bab4

9
METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN EKSPERIMEN EKSPERIMEN Dr. Adi Setiawan, M. Sc Dr. Adi Setiawan, M. Sc

Upload: intan-masruroh-setiawan

Post on 17-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

eksperimental

TRANSCRIPT

Page 1: bab4

METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN EKSPERIMENEKSPERIMEN

Dr. Adi Setiawan, M. ScDr. Adi Setiawan, M. Sc

Page 2: bab4

A. PENGERTIANA. PENGERTIAN

B. BEBERAPA BENTUK DESAIN B. BEBERAPA BENTUK DESAIN EKSPERIMENEKSPERIMEN

Page 3: bab4

A. PENGERTIANA. PENGERTIAN Dalam penelitian eksperimen ada perlakuan Dalam penelitian eksperimen ada perlakuan

((treatmenttreatment) sedangkan dalam penelitian ) sedangkan dalam penelitian naturalistik tidak ada perlakuan.naturalistik tidak ada perlakuan.

Metode penelitian eksperimen : metode Metode penelitian eksperimen : metode penelitian yang digunakan untuk mencari penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali.lain dalam kondisi yang terkendali.

Mencari pengaruh panas terhadap muai Mencari pengaruh panas terhadap muai panjang suatu benda. Dalam hal ini variasi panjang suatu benda. Dalam hal ini variasi panas dan muai panjang diukur secara teliti panas dan muai panjang diukur secara teliti dan penelitian dilakukan di laboratorium dan penelitian dilakukan di laboratorium sehingga pengaruh-pengaruh variable lain dari sehingga pengaruh-pengaruh variable lain dari luar dapat dikontrol. luar dapat dikontrol.

Page 4: bab4

Dalam penelitian-penelitian sosial, desain Dalam penelitian-penelitian sosial, desain penelitian yang digunakan untuk penelitian penelitian yang digunakan untuk penelitian akan sulit mendapatkan hasil yang akurat akan sulit mendapatkan hasil yang akurat karena banyak variable luar yang berpengaruh karena banyak variable luar yang berpengaruh dan sulit mengontrolnya.dan sulit mengontrolnya.

Misal : mencari pengaruh diklat yang diberikan Misal : mencari pengaruh diklat yang diberikan kepada para pegawai terhadap prestasi kepada para pegawai terhadap prestasi kerjanya.kerjanya.

Harus dibandingkan prestasi kerja pegawai Harus dibandingkan prestasi kerja pegawai sebelum mendapatkan diklat dan sesudah sebelum mendapatkan diklat dan sesudah mendapatkan diklat.mendapatkan diklat.

Prestasi kerja seseorang tidak hanya Prestasi kerja seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh diklat saja tetapi oleh variabel dipengaruhi oleh diklat saja tetapi oleh variabel lain misalnya IQ, pengalaman, pengawasan, lain misalnya IQ, pengalaman, pengawasan, pendidikan dll sehingga mengukur pengaruh pendidikan dll sehingga mengukur pengaruh diklat secara teliti sulit dilakukan.diklat secara teliti sulit dilakukan.

Page 5: bab4

B. BEBERAPA BENTUK B. BEBERAPA BENTUK DESAIN EKSPERIMENDESAIN EKSPERIMEN

1. Pre-Experimental Design1. Pre-Experimental Design Belum merupakan eksperimen sungguh-Belum merupakan eksperimen sungguh-

sungguh karena masih terdapat variabel luar sungguh karena masih terdapat variabel luar yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya yang ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel independen.variabel independen.

One-Shot Case Study One-Shot Case Study Terdapat suatu kelompok diberi Terdapat suatu kelompok diberi

treatment/perlakuan selanjutnya diobservasi treatment/perlakuan selanjutnya diobservasi hasilnya.hasilnya.

Contoh : Pengaruh alat kerja baru diklat (X) Contoh : Pengaruh alat kerja baru diklat (X) terhadap produktifitas kerja karyawan (O).terhadap produktifitas kerja karyawan (O).

Page 6: bab4

One-Group Pretest-Posttest DesignOne-Group Pretest-Posttest Design

Pada design ini terdapat pretest sebelum diberi Pada design ini terdapat pretest sebelum diberi perlakuan sehingga hasil perlakuan dapat perlakuan sehingga hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat karena dapat diketahui lebih akurat karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.diberi perlakuan.

