bab i - elt: syahrial z. | english school jambi … · web viewsiswa kelas iv di sd n 134/i merbau...
TRANSCRIPT
MENINGKATKAN MOTIFASI BELAJAR SISWA DALAM SENI MUSIK DI SD N 134/I MERBAU DENGAN MEDIA
KONKRIT MENGGUNAKAN METODE BELAJAR SAMBIL BERMAIN
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah DasarJurusan Ilmu Pendidikan
Disusun oleh:RIA ANGGRAINI
A12D108005
PGSD S-1FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBIMUARA BULIAN
2009/2010
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Siswa kelas IV SD N 134/I Merbau kecamatan Bajubang berjumlah 21 orang siswa yang terdiri dari 11 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Umur siswa rata-rata 10 samapai 11 tahun. Pendidikan orang tua siswa adalah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Dasar (SD). Pekerja yang dimiliki adalah para petani getah yang ada di sekeliling perkampungan Ness 8 itu. Ada yang milik sendiri dan ada yang milik orang lain yang disewakan. Didalam kelas terdiri dari satu set meja guru, sepuluh pasang kursi dan meja bagi siswa, satu buah white board dan satu buah black board serta perlengkapan media gambar pada dinding kelas.
Metode pembelajaran yang diberikan guru adalah ceramah, Tanya jawab dan penugasan. Setiap wali kelas dan guru bidang studi memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan silabus yang diperiksa satu kali dalam sebulan oleh Kepala sekolah dan Pengawas (PS). SD N 134/I Merbau masih memiliki kekurangan pada buku paket dan media pembelajaran pada setiap bidang studi sehingga masih perlu perlu perbaikan.
Siswa kelas IV di SD N 134/I Merbau menerapkan cara belajar siswa yang berkompetensi dengan cara memberikan materi kemudian siswa yang menemukan sendiri jawabannya agar proses Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berjalan dengan baik. Namun masih tidak terlepas dari proses Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang di ajarkan kepada siswa.
Masalah pembelajaran yang terjadi di kelas IV SD N 134/I Merbau adalah kurangnya minat siswa dalam pembelajaran Sains, rendahnya daya serap siswa terhadap Matematika, kurangnya kreatifitas siswa terhadap apresiasi sastra sehingga dalam pembacaan puisi maupun mengarang masih perlu banyak latihan, kurangnya media pembelajaran yang digunakan serta masih kurangnya sarana kursi dan meja pada siswa sehingga masih ada yang duduk bertiga dalam satu meja.
Sepertiga dari siswa kelas IV SD N 134/I Merbau mengalami kurangnya minat siswa dalam pembelajaran Sains sehingga mempengaruhi proses pembelajaran dengan baik. Ciri-cirinya siswa malas pada materi bagian-bagian dan fungsi dari tumbuhan terutama pada bagian bunga sempurna dan bunga tak sempurna, sering mangganggap mata pelajaran Sains mata pelajaran yang tidak penting. Upaya yang dapat dilakukan adalah mengenalakan pada siswa tentang bagian-bagian dari tumbuhan pada bunga sempurna dan bunga tak sempurna dalam bentuk media gambar dan media yang kongkrit berupa bunga itu sendiri, sehingga siswa dapat membedakan sendiri mana bunga sempurna dan bunga tak sempurna.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang di ambil penulis adalah:Bagaimana meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Sains di SD N 134/I Merbau dengan media gambar menggunakan metode picture and picture?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran Sains dengan media gambar dan media konkrit menggunakan metode picture and picture dan dapat menjelaskan sifat atau karakteristik dan fungsi dari bunga sempurna dan bunga tak sempurna.
1.4 Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat hasil penelitian adalah:
1. Bagi siswa adalah untuk meningkatkan nilai mata pelajaran Sains agar proses pembelajaran berjalan dengan baik.
2. Bagi Guru adalah untuk memperbaiki cara mengajar guru sehingga berimbas pada peningkatan nilai pembelajaran Sains
3. Bagi sekolah adalah untuk meningkatkan kwalitas pendidikan sekolah.
BAB IIKAJIAN PUSTAKA
2.1 Proses Belajar
2.1.1 Pengertian proses Belajar
Proses belajar dimulai dan ditunjukkan untuk kepentingan memanusiakan manusia itu sendiri dengan adanya konsep-konsep pendidikan untuk membentuk manusia yang di cita-citakan sehingga dapat memanfaatkan atau merangkumkan berbagai teori belajar yang bertujuan unruk memanusiakan manusia bukan saja untuk melakukannya tapi harus dilakukan.
