9. daftar kriteria audit dan pemenuhannya

Upload: heny-pamungkas-putri

Post on 07-Mar-2016

248 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

Audit SMK3

TRANSCRIPT

  • 9. DAFTAR KRITERIA AUDIT DAN PEMENUHANNYA

    POIN KRITERIA SCOR

    TEMUAN AUDIT REKOMENDASI A B C D E

    1.1.1 Terdapat kebijakan K3

    yang tertulis,

    bertanggal,

    ditandatangani oleh

    pengusaha atau

    pengurus, secara jelas

    menyatakan tujuan dan

    sasaran K3 serta

    komitmen terhadap

    peningkatan K3.

    Kebijakan K3 di PT.

    BMSTI Sragen

    sudah tertulis,

    bertanggal, dan

    ditandatangani oleh

    pengusaha atau

    pengurus yang

    didalamnya

    menyatakan

    komitmen

    perusahaan tetapi

    tujuan K3 belum

    begitu jelas.

    Kebijakan K3 PT.

    BMSTI harus

    menyatakan tujuan dan

    sasaran K3 secara jelas

    serta komitmen

    perusahaan terhadap

    peningkatan K3 di

    perusahaan sesuai PP

    No. 50 Tahun 2012

    1.1.3 Perusahaan

    mengkomunikasikan

    kebijakan K3 kepada

    seluruh tenaga kerja,

    tamu, kontraktor,

    pelanggan, dan

    pemasok dengan tata

    cara yang tepat.

    Kebijakan K3 telah

    dikomunikasikan

    kepada tenaga kerja

    pada waktu apel atau

    briefing sebelum

    bekerja tetapi belum

    dikomunikasikan

    kepada tamu,

    kontraktor,

    pelanggan, dan

    pemasok.

    Mempunyai tim

    komunikasi yang

    terdiri dari manager

    bagian, supervisor

    dan security.

    Sesuai dengan PP No.

    50 Tahun 2012 pasal 8

    tentang SMK3 bahwa

    perusahaan wajib

    mengkomunikasikan

    kebijakan K3 kepada

    seluruh tenaga kerja,

    tamu, kontraktor,

    pelanggan, dan

    pemasok dengan tata

    cara yang tepat

    No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 6 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

  • No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 7 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

    1.2.2 Penunjukan penanggung

    jawab K3 harus sesuai

    peraturan perundang-

    undangan.

    Perusahaan dalam

    penunjukan

    penanggung jawab

    K3 belum sesuai

    peraturan

    perundang-undangan

    karena seorang

    sekretaris P2K3

    bukan seorang AK3

    tetapi hanya Pra

    AK3 dan sertifikat

    Pra AK3 hilang.

    Perusahaan dalam

    menunjuk penanggung

    jawab K3 harus sesuai

    dengan Permenaker No.

    04/MEN/1987 tentang

    P2K3 dan Ahli K3 yang

    menyatakan orang yang

    ditunjuk sebagai

    sekretaris P2K3 harus

    mampu melakukan

    tugasnya dan

    bersertifikat AK3.

    1.2.4 Pengusaha atau

    pengurus bertanggung

    jawab secara penuh

    untuk menjamin

    pelaksanaan SMK3.

    Perusahaan belum

    melaksanakan

    SMK3, namun

    pengusaha atau

    pengurus sudah

    mengaplikasikan

    penerapan K3 di

    perusahaan dan

    pengusaha atau

    pengurus sudah

    memahami dalam

    bidang K3.

    Perusahaan wajib

    melaksanakan SMK3

    sesuai PP No. 50 Tahun

    2012 pasal 5 ayat 1 dan

    2.

    1.2.5 Petugas yang

    bertanggung jawab

    untuk penanganan

    keadaan darurat telah

    ditetapkan dan

    mendapatkan pelatihan.

    Perusahaan telah

    menetapkan petugas

    atau tim tanggap

    darurat (kebakaran)

    dan memberikan

    pelatihan

  • No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 8 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

    1.2.6 Perusahaan

    mendapatkan saran-

    saran dari para ahli di

    bidang K3 yang berasal

    dari dalam dan/atau luar

    perusahaan.

    Perusahaan

    mendapatkan saran-

    saran K3 dari

    disnaker Sragen

    secara lisan dan dari

    hasil meeting P2K3,

    tetapi saran dari

    disnaker tidak

    terdokumentasikan.

