myob accounting

Upload: dandy-nur-hamdany

Post on 10-Jul-2015

9.579 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ni merupakan tugas akutansi

TRANSCRIPT

NAMA KELOMPOK 3 / XI-IPA 5 : AUZINY (03) DANDY NUR HAMDANI (05) DIAN PURNAMA SARI (06) EFIRA GLADYS .R (07) KHARISMA .A (12) NUR INAYA (18) NUR KUMALA (19) SITI MAULIDA .A (30) SITI NURFADILAH (31) RINJANI DEWI .M (38)

TAHUN AJARAN 2011-2012 SMA NEGERI 7 SURABAYA

Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya,sehingga saya dapat membuat dan menyelesaikan makalah tentang TUTORIAL MYOB ACCOUNTING 17 ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada guru mulok saya yang telah membantu dan mengarahkan saya untuk membuat makalah tentang PANDUAN MYOB ini. Makalah yang saya buat ini mencakup banyak hal mengenai tentang cara mempelajari myob accounting 17. Pada makalah ini terdapat panduan dalam memakai tutorial myob mulai dari cara membuka, menginstal dan masih banyak lagi mengenai myob. Oleh karena itu,saya berharap dengan adanya makalah ini temanteman dan masyarakat lainnya dapat mengetahui dan memahai serta menambah wawasan kita semua tentang panduan myob accounting 17. Semoga makalah yang saya buat ini dapat bermanfaat untuk kita semua.Serta mohon maaf apabila terdapat kesalahan.

Surabaya, Oktober 2011

Penyusun

TUTORIAL MYOB ACCOUNTING 17A. Sekilas Tentang MYOB Accounting Versi 17

MYOB (Mind Your Wown Business) Accounting merupakan software akuntasi yang kepopulerannya tidak perlu diragukan. Saking polulernya di indonesia , mata pelajaran MYOB ditemukan pada pada kurikulum SMK bidang ekonomi. Maka sudah selayaknya bila setiap atahun pihak MYOB selalu melakukan penambahan firut baru demi memenuhi permintaan pasar yang semakin beragam. Hal yang menggembiarakan pada versi terbarunya yaitu MYOB Accounting 17 terdapat versi Asia. Ini berarti pihak MYOB yang berpusat di Australia juga memperhatikan perkembangan dunia bisnis dan teknologi di wilayah Asia, khususnya Indonesia. Saking polulernya di indonesia , mata pelajaran MYOB ditemukan pada pada kurikulum SMK bidang ekonomi. Maka sudah selayaknya bila setiap atahun pihak MYOB selalu melakukan penambahan firut baru demi memenuhi permintaan pasar yang semakin beragam. Hal yang menggembiarakan pada versi terbarunya yaitu MYOB Accounting 17 terdapat versi Asia. Ini berarti pihak MYOB yang berpusat di Australia juga memperhatikan perkembangan dunia bisnis dan teknologi di wilayah Asia, khususnya Indonesia. Pada tutorial ini Anda akan ditunjukkan bagaimana memanfaatkan program MYOB Accounting 17 untuk perusahaan dagang . Bukan perusahaan yang hanya sekedar melakukan distribusi produk dari supplier ke agen, tapi juga melakukan penjualan langsung ke konsumen dengan mambangun beberapa cabang di beberapa kota. MYOB menyediakan berbagai macam Versi yang dapat dipilih sasuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut ini penjelasan singkat tentang Versi MYOB : MYOB Accounting Dapat digunakan oleh perusahaan yang administrasi pembukuannya hanya dilakukan oleh satu orang dan transaksi keuangan perusahaan hanya menggunakan satu jenis mata uang. MYOB Accounting Plus Pada dasarnya sama dengan MYOB Accounting,hanya terdapat penambahan modul Peyroll dan Time Billing. MYOB Premiere Accounting Dapat digunakan oleh perusahaan yang menggunakan lebih dari satu mata uang (Multy Currency) untuk transaksinya,dapat juga digunakan secara Multy User. MYOB Premiere Accounting Enterprise Pada prinsipnya sama dengan MYOB Premiere. Pada Versi ini menggunakan terminal service,sehingga sangat mendukung kecepatan proses jaringan. Dapat digunakan untuk perusahaan yang menggunakan Workstation cukup banyak.

MATERI TURORIAL YANG ANDA DAPATKAN : BAB 1 MUKADDIMAH Disini Anda akan diajarkan cara untuk menginstall program MYOB Accounting 17 pada komputer Anda dan langkah-langkah untuk membuat dokumen baru. BAB 2 ACCOUNT dan TAX CODE Bab ini khusu membahas mengenai Akun dan TAx Code dalam MYOB Accounting 17, berikut cara mengeditnya. BAB 3 KODE FILE DAN PERSEDIAAN BARANG Bab ini akan mengajarkan Anda bagaimana membuat kartu file untuk customer dan suplier serta membuat daftar persediaan barang. BAB 4 APLIKASI TRANSAKSI PEMBELIAN Berbagai macam transaksi pembelian dan pengaturannya akan anda temui pada bab ini. BAB 5 APLIKASI TARNSAKSI PENJUALAN Berbagai macan transaksi penjualan dan pengaturannya akan Anda temuai pada bab ini. BAB 6 INVENTORY DAN MULTI GUDANG Bab ini membahas mengenai journal tranxaction dan report inventory. BAB 7 RECURING DAN TRANSAKSI LAIN-LAIN Bab ini membahas tentang pemasukan kas, pengeluaran kas, serta proses recuring. BAB 8 REPORT ACCOUNT, SENT TO EXCEL Disini membahas laporan laba rugi dan export ke Ms.Excel BAB 9 ANALISIS KEUANGAN Berbagai analisis seperti profit and loss dan Balance sheet analisis dibahas tuntas pada baba ini. BAB 10 SECURITY DAN PROTEKSI Disini Anda akan diajarkan membuat password untuk Admin, kasin dan bagian gudang beserta pengaturannya. BAB 11 FILE MANAGEMENT Pada bab ini membahas berbagai macam pengaturan file seperti print, back up, restore dan lain-lain. Disertai pula dengan file-file latihan yang dapat digunakan untuk mempraktekkan tutorial.

DAFTAR ISI TUTORIAL MYOB ACCOUNTING 17 :BAB I MUKADDIMAH 1.1 Menginstal Program MYOB Accounting V17 1.2 Mengenal Program MYOB 1.3 Membuat File Akuntansi Baru 1.4 Informasi Perusahaan dan Kalender Bisnis 1.5 Merubah Regional Setting BAB II ACCOUNT dan TAX CODE 2.1 Membuat dan Mengedit Daftar Account 2.2 Menghapus Account yang tidak Terpakai 2.3 Mensetup Linked Account Banking 2.4 Mensetup Linked Account Sales 2.5 Mensetup Linked Account Purchase 2.6 Membuat dan Mengedit Tax Code BAB III CARD FILE dan PERSEDIAAN BARANG 3.1 Membuat Kartu customer 3.2 Membuat Kartu Supplier 3.3 Membuat persediaan Barang 3.4 Memasukan Saldo Awal Perkiraan 3.5 Memasukan Saldo Awal Customer 3.6 Memasukan saldo Awal Supplier 3.7 Menentukan HPP BAB IV APLIKASI TRANSAKSI PEMBELIAN 4.1 Transaksi Pembelian Tunai 4.2 Retur Pembelian (Receive Refund) 4.3 Transaksi Pembelian Kredit 4.4 Retur Pembelian (Apply to Purchases) 4.5 Pembelian barang Dikenakan PPN 4.6 Pembayaran Hutang 4.7 Melihat dan Merevisi Jurnal Pembelian BAB V APLIKASI TRANSAKSI PENJUALAN 5.1 Transaksi Penjualan Tunai 5.2 Retur Penjualan (Received Refund) 5.3 Transaksi Penjualan Kredit 5.4 Retur Penjualan (Apply to sales) 5.5 Penjualan Dikenakan PPN 5.6 Pembayaran Piutang 5.7 Melihat dan Merevisi Jurnal Penjualan BAB VI INVENTORY dan MULTI GUDANG 6.1 Pemindahan Barang ke Counter Cabang 6.2 Show Jurnal Transaction 6.3 Count Inventory 6.4 Show Journal Transaction 6.5 Report Inventory BAB VII RECURING dan TRANSAKSI LAIN 7.1 Penerimaan Kas 7.2 Pengeluaran Kas

7.3 Save Recuring 7.4 Use Recuring 7.5 Jurnal Penerimaan Kas 7.6 Jurnal Pengeluaran Kas BAB VIII REPORT ACCOUNT 8.1 Account List Detail 8.2 Standard Neraca 8.3 Laporan Laba Rugi BAB IX ANALISIS KEUANGAN 9.1 Neraca 9.2 Laba Rugi 9.3 Analisis Lainnya BAB X SECURITY dan PROTEKSI 10.1 Mensetup Password Untuk Admin 10.2 Mengaktifkan Password 10.3 Mensetup Password Untuk Kasir 10.4 Mensetup Password Untuk Bag. Gudang 10.5 Merubah Password 10.6 Menghapus Password BAB XI FILE MANAGEMENT 11.1 New, Open dan Close 11.2 Print File 11.3 Back Up File 11.4 Restore File 11.5 Verify Company File 11.6 Purge Command Center 11.7 Tutup Buku

BAB 1MENGENAL MYOB ACCOUNTING

1.Dasar MYOBKhusus untuk pembahasan awal kami akan mengenalkan kepada anda tentang M.Y.O.B Accounting Plus Ver 13, walaupun sekarang sudah ada versi yang lebih tinggi yaitu versi 15,16 maupun diatasnya lagi namun tidak berarti anda tidak bisa menggunakan versi yang lebih tinggi tersebut. Karena versi diatas ver13 adalah pengembangan dan perbaikan dari versi-versi sebelumnya, sehingga apabila sudah menguasai versi 13 ini maka untuk ke versi selanjutnya akan lebih mudah. Myob Accounting adalah aplikasi akuntansi yang populer saat ini. MYOB Accounting memfokuskan pada perusahaan jasa dan dagang disamping jenis perusahaan yang lain pun bisa juga diterapkan. Paling cocok aplikasi ini diterapkan pada perusahaan menengah kebawah, untuk perusahaan besar rasanya tidak memadai, karena biasanya perusahaan besar jumlah transaksinya sangat komplek sehingga biasanya mempunyai program yang dirancang sendiri sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut. Ada beberapa alasan kenapa kita harus menggunakan software ini dalam perusahaan, antara lain : 1. Mempunyai tampilan yang user friendly, karena transaksinya berfiat sederhana dan berupa gambar-gambar sehingga untuk pemula pun akan sangat mudah untuk memahaminya. 2. Mempunyai kemampuan export data ke program excel, sehingga laporan nya bisa juga di cetak di program excel. 3. Dapat diterapkan untuk 105 jenis perusahaan yang disediakan. 4. Mempunyai laporan keuangan yang sangat banyak termasuk setting pajak serta menampilkan analisa dalam bentuk grafik.

2.Setting awal MyobPada awal kita buka program Myob, maka akan diperlihatkan sebuah tampilan dengan beberapa pilihan yang disediakan. Untuk selanjutnya kita akan membuat file untuk perusahaan bar, langkahnya sebagai berikut : 1. Pilih Create 2. Klik next saja, karena itu adalah informasi awal program Myob. 3. Langkah berikutnya adalah isi data perusahaan, termasuk nama Perusahaan, alamat, No. Telepon, Fax dam Email, lalu klik Next. 4. Langkah berikutnya adalah setting periode Akuntansi. Untuk setting diatas, anda harus pastikan settingan tahun benar yaitu 2011 dan settingan bulan juga harus tepat yaitu di akhiri bulan desember pada Last month of financial (bulan akhir periode akuntansi) serta bulan Januari pada Conversion Month (bulan awal periode akuntansi). Karena kalau anda sala, makapada waktu menjurnal nantinya akan berpengaruh. Kemudian klik Next. 5. Maka akan tampil informasi yag telah di set tadi. Pada tahap ini cukup klik Next saja. 6. Pada langkah ini anda diperlihatkan 3 pilihan untuk memilih Perkiraan.

Pilihan pertama = bila menggunakan perkiraan dari program Myob Pilihan kedua = bila ingin mengimpor perkiraan dari perusahan lain / file lain Pilihan ketiga = bila ingin membuat sendiri perkiraan tersebut. Anda boleh memilih apa saja, karena nantinya akan anda set juga perkiraannya, standarnya pilih saja No. 1 lalu klik Next. 7. Kemudian silahkan jenis Perusahaan anda, dan type bisnis dari perusahaan tersebut. Ini pun boleh anda abaikan, lalu klik aja Next. 8. Pada langkah ini tentukan tempat penyimpanan file anda. Setelah itu, silahkan klik Next. maka tampil proses dari settingan awal file anda. 9. Kemudian pada pilihan terakhir , pilih Command Center. 10.Setelah anda klik Command Center maka akan muncul tampilan awal file anda seperti gambar dibawah ini : Demikian settingan awal dalam membuat file data Myob.

