bab4 accounting manajemen persediaan

Upload: ali-rosidi

Post on 05-Jul-2015

66 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/5/2018 Bab4 Accounting Manajemen Persediaan

    1/14

    8 a b 4 A c c o u n t i n g M a n a je m e n P e r s e d ia a n

    Persediaan itu, merupakan elemen yang esensial dalam proses produksi untuk sebagianbesar organisasi perusahaan. Biasanya perusahaan industri itu memiliki persediaan-persediaanyang berupa : Bahan baku, barang setengah jadi dan barang selesai. Pada dasarnya,perusahaan mempunyai kebijaksanaan dalam budgetingnya, dengan memulai nilai-nilaipersediaan awal dari persediaan; bahan baku, barang setengahjadi tersebut, kemudian diikutidengan belanja pengadaan bahan baku, pemakaian bahan baku, process produksi, sampaimenunjukkan sejumlah berapa perusahaan itu dapatJdibarap membentuk produknya. Barangjadi merupakan finished product, yang tinggal dijual/dikirimkan kepada langganan.

    Yang akan kita bicarakan sekarang, adalah bagaimana manajemen sebaiknya mengetahuiseluk beluk persediaan, agar anak kalimat terakhir diatas dapat direalisasikan, tanpa menemuihambatan yang berarti.

    Pembicaraankita, seharusnyalah bila kita memulainya dasar-dasarmanajemen persediaanterlebih dahaulu, kendati kita hanya membicarakannya sekilas saja.4.1. MANAJEMEN PERSEDIAAN (INVENTORY MANAGEMENT)

    Persediaan, memperlihatkan bagian terbesardari pada assets perusahaan. Nilai persediaanyang tinggilbesar merupakan investasi perusahaan yang sungguh penting, dan karenanyasebagian besar perusahaan sangat menaruh perhatian terhadap manajemen persediaan.

    Beberapa bagian kebijakan dalam manajemen persediaan kita diskusikan dibawah ini :1. Perbedaan pendapat tentang kebijaksanaan khusus mengenai persediaan, hendaknyadapatdipecahkan oleh manajemen terutama yang menyangkut; fungsi financial, penjualan,

    penjadwalan produksi dan pembelian. Mungkin pula masalah lain seperti; nilai persediaandan aktivitas. misal:

    jumlah bahan yang harus tersedia.pembelian periodik,pemakaian harianlberkala;

    yang semuanya harus menunjang produksi dan kemudian memperlancar pelayananpesanan.

    2. Perlu menjawab pertanyaan yang mungkin berbunyi: Kapankah perintah penyediaanpersediaan harus diberikan. (?) Jawabannya sang at tergantung kepada kebutuhan

    158

  • 5/5/2018 Bab4 Accounting Manajemen Persediaan

    2/14

    ~ .. fU*h:::;~~>4

  • 5/5/2018 Bab4 Accounting Manajemen Persediaan

    3/14

    Disamping itu, peranan penyimpan, penerima dan pemenyalur persediaan (biasa kitasebut - gudang), tidaklah kurang penting fungsinya dalam kelancaran penjualan. Sedikitkelambatan saja terjadi di bagian gudang, maka kelambatan tersebut akan mempengamhibaiknya pelayanan perusahaan terhadap langganannya.

    Dengan pembicaraan kita yang pendek ini, kita dapat mengetahui siapa saja yang terlibat(atau bagian apa saja), dalam manajemen persediaan itu.2. Banyak perintah dan jumlah perintah

    Manajemen persediaan, dengan ukuran-ukuran, penjadwalan dan biaya akan menjadipokok pembicaraan kita dalam pasal ini .

    5.000

    4.000

    3.000

    2.0001.000

    ._ _ --II Jumlah, 5.000 Satuan~'\Sl Jumlah, 3.200 Satuan

    10

    Diagram diatas, memberikan gambaran :a. Poros bawah-atas bawah, Jumlah perintah.b. Poros kiri - kanan, merupakan banyaknya perintah.Diagram tersebut, memberikan lukisan 2 (dua) pemecahan, yaitu :1. Jumlah perintah, 5.000 Satuan, dengan banyak perintah 10 @ 500 satuan.2. Jumlah perintah, 3.200 satuan, dengan banyak perintah 5 @ 640 satuan.

