bab1 - elt: syahrial z. | english school jambi … · web viewbab 1 pendahuluan judul :...
TRANSCRIPT
Nama : Febi TrianingsihNo.urut :18Nim : A12D108030Tugas : PTK
BAB 1
PENDAHULUAN
Judul : MEMINIMALKAN LEMAHNYA MINAT BELAJAR SISWA PADA
PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS 3 (tiga) SDN N0.07/1X LUBUK
KUARI
1.1. Latar Belakang
Untuk mecerdaskan kehidupan bangsa maka dengan jalur formal dipandang sebagai
suatu jalan yang tepat, karena pada lembaga pendidikan formal, siswa bertemu langsung
dengan orang-orang di bidang pendidikan sehingga akan diperoleh ilmu pengetahuan,
keterampilan serta pengalaman yang baru dan belum pernah ia ketahui sebelumnya.
Meskipun pendidikan formal demikian pentingnya dalam kehidupan ini, namun
banyak pula ditemui kesulitan dan hambatan terutama dengan terbatasnya kemampuan
kondisi ekonomi keluarga siswa yang rata-rata ekonominya menengah kebawah, dan umur
siswa yang rata-rata berusia 8 (delapan) tahun sudah duduk di kelas 3(tiga) serta sarana dan
prasarana sekolah yang kurang seperti tidak adanya ruang guru, tidak adanya kantor kepala
sekolah dan perpustakaan yang menjadi satu dengan ruang kepala sekolah.
Pelaksanaan pengajaran yang dilakukan guru-guru di sekolah SDN NO.07/1X lubuk
kuari dilakukan sebagai mana guru-guru sekolah dasar lainnya yang dimana siswa
diarahkan sedemikian rupa, sehingga mau tidak mau siswa dituntut untuk mematuhi
ketentuan yang telah diterapkan dan ditetapkan oleh pihak sekolah terutama dalam
pelajaran matematika.
Dalam pelajaran siswa belajar sesuai dengan apa yang telah disampaikan dan
diajarkan oleh guru siswa mulai mengerjakan tugas setelah ada anjuran dan perintah dari
guru yang bersangkutan.
Apabila hal tersebut telah terjadi pada diri siswa tersebut, besar kemungkinan minat
belajar siswa kurang, terutama terbatasnya sumber-sumber pelajaran khususnya pada mata
pelajaran matematika, sumber yang didapat guru untuk diajarkan pada siswa hanya
menggunakan satu buku saja, itupun buku yang dimiliki sekolah tidak memenuhi untuk
dipinjamkan kepada siswa, karena buku sudah banyak hilang dan rusak sedangkan untuk
matematika hanya tersisa 6 (enam) buku saja. Sedangkan murid kelas 3 berjumlah 14 anak
dalam 1 kelasnya. Agar setiap anak dapat belajar guru menyiasatinya dengan 1 bangku 1
buku untuk 2 orang anak. Itipun buku harus bergiliran dengan kelas 3 yang lain.
Itu juga berlaku untuk pelajaran yang lain seperti IPS, BAHASA INDONESIA dan SAIN
sedangkan untuk pelajaran KEWARGANEGARAAN buku sudah mencukupi.
Minat sangatlah penting menentukan seseorang untuk menekuni pelajaran di
sekolah. Terutama minat dalam menekuni pelajaran matematika.Lemahnya minat siswa
dalam pelajaran matematika karena sebagian siswa beranggapan kalau matematika itu
pelajaran yang rumit dan memeras otak. Ini dapat dilihat dengan seringnya siswa setiap
belajar matematika banyak yang gelisah dan tidak tenang, pandangan anak tidak fokus dan
cenderung melihat samping kiri samping kanan tepatnya kearah teman yang ada
disampingnya
Dari kutipan di atas, jelas minat yang dimiliki anak pada pelajaran matematika
sangatlah rendah, seharusnya semua siswa harus memiliki minat yang tinggi pada semua
pelajaran yang telah diajarkan oleh guru. Karena minat sendiri merupakan faktor terpenting
dalam pendidikan dan berperan serta dalam proses belajar.