Instalasi MYOB AccountingSebelum melakukan instalasi MYOB, konfigurasi sistem minimal yang harus dipenuhi antara lain : 1. Komputer Pentium 200 Mhz atau ekuivalen dengan memori terpasang 32 Mb RAM. 2. Kapasitas hardisk tersedia untuk program dan file data MYOB sebesar 50 Mb. 3. Sistem operasi Windows 98/ME/2000/XP/NT4 or Mac OSX 10.1 4. Driver printer terinstal. Adapun langkah-langkah melakukan instalasi antara lain : ccoterdapat didalam CD MYOB Accounting v15. 3. Proses cek konfigurasi sistem mulai berjalan. (Gambar 1.1.1)

Gambar 1.1.1 Tampilan Proses Instalasi Awal MYOB 4. Jika pengecekan konfigurasi sistem telah selesai, jendela Wizard Welcomebto MYOB Accounting v15 Install akan muncul. (Gambar 1.1.2)

Gambar 1.1.2 Tampilan Wizard MYOB - Welcome 5. Tampilan ini merupakah tahap pertama wizard yang akan menuntun kita melakukan instalasi MYOB. Klik Next untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. 6. Pada tahap kedua ini kita diberikan opsi pilihan negara. (Gambar 1.1.3)

Gambar 1.1.3 Tampilan Wizard MYOB Choose Country Pilih opsi Indonesia kemudian klik Next. 7. Pada tahap ketiga ini MYOB menampilkan Licence Agreement. Klik Accept untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. (Gambar 1.1.4)

Gambar 1.1.4 Tampilan Wizard MYOB Licence Agreement lokasi folder dimana MYOB akan disimpan. (Gambar 1.1.5)

Gambar 1.1.5 Tampilan Wizard MYOB Tipe Instalasi Ada dua opsi pilihan instalasi yaitu Typical dan Custom. Gunakan tipe Typical jika kita ingin menggunakan folder standar dari MYOB dan tipe Custom jika kita ingin menentukan sendiri folder MYOB. Pada pembelajaran kali ini, mari gunakan tipe instalasi Typical kemudian klik Next. 9. Tampilan jendela tahap kelima akan muncul. Pada tahap ini MYOB memberitahukan folder program MYOB di Start Menu. (Gambar 1.1.6)

Gambar 1.1.6 Tampilan Wizard MYOB Folder Start Menu Klik Next untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. 10. Tahap ini merupakan tahap terakhir sebelum proses instalasi MYOB dimulai. Klik Next untuk memulai instalasi. (Gambar 1.1.7)

Gambar 1.1.7 Tampilan Wizard MYOB Tahap Terakhir 11. Proses instalasi dimulai. (Gambar 1.1.8)

Gambar 1.1.8 Tampilan Wizard MYOB Proses instalasi MYOB 12. Setelah proses instalasi selesai, akan muncul jendela yang memberitahukan bahwa proses instalasi telah selesai. Klik Finish untuk mengakhiri. (Gambar 1.1.9)

Gambar 1.1.9 Tampilan Wizard MYOB Finish

13. MYOB akan menampilkan jendela dalam bentuk HTML yang berisikan informasi mengenai MYOB Accounting v15. (Gambar 1.1.10)

Gambar 1.1.10 Tampilan MYOB Information Tutup jendela jika kita ingin langsung menggunakan program MYOB Accounting v15. B. Memulai MYOB Accounting Untuk memulai software MYOB Accounting, ikuti langkah-langkah sebagai berikut : 1. Klik Start 2. Pilih Program > MYOB Accounting Plus v15 > + MYOB Accounting Plus v15 + Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar 1.2.1

Gambar 1.2.1 Tampilan MYOB Mulai Program Tampilan menu awal MYOB akan muncul. (Gambar 1.2.2)

Gambar 1.2.2 Tampilan MYOB - Menu Awal Didalam jendela menu awal MYOB Accounting, terdapat 5 menu yaitu : 1. Open, untuk membuka data MYOB yang telah ada. 2. Create, untuk membuat data perusahaan baru. 3. Explore, untuk menampilkan data contoh yang telah disediakan. 4. Whats New, untuk menampilkan file .html yang terhubung dengan internet, yang berisikan informasi terbaru mengenai MYOB Accounting v15. 5. Exit, untuk mengakhiri program MYOB. C. Membuka Data MYOB Untuk membuka data MYOB, ikuti langkah-langkah sebagai berikut : 1. Klik menu Open pada tampilan menu awal MYOB maka jendela konfirmasi MYOB akan muncul. 2. Pada jendela konfirmasi, tentukan lokasi dan nama file yang akan dibuka. (Gambar 1.3.1) Lokasi folder File Data MYOB Nama File

Gambar 1.3.1

Tampilan MYOB - Konfirmasi sebagai bahan pembelajaran. File data perusahaan tersebut diberi nama Clearwtr.myo. Clearwtr.myo ini, kita tinggal memilih menu Explorer yang terdapat di tampilan menu awal MYOB. 5. Begitu menu Explorer diklik, jendela Sign-On kita akan muncul. Isilah User (Gambar 1.3.2)

Gambar 1.3.2 Tampilan MYOB - Sign On 6. Tampilan Company File Activation MYOB akan muncul. Tampilan ini akan muncul apabila kita belum memasukkan nomor registrasi. Karena program MYOB yang digunakan merupakan program versi trial, maka pilih option ketiga yaitu I want to active my company later kemudian klik OK untuk melanjutkan. (Gambar 1.3.3)

Gambar 1.3.3 Tampilan MYOB - Form Registrasi 7. Tampilan ini merupakan tahapan terakhir dimana MYOB melakukan verifikasi terhadap

data yang akan dibuka. Verifikasi ini dilakukan untuk memastikan apakah data yang akan dibuka mengalami kerusakan atau tidak. Apabila kita yakin bahwa file data yang akan dibuka tidak mengalami kerusakan, klik No. (Gambar 1.3.4)

Gambar 1.3.4 Tampilan MYOB - Form Verifikasi 8. MYOB akan langsung menampilkan Command Centre yang merupakan daftar menu apabila kita ingin menggunakan program dan melakukan transaksi. (Gambar 1.3.5)

Gambar 1.3.5 Tampilan MYOB - Command Centre Keterangan : File Clearwtr.myo yang disediakan MYOB hanya merupakan contoh data dan bersifat Read Only (user dibatasi hanya bisa melihat tanpa bisa melakukan modifikasi perubahan). D. Membuat Data pada MYOB Untuk membuat data baru pada MYOB Accounting, ikuti langkah-langkah sebagai berikut : 1. Klik menu Create pada tampilan menu awal MYOB. Akan bagi mudah dipahami.

Assistant Wizard MYOB terdiri atas beberapa tahap antara lain : tahap Introduction, Company Information, Accounting Information, Account List, Company File, dan Conclusion. (Gambar 1.4.1)

Gambar 1.4.1 Tampilan MYOB Tahap Introduction Pada tahap ini, MYOB hanya menginformasikan bahwa kita telah menggunakan fasilitas Wizard Assistant MYOB. Kita tidak perlu melakukan Klik Next untuk pindah ke tahap berikutnya. 3. Tahap ini merupakan konfirmasi terhadap informasi perusahaan yang akan dibuat. Informasi yang dibutuhkan antara lain : Company Name, Company No., VAT No. (NPWP), Address, Phone Number, Fax Number dan Email. (Gambar 1.4.2)

Gambar 1.4.2 Tampilan MYOB Tahap Company Information Isikan field-field yang harus diisi dengan identitas perusahaan yang ingin dibuat. Data yang wajib diisi adalah Company Name, sedangkan data yang lain hanya bersifat optional. Akan tetapi, data perusahaan yang lain akan dilampirkan dalam faktur-faktur, kwitansi, dan dokumen-dokumen perusahaan lain. Klik Next jika ingin melanjutkan ke tahap berikutnya. 4. Tahap ini merupakan konfirmasi terhadap informasi yang berkaitan dengan sistem akuntansi yang akan dibuat dan digunakan. Informasi yang dibutuhkan antara lain : Current Financial Year, Last Month of Financial Year, Conversion Month, dan Number of Accounting Periods. (Gambar 1.4.3)

Gambar 1.4.3 Tampilan MYOB Tahap Accounting Information Keterangan : Current Financial Year : Periode akuntansi yang akan digunakan Last Month of Financial Year : Bulan terakhir dari periode akuntansi yang digunakan. Untuk sistem akuntansi di Indonesia, bulan terakhir yang umum digunakan adalah bulan Desember. Conversion Month : Bulan kita melakukan konversi sistem dari manual ke komputerisasi atau dari program lain ke MYOB. Number of Accounting Periods : Jumlah bulan dalam satu periode. Apabila data pada fieldfield yang ada telah diisi, klik Next untuk pindah ke tahap berikutnya. 5. Akan muncul tampilan confirm accounting information. Pada tampilan ini, MYOB ingin melakukan konfirmasi apakah data-data yang telah dimasukkan pada tahap accounting information telah benar dan sesuai. (Gambar 1.4.4)

Tampilan MYOB Tahap Accounting pada tahapan sebelumnya setelah tombol Next diklik. 6. Tahap ini merupakan konfirmasi terhadap account list yang ada pada MYOB. (Gambar 1.4.5)

Pilihan I Pilihan II Pilihan III

Gambar 1.4.5 Tampilan MYOB Tahap Accounting List - Build Pada tahap ini, kita diminta untuk memilih system rekening yang akan digunakan. Pilihan yang disediakan oleh MYOB yaitu : Pilihan I: menggunakan rekening yang telah dibuat oleh MYOB; Pilihan II : mengimport rekening dari data perusahaan lain yang telah kita buat sebelumnya; Pilihan III : melakukan perubahan rekening dengan menambah atau mengurang rekening yang ada. Sebagai tahap pemula, kita dapat memilih opsi yang pertama yaitu menggunakan rekening yang telah disiapkan oleh MYOB sesuai dengan jenis dan bidang usaha dari perusahaan yang akan dibuat. Klik Next jika ingin pindah ke tahapan berikutnya. 7. Pada tahap ini, kita diminta untuk melakukan konfirmasi terhadap jenis dan bidang usaha yang sesuai dengan perusahaan yang akan dibuat. Untuk melihat Industry Classification yang disediakan oleh MYOB, cukup klik tanda panah yang terdapat disamping fieldnya. (Gambar 1.4.6) Demikian halnya jika kita ingin melihat Type of Business yang disediakan oleh MYOB. (Gambar 1.4.7) Pada account listnya, MYOB secara otomatis akan menyesuaikan menurut klasifikasi dan jenis usaha yang kita tentukan sendiri sesuai dengan perusahaan yang akan dimasukkan.

Gambar 1.4.6 Tampilan MYOB - Tahap Accounting List - Industry Classification

Gambar 1.4.7 Tampilan MYOB - Tahap Accounting List - Type of Business Karena kita telah membuat data perusahaan Trust Computer dimana perusahaan ini bergerak di bidang jual beli computer maka kita akan mengisi field Industry Classification dengan Retail dan Type of Business dengan Computer Dealer. (Gambar 1.4.8)

Gambar 1.4.8 Tampilan MYOB - Tahap Accounting List - Use Company Klik Next jika ingin melanjutkan ke tahap berikutnya. 8. Pada tahap ini, MYOB memberikan konfirmasi mengenai lokasi folder tempat data perusahaan akan disimpan. Dalam posisi default, MYOB akan menyimpan pada folder dimana program MYOB terinstall. (Gambar 1.4.9)

Gambar 1.4.9 Tampilan MYOB Tahap Company File - Confirmation Kita bisa mengubah lokasi folder penyimpanan dengan mengklik Change. (Gambar 1.4.10)

Gambar 1.4.10 Tampilan MYOB - Tahap Company File - Change Pada pembelajaran kali ini, gunakan saja folder default yang telah disediakan oleh MYOB. Pada field file name, isikan dengan nama Trust Computer. Klik Save untuk menyimpan. 9. Tahap ini merupakan tahap terakhir dari Wizard File Assistant yaitu Conslusion. Pada tahap ini, MYOB memberi konfirmasi bahwa kita telah berhasil membuat data perusahaan dengan MYOB. (Gambar 1.4.11) Bagi pengguna yang telah biasa menggunakan MYOB, bisa langsung menggunakan MYOB dengan mengklik Command Centre. Sedangkan bagi pengguna yang masih belum paham tentang cara penggunaan MYOB, dapat menggunakan fasilitas wizard yang disediakan dengan mengklik Setup Assistant. (Gambar 1.4.12)

Gambar 1.4.11 Tampilan MYOB Tahap Conclusion

Gambar 1.4.12 Tampilan MYOB Tahap Conclusion Setup Assistant Pada tampilan wizard Easy Setup Assistant, terdapat menu-menu yang telah terpisah menurut modulnya masing-masing seperti menu Customize, Accounts, Sales, dan Purchases. Secara garis besar, menu-menu tersebut mempunyai fungsi masing- masing yaitu : Menu Customize : melakukan kustomisasi terhadap system dan prosedur selain yang berkaitan dengan data akuntansi. Menu Accounts : melakukan kustomisasi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan nomor rekening perusahaan. Menu Sales : melakukan kustomisasi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan system dan prosedur penjualan perusahaan. Menu Purchases : melakukan kustomisasi terhadap hal-hal yang berkaitan dengan sistem dan prosedur pembelian perusahaan. Untuk lebih spesifiknya, akan dijelaskan pada pembahasan berikutnya.