Proses belajar yang dilakukan adalah dalam mengklasifikasikan bagian-bagian dari tumbuhan bunga sempurna dan bunga tak sempurna. Siswa juga mampu membedakan dengan melihat secara langsung mana yang bunga sempurna dan bunga tak sempurna dengan melihat sendiri. Gambar-gambar yang dilihat dari keterangan guru dapat diklasifikasikan oleh siswa.
2.1.2 Keterampilan Mengklasifikasikan
Menurut Esler dan Ensler (1984) klasifikasi merupakan keterampilan yang dikembangkan melalui latihan-latihan mengkategorikan benda-benda berdasarkan pada (set yang ditetapkan sebelumnya) dari sifat-sifat benda tersebut.
Bentuk-bentuk yang dapat dilakukan untuk melatih keterampilan ini misalnya memilih bentuk-bentuk bunga, yang berbentuk gambar-gambar bunga sempurna dan gambar-gambar bunga tak sempurna berdasarkan bentuk dan bagiannya berdasarkan sifat-sifat pada umumnya.
Guru juga dapat menugaskan kepada siswa untuk membangun skema klasifikasi gambar-gambar tumbuhan bunga sempurna dan bunga tak sempurna yang dibawa siswa sebagai tugas dari sekolah. Gambar-gambar yang terkumpul dapat digunakan sebagai sumber kegiatan system klasifikasi.
Siswa dapat juga membawa membawa media konkrit berupa bunga sempurna dan bunga tak sempurna dengan menyebutkan fungsi dari bagian bunga yang dicari sebelumnya di luar kelas yang dapat mengklasifikasikan bentuk, warna, jenis dan bagian-bagiannya. Agar siswa tersebut memahami secara langsung pada pengalaman langsung siswa tersebut.
Bunga merupakan bagin dari tumbuhan yang sangat menarik karena mempunyai warna yang beragam. Ada yang bewarna putih, kuning, merah dan lainnya. Susunan bunga yang lengkap (bunga sempurna) pada tumbuhan terdiri dari mahkota bunga, kelopak bunga, putik dan benang sari contohnya Kembang sepatu. Dan susunan bunga
tang tak langkap (bunga tak sempurna) pada tumbuhan terdiri dari mahkota bunga, kelopak bunga, dan putik contohnya Bunga mawar, melati dan lainnya.
Guru harus selalu sering memberikan motivasi agar Pembelajaran Sains siswa menyenangkan melalui gambar dengan menggunakan metode picture and picture berupa pengklasifikasikan bunga tersebut.
Tingkat kecerdasan siswa juga sangat mempengaruhi daya serap siswa terhadap pembelajaran Sains dengan memberikan pemahaman tentang pembagian dari bunga sempurna dan bunga tak sempurna, sehingga siswa dapat menebak sendiri mana itu bunga sempurna dan mana bunga tak sempurna.
Sumber belajar tidak hanya terdapat dalam satu buku saja tapi juga bisa dilihat pada buku-buku dan gambar-gambar yang berhubungan dengan bunga sempurna dan bunga tak sempurna. Penggunaan media gambar sangat diperlukan apalagi media konkrit yang dapat ditemukan disekitar lingkungan siswa sendiri agar siswa termotivasi dengan baik dlam pembelajaran lebih antusias lagi.
Peningkatan pada pengelolaan kelas dalam mengatur tempat duduk siswa, sumber belajar dari buku-buku paket dan gambar-gambar bunga sempurna dan bunga tak sempurna serta juga pada penulisan guru di depam kelas agar siswa memahami materi yang diberikan serta vocal guru yang juga harus maksimal sehingga siswa belajar tidak mengalami keributan di kelas.
2.2 Kerangka Berfikir
Berdasarkan uraian di atas maka terjadi hubungan sebab akibat antara Variable Dependent dengan Variable Independent, Semakin baik pemahaman tentang bagian-bagian dan fungsi dari bunga sempurna dan bunga tak sempurna maka semakin baik pula kualitas pembelajaran Sains dalam penugasan materi yang diberikan guru agar proses pembelajaran terjadi dengan baik.