Ciri-ciri rendahnya minat anak pada pelajaran Matematika dapat kita lihat sebagai
berikut:
1. Siswa tidak fokus pada saat materi diajarkan.
2. Pada saat diberi latihan anak menyotek.
3. Bila diberi tugas rumah tidak dikerjakan.
Penyebabnya dapat dilihat sebagai berikut:
1. Siswa malas belajar.
2. Kehadiran siswa yang tidak memadai.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam latar belakang di atas adalah
1. Bagaimana meminimalkan lamahnya minat belajar siswa dalam pelajaran
matematika di SDN NO. 07/1X Lubuk Kuari dengan menggunakan media yang
menarik(media yang disesuaikan)?
2. Bagaimana minat belajar siswa pada pelajaan matematika di SDN NO. 07/1X
Lubuk Kuari dengan adanya penambahan latihan?
3. Bagaimana usaha guru untuk menekan lemahnya minat belajar siswa pada
pelajaran matematika di SDN NO. 07/1X Lubuk Kuari dengan menggunakan
media yang menarik?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Ingin mengetahui bagaimana penyebeb lemahnya minat belajar siswa pada
pelajaran matematika di SDN N0. 07/1X Lubuk Kuari.
2. Ingin mengetahui bagaimana minat belajar siswa pada pelajaran matematika di
SDN N0. 07/1X Lubuk Kuari.
3. Ingin mengetahui bagaimana usaha guru untuk menekan lemahnya minat belajar
siswa pada pelajaran matematika di SDN N0. 07/1X Lubuk Kuari.
1.4. Manfaat Penelitian
Melalui penelitian tindakan kelas ini akan diperoleh beberapa manfaat yang sangat
bearti. Adapun manfaat penelitian adalah
1. Bagi Guru, dengan melaksanakan penelitian tindakan kelas ini, guru dapat
mengetahui permasalahan yang dihadapi siswa dan bagai mana mengatasinya.
2. Menambah wawasan guru dalam rangka menghadapi siswa yang lemah untuk
memiliki minat belajar.
3. Bagi siswa, hasil penelitian ini sangat bermanfaat bagi siswa yang mengalami
kesulitan dalam pelajaran matematika.
4. Bagi Sekolah, Hasil penelitian ini akan memberikan manfaat yang baik pada
sekolah dalam rangka perbaikan dan meningkatkan mutu Sekolah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Minat
Menurut Slameto (2003) minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan
pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah
penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dangan sesuatu di luar diri. Semakin
kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.
Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap
sesuatu dipelajari dan mempengaruhi belajar selanjutnya serta mempengaruhi penerimaan
minat-minat baru. Jadi minat minat terhadap sesuatu merupakan hasil belajar dan
menyokong belajar selanjutnya.
Minat berfungsi sebagai fungsi atau sumber hasrat belajar jiwa seseorang, ia
memperhatikan dan menghayati sesuatu mulai dengan rasa tertarik, kemudian berminat
kepada suatu bidang. (Abd.rahman shaleh, 1976:253)
Tanner & Tanner (1978) menyarankan agar para pengajar juga berusaha
membentuk minat-minat baru pada diri siswa.Ini dapat dicapai dengan jalan memberikan
informasi pada siswa mengenai hubungan antara suatu bahan pengalaran yang akan
diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu, menguraikan kegunaannya bagi siswa di
masa yang akan dating.
Rooijakkers (1980) berpendapat hal ini dapat pula dicapai dangan cara
menghubungkan bahan pengajaran dengan suatu berita sensasional yang sudah diketahui
kebanyakan siswa.
