bab x kebutuhan remaja dan pemenuhannya

12
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK Psikologi Perkembangan Remaja BAB X KEBUTUHAN REMAJA DAN PEMENUHANNYA A. Pentingnya Kebutuhan dan Pemenuhannya Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan menuju kejenjang kedewasaan, kebutuhan hidup seseorang mengalami perubahan-perubahan sejalan dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya. Kebutuhan sosial psikologis semakin banyak dibandingkan dengan kebutuhan fisik, karena pengalaman kehidupan sosial semakin lama semakin luas. Kebutuhan itu timbul karena ada dorongan-dorongan (motif). Prilaku individu tidak berdiri sendiri, selalu ada hal-hal yang mendorongnya dan tertuju kepada suatu tujuan yang ingin dicapainya. Tujuan dan faktor pendorong ini mungkin disadari oleh individu, tetapi mungkin juga tidak. Sesuatu yang ingin dicapai dapat berbentuk konkrit atau abstrak. Para ahli seringkali menjelaskan prilaku individu ini dengan tiga pertanyaan pokok, yaitu apa ( what) , bagaimana ( how) dan mengapa ( why ). Apa yang ingin dicapai atau tujuan oleh individu mungkin sama, tetapi bagaimana cara mencapainya dan mengapa individu ingin mencapainya mungkin berbeda. Cara atau kegiatan yang dilakukan individu mungkin sama, tetapi tujuan dan faktor-faktor pendorongnya mungkin berbeda. Demikian juga hal-hal yang mendorong perbuatan individu mungkin sama tetapi tujuan dan cara individu mencapainya bisa berbeda. Bagaimana variasinya ketiga komponen prilaku individu tersebut selalu ada dan merupakan satu kesatuan Kekuatan yang menjadi pendorong kegiatan individu disebut dengan motivasi, yang menunjukkan suatu kondisi dalam diri individu yang mendorong atau yang menggerakkan individu tersebut melakukan kegiatan mencapai suatu tujuan. 141

Upload: others

Post on 18-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB X KEBUTUHAN REMAJA DAN PEMENUHANNYA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

BAB XKEBUTUHAN REMAJADAN PEMENUHANNYA

A. Pentingnya Kebutuhan dan PemenuhannyaDalam proses pertumbuhan dan perkembangan menuju

kejenjang kedewasaan, kebutuhan hidup seseorang mengalamiperubahan-perubahan sejalan dengan tingkat pertumbuhandan perkembangannya. Kebutuhan sosial psikologis semakinbanyak dibandingkan dengan kebutuhan fisik, karenapengalaman kehidupan sosial semakin lama semakin luas.Kebutuhan itu timbul karena ada dorongan-dorongan (motif).Prilaku individu tidak berdiri sendiri, selalu ada hal-hal yangmendorongnya dan tertuju kepada suatu tujuan yang ingindicapainya. Tujuan dan faktor pendorong ini mungkin disadarioleh individu, tetapi mungkin juga tidak. Sesuatu yang ingindicapai dapat berbentuk konkrit atau abstrak. Para ahliseringkali menjelaskan prilaku individu ini dengan tigapertanyaan pokok, yaitu apa (what), bagaimana (how) danmengapa (why). Apa yang ingin dicapai atau tujuan olehindividu mungkin sama, tetapi bagaimana cara mencapainyadan mengapa individu ingin mencapainya mungkin berbeda.Cara atau kegiatan yang dilakukan individu mungkin sama,tetapi tujuan dan faktor-faktor pendorongnya mungkinberbeda. Demikian juga hal-hal yang mendorong perbuatanindividu mungkin sama tetapi tujuan dan cara individumencapainya bisa berbeda. Bagaimana variasinya ketigakomponen prilaku individu tersebut selalu ada dan merupakansatu kesatuan

Kekuatan yang menjadi pendorong kegiatan individudisebut dengan motivasi, yang menunjukkan suatu kondisidalam diri individu yang mendorong atau yang menggerakkanindividu tersebut melakukan kegiatan mencapai suatu tujuan.

141

Page 2: BAB X KEBUTUHAN REMAJA DAN PEMENUHANNYA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

Sebagai contoh kebutuhan akan makan mendorong seseorangbekerja keras untuk mendapatkan makanan atau uang pembelimakanan.