E. Mengenal Area Kerja MYOB Area kerja MYOB ini dikenal dengan Command Centre. Setelah membuat data perusahaan pada MYOB, kita perlu mengenal area kerja pada MYOB Accounting v15 sebelum kita memindahkan data perusahaan ke dalam MYOB Accounting. (Gambar 1.5.1)

Gambar 1.5.1 Tampilan MYOB Area Kerja MYOB F. Mengakhiri Program MYOB 1. Klik File > Exit (Gambar 1.6.1)

Gambar 1.6.1 Tampilan MYOB - Exit 2. Jendela konfirmasi akan tampil, klik Yes jika kita ingin menyimpan sekaligus membackup datanya atau klik No jika kita hanya ingin menyimpan datanya tanpa membackupnya. (Gambar 1.6.2)

Gambar 1.6.2 Tampilan MYOB - Konfirmasi Backup Modul MYOB Accounting v15 Memindahkan Data pada MYOB

BAB II ACCOUNT dan TAX CODEA. Membuka File Untuk membuka data MYOB, ikuti langkah-langkah sebagai berikut : 1. Klik menu Open pada tampilan awal MYOB maka jendela konfirmasi MYOB akan muncul. Tentukan lokasi dan nama file yang akan dibuka. (Gambar 2.1.1)

Gambar 2.1.1 Tampilan MYOB - Open 2. Pilih file Trust Computer.dat kemudian klik Open. 3. Jendela Sign-On akan muncul dan klik OK. (Gambar 2.1.2)

Gambar 2.1.2 Tampilan MYOB - Sign On 4. Tampilan registrasi MYOB akan muncul. Pilih option I want to activate my company file later kemudian klik OK. (Gambar 2.1.3)

Gambar 2.1.3 Tampilan MYOB Form Registrasi 5. Tampilan verifikasi akan muncul untuk memastikan apakah data yang akan dibuka mengalami kerusakan atau tidak. Apabila kita yakin bahwa file data yang akan dibuka tidak mengalami kerusakan, klik No. (Gambar 2.1.4)

Gambar 2.1.4 Tampilan MYOB - Verifikasi 6.MYOB akan langsung menampilkan jendela Command Centre yang merupakan area kerja apabila kita ingin melakukan transaksi. B. Persiapan Data Akuntansi Sebelum melakukan konversi data ke MYOB, terlebih dahulu kita harus mempersiapkan data-data yang berkaitan dengan keuangan perusahaan. Data-data yang berkaitan meliputi : Nama, Jenis, dan Bidang Perusahaan

Daftar Utang dan Piutang Daftar Pelanggan dan Pemasok Daftar Persediaan

Sistem akuntansi yang diterapkan seperti besar potongan tunai, jatuh tempo pelunasan utang/piutang, metode pengisian kas kecil, dan lain-lain Daftar rekening yang umum digunakan perusahaan 1. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Nama Perusahaan : Trust Computer Alamat Perusahaan : Jl. Paris II Komplek Alex Griya 3 D-32 Mulai Beroperasi : Januari 2007 Bulan Konversi : Juni 2007 Jenis Perusahaan : Perusahaan Dagang Bidang Usaha : Jual Beli Personal Computer (PC) dan Software Status Perusahaan : Perusahaan Kena Pajak (PKP) 2. SISTEM DAN PROSEDUR PERUSAHAAN jurnal-jurnal khusus seperti : Jurnal Penjualan, Jurnal Pembelian, Jurnal Penerimaan Kas, Jurnal Pengeluaran pengawasan Pengeluaran Kas : Perusahaan membagi 2 rekening pengeluaran kas yaitu : 1) Pengeluaran dengan Kas di Bank BCA Rekening ini hanya digunakan untuk mencatat pengeluaran kas seperti penjualan barang. 2) Pengeluaran dengan Kas Kecil Rekening ini digunakan untuk mencatat pengeluaran kas selain penjualan barang seperti : pembelian ATK, peralatan, perlengkapan, dan lain-lain. Metode pengisian kas kecil yang digunakan yaitu metode tetap (imprest) sebesar Rp. 5.000.000,-. d. Penerimaan Kas : Semua penerimaan perusahaan dari transaksi penjualan barang dimasukkan kedalam rekening Kas di Bank BCA baik itu berupa piutang maupun tunai. e. Sistem Persediaan : Perusahaan menggunakan sistem perpetual (terus menerus) dengan metode harga pokok persediaan rata-rata (average). Setiap transaksi yang berkaitan dengan persediaan harus dicatat secara rutin pada kartu persediaan barang. Perusahaan menerapkan harga pokok perolehan berdasarkan nilai barang tersebut. Sedangkan biaya-biaya yang dikeluarkan diakui

sebagai biaya penjualan. f. Aktiva Tetap : Perusahaan memiliki aktiva tetap berupa peralatan toko, dan kendaraan roda empat model pick up. Metode penyusutan yang digunakan yaitu metode penyusutan garis lurus (straight line method). Tabel Penyusutan :Tahun Umur Nilai Sisa Peroleha Ekonom n is Peralatan Toko 2007 5 Tahun Rp. 1.000.000,Kendaraan 2007 15 Rp. Roda 4 Tahun 5.000.000,Nama Aktiva

p

c. Data PelangganNomor Faktur Tanggal Faktur Kode Pelanggan Nama Pelanggan Alamat Pelanggan Syarat Pembayaran Saldo Rp. 8.350.000 35/TD/07 21-Mei-07 CS-01 Alpha Komputer Jl. A.Yani 123 4/10, n/30 Rp. 7.450.000 44/ TD /07 27-Mei-07 CS-02 Beta Komputer Jl. Katamso 121 4/10, n/30 Rp. 7.550.000 27/ TD /07 17-Mei-07 CS-03 Charlie Komputer 243 Jl. Suprapto 4/10, n/30 Rp. 7.600.000 19/ TD /07 12-Mei-07 CS-02 Beta Komputer Jl. Katamso 121 4/10, n/30

d. Data PemasokNomor Faktur Tanggal Faktur Kode Supplier Nama Supplier Alamat Supplier Syarat Pembayaran Saldo 12/TC/07 17-Mei-07 SP-01 Intel Corp. Jl. Gajah Mada 15 2/10, n/30 Rp. 6.500.000 Rp. 6.300.000 / TC /07 25-Mei-07 SP-02 AMD Company Jl. Ketapang 17 2/10, n/30 Rp. 6.350.000 17/ TC /07 19-Mei-07 SP-03 Soft Com Ltd. Jl. Pahlawan 122 2/10, n/30 21/ TC /07 23-Mei-07 SP-01 Intel Corp. Jl. Gajah Mada 15 2/10, n/30 Rp. 8.200.000

e. Data Persediaan Barang Dagangan (Hardware dan Software) Daftar Persediaan - PC :Kode Nama Satuan Supplier Utama Beli Harga Harga Jual Stock Stock Min P4-01 Pentium 4 Dual Core Unit Intel Corp. Rp. 3.250.000 Rp. 3.750.000 2 Unit 2 Unit P4-02 Pentium 4 Core 2 Duo Unit Intel Corp. Rp. 4.100.000 Rp. 4.600.000 2 Unit 1 Unit AM-01 AMD AM1-X1 Unit AMD Company Rp. 3.150.000 Rp. 3.650.000 2 Unit 2 Unit AM-02 AMD AM2-X2 Unit AMD Company Rp. 3.300.000 Rp. 3.800.000 2 Unit 1 Unit

Daftar Persediaan - Software :Kode Nama Satuan Supplier Utama Beli Harga Harga Jual Stock Stock Min SO-01 MS Windows XP SP2 Paket Soft Com Ltd. Rp. 1.150.000 Rp. 1.400.000 3 Paket 1 Paket SO-02 SO-03 MS Office 2003 Windows Program Paket Paket Soft Com Ltd. Soft Com Ltd. Rp. 800.000 Rp. 550.000 Rp. Rp. 800.000 1.050.000 3 3 Paket Paket 1 1 Paket Paket SO-03 Multimedia Program Paket Soft Com Ltd. Rp. 675.000 Rp. 925.000 3 Paket 1 Paket

C. Daftar Perkiraan 1. Mengganti Nama Perkiraan Untuk mengganti nama perkiraan, ikuti langkah-langkah sebagai berikut : a. Pada Command Centre, klik tab menu Accounts kemudian pilih menu Account List. (Gambar 2.3.1)

Gambar 2.3.1 Tampilan MYOB - Menu Account List

Gambar 2.3.2 Tampilan MYOB - Account List - Edit c. Akan muncul Jendela Edit Account, ganti Trade Debtors menjadi Account Receivable kemudian klik OK. (Gambar 2.3.3)

Gambar 2.3.3 Tampilan MYOB - Account Information - Edit d. Dengan mengulangi langkah diatas, lakukan perubahan atas perkiraan Trade Creditor diganti dengan Account Payable. e. Selain itu lakukan juga perubahan atas perkiraan VAT Liability diganti dengan Pajak Pertambahan Nilai, VAT Collected diganti dengan PPN Keluaran, dan VAT Paid diganti dengan PPN Masukan. f. Langkah terakhir adalah tutup jendela Account List dengan Close. 2. Membuat Nama Perkiraan Untuk membuat nama perkiraan, ikuti langkah-langkah sebagai berikut : a. Pada Command Centre, klik tab menu Accounts kemudian pilih menu Account List. jendela. (Gambar Menu New)

Gambar 2.3.4 Tampilan MYOB - Account Information - New c. Pastikan kelompok perkiraan adalah Other Asset, kemudian ketikkan Account Number. Apabila Account Number telah diisi, maka Account Name akan aktif dan bisa diketik dengan nama perkiraan yang akan dibuat. (Gambar 2.3.5)

Gambar 2.3.5 Tampilan MYOB - New Account Kita diminta untuk membuat dua nomor perkiraan persediaan yang nantinya akan digunakan yaitu Paket Original Office dengan nomor perkiraan 1-1250 dan Paket Original Multimedia dengan nomor perkiraan 1-1260. d. Apabila sudah selesai, klik OK e. Untuk membuat nama perkiraan yang lain, ikuti langkah-langkah seperti yang diatas. f. Langkah terakhir klik Close. 3. Menghapus Perkiraan Untuk menghapus nama perkiraan, ikuti langkah-langkah sebagai berikut : couAccount List. Centre, klik tab menu Accounts kemudian pilih menu b. Jendela Accounts List akan muncul, pilih nama perkiraan yang akan dihapus kemudian klik Edit. (Gambar 2.3.6)

Gambar 2.3.6 Tampilan MYOB Edit Account c. Akan muncul tampilan Edit Account, kemudian klik menu Edit pada toolbar dan pilih Delete Account. (Gambar 2.3.7)

Gambar 2.3.7 Tampilan MYOB - Delete Account d. Nama perkiraan tersebut akan langsung terhapus dan tampilan akan kembali ke Jendela perkiraan. e. Klik Close untuk menutup. D. Link Transaksi perkiraan yang lain. Contohnya adalahitperkiraan piutang 1. Link Transaksi Perkiraan Buku Besar dan Kas/Bank Banking Accounts. (Gambar 2.4.1)

Gambar 2.4.1 Tampilan MYOB - Linked Accounts b. Akan tampil Jendela yang mana kita akan mengisi nomor perkiraan yang menghubungkan perkiraan dan kas. (Gambar 2.4.2)

Gambar 2.4.2 Tampilan MYOB - Accounts & Banking Linked Accounts c. Pada tampilan Jendela ini, kita tidak perlu melakukan perubahan link. d. Klik OK. 2. Link Transaksi Perkiraan Penjualan a. Klik Setup di toolbar. Pilih Linked Account kemudian Sales Accounts. b. Jendela Sales Linked Accounts akan tampil. (Gambar 2.4.3)

Gambar 2.4.3 Tampilan MYOB - Sales Linked Accounts

c. Isilah Bank Account for Customer Receipt dengan nomor perkiraan Cash in Bank BCA. Perusahaan melakukan pembayaran transaksi penjualan lewat Bank BCA. d. Perusahaan menggunakan kebijakan yang menerapkan pembebanan terhadap penjualan terdiri dari biaya angkut, diskon yang diberikan, dan denda keterlambatan pembayaran sehingga ada satu option yang diuncheck. e. Klik OK. 3. Link Transaksi Perkiraan Pembelian a. Klik Setup di toolbar. Pilih Linked Accounts kemudian Purchase Accounts. b. Jendela Purchase Linked Accounts akan tampil. (Gambar 2.4.5)

Gambar 2.4.5 Tampilan MYOB - Purchase Linked Accounts c. Isilah Bank Account for Paying Bills dengan nomor perkiraan Cash In Bank BCA. Perusahaan melakukan pembayaran transaksi pembelian juga lewat Bank BCA. d. Perusahaan menggunakan kebijakan yang menerapkan pembebanan terhadap pembelian terdiri dari biaya angkut, diskon yang diberikan, dan denda keterlambatan pembayaran sehingga ada satu option yang diuncheck. e. Klik OK. E. Kode Pajak 1. Menghapus Kode Pajak

Gambar 2.5.1 Tampilan MYOB - Tax Codes

b. Maka jendela Tax Code akan tampil. (Gambar 2.5.2)

Gambar 2.5.2 Tampilan MYOB Tax Code List c. Pilih kode pajak yang akan dihapus, klik Edit. Kemudian klik menu Edit pada toolbar dan pilih Delete Tax Code. (Gambar 2.5.3)

Gambar 2.5.3 Tampilan MYOB - Delete Tax Code d. Tax Code tersebut akan langsung terhapus. (Gambar 2.5.4)

Gambar 2.5.4 Tampilan MYOB Tax Code Information e. Klik OK untuk kembali ke Jendela sebelumnya f. Lakukan langkah yang sama jika kita ingin menghapus kode-kode pajak yang lain. Klik Close untuk menutup. 2. Membuat Kode Pajak a. Pada menu List di toolbar, klik Tax Code. b. Klik New yang terdapat di bagian bawah tampilan Jendela Tax Code List. (Gambar 2.5.6)

Gambar 2.5.6 Tampilan MYOB - New Tax Code c. Kemudian isi kode pajak yang akan dimasukkan pada kolom isian Tax Code. Disini user diminta untuk membuat Pajak Penghasilan (PPH). (Gambar 2.5.7)

Gambar 2.5.7 Tampilan MYOB - Tax Code Information d. Pada kolom description, isi dengan nama pajak yang dibuat. e. Tentukan tipe pajaknya dengan mengklik pull down list yang terdapat di sebelah kanan kolom Tax Type. f. Pada kolom Rate, isikan dengan besarnya tarif pajak yang sesuai. g. Klik OK kemudian klik Close untuk menutup. 3. Mengubah Kode Pajak a. Pilih kode pajak VAT pada Tax Code List, kemudian klik Edit. (Gambar 2.5.8)

Gambar 2.5.8 Tampilan MYOB - New Tax Code b. Ubahlah data-data yang terdapat pada Jendela tersebut. (Gambar 2.5.9) Ubah kode pajaknya menjadi PPN dan beri nama Pajak Pertambahan Nilai. Untuk tipe pajaknya, pilih Value Added Tax dan isikan tarifnya sebesar 10%.

