bab 1 - elt: syahrial z. | english school jambi … · web viewsedangkan perkerjaan rumah sering di...

31
PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENGUKURAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GAMBAR DI KELAS II SDN NO 25 / I KAMPUNG BARU KABUPATEN BATANGHARI DI BUAT OLEH APRIYANI NIM A12D 108032

Upload: lamkhanh

Post on 25-Apr-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

PENINGKATAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWAPADA PEMBELAJARAN PENGUKURAN DENGAN

MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GAMBARDI KELAS II SDN NO 25 / I KAMPUNG BARU

KABUPATEN BATANGHARI

DI BUAT OLEH

APRIYANINIM A12D 108032

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKUNIVERSITAS JAMBI

2010

Page 2: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan karunianya

sehingga dapat menyelesaikan Tugas PTK ini yang berjudul “ Peningkatan Kemampuan

Belajar Siswa Pada Pembelajran Pengukuran Dengan Alat Peraga Gambar di kelas II

SDN No 25 / I Kampung Baru ”

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua

penulis yang telah memberikan dukungan kepada penulis. Penulis juga mengucapkan

terima kasih kepada Bapak Drs.H.SYAHRIL, Mpd.selaku Dosen pengampuh yang telah

membimbing penulis untuk menyelesaikan Tugas PTK ini

Penulis menyadari masih ada kekurangan yang terdapat dalam penyusunan tugas

PTK ini dikarenakan keterbatasan penulis. Untuk itu saran dan keritik yang bersifat

membangun sangat di harapkan untuk menyerpurnakan selanjutnya.

Muara Tembesi, Mei 2010

APRIYANI

Page 3: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu segi pembanguanan Bangsa Indonesia

yang secara terus menerus mendapat perhatian. Seiring dengan hal tersebut peneliti

melakukan pengamatan pada SDN No 25 / I Kampung Baru. jumlah siswa untuk kelas II

SDN No 25 / I Kampung Baru adalah sebanyak 29 orang siswa yaitu 14 orang laki – laki

dan 15 orang prempuan. Usia mereka rata – rata antara 8 – 9 tahun.Para siswa dan siswi

yang bersekolah di SD tersebut kebanyakan bertempat tinggal di kelurahan Kampung

Baru . mereka berhasal dari keluarga ekomomi menengah, Perkerjaan orang tua mereka

sebagai pegawai negeri sipil dan wiraswasta. siswa kelas II SDN No.25 / I Kampung

Baru melaksanakan kegiatan belajar di dalam ruangan kelas yang berukuran 8 M X 8 M

dengan lantai yang cukup baik. Sarana dan prasarana didalam proses belajar sudah

lengkap, seperti buku pelajaran, meja,kursi, papan tulis, meja guru, lemari buku

paket .dan adapun kekurangan peralatannya mungkin hanya sebagian kecil.

Dalam proses belajar mengajar dikelas guru selalu melakukan pengajaran dengan

cara menulis serta memberikan penjelasan materi hanya dengan menggunakan metode

ceramah tidak dengan menggunakan alat peraga, sehingga siswa tersebut merasa bosan,

gelisah, jenuh, mengantuk serta ribut didalam kelas saat proses belejar mengajar sedang

berlangsung. Hal ini menyakibatkan situadi belejar di kelas menjadi tidak efektif

sehingga materi yang di ajarkan guru tidak dapat sepenuhnya diserap oleh siswa, hal ini

tentunya materi yang diajarkan oleh guru belum bisa tercapai dengan baik.

Didalam KTSP terkandung berbagai macam pelajaran seperti, Bahasa Indonesia,

Matematika, Ilmu Pemgatahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Pendidikan Agama.