Motivasi terbentuk oleh tenaga-tenaga yang bersumberdari dalam dan dari luar diri individu. Terhadap tenaga-tenagatersebut beberapa ahli memberikan istilah yang berbeda,seperti desakan atau drive, motif atau motive, kebutuhan atauneed dan keinginan atau wish. Walaupun ada kesamaan dansemuanya mengarah kepada motivasi beberapa ahlimemberikan arti khusus terhadap hal-hal tersebut. Desakanatau drive diartikan sebagai dorongan yang diarahkan kepadapemenuhan kebutuhan-kebutuhan jasmani. Motive adalahdorongan yang terarah kepada pemenuhan kebutuhan psikis.Kebutuhan atau need merupakan suatu keadan di manaindividu merasakan adanya kekurangan, atau ketiadaansesuatu yang diperlukan. Walaupun ada variasi makna keempathal tersebut sangat bertalian erat dan sukar dipisahkan, dansemuanya termasuk suatu kondisi yang mendorong individumelakukan kegiatan, kondisi tersebut disebut motivasi.Motivasi mempunyai fungsi yang sangat penting dalam suatukegiatan, akan mempengaruhi kekuatan dari kegiatan tersebut,tetapi motivasi juga dipengaruhi oleh tujuan. Makin tinggi danberarti suatu tujuan, makin besar motivasinya, dan makinbesar motivasi bahkan makin kuat kegiatan dilaksanakan.

Setiap manusia memiliki kebutuhan (fisiologis,psikologis dan sosiologis) yang memerlukan pemenuhan.Semua orang berusaha dengan berbagai sikap dan tingkahlakuuntuk memenuhi kebutuhannya itu. Demikian pula remajamemiliki tingkahlaku yang khas untuk memenuhi kebutuhantersebut. Apabila ada kebutuhan yang tidak terpenuhi makamenimbulkan berbagai bentuk penyimpangan prilaku padaindividu yang bersangkutan. Oleh karena itu perlu dilakukanberbagai upaya oleh pihak terkait, seperti orang tua, guru/sekolah untuk memenuhi kebutuhan remaja tersebut.

142

Page 3: BAB X KEBUTUHAN REMAJA DAN PEMENUHANNYA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

Tiga jenis kebutuhan manusia tersebut disebutkebutuhan dasar, karena semua manusia dalam segala usiamemerlukan dan membutuhkan pemenuhannya. MenurutAbraham Maslow suatu kebutuhan dinamakan kebutuhandasar jika memenuhi lima syarat sebagai berikut :1. Apabila hal yang dibutuhkan itu tidak ada/tidak terpenuhi

maka akan menimbulkan penyakit.2. Apabila yang dibutuhkan itu terpenuhi maka dapat

mencegah terjadinya penyakit3. Apabila seseorang mampu mengendalikan terpenuhinya

kebutuhan tersebut, maka akan dapat menyembuhkanpenyakit atau menghilangkan timbulnya gangguan padadirinya

4. Dalam beberapa situasi tertentu yang kompleks,kebutuhan ini lebih dipilih atau lebih penting oleh orangyang berada dalam keadan kekurangan dibanding dengankebutuhan lain

5. Kebutuhan ini tidak begitu aktif atau menonjol secarafungsional pada kondisi normal atau sehat. MenurutMaslow orang yang dikatakan sehat adalah orang yangprioritas kebutuhannya sudah berada pada pengembanganpotensi atau aktualissi diri.

Selanjutnya Abraham Maslow membagi lima kategorimotif yang berbentuk hierarki atau tangga motif dari yangterendah ke yang tertinggi, yaitu :1. Motif fisiologis, yaitu dorongan untuk memenuhi

kebutuhan jasmaniah, seperti kebutuhan akan makan,minum, bernafas, bergerak dan lain-lain.

2. Motif pengamanan, yaitu dorongan untuk menjaga ataumelindungi diri dari gangguan, baik gangguan alam, iklim,maupun penilaian manusia dan lain-lain.

3. Motif persaudaran dan kasih sayang , yaitu motif untukmembina hubungan baik, kasih sayang, persaudaraan danlain-lain.

143

Page 4: BAB X KEBUTUHAN REMAJA DAN PEMENUHANNYA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

4. Motif harga diri, yaitu motif untuk mendapatkanpengenalan, pengakuan, penghargaan dan penghormatandari orang lain dan lain-lain

5. Motif aktualisasi diri. Manusia memiliki potensi -potensiyang dibawa dari lahir dan kodratnya sebagai manusia.Potensi dan kodrat ini perlu diaktualkan atau dinyatakandalam berbagai bentuk sifat, kemampuan dan kecakapannyata. Melalui berbagai bentuk upaya belajar danpengalaman individu berusaha mengaktualkan semuapotensi yang dimilikinya.