Gambar 2.5.9 Tampilan MYOB - Edit Tax Code Agar MYOB bisa secara otomatis mengelompokkan pajak tersebut ke perkiraan masing-masing, tentukan nama perkiraannya pada Linked Account for Tax Collected dengan PPN Keluaran dan Linked Account for Tax Paid dengan PPN Masukan. c. Jika telah selesai, klik OK dan kemudian Close.

BAB III CARD FILE dan PERSEDIAAN BARANG

F. Card File Card File ini digunakan sebagai kartu untuk memudahkan kita dalam mencari datadata Customer, Supplier, Employee, maupun Personal. 1. Pada jendela Command Centre, klik Card File. (Gambar 2.6.1)

Gambar 2.6.1 Tampilan MYOB - Card File 2. Klik Card List, maka Jendela Card List akan muncul. (Gambar 2.6.2)

Gambar 2.6.2 Tampilan MYOB - Card Lists 3. Pada Jendela ini, terdapat lima buah tab menu yang terdiri dari : All Cards, Customer, Supplier, Employee, dan Personal. Jika kita ingin memasukkan data yang ada baik itu data Customer, Supplier, Employee, dan Personal, cukup mengklik menu New yang terdapat dibagian bawah Jendela. Setelah itu Jendela Card Information akan muncul. (Gambar 2.6.3)

Gambar 2.6.3 Tampilan MYOB - Card Information 4. Pada Jendela Card Information, kita dapat memilih tipe data apa yang akan kita diinput dengan mengklik tanda panah yang terdapat di kolom Card Type. Sebagai contoh kita akan membuat daftar supplier dan customer yang ada didalam modul. (Gambar 2.6.4)

Gambar 2.6.4 Tampilan MYOB - Card Lists for Customer 5. Pada jendela Card Information terdapat tab menu Card Details, Selling Details, Payment Details, Contact Log, Jobs, dan History. 6. Tab menu Card Details digunakan untuk memasukkan data foto customer. (Gambar 2.6.5)

Gambar 2.6.5 Tampilan MYOB - Card Details 7. Tab menu Selling Details digunakan untuk memasukkan data-data yang berkaitan dengan penjualan terhadap customer yang bersangkutan. (Gambar 2.6.6)

Gambar 2.6.6 Tampilan MYOB - Selling Details Pada tampilan Selling Details ini, kita bisa mengisi data-data seperti : tax Code diisi dengan PPN, Freight Tax Code diisi dengan N-T (No Taxable). Pada kolom Customer Terms Information, perusahaan memberikan potongan penjualan jika pelanggan membayar lebih awal. Adapun potongan penjualan yang diberikan sebesar 2/10, n/30. Pada kolom Payment is Due diisi dengan In a Given # of Days, Discount Days diisi dengan 10, Balance Due Days diisi dengan 30, dan % Discount for Early Payment diisi sebesar 2%. Selain itu perusahaan juga menerapkan denda apabila jangka waktu pembayaran melewati batas dimana besarnya denda adalah 1% dari harga barang. 8. Tab menu Payment Details digunakan untuk memasukkan data pembayaran dari pelanggan apakah menggunakan kartu kredit atau tidak. Form ini cukup diabaikan saja. (Gambar 2.6.7)

Gambar 2.6.7 Tampilan MYOB - Payment Details 9. Tab menu Contact Log digunakan untuk memasukkan data-data transaksi yang dilakukan oleh masing-masing pelanggan. (Gambar 2.6.8)

Gambar 2.6.8 Tampilan MYOB - Contact Log 10.Tab menu Jobs digunakan untuk memasukkan data daftar jobs dari pelanggan. 11.Tab menu History digunakan untuk melihat data akumulasi transaksi per bulan dari pelanggan yang bersangkutan. (Gambar 2.6.9)

Gambar 2.6.9 Tampilan MYOB - History 12.Klik OK jika data-data yang dibutuhkan perusahaan telah dimasukkan. 13.Data-data customer yang telah diinput akan terlihat di Jendela Card Lists. (Gambar 2.6.10)

Gambar 2.6.10 Tampilan MYOB - Card Lists 14.Jika kita ingin mengubah data-data Card File yang ada, klik Edit. 15.Lakukan hal yang sama untuk membuat daftar Supplier dimana perusahaan diberikan potongan pembelian 4/10, n/30. 16.Klik Close untuk kembali ke tampilan Command Centre. G. Daftar Persediaan 1. Membuat Daftar Persediaan a. Untuk memasukkan data persediaan, klik tab menu Inventory pada Command Centre kemudian klik Items List. (Gambar 2.7.1)

Gambar 2.7.1 Tampilan MYOB - Inventory b. Jendela Items List akan muncul. (Gambar 2.7.2)

Gambar 2.7.2 Tampilan MYOB - Items List c. Klik New untuk membuat Items List baru. d. Jendela Item Information akan muncul. Pada tampilan ini terdapat tab menu dibagian atas jendela yang terdiri dari : Profile, Buying Details, Selling Details, History, dan Auto-Build. (Gambar 2.7.3)

Gambar 2.7.3

Tampilan MYOB - Item Information e. Tab menu Profile digunakan untuk mengisi data-data umum yang berkaitan dengan persediaan seperti nama dan kode persediaan, pilihan status barang (jual, beli, inventori) dan penentuan akun-akun yang terkait dengan transaksi persediaan. Untuk status persediaan terdapat 3 macam pilihan yaitu : 1. I Buy This Item : checklist pilihan ini jika perusahaan membeli item barang untuk dijual. Secara otomatis jika pilihan ini di checklist maka field akun kosong untuk Cost of Sales Account akan muncul. 2. I Sell This Item : checklist pilihan ini jika perusahaan menjual item barang yang telah dibeli sebelumnya. Secara otomatis jika pilihan ini di checklist maka field akun kosong untuk Income Account for Tracking Sales akan muncul. 3. I Inventory This Item : checklist pilihan ini jika perusahaan menyimpan barang sebagai persediaan. Secara otomatis jika pilihan ini di checklist maka field akun kosong untuk Asset Account for Item Inventory akan muncul. Kita dapat menentukan akun perkiraan yang terkait dengan transaksi jual, beli, maupun inventory dengan mengklik tanda panah kecil yang ada disebelah kanan field. (Gambar 2.7.4)

Gambar 2.7.4 Tampilan MYOB - Item Profile f. Isilah field yang ada pada tampilan sesuai dengan daftar persediaan yang dimiliki oleh perusahaan Trust Computer. Dalam aktivitas sehari-hari, Trust Computer melakukan kegiatan membeli barang, menyimpannya sebagai persediaan, dan menjual barang tersebut kepada konsumen/pelanggan. Oleh karena itu, ketiga pilihan status barang di checklist semua. - Pada field I Buy This Item, kode perkiraan untuk akun Cost of Sales Account adalah 51100 : Purchase - PC - Pada field I Sell This Item, kode perkiraan untuk akun Income Account for Tracking Sales adalah 4-1100 : PC - Pada field I Inventory This Item, kode perkiraan untuk akun Asset Account for Item Inventory adalah 1-1210 : Pentium IV Dual Core. Jika semua data telah diisi maka akan terlihat seperti pada gambar 2.7.4 diatas.

g. Tab menu Item Details digunakan untuk memasukkan data foto persediaan. (Gambar 2.7.5)

Gambar 2.7.5 Tampilan MYOB - Item Details h. Tab menu Buying Details digunakan untuk mengisi data-data jumlah stock minimal, jumlah reorder, jenis pajak, dan supplier utama dari persediaan tersebut. (Gambar 2.7.6)

Gambar 2.7.6 Tampilan MYOB - Buying Details i. Tab menu Selling Details digunakan untuk memasukkan data-data harga jual persediaan dan jenis pajak yang dikenakan. (Gambar 2.7.7)

Gambar 2.7.7 Tampilan MYOB - Selling Details j. Tab menu History digunakan untuk melihat akumulasi transaksi per bulan dari masingmasing persediaan. (Gambar 2.7.8)

Gambar 2.7.8 Tampilan MYOB - Selling Details k. Tab menu Auto-Build digunakan untuk merakit barang yang akan dijual. Barang rakitan tersebut dibuat dari beberapa jenis persediaan yang ada. (Gambar 2.7.9)

Gambar 2.7.9 Tampilan MYOB - Auto-Build Penjelasan lebih rinci akan dibahas pada bab lain. l. Lakukan hal yang sama untuk persediaan-persediaan yang lain. m. Klik OK untuk kembali ke tampilan awal Inventory. 2. Mengisi Harga Beli dan Jumlah Persediaan a. Untuk mengisi harga beli dan jumlah persediaan, pada Command Centre klik Adjust Inventory. (Gambar 2.7.8)

Gambar 2.7.8 Tampilan MYOB - Adjust Inventory Isikan kolom Date dengan tanggal 01/06/2007 dan kolom Memo diisi dengan keterangan Persediaan Awal. Klik pada baris Item Number dan tekan Enter, maka Items List akan tampil. Pilih item yang akan dimasukkan kemudian klik Use Item. (Gambar 2.7.9)

Gambar 2.7.9 Tampilan MYOB Select Item b. Setelah item yang akan dimasukkan datanya telah dipilih, maka secara otomatis untuk nama item akan terisi. Pada field Quantity diisi dengan jumlah stok yang tersedia sedangkan pada field Unit Cost diisi dengan harga beli dari barang tersebut. Field Amount secara otomatis akan menghitung jumlah saldo persediaanya. Pada field Account, klik pull down list dan pilih kode perkiraan yang sesuai dengan persediaan yang dimaksud. Sedangkan untuk field Job dikosongkan saja. c. Lakukan hal yang sama untuk memasukkan semua data persediaan perusahaan yang lain. (Gambar 2.7.10)

Gambar 2.7.10 Tampilan MYOB - Record Adjust Inventory d. Setelah semua data terisi, klik Record. e. Klik Cancel untuk kembali ke tampilan Command Centre. H. Saldo Awal 1. Saldo Awal Perkiraan a. Klik Setup pada toolbar, pilih Balances, dan klik Account Opening Balance. (Gambar 2.8.1)

Gambar 2.8.1 Tampilan MYOB - Account Opening Balance b. Isikan jumlah saldo awal dari masing-masing perkiraan sesuai dengan laporan keuangan perusahaan Trust Computer. (Gambar 2.8.2)

Gambar 2.8.2

Tampilan MYOB - Account Opening Balance c. Setelah semua nilai saldo awal dimasukkan ke MYOB, langkah berikutnya adalah mengecek kebenaran dari data-data saldo yang telah kita input. MYOB menyediakan fasilitas untuk melihat seimbang tidaknya neraca awal yang akan kita buat. Perhatikan kolom yang bertuliskan Amount left to be allocated. Jika neraca yang kita buat seimbang maka jumlah nilai disamping kanan baris tersebut adalah Rp. 0,00. Jika pada baris tersebut masih ada nilai baik itu minus maupun plus berarti neraca awal yang kita buat tidak seimbang. d. Jika semua data telah benar diinput, Klik OK. 2. Saldo Awal Piutang Dagang a. Klik Setup pada toolbar, pilih Balances, dan klik Customer Opening Balance. (Gambar 2.8.3)

Gambar 2.8.3 Tampilan MYOB - Customer Opening Balance Jendela Customer Balances akan muncul. Dari pdapat dilihat siapa saja yang menjadi pelanggan kita. (Gambaro2.8.4)