    Seharusnya perusahaan

    mendokumentasikan dan

    menunjukan saran-saran

    dari ahli K3 yang berasal

    dari dalam dan/atau luar

    perusahaan.

    1.3.3 Pengurus harus

    meninjau ulang

    pelaksanaan SMK3

    secara berkala untuk

    menilai kesesuaian dan

    efektivitas SMK3.

    Perusahaan belum

    melaksanakan

    peninjauan ulang

    pelaksanaan SMK3

    secara berkala

    karena belum

    melaksanakan

    SMK3 dan belum

    pernah dilakukan

    audit SMK3.

    Perusahaan wajib

    menerapkan SMK3

    sesuai PP No. 50 Tahun

    2012 pasal 5 ayat 1 dan

    2. Selain itu pengusaha

    wajib melakukan

    peninjauan pelaksanaan

    SMK3 sesuai PP No. 50

    Tahun 2012 pasal 15 ayat

    1

  • No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 9 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

    1.4.1 Keterlibatan dan

    penjadwalan konsultasi

    tenaga kerja dengan

    wakil perusahaan

    didokumentasikan dan

    disebarluaskan ke

    seluruh tenaga kerja.

    Penjadwalan

    konsultasi tenaga

    kerja belum

    didokumentasikan

    tetapi sudah

    disebarluaskan

    kepada tenaga kerja

    melalui briefing.

    Bagi tenaga kerja

    yang ingin

    konsultasi bisa

    langsung menemui

    perwakilan

    perusahaan atau

    bagian personalia.

    Seharusnya perusahaan

    membuat jadwal

    konsultasi yang

    terdokumentasikan dan

    disebarluaskan kepada

    tenaga kerja agar proses

    konsultasi dapat berjalan

    secara terstruktur.

    1.4.3 Perusahaan telah

    membentuk P2K3

    Sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan.

    PT BMSTI telah

    membentuk Panitia

    Pembina

    Keselamatan dan

    Kesehatan.

    1.4.4 Ketua P2K3 adalah

    pimpinan puncak atau

    pengurus.

    Sudah terdapat

    struktur organisasi

    P2K3 yang

    ditandatangani oleh

    Ketua P2K3 di PT.

    BMSTI yaitu owner

    ( pimpinan

    perusahaan tersebut)

  • No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 10 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

    1.4.5 Sekretaris P2K3 adalah

    ahli K3 sesuai dengan

    peraturan perundang-

    undangan.

    Sudah terdapat

    sekertaris P2K3

    yang bersertifikat

    Ahli Pra K3 namun

    sertifikat hilang

    Sekretaris P2K3 di PT.

    BMSTI ini harus

    mengikuti kembali

    pelatihan Ahli K3 atau

    pihak pengusaha

    mengangkat Ahli K3

    kepada Menteri untuk

    sekretaris P2K3 PT.

    BMSTI

    1.4.6 P2K3 menitikberatkan

    kegiatan pada

    pengembangan

    kebijakan dan prosedur

    mengendalikan risiko.

    Pengurus P2K3 PT.

    BMSTI telah dibuat

    dan diberlakukan

    kebijakan K3 dan

    Standar Operasional

    Prosedur untuk

    mengendalikan

    risiko bahaya di

    tempat kerja yang

    dikembangkan

    bersama-sama

    dengan pihak

    manajemen.

    1.4.7 Susunan pengurus P2K3

    didokumentasikan dan

    diinformasikan kepada

    tenaga kerja.

    Strukrur organisasi

    P2K3 PT. BMSTI

    telah terbentuk,

    didokumentasikan

    namun belum

    dicantumkan pada

    noticeboard.

    Perusahaan

    mencantumkan struktur

    organisasi pada

    noticeboard.

  • No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 11 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

    1.4.8 P2K3 mengadakan

    pertemuan secara teratur

    dan hasilnya

    disebarluaskan di

    tempat kerja.

    Pengurus P2K3 PT.

    BMSTI dalam

    pengadaan

    pertemuan

    dilaksanakan secara

    teratur kemudian

    hasilnya

    disebarluaskan

    kepada tenaga kerja

    pada saat safety

    induction.

