bab ii - elt: syahrial z. | english school jambi … · web viewsebagai acuan bagi guru dalam...

57
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SDN.No 116/X adalah SD inti yang terletak di desa lambur 2 Kec.Ma.Sabak Kab.Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. SD ini memiliki 9 kelas,1 ruang Kepala Sekolah dan 1 ruang Perpustakaan yang bersebelahan dengan kantor.Jumlah guru di SD 116/X adalah 15 orang guru termasuk Kepala Sekolah dan penjaga Sekolah yang merangkap sebagai TU. Jumlah siswa di SD tersebut adalah sebanyak 300 orang siswa dan rata-rata usia siswa kelas satu adalah 6 tahun dan siswa kelas 6 berusia 12 tahun. Sebagian besar siswa di SD tersebut berasal dari keluarga kurang mampu dimana mata pencaharian orang tua mereka adalah sebagai petani. Dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD 116/X berbagai usaha yang dilakukan guru, mulai dari cara mengajar menerangkan materi, memberi contoh hingga memberikan tugas latihan kepada siswa. Guru juga memiliki buku pegangan pada setiap mata pelajaran, 1

Upload: buikien

Post on 21-May-2018

215 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

SDN.No 116/X adalah SD inti yang terletak di desa lambur 2

Kec.Ma.Sabak Kab.Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. SD ini memiliki 9

kelas,1 ruang Kepala Sekolah dan 1 ruang Perpustakaan yang bersebelahan

dengan kantor.Jumlah guru di SD 116/X adalah 15 orang guru termasuk Kepala

Sekolah dan penjaga Sekolah yang merangkap sebagai TU. Jumlah siswa di SD

tersebut adalah sebanyak 300 orang siswa dan rata-rata usia siswa kelas satu

adalah 6 tahun dan siswa kelas 6 berusia 12 tahun. Sebagian besar siswa di SD

tersebut berasal dari keluarga kurang mampu dimana mata pencaharian orang tua

mereka adalah sebagai petani.

Dalam meningkatkan mutu pendidikan di SD 116/X berbagai usaha yang

dilakukan guru, mulai dari cara mengajar menerangkan materi, memberi contoh

hingga memberikan tugas latihan kepada siswa. Guru juga memiliki buku

pegangan pada setiap mata pelajaran, silabus, program dan kurikulum yang sesuai

dengan KTSP. Berbagai usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan

mutu dan kualitas guru yaitu dengan melakukan seminar pendidikan dan

penataran.

Dalam KBM guru membimbing siswa dalam belajar, guru menerangkan

materi dengan berbagai contoh, siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan

soal dipapan tulis, siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya tentang

pelajaran yang belum di mengerti siswa kemudian guru memberikan tugas latihan.

1

Page 2: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

Siswa kelas lV termasuk siswa yang jarang bertanya, mereka juga jarang

melakukan kerja kelompok /diskusi didalam kelas.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan pihak Sekolah juga mendapat

bantuan dari pemerintah berupa buku-buku pelajaran untuk membantu belajar

siswa.setiap siswa dipinjamkan buku-buku pelajaran untuk membantu

kelangsungan proses belajar siswa. Siswa dibimbing guru dalam melakukan

pembelajaran matematika mulai dari menjelaskan materi dengan berbagai contoh

yang diamati siswa ,siswa juga ditunjuk untuk mengerjakan soal latihan didepan

kelas. Siswa pun diberi kesempatan untuk bertanya tentang pelajaran matematika

yang belum dipahami siswa. Namun tidak satupun siswa yang mau bertanya

seputar pelajaran tersebut, mereka kebanyakan diam disaat diberikan kesempatan

untuk bertanya,dan mereka suka ribut saat pelajaran matematika berlangsung.

Dari cara guru dan siswa yang diterangkan diatas timbul masalah-masalah

dalam pembelajaran matematika antara lain:

1. Kurangnya minat dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran matematika

2. Siswa suka ribut saat proses pelajaran berlangsung

3. Siswa malas untuk mengikuti pelajaran matematika

4. Siswa takut untuk bertanya

Dari keterangan masalah diatas, masalah yang paling penting dan paling

berbahaya adalah masalah “KURANGNYA MOTIVASI BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA”. Ciri-cirinya adalah:

1. Siswa jarang mengerjakan tugas/pr yang diberikan guru

2. Siswa tidak kosentrasi saat belajar matematika

3. Siswa malas kesekolah jika ada pelajaran matematika

2

Page 3: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

Indikator dari masalah diatas adalah:

1. Mengetahui mengapa siswa tidak mengerjakan tugas/pr dirumah

2. Mengetahui penyebab siswa tidak kosentrasi saat belajar matematika

3.Mengetahui alasan siswa mengapa malas untuk mengikuti pelajaran

matematika

Penyebab dari masalah diatas dikarenakan beberapa hal:

1. Menurut pandangan bidang studi matematika sangat sulit dipahami

2. Kurangnya perhatian guru

3.Siswa merasa bosan dengan cara menerangkan guru yang kurang menarik

bagi siswa.

Alternatif guru untuk meningkatkan minat siswa pada pelajaran matematika di

kelas IV adalah:

1. Guru harus merubah system atau cara mengajar yang selama ini membosankan

dengan media pembelajaran yang dapat membangun semangat belajar siswa

dengan media pembelajaran

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah:

Bagaimana strategi menumbuhkan motivasi belajar siswa dalam pelajaran

matematika dengan media pembelajaran.