Kelima macam motif itu tersusun dari yang paling rendahsampai dengan yang paling tinggi. Menurut Maslow, padaumumnya motif yang lebih tinggi akan muncul apabila motifdi bawahnya telah terpenuhi. Meskipun demikian tidakmustahil terjadi kekecualian, bahwa motif yang lebih tinggimuncul meskipun motif di bawahnya belum terpenuhi.

Selain teori kebutuhan dari Maslow, Mc Clelland jugamengemukan teorinya tentang kebutuhan. Teori kebutuhanMc Clelland adalah sebagai berikut :1. Kebutuhan untuk berprestasi (need for achievement)

disingkat dengan N-Ach2. Kebutuhan untuk berkuasa (need for power) disingkat

dengan N-Pow3. Kebutuhan untuk berafiliasi (need for affiliation) disingkat

dengan N-AffDengan teori kebutuhan manusia, Mc Clelland

berasumsi bahwa semua kebutuhan tersebut dapat dipelajarioleh setiap individu. Penjelasan dari teori tersebut adalahsebagai berikut :

1. Kebutuhan untuk berprestasi (N-Ach)Setiap orang tidak ada yang tidak berkeinginan untuk

berhasil dalam kehidupannya. Kebutuhan ini sangat menonjolketika individu beranjak remaja. Dan sebaliknya orang akanmerasa kecewa bila jika dia menghadapi kegagalan. Kenyataan

144

Page 5: BAB X KEBUTUHAN REMAJA DAN PEMENUHANNYA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

ini merupakan cerminan bahwa di dalam diri individu terdapatkebutuhan untuk berprestasi. Ciri-ciri orang yang memilikimotif berprestasi yang tinggi adalah :a. Lebih senang menetapkan sendiri tujuan hasil karyanyab. Lebih senang menghindari tujuan hasil karya yang mudah

dan memilih yang sukar/ menantangc. Lebih menyenangi umpan balik yang cepat, tampak dan

efisiend. Senang bertanggungjawab akan pemecahan persoalan,

meskipun sebenarnya dirasakan sulit.e. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi (curiosity)

2. Kebutuhan untuk berkuasa (N-Pow)Menurut teori ini, kebutuhan akan kekuasaan

menampakakan diri pada keinginan untuk mempunyaipengaruh terhadap orang lain. Dikatakannya bahwa seseorangyang memiliki kebutuhan untuk berkuasa besar, biasanyamenyukai kondisi kompetisi dan orientasi status serta akanlebih memberikan perhatian pada berbagai faktor yangmemungkinkan dirinya mengembangkan pengaruhnyaterhadap orang lain.

3. Kebutuhan untuk berafiliasi (N-Aff)Kebutuhan afiliasi ini merupakan kebutuhan nyata pada

setiap manusia, terlepas dari status, kedudukan, jabatanmaupun pekerjaan yang dimilikinya. Kebutuhan ini padaumumnya tercermin pada keinginan berada pada situasi yangbersahabat dalam interaksi seseorang dengan orang lain.Seseorang akan merasa senang , aman, dan berharga ketikadirinya diterima di dalam kelompok. Sebaliknya akan merasacemas, kurang berharga ketika dirinya tidak diterima ataubahkan disisihkan oleh kelompoknya.

B. Kebutuhan Remaja Dalam PerkembangannyaKebutuhan remaja dapat dibedakan atas dua jenis yaitu

145

Page 6: BAB X KEBUTUHAN REMAJA DAN PEMENUHANNYA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

kebutuhan fisik dan kebutuhan psikologis.1. Kebutuhan fisik

Remaja memiliki kebutuhan fisik yang relatif samadengan orang yang bukan remaja. Perbedaan kebutuhantersebut berbeda dalam segi kuantitas saja karena remajamemang memerlukan makan yang banyak untuk pertumbuhandan perkembangan fisiknya. Jika kebutuhan fisik remaja tidakterpenuhi maka bukan saja pertumbuhan fisiknya tidakmaksimal tetapi juga kesehatan fisik dan mentalnya dapatterganggu. Stagner (1961) menyatakan bahwa remaja yangkurang gizi menampilkan prilaku pemarah, mudahtersinggung, pemurung atau emosi buruk lainnya.

2. Kebutuhan psikologisKebutuhan psikologis yang paling menonjol pada masa

remaja adalah kebutuhan mendapatkan status, kemandirian,keakraban dan memperoleh filsafat hidup yang memuaskanuntuk mengembangkan kodrat kemanusiaannya.