    Dapat kita tafsirkan, bahwajumlah perintah, ialahjumlah kebutuhan produk yang hamsdisiapkan selama suatu periode, sedangkan banyaknya perintah dapat diatur menurut musimpula, dimana jumlah perintah untuk masing-masing perintah berkala tidak perlu samakwantitasnya.160

  • 5/5/2018 Bab4 Accounting Manajemen Persediaan

    4/14

    3. Jumlah perintah dengan rata-rata persediaan,Biasanya persediaan itu tidak harus habis pada akhir periode. Malah ada persyaratan(mungkin mutlak), perlu ada persediaan (selalu); apakah itu bahan baku untuk prosesproduksi, atau barang jadi untuk pembeli. Oleh karenanya, kita perlu untuk sejenakmemperbincangkan hubungan antara perintah mengadakan persediaan dengan jumlahrata-rata persediaan perusahaan. Perhatikan diagram dibawah ini.

    7.000

    6.000- - - - - - Persediaan besi, (minimum)--- Persediaan sebenamya----- Jumlah perintah (quantity).000

    4.000

    3.000

    2.000

    l .OOO

    Jan. Ferb. Maret April Mei Juni Juli

    161

  • 5/5/2018 Bab4 Accounting Manajemen Persediaan

    5/14

    Diagram itu, memberikan keterangan kepada kita bahwa pembicaraannya,mengassumsikan kepada :1. Perusahaan yang bersangkutan terpengaruh oleh musim sehingga produksi hanya

    dimungkinkan selama bulan Januari sampai Juni saja.2. Produksinya berkapasitas lebih dari 12.000 satuan.3. Jumlah pesanan selama setahun 12.000 satuan yang diperkirakan merata sepanjang

    tahun, tetapi penyediaan barangjadi harus diselesaikan selama musim itu yang dimisalkanharus selesai selama bulan-bulan semester pertama.

    4. Persediaan awal, menunjukkan 600 satuan, Persediaan akhir periode diharapkan 700Satuan, sedangkan persediaan bersih di bulan-bulan lainnya diharapkan dapatdipertahankan rata sebesar 500 satuan.Kita dapat menghitung berapa banyaknya perintah menyelesaikan produk selama

    semester satu itu. (?)

    Jan. 4500. 1.000. 1.000. 600. 1.900.Pebr. 500. 1.000. 1.000. 500. 2.000.Maret. 500. 1.000. 1.000. 500. 2.000.April. 500. 1.000. 1.000. 500. 2.000.Mei. 500. 1.000. 1.000. 500. 2.000.Juni. 700. 1.000. 1.000. 500. 2.200.Jumlah. 700. 6.000. 6.000. 600. 12.100.

    Selanjutnya, kita akan dapat melihat pula bahwa persediaan yang sebenarnya akanmenunjukkan,Awal Jan, 600.Akhir Januari, 1.500, Akhir April, 4.500.AkhirPebr, 2.500, AkhirMei, 5.500.Akhir Maret, 3.500, Akhir Juni, 6.700.

    Sedangkan, bulan Juli produksi berhenti, tetapi penjualan berjalan terus sebesar 1.000satuan setiap bulannya, sehingga akhirnya, pada penghujung tahun (akhir bulan Desember),persediaan yang sebenarnya hanya akan tinggal 700 Stn.

    Kemudian, bila kita ingin melihat hubungan jumlah (banyaknya satuan produk) dalamperintah dengan persediaan, akan nampak seperti dalam gambar dibawah ini :

    162

  • 5/5/2018 Bab4 Accounting Manajemen Persediaan

    6/14

    7.000

    6.000

    5.000

    4.000

    3.000

    2.000

    1.000

    1.900 2.000 2.000 2.000 2.000 2.200

    Agar, mahasiswa memperoleh kecakapan yang cukup, maka dibawah ini kita bicarakansebuah ulangan pembahasan suatu misal yang mudah. Marilah kita memulainya.

    163

  • 5/5/2018 Bab4 Accounting Manajemen Persediaan

    7/14

    7.000

    6.000

    5.000

    4.000

    3.000

    2.000

    1.000

    Latihan:Teruskanlah gambar di halaman ini.

    Jan. Feb. Meiaret April

    - - --- Persediaan besi, (minimum)Persediaan sebenarnya

    ---_. Jumlah perintah (quantity)

    Jan. Feb. Maret April Mel

    Juni

    JUDI

    Juli Agus.

    Jull Agus.

    Sept.

    Sept.

    Okt.

    Okt.

    Nop .

    Nop .

    Des .

    Des.