Gambar 2.8.4 Tampilan MYOB - Daftar Customer Pilih salah satu pelanggan yang ada, secara otomatis jendela Customer Detail tiap-tiap pelanggan akan muncul. (Gambar 2.8.5)

Gambar 2.8.5 Tampilan MYOB - Customer Detail Klik Add Sale untuk memasukkan saldo awal penjualan per pelanggan. c. Tampilan Historical Sale akan muncul, isikan data-data sesuai dengan daftar piutang perusahaan Trust Computer. (Gambar 2.8.6)

Gambar 2.8.6 Tampilan MYOB - Add Sale d. Jika data telah diisi semua, klik Record. Data transaksi yang telah diinput akan terlihat pada tampilan Customer Detail. (Gambar 2.8.7)

Gambar 2.8.7 Tampilan MYOB - Daftar transaksi per pelanggan e. Lakukan hal yang sama untuk Customer yang lain.

f. Jika data-data Customer yang ada telah dimasukkan dengan benar, maka MYOB akan menginformasikan bahwa jumlah saldo antara perkiraan piutang dagang dengan daftar piutang telah sama. (Gambar 2.8.8)

Gambar 2.8.8 Tampilan MYOB - Informasi MYOB g. Klik OK dan klik Close untuk kembali ke tampilan sebelumnya. 3. Saldo Awal Utang Dagang a. Klik Setup pada toolbar, pilih Balances, dan klik Supplier Balances. (Gambar 2.8.9)

-32Gambar 2.8.9

Gambar 2.8.10 Tampilan MYOB - Daftar Supplier Pilih salah satu pemasok yang ada, secara otomatis jendela Supplier Detail tiap-tiap pemasok akan muncul. (Gambar 2.8.11)

Gambar 2.8.11 Tampilan MYOB - Supplier Detail Klik Add Purchase untuk memasukkan saldo awal pembelian per pemasok. c. Tampilan Historical Sale akan muncul, isikan data-data sesuai dengan daftar utang perusahaan Trust Computer. (Gambar 2.8.12)

Gambar 2.8.12 Tampilan MYOB - Add Purchase d. Jika data telah diisi semua, klik Record. Data transaksi yang telah diinput akan terlihat pada tampilan Customer Detail. (Gambar 2.8.13)

Gambar 2.8.13 Tampilan MYOB - Daftar transaksi per pemasok e. Lakukan hal yang sama untuk Supplier yang lain.

f. Jika data-data Supplier yang ada telah dimasukkan dengan benar, maka MYOB akan menginformasikan bahwa jumlah saldo antara perkiraan utang dagang dengan daftar utang telah sama. (Gambar 2.8.14)

Gambar 2.8.14 Tampilan MYOB - Informasi MYOB g. Klik OK dan klik Close untuk kembali ke tampilan sebelumnya.

Persedian barangA. Penyesuaian Persediaan Contoh Kasus 1. 12 Januari PD Absolute menerima konfirmasi dari PT. Abadi terdapat beberapa barang yang rusak atau cacat, dengan penguraian kerusakan sebagai berikut: barang tersebut kemudian dikembalikan 2. 25 Januari PD Absolute menerima konfirmasi dari PT Nusantara Jaya dan PT Sispexus bahwa terdapat beberapa barang yang rusak atau cacat, dengan penguraian kerusakan sebagai berikut: barang tersebut kemudian diterima oleh PD Absolute Langkah Penyelesaian 1. Buka kembali program Myob, klik modul inventory 2. Anda klik tab count inventory untuk mengaktifkan kotak count inventory 3. Masukkan hasil persediaan yang benar untuk jaya envelope (1160 10 = 1150) dan fax paper 900 rem (912-12) angka dimasukkan dalam kolom counted 4. Tekan tab maka selisih perbedaan akan tampil pada kolom difference 5. Tekan adjust inventory sehingga tampil adjustment information 6. Kemudian klik tombol drop down pada kolom default adjustment account pilih perkiraan 6-1700 atau bebean kerusakan dalam kotak dialog select from list klik use account. 7. Lalu klik continue, masukkan tanggal transaksi 12/01/2005 ke dalam kolomdate 8. Terakhir klik record

B. Transfer Persediaan Contoh Kasus Pada tanggal 21 Januari perusahaan membuat 2 buah barnag rakitan dari 5 jenis barang yang tersedia untuk dibuat sauatu paket, yang masing-masing diambil 2 buah barang. Paket tersebut kemudian dinamakan paket-A Penyelesaian 1. Dalam kotak inventory, klik item list 2. Dalam kotak dialog item list klik new 3. Isi tab profile, buying details dan selling details 4. Klik OK, Close 5. Pada modul inventory klik tab transfer inventory 6. Pada kolom date isi tanggal transaksi 21/01/2005 7. Tekan tab masukkan transaksi kolom memo misal Komponen Paket-A 8. Tekan 2 tab tombol tab, pilih Paket-A klik use item 9. Isi kolom quantity dengan 2 tekan tab 10. Masukkan unti cost dengan harga beli satuan barang tersebut, harga beli satuan diperoleh dari penjualan harga beli satuan barnag yang terakhir 11. Tekan enter masukkan barnag kedua pilih stopmap klik use item 12. Isi kolom qty dengan 2 tekan tab 13. Harga beli satuan dan nilai subtotal akan langsung ditmapilkan pada kolom unti cost dan amount 14. Lanjutkan untuk memasukkan barang selanjutnya 15. Kemudian klik kolom amount untuk Paket-A isi kolom tersebut sama dengan out of balance, enter 16. Sebelum anda menyimpan pastikan out of balance bernilai 0, lalu record 17. Klik cancel untuk menutup 18. Untuk memastikan klik item list dengan klik tab item list pada modul inventory 19. Pastikan pada on hand persediaan Paket-A akan terisi dengan angka 2 dan persediaan lain berkurang 2. Close

C. Merakit Barang Persediaan1. Aktifkan kotak dialog item list dengan mengklik tab item list 2. Lalu klik tanda panah (zoom) pada persediaan Paket-A kotak dialog item information klik tab auto-build 3. Klik edit, list 4. Kotak dialog auto-build information, dalam kolom list what it takes to build masukkan 2 inventory 5. Tekan 2 kali tombol tab pilih StopMap sari kotak dialog select from list klik use item 6. Isi kolom quantity dengan 2 untuk merakit 2 buah Paket-A maka dibutuhkan 2 buah barang dari 5 koponen barnag 7. Tekan enter masukkan 4 komponen berikutnya 8. Lalu klik OK, OK, Klik close untuk menutup item list 9. Pada kolom inventory klik tab auto-buid inventory untuk menampilkan kotak dialog autobuild inventory 10. Pada kolom qty, to build telah terisi klik build item 11. Kotak transfer inventory ditampilkan klik record

D. Menampilkan Transaksi Persediaan1. Tab transaction journal pada command center modul inventory untuk menampilkan transaction journal 2. Paa kolom date from isi 01/01/05 tekan tab lalu pada kolom to isi 31/01/05 3. Isis tranaksi tidak dapat dirubah jika ingin dirubah bisa memasukkan transaksi yang berlawanan kembali. 4. Close

E. Laporan Persediaan1. Dalam jendela command center klik menu drop down reports pilih inventory 2. Kotak dialog index to reports dalam tab inventory 3. Dalm kotak name pilih items, inventory count sheet klik tombol customize 4. Kotak dialog report customization, biarkan dalam keadaan standar klik display 5. Hasilnya laporan akan tmapil pada jendela screen report 6. Lalu klik tombol print 7. Atau dapat dikirim ke program lain , klik close 2 kali.

BAB IV PEMBELIAN

3. 1 Tujuan Mahasiswa dapat memahami proses pembelian melalui Myob Accounting, termasuk proses pemesanan barang, pembelian, pencatatan retur sampai pada pembayaran. 3. 2 Teori Pembelian merupakan transaksi yang berhubungan langsung dengan laba atau rugi perusahaan, emngurangi kas jika terjadi pembelian secara tunai menambahkan saldo hutnag jika terjadi pembelian secara kredit.

3. 3 Contoh Kasus Pada tanggal 4 Januari perusahaan melakuakn pembelian barang kepada PT Gendis Putra dengan rincian pemesanan sebagai berikut: Quantity 200 Pack 400 Pack Nama Barang StopMAp Arch File Harga Satuan Rp 25. 000 Rp 30.000 Total Rp 5.000.000 Rp 12.000.000

Berikutnya langkah-langkah sebagai berikut: 1. Buka program Myob 2. Klik modul purchase 3. Klik tab enter purchase 4. Klik bill untuk membuat faktur pembelian 5. lalu klik tombol layout 6. Klik tombol item, klik ok. Kemudian dialog purchase new item akan tampil 7. Lalu tekan tab pilih nama pemasok, klik tombol use supplier 8. Kosongkan kotak periksa tax inclusive

9. Alamat perusahaan secara default telah tampi pada drop down ship to 10. Klik kotak purchase #, masukkan nomor pembelian tidak lebih dari 8 karakter, tekan tab 11. Untuk kolom date isilah tanggal 12. Masukkan nomor faktur penjualan pada kolom supplier Inv # misal 2585 tekan tab 13. Masukkan jumlah barang received 14. Kosongkan backorder, tekan tab 2 kali 15. Kotak dialog select from list akan tampilkan pilih stopmap klik tombol use item 16. Nama barang akan tmapil, klik tab 17. Masukkan harga beli,kosomngkan disc, job 18. Hasilnya akan nampak pada layar 19. Jika pembayaran telah dilakukan baik uang muka maupun pelunasan dapat anda masukkan dalam kolom paid today.

3. 4 Mencatat Pembelian Berulang 1. Setelah Anda mencatat transaksi pemebelian, kotak dialog purchases-new item klik tombol save recurring 2. Myob akan tampil kotak dialog save recurring template 3. Masukkan nama transaksi pada kotak name 4. Masukkan frekuensi penjualan 5. Masukkan tanggal untuk menggunakan transaksi ini 6. Terakhir tekan save template 7. Klik record

3. 5 Use Recurring 1. Dalam kotak purchases new item klik use recurring 2. Pencatatan transaksi pembelian berulang yang dicatat akan tmapil 3. Klik use recurring 4. Klik record 5. Cancel 6. Close

3. 6 Mencatat Retur Pembelian 1. Dalam modul purchases register untuk mengaktifkan kotak dialog purchases register 2. Klik tab Return & debits, dann klik tombol new purchases, untuk memasukkan transaksi retur pembelian 3. Selanjutnya dalam kotak dialog purchases new item, tekan tombol tab pilih supllier, pada kotak dialog select from list, klik supplier 4. Atur format layout menjadi item 5. Klik kolom purchase #, isi R-001 tekan tab 6. Pada kolom date isi sesuai soal 7. Kolom received isi sesuaisoal 8. Selanjutnya pilih item sesuai soal pada kotak dialog select from list klik tombol use item 9. Langkah terakhir klik record 10. Klik cancel 11. Close 3. 7 Mencatat Pembayaran Hutang 1. Modul purchases klik tab pay bills 2. Dalam tombol drop down pay from account, secara default myob telah menampilkan pembayaran hutang sesuai dengan pengisian awal. 3. Klik drop down supplier pilih nama pemasok klik use supplier 4. Selanjutnya tampil kotak konfirmasi lalu klik cancel 5. Status hutang pemasok akna tampil 6. Lalu klik kolom date isi sesuai soal 7. Klik kolom amount ketik sesuai soal, kemudian klik amount applied maka nilai tadi akan tampil lagi pada kolom finance chage akan kosong dan total applied terisi 8. Klik record 9. Tampil konfirmasi klik cancel

3. 8 Menampilkan, Memperbaiki, dan Menghapus Jurnal Transaksi

Menampilkan Jurnal Transaksi 1. Klik tab transaction journal 2. Untuk menampilkan jurnal transaksi pembelian, pastikan anda berada pada tab purchases selanjutnya dalamkolom date isi 01/01.05, tekan tab pada kolom to isi 31/01/05, lalu tekan tab 3. Maka akan tampil seluruh transaksi 4. Klik close Memperbaiki Jurnal Transaksi 1. Pastikan kotak dialog transaction journal aktif 2. Klik zoom pada jurnal yang akan diperbaiki 3. Kotak purchases-edit item tampil 4. Klik Ok Menghapus Jurnal Transaksi 1. Pastikan kotak dialog transaction journal aktif 2. Selanjutnya klik zoom 3. Setelah kotak dialog purchases-edit item tampil klik menu edit, delete purchases 4. Close

3. 9 Laporan Pembelian 1. Dalam jendela command center klik menu drop down reports pilih purchases 2. Kotak dialog Index to Reports dalam tab purchases 3. Dalam kotak name pilih item, purchases detail 4. Klik tombol customize 5. Dalam kotak date from isi 01/01/05 to 31/01/05, klik display, hasilnya akan tmapil semua transaksi 6. Laporan ini pula dapat dicetak dengan tombol print 7. Klik close untuk menutup 8. Lalu tmapil konfirmasi klik Yes 9. Klik close