Hubungan antara variable dependent dan Variable Independent dapat digambarkan dengan Skema Diagram berikut:
Dependent Independent Motivasi belajar siswa dalam
pembelajaran Sains kurang motivasi siswa dalam pembelajaran
Sains terjadi hububgan timbal-balik antara guru dan siswa
Tingkat kecerdasan siswa dalam menerima pelajaran lemah
Dengan adanya media yang menarik maka tingkat kecerdasan siswa membaik.
2.3 Hipotesis Tindakan
Berdasarkan teori dan kerangka berfikir di atas maka Hipotesisi Tindakan ini dapat dirumuskan sebagai berikut: “Motivasi belajar siswa selama penyajian guru dalam pembelajaran Sains akan membaik apabila dengan menggunakan media gambar dan media yang konkrit dengan metode picture and picture.”
BAB IIIMETODE PENELITIAN
3.1 Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD N 134/I Merbau yang terletak di perkampungan Ness 8 Merbau. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 21 orang siswa yang terdiri dari 11 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Umur siswa rata-rata 10 sampai 11 tahun. Pendidikan orang tua siswa adalah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Dasar (SD). Pekerja yang dimiliki adalah para petani getah yang ada di sekeliling perkampungan Ness 8 itu.
3.2 Prosedur penelitian
3.2.1 Perencanaan Tindakan
Pada tahap perencanaan ini dalam penelitian meliputi:
a. Membuat rencana pembelajaran yang di dalamnya tercakup tujuan pembelajran
b. Membuat lembaran observasi untuk mengetahui proses pembelajaran yang sedang berlangsung
c. Membuat berbagai macam bentuk gambar dan kegunaan dari bagian-bagian bunga sempurna dan bunga tak sempurna
d. Membuat soal evaluasi setiap akhir siklus untuk mengetahui hasil belajar setelah tindakan dalam proses pembelajaran yang dilakukan.
3.2.2 Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan ini dilakukan pada jam mata pelajaran Sains yang dilakukan tiga siklus:
a. Siklus Pertama : Memberikan materi Sains yang dilakukan pada keterampilan mengklasifikasiakan bagian-bagian bunga melalui gambar.
b. Siklus Kedua : Menjelaskan materi Sains dengan memahami fungsi bagian-bagian dari bunga sempurna dan bunga tak sempurna.
c. Siklus ketiga : Membedakan bagian-bagian dan fungsi tumbuhan bunga secara langsung dengan melihat di lingkungan sendiri.
3.2.3 Observasi
Observasi dilakukan dengan menggunakan latihan penugasan yang telah dibuat. Langkah pelaksanaan sebagai lembar observasi. Guru mengamati aktifitas siswa pada saat proses Belajar-Mengajar pada saat siswa melihat bagian dan sifat dari bunga sempurna dan bunga tak sempurna. Adapun yang perlu diamati adalah aktifitas positif siswa yang meliputi kehadiran siswa, siswa yang aktif dalam mencari perbedaan dan fungsi dari bunga sempurna dan bunga tak sempurna.
Evaluasi dilakukan untuk umpan balik guru sebagai dasar memperbaiki proses belajar mengajar dan menjadikan program perbaikan. Untuk mengetahui berhasil atau tidaknya siswa tentu dengan melihat ketuntasan daya imajinasi mereka terhadap pemahaman bagian dan fungsi bunga sempurna dan bunga tak sempurna.
3.2.4 Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan belajar mengajar yang telah mengalami perubahahan dari kegiatan belajar mengajar sebelumnya yang dianggap dapat lebih meningkatkan kreatifitas siswa pada siklus sebelumnya. Refleksi diambil berdasarkan evaluasi dan observasi yang telah dilakukan pada siklis sebelumnya.
3.2.5 Matrik Metode Penelitian
Judul : Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Sains di SD N 134/I Merbau dengan media gambar menggunakan metode picture and picture.
Nama Peneliti : RIA ANGGRAINI
No Rumusan Masalah
Variable yang diamati
Defenisi Operasional variable
Instrument Sumber Data
Cara Pengambilan Data
1 Bagaimana meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Sains di SD N 134/I Merbau dengan media gambar menggunakan metode picture and picture?