3

Page 4: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

1.3 Tujuan Penelitian

1) Untuk mengetahui cara mengajar siswa agar lebih termotivasi dalam mata

pelajaran matematika

2) Untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa tentang pelajaran matematika

3) Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran

matematika

1.4 Manfaat Atau Hasil

1. Sebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat

tertarik pada pelajaran tersebut

2. Sebagai masukan bagi guru untuk memotivasi belajar siswa pada pelajaran

matematika yang dianggap sulit bagi siswa

3. Menambah ilmu dan wawasan bagi guru, pembaca dan penulis sendiri

4

Page 5: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teoritis

A. Pengertian Motivasi

Istilah motivasi berpangkal dari kata “motif” yang dapat di artikan sebagai

daya penggerak yang ada didalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas-

aktivitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan

sebagai suatu kondisi kesiap siagaan. Adapun menurut Mc.Donald (dalam

Sardiman,1986), motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang

ditandai dengan munculnya “feeling” dan di dahului dengan tanggapan terhadap

adanya tujuan.

Dari yang di kemukan oleh Mc. Donald ini mengandung tiga elemen/ciri

pokok dalam motivasi, yakni motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi,

ditandai dengan adanya feeling, dan di rangsang karena adanya tujuan. Dalam

kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di

dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan

arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai.

Motivasi sangat di perlukan dalam kegiatan belajar sebab seseorang yang

tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas

belajar. Ada 3 komponen utama dalam motivasi yaitu :

1. Kebutuhan

2. Dorongan

3. Tujuan

5

Page 6: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

Kebutuhan terjadi bila individu merasa ada ketidakseimbangan antara apa

yang ia miliki dan yang ia harapkan. Sebagai ilustrasi, siswa merasa bahwa hasil

belajarnya rendah, padahal ia memiliki buku pelajaran lengkap. Ia merasa

memiliki cukup waktu, tetapi ia kurang baik mengatur waktu belajar.

Waktu belajar yang digunakannya tidak memadai untuk memperoleh hasil

belajar yang baik. Ia membutuhkan hasil belajar yang baik. Oleh karena itu siswa

mengubah cara-cara belajarnya. Dorongan merupakan kekuatan mental untuk

melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi harapan. Dorongan merupakan

kekuatan mental yang berorientasi pada pemenuhan harapan atau pencapaian

tujuan.

Dorongan yang berorientasi pada tujuan tersebut merupakan inti motivasi

ada dua yaitu:

(1) Motivasi intrinsik

Jenis motivasi ini timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada

paksaan dorongan orang lain. Motivasi ini sering disebut “ motivasi

murni” atau motivasi yang sebenarnya, yang timbul dari dalam diri siswa,

misalnya keinginan untuk mendapatkan keterampilan tertentu,

mengembangkan sikap untuk berhasil, dan sebagainya.

(2) Motivasi Ekstrinsik

Jenis motivasi ini timbul sebagi akibat pengaruh dari luar individu, apakah

karena ada ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan

keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu. Motivasi ekstrinsik di

perlukan disekolah sebab pembelajaran disekolah tidak semua menarik

minat atau sesuai dengan kebutuhan siswa kalau keadaan seperti ini, dan

6

Page 7: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

guru harus berusaha membangkitkan motivasi belajar siswa sesuai dengan

keadaan siswa itu sendiri.

B. Fungsi Motivasi

Guru bertanggung jawab melaksanakan sistem pembelajaran agar berhasil

dengan baik. Keberhasilan ini bergantung pada upaya guru membangkitkan

motivasi belajar siswa. Secara garis besar Oemar Hamalik (1992) menjelaskan,

ada tiga fungsi motivasi yaitu:

1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor

yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan langkah

penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

2. Menentukan arah perbuatan yakni ke arah tujuan yang hendak di capai.

Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang

harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan.

3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan yang harus

dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan

perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

Nampak jelas di sini bahwa motivasi sebagi pendorong, pengarah, dan

sekaligus sebagai penggerak prilaku seseorang untuk mencapai suatu

tujuan.

7

Page 8: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

C. Strategi Menumbuhkan Motivasi Belajar

Pembelajaran tidak akan bermakna jika para siswa tidak termotivasi untuk

belajar. Dengan demikian, guru wajib berupaya sekeras mungkin untuk

meningkatkan motivasi belajar siswanya. Beberapa strategi yang dapat

dikembangkan oleh guru dalam upaya untuk menumbuhkan dan membangkitkan

motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran berikut:

1. Menjelaskan tujuan belajar ke siswa. Pada permulaan pembelajaran

seharusnya terlebih dahulu guru menjelaskan mengenai tujuan

pembelajaran khusus yang akan dicapai oleh siswa. Makin jelas tujuan

maka makin besar pula motivasi dalam belajar.

2. Hadiah. Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Hal ini akan

memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Di asmping

itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk mengejar siswa

yang berprestasi. Ada bermacam-macam hadiah, yaitu ada yang berbentuk

simbul, penghargaan, kegiatan, dan benda.

Salah satu contoh penghargaan adalah memberikan applause kepada siswa

setiap selesai beraktivitas, misalnya setelah siswa melaksanakan kegiatan

bermain peran, simulasi, komunikasi interaktif ataupun ketika menjawab

pertanyaan-pertanyaan dari guru ataupun pertanyaan teman dalam diskusi,

dan lain-lain.

