kawasaki motor indonesia green industry babb vv hasill...

12
Kawasaki Motor Indonesia Green Industry 163 Bab V Hasil monitoring ipal pt. kmi 5.1. Hasil Analisa Laboratorium Setelah pelaksanaan konstruksi IPAL Produksi PT. KMI Tbk selesai dilakukan, maka tahap berikutnya adalah dilakukan pengontrolan system operasioanl di setiap unit proses dan sistem operasional secara keseluruhan. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada pertengahan bulan Januari - April 2014. Setelah sistem dinyatakan berjalan dengan baik dan stabil, maka dilakukan star-up operasional IPAL. Star up IPAL telah dimulai sejak bulan Januari 2014, dengan memasukkan limbah dari kegiatan produksi dan domestik. Star-up ini dilakukan oleh tim dari PT. EKM dan di lokasi IPAL ditugaskan dua orang operator lapangan yang akan melakukan pengawasan kinerja IPAL. Setelah star-up dilakukan selama 1,5 bulan, maka dilakukan pengambilan sampel limbah dan hasil olahan IPAL di setiap unit proses untuk dianalisakan di laboratorium lingkungan. Sampel limbah diambil di unit-unit sebagai berikut : Limbah segar : merupakan limbah yang berada di unit equalisasi limbah produksi, yaitu campuran limbah dari proses painting dan limbah dari blodown boiler yang telah melewati oil trap.

Upload: buikhanh

Post on 11-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Kawasaki Motor Indonesia Green Industry

163

BBaabb VV

HHaassiill mmoonniittoorriinngg iippaall pptt.. kkmmii

5.1. Hasil Analisa Laboratorium

Setelah pelaksanaan konstruksi IPAL Produksi PT. KMI Tbk

selesai dilakukan, maka tahap berikutnya adalah dilakukan

pengontrolan system operasioanl di setiap unit proses dan sistem

operasional secara keseluruhan. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan

pada pertengahan bulan Januari - April 2014. Setelah sistem

dinyatakan berjalan dengan baik dan stabil, maka dilakukan star-up

operasional IPAL. Star up IPAL telah dimulai sejak bulan Januari

2014, dengan memasukkan limbah dari kegiatan produksi dan

domestik.

Star-up ini dilakukan oleh tim dari PT. EKM dan di lokasi

IPAL ditugaskan dua orang operator lapangan yang akan

melakukan pengawasan kinerja IPAL. Setelah star-up dilakukan

selama 1,5 bulan, maka dilakukan pengambilan sampel limbah dan

hasil olahan IPAL di setiap unit proses untuk dianalisakan di

laboratorium lingkungan. Sampel limbah diambil di unit-unit sebagai

berikut :

Limbah segar : merupakan limbah yang berada di unit

equalisasi limbah produksi, yaitu campuran limbah dari

proses painting dan limbah dari blodown boiler yang telah

melewati oil trap.

Kawasaki Motor Indonesia Green Industry

164

Limbah outlet kimia : merupakan limbah yang telah

dilakukan proses koagulasi, flokulasi dan pengendapan

lumpur.

Outlet biologi : merupakan limbah yang telah diproses

secara biologi di biofilter (outlet biofil).

Outlet unit re-use : merupakan limbah dari outlet ultra filtrasi

yang siap digunakan.

Hasil analisa dari setiap sampel tersebut dapat dilihat

sebagai berikut :

Kawasaki Motor Indonesia Green Industry

165

Kawasaki Motor Indonesia Green Industry

166

Kawasaki Motor Indonesia Green Industry

167

Kawasaki Motor Indonesia Green Industry

168

Kawasaki Motor Indonesia Green Industry

169

Kawasaki Motor Indonesia Green Industry

170

Kawasaki Motor Indonesia Green Industry

171

Kawasaki Motor Indonesia Green Industry

172

Kawasaki Motor Indonesia Green Industry

173

Kawasaki Motor Indonesia Green Industry

174

5.2. Kesimpulan

Untuk melakukan monitoring hasil outlet IPAL PT.KMI, maka

telah dilakukan pengambilan sampel limbah untuk dianalisakan ke

laboratorium independen. Pengambilan sampel telah dilakukan

sebanyak empat (4) kali, yaitu pada tanggal 20 Desember 2013, 12

Pebruari 2014, 13 Pebruari 2014 dan pada tanggal 6 Maret 2014.

Analisa sampel dilakukan di dua laboratorium independent, yaitu di

laboratorium PT. Megapolis Manunggal milik pengelola kawasan

dan laboratorium PT. Unilab Perdana.

Berdasarkan hasil analisa laboratorium tersebut, maka

dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai kinerja dari IPAL

tersebut, antara lain :

1. Outlet limbah yang dihasilkan oleh unit pre-treatment PT. KMI

ini telah dapat memenuhi standar kriteria kualitas limbah yang

boleh disalurkan ke IPAL kawasan sesuai dengan perencanaan

dan kontrak kerja yang ada.

2. Dengan telah terpenuhinya standar kualitas ini, maka limbah PT.

KMI dapat disalurkan ke IPAL terpadu milik kawasan.

3. Air re-use yang dihasilkan oleh unit re-use PT. KMI juga telah

memenuhi standar kualitas air bersih berdasarkan standar dari

”Permenkes RI. No. 416/MENKES/PER/IX/1990 – Persyaratan

Kualitas Air Bersih” sehingga air ini dapat digunakan sebagai air

flasing toilet, air siram taman, air untuk kebersihan lingkungan

dan air cuci kendaraan.