    1.4.9 P2K3 melaporkan

    kegiatannya secara

    teratur sesuai dengan

    peraturan perundang-

    undangan

    P2K3 tidak

    melaporkan

    kegiatannya secara

    teratur melainkan

    jika ditemukannya

    kecelakaan akibat

    kerja

    P2K3 harus melakukan

    pelaporan kegiatannya

    secara teratur yaitu

    sekurang-kurangnya 3

    bulan sekali kepada

    Menteri melalui Kantor

    Departemen Tenaga Kerja

    setempat

    2.1.1 Terdapat prosedur

    terdokumentasi untuk

    identifikasi potensi

    bahaya, penilaian, dan

    pengendalian risiko K3.

    Di PT. BMTI belum

    terdapat

    pembentukan HIRA,

    JSA, Johan maupun

    Hazop snamun PT.

    BMSTI tetap

    melakukan

    identifikasi potensi

    bahaya, penilaian,

    dan pengendalian

    rsiko K3

    Hasil identifikasi potensi

    bahaya, penilaian, dan

    pengendalian rsiko K3

    yang dilakukan PT.

    BMSTI segera dibuat

    dalam bentuk HIRA, JSA,

    Johan maupun Hazop.

  • No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 12 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

    2.4.1 Informasi yang

    dibutuhkan mengenai

    kegiatan K3

    disebarluaskan secara

    sistematis kepada

    seluruh tenaga kerja,

    tamu, kontraktor,

    pelanggan, dan

    pemasok.

    kebijakan mengenai

    K3 dikomunikasikan

    ke setiap pekerja

    melalui safety

    induction dan Poster

    K3. Untuk informasi

    K3 kepada para

    tamu, kontraktor,

    pelanggan dan

    pemasok diberikan

    melalui satpam.

    3.1.1 Prosedur yang

    terdokumentasi

    mempertimbangkan

    identifikasi potensi

    bahaya, penilaian, dan

    pengendalian risiko

    yang dilakukan pada

    tahap perancangan dan

    modifikasi.

    Dokumen

    identifikasi bahaya

    sudah ada, tapi

    penilaian bahaya

    belum dilakukan

    oleh Ahli K3.

    Identifikasi potensi bahaya

    harus dibuat sejelas

    mungkin serta penilaian

    kinerja harus dilakukan

    secara berkala oleh Ahli

    K3

    3.2.2 Identifikasi bahaya dan

    penilaian risiko

    dilakukan pada tinjauan

    kontrak oleh petugas

    yang berkompeten.

    Belum terdapat

    dokumen HIRA

    tetapi sudah terdapat

    penilaian resiko

    yang dinamakan

    Spin Plan.

    Pembentukan TIM HIRA

    untuk membuat prosedur

    pelaksanaan HIRA

    sehingga dapat dilakukan

    peninjauan agar sesuai

    dengan peraturan yang

    berlaku.

    4.1.1 Dokumen K3

    mempunyai identifikasi

    status, wewenang,

    tanggal pengeluaran dan

    tanggal modifikasi.

    Dokumen tertulis

    masih belum

    ditandatangani oleh

    petugas yang

    bertanggung jawab

    dan belum ada

    identifikasi status ,

    serta tanggal

    pengeluaran yang

    belum tertera

    Semua dokumen dan

    sirkulasi keluar masuk

    harus dicacat dan

    ditandatangani.

  • No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 13 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

    5.1.1 Terdapat prosedur yang

    terdokumentasi yang

    dapat menjamin bahwa

    spesifikasi teknik dan

    informasi lain yang

    relevan dengan K3 telah

    diperiksa sebelum

    keputusan untuk

    membeli.

    Tidak terdapat

    catatan prosedur

    secara tertulis

    tentang prosedur

    pemebelian dan

    informasi untuk

    peralatan, material

    dan bahan untuk

    kaitannya dengan K3

    Perlu adanya pembuatan

    sistem yang relevan

    dengan K3 untuk

    merekomendasikan

    pembelian peralatan,

    material dan bahan

    5.1.2 Spesifikasi pembelian

    untuk setiap sarana

    produksi, zat kimia atau

    jasa harus dilengkapi

    spesifikasi yang sesuai

    dengan persyaratan

    peraturan perundang-

    undangan dan standar

    K3.