Keberhasilan Siswa belajar
Meningkat kan motivasi belajar mata pelajaran Sains
* Lembar Observasi
* Lembar Test
* Siswa kelas IV SD N 134/I Merbau
- Observasi - Tes- Pengamatan
3.2.6 Angket Motivasi
Angket motivasi siswa Sains
Mata Pelajaran : SainsHari/Tanggal : Senin/ 7 September 2009 Kelas/Semester : IV/I
Petunjuk :
1. Pada kuesioner angket motivasi siswa terhadap pelajaran Sains berisikan 10 pertanyaan yang di jawab dengan memberi tanda ceklis (V)
2. Pertimbangkan pertanyaan yang sebenar-benarnya terjadi3. Buatlah respon sesuai kenyataan yang ada tanpa di buat-buat Keterangan Pilihan jawaban :
1 = Kurang Setuju2 = Tidak Setuju3 = Ragu-ragu4 = Setuju5 = Sangat Setuju
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan beri tanda ceklis (V) pada kolom yang telah disediakan:
No PERTANYAAN Penilaian1 2 3 4 5
1 Pada awal pembelajaran ada sesuatu yang menarik bagi saya?
2 Suatu hal yang sangat menyenangkan mempelajari pembelajaran yang dirancang dengan baik?
3 Pertama kali saya melihat pembelajaran ini saya percaya bahwa ini mudah bagi saya?
4 Materi yang diberikan bermanfaat bagi saya?5 Gambar yang diberikan menarik bagi saya?6 Media yang nyata sangat di perlukan?7 Pada bagian inti pembelajaran ada beberapa masalah?8 Kegiatan pembelajaran siswa dan guru aktif? 9 Pada akhir pembelajaran ada sesuatu yang menarik
bagi saya? 10 Pembelajaran berjalan dengan baik dalam pemahaman?
LEMBAR OBSERVASI UNTUK SISWA
No Kegiatan Penilaian1 2 3 4
1 Persiapan siswa masuk kelas tepat waktu Siswa duduk dengan rapi Siswa berdo’a Siswa memusatkan perhatian ke depan
kelas2 Inti
Siswa mendengarkan penjelasan guru Siswa bertanya tentang materi yang
disampaikan guru Siswa mencatat hal-hal yang penting
3 Penutup Siswa bertanya tentang pelajaran yang
belum dimengerti oleh siswa Siswa mengerjakan tugas yang
diberikan guru secara individu Kreatifitas siswa dalam mengerjakan
tugas Berdo’a
Keterangan: Lembar Observasi ini juga dilaksanakan pada siklus II dan III
LEMBAR OBSERVASI UNTUK GURU
No Kegiatan Hasil Penilaian
1 Kegiatan Awal
Mengabsen kehadiran siswa Kesiapan siswa dengan materi Memberikan informasi tentang
kompetendi yang akan dicapai
2 Kegiatan inti
Guru memberikan materi Guru memberikan motivasi
terhadap materi pelajaran Guru melihatkan media
gambar bunga sempurna dan bunga tak sempurna berserta fungsinya.
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dimengerti siswa
3 Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran secara bersama-sama
Guru memberikan tugas pada siswa secara individu
Keterangan: Lembar Observasi ini juga dilaksanakan pada siklus II dan III
DAFTAR PUSTAKA
Hastuti Retno. 2004. Sains 4 untuk kelas IV SD dan MI. Klaten:CV. Sahabat
Maria S Ulfa S.Pd. 2007. Penerapan keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Surabaya:Surabaya Intelectual Club
Nono Sutarno Drs. M.Pd dkk. 2008. Materi dan Pembelajaran IPA SD. Jakarta:Universitas Terbuka
Sumiharto. 2007. Pedoman guru dalam pembelajaran IPA untuk SD kelas IV. Surakarta : CV Mediatama
Wismono Jaka dkk. 2004. Gembira Belajar Sains 4 Untuk SD kelas IV. Jakarta:PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Yeti Ade Nuryantini. 2004. Pandai belajar Sains untuk SD kelas IV. Bandung:CV.Regina
RPP
Nama Sekolah : SD N 134/I MerbauMata Pelajaran : SainsKelas/semester : IV/IAlokasi Waktu : 2 x 45 Menit
A. Standar Kompetensi
Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya.
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan hubungan antara akar, batang, dan daun dengan fungsinya.