Pada beberapa pelajaran tersebut Matematika lah yang di anggap salah satu mata

pelajaran yang di anggap sulit bagi sebagigan siswa. Banyak sebagian siswa berpendapat

bahwa pelajaran Matematika tidak menarik, menyulitkan bahkan memberatkan .

sebagian kecil berpendapat pelajaran matematika mengasyikkan dan masalah – masalah

yang timbul diatas antara lain bersumber dari porsi materi yang tidak sesuai dengan

perkembangan intelektual anak dan adapula kemungkinan dari strategi, metode, media /

alat peraga yang kurang sesuai dengan materi pelajaran. Selain dari hal diatas siswa

Page 4: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

malas membawa buku paket, malas membawa alat untuk menggambar (drawing set),

malas mengerjakan soal – soal dan malas mengerjakan perkerjaan rumah (PR).

Sedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu

pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan tersebut di contoh pada temannya. Kurang

minat siswa dalam pembelajaran matematika mungkin disebabkan oleh guru, murid dan

media / alat peraga yang kurang tepat sehingga tidak menarik minat siswa untuk

mengikuti pembelajar tersebut . Media yang digunakan untuk meningkatkan kualitas

pengajaran adalah media yang dapat melibatkan siswa aktif .kenyataan ini menunjukkan

bahwa minat siswa terhadap pembelajaran pokok bahasan memilih alat ukur sesuai

dengan fungsinya . tersebut mungkin disebabkan oleh metode yang kurang tepat sehingga

tidak menarik minat siswa untuk menggikuti pembelajaran tersebut .

Berdasarkan uraian di atas, peneliti termotipasi memilih judul ”Peningkatan

kemampuan Belajar siswa pada pembelajaran Penggukuran Dengan Menggunakan Alat

Peraga Gambar Di kelas II SDN No 25 / I Kampung Baru “

1.2 Rumusan Masalah dan Pemecahannya

Sesuai dengan masalah yang sudah di kemukakan dalam latar belakang yang

menyebabkan hasil belajar rendah maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

“Bagaimana penggunan Alat Peraga Gambar agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa

pada pembelajaran pengkuran di keles II SDN No 25 / I Kampungn Baru “

Pemecahan masalah yang di usulkan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan alat peraga gambar siswa termotivasi untuk belajar dan materi pelajaran

akan lebih mudah diserap oleh siswa. Dan dengan metode penggunaan alat peraga

gambar siswa dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik dan dapat meningkatkan hasil

belajar siswa , khususnya didalam pembelajaran Matematika di kelas II .

1.3 Tujuan Penelitian

Mengacu pada masalah yang telah dirumuskan dari latar belakang maka tujuan

penelitian ini adalah Meningkatkan kemampuan Belajar siswa pada pembelajaran

Maatematika melalui media gambar di kelas II SDN No 25 / I Kampung Baru.

Page 5: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitiaan ini di harapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Bagi Guru sebagai bahan masukan pada bidang study Matematika dalam proses

pembelajaran menggunakan alat peraga gambar pada pokok bahasan

2. Bagi siswa dapat meningkatkan kualitas dan prestasi belajar siswa.

3. Bagi sekolah dapat meningkatkan prestasi sekolah dengan mutu yang lebih baik

lagi.

1.5 Hipotesis

Hipotesis yang dapat di gunakan dalam penelitian ini adalah penggunaan alat

peraga gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika

di kelas II SDN No 25 / I Kampung Baru .

Page 6: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Pengertian Kemampuan

Kenyakianan akan diri adalah konsep utama yang besar pengaruhnya terhadap

perilaku . Secara teknis hal ini didepenisikan sebagai penilai dan melaksanakan suatu seri

tindakan yang di butuhkan untuk mendapatkan hasil kerja yang telah di tentukan

sebelumnya ( Bandura , 1986 ). Dengan perkataan lain, ini adalah kenyakinan pribadi

seseorang akan seberapa besar kemungkinan irinya akan berhasil, kenyakinan akan

kemampuan diri ini bukan merupakan fungsi dari keterampilan seseorang, tetapi

merupakan penilaian yang di buat orang tersebut mengenai apa yang dapat dilakukannya

dengan keteranpilan yang di milikinya itu .