    Dalam pembelian

    mesin sudah

    ditetapkan

    standarisasi dan pada

    jembatan timbangan

    belum memasukkan

    aspek K3

    didalamnya

    Setiap pembelian sarana

    dan prasarana harus

    memiliki dan diperiksa

    dokumen sertifikasinya

    sesuai dengan persyaratan

    peraturan perundang-

    undangan dan standar K3

    serta didokumentasikan

    5.2.1 Barang dan jasa yang

    dibeli diperiksa

    kesesuaiannya dengan

    spesifikasi pembelian.

    Barang dan jasa

    yang masuk sudah

    terlebih dahulu

    diperiksa berkaitan

    kesesuaiannya

    dengan spesifikasi

    pembelian

    6.1.1 Petugas yang kompeten

    telah mengidentifikasi

    bahaya, menilai dan

    mengendalikan risiko

    yang timbul dari suatu

    proses kerja.

    Identifikasi bahaya

    dan pengendalian

    resiko sudah

    dilakukan, tetapi

    Petugas belum

    mempunyai sertifikat

    yang relevan.

    Perusahaan harus

    membuat standarisasi

    untuk setiap petugas yang

    bertanggung jawab dalam

    identifikasi bahaya dan

    pengendalian resikonya.

    6.1.5 Terdapat sistem izin

    kerja untuk tugas

    berisiko tinggi.

    Sistem izin kerja

    yang ada hanyalah

    sistem izin kerja

    secara lisan.

    Pembuatan dokumen

    sistem izin kerja dan surat

    izin kerja keluar masuk lokasi bahaya potensial

    serta surat izin

    pengoperasian forklift.

  • No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 14 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

    6.1.6 Alat pelindung diri

    disediakan sesuai

    kebutuhan dan

    digunakan secara benar

    serta selalu dipelihara

    dalam kondisi layak

    pakai.

    Sudah menerapkan

    pemakaian APD

    dengan baik , dan

    juga menerapkan

    sistem pemberian

    teguran kepada

    karyawan yang tidak

    memakai APD serta

    reward bagi pekerja

    yang menggunakan

    APD.

    6.1.7 Alat pelindung diri yang

    digunakan dipastikan

    telah dinyatakan layak

    pakai sesuai dengan

    standar dan/atau

    peraturan perundang-

    undangan yang berlaku.

    Spesifikasi uji layak

    pakai serta

    modifikasi APD

    dilakukan dari bagan

    P2K3 perusahaan

    namun tidak rutin.

    Pembuatan APD masker

    yang di produksi

    perusahaan sendiri

    minimal sesuai dengan

    standar Indonesia (SNI)

    sesuai Permenakertrans

    No . 08 /MEN/VII/2010

    tentang APD

    6.2.1 Dilakukan pengawasan

    untuk menjamin bahwa

    setiap pekerjaan

    dilaksanakan dengan

    aman dan mengikuti

    prosedur dan petunjuk

    kerja yang telah

    ditentukan.

    Sudah menerapkan

    pengawasan yang

    menjamin bahwa

    tiap pekerjaan yang

    dilakukan aman dan

    mengikuti prosedur

    petunjuk kerja yang

    ditentukan

    6.3.1 Persyaratan tugas

    tertentu termasuk

    persyaratan kesehatan

    diidentifikasi dan

    dipakai untuk

    menyeleksi dan

    menempatkan tenaga

    kerja.

    Sudah menerapkan

    dan melakukan

    pemeriksaan

    kesehatan secara

    bertahap terhadap

    tenaga kerja baik

    pemeriksaan

    kesehatan awal dan

    kesehatan rutin

  • No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 15 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

    6.3.2 Penugasan pekerjaan

    harus berdasarkan

    kemampuan dan

    keterampilan serta

    kewenangan yang

    dimiliki.

    Penugasan pekerjaan

    sudah dilakukan, dan

    sebelumnya sudah

    diberikan training

    bagi para pekerja.

    6.4.1 Pengusaha atau

    pengurus melakukan

    penilaian risiko

    lingkungan kerja untuk

    mengetahui daerah-

    daerah yang

    memerlukan

    pembatasan izin masuk.

    Perusahaan sudah

    melakukan inspeksi

    rutin secara

    menyeluruh terhadap

    daerah yang

    memerlukan

    pembatasan izin

    masuk.

    6.4.2 Terdapat pengendalian

    atas daerah/tempat

    dengan pembatasan izin

    masuk.