C. Indikator
Menyebutkan fungsi akar, batang dan daun Mendemonstrasikan fungsi akar, batang dan daun beserta fungsinya.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah pross pembelajaran berlangsung siswa dapat:
Mengamati bagian dari bentuk akar, batang dan daun Menyebutkan dan mencatat bagian tubuh dan fungsunya bagi tumbungan itu
sendiri
E. Materi Pokok
Fungsi akar, batang dan daun
F. Metode
o Ceramaho Tanya Jawabo Demonstrasio Penugasan
G. Langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Awal
o Berdo’ao Absensio Apersepsi:
Pembelajaran Sains bagian akar, batang dan daun merupakan bagian dari tumbuhan bunga sempurna dan bunga tak sempurna.
b. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapaib. Guru menyajikan materi sebagai pengantarc. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan
dengan materid. Guru menunjuk siswa secara bergantian memasang/mengurutkan bagian
dari tumbuhane. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar dari akar, batang
dan daunf. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru menanamkan konsep/materi
sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
c. Kegiatan Akhir
o Guru dan siswa menyimpulkan pelajaran secara bersama-samao Berdo’a
H. Alat dan Sumber
Alat/Media : Gambar Akar, batang dan Daun
Sumber : Hastuti Retno. 2004. Sains 4 untuk kelas IV SD dan MI. Klaten:CV. Sahabat
Wismono Jaka dkk. 2004. Gembira Belajar Sains 4 Untuk SD kelas IV. Jakarta:PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Yeti Ade Nuryantini. 2004. Pandai belajar Sains untuk SD kelas IV. Bandung:CV.Regina
I. Penilaian Tekhnik Penilaian : Lisan, Tes Tertulis dan Sikap Bentuk : Tulis, Angket dan Uraian serta Demonstrasi Soal Instrument : Terlampir
Muara Bulian, 24 Agustus 2009Guru Bidang Studi
RIA ANGGRAINI. A.maNIM : A12D 108 005
RPP
Nama Sekolah : SD N 134/I MerbauMata Pelajaran : SainsKelas/semester : IV/IAlokasi Waktu : 2 x 45 Menit
A. Standar Kompetensi
Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya.
B. Kompetensi Dasar
Menjelaskan hubungan antara akar, batang, dan daun dengan fungsinya.
C.Indikator
Menyebutkan bagian-bagian dan fungsi dari bunga sempurna dan bunga tak sempurna
Mendemonstrasikan bagian-bagian dan fungsi dari bunga sempurna dan bunga tak sempurna.
D.Tujuan Pembelajaran
Setelah pross pembelajaran berlangsung siswa dapat:
Mengamati bagian dari tumbuhan bunga sempurna dan bunga tak sempurna. Membandingkan bagian dan fungsi dari bunga sempurna dan bunga tak sempurna
E. Materi Pokok
Fungsi dari bagian-bagian bunga.
F. Metode
o Ceramaho Tanya Jawabo Demonstrasio Penugasan
G. Langkah Pembelajaran
A. Kegiatan Awal
o Berdo’ao Absensio Apersepsi:
Pembelajaran Sains bagian akar, batang dan daun merupakan bagian dari tumbuhan bunga sempurna dan bunga tak sempurna.
B. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapaib. Guru menyajikan materi sebagai pengantarc. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan
dengan materid. Guru menunjuk siswa secara bergantian memasang/mengurutkan bagian
dari tumbuhan bunga sempurna dan bunga tak sempurnae. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar bunga sempurna
dan bunga tak sempurnaf. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru menanamkan konsep/materi
sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
C. Kegiatan Akhir
o Guru dan siswa menyimpulkan pelajaran secara bersama-samao Berdo’a
H. Alat dan Sumber
Alat/Media : Gambar Akar, batang dan Daun serta bunga sempurna dan bunga tak sempurna.
Sumber : Hastuti Retno. 2004. Sains 4 untuk kelas IV SD dan MI. Klaten:CV. Sahabat
Wismono Jaka dkk. 2004. Gembira Belajar Sains 4 Untuk SD kelas IV. Jakarta:PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Yeti Ade Nuryantini. 2004. Pandai belajar Sains untuk SD kelas IV. Bandung:CV.Regina
I. Penilaian
Tekhnik Penilaian : Lisan, Tes Tertulis dan Sikap Bentuk : Tulis, Angket dan Uraian serta Demonstrasi Soal Instrument : Terlampir
Muara Bulian, 24 Agustus 2009Guru Bidang Studi
RIA ANGGRAINI. A.maNIM : A12D 108 005