Menurut Garrison yang dikutip oleh Andi Mapiare (1982)remaja memiliki kebutuhan paling sedikit ada tujuhkebutuhan khas remaja. Kebutuhan itu adalah:1) kebutuhanakan kasih sayang, 2) kebutuhan akan keikutsertaan danditerima dalam kelompok, 3) kebutuhan untuk berdiri sendiri(mandiri), 4) kebutuhan untuk berprestasi, 5) kebutuhan akanpengakuan dari orang lain, 6) kebutuhan untuk dihargai, 6)kebutuhan memperoleh falsafah hidup yang utuh

Menurut Lewis dan Lewis (1993) kebutuhan remajameliputi : 1) kebutuhan jasmaniah, 2) kebutuhan psikologis,3) kebutuhan ekonomi, 4) kebutuhan sosial. 5) kebutuhanpolitik, 6) kebutuhan akan penghargaan, 7) kebutuhanaktualisasi diri.

C. Konsekuensi Kebutuhan Remaja yang Tidak TerpenuhiSetiap remaja menginginkan semua kebutuhannya dapat

terpenuhi secara wajar. Jika kebutuhan-kebutuhan tersebut

146

Page 7: BAB X KEBUTUHAN REMAJA DAN PEMENUHANNYA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

dapat terpenuhi maka akan terjadi keseimbangan dankeutuhan pribadi. Remaja yang kebutuhannya terpenuhi secaramemadai akan memperoleh suatu kepuasan hidup sehinggamenimbulkan perasaan gembira, harmonis dan produktif.Namun sebaliknya jika kebutuhan tersebut tidak dapatterpenuhi maka remaja akan mengalami kekecewaan,ketidakpuasan bahkan dapat menimbulkan frustasi sehinggaakhirnya akan mengganggu pertumbuhan danperkembangannya. Menurut Bischof (1983) ada dua komponenkunci yang menyebabkan terjadinya frustasi pada individu,yaitu :1. Adanya kebutuhan (need), dorongan (drive), atau

kecendrungan untuk bertindak2. Adanya rintangan atau halangan yang menghambat

individu sebagai upaya untuk mencapai tujuan.Dengan demikian, setiap prilaku remaja khususnya dan

manusia pada umumnya selalu berkaitan dengan tujuan yanghendak dicapainya dalam rangka memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Oleh sebab itu , antara motif, kebutuhan,dan prilaku berhubungan erat satu sama lainnya. Jikakebutuhan-kebutuhan tersebut tidak terpenuhi dan remajatidak mau menerima realita kehidupan maka remaja tersebutdapat bertingkahlku negatif sehingga tidak saja merugikandirinya tetapi juga merugikan pihak lain. Selanjutnya perasaankonflik dan kecewa dapat dipastikan terjadi pada remaja yangberupaya untuk mencapai dua tujuan yang bertentangan.Misalnya remaja yang berprilaku preman dengan tujuan agarditakuti kelompoknya dan sekaligus bersikap terpelajar dengantujuan dihormati akan menemukan kesulitan dalam hidupnyakarena mengalami kebimbangan dalam memilih nilai ataufalsafah hidup yang akan dianutnya. Di samping itu perbedanstandar moral yang dianutnya dengan situasi yang terdapatpada sekolah dan masyarakat juga akan menimbulkan konflikdan perasan bersalah yang berlebihan pada remaja sehinggadapat menjadikan minat belajar siswa itu menurun. Blair &

147

Page 8: BAB X KEBUTUHAN REMAJA DAN PEMENUHANNYA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

Stewar (1964) mengemukakan bahwa remaja yang kebutuhan-kebutuhannya tidak terpenuhi dapat berprilakumempertahankan diri seperti tingkahlaku agresif, kompensasi,identifikasi, rasionalisasi, proyeksi, pembentukan reaksi,egosentris, menarik diri dan gangguan pertumbuhan fisik

D. Faktor-faktor Penyebab Perbedaan KebutuhanSetiap individu memiliki persamaan dan perbedaan

kebutuhan. Kenapa ada persamaan dan ada perbedaankebutuhan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor penyebabnya.Faktor penyebab perbedaan tersebut antara lain :

1. Jenis kelaminPria dan wanita secara fisik dan psikis memiliki

perbedaan, begitu juga dengan aktivitas yang mereka lakukandalam kehidupan sehari-sehari. Perbedaan-perbedaan tersebutmembuat antara pria dan wanita berbeda pula terhadapterhadap kebutuhan-kebutuhan yang mereka inginkan. Jeniskelamin adalah salah satu faktor penyebab perbedaankebutuhan. Perempuan dan laki-laki memiliki kebutuhan yangberbeda, baik dilihat dari segi fisik maupun psikis. Anakperempuan cendrung lebih banyak menghabiskan biaya untukkebutuhan penampilan. Baik untuk membeli pakaian,kosmetik, maupun perawatan untuk tubuh. Sedangkan anaklaki-laki tidak memerlukan biaya yang begitu besar dalam segipenampilan.