3. Saingan/kompetisi. Guru berusaha mengadakan persaingan di antara

siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki

hasil prestasi yang telah di capai sebelumnya.

8

Page 9: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

4. Pujian. Sudah sepantasnya siswa yang berpresatsi untuk di berikan

penghargaan atau pujian. Tentunya pujian yang sifatnya membangun.

5. Hukuman. Hukuman bukan alat untuk menakut-nakuti anak, tetapi untuk

merubah cara berfikir anak. Bahwa setiap pekerjaan (baik atau buruk)

memiliki konsekwensi yang tidak menyenangkan menyertai prilaku

tertentu. Misalnya, bila ada seseorang siswa yang tidak mengerjakan tugas

yang di berikan oleh guru, maka guru dapat memberikan hukuman

kepadanya, namun hukuman itu sebagai konsekwensi tidak di

selesaikannya tugas tersebut. Hukuman ini di berikan dengan harapan agar

siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi

belajarnya.

6. Membangkitkan dorongan kepada siswa untuk belajar. Strateginya adalah

dengan memberikan perhatian maksimal kepada siswa.

7. Memberian angka. Angka merupakan simbol prestasi yang di peroleh

siswa. Beri penjelasan kepada anak bahwa prestasi belajar anak dapat

terprestasikan dalam simbol angka.

8. Pada saat menyampaikan materi pelajaran, upayakan untuk menyelipi

dengan humor dan atau cerita-cerita lucu.

9. Membantu kesulitan belajar siswa secara individual maupun kelompok.

10. Menggunakan metode yang bervariasi.

11. Menggunakan media yang baik, serta harus sesuai dengan tujuan

pembelajaran. Setiap siswa memiliki kemampuan indera yang tidak sama,

baik pendengaran maupun penglihatannya, demikian juga kemampuan

berbicara. Ada yang lebih senang membaca, dan sebaliknya. Dengan

9

Page 10: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

variasi penggunaan media, kelemahan indera yang dimiliki oleh setiap

siswa dapat dikurangi. Untuk menrik perhatian anak misalnya, guru dapat

memulai terlebih dahulu, kemudian menulis di papan tulis, dilanjutkan

dengan melihat contoh konkrit. Dengan variasi seperti itu dapat memberi

stimulus terhadap indera siswa.

D. Pengertian Metamatika.

Marris Kline(1981:172) mengemukakan bahwa: Matematika merupakan

bahasa simbolis dan ciri utama dari matematika adalah pengunaan bernalar

deduktif, tetapi juga tidak melupakan cara belajar induktif. Janet W. Lerner

(1988:430) mengemukakan bahwa matematika di samping sebagai bahasa

simbolis juga merupakan bahasa universal yang memungkinkan manusia

memikirkan, mencatat, dan mengkomunikasikan ide mengenai elemen dan

kuantitas.

E. Pengertian Media Pembelajaran

Agar tujuan pendidikan bisa tercapai, maka perlu diperhatikan segala

sesuatu yang mendukung keberhasilan program pendidikan-pendidikan itu. Dari

sekian faktor penunjang keberhasilan tujuan pendidikan, kesuksesan dalam proses

pembelajaran merupakan salah satu faktor yang sangat dominan. Untuk itu perlu

sekali dalam proses pembelajaran diciptakan suasana yang kondusif, agar siswa

benar-benar tertarik dan ikut aktif dalam proses tersebut.

Dalam kaitannya dengan usaha menciptakan suasana yang kondusif, media

merupakan salah satu faktor yang turut menentukan keberhasilan pembelajaran.

10

Page 11: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara harviah berarti

tengah, perantara atau pengantar. Dengan kata lain, media adalah perantara atau

pengantar pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan.

Gearlach & Ely (1971) dalam Pupuh Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno

(2007) mengatakan bahwa media jika dipahami secara garis besar adalah manusia,

materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu

memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.

Atwi Suparman (1997) mendefinisikan, media sebagai alat yang

digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi dari pengirim kepada

penerima pesan. Dalam aktivitas pembelajaran, media dapat didefinisikan sebagai

sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang

berlangsung antara pendidik dengan siswa.

F. Fungsi Media Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran, hadirnya media sangat diperlukan sebab

mempunyai peranan yang sangat besar yag berpengaruh terhadap pencapaian

tujuan pembelajaran. Hal ini dikarenakan belajar tidak selamanya hanya

bersentuhan dengan hal-hal yang konkrit, baik dalam konsep maupun faktanya.

Bahkan dalam realitanya belajar sering kali bersentuhan dengan hal-hal

yang bersifat kompleks, maya dan berada di balik realitas. Karena itu media

memiliki andil untuk menjelaskan hal-hal yang abstrak dan menunjukkan hal-hal

yang tersembunyi. Ketidakjelasan atau kerumitan materi pelajar an dapat dibantu

dengan menghadirkan mediadapat mewakili kekurangan guru dalam

mengkomunikasikan materi pelajaran.