Teori keyakinan akan kemampuan diri meramal bahwa seseorang akan :

1) Menghindari situasi –situasi yang di yakininya akan melampau kemampuanNya

mampu di tangganinya. Dengan perkataan lain, kenyakinan akan kemampuan akan

berdampak pada keputusan untuk mencoba suatu perilaku atau tugas (Bandura,1977)

Kemampuan mengatur diri atau melatih untuk mempengaruhi perikalu sendiri

adalah suatu fakta dari eksistensi manusia. Jika aksi ditentuka hanya oleh berbagai

keadaan di luar diri seseorang maka orang tersebut akan mudah terombang – ambing oleh

pengaruh luar apapun yang mengenai dirinya pada saat tersebut. Meskipun demikian

kemampuan mengantur diri tidak akan didapat hanya karena kuatnya keinginan pribadi.

Setiap orang memiliki kemampuan untuk mengarahkan diri sendiri yang membuat

mereka mampu untuk menerapkan kembali terhadap pikiran dan tindakan mereka sendiri

berdasarkan konsekuensi terhadap pikiran dan tindakan tersebut terhadap diri mereka

sendiri (Bandura, 1986,P,335). Meskipun demikian, banyak orang bersikap agak kurang

yakin terhadap kemampuan terhadap diri mereka dalam merapkan kendali terhadap

prilaku mereka sendiri. Mereka cenderung untuk tidak nyakin dengan usaha mereka

sendiri untuk mengatasi berbagai situasi, terutama yang memeras atau menantang

kemampuan pribadi mereka efektip.

Page 7: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

2.1.2 Belajar

Aktivitas belajar di sekolah inti proses pendidikan di sekolah. Belajar merupakan

alat utama bagi peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran unsur proses

pendidikan di sekolah. Sedangkan belajar merupakan utama bagi guru dan pendidik dan

pengajar dalam mencapai tujuan pembelajaran sebagai proses pendidikan di kelas.

Tujuan pembelajaran dalam suatu kegiatan pembelajaran hanya dapat di capai jika

ada interaksi belajar mengajar antara guru dengan peserta didik dalam proses

pembelajaran di kelas. Interaksi tersebut harus dalam proses komunikasi yang aktif dan

edukatif antara guru dengan peserta yang saling menguntungkan ke dua belah pihak agar

proses pembelajaran dapat berjalan secara efisien dan efektif. Hanya dengan proses

pembelajaran yang baik, tujuan dapat capai sehingga siswa mengalami perubahan

perilaku melalui kegiatan belajar.

Slameto (1988:2) mengemukakan bahwa ” Belajar ialah suatu proses usaha yang

di lakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secarah

keseluruhan, sebagai hasil dari pengalam individu itu sendiridalam individu dengan

lingkunganya”. Moeslichatoen (1989:1) mengutamakan bahwa belajar dapat di artikan

sebagai proses yang membuat terjadinya proses belajar dan perubahan itu sendiri di

hasilkan dari usaha dalam proses belajar.

Cronbach (Sardiman,1990:22) juga mengemukakan bahwa belajar adalah

perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman.sedangkan Geoch (Sardiman,1990:22)

juga mengemukakan bahwa belajar adalah perubahan dalam performansi sebagai hasil

praktek. Jika dianalisis pemgertian belajar dari beberapa ahli tersebut di atas, nampaknya

memiliki pandangan yang relatif sama tentang pengertian belajar, yaitu belajar adalah

perubahan perilaku yang terjadi sebagai buah dari kegiatan belajar yang diperoleh

persesta didik melalui proses pembelajaran di kelas. Proses perubahan perilaku tersebut

ditunjukan oleh peserta didik menjadi tahu, menjadi terampil, menjadi berbudi, dan

menjadi manusia yang mampu menggunakan akal pikirannya sebelum bertindak dan

mengambil keputusan untuk melakukan sesuatu.

