakyat ilegal

Page 33: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

42 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

dan rendahnya tingkat pengetahuan pengelolaan pertambangan

dari pelaku aktivitas pertambangan sehingga sangat diperlukan

pengawasan intensif, pembinaan usaha pertambangan dan

sosialisasi alih fungsi profesi. Perkembangan penertiban area

penambangan liar dapat dilihat pada Tabel 2.11.

Tabel 2.11 Penertiban Area Penambangan Liar di Jawa Tengah Tahun 2013-2017

No Uraian Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1 Luas area penambangan liar

(ha) 96,20 664,35 738,70 593,00 550,00

2 Luas area penambangan liar

yang ditertibkan (ha) 82,74 574,49 640,46 517,10 484,50

3 Persentase 86,00 86,50 86,70 87,20 88,10

Dalam rangka meningkatkan/mengembalikan fungsi lahan

bekas pertambangan rakyat telah dilakukan reklamasi lahan bekas

pertambangan selama tahun 2013-2018 seluas ± 11 Ha, di lokasi

pertambangan tanpa izin yang dilakukan oleh rakyat atau

pertambangan skala kecil. Dengan luasan pertambangan tanpa izin

yang masih besar maka masih diperlukan upaya mengembalikan

fungsi lingkungan dengan reklamasi lahan.

Peningkatan nilai tambah bahan galian non logam dan logam

menjadi salah satu peluang pemanfaatan potensi sumber daya

mineral yang ada di Jawa Tengah, utamanya digunakan dalam

memenuhi kebutuhan bahan tambang yang terus meningkat, baik

untuk kegiatan infrastruktur maupun non infrastruktur. Adapun

beberapa potensi sumber daya mineral di Provinsi Jawa Tengah

yaitu :

a) Lignit/batubara muda

b) Logam, antara lain Pasir Besi, Emas, Barit, Mangaan, Galena,

Pirit, dan Tembaga;

Page 34: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

43 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

c) Bukan Logam dan Batuan, antara lain phospat, asbes, talk,

mika, leusite, oker, granit, dasit, diorit, batu setengah permata,

pasir kwarsa, kaolin, feldspar, gips, bentonit, batuapung, tras,

diatom, marmer, batugamping, dolomit, basalt, andesit, tanah

liat, pasir, tanah urug, kalsit, zeolit, sirtu, batu sabak dan

toseki.

Gambar 2.4. Peta Potensi Sumber Daya Mineral dan Non Logam

3. Geologi dan Air Tanah

Pengelolaan air tanah di Jawa Tengah didasarkan pada

Cekungan Air Tanah (CAT). Jumlah CAT di Jawa Tengah sebanyak

31 CAT, terdiri dari 6 CAT dalam wilayah satu Kabupaten/Kota, 6

CAT lintas Provinsi dan 19 CAT lintas Kabupaten/Kota

(kewenangan provinsi). Potensi air tanah bebas CAT lintas Provinsi

sebesar 411,15 juta m3/tahun, CAT lintas Kabupaten/Kota sebesar

6.575,64 juta m3/tahun dan CAT dalam kabupaten sebesar 355,20

juta m3/tahun. Persentase kajian CAT sampai dengan tahun 2017

sebesar 84,21%. Untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi

masyarakat terutama di daerah sulit air (rawan kekeringan) dan

penurunan kualitas dan kuantitas air tanah maka diperlukan

upaya peningkatan konservasi air tanah, pengendalian pengambilan

Page 35: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

44 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

air tanah dan perbaikan degradasi air tanah. Pembangunan sumur

bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di daerah

rawan kekeringan. Jumlah sumur bor yang masih aktif di Jawa

Tengah tercatat ± 4.259 sumur.

Gambar 2.5 Peta Cekungan Air Tanah di Jawa Tengah

Permasalahan lingkungan pada hakekatnya akan muncul

ketika eksploitasi sumber daya mengabaikan prinsip-prinsip

pengelolaan yang berkelanjutan. Permasalahan lingkungan saat ini

telah menjadi isu global dan menjadi perhatian para peneliti

maupun para pengambil keputusan. Akibatnya terjadi penurunan

muka air tanah khususnya pada daerah perkotaan di Jawa Tengah

dimana industri dan perumahan berkembang pesat berkisar antara

0,01 – 1,07 m/tahun, penurunan muka tanah (amblesan tanah)

pada daerah pesisir utara Jawa Tengah berkisar antara 1,1 – 15

cm/tahun, dengan penurunan terbesar terjadi di Kota Semarang,

terjadi intrusi air laut (indikasi intrusi air laut terjadi pada daerah

pantai utara Jawa Tengah).

Page 36: BABB II GAMMBBAARRAANN PEELLA AYYAAN NAN …esdm.jatengprov.go.id/download/renstra/Bab-II.pdf · 2019. 1. 30. · Bidang Geologi, Mineral Dan Batubara di wilayah kerjanya, meliputi:

45 | RENSTRA Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023

Pengambilan air tanah yang semakin intensif harus

memperhatikan ketersediaannya dalam lapisan batuan dan

cekungan air tanah (CAT). Pengambilan air tanah tanpa

memperhatikan kaidah-kaidah yang disarankan akan menimbulkan

perubahan pada cekungan air tanah dan menimbulkan kerusakan

lingkungan seperti amblesan tanah (land subsidence) dan intrusi air

laut.