11

Page 12: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

Ada beberapa fungsi penggunaan media dalam proses pembelajaran, diantaranya:

1. Menarik perhatian siswa

2. Membantu untuk mempercepat pemahaman dalam proses pembelajaran

3. Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistis (dalam bentuk

kata-kata tertulis atau lisan)

4. Mengatasi keterbatasan ruang

5. Pembelajaran lebih komunikatif dan produktif

6. Waktu pembelajaran bisa di kondisikan

7. Menghilangkan kebosanan siswa dalam belajar

8. Meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari sesuatu/menimbulkan

gairah belajar

9. Melayani gaya belajar siswa yang beraneka ragam, serta

10. Meningkatkan kadar keaktifan/keterlibatan siswa dalam kegiatan

pembelajaran

Contoh sederhana, guru akan membelajarkan masalah kepadatan

penduduk sebuah kota. Ia menggunakan berbagai media pembelajaran antara lain

gambar atau foto suatu kota yang padat penduduknya dengan segala

permasalahannya. Gambar dan foto tersebut akan lebih menarik bagi siswa

dibanding dengan cerita guru tentang padatnya pendudk kota tersebut. Kemudian

guru menyajikan suatu grafik pertumbuhan jumlah penduduk kota dari tahun ke

tahun, sehingga jelas betapa jelasnya pertumbuhan penduduk kota tersebut.

Tayangan grafik dapat memperjelas pemahaman siswa terhadap

pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun. Para siswa dapat melakukan analisis

data penduduk, melakukan proyeksi jumlah penduduk tahun berikutya, dan aspek

12

Page 13: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

lain dari grafik tersebut. Ia juga dapat membuat grafik penduduk dan memberi

interprestasi. Ini berarti kegiatan belajar siswa lebih banyak dan lebih mendalam.

Sementara itu, guru lebih mudah mengatur dan memberi petunjuk kepada

siswa apa yang harus di lakukannya dari media yang digunakannya, sehingga

tugasnya tidak semata-mata menetukan bahan melalui ceramah. Penggunaan

gambar dan foto serta grafik dalam contoh adalah salah satu penyampaian materi

dengan media pembelajaran.

Perlu diingat, bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila

penggunaannya tidak sejalan dengan esensi tujuan pembelajaran yang telah

dirumuskan. Karena itu tujuan pembelajaran harus dijadikan sebagai pangkal

acuan untuk menggunakan media. Manakal diabaikan, maka media abukan lagi

sebagai sesuatu yang dapat membantu proses pembelajaran, tetapi sebagai

penghambat dalam pencapaian tujuan.

G. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Dalam Pemilihan Media Pembelajaran

Pekerjaan guru adalah pekerjaan profesional. Karena itu diperlukan

kemampuan. Kemampuan itu dapat dilihat dari kesanggupan dan kemapuannya

dalam menjalankan perannya sebagai guru. Salah satu kemampuannya itu adalah

penguasaan materi pelajaran dan ilmu mendidik. Penguasaan ilmu mendidik,

diantaranya adalah kemampuan/penguasaan media pembelajaran. Agar media

pembelajaran yang dipilih itu tepat dan sesuai prinsip-prinsip pemilihan, perlu

juga memperhatikan faktor-faktor, berikut ini:

13

Page 14: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

1. Objektivitas. Metode dipilih bukan atas kesenangan atau kebutuhan guru,

melainkan keperluan sistem belajar. Karena itu perlu masukan dari siswa.

2. Program pembelajaran. Program pembelajaran yang akan disampaikan

kepada siswa harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, baik

menyangkut isi, struktur, maupun kedalamannya.

3. Sasaran program. Media yang akan digunakan harus dilihat kesesuaiannya

dengan tingkat perkembangan siswa, baik dari segi bahasa, simbol-simbol

yang digunakan, cara dan kecepatan penyajian maupun waktu

penggunaannya.

4. Situasi dan kondisi. Yakni situasi dan kondisi sekolah atau tempat dan

ruangan yang akan dipergunakan, baik ukuran, perlengkapan maupun

ventilasinya, situasi serta kondisi siswa yang akan mengikuti pelajaran

baik jumlah, motivasi, dan kegairahannya.

5. Kualitas teknik. Barangkali ada rekaman suara atau gambar-gambar dan

alat-alat lainnya yang perlu penyempurnaan sebelum digunakan. Misalnya

suaa atau gambar yang kurang jelas, keadaannya telah rusak,

ketidaksesuaian dengan alat yang lainnya.

2.2 Kerangka Berfikir

Berdasarkan uraian di atas maka terdapat secara teori sebab akibat

(langsung) antara variabel independen dengan variabel dependen. Jika media

mengajar menarik, mudah di pahami, tidak membosankan, maka motivasi belajar

siswa akan meningkat.

14

Page 15: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

Hubungan antara variabel independen dan variabel dependen dapat

digambarkan dengan diagram berikut :

2.3 Hipotesis Tindakan

Berdasarkan uraian teori dan kerangka berfikir di atas maka hipotesis

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

Apabila media pembelajaran yang digunakan menarik dan tidak membosankan

maka motivasi belajar anak akan meningkat

15

Strategi Menumbuhkan motivasi belajar

Media pembelajaran

menarik

Mutu belajar meningkat

Page 16: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Subjek Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SD 116/X Lambur II. Subjek penelitian

adalah siswa kelas IV. Kelas IV berjumlah tiga puluh delapan orang, dua belas

orang laki-laki dan dua puluh enam orang siswa perempuan. Siswa kelas IV

berumur rata-rata antara 8 tahun sampai 9 tahun. Siswa kelas IV SD 116/X

Lambur II memiliki kecerdasan menengah dengan nilai rata-rata kelas (enam)

untuk mata pelajaran matematika. Siswa kelas IV berasal dari keluarga

prasejahtera. Mereka rata-rata berasal dari keluarga yang sederhana.