3. 10 Latihan

1. Pada tanggal 4 januari PT Absolute melakukan pembelian barang ke PT Gendis Putra dengan rincian: Qty 200 Pack 400 Kotak Nama Barang Stop Map ArchFile Harga Satuan Rp 25.000 Rp 30.000 Total Rp 5.000.000 Rp 12.000.000

2. 9 Januari setelah diperiksa beberapa barang yang rusak yaitu : Qty 5 Pack 7 Kotak Nama Barang Stop Map ArchFile Harga Satuan Rp 25.000 Rp 30.000 Total Rp 125.000 Rp 210.000

3. 12 Januari PT Absolute melunasi hutnagnya ke PT Gendis Putra sebesar Rp 20.000.000 dan PT Kwok TTC sebesar Rp 20.000.000 4. Pada tanggal 22 januari perusahaan melakukan pembelian brang kepada PT Huang Guem dan PT Jaya Monuria dengan rincian : PT Huang Guem QTY 400 Rem Nama Barang F4 70 gr Harga Satuan Rp 27.500 Total Rp 11.000.000

PT Jaya Monuria QTY 400 Rem Nama Barang Fax Paper Harga Satuan Rp 30.880 Total Rp 12.352.000

5. Tanggal 28 Januari perusahaan melunasi hutnag ke PT Huang Guem dan PT Jaya Monuria sebesar Rp 19.000.000 dan Rp 16.000.000

BAB V APLIKASI TRANSAKSI PENJUALAN PENJUALAN

4. 1 Tujuan Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui sistem penjualan dengan Myob, dan mengetahui proses sistem tersebut berjalan mulai dari pencatatan penjualan, retur penjualan, sampai pelunasan piutang

4. 2 Teori Penjualan dan piutang erat kaitannya pada bagian ini dan berperan penting. Akan menambah kas jika terjadi penjualan secara tunai dan menambahkan saldo piutnag dagang jika terjadi penjualan secara kredit Kalau di tinjau dari buku-buku akuntansi yang beredar bahkan di dalam Prinsip dan Standar Akuntansi Keuangan menjelaskan kalau terjadi Retur Penjualan akan dijurnal : Debit : Retur Penjualan Kredit : Piutang Usaha/Kas Debit : Persediaan Kredit : Harga Pokok Penjualan

Pada penjualan barang ada 3 proses yaitu : 1. Quote : Proses ini digunakan untuk rencana pemesanan penjualan barang. Proses ini tidak berpengaruh terhadap kas, rekening penerimaan ataupun inventory. 2. Order : Proses ini merupakan lanjutan dari Quote ,digunakan untuk merealisasikan penjualan barang. Proses ini tidak berpengaruh terhadap inventory, tetapi berpengaruh terhadap kas jika ada uang muka (Customers Deposit). 3. Invoice : Proses ini merupakan tahap akhir dari pembelian yaitu pembayaran kepada vendor. Proses ini berpengaruh terhadap kas dan Account Recievable (rekening penerimaan). Proses penjualan bisa dimulai secara berurutan atau langsung ke proses yang lebih tinggi urutannya. Proses yang lebih rendah urutannya dapat diubah ke proses yang lebih tinggi tetapi proses sebaliknnya tidak bisa. Pencatatan Penjualan status order Pencatatan penjualan pada umumnya dimulai dengan tahap quote kemudian statusnya diubah menjadi order, dan terakhir Invoice. Tetapi langkah tersebut bisa kita singkat dari status order bahkan langsung ke Invoice. Langkah yang dilakukan adalah sbb. 1. Pada command center klik modul Sales.

2. Setelah itu Klik Enter Sales maka akan muncul tampilan sbb. Pilih jenis penjualannya yaitu Order.

3. Isikan nama pembelinya di field Customer dengan mengklik tombol segitiga kecil maka akan muncul form pilihan nama-nama pelanggan. Pilih salah satu pelanggan maka tampilan form Sales akan menjadi seperti ini

4. Ubahlah tampilan dialog window Sales dari penjualan tipe jasa menjadi tipe barang dengan cara klik tombol Layout. 5. Kemudian muncul form Select Layout.

6. Klik pilihan Item maka tampilan form Select Layout akan berubah

7. Klik OK untuk menyimpan perubahan dengan maka tampilan form Sales

8. Isikan jumlah unit yang dijual di kolom Ship misalkan 3. 9. Klik pada kolom Item Number kemudian tekan Enter untuk menampilkan form daftar pilihan barang yang dijual.

10. Pilih salah satu barang kemudian klik Use Item untuk kembali ke form Sales, contoh Memory 1 Gb. 11. Harga akan terisi otomatis pada kolom Price. 12. Jika ada discount isikan di kolom Disc %. 13. Uang muka diisikan di field Paid Today. 14. Jika data-data sudah diisikan secara lengkap seperti contoh di bawah ini maka klik tombol Record untuk menyimpan.

15. Aktivitas penjualan barang diatas terekam di Transaction Journal di tab Receipts sedangkan di tab Sales tidak ditemukan transaksi tersebut hal ini karena status penjualan kita adalah order.

Beberapa Istilah: Sales = Penjualan Invoice = Faktur Ship = Barang yang akan dikirim untuk dijual Backorder = Pengembalian barang Item Number = Nomor barang Description = Keterangan barang Price = Harga barang Disc = Potongan Penjualan Balance due = Saldo jatuh tempo Freight = Ongkos Angkut Total Amount = Jumlah Total Pending = Penundaan Pembayaran Paid Today = Dibayar sekarang Amount Received = Jumlah diterima Finance charge= Denda Amount Applied = Jumlah yang dibayar TRANSAKSI PENJUALAN (SALES) PADA MYOB Penjualan (Sales) Barang atau Jasa dapat dilakukan secara kredit atau tunai: Debit : Retur Penjualan Kredit : Piutang Usaha/Kas Debit : Persediaan Kredit : Harga Pokok Penjualan

Penjualan Kredit (Piutang Dagang) Jurnal: Piutang Dagang Rp XXX Penjualan Barang/Jasa Rp XXX Penjualan Tunai (Kas) Jurnal: Kas Rp XXX Penjualan Barang/Jasa Rp XXX 1. 2. 3. 4. Beberapa Transaksi penjualan: Penjualan Barang (Tunai dan kredit Penjualan Jasa (Tunai dan kredit) Penjualan Aktiva Tetap Penjualan Piutang Wesel (diskonto wesel) MYOB menyediakan empat jenis faktur penjualan untuk berbagai jenis penjualan yaitu: Item invoice (Invoice Sales = Faktur Penjualan) Service Invoice (Faktur Perusahaan Jasa) Professional Invoice (Faktur Perusahaan Profesional) Miscellanous Invoice (Faktur Lain-Lain) Invoice Sales (Faktur Penjualan) Merupakan formulir untuk mencatat penjualan barang atau jasa baik tunai maupun kredit. Untuk mengaktifkan Faktur Penjualan dapat dilakukan dengan prosedur berikut: Klik tombol Sales Pilih Item Invoice atau Invoice Sales... Klik drop-down (kalau belum ada, buat baru dengan menekan New, kemudian isi nama, alamat, dan, kelengkapan lainnya) pada isian Customer. Isikan data transaksi dengan langkah-langkah sebagai berikut: Ship to: secara otomatis terisi alamat (pembeli) pengiriman barang sesuai dengan isian Customer Card (Isi terlebih dahulu). Invoice (Nomor faktur): dapat diisi atau secara otomatis terisi sendiri. Date: Cek terlebih dahulu tanggal transaksi (lihat soal), jika tidak sesuai, ketik secara manual (ingat mulai dengan bulan, tanggal, kemudian tahun). Customer PO: diisi dengan nomor referensi pemesanan barang dari pelanggan (jika ada) Kolom Ship: diisi dengan jumlah barang yang dijual Kolom backorder: secara otomatis terisi angka (selisih) jika jumlah barang kurang dari yang dibutuhkan. Kolom Item Number: diisi dengan kode barang yang dijual dengan cara menempatkan mouse, kemudian tekan enter dan diakhiri dengan memilih kode barang yang bersangkutan. Kolom Description: secara otomatis akan terisi nama barang sesuai dengan kode pada kolom Item Number (isi terlebih dahulu pada look for). Kolom Price: secara otomatis terisi harga jual barang (isian Inventory). Kolom Diskon (%): diisi dengan persentase potongan penjualan (jika ada). Kolom Total: secara otomatis terisi angka hasil perkalian antara jumlah barang dengan harga jual (setelah dikurangi potongan). Kolom Job: diisi dengan kode Job (jika ada) Kolom Tax: (menyusul) Salesperson: diisi dengan nama karyawan bagian penjualan (jika ada)

1. 2. 3. 4. -

-

Comment: diisi dengan komentar (terima kasih, dsb), komentar ini diisi terlebih dahulu melalui menu Sales Comment & Ship Methods). Ship Via: diisi dengan keterangan pengiriman barang (jika ada), diisi terlebih dahulu melalui menu Sales Comment & Ship Methods). Promised Date: diisi dengan tanggal kesanggupan (pembeli) membayar. Journal Memo: secara otomatis terisi sendiri atau ketik secara manual, nama perusahaan yang menjual barang). Freight (ongkos angkut): diisi ongkos angkut pengiriman barang (Rp) jika ada. Tax: secara otomatis terisi angka PPN barang yang dijual. Total Amount: secara otomatis terisi angka total nilai transaksi yang berasal dari: nilai barang yang dijual + ongkos angkut penjualan + pajak. Paid Today: diisi dengan jumlah uang yang dibayar sekarang. Balance Due: secara otomatis terisi sendiri angka selisih nilai transaksi (Amount)dengan jumlah yang dibayar konsumen (Paid Today). Angka ini akan menambah saldo rekening Piutang Dagang. 5. Klik Record. Proses pencatatan transaksi selesai. Beberapa Istilah: Sales = Penjualan Invoice = Faktur Ship = Barang yang akan dikirim untuk dijual Backorder = Pengembalian barang Item Number = Nomor barang Description = Keterangan barang Price = Harga barang Disc = Potongan Penjualan Balance due = Saldo jatuh tempo Freight = Ongkos Angkut Total Amount = Jumlah Total Pending = Penundaan Pembayaran Paid Today = Dibayar sekarang Amount Received = Jumlah diterima Finance charge= Denda Amount Applied = Jumlah yang dibayar

Transaksi penjualan pada myob tugas Sistem Informasi AkutansiMENCATAT PENJUALAN KREDIT Langkah-langkah mencatat penjualan barang dagangan secara kredit, diantaranya : 1. Dari Command Centre pilih menu Sales klik Enter Sales

2. Pilih nama customer dengan menekan drop down pada bagian Customer. MYOB akan menampilkan jendela Select from list, blok nama Customer kemudian klik Use Customer. Apabila nama Customer belum ada atau baru, maka klik New dan masukkan data-data Customer, seperti pada waktu membuat daftar Customer.

3. Klik Layout untuk menentukan jenis penjualan yang dilakukan. Ada empat pilihan dalamSelect Layout, diantaranya : Service , untuk mencatat penjualan jasa Item, untuk mencatat penjualan barang dagangan Profesional, untuk mencatat jasa professional Miscellaneous, untuk mencatat penjualan lain-lain yang tidak memerlukan order tercetak.

1. Masukkan tanggal transaksi pada bagian Date 2. Masukkan nomor faktur pada bagian Customer PO # 3. Masukkan syarat pembayaran pada bagian Term

a) Tekan panah Terms, untuk memasukkan syarat pembayaran, dan MYOB akan menampilkan Credit Term b) Payment is Due diisi deangan pilihan syarat pembayaran. Terdapat enam pilihan syarat pembayaran, diantaranya : C.O.D artinya pembayaran dilakukan ketika barang dikirimkan ke konsumen Prepaid artinya pembayaran dilakukan ketika terjadi transaksi In a given # of Days artinya tanggal pembayaran dan tanggal diberikannya diskon, ditetapkan mulai dari tanggal transaksi On a Day of the Month artinya tanggal pembayaran dan tanggal diberikannya diskon berdasarkan hari dan tanggal yang kita tetapkan dalam Discount Date dan Balance Due Date dalam bulan yang sama # of Days after EOM artinya tanggal pembayaran dan tanggal diberikannya diskon berlaku pada tanggal setelah berakhirnya bulan transaksi Days of Month after EOM artinya tanggal pembayaran dan tanggal diberikannya diskon berlaku setelah berakhirnya bulan transaksi, berdasarkan hari dan tanggal yang telah kita tetapkan dalam Discont Date dan Balance Due Date c) Discount Date diisi dengan batas tanggal diberlakukannya pemberian diskon d) Balance Due Date diisi dengan batas tanggal pembayaran e) % Discount for Early Payments diisi dengan besarnya prosentase diskon f) % Monthly Charge for Late Payment diisi dengan besarnya prosentase denda jika pembayaran melebihi tanggal yang ditetapkan g) Di bagian bawah Credit Term, MYOB menampilkan keterangan, sebagai hasil pengisian kita tersebut di atas, diantaranya : Discount Expires, artinya batas tanggal diberlakukannya diskon Discount Ammount, artinya jumlah diskon yang diberikan Due Date, artinya batas tanggal pembayaran Monthly Finance Charge, artinya jumlah denda yang harus dibayarkan.1. Aktifkan (beri tanda ) pada kotak Tax Inclusive, jika harga jual sudah termasuk

pajak2. Masukkan jumlah barang yang dijual pada kolom Ship 3. Masukkan jumlah barang yang belum dikirim pada kolom Backorder. Apabila

barang yang dijual semuanya terkirim, maka biarkan terisi nol.4. Masukkan nomor item barang yang dijual pada kolom Item Number. 5. Masukkan harga jual pada kolom Price 6. Masukkan besarnya prosentase potongan yang diberikan pada kolom Disc%