2.2. Jenis – jenis masalah di sekolah dasar:
1. Keterlambatan akademik
2. Keterlambatan dalam belajar
3. Sangat lambat dalam belajar
4. Kurang motivasi dalam belajar
5. Berikap dan kebasaan buruk dalam belajar
6. Kebiasaan tidak sekolah
2.3. Sebab – sebab timbulnya masalah siswa dalam belajar matematika :
a. factor – factor internal
yaitu masalah yang ada pada murid itu sendiri,seperti:
gangguan fisik,ketidakseimbangan secara mental, kelemahan emosional dan
kelemahan yang disebabkan kebiasaan yang salah.
b. factor – factor eksternal
yaitu masalah yang ada karena factor dari luar, seperti:
segi sekolah : sikap kurikulum yang kurang fleksibel,telalu berat beban
belajar,metode belajar yang kurang memadai,kurangnya alat dan sumber dalam
belajar.
segi kelurga : keluarga kurang harmonis, kurang perhatian dari orang tua,
keadaan ekonomi orang tua.
2.4. upaya yang dilakukan oleh guru
1. peningkatan motivasi belajar
dalam meningkatkan motivasi belajar dapat dilakukan dengan; memperjelas tujuan2
balajar, menyesuaikan pelajaran dengan minat,keterampilan dan bakat murit, menciptakan
suasana menantang dan menyenangkan.
2. peningkatan keterampilan belajar
dalam meningkatkan keterampilan belajar dilakukan prosedur yaitu : membuat
catatan waktu guru mengajar,membuat ringkasan dari bahan yang dibaca, dan
mengerjakan latihan – latihan soal.
3. mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik
cara mengembangkan kebiasaan yang baik yaitu dengan membanu murid mengikuti
kegiatan belajar mengajar dalam kelas, melatih murid mengerjakan soal dengan
cepat dan efektif, melatih murid untuk dapat mempelajari buku pelajaran secara
efesien dan efektif.
4. pengajaran perbaikan
kegiatan pengajaran perbaikan dengan melakukan yang sesuai dengan masalah
yangdihadapi seperti remedial pada pelajaran matematika.
5. kegiatan pengayaan
merupakan salah satu bentuk layanan yang diberikan pada murid yangsangat cepat
dalam menangkap pelajaran.
BAB 111
METODE PENELITIAN
3.1. Subjek Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di SDN N0.07/1X Lubuk Kuari. Subjek penelitian
adalah siswa kelas 3(tiga) berjumlah 14(empat belas) orang. 9(sembilan) orang siswa laki-
laki dan lima orang siswa perempuan.Siswa kelas 3(tiga) rata-rata berumur 8(delapan)
tahun sampai 10(sepuluh) tahun. Siswa kelas 3(tiga) SDN N0.07/1X Lubuk Kuari memiliki
kecerdasan menengah ke bawah untuk nilai rata-rata kelas 3(tiga) untuk pelajaran
MTK.Siswa kelas 3(tiga) SDN N0. 07/X Lubuk Kuari berasal dari keluarga prasejahtera.
3.2. Prosedur Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan selama 3(tiga) siklus. Setiap siklus terdiri dari
4(empat) fase, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan revleksi.
3.2.1. Perencanaan
Dalam tahap perencanaan penelitian melakukan 6(enam) kegiatan utama:
a. Meneliti Kelas
Dalam tahap pertama ini peneliti menemukan beberapa masalah.
1. Siswa tidak fokus pada saat materi diajarkan
2. Pada saat diberi latihan anak menyontek
3. bila diberi pekerjaan rumah tidak dikerjakan
4. Lemahnya minat anak dalam pelajaran terutama pelajaran matematika
Berdasarkan masalah tersebut diambil salah satu masalah yaitu faktor-faktor
lemahnya minat anak pada pelajaran matematika.