2.1.3 Media / Alat Peraga

Page 8: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

Meicat dan Umar (1992) menyatakan bahwa alat peraga adalah merupakan alat –

alat pembelajaran secara penginderaan yang tampak dan dapat di amati, serta dapat di

klasifikasikan menjadi :

a. Alat peraga gambar dua dimensi yaitu alat peraga yang hanya dapat dihayati dari

dua segi

b. Alat peraga tiga dimensi, yaitu alat peraga yang dapat dihayati dari tiga sudut.

Darhim (1992) menyatakan bahwa alat peraga adalah suatu alat yang

penggunaanya di intergrasikan dengan tujuan dan isi pembelajaran yang telah dituangkan

dalam Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) bidang study matematika dan bertujuan

lebih mempertinggi mutu kegiatan belajar berfungsi untuk :

a. Mengurang dan menghindari salah komunikasi

b. Meningkatkan hasil proses belajar mengajar

c. Membangkitkan minat belajar siswa

d. Membuat konsep matematika abstrak yang dapat di sajikan dalam bentuk kongrit

e. Untuk membantu daya nalar siswa dalam memahami ide yang sedang di ajarkan.

Kata ”Media” menurut Heinich,dkk (1982) berhasal dari bahasa latin, merupakan

bentuk jamak dari kata ”Medium” yang secara harfiah berarti ”Perantara” (between) yaitu

perantara sumber pesan dengan penerima pesan. Dalam proses pembelajaran,media ini

dapat di artikan sebagai berikut :

Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan

pembelajaran (Schramm,1977)

Sarana fisik untuk menyampaikan isi / materi pembelajaran seperti buku, film,

vidio, dan sebagainya (Briggs,1977)

Sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang, dengar,termasuk

teknologi perangkat kerasnya (NEA,1969)

Media itu membawa pesan – pesan atau informasi yang bertujuan instruksional

(mengandung maksud – maksud pengajaran) (Arsyat,1996)

Page 9: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

Dari beberapa contoh di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa media adalah segala

sesuatu yang digunakan dan dapat pula membantu penyampaian kepada penerima pesan

sehingga pesan dapat diterima dengan jelas dan dapat di ingat lebih lama serta dapat juga

membantu proses berpikir dan dapat menarik perhatian peminat.

Dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajaar siswa, mata pelajaran

matematika seorang guru dapat menggunakan media ”gambar”. Karena ada beberapa

alasan sebagai dasar penggunaan media gambar tersebut, diantaranya (Menurut Hamalik)

sebagai berikut :

Gambar bersifat kongkrit

Gambar membatasi waktu dan ruang

Gambar mengatasi kekurangan daya mampu panca indra manusia

Dapat digunakan untuk menjelaskan suatu masalah

Gambar – gambar mudah di dapat dan murah

Mudah digunakan,baik untuk perorangan maupun kelompok

Dalam hal pemilihan dan pendesainan media / alat peraga ini harus disesuaikan

dengan materi yang akan disampaikan dapat diserap siswa dengan tepat dan pembelajaran

menjadi menarik. Maka semua tujuan yang ingin dicapai dapat berhasil dengan baik.

Setelah media / alat peraga digunakan kumudian dapat disampaikan dengan baik

karena dapat digunakan pada pokok bahasab berikutnya, tapi alangkah lebih baiknya

semua media / alat peraga yang digunakan ditempel atau digantung diruang kelas, karena

hal itu dapat membangkitkan ingatan siswa pada pembelajaaran yang telah diajarkan

tentang media / alat peraga tersebut. Kemudian media / alat peraga jenis ini dapat kiata

jumpai atau kita dapatkan dengan mudah tanpa harus mengeluarkan biya, misalnya media

koran, buku tulis, permukaan meja.