7. Masukkan kode Job pada kolom Job (jika berkaitan dengan suatu job) 8. Masukkan kode pajak pada kolom Tax (jika pemjualan dikenakan pajak) 9. Masukkan komentar pada bagian Comment 10. Masukkan metode pengiriman barang pada bagian Ship Via 11. Masukkan tanggal kesanggupan bayar pada bagian Promised Date 12. Masukkan keterangan singkat pada bagian Journal Memo 13. Masukkan ongkos angkut (jika ada) pada bagian Freight 14. Masukkan kode pajak untuk ongkos angkut (jika ada) pada bagian Tax 15. Klik Record

Gambar diatas adalah contoh tampilan detail penjualan barang dagangan secara kredit dari transaksi sebagai berikut : 6 Desember 2009 : Dijual barang dagangan kepada ELEKTRON COMPUTER syarat N/30 8 unit Portege-M300 @ 18.000.000,00 PPN 10% 5 unit Satelite-M30 @ 15.000.000,00 PPN 10%

4. 3 Mencatat Penjualan Contoh Transaksi 1. Pada tanggal 2 Januari perusahaan menrima pemesanan dari pelanggan PT Eksevasi berupa: Qty 350 kotak 500 Rem Nama Barang Jaya Envelopes FaxPAper Harga Satuan Rp 33.000 Rp 33.500 Total Rp 11.550.000 Rp 16.750.000

2. 12 Januari perusahaan menrima konfirmai dari PT Eksevasi terdapat beberapa barang yang rusak datau cacat dengan konfirmasi sebagai berikut: Qty 10 kotak 12 Rem Nama Barang Jaya Envelopes FaxPAper Harga Satuan Rp 33.000 Rp 33.500 Total Rp 330.000 Rp 420.000

3. 10 Januari perusahaan menerima pelunasan dari pT Sispexus dan PT Selbritasos IV masing masing Rp 14.250.000 dan Rp 7.125.000

Proses Penyelesaian 1. Buka program Myob 2. Klik Sales, tab enter sales 3. Kemudian pilih invoices untuk membuat faktur 4. Klik tombol layout 5. Klik tombol item, kemidian OK kotak sales-new item akan tmapil 6. Masukkan transaksi pertama. Tekan tab pilih PT Ekselevasi klik tombol use customer 7. Kosongkan kotak Tax inclusive dengan asumsi harga jual 8. Alamat pelanggan akan tmapil pada drop down ship to 9. Klik kotak invoices # masukkan faktur penjualan (8karakter) 10. Untuk kolom date isi tanggal transaksi, klik tab 11. Masukkan nomor surat pemesanan pada kolom customer FO # misal 3524 ketik tab 12. Kosongkan backorder 13. Kotak dialog select from list akan tmapil pilih Jaya Envelope klik tombol use item 14. Lalu isi harga jual sebesar Rp 33.000 15. Kosongkan disc %, Job tekan tab 16. Subtotal akan tampil dan PPN juga 17. Jika terdapat biaya pengangkutan yang dibebankan pada kolom freight. 18. Jika pembayaran dari pelanggan telah dilakukan baik uang muka maupun pelunasan dapat anda masukkan dalam kolom paid today, dalam hal ini kosongkan.

4. 4 Mencatat Transaksi Berulang Penjualan Berulang 1. Dalam kotak dialog sales-new item klik save recurring 2. Masukkan nama transaksi pada kotak name misal Penjualan PT Ekslevasi 3. Masukkan frekuensi penjualan kolom frekuensi 4. Masukkan tanggal menggunakan transaksi 5. Terakhir tekan save 6. Klik record

Use Recurring 1. Kotak dialog sales-new item klik use recurring 2. Kotak sales register tab recurring templates 3. Pencatatan transaksi penjualan berulang akan tmapil 4. Klik use recurring 5. Sales-new item akan tmapil 6. Tekan record 7. Klik cancel 8. Close

4. 5 Mencatat Retur Penjualan 1. Dalam modul sales klik tab sales register 2. Klik tab return & credits dan klik tombol new sales untuk memasukkan retur penjualan 3. Selanjutnya dalam kotak dialog sales-new item, tekan tombol tab pilih nama supplier PT Ekslevasi pada kotak dialog select from list klik use customer 4. Atur format layout menjadi item 5. Klik kolom invoice # isi retur-01 tekan tab 6. Dalam kolom date isi tanggal transaksi, tekan tab. 7. Dalam kolom ship isi 10, tekan tab 3 kali 8. Selanjutnya pilih jaya envelopes 9. Tampilan akan kembali pada kotak dialog sales-new item. Tekan tab 10. Langkah terakhir klik record 11. Lalu tmapil konfirmai kklik cancel 12. Close

4. 6 Mencatat Pelunasan Piutang 1. Dalam modul sales klik receive payment untuk mengaktifkan kotak dialog receive payment 2. Dalam tombol drop down deposit to account telah terisi sendiri 3. Klik drop down customer atau tekan tab lalu pilih pelanggan pilih PT Selebritasos IV klik use customer

4. Klik kolom date isi dengan 10/01/05 5. Kolom amount ketik Rp 14.250.000 6. Klik amount paid applied maka akna tmapil nilai tadi. 7. Kli record 8. Akan tampil kotak informasi klik cancel 9. Close Untuk Proses Menampilkan, Memperbaiki, Menghapus Jurnal Transaksi dan Laporan Penjualan sama dengan Modul Pembelian 4. 7 Latihan 1. Pada tanggal 20 Januari perusahaan menerima pesanan dari PT Nusantara Jaya dan PT Sispexus dengan rincian pemesanan sebagai berikut: PT Nusantara Jaya QTY 800 Rem PT Sispexus QTY 650 kotak Nama Barang Arch File Harga Satuan Rp 62.500 Total 40.625.000 Nama Barang F4 70 gr Harga Satuan Rp 32.500 Total 26.000.000

2. 25 Januari perusahaan menerima konfirmasi dari PT Nusantara Jaya dan PT Sispexus bahwa terdapat kerusakan pada barnag sebagai berikut: PT Nusantara Jaya QTY 5 Rem PT Sispexus QTY 10 kotak Nama Barang Arch File Harga Satuan Rp 62.500 Total 625.000 Nama Barang F4 70 gr Harga Satuan Rp 32.500 Total 162.500.000

3. 30 Januari perusahaan menerrima pelunasan dari PT Ekslevasi dan PT Nusantara Jaya masing-masing sebesar Rp 15.000.000 dan Rp 10.000.000

BAB VII RECURING dan TRANSAKSI LAIN BANK/KAS

5. 1 Tujuan Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui sistem penerimaan kas dengan Myob, dan mengetahui proses sistem tersebut berjalan mulai dari arus kas, mencatat penerimaan dan pengeluaran kas, rekonsiliasi sampai pencetakan cek.

5. 2 Teori Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa pembayaran hutang dari pemasok dan penerimaan pelunasan piutang dari pelanggan dapat dilakukan dengan menggunakan kas atau bank. Pengeluaran kas bias terjadi akibat adanya pembayaran hutang kepada pemasok, pembelian barang dagang secara tunai ataupun pengeluaran piutang oleh pelanggan, penjualan, penjualan secara tunai, setoran modal atau penerimaan dari transaksi lainnya.

5. 3 Mencatat Penerimaan Kas Contoh Kasus 1. Pada tanggal 12 januari perusahaan melakukan investasi tambahan sebesar Rp 75.000.000, Rp 15.000.000 untuk dimasukkan pada kas dan sisanya disetorkan ke Bank Solo. 2. Pada tanggal 21 Januari permohonan perusahaan untuk mendapatkan kredit investasi usaha kecil disetujui sebesar Rp 5.000.000 dana tersebut kemudian dimasukkan Kas Kecil. Proses Penyelesaian 1. Buka program myob 2. Dalam jendela command centre klik modul banking

3. Dalam modul Banking anda klik tab Receive Money, untuk mengaktifkan kotak dialog receive money 4. Pastikan tombol option deposit to account dalam keadaan terpilih, kemudian klik tombol drop down untuk menampilkan kotak dialog select from list pilih perkiraan kas, klik use account. 5. Beri tnda cek pada kotak cek tax inclusive 6. Kosongkan kotak payor, karena transaksi tersebut investasi dana. 7. Masukkan Rp 15.000.000 dalam kotak isian amount received 8. Dalam kotak payment method, klik tombol drop down kotak dialog select from list akan ditampilkan pilih cash klik use method 9. Ketik investasi tambahan Tn. Absolute dalam kolom memo sebagai keterangan transaksi 10. Klik kolom date isi tanggal transaksi 12/01/1/2005 11. Klik tombol drop down Acct#, dalam kotak dialog select from list pada kolom look for ketik 3-1100 klik use account 12. Kolom Acct#, name, dan amount akan terisi 13. Terakhir klik record untuk menyimpan 14. Kotak dialog akan tmapil kembali 15. Untuk transaksi pada tanggal yang sama berikutnya, pastikan tombol option deposit to account dalam keadaan terpilih, kemudian klik tombol drop down untuk menampilkan kotak dialog select from list, pilih perkiraan Bank Solo klik use account. 16. Beri tanda cek pada kotak cek Tax Inclusive 17. Kosongkan kotak payor, karena transaksi yang akan kita catat merupakan transaksi investasi dana 18. Masukkan Rp 60.000.000 dalam kotak isian amount received 19. Dalam kotak payment method, klik tombol drop down, kotak dialog select from list akan ditampilkan, pilih cash dan klik use method 20. Ketik investasi tambahan Tn. Absolute, dalam kolom memo, sebagai keterangan transaksi. 21. Klik kolom date isi tanggal transaksi 12/01/2005 22. Klik kolom Acct#, tekan tab, dalam kotak dialog select from list pada kolom look for ketik 3-1100 klik use account 23. Kolom Acct#, name dan amount akan terisi

24. Terakhir klik record untk menyimpan hasil pencatatan transaksi ini 25. Kotak dialog akan ditampilkan kembali dalam keadaan kosong 26. Ualngi langkah yang tadi untk mencatat transaksi penerimaan kas

5. 4 Menampilkan, memperbaiki dan menghapus jurnal transaksi A. Menampilkan Jurnal Transaksi 1. Pastikan kotak dialog receive money masih dalam keadaan aktif, klik Zoom

balance 2. Kemudian kotak dialog find transactions Tab account akan ditampilkan 3. Semua transaksi yang berhubungan dengan perkiraan kas akan ditmapilkan klik tombol advance 4. Kotak dialog advance filters akan ditampilkan, klik drop down sorce journal pilih receipt klik OK 5. Anda akan kembali pada kotak dialog find transaction, isi kolom search by dengan account dengan mengklik tombool drop down 6. Kemudian tekan dua kali tombol tab, dalam kotak dialog select from list pilih kas, klik use account 7. Isi interval tanggal trnsaksi pada kolom dte 01/01/2005, to 31/01/2005 Hasilnya transaksi penerimaan kas untuk perkiraan kas akan ditampilkan.