3.2 Prosedur Penelitian

Penelitian PTK ini akan dilaksanakan selama 3 siklus. Setiap siklus terdiri

dari empat fase: perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi.

3.2.1 Perencanaan

Dalam tahap perencanaan peneliti melakukan 6 (enam) kegiatan utama:

meneliti kelas untuk menentukan dan merumuskan penelitian, menentukan

tindakan, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran perbaikan, membuat

lembar observasi, menentukan jadwal penelitian dan membuat matrik metodologi

penelitian.

16

Page 17: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

a. Meneliti Kelas

Dalam tahap pertama ini, peneliti menemukan beberapa masalah yaitu :

- Kurangnya minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

- Siswa suka ribut saat proses pelajaran berlangsung

- Siswa malas mengikuti pelajaran matematika

- Siswa takut untuk bertanya

Berdasarkan masalah-masalah tersebut peneliti mengambil salah satu

masalah yaitu: 6 (enam) orang siswa kelas IV dari 38 orang siswa. SD 116/X

Lambur II kurangnya minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

b. Menentukan Tindakan

NO Kegiatan 1 2 3 41.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Perencanaan

Pelaksanaan

Absensi

Motivasi penjajakan siswa dengan

memberi pertanyaan tentang pelajaran

yang sudah

Informasi kompetensi yang akan dicapai

Kegiatan inti

- Guru memberi pemjelasan tentang

materi yang sedang diajarkan

- Pemberi tugas diskusi kepada

siswa

- Presentasi hasil diskusi oleh siswa

Kegiatan akhir

- Guru memberikan evaluasi kepada

siswa

17

Page 18: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

c. Membuat Rancangan Pembelajaran (RPP)

Penelitian ini akan dilaksanakan berlangsung 3 siklus, namun RPP

baru I siklus, RPP siklus I dibuat berdasarkan analisa dan data awal.

d. Membuat Lembaran Observasi

LEMBAR OBSERVASI SISWA I

NO Nama

Penilaian

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7Perhatian siswa

Keaktifan siswa selama mengerjakan latihan

Kehadiran siswa

Keaktifan siswa dalam bertanya

Keaktifan siswa mengerjakan PR

Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan

Hasil angket

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Bowo

Akik

Juki

Una

Tiwi

Joko

D

D

D

D

D

D

C

C

C

C

C

C

C

C

C

C

C

C

D

D

D

D

D

D

C

C

C

C

C

C

D

D

D

D

D

D

D

D

D

D

D

D

A→ 80-100

sangat baik

B→ 70-79

baik

C→ 60-69

cukup

D→ 50-59

kurang

E→ 40-49

kurang

18

Page 19: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

sekali

LEMBAR OBSERVASI SISWA II

NO Nama

Penilaian

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7Perhatian siswa

Keaktifan siswa selama mengerjakan latihan

Kehadiran siswa

Keaktifan siswa dalam bertanya

Keaktifan siswa mengerjakan PR

Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan

Hasil angket

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Bowo

Akik

Juki

Una

Tiwi

Joko

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

B

A→ 80-100

sangat baik

B→ 70-79

baik

C→ 60-69

cukup

D→ 50-59

kurang

E→ 40-49

kurang

sekali

3.2.2 Pelaksanaan Tindakan

19

Page 20: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

Penelitian akan dilaksanakan pada hari Senin Tgl 7 Desember 2009 dan

berakhir Tgl 19 Desember 2009.

3.2.3 Observasi

Teknik observasi sistematis yaitu dengan menconteng faktor-faktor yang

dilakukan oleh siswa.

Observasi berlangsung selama 2 hari, observasi di lakukan oleh Sugiati

terhadap siswa SD 116/X Lambur II

3.2.4 Refleksi

1. Tahap kesil dilakukan tiap akhir pelajaran, menganalisa data setiap kali proses

pertemuan berakhir.

2. Refleksi besar di lakukan setiap siklus atau setiap 1 siklus pembelajaran.

20

Page 21: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

3.2.5 Matrik Metode Penelitian.

Judul: Kurangnya motivasi siswa SDN No.116/X Lambur II

Nama Peneliti: Sugiati

No

Rumusan

Masalah

Variabel yang

diamati

Devini

si

operasi

onal

variabe

l

Instrum

en

Sumber data Cara

pengambilan

data

Bagaimana

strategi

menumbuh

kan

motivasi

siswa kelas

IV SD

116/X pada

mata

pelajaran

matematika

dengan

media

Siswa kelas

IV SDN

No.116/X

Lambur II

Kec. Ma.

Sabak Kab.

Tanjabtim

Provinsi

Jambi

berjumlah 25

orang

Menu

mbuhk

an

motiva

si

belajar

matem

atika

mengg

unakan

media

pembel

ajaran

-lembar

observas

i

-lembar

tes

Siswa kelas

IV SDN

No.116/X

Lambur II

- Tes

- Pengamatan

21

Page 22: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

pembelajara

n

3.2.6 Menentukan Jadwal Penelitian.

NO KEGIATANminggu ke

1 2 3 4

1

2

3

4

5

6

7

8

Perencanaan

Persiapan

Pelaksanaan tindakan

Observasi

Evaluasi

Analisis data

Penyusunan hasil

Pelaporan

22

Page 23: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

DAFTAR PUSTAKA

Eris Khamjanah, Keterampilan Guru dan Dalam Mengelola Kelas, Penerbit PT Citra Aditya, Bandung, 2005.