3.2.2. Pelaksanaan Tindakan
Setelah masalah penelitian dianalisa tindakan yang dipakai tindakan yang
berpedoman pada apa yang dirancang peneliti sebagai upaya perbaikan metode pengajaran
matematika dengan menggunakan media yang menarik.Untuk meningkatkan minat dan
hasil belajar siswa.
a. Menentukan RPP tindakan
RPP dilampirkan dan penelitian dibuat dalam 1(satu) siklus.
3.2.3. observasi
Masalah yang diteliti adalah factor-faktor lemahnya minat anak dalam pelajaran
matematika hal factor-faktor, (1) menjawab pertanyaan guru, (2) hasil mengerjakan latihan
tertulis, (3) hasil ulangan.
3.2.4. Refleksi
Tahapan penelitian mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak
dari tindakan dengan menggunakan berbagai criteria. Refleksi dilakukan dengan
mengidentifikasikan rencana tindakan yang terlaksana dan belum terlaksana serta efek-efek
yang timbul karena tindakan yang bersangkutan serta penentuan tingkat perkembangan atau
keberhasilan penerapan tindakan.
3.2.5. Matrik Metode Penelitian
Judul :Meminimalkan lemahnya minat belajar siswa pada pelajaran
matematika di SDN NO. 07/1X Lubuk Kuari.
Nama Peneliti :Febi Trianingsih
N
0
Masalah yang
diteliti
Variabel
yang
diamati
Definisi
operasional
variabel
Instrume
n
Sumber
data
Cara
pengambila
n data
1 Apakah
menggunakan
media yang
menarik
dapat
meminimalka
n lemahnya
minat anak
dalam belajar
matematika
- menjawab
Pertanyaan
guru
-
Mengerjaka
n latihan
tertulis
- Hasil
ulangan
Meminimalka
n lemahnya
minat anak
belajar
matematika
- Lembar
observa
si
- Lembar
Tes
Siswa
kelas
111
SDN
N0.07/1
X Lubuk
Kuari
- Observasi
- Tes
-
Pengamat
an
3.2.6 Jadwal penelitian
N
O
Waktu
kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan
proposal
2 Seminar
proposal
3 Proses
perbaikan
skripsi
4 Pelaksanaan
PTK
5 Penentuan
skripsi dan
perbaikan
skripsi
6 Pendaftaran
ujian skripsi
7 Ujian
skripsi
8 Penggadaan
dan
pengadaan
9 Skripsi
Format Penilaian
N
O
Nama siswa Aspek PenilaianMenyimpulkan
Menjawab
Pertanyaan
Menyatak
an
Pendapat
Menyimp
ulkan
Jumlah
Skor
Nilai
1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3
1 Alam syah
2 Nur ayu
hikmah
3 Rts.putri
mardiana
4 Eko realdi
saputra
RENCANA PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Pokok Bahasan : Pecahan
Sub pokok Bahasan : menjumlah dua pecahan berpenyebut sama
Kelas/Semester : 111/11
Waktu : 2 x 35 menit
1. Tujuan:
A. Tujuan umum:
Siswa mampu memahami tentang menjumlah dua pecahan berpenyebut
sama.