    7.000

    6.000

    5.000

    4.000

    3.000

    2.000

    1.000

  • 5/5/2018 Bab4 Accounting Manajemen Persediaan

    8/14

    Kemudian:Anda mendapat permintaan dari General Manager, untuk menterjemahkan diagram di

    halaman 453 itu, menjadi angka-angka rene ana jadwal keadaan untuk setahun penuh(budget). Maksudnya ia ingin memiliki data rene ana untuk bahan pengeeekan dikala iamenerima laporan berkala dari manager-manager yang bersangkutan.Isilah form dibawah ini.

    l. Januari,2. Pebruari,3. Maret,4. April,5. Mei,6. Juni,7. Juli,8. Agustus,9. September,

    10. Oktober,11. Nopember,12. Desember,

    Jumlah,

    Kumpulkan, Mahasiswa Nrp. :

    165

  • 5/5/2018 Bab4 Accounting Manajemen Persediaan

    9/14

    4.3 PROSEDUR AKUNTANSI, UNTUK MEldONITOR PERSEDIAAN DANPENGADAAN (ORDER).Biasanya perusahaan industri dituntut untuk mengadakanlmengatur/menyelesaikan

    daftar dan perubahan dari banyak jenis persediaan, baik yang biasa dipergunakannya berupabahan-bahan, maupun yang sudah berupa produknya. Manajemen memerlukan bantuanbagian akuntansi,untuk dapat disajikan data, agar dapat memonitor persediaan itu. Bagian iniakan banyak membantu manajemen, bila berhasil dapat memberikan gambaran persediaan,misalnya saja dengan metode ABC.

    METODA A,B,C. Dalam metode ABC, persediaan itu diklasifikasikan dalam tigakelompokmenurut tinggi/bobot nilai peresdiaan yang dipergunakan tahunan oleh perusahaan.

    Metoda ABC, dapat kita pelajari dengan memperhatikan; "persediaan" mengenai :keseluruhanjenis, yang meliputi;jumlah, harga satuan, rata-rata pemakaian, danjumlah

    biaya/nilai - seperti dalam gambar dihalaman berikut ini.Dari Gambar tersebut kita lihat pengolahannya dimulai dengan Bagian I, yang :

    dalam lajur 1, dimuat semua jenis persediaan secara berurutandalam lajur 2, dimasukkan harga satuan dari masing-masing persediaan,dalam lajur 3, dimasukkanjumlah satuan penggunaan tahunan dari masing-masingjenispersediaan, dandalam lajur 4, dihitung dan dicantumkan nilai penggunaan tahunan dari masing-masingjenis persediaan itu. (sebagai hasil kali dari lajur 2 dan lajur 3).Adapun dalam bagian II, dikerjakan atau diambil penilaianlranking atas jumlah biaya/

    nilai sudah didapat pada bagian I, lajur 4. Pengolahannya dilakukan sebagai berikut :dalam lajur 1, dicantumkanjenis-jenis persediaan menurut perankingan, diawali dari yang

    tertinggi sampai yang terendah.dalam lajur 2, dimasukkan biaya/nilai dari masing-masing jenis persediaan yang telah

    tercantum di lajur 1.dalam lajur 3, dinyatakan persentage dari pada persediaan masing-masingjenis, berdasarkan

    jumlah nilai penggunaan tahunan.dalam lajur 4, dinyatakan masuk kedalam kelas manakah persediaan masing-masing itu.(?) - A, B, atau C. (?)dalam lajur 5, dinyatakan persentage berdasarkan jumlah persediaannya.Penetapan kelas A, B, dan C didasarkan kepada jumlah

    0- dibawah 5% adalah kelas C,) Untuk masing5 - dibawah 10% adalah kelas B, ) masing jenis10 - lebih, adalah kelas A, ) persediaan.Dengan demikian, maka manajemen akan memperoleh gambaran persediaan mana/apayang menghendaki pembelanjaan yang tinggi, sedang dan yang rendah bila ditinjau dari

    jumlah nilai modal; juga dilihat dari volume barangnya.

    166

  • 5/5/2018 Bab4 Accounting Manajemen Persediaan

    10/14

    . , .1. j 1 ; r ' . ; . . . < J : _

    PEMBUATAN DAFTAR PERSEDIAAN DENGAN METODE ABC. . ~ ~ . ~ IC : IJ E ~ ,. . .~;"" ". ~II! 'e~;~ 'h" ,l'~.", '"~,,,~~:Jf&~"'~' ",,:~, ~~:. , ', . . . ~ ' " ' l Z > ~ > * " " '" \ ~ " ' , ; \ -i, ~ ~ _ ~; 1 "i~ "".J;$1i,i I4' '~~"''J.t~'~ '",';"J?i,,'~ ~1 ! , ~ ~ ~ ~ . \ : ! : , : ~ : ~ * t ::~~ ~ W ~ : t.~.,~~~. "'~ ~' 'v