B. Memperbaiki Jurnal Transaksi 1. Pastikan kotak dialog find transaction masih keadaan aktif 2. Selanjutnya klik tombol zoom pada jurnal yang akan diperbaiki 3. Kotak dialog receive money 4. Lakukan perubahan yang diinginkan klik OK 5. Kembali ke kotak dialog

C. Menghapus Jurnal Transaksi 1. Find transaction dalam keadaan aktif 2. Selanjutnya klik tombol zoom (tanda panah) salah satu jurnal transaksi pada kotak dialog find transaction yang akan dihapus 3. Klik edit, delete deposit transaction 4. Hasilnya transaksi akan terhapus dari kotak dialog receive money 5. Klik cancel , Close

5. 5 Mencatat Penerimaan Kas Berulang A. Penerimaan Kas Berulang (Save Recurring) 1. Dalam modul banking anda aktifkan kembali tab receive money, klik tombol zoom balance kembali 2. Setelah kotak dialog find transaction ditampilkan anda pilih transaksi investasi tambahan. Dengan mengklik tombol zoom (panah) disebelahnya 3. Transaksi yang dipilih akan ditampilkan pada kotak dialog receive money. Klik tombol save recurring 4. Anda isi format recurring 5. Setelah anda melakukan pengisian data kotak dialog save recurring template klik tombol save template 6. Kotak dialog receive money akan ditampilkan klik OK Klik cancel, close B. Use Recurring 1. Aktifkan kotak receive money, dengan tab receive money pada modul banking 2. Klik tombol use recurring, kotak dialog select a recurring transaction akan

ditampilkan 3. Pilih transaksi klik Ok

4. Kotak dialog receive money akan ditampilkan 5. Jika ada penambahan tekan tombol record 6. Cancel

5. 6 Mencatat Pengeluaran Kas Contoh Kasus 1. 2. Pada tanggal 8 Januari membeli peralatan secara tunai senilai Rp 2.000.000 melalui kas. Pada tanggal 23 Januari dibeli perlengkapan kantor dan membayar biaya lain-lain masing-masing sebesar Rp 1.500.000 dan Rp 1.100.000 melalui kas

Penyelesaian 1. Dalam modul banking klik tab spend money 2. Patikan tombol option pay from account dalam keadaan terpilih, kemudian klik tombol drop down untuk menampilkan select from list pilih perkiraan kas, klik use account 3. Beri tanda cek pada kotak cek tax inclusive 4. Kosongkan kotak card dan payee 5. Ketik peralatan kantor, dalam kolom memo, sebagai keterangan transaksi 6. Klik kolom date isi tanggal transaksi 7. Masukkan Rp 2.000.000 (ketik 2000.000) dalam kotak isian amount 8. Klik kolom drop down Acct#, dalam kotak dialog select from list pada kolom look for keik 1-2110, klik use account 9. Kolom Acct#, name dan amount 10. Terakhir klik record untuk menyimpan hasil pencatatan 11. Kotak dialog akan tampil dalam keadaan kosong, ulangi pengerjaan untuk transaksi berikutnya

5. 7 Menampilkan, memperbaiki, dan menghapus jurnal transaksi

A. Menampilkan Jurnal Transaksi 1. Pastikan kotak dialog spend money aktif, kemudian klik zoom balance 2. Find Transaction tab account akan ditampilkan klik advance 3. Kotak dialog advanced Filters akan ditampilkan, klik tombol drop down source journal pilih disbursements. KLik Ok 4. Pada kotak dialog find transaction, isi kolom search by dengan account dengan

klik drop down 5. Tekan 2 tab select from list pilih kas, klik use account 6. Isi interval tanggal 01/01/2005 to 31/01/2005 7. Hanyat transaksi pengeluaran kas untuk perkiraan kas

B. Memperbaiki Jurnal Transaksi 1. Pastikan kotak dialog find transaction aktif 2. Klik tombol z00m 3. Kotak dialog spend money akan tampil 4. Klilk OK 5. Klik close

C. Mengahapus Jurnal Transaksi 1. Kotak dialog find transaction masih dalam keadaan aktif 2. Klik tombol zoom, salah satu jurnal transaksi akan dihapus 3. Kotak dialog spend money akan ditampilkan, berikutnya klik edit, delete cheuqe transaction 4. Maka transaksi akan dihapus

5. Klik cancel, close

5. 8 Mencatat Pengeluaran Kas Berulang A. Pengeluaran Kas Berulang 1. Modul banking anda aktifkan kembali tab spend money, klik tombol zoom balance 2. Anda pilih transaksi peralatan kantor dengan klik tombol zoom 3. Transaksi yang dipilih akan ditampilkan pada kotak dialog spend money, klik tombol save recurring 4. Kotak dialog save recurring template akan tmapil 5. Klik save recurring 6. Ok, Cancel, Close B. Use Recurring 1. Aktifkan kembali kotak dialog spend, dengan mengklik tab spend money pada modul banking 2. Klik tombol use recurring, kotak dialog select a recurring transaction 3. Pencatatan transaksi akan tampil, klik OK, record, klik cancel

5. 9 Bank Register Contoh Kasus 1. Pada tanggal 18 Januari dari perkiraan Bank Permata ditransfer uang sebesar Rp. 15.000.000 2. Pada tanggal 18 Januari dari perkiraan Bank Permata juga ditarik tunai uang sebesar Rp 10.000.000 untuk dimasukkan ke dalam perkiraan kas 3. Pada tanggal 18 Januari PD Absolute menerima pelunasan piutang dari PT Ekslevasi sebesar Rp 30.324.800

4. Pada tanggal 2 Januari PD Absolute melunasi hutangnya kepada PT Gendis Putra sebesar Rp 18.331.500

Penyelesaian 1. Dalam jendela command centre klik banking 2. Dalam modul Banking, klik tab Bank Register untuk mengaktifkan kotak dialog bank register 3. Dalam kolom account klik tombol drop down disebelahnya, kotak dialog select from list Pilih Bank Solo klik use account 4. Untuk interval tanggal isi kolom date 01/01/2005 dan 61/01/2005 5. Untuk tipe transaksi anda klik drop down disebelahnya pilih receive money, karena ini transaksi penerimaan kas Bank Solo 6. Tekan tombol tab pada kolom cheuque No isi BS-005 tekan tab 7. Dalam kolom date isi 18/01/2005 8. Kosongkan card, klik kolom amount isi Rp 15.000.000 9. Klik tombol drop down kotak dialog select from list akan tampil pilih perkiraan Bank Permata klik use account 10. Pastikan kolom tax terisi dengan kode pajak N-T jika tidak klik tombol drop down untuk mnegktifkan kode pajak. 11. KLik kolom memo, ketik Transfer dari Bank Musi 12. Terakhir klik record 13. Ulangi transaksi tersebut untk soal selanjutnya 14. Untuk transaksi ketiga pastikan kotak dialog bank register aktif, dalam kolom account klik tombol drop down kotak dialog select from list akan tampil, pilih perkiraan Bank Permata klik use account 15. Untuk tipe transaksi anda klik drop down disebelahnya pilih receive payment, karena ini merupakan transaksi penerimaan pembayaran piutang bagi Bank PErmata 16. Tekan tombol tab pada kolom Cheque No isi BS-006 tekan tab 17. Dalam kolom date isi 18/01/2005 18. Klik tombol drop down pada kolom customer, pilih pelanggan PT Ekslevasi dalam kotak dialog select from list klik use account 19. Klik tombol apply credit, OK

20. Klik kolom amount isi Rp 30.324.800 21. Klik split.., kotak dialog receive payments akan ditampilkan 22. Klik tombol record 23. Ada akan dibawa kembali pada kotak dialog bank register, hasil pencatatan tadi akan tampil dalam tabel transaksi lanjutkan dengan pencatatan transaksi keempat. 24. Close

6. 0 Menampilkan Laporan Bank Register 1. Klik drop down reports kemudian pilih banking 2. Pilih index to reports tab banking 3. Kotak name pilih cheuques and deposit, bank register, kemudian klik customize 4. Kotak dialog report customization ditampilkan, dalam kotak date isi 01/01/2005 to 31/01/2005 klik display 5. Hasilya akan tampak pada layer, hasil ini dapat anda cetak atau dapat dikirm ke exel. Klik close bila ada konfirmasi klik yes 6. Kotak dialog save as ditampilkan dalam kolom file name ketik Bank Register. Terakhir save 7. Klik close

6. 1 Latihan 1. Pada tanggal 10 Januari dimenangkan undian sebesar Rp 12.500.000 kemudian dimasukkan ke dalam perkiraan kas. 2. Pada tanggal 13 Januari dibayar jasa pengurusan surat-surat tanah sebesar Rp 1.600.000 melalui kas 3. Pada tanggal 19 JAnuari Tn Absolute mengambil uang perusahaan untuk

keperluan pribadingan sebesar Rp 2.500.000 melalui kas.

Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara membuat laporan suatu transaksi penjualan pada software Akuntansi MYOB. Seharusnya, menurut buku panduan akuntansi Jurnal yang akan dibuat untuk retur penjualan yaitu : * Debit : Retur Penjualan * Kredit : Piutang Usaha/Kas * Debit : Persediaan * Kredit : Harga Pokok Penjualan Tapi dikarenakan mengikuti default dari MYOB, maka akun Retur Penjualan tersebut ditiadakan. Ada beberapa cara agar akun tersebut masih tetap ditampilkan, yaitu : 1. Mencatat transaksi retur penjualan seperti biasa dengan men-debit akun penjualan. Artinya, setiap transaksi retur penjualan dicatat dari menu Sales> Enter Sales> Layout Item> pilih item yang di retur, lalu isikan quantity di kolom ship dengan nilai minus, dst dari transaksi ini akan dijurnal :

Debit PENJUALAN dan Kreditnya adalah Piutang/Kas.Dengan hal ini yang muncul di buku besar adalah akun penjualanyang berada di posisi Debit. Selanjutnya supaya akun retur penjualan terisi, maka di akhir periode kita tinggal jumlahkan berapa nilai transaksi di posisi debit di akun Penjualan. Dari jumlah nilai tersebut barulah di buatkan jurnal balik (reclass) dengan jurnal : Debit : Retur Penjualan Kredit : Penjualan (sebesar jumlah debit buku besar penjualan) 2. Cara lain yang bisa dilakukan adalah : Membuatkan satu item dengan nama Retur Penjualan dan di hubungkan dengan akun Retur Penjualan dengan mengaktifkan pilihan I Sell This Item. Selanjutnya setiap transaksi retur penjualan diisikan dengan cara : Memilih barang yang di retur dengan mengisikan kuantitasnya minus, tapi harganya di kosongkan. Untuk hal ini otomatis akan dicatat Persediaan bertambah (Debit) dan HPP berkurang (Kredit). Selanjutnya dibawahnya isikan item Retur Penjualan dan isikan amount sebesar nilai returnya. Untuk hal ini akan otomatis dijurlan : Debit Retur Penjualan dan Kredit Piutang Usaha. Selain itu, untuk membuat laporan penjualan secara kredit dapat dilakukan dengan : 1. Dari Command Centre pilih menu Sales klik Enter Sales 2. Pilih nama customer dengan menekan drop down pada bagian Customer. MYOB akan menampilkan jendela Select from list, blok nama Customer kemudian klik Use Customer. Apabila nama Customer belum ada atau baru, maka klik New dan masukkan data-data Customer, seperti pada waktu membuat daftar Customer. 3. Klik Layout untuk menentukan jenis penjualan yang dilakukan. Ada empat pilihan dalam Select Layout, diantaranya : Service , untuk mencatat penjualan jasa Item, untuk mencatat penjualan barang dagangan Profesional, untuk mencatat jasa professional Miscellaneous, untuk mencatat penjualan lain-lain yang tidak memerlukan order tercetak.

BAB VI INVENTORY (PERSEDIAAN) DAN MULTI GUDANG

6. 1 Tujuan Mahasiswa memahami proses system persediaan barang dagang seperti penyesuaian persediaan, transfer persediaan, merakit persediaan, jurnal transaski persediaan sampai pada laporan persediaan.

6. 2 Teori Dalam perusahaan manufaktur, persediaan terdiri dari: persediaan produk jadi, persediaan produk dalam proses, persediaan bahan baku, persediaan bahan penolong, persediaan bahan habis pakai pabrik, persediaan suku cadang. Dalam perusahaan dagang, persediaan hanya terdiri dari satu golongan, yaitu persediaan barang dagangan, yang merupakan barang yang dibeli untuk tujuan dijual kembali. Transaksi yang mengubah persediaan produk jadi, persediaan bahan baku, persediaan bahan penolong, persediaan bahan habis pakai pabrik, dan perseediaan suku cadang bersangkutan dengan transaksi intern perusaan dan transaksi yang menyangkut pihak luar perusahaan, sedangkan transaksi yang mengubah persediaan produk dalam proses seluruhnya berupa transaksi intern perusahaan.

INVENTORY (PERSEDIAAN)

Menu inventory (persediaan) digunakan untuk mencatat informasi yang berhubungan dengan barang yang diperdagangkan.

ITEMS LIST Fasilitas item list ini digunakan untuk mencatat barang dan jasa yang diperdagangkan meliputi:

1. Mencatat barang yang dibeli perusahaan dengan tujuan dijual kembali. Nilai barang dicatat dalam persediaan. 2. Mencatat pembelian dan penjualan barang yang diperdagangkan, tetapi nilai barang tidak dicatat dalam persediaan. 3. Mencatat pembelian barang untuk keperluan kantor (supplies kantor). 4. Mencatat barang hasil penggabungan beberapa komponen, misal komputer yang dirakit dari beberapa komponen. 5. Mencatat barang berupa komponen untuk membuat satu produk, misal, casing, board, processor, disk drive, keyboard, dan sebagainya, merupakan komponen barang untuk merakit komputer. 6. Mencatat jenis jasa yang ditawarkan kepada konsumen.

Langkah-langkah Mencatat Barang Dagangan 1. Item number-diisi dengan nomor atau kode barang. 2. Name- diisi dengan nama barang. 3. I buy This Item, Klik kotak ini jika perusahaan membeli barang untuk diperdagangkan kembali (bukan hasil produksi). 4. I Sell This Item, Klik kotak ini untuk barang yang diperjualbelikan kembali. 5. I Inventory This Item, Klik kotak ini jika nilai barang yang diperjualbelikan dicatat dalam rekening Persediaan (Inventory). 6. Cost of Sales Account, pilih nomor rekening untuk membukukan Harga Pokok Penjualan (HPP). 7. Income Account for Tracking Sales, pilih nomor rekening ini untuk membukukan hasil Penjualan Barang yang merupakan bagian dari kelompok Pendapatan. 8. Asset Accounts from Item Inventory, pilih nomor rekening ini untuk membukukan hasil Persediaan Barang yang merupakan bagian dari kelompok Aktiva. 9. Klik Buying Details: Buying Unit of Measure. Diisi dengan harga barang yang dibeli, misalkan 10 unit Number of Item per Buying Unit. Diisi dengan item barang yang dibeli, misalkan 10 unit. Tax Code When Bought. Diisi dengan kode pajak pembelian barang (PPN m