2. BudayaMasyarakat yang memiliki budaya yang lebih maju

biasanya mereka memerlukan fasilitas yang lebih lengkapdibandingkan masyarakat yang budayanya belum maju. Sebagaicontoh : orang yang hidup di kota handphone, mobil ataufasilitas lainnya itu sudah merupakan fasilitas yang wajibdimilikinya. Namun pada masyarakat di pedesaan yang hidupsederhana dan lingkungan yang tidak mendukung maka

148

Page 9: BAB X KEBUTUHAN REMAJA DAN PEMENUHANNYA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

fasilitas tersebut belum menjadi kebutuhan mereka. Boleh jadiperalatan pertanian adalah merupakan prioritas bagikehidupan mereka untuk melakukan aktivitas mereka.

3. Sosial – ekonomiSemakin tinggi tingkat sosial ekonomi seseorang

semakin banyak kebutuhan kebutuhan yang harus merekapenuhi, karena biasanya komunitas ini memiliki banyakaktivitas dalam kehidupan mereka, sehingga memerlukanfasilitas yang lengkap. Berbeda dengan masyarakat ekonomirendah, masyarakat ini lebih banyak memikirkan bagaimanamemenuhi kebutuhan terutama sekali kebutuhan untukmakan. Bila makan sudah terpenuhi, mereka belummemikirkan fasilitas-fasilitas yang mewah seperti fasilitasyang dipikirkan oleh komunitas masyarakat ekonomi tinggi.Oleh sebab itu jelas ada perbedaan dalam segi kebutuhanantara sosial-ekonomi tinggi dengan yang rendah.

4. ProfesiDengan adanya beragam jenis profesi yang ada tentunya

juga menyebabkan perbedaan dalam segi kebutuhan. Seorangguru atau dosen memiliki kebutuhan yang berbeda denganprofesi lainnya seperti profesi pegawai. Guru selain menjadifigur yang cermat juga pasti memerlukan kebutuhan untukmenunjang profesinya sebagai seorang guru, misalnyamembeli lap top, buku-buku pengetahuan yang baru dan lain-lain. Seorang pegawai pemerintahan memiliki kebutuhan yangberbeda. Kebutuhan mereka yaitu salah satunya ingin memilikitranportasi yang mewah atau fasilitas lainnya

5. UsiaDari segi usia kita dapat melihat dengan jelas adanya

kebutuhan yang berbeda-beda. Anak usia dini memilikikebutuhan yang berbeda dengan anak remaja. Baik dari segimakanan, pendidikan, dan kebutuhan pendukung lainnya.

149

Page 10: BAB X KEBUTUHAN REMAJA DAN PEMENUHANNYA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

Begitu juga halnya dengan usia dewasa, mereka jauhmemperlihatkan kebutuhan yang sangat berbeda dengan usiaanak-anak maupun remaja. Semakin tinggi usia seseorangmaka akan semakin tinggi pula kebutuhan hidupnya

6. AgamaTiap agama memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Dari

tata cara peribadatan, contohnya agama Islam, pemeluknyamembutuhkan Alquran, mukena, baju gamis, ingin naik hajike Mekah dan lain-lain. Sedangkan agama Nasranimembutuhkan Alkitab, pakaian untuk beribadah. Agama Budhamembutuhkan dupa untuk beribadah sedangkan agama Hindumembutuhka sesajen untuk peribadatannya.