    XN. 120 10 4.000 40.000XN.121 0,05 30.000 1.500XN.122 1,50 6.000 9.000XN. 123 40 3.000 120.000XN. 124 2,50 8.000 20.000XN. 125 2 11.000 22.000XN.126 0,15 36.000 5.400XZ.983 200 1.000 200.000Jumlah, 99.000 417.900

    XZ.983 Rp 200.000 48 A 1XN. 123 Rp 120.000 29 A 3XN. 120 Rp 40.000 10 A 4XN. 125 Rp 22.000 5 B 11XN. 124 Rp 20.000 5 B 8XN. 122 Rp 9.000 2 C 6XN. 126 Rp 5.400 1 C 37XN. 121 Rp 1.500 0 C 30

    Rp 417.900 10 100Note:(x) Dibulatkan.

    167

  • 5/5/2018 Bab4 Accounting Manajemen Persediaan

    11/14

    4.4 SISTEM PENCATATAN PERSEDlAAN PERPETUAL.Pencatatan persediaan secara perpetual, sudah terbiasa pada setiap perusahaan

    dilaksanakan sehari-hari.Pencatatan persediaan secara perpetual itu dapat kita artikan pencatatan secara abadiatau terus menerus dan sambung menyambung. Pengolahannya dilakukan dalam

    masing-masing kartu untuk setiap persediaan. sejak awal sampai akhir periode.Adapun dan contoh pengolahannya dapat kita perhatikan dalam gambar dihalaman

    berikut ini.Dengan memperhatikan gambar tersebut, kita dapat telusuri bahwa kartu persediaannya,

    diawali dengan pemuatan persediaan awal, kemudian diikuti dengan mutasilperubahanapakah perolehan atau pemakaian/penyerahan, sehingga diketahuilah persediaan tiap jenispersediaan dari saat kesaat.

    Kartu tersebut dapat kita pergunakan untuk mengerjakan penyusunan persediaandengan metode ABC.

    Disamping itu kartu persediaan perpetual akan sangat berguna, untuk pengambilankeputusan-keputusan selajutnya bagi manajemen, apakah sudah perlu atau belum perlu untukmengadakan lagi persediaan penambahan.KARTU PERSEDIAAN: Yang perpetual (abadildipergunakan terus)

    Transaksi DiterimalSelesai Dikirim Perse- Hargadiaan tiap

    Tgi Banyak- Tgi Banyak- Tgi Banyak- satuannya nya nya

    1.1 Sisa 700 Rp 51.6 200 500 Rp 5

    1.10 1.000 1.10 300 200 Rp 51.15 100 100 Rp 5

    1.17 1.000 100 Rp 51.18 200 1.000 Rp5.5

    900 Rp5.5Catatan :(x) Bila menggunakan FIFO

    168

  • 5/5/2018 Bab4 Accounting Manajemen Persediaan

    12/14

    4.5 SISTEM PENGHITUNGAN PERSEDIAAN PERIODIK.Bila kita melakukan penghitungan persediaan secara periodik, kita tidak mencatatnya

    secara terperinci.Pencatatan yang kontinue, sudah ada bagiannya tersendiri, sejak persediaan awal, diikutidengan perubahan-perubahannya sampai persediaan akhir, bahkan sampai tersimpulnya data

    persediaan dalam ledger pembukuan.Penghitungan persediaan secara periodik itu, memanfaatkan ledgerpersediaan, mengenai

    persediaan awal, perolehan baik pembelian ataupun produksi sendiri, dan persediaan akhir.Dengan memanfaatkan data tersebut, kita akan dapat menentukan formula:

    Persediaan AwalPembelianlProduksi +Dapat dijual/diserahkanPersediaan Akhir -Yang dijual/diserabkan/dipakai.Formula ini dapat kita pergunakan dalam hitungan nilai uang atau dalam hitungan

    volume barangnya. Karenanya dalam diskusi kita, hendaknya tidak dihayati dalam seginilainya saja tetapi juga dalam segi volume. (x)

    Dari sari kalimat diatas, kita fahami bahwa perpetual method akan sangat menunjangdalam periodic inventory system ini. Karenanya perpetual methot tidak akan lepas daripengendalian manajemen.Untuk itu ada dua metoda pengendalian persediaan perpetual yang simpel, yaitu :

    Red line method, danTwo bin method.Red line method, mengukur jaraklperbedaan antara persediaan terendah dengan persediaan

    minimum, dengan memperbandingkannya lawan penyerahan/penjualan, untuk menilaiwajar tidaknya perolehan/pembelian.