    Perusahaan sudah

    menerapkan

    pengawasan pada

    daerah dengan

    pembatasan izin

    masuk daerah

    berisiko dengan

    melakukan upaya

    sosialisasi berupa

    penempelan slogan

    dan symbol

    6.4.3 Tersedianya fasilitas

    dan layanan di tempat

    kerja sesuai dengan

    standar dan pedoman

    teknis.

    Inspeksi fasilitas

    perusahaan sudah

    dilakukan dengan

    rutin, tetapi belum

    ada analisa secara

    lebih spesifik

    terhdap fasilitas

    perusahaan,

    sehingga belum

    melakukan penilaian

    yang sesuai dengan

    peraturan.

    Melakukan penilaian

    analisa fasilitas dan

    layanan secara lebih

    spesifik sehingga dapat

    menyediakan fasilitas dan

    layanan yang sesuai

    dengan peraturan.

  • No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 16 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

    6.4.4 Rambu-rambu K3 harus

    dipasang sesuai dengan

    standar dan pedoman

    teknis.

    Rambu-rambu K3

    sudah banyak dan

    mudah dipahami

    namun belum ada

    rambu-rambu

    mengenai jalur

    evakuasi.

    Dalam setiap ruangan

    diusahakan diberikan

    rambu K3 yang

    berhubungan dengan jalur

    evakuasi dan pintu darurat.

    Melakukan perawatan dan

    pengecekan secara rutin

    tanda peringatan dan

    rambu-rambu sesuai

    dengan standar pedoman

    teknis

    6.5.2 Semua catatan yang

    memuat data secara

    rinci dari kegiatan

    pemeriksaan,

    pemeliharaan, perbaikan

    dan perubahan yang

    dilakukan atas sarana

    dan peralatan produksi

    harus disimpan dan

    dipelihara.

    Peralatan produksi

    dilakukan perawatan

    dan pemeliharaan

    secara teratur.

    Dokumen perawatan

    dan pemeliharaan

    sudah tersimpan

    secara sistematis

    pada petugas yang

    berwenang dan

    dibantu bagian

    personalia.

    6.5.3 Sarana dan peralatan

    produksi memiliki

    sertifikat yang masih

    berlaku sesuai dengan

    persyaratan peraturan

    perundang-undangan

    dan standar.

    Masih ada beberapa

    peralatan yang

    belum terstandarisasi

    Pada saat pembelian

    mesin-mesin produksi

    perusahaan seharusnya

    memperhatikan

    standarisasi dari mesin

    tersebut.

  • No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 17 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

    6.5.4 Pemeriksaan,

    pemeliharaan,

    perawatan, perbaikan

    dan setiap perubahan

    harus dilakukan petugas

    yang kompeten dan

    berwenang.

    Sertifikat keahlian

    dari petugas

    pemeliharaan,

    perawatan dan

    perbaikan mesin

    produksi tidak

    terdokumentasi.

    Untuk perawatan,

    pemeliharaan,

    pemeriksaan, dan

    perbaikan perlu

    didokumentasikan (ada

    catatan) agar untuk proses

    perbaikan atau

    pemeliharaan selanjutnya

    dapat melihat riwyat

    pemeriksaan dan

    perbaikan sebelumnya.

    Memilih petugas yag

    berkompeten dan

    mengusahakan training

    agar lebih terampil dalam

    melakukan pemeliharaan,

    pemeriksaan, dan

    perbaikan mesin produksi.

    6.5.7 Terdapat sistem untuk

    penandaan bagi

    peralatan yang sudah

    tidak aman lagi untuk

    digunakan atau sudah

    tidak digunakan.

    Peralatan yang

    sedang diperbaiki

    diberikan penandaan

    dengan kertas tanda

    peringatan dan

    menggunakan lampu

    dengan warna nyala

    lampu yang

    dibedakan

    6.5.8 Apabila diperlukan

    dilakukan penerapan

    sistem penguncian

    pengoperasian (lock out

    system) untuk

    mencegah agar sarana

    produksi tidak

    dihidupkan sebelum

    saatnya.

    Sistem LOTO sudah

    diterapkan dengan

    baik melalui

    prosedur manual

  • No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 18 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

    6.5.9 Terdapat prosedur yang

    dapat menjamin

    keselamatan dan

    kesehatan tenaga kerja

    atau orang lain yang

    berada didekat sarana

    dan peralatan produksi

    pada saat proses

    pemeriksaan,

    pemeliharaan, perbaikan

    dan perubahan.