B. Tujuan Khusus:
1. Menyebutkan mana yang merupakan pembilang dan mana
yang merupakan penyebut
2. Mengerjakan latihan mengenai dua pecahan yang
penyebutnya sama
3. Mengerjakan soal satu-satu orang ke depan
4. Menjelaskan tentang dua pecahan yang berpenyebut sama
11. Materi, Media, dan Sumber
Pecahan: lidi, buah apel, karton dll, Buku matematika kelas 111
111. Kegiatan Pembelajaran:
A. Kegiatan Awal:
1. Doa, Absensi, Tanya jawab tentang pelajaran yang lalu
2. Menyampaikan tujuan dan pelajaran hari ini
B. Kegiatan inti:
1. Guru menjelaskan tentang penambahan dua pecahan berpenyebut sama
2. Guru memberikan contoh latihan
3. Tanya jawab
4. Tugas
C. Kegiatan penutup
1. menyerahkan latihan
2. memberikan
1V. Evaluasi:
Pada akhir pelajaran, dalam bentuk lima butir soal
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJRAN
Mata Pelajaran : Matematika
Pokok Bahasan : Pecahan
Sub Pokok Bahasan : Penambahan dua pecahan berpenyebut sama
Kelas/Semester : 111/11
Waktu : 2X35 menit
1. Tujuan:
A. Tujuan Umum:
Siswa mampu memahami tentang penambahan dua pecahan berpenyebut
sama
B. Tujuan Khusus:
1. Menjelaskan tentang pecahan
2. Memberikan contoh soal
3. Memberikan latihan
4. Tanya jawab
5. Pengumpulan tugas
C. Tujuan Perbaikan:
1. Meningkatkan pemahaman siswa melalui peragaan dengan
menggunakan kertas, buah apel, lidi dll
2. Mengaktifkan siswa dengan Memberi kesempatan menjawab
pertanyaan, mengajukan pertanyaan, dan berdiskusi
11. Materi, Media dan Sumber
A. Materi
1. Pecahan
B. Media
1. Lidi, buah apel, kertas dll
C. Sumber
1. Buku matematika kelas 111
111. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Awal:
1. Doa, absensi,
2. Menyampaikan tujuan dan menyampaikan pelajaran hari ini
3. mengulas kembali pelajaran minggu lalu
B. Kegiatan inti
1. Guru menyiapkan alat peraga
2. Siswa diminta memperhatikan
3. Beberapa siswa diminta untuk menyebutkan nama benda tersebut
4. Guru menjelaskan tujuan membawa barang-barang tersebut
5. Kemudian guru mempraktekan benda-benda tersebut dalam bentuk
pecahan
6. Kemudian beberapa siswa disuruh kedepan untuk mempraktekan
membuat pecahan dari benda tersebut
7. Setelah semua siswa paham, guru menjelaskan tentang pecahan,
Siswa dilibatkan penuh dalam Tanya jawab, sehingga guru hanya
memantapkan jawaban siswa dan memberikan kesimpulan dari
pelajaran hari ini tentunya dengan melibatkan siswa
C. Kegiatan Penutup:
1. Melalui Tanya jawab, guru mengajak siswa memberikan kesimpulan
pelajaran hari ini
2. Guru memberikan latihan tertulis, dengan menuliskan soal dipapan tulis
3. Siswa memberikan hasil latihan, setelah bersama-sama menemukan
jawaban yang benar
1V. EVALUASI
A. Evaluasi dilakukan selama proses pembelajaran melalui Tanya jawab, dan akhir
pelajaran melalui tes
B. Alat evaluasi: Tes tertulis
1.
2.
3.
4.
5.
C. Kunci Jawaban
1.
2.
3.
4.
5.
Lembar observasi
No Aspek yang diminati Kemunculan Komentar
1 a.Guru menggunakan contoh
b.Guru menggunakan alat peraga
2 Bahasa yang digunakan guru jelas
dan sederhana
3 Guru memeriksa pemahaman siswa
dangan mengajukan
pertanyaan/memberi tugas
4 Guru memberi kesempatan bertanya
5 a.Siswa menjawab
b.Jawaban siswa logis
6 a.Siswa bertanya
b.Pertanyaan siswa:ditanggapi oleh
guru, oleh siswa lain tidak ditanggapi
7 Siswa berdiskusi
Kesan umum
LAPORAN
MEMINIMALKAN LEMAHNYA MINAT BELAJAR SISWA PADA
PELAJAN MATEMATIKA DI KELAS 3 (tiga) SDN N0.07/1X LUBUK
KUARIPedidikan Pada Program S1PGSD
Jurusan Ilmu Pendidikan
Disusun oleh
FEBI TRIANINGSIH
NIP: A12D108030
Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Universitas jambi
2009/2010