Adapun kriteria pemilihan media menurut Arsyat,A (1996) :

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya, fakta, konsep,prinsip dan

gagasan

Praktis, lues dan bertahan lama

Guru terampil menggunakannya

Page 10: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

Pengelompokan sasaran

Mutu teknis

Cara menggunakan media gambar menurut Anonim (1994) :

Alat peraga dengan simbol – simbol verbal, keterangan yang menyertai sebuah

alat

Peraga

Alat peraga dengan perbuatan, demonstrasi dan eksperimen

Manfaat media pengajaran

Media / alat peraga dapat membantu proses belajar mengajar matematika untuk

mencapai tujuan pembelajaran yang telah di rumuskan. Lebih khusus alat peraga

adalah bendah- bendah kongkrit atau model tiruan. Media / alat peraga tersebut ada

yang jadi dan juga yang sudah didesain sendiri dilihat dari fungsinya.

Memberikan motivasi belajar

Memberikan variasi dalam pembelajaran

Mempengaruhi daya abstrak dan

Memperkenalkan, memperbaiki dan meningkatkan pengertian konsep dan fakta.

Dalm fungsi memberikan motivasi belajar menjadi jelas bagi kita bahwa alat

peraga dapat memberikan semangat baru bagi siswa dalam pembelajaran matematika

artinya siswa merasa tenang dan tidak tegang dalam belajar, dengan demikian

dikarenakan adanya ketenangan dan kenyamanan dalam belajar maka siswa akan

menyukai belejar matematika. Maka apa yang akan menjadi tujuan pembelajaran

dapat tercapai dengan sempurna.

2.2 Tujuan Hasil Penelitian yang Relevan

Dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk mengetahui tindakan hasil

belajar matematika sebelum dan sesudah diterapkannya metode penggunaan alat peraga

gambar. Sebelum dilaksanakan metode penggunaan alat peraga sebagian siswa

mendapatkan hasil belajar yang kurang baik. Setelah dilaksanakan metode penggunaan

alat peraga gambar hasil belajar siswa menjadi baik.

Page 11: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

2.3 Kerangka Berfikir

Setiap orang yang berbuat dan bertindak dengan sadar, seperti orang pendidik,

tentu menggunakan metode, media atau cara tertentu untuk mencapai tujuan yang di

inginkan. Oleh karena itu, berhasil atau tidak suatu perbuatan hanya tergantung pada

media yang digunakan. Untuk dapat menggunakan media yang baik, seseorang guru bisa

menggunakan media sesuai dengan materi yang di ajarkan.

Selain menguasai materi, seorang pendidik juga harus dapat menggunakan media

sesuai dengan meteri pelajaran agar maksud dan tujuan pembelajaran tercapai, seperti

materi pelajaran matematika kelas II SDN No 25 / I Kampung Baru hanya membahas

tenteng Menggunakan satuan waktu dalam memecahkan masalah sehari – hari.

Untuk itu seorang pendidik dituntut untuk dapat menggunakan media / alat peraga

yang tepat agar dapat memberikan pemahaman serta pengalaman bagi anak didik.

Melalui materi pengukuran. Dengan menggunakan media / alaat peraga gambar di

harapkan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif dan siswa memiliki sesuai

dengan apa yang diharapkan dan dirumuskan dalam kurikulum pendidikan.

Page 12: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

BAB III

METODE PENELITIAN

Subjek Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakn di SDN No 25 / I Kampung Baru. Subjek

penelitian adalah siswa kelas II. Kelas II berjunlah 29 orang yaitu 14 orang siswa laki

– laki dan 15 orang siswa perempuan. Siswa II berumur rata – rata 8 – 9 tahun.

Prosedur penelitian

Prosedur penelitian tindakan kelas ini di rencanakan terdiri dari 3 siklus, yaitu

siklus I, siklus II, siklus III. Siklus II adalah refleksi dari siklus I dan siklus III refleksi

dari siklus II. Keputusan refleksi di ambil berdasarkan hasil evaluasi dan observasi yang

telah dilaksanakan pada siklus berikutnya dan di tetapkan untuk meningkatkan hasil

belajar siswa.