    Prosedur kerja aman

    saat proses

    pemeriksaan,

    perawatan dan

    perbaikan sudah

    diterapkan, namun

    belum terdapat jalur

    evakuasi dan ijin

    kerja di pekerjaan

    beresiko tinggi.

    Menerapkan surat ijin

    kerja pada pekerjaan

    beresiko tinggi dan

    membuatkan dokumen

    mengenai prosedur yang

    dapat menjamin

    keselamatan dan kesehatan

    kerja para pekerja.

    6.7.4 Petugas penanganan

    keadaan darurat

    ditetapkan dan diberikan

    pelatihan khusus serta

    diinformasikan kepada

    seluruh orang yang ada

    di tempat kerja.

    Tim tanggap darurat

    sudah ditetapkan dan

    dapat menghubungi

    setiap ada keadaan

    darurat di tempat

    kerja, sudah

    diberikan training

    sesuai kebutuhan

    petugas tanggap

    darurat.

    6.7.6 Peralatan, dan sistem

    tanda bahaya keadaan

    darurat disediakan,

    diperiksa, diuji dan

    dipelihara secara

    berkala sesuai dengan

    peraturan perundang-

    undangan, standar dan

    pedoman teknis yang

    relevan.

    Pemeriksaan dan

    pemeliharaan

    peralatan sistem

    tanggap darurat

    sudah dilaksanakan

    namun hasil

    pemeriksaan belum

    terdokumentasi

    secara terstruktur.

    Pihak yang bertanggung

    jawab seharusnya

    melaporkan dan

    mendokumentasi secara

    tersetruktur hasil

    pemeriksaan sistem

    tanggap darurat yang ada

    di perusahaan.

    6.8.1 Perusahaan telah

    mengevaluasi alat P3K

    dan menjamin bahwa

    sistem P3K yang ada

    memenuhi peraturan

    perundang-undangan,

    standar dan pedoman

    teknis.

    Kotak P3K sudah

    tersedia di setiap

    ruangan tetapi

    peralatan dan

    fasilitas persediaan

    sangat minim dan

    belum memenuhi

    kebutuhan

    Fasilitas P3K harus

    menyesuaikan dengan

    standar yang sudah

    ditetapkan dan seharusnya

    terdapat dokumentasi

    tentang inspeksi kotak

    P3K

  • No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 19 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

    6.8.2 Petugas P3K telah

    dilatih dan ditunjuk

    sesuai dengan peraturan

    perundangan-undangan.

    Petugas P3K sudah

    terbentuk tetapi

    jumlahnya masih

    kurang. Para petugas

    belum mendapatkan

    training tentang

    P3K.

    Menambah jumlah petugas

    P3K sesuai PER. 15

    MEN/VIII/2008 dengan

    melatih perwakilan atau

    menunjuk beberapa

    pekerja untuk menjadi

    petugas P3K yang sudah

    memiliki lisensi.

    7.1.1 Pemeriksaan/inspeksi

    terhadap tempat kerja

    dan cara kerja

    dilaksanakan secara

    teratur.

    Pemeriksaan /

    inspeksi terhadap

    tempat kerja dan

    cara kerja dilakukan

    sudah cukup baik

    akan tetapi belum

    terdokumentasi

    dengan baik dan

    belum dilaporkan

    secara teratur.

    Melakukan pemeriksaan /

    inspeksi tempat kerja dan

    mendokumentasikan hasil

    temuan kemudian

    melaporkan secara teratur

    dan berkala agar tidak

    menimbulkan kecelakaan

    kerja. Identifikasi sumber

    bahaya ditempat kerja

    seharusnya juga

    disampaikan secara tertulis

    kepada seluruh tenaga

    kerja

    7.2.1 Pemantauan/pengukuran

    lingkungan kerja

    dilaksanakan secara

    teratur dan hasilnya

    didokumentasikan,

    dipelihara dan

    digunakan untuk

    penilaian dan

    pengendalian risiko.

    Pemantauan

    lingkungan sudah

    dilakukan akan

    tetapi penunjukan

    personil hanya

    secara lisan dan

    tidak memiliki surat

    penugasan serta

    belum melaporkan

    hasil pemantauan

    lingkungan kerja

    secara berkala

    Melakukan pemantauan

    secara teratur dan

    mendokumentasikannya

    dengan pengawasan dari

    pihak yang bertanggung

    jawab.