Intact-Group ComparisonIntact-Group Comparison

Satu kelompok digunakan untuk penelitian Satu kelompok digunakan untuk penelitian tetapi dibagi dua yaitu setengah kelompok tetapi dibagi dua yaitu setengah kelompok untuk eksperimen (yang diberi perlakuan) dan untuk eksperimen (yang diberi perlakuan) dan setengah kelompok untuk kelompok control setengah kelompok untuk kelompok control (yang tidak diberi perlakuan). (yang tidak diberi perlakuan).

Page 7: bab4

2. True Experimental Design2. True Experimental Design Peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang Peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang

mempengaruhi jalannya eksperimen.mempengaruhi jalannya eksperimen. Sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai Sampel yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai

kelompok kontrol diambil secara random dari populasi kelompok kontrol diambil secara random dari populasi tertentu sehingga cirinya adalah kelompok kontrol dan tertentu sehingga cirinya adalah kelompok kontrol dan sampel dipilih secara random.sampel dipilih secara random.

Posttest-only control designPosttest-only control design Terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara Terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara

random. Kelompok pertama diberi perlakuan X dan random. Kelompok pertama diberi perlakuan X dan kelompok yang lain tidak. Jika terdapat perbedaan yang kelompok yang lain tidak. Jika terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol maka perlakuan yang diberikan berpengaruh secara kontrol maka perlakuan yang diberikan berpengaruh secara signifikan.signifikan.

Pretest-Posttest control group designPretest-Posttest control group design Terdapat dua kelompok yang dipilih secara random Terdapat dua kelompok yang dipilih secara random

kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan kelompok antara eksperimen dan adakah perbedaan kelompok antara eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila tidak terdapat kelompok kontrol. Hasil pretest yang baik bila tidak terdapat perbedaan antara kedua kelompok tersebut.perbedaan antara kedua kelompok tersebut.

Page 8: bab4

3. Factorial Design3. Factorial Design Semua kelompok dipilih secara random Semua kelompok dipilih secara random

kemudian masing-masing diberi pretest. kemudian masing-masing diberi pretest. Kelompok untuk penelitian dinyatakan baik Kelompok untuk penelitian dinyatakan baik bila setiap kelompok nilai pretestnya sama.bila setiap kelompok nilai pretestnya sama.

Contoh :Contoh :

Dilakukan penelitian untuk mengetahui Dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh prosedur kerja baru terhadap pengaruh prosedur kerja baru terhadap kepuasan pelayanan pada masyarakat. kepuasan pelayanan pada masyarakat. Untuk itu dipilih empat kelompok secara Untuk itu dipilih empat kelompok secara random. Variabel moderatornya adalah jenis random. Variabel moderatornya adalah jenis kelamin yaitu laki-laki dan perempuan.kelamin yaitu laki-laki dan perempuan.

Page 9: bab4

4. Quasi Experimental Design4. Quasi Experimental Design Desain ini mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat Desain ini mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat

berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.

Sering tidak mungkin menggunakan sebagian para karyawan Sering tidak mungkin menggunakan sebagian para karyawan untuk eksperimen dan sebagian tidak. Sebagian menggunakan untuk eksperimen dan sebagian tidak. Sebagian menggunakan prosedur kerja baru yang lain tidak.prosedur kerja baru yang lain tidak.Time series designTime series design

Kelompok yang digunakan untuk penelitian diberi pretest Kelompok yang digunakan untuk penelitian diberi pretest sampai empat kali dengan maksud untuk mengetahui sampai empat kali dengan maksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan keadaan kelompok sebelum diberi kestabilan dan kejelasan keadaan kelompok sebelum diberi perlakuan.perlakuan.

Perlakuan diberikan setelah kedaan kelompok stabil. Perlakuan diberikan setelah kedaan kelompok stabil. Dalam hal Dalam hal ini hanya satu kelompok saja tidak perlu kontrol.ini hanya satu kelompok saja tidak perlu kontrol.Nonequivalen Control Group DesignNonequivalen Control Group Design

Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara random. random. Contoh :Contoh :

Dilakukan penelitian untuk mencari pengaruh perlakuan senam Dilakukan penelitian untuk mencari pengaruh perlakuan senam pagi terhadap derajat kesehatan karyawan.pagi terhadap derajat kesehatan karyawan.