Tahap dari 3 siklus antara lain :

Siklus I

Pada siklus I ini dilakukan 2 kali pertemuan pertama menjelaskan kepada siswa

tentang pengertian waktu dan manfaatnya ini bermaksud memberikan motivasi

sebagai syarat pengetahuan untuk siswa belajar tentang selanjutnya. Kedua setelah

penelitian menyampaikan materi pelajaran untuk pertemuan selanjutnya pemberian

soal – soal evaluasi yang berbentuk tugas latihan dan di akhiri dengan evaluasi

berbentuk tes individu.

Siklus II

Siklus II ini dilakukan 2 pertemuan pada tahap ini di lakukan tindakan lanjut hasil

evaluasi dari siklus I dengan kegiatan pembelajaran seperti menjelaskan kepada siswa

tentang dan cara menghitung waktu dengan menggunakan alat peraga gambar di

hadapan siswa, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi kedua atau tes individu hasil

evaluasi di sertai dengan pemberian tugas atau PR.

Siklus III

Page 13: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

Pada siklus III ini dilakukan 2 kali pertemuan penerapan tentang materi

Pengukuran dengan menggunakan alat peraga gambar di hadapan siswa serta

menjelaskan cara menghitung satuan waktu, dilanjutkan dengan memanggil siswa

untuk menghitung saatuan waktu yang ada pada gambar, dilanjutkan dengan

memanggil siswa untuk menghitung satuan waktu yang ada pada gambar. Setelah

siklus III dilaksanakan peneliti kemudian melaksanakan tes akhir yang merupakan

tolak ukur dari keberhasilan siswa sekaligus sebagai refleksi.

3.2.1 Perencanaan

Penelitian ini akan dilaksanakan beberapa tahapan sebagai berikut :

Tahap I (prasiklusi) persiapan

Menyangkut pelaksanaan pretes dan memberitahukan kepada siswa adanya

perlakuan khusus terhadap pembelajaran mata pelajaran matematika di kelas

mereka. Guru mempersiapkan bahan ajar dan tugas – tugas yang akan di berikan

kepada siswa di akhir jam pelajaran, dan pada pertemuan berikutnya tes individu.

Tahap II (siklus I, II dan III)

Guru menjelaskan / menerangkan materi pelajaran dengan menggunakan alat

peraga gambar lalu diakhir jam pelajaran guru memberikan tugas latihan kepada

siswa yang berkaitan dengan materi pelajaran.Tugas yang di berikan berupa

tugas latihan yang di kerjakan secara berkelompok. Pada pertemuan berikutnya

guru menanyakan kembali tentang pelajaran materi yang lalu serta meberikan

motivasi kepada siswa dan setelah itu guru menanyakan pelajaran seperti biasa.

Hal ini dilakukan selama dua kali pertemuan dan setelah itu akan di adakan tes

tertulis untuk melihat ketuntasan belajar siswa dan guru akan melakukan

apersepsi untuk dapat melanjutkan kepelajaran selanjutnya.

Tahap III Penyusunan Laporan penelitian

Penelitian ini diperkirakan memakan waktu kurang lebih 2 bulan ( 3x pertemuan)

dari tahap persiapan atau prasiklus sampai dengan siklus ke II, sedangkan waktu

untuk melakukan penyusunan laporan akhir penelitian ini kurang lebih 2 minggu.

Page 14: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

3.2.2 Pelaksaan Tindakan

Melaksanakan rencana yang telah di persiapkan sebelumnya dalam penelitian

tindakan yang penyajian pelajarannya dengan metode yang di gunakan, yaitu

menggunakan alat peraga gambar. Pelaksanaan dalam proses belajar mengajar dengan

menggunakan alat peraga gambar yaitu :

1) Pendahuluan, dengan memberikan pertanyaan motivasi kepada siswa

2) Kegiatan inti, penggunaan alat peraga gambar sesuai dengan skenario setiap

siklus

- Guru mengingatkan kembali materi yang telah di pelajari minggu lalu

- Menunjukkan hal – hal yang perlu di amati

- Menggunakan alat peraga sesuai dengan materi

- Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa

3) Memberikan soal tes untuk evaluasi akhir pelajaran

4) Akhir dari kegiatan, siswa menyimpulkan hasil pengamatan atau membuat

suatu kesimpulan

.