  • No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 20 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

    7.2.2 Pemantauan/pengukuran

    lingkungan kerja

    meliputi faktor fisik,

    kimia, biologi,

    ergonomi dan psikologi.

    Pemantauan yang

    dilakukan sudah

    baik, akan tetapi

    dokumen dan

    dokumentasi

    pemantauan belum

    terkoordinir dengan

    baik.

    Melakukan pemeriksaan

    dan pemantauan yang

    didokumentasikan secara

    berkala.

    7.2.3 Pemantauan/pengukuran

    lingkungan kerja

    dilakukan oleh petugas

    atau pihak yang

    berkompeten dan

    berwenang dari dalam

    dan/atau luar

    perusahaan.

    Prosedur

    pemantauan /

    pengukuran

    lingkungan kerja

    sudah dilakukan

    perusahaan dan

    melibatkan disnaker

    Sragen

    7.4.1 Dilakukan pemantauan

    kesehatan tenaga kerja

    yang bekerja pada

    tempat kerja yang

    mengandung potensi

    bahaya tinggi sesuai

    dengan peraturan

    perundang-undangan.

    Di PT. BMSTI

    sudah terdapat

    Poliklinik yang

    memberikan

    pelayanan kesehatan

    kepada para pekerja

    dan tersedia obat

    yang memadai.

    7.4.3 Pemeriksaan kesehatan

    tenaga kerja dilakukan

    oleh dokter pemeriksa

    yang ditunjuk sesuai

    peraturan perundang-

    undangan.

    Sudah terdapat

    kontrak kerja dengan

    Dokter yang

    bersertifikat

    Hiperkes memenuhi

    kualifikasi sesuai

    peraturan

    perundang-undangan

  • No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 21 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

    7.4.4 Perusahaan

    menyediakan pelayanan

    kesehatan kerja sesuai

    peraturan perundang-

    undangan.

    Sudah ada

    pemeriksaan

    kesehatan bagi para

    pekerjanya baik

    pemeriksaan

    sebelum bekerja,

    pemeriksaan berkala

    maupun pemeriksaan

    khusus. Terdapat

    Kotak P3K yang

    tersebar disetiap unit

    produksi.

    7.4.5 Catatan mengenai

    pemantauan kesehatan

    tenaga kerja dibuat

    sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan.

    Terdapat cacatan

    mengenai

    pemeriksaan

    kesehatan tenaga

    kerja dengan Kartu

    Pemeriksa dengan

    menggunakan Kartu

    Tanda Anggota

    sesuai dengan

    peraturan yang ada.

    8.3.1 Tempat

    kerja/perusahaan

    mempunyai prosedur

    pemeriksaan dan

    pengkajian kecelakaan

    kerja dan penyakit

    akibat kerja.

    Terdapat prosedur

    keadaan darurat

    mengenai

    kecelakaan kerja

    yang terjadi serta

    setiap kecelakaan di

    laporkan sistematis.

  • No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 22 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

    9.1.1 Terdapat prosedur untuk

    mengidentifikasi

    potensi bahaya dan

    menilai risiko yang

    berhubungan dengan

    penanganan secara

    manual dan mekanis.

    Terdapat prosedur

    untuk

    mengidentifikasi

    bahaya serta menilai

    resiko kecelakaan

    dalam aktifitas

    pekerjaan di

    perusahaan baik

    pekerjaan secara

    manual maupun

    mekanis.

    9.1.2 Identifikasi bahaya dan

    penilaian risiko

    dilaksanakan oleh

    petugas yang

    berkompeten dan

    berwenang.

    Petugas kesehatan

    sudah memiliki

    kompetensi dan

    kualifikasi di bidang

    Dokter Perusahaan,

    namun dalam

    beberapa pekerjaan

    seperti Operator

    Forklif, Operator

    Mesin dan yang

    bertanggung jawab

    mengurusi APAR di

    perusahaan masih

    belum memiliki

    kualifikasi.

    Sebaiknya pihak

    perusahaan menunjang

    kualitas produksi dengan

    menggunakan petugas

    yang sudah bersertifikasi

    dan memiliki kompetensi

    apalagi pada pekerjaan

    yang memiliki potensi

    bahaya tinggi

    9.2.1 Terdapat prosedur yang

    menjamin bahwa bahan

    disimpan dan

    dipindahkan dengan

    cara yang aman sesuai

    dengan peraturan

    perundang-undangan.