7. Lingkungan/keadaan alamDari segi geografis masyarakat yang tinggal di dataran

tinggi memiliki perbedaan kebutuhan dengan masyarakat yangtinggal di dataran rendah. Dari segi kebutuhan pakaian merekacendrung membutuhkan pakaian yang hangat. Namunsebaliknya masyarakat yang bermukim di dataran rendahmembutuhkan jenis pakaian yang tipis. Sedangkan dari segilingkungan masyarakat yang tinggal di perkotaan memilikiperbedaan kebutuhan dengan masyarakat yang tinggal dipedesaan. Masyarakat kota membutuhkan biaya hidup yangtinggi dibandingkan masyarakat pedesaan

8. KesehatanSetiap manusia diciptakan dengan berbagai macam

perbedaan. Salah satunya yaitu ketahanan fisik. Sekalipunterdapat individu yang kembar identikpun, mereka memilikiketahanan tubuh yang berbeda. Semakin berat atau parahnyapenyakit yang dialami seseorang maka semakin tinggi pulabiaya kebutuhan untuk berobat. Sebaliknya semakin ringanpenyakit seseorang maka biaya yang dikeluarkan juga tidakbegitu banyak. Dalam menjaga kesehatan, tiap orang memiliki

150

Page 11: BAB X KEBUTUHAN REMAJA DAN PEMENUHANNYA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

cara yang berbeda-beda. Contohnya rutin mengkonsumsimultivitamin, minum minuman yang bervitamin, makanmakanan yang bergizi, dan lain-lain. Semakin pedulinya orangdalam menjaga kesehatannya maka semakin tinggi pulakebutuhan dalam pemenuhannya

E. . Usaha Pemenuhan Kebutuhan Remaja dan ImplikasinyaBagi Pendidikan

Kondisi lingkungan sekitar, baik keluarga, sekolahmaupun masyarakat berkaitan erat dengan motivasi seseoranguntuk memenuhi kebutuhannya. Pemenuhan kebutuhan fisikmerupakan tugas pokok di samping kebutuhan psikis.Kebutuhan ini harus dipenuhi, karena hal ini merupakankebutuhan untuk mempertahankan kehidupan agar tetapsurvival. Tidak berbeda dengan pemenuhan kebutuhan serupadi masa perkembangan sebelumnya, kebutuhan ini sangatdipengaruhi oleh faktor ekonomi. Akibatnya tidak terpenuhikebutuhan fisik ini akan sangat berpengaruh terhadappembentukan pribadi dan perkembangan sosialnya. Untukmemenuhi kebutuhan ini latihan kebersihan, hidup teratur dansehat sangat diutamakan dan ditanamkan oleh orang tua, gurudan lingkungan masyarakat. Realisasi hal ini di sekolah adalahpendidikan kesehatan, pendidikan olah raga dan pentingnyausaha kesehatan sekolah (UKS). Di samping itu untukpemenuhan kebutuhan psikologis seharusnya keluarga ,sekolah dan masyarakat dapat menciptakan suasana yangkondusif agar kebutuhan psikologis itu dapat diperoleh olehremaja. Peran orang tua, pendidik dan pemuka masyarakathendaknya menggambarkan peran yang dapat dicontoh yangberasaskan nilai-nilai kebenaran.

Khusus kebutuhan seksual, hal ini juga merupakankebutuhan fisik remaja, usaha pemenuhannya harus mendapatperhatian khusus dari orang tua, terutama ibu. Sekalipunkebutuhan seksual merupakan bagian dari kebutuhan fisik,namun hal itu menyangkut faktor lain untuk diperhatikan

151

Page 12: BAB X KEBUTUHAN REMAJA DAN PEMENUHANNYA

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPsikologi Perkembangan Remaja

dalam pemenuhannya. Orang tua harus cukup tanggap danwaspada serta secara dini menjelaskan dan memberikanpengertian arti dan fungsi kehidupan seksual bagi remaja.Pemenuhan kebutuhan dan dorongan seksual pada remaja, dimana pada saat itu mereka telah menyadari akan adanya normaagama, sosial dan hukum, maka banyak dilakukan secara diam-diam aktivitas onani atau masturbasi. Pendidikan seksual disekolah dan terutama di dalam keluarga harus mendapatperhatian. Program bimbingan keluarga dan bimbinganperkawinan dapat dilakukan secara periodik oleh setiaporganisasi. Sekolah perlu juga mendatangkan ahli atau dokteruntuk memberikan ceramah, penjelasan tentang masalah-masalah remaja , khususnya masalah seksual.

Selanjutnya untuk mengembangkan kemampuan hidupbermasyarakat dan mengenalkan norma-norma sosial, sangatpenting dikembangkan kelompok-kelompok remaja sepertikelompok olahraga, seni dan musik, rohis, kelompok belajardan sebagainya. Pada kesempatan sekolah menyelenggarakansuatu kegiatan , ada baiknya remaja dilibatkan. Hal inimerupakan suatu cara menenamkan nilai kebersamaan, dannilai tanggungjawab pada remaja.

152