3.2.3 Observasi

Observasi dilakukan oleh teman sejawat dengan mengamati sesuatu objek,

sehingga dapat memperoleh suatu gambaran yang global. Dengan menggunakan

metode penggunaan alat peraga gambar observasi dapat dilakukan dengan

menggunakan gambar yang berwarna.

3.2.4 Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan berlajar mengajar yang telah mengalami perubahan

dari kegiatan belajar sebelumnya yang dianggap dapat lebih meningkatkan hasil

belajar siswa di siklus sebelunnya. Keputusan refleksi diambil berdasarkan hasil

evaluasi dan observasi yang telah di lakukan pada siklus sebelumn

Page 15: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SDN No 25 / I Kampung Baru

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : II / I

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit (2 x pertemuan )

A. Standar Kompetens

Geometri dan pengukuran

2. Menggunakan penggukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan

masalah

B. Kompetensi Dasar

` 2.1 memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya

C. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat mengetahui alat ukur sesuai dengan fungsinya

D. Indikator

Menggunakan satuan waktu dalam pemecahan masalah sehari - hari

E. Materi Pokok

Pengukuran

F. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi Kelompok

4. Penugasan

5. Presentasi

G. Langkah – langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

o Tanya jawab mengulang materi minggu lalu

o Penjelasan singkat materi permulaan

2. Kegiatan Inti

Page 16: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

Guru memperkenalkan alat ukur waktu , cara penulisan dan

membacanya

Guru menjelaskan cara penulisan waktu dan membacanya

Guru meminta siswa untuk menyelesaikan beberapa contoh penulisan

waktu dan membacanya

Dengan tanya jawab, diskusi, guru membimbing siswa dalam kelas

Guru memberikan penugasan kepada siswa untuk mengerjakan soal

yang ditentukan dari buku paket

3. Penutup

Guru mempersentasikan tugas yang dikerjakan siswa

Merefleksikan tugas pembelajaran pleh guru dan siswa

Memberikan tugas PR kepada siswa

H. Sumber / Alat dan Bahan

Sumber

Buku matematika kelas II paket, buku matematika lain yang relevan

Alat dan Bahan

Papan tulis, spidol, penghapus, alat peraga

I. Penilaian

Teknik : Latihan

Bentuk instrumen : Tertulis

Soal Evaluasi

Menunjukan pukul berapakah jam digital di bawah ini

1. 03 : 15 4. 13 : 30

Pukul.............. pukul..........

Lebih..........menit lebih........menit

2. 06 : 20 5. 19 : 30

Pukul................. Pukul.............

Lebih..........menit Lebih........menit

3. 10 : 25 6. 21: 45

Pukul............... Pukul...............

Lebih...........menit Lebih............menit

Page 17: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SDN No 25 / I Kampung Baru

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas / Semester : II / I

Alokasi Waktu : 5 x 35 menit (2 x pertemuan )