    Kriteria Tidak Berlaku

  • No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 23 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

    9.2.3 Terdapat prosedur yang

    menjamin bahwa bahan

    dibuang dengan cara

    yang aman sesuai

    dengan peraturan

    perundang-undangan.

    Kriteria Tidak Berlaku

    9.3.1 Perusahaan telah

    mendokumentasikan

    dan menerapkan

    prosedur mengenai

    penyimpanan,

    penanganan dan

    pemindahan BKB sesuai

    dengan persyaratan

    peraturan perundang-

    undangan, standar dan

    pedoman teknis yang

    relevan.

    Kriteria Tidak Berlaku

    9.3.3 Terdapat sistem untuk

    mengidentifikasi dan

    pemberian label secara

    jelas pada bahan kimia

    berbahaya.

    Kriteria Tidak Berlaku

    9.3.4 Rambu peringatan

    bahaya terpasang sesuai

    dengan persyaratan

    peraturan perundang-

    undangan dan/atau

    standar yang relevan.

    Kriteria Tidak Berlaku

    12.2.1 Anggota manajemen

    eksekutif dan pengurus

    berperan serta dalam

    pelatihan yang

    mencakup penjelasan

    tentang kewajiban

    hukum dan prinsip-

    prinsip serta

    pelaksanaan K3.

    Sudah dilaksanakan

    training bagi

    manajemen eksekutif

    dan pengurus.

  • No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 24 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No. Pekerjaan 006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z

    12.2.2 Manajer dan

    pengawas/penyelia

    menerima pelatihan

    yang sesuai dengan

    peran dan tanggung

    jawab mereka.

    Training K3 sudah

    diikuti manager dan

    pengawas pada saat

    event event tertentu

    serta sudah terdapat

    dokumen training.

    12.3.1 Pelatihan diberikan

    kepada semua tenaga

    kerja termasuk tenaga

    kerja baru dan yang

    dipindahkan agar

    mereka dapat

    melaksanakan tugasnya

    secara aman.

    Training bagi

    pekerja baru

    dilaksanan selama

    3bulan, training bagi

    pekerja dipindahkan

    juga sudah

    dilaksanakan.

    12.5.1 Perusahaan mempunyai

    sistem yang menjamin

    kepatuhan terhadap

    persyaratan lisensi atau

    kualifikasi sesuai

    dengan peraturan

    perundangan untuk

    melaksanakan tugas

    khusus, melaksanakan

    pekerjaan atau

    mengoperasikan

    peralatan.

    Lisensi dan

    kualifikasi untuk

    pekerya yang

    bekerja sebagai

    operator belum

    dilaksanakan, misal

    lisensi operator

    forklift.

    Perusahaan harus memiliki

    sistem yang menjamin

    kepatuhan terhadap

    persyaratan lisensi milik

    tenaga kerja terhadap

    setiap peraturan pekerjaan

    dengan tenaga khusus.

    Ataupun bagi pekerja yang

    sudah ada diberikan

    training sesuai jenis

    pekerjaannya.

  • 10. PENJELASAN TENTANG KETIDAK BERLAKU

    Untuk 64 kriteria berdasarkan PP No. 5 Tahun 2012 terdapat 5 Kriteria

    yang tidak berlaku, yaitu kriteria :

    a. Kriteria 9.2.1

    b. Kriteria 9.2.3

    c. Kriteria 9.3.1

    d. Kriteria 9.3.3

    e. Kriteria 9.3.4

    Kelima kriteria diatas tidak berlaku karena berkaitan dengan penilaian dan

    informasi tentang bahan kimia berbahaya (B3), sedangkan pada PT.

    BMSTI tidak terdapat sarana dan prasarana yang berhubungan dengan B3.

    No.

    Laporan

    06/SMT_V/D3

    INT_AUDIT_SMK3/XII/2014

    LAPORAN

    PRAKTEK

    AUDIT

    INTERNAL

    SMK3

    PT.BMSTI

    Halaman 25 dari 35

    Tgl. Laporan 31 DESEMBER 2014 Distribusi 1 dari 4

    No.

    Pekerjaan

    006 RINGKASAN

    LAPORAN

    Auditor

    Internal

    Arda C.Z