Dr. M. Sobry Sutikno, Belajar dan Pembelajaran”Upaya Kreatif dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Berhasil”, Penerbit PT Prospect, Bandung, 2009.

23

Page 24: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

Lampiran 1

ANGKET MOTIVASI SISWA

TERHADAP PELAJARAN

Mata Pelajaran : MATEMATIKA

Kelas/ Semester : IV / II

Hari/tanggal : Kamis/05 Nov 2009

Petunjuk

1. Pada kuesioner ini terdapat 36 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap

pernyataan dalam kaitannya dengan materi pembelajaran yang baru selesai kamu

pelajari, dan tentukan kebenaranya. Berilah jawaban yang benar-benar cocok

dengan pilihanmu..

2. Pertimbangkan setiap pernyataan secara terpisah dan tentukan kebenarannya.

Jawabanmu

jangan dipengaruhi oleh jawaban terhadap pernyataan lain.

3. Catat respon anda pada lembar jawaban yang tersedia, dan ikuti petunjuk-

petunjuk lain

yang mungkin diberikan berkaitan dengan lembar jawaban. Terima kasih.

Keterangan Pilihan jawaban:

1 = sangat tidak setuju

2 = tidak setuju

24

Page 25: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

3 = ragu-ragu

4 = setuju

5 = sangat setuju

PERNYATAAN Pilihan Jawaban

1. Pertama kali saya melihat pembelajaran ini,saya percaya 1 2 3 4 5

bahwa pembelajaran ini mudah bagi saya.

2. Pada awal pembelajaran, ada sesuatu yang menarik bagi 1 2 3 4 5 saya.

3. Materi pembelajaran ini lebih sulit dipahami daripada yang 1 2 3 4 5 saya

harapkan.

4. Setelah membaca informasi pendahuluan, saya yakin bahwa 1 2 3 4 5

mengetahui apa yang harus saya pelajari dari pembelajaran ini.

5. Menyelesaikan tugas-tugas dalam pembelajaran ini membuat 1 2 3 4 5 saya

merasa puas terhadap hasil yang telah saya capai.

6. Jelas bagi saya bagaimana hubungan materi pembelajaran ini dengan apa yang

telah saya ketahui. 1 2 3 4 5

7. Materi pembelajaran ini sangat menarik perhatian.

8. Terdapat cerita, gambar atau contoh yang menunjukkan 1 2 3 4 5 kepada saya

bagaimana manfaat materi pembelajaran ini 1 2 3 4 5 bagi beberapa orang.

9. Menyelesaikan pembelajaran dengan berhasil sangat penting bagi saya. 1 2 3 4

5

10. Pembelajaran ini sangat abstrak sehingga sulit bagi saya 1 2 3 4 5 untuk tetap

mempertahankan perhatian saya. 1 2 3 4 5

11. Selagi saya bekerja pada pembelajaran ini, saya percaya bahwa saya dapat

mempelajari isinya. 1 2 3 4 5

25

Page 26: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

12. Saya sangat senang pada pembelajaran ini sehingga saya ingin mengetahui

lebih lanjut pokok bahasan ini. 1 2 3 4 5

13. Halaman-halaman pembelajaran ini kering dan tidak menarik. 1 2 3 4 5

14. Isi pembelajaran ini sesuai dengan minat saya.

15. Terdapat penjelasan dan contoh-contoh bagaimana manusia menggunakan

pengetahuan dalam pembelajaran ini. 1 2 3 4 5

16. Tugas-tugas latihan pada pembelajaran ini terlalu sulit.

17. Pada pembelajaran ini ada hal-hal yang merangsang rasa ingin tahu saya. 1 2 3

4 5

18. Saya benar-benar senang mempelajari pembelajaran ini. 1 2 3 4 5

19. Jumlah pengulangan pada pembelajaran ini kadang-kadang membosankan

saya. 1 2 3 4 5

20. Isi dan gaya tulis pada pembelajaran ini memberi kesan 1 2 3 4 5 bahwa isinya

bermanfaat untuk diketahui.

21. Saya telah mempelajari sesuatu yang sangat menarik dan tak 1 2 3 4 5 terduga

sebelumnya.

22. Setelah mempelajari pembelajaran ini beberapa saat, saya 1 2 3 4 5 percaya

bahwa saya akan berhasil dalam tes.

23. Pembelajaran ini tidak relevan dengan kebutuhan saya sebab 1 2 3 4 5

sebagian besar isinya tidak saya ketahui.

24. Kalimat umpan balik setelah latihan, atau komentar1 2 3 4 5 komentar lain

pada pembelajaran ini, membuat saya merasa mendapat penghargaan bagi upaya

saya. 1 2 3 4 5

26

Page 27: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

25. Saya dapat menghubungkan isi pembelajaran ini dengan hal-hal yang telah

saya lihat, saya lakukan, atau saya pikirkan di 1 2 3 4 5 dalam kehidupan sehari-

hari. 1 2 3 4 5

26. Saya merasa bahagia menyelesaikan dengan berhasil 1 2 3 4 5 pembelajaran

ini.