A. Standar Kompetens

Geometri dan pengukuran

3. Menggunakan penggukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan

masalah

B.Kompetensi Dasar

` 2.1 memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya

C.Tujuan Pembelajaran

o Siswa dapat menentukan hubungan antara satuan waktu

o Siswa dapat menentukan hubungan satuan satuan waktu dan panjang

D.Indikator

Menggunakan satuan waktu dalam pemecahan masalah sehari - hari

E.Materi Pokok

Pengukuran

f. Metode Pembelajaran

1.Ceramah

2.Tanya jawab

3.Diskusi Kelompok

4.Penugasan

5.Presentasi

g. Langkah – langkah Pembelajaran

1.Kegiatan Awal

Tanya jawab mengulang materi minggu lalu

Penjelasan singkat materi permulaan

2.Kegiatan Inti

Page 18: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

a. Guru memperkenalkan alat ukur waktu , cara penulisan dan membacanya

b. Guru menempel alat peraga gambar di papan tulis

c. Guru menjelaskan cara penulisan waktu dan

membacanya

d. Guru meminta siswa untuk menyelesaikan beberapa contoh penulisan

waktu dan membacanya

e. Dengan tanya jawab, diskusi, guru membimbing siswa dalam kelas

f. Guru memberikan penugasan kepada siswa untuk mengerjakan soal yang

ditentukan dari buku paket

3.Penutup

Guru mempersentasikan tugas yang dikerjakan siswa

Merefleksikan tugas pembelajaran pleh guru dan siswa

Memberikan tugas PR kepada siswa

h. Sumber / Alat dan Bahan

Sumber

Buku matematika kelas II paket, buku matematika lain yang relevan

Alat dan Bahan

Papan tulis, spidol, penghapus, alat peraga

i. Penilaian

Teknik : Latihan

Bentuk instrumen : Tertulis

Soal Evaluasi

Menunjukan pukul berapakah jam digital di bawah ini

1.03 : 15 4. 17 : 30

Pukul........ pukul.........

Lebih.......menit lebih........menit

2.06 : 20 5. 13 : 30

Pukul.............. pukul............

Lebih..........menit lebih.........menit

3.10 : 25 6. 21 : 45

Pukul............. pukul..........

Page 19: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

Lebih...........menit lebih.........menit

LEMBARAN OBSERVASI PEMBELAJARAN

MODEL BELAJAR BERMUTU

Mata Pelajaran / Topik /

Kelas / Sekolah /

Nama Pelajaran

TAHAP / ASPEK INDIKATOR HASIL

ONSERVASI

Kegiatan Awal

Apersepsi dan motivasi

1. Apa yang dikelakukan guru untuk

mengali pengetahuan awal atau

memotivasi siswa?

2. Bagaimana respon siswa? Apakah

siswa bertanya tenteng sesuatu

masalah terkait dengan apa yang

disajikan guru pada kegiatan awal?

Kegiatan Inti

Materi ajar

3.Apakah guru memberikan

penjelasan umum tentang bahan ajar

atau prosedus kegiatan yang harus

dilakukan oleh siswa

4.Bagaimana keterkaitan antara

pembelajaran dengan realita

kehidupan, lingkungan dan

pengetahuan lainnya

Pengelolaan sumber

belajar / media

5.Apakah gurru terampil dalam

memanfaatkan dan mampu

memanipulasi media pembelajaran

6.Bagaimana intraksi siswa dengan

sumber belajar / media?

Strategi pembelajaran 7.Apakah proses pembelajaran

dilaksanakan dengan strategi yang

Page 20: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan

sesuai secara lancar?

8. Apakah siswa dapat mengikuti alur

kegiatan belajar

9. Bagaimana cara guru memberikan

arahan yang mendorong siswa untuk

bertanya, berpikir dan berkegiatan?

10.Apakah siswa aktif melakukan

kegiatan fisik dan mental ( berpikir)?

Berapa banyak siswa yang aktif

belajar

Kegiatan Penutup 11.Bagaimana cara guru memberikan penguatan, dengan mereviu, merangkum atau menyimpulkan?

12.Apakah guru memberikan tugas rumah untuk remedi atau penguatan?

Evaluasi 13.Bagaimana cara guru melakukan evaluasi pembelajaran

14. Bagaimana ketuntasan belajar siswa?

KOMENTAR PENGAMAT

Keterlaksanaan skenario pembelajaran( berdasarkan RPP)Pelajaran yang berharga yang dapat dipetik oleh pengamatLain – lain

..................................... Observer

___________________ Jabatan / posisi

Page 21: BAB 1 - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSedangkan perkerjaan rumah sering di kerjakan disekolah pada pagi hari, sewaktu pelajaran matemetika di mulai dan pekerjaan