    Two bin method, merupakan cara yang lebih simpel dari pada Red Line Method. DalamTwo Bin Method, persediaan itu dibagi menjadi dua bagian, dengan semua pemakaian ataupenyerahan diambil dati satu bagian. Bila persediaan sudah menipis baru dilakukan pengadaankembali. Sedangkan bagian lainnya, dipergunakan sebagai cadangan,

    Tetapi methoda ini, hanya biasa dilakukan bila persediaannya banyak, dengan jenisnyayang sedikit.

    Catatan:(x) Baik Nilai, maupun volume hams dikendalikan.

    169

  • 5/5/2018 Bab4 Accounting Manajemen Persediaan

    13/14

    4.6 METODA UNTUK MENETAPKAN ANCER-ANCER PERSEDIAAN.Dalarn diskusi kita, dilakukan penganggapan persediaan awal adalah sebagai perolehan

    yang sarna halnya dengan pembelianJproduksi. Sedangkan pemakaianJpenyerahan, ditaksirberdasarkan budgetnya.Kita akan dapat memperikan atau memberikan ancer-ancer berapa persediaan itu akanJharus ada, dengan formula:

    "Ancer-ancerpersediaan = (Persediaan awal +pembelianJproduksi - taksiran pemakaianJpenyerahan)."Sebagai perumparnaan, kita buat contoh perhitungan s.b.b.:a. Persediaan awal (diperkirakan) akan adab. Kemungkinan dapat diproduksi,c. Jumlah yang dapat dipersiapkan,d. Budget penjualan, yang diajukan oleh Sales Manager,e. Ancer-ancer persediaan akhir,

    300. Mtr.9.000. Mtr.9.300 Mtr.8.900. Mtr.

    400. Mtr.4.7 BIAYA MANAJEMEN PERSEDIAAN:

    Biaya-biaya yang sehubungan dengan ini dapat diklasiftkasikan sebagai Biaya umumatau Biaya operasi. Pertarna-tarna biaya itu akan narnpak dalarn tiga kelompok, yakni : -BiayaPerolehan - Biaya penyimpanan, yang rinciannya adalah sebagai berikut:Biaya perolehan (order)

    Tenaga kerja,Komunikasi,Transport.

    Biaya penyimpanan :Assuransi,Pengurusan,Pajak,KecurianlkerusakanJperbaikan d.s.b.Kita, tidak akan panjang membicarakan masalah klasiftkasi biaya itu. Tetapi yang

    penting bagaimana kacarnata manajemen harus dipergunakan beban biaya manajemenpersediaan itu. Tujuan utama dari manajemen, ialah menekan jumlah biaya tahunan; yangdalarn hal ini biaya manajemen persediaan. Tetapi cara apa yang dapat disumbangkan kepadamanajemen oleh bagian kita (Managerial Accounting), agar manajemen dapat mengambilkeputusan kearah itu, mengingat variabilitas jenis, jumlah dan kegunaan persediaan itusangat berbeda-beda, dan persediaan harus ditataagardapat menunjang kontinuitas perusahaan.

    Salah satu cara yang dapat diberikan oleh managerial accounting, ialah memberikanalternatip dalarn penanganan persediaan.

    Dihalarnan berikut ini, diberikan ilustrasi pemberian tiga alternative saja.

    170

  • 5/5/2018 Bab4 Accounting Manajemen Persediaan

    14/14

    4.8 KALKULASI EKONOAf/S JUAfLAH ORDER.

    A. BIAYA YANGDISIMPAN: (x)Jumlah order, (Q) 800 400 200Persediaan rata-rata (Q.2) 400 200 100Harga tiap satuan Rp.l0 Rp.1O Rp.l0Jumlah biaya yg. disimpanfTh. (x) Rp.4.000. Rp.2.000. Rp.l.000.

    B. BIA YA ORDER:Permintaan tahunan (D) 4.000. 4.000. 4.000.Jumlah order, (Q) 800. 400. 200.Banyaknya order, (D.Q) 5. 1 0 . 20.Biaya tiap order, Rp.200. Rp.200. Rp.200.Juml. Biaya orderlfh. Rp.l.000. Rp.2.000. Rp.4.000.

    C. JUMLAH BIA YAlNILAIPERSEDIAAN TAHUNAN.Biaya yan disimpanfTh (x) Rp.4.000. Rp.2.000. Rp.1.000.Biaya orderlfh. - 1.000. - 2.000. - 4.000.Jumlah biayaffahun. Rp.5.000. Rp.4.000. Rp.5.000.

    Catatan:(x) Biaya penyimpanan.

    171