27. Isi pembelajaran ini akan bermanfaat bagi saya. 1 2 3 4 5

28. Sedikitpun saya tidak memahami materi pembelajaran ini.

PENGGOLONGAN PERNYATAAN DALAM ANGKET MOTIVASI

BERDASARKAN KRITERIA DAN KONDISI

No. KondisiAngket Motivasi

Nomor Pernyataan Positif Nomor Pernyataan Negatif

1 Perhatian (Atention 2, 7, 8, 9, 17, 20, 21, 23, 24,

28

10, 13, 15, 19, 22, 29

2 Relevansi

(Relevance)

4, 6, 14, 15, 18, 25, 27, 30,

33

23, 26, 31

3 Perhatian

(Atention)

2, 7, 8, 17, 20, 21 12, 15, 22,

29

4 Percaya Diri

(Confidence)

1, 11, 22 3, 16

5 Kepuasan

(Satisfaction)

5, 9, 12, 18, 24, 26 28

27

Page 28: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

Rekap skor yang diberikan siswa terhadap pernyataan-pernyataan dalam Angket.

Minat Siswa dan Angket Motivasi Siswa dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Untuk pernyataan dengan kriteria positif: 1 = sangat tidak setuju, 2 = tidak

setuju, 3 = ragu-ragu, 4 = setuju, dan 5 = sangat setuju.

2. Untuk pernyataan dengan kriteria negatif: 1 = sangat setuju, 2 = setuju, 3 =

raguragu, 4 = tidak setuju, dan 5 = sangat tidak setuju.

3. Mengitung skor rata-rata gabungan dari kriteria positif dan negatif tiap kondisi,

kemudian menentukan katagorinya dengan ketentuan skor rata-rata 1,00-1,49 =

tidak baik, 1,50-2,49 = kurang baik, 2,50-3,49 = cukup baik, 3,50-4,49 = baik, dan

4,50-5,00 = sangat baik.

28

Page 29: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : Matematika

Kelas/semester : IV/1 (satu)

Alokasi waktu :1 x 30 menit

Standar kompetensi : menggunakan pengukuran berat dan panjang dalam

pecehan masalah

Kompetensi dasar : memilih alat ukur yang sesuai dengan fungsinya.

Indikator : memilih alat yang sesuai dengan benda yang di ukur

Materi pokok : alat ukur

Tujuan pembelajaran : setelah selesai melakukan pembelajaran siswa dapat :

1). Memilih alat ukur yang sesuai dengan benda yang di

ukur

Metode pembelajaran : - informasi

- demontrasi

- pemberian tugas

Langkah-langkah pembelajaran

1). Pendahuluan

Kegiatan awal

Berdoa

29

Page 30: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

Absenasi

Appersepsi

Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yang harus di capai.

2). Kegiatan inti

Guru menjelaskan materi tentang alat ukur beserta contohnya.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

Siswa diberikan tugas latihan tentang alat ukur (timbangan, mistar, dan

meteran.

Pengumpulan tugas latihan oleh siswa.

3). Kegiatan akhir

Kesimpulan

4). Alat dan sumber

Buku matematika kelas IV penerbit bumi aksara halaman 53-55

Mistar, timbangan dan meteran.

5). Penilaian

Lisan : ~ keberanian membuat laporan dan informasi yang di dapat dan

memecahkan masalah

Tertulis : ~ penugasan latihan

Soal

Pasangkan alat ukur dan benda yang akan di ukur di bawah ini dengan

menyilangkannya !

1). Timbangan a). Beras

2). Meteran b). Cabe

3). Mistar c). Buku

30

Page 31: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

d). Meja

e). Pintu

Jawab

1). Timbangan a). Beras

2). Meteran b). Cabe

3). Mistar c). Buku

d). Meja

e). Pintu

31

Page 32: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

Model Pembelajaran Matematika 4

Problem Based Introduction (PBI)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata pelajaran : Matematika

Kelas/semester : IV/1 (satu)

Alokasi waktu :1 x 30 menit

Standar kompetensi : menggunakan pengukuran berat dan panjang dalam

pecehan masalah

Kompetensi dasar : memilih alat ukur yang sesuai dengan fungsinya.

Indikator :memilih alat yang sesuai dengan benda yang di ukur

Materi pokok : alat ukur

Tujuan pembelajaran : setelah selesai melakukan pembelajaran siswa dapat :

1). Memilih alat ukur yang sesuai dengan benda yang di

ukur

Metode pembelajaran : - informasi

- demontrasi

- pemberian tugas

- tanya jawab

Langkah-langkah pembelajaran

1). Pendahuluan

32

Page 33: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

Berdoa

Absensi

Appersepsi

Guru memulai materi dengan berbicara dan menjelaskan tujuan yang harus

di capai dalam pembelajaran.

Guru memberikan materi kepada siswa untuk terlibat aktif dalam

memecahkan masalah.

2). Kegiatan inti

Siswa membantu guru untuk melakukan percobaan pembelajaran dengan

alat ukur (timbangan, mistar dan meteran) serta menyebutkan dari hasil

percobaan mereka.

Setiap siswa harus mengumpulkan informasi serta belajar memecahkan

masalah yang merek temukan dengan mengaitkan proses pembelajaran.

Siswa di haruskan membuat laporan dan informasi yang telah di

kemukakan dan meminta mereka berbagi tugas dengan teman sebangku.

Melakukan evaluasi dari laporan siswa dan memberikan latihan.

3). Kegiatan penutup

Memberikan nilai laporan siswa dan tugas latihan

4). Alat dan sumber

Buku matematika kelas IV penerbit bumi aksara halaman 53-55

Mistar, timbangan dan meteran.

5). Penilaian

Lisan : ~ keberanian membuat laporan dan informasi yang di dapat dan

memecahkan masalah

33

Page 34: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

Tertulis : ~ penugasan latihan

Soal

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1). Untuk mengatahui berat kita menggunakan.....................

2). Untuk mengetahui panjang kayu, maka kita dapat menggunakan alat

ukur ........

3). Sebutkan alat ukur yang kalian ketahui saat ini?

4). Penggaris merupakan alat ukur..............

5). Apa kegunaan timabangan itu ?

34

Page 35: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

Model Pembelajaran JIGSAW (Model Tim Ahli)

Model pembelajaran MTK Kelas IV

Rencana pelaksanaan pembelajaran

Mata pelajaran : Matematika

Kelas/semester : IV/1 (satu)

Alokasi waktu :2 x 30 menit

Standar kompetensi : menggunakan pengukuran berat dan panjang dalam

pemecahan masalah

Kompetensi dasar : memilih alat ukur yang sesuai dengan fungsinya.

Indikator : memilih alat yang sesuai dengan benda yang di ukur

Materi pokok : alat ukur

Tujuan pembelajaran : setelah selesai melakukan pembelajaran siswa dapat :

1). Memilih alat ukur yang sesuai dengan benda yang di

ukur

Metode pembelajaran : - informasi

- demontrasi

- pemberian tugas

- tanya jawab

Langkah-langkah

35

Page 36: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

Pendahuluan

Kegiatan awal

- berdoa

- absensi

- appersepsi

Kegiatan Inti

- siswa dibagi menjadi empat kelompok dalam tiap tim oleh guru.

- Tiap siswa dalam tim diberi materi yang berbeda dan diberi bagian materi

yang ditugaskan

- Siswa menyebutkan jenis-jenis alat ukur yang mereka ketahui

- Guru menjelaskan tentang alat ukur (meteran, timbangan, dan jam) serta

fungsi dan kegunaannya.

- Siswa dari masing-masing kelompok membentuk tim kelompok baru

sebagai kelompok ahli dan mendiskusikan sub yang sama yang telah

dipelajari mereka.

- Setelah mendiskusikan sub tersebut kelompok ahli kembali ke kelompok

asal dan mengajarkan materinya kepada teman kelompok asalnya.

- Siswa membuat presentasi dari hasil diskusi mereka

Kegiatan penutup

- guru memberikan pelatihan objektif sebagai bentuk evaluasi

- pengumpulan hasil evaluasi kepada guru

). Alat dan sumber

Buku matematika kelas IV penerbit bumi aksara halaman 53-55

Mistar, timbangan dan meteran.

36

Page 37: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

Penilaian

Kinerja/perbuatan: keaktifan siswa dalam kerja kelompok atau diskusi

Tertulis: soal-soal evaluasi tertulis dalam bentuk isian maupun pilihan ganda.

Soal Objektif

1). Di bawah ini terdapat jenis alat ukur ; kecuali...............

a). Mistar b). Termometer c). Timbangan d). Meteran

2). Untuk mengukur panjang pintu kita menggunakan

a). Meteran b). Timbangan c). Mistar d). Termometer

3). Ibu membeli cabe 1kg, untuk mengetahui cabe itu 1kg maka pemilik warung

menggunakan...........

a). Timbangan b). Termometer c). Mistar d). Meteran

4). Kegunaan mistar adalah............

a). Mengukur panjang

b). Mengukur panjang jalan raya

c). Mengetahui berat

d). Mengetahui tinggi dan panjang pintu dan meja

5). Ibu membeli ayam di toko, untuk mengetahui berat ayam tersebut maka

pemilik toko menggunakan..........

a). Meteran b). Termometer c). Timbangan d). Mistar

Jawaban

1). a

2). b

37

Page 38: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

3). a

4). a

5). C

Soal Esay

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar

1). Pernahkah kamu melihat orang mengukur kayu, menggunakan apa mereka ?

2). 1kag cabe dapat di ketahui dengan.........

Jawaban

1). Menggunakan alat meter

2). Menggunakan timbangan

38

Page 39: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................i

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.......................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah..................................................................................3

1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................3

1.4 Manfaat atau Hasil.................................................................................4

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teoritis dan Empiris...................................................................5

2.2 Kerangka Berfikir.................................................................................12

2.3 Hipotesis Tindakan...............................................................................13

BAB III : METODE PENELITIAN

3.1 Subjek Penelitian..................................................................................14

3.2 Prosedur Penelitian...............................................................................14

3.2.1 Perencanaan.................................................................................14

3.2.2 Pelaksanaan Tindakan.................................................................28

3.2.3 Observasi.....................................................................................28

3.2.4

Refleksi........................................................................................29

39

Page 40: BAB II - ELT: SYAHRIAL Z. | English School Jambi … · Web viewSebagai acuan bagi guru dalam melakukan pengajaran agar siswa dapat tertarik pada pelajaran tersebut Sebagai masukan

3.2.5 Matrik Metode Penelitian............................................................29

3.2.6 Jadwal Penelitian.........................................................................30

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

40