bab vii.doc

3
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan Hasil uraian penyelesaian terhadap permasalahan kesetimbangan material dan energi pada proses masakan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses masakan merupakan proses yang paling menentukan kuantitas produksi gula 2. Dengan menggunakan 1 kJ entalpi udara kering, maka massa udara panas yang diuapkan pada proses masakan tersebut ialah sebesar 15,98 kg 3. Berat udara kering yang dibutuhkan untuk menguapkan 6000 kg uap panas adalah sebesar 375,47 kg 4. Massa uap panas yang menguap dari air nira pada proses masakan ialah sebanyak 1.500 kg 5. Total energi yang terbentuk sebelum proses masakan adalah 4276961,69 kJ, sedangkan energi yang dihasilkan sesudah proses masakan adalah sebesar VII-1

Upload: kis

Post on 16-Jan-2016

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB VII.doc

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Hasil uraian penyelesaian terhadap permasalahan kesetimbangan material dan

energi pada proses masakan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Proses masakan merupakan proses yang paling menentukan kuantitas produksi

gula

2. Dengan menggunakan 1 kJ entalpi udara kering, maka massa udara panas

yang diuapkan pada proses masakan tersebut ialah sebesar 15,98 kg

3. Berat udara kering yang dibutuhkan untuk menguapkan 6000 kg uap panas

adalah sebesar 375,47 kg

4. Massa uap panas yang menguap dari air nira pada proses masakan ialah

sebanyak 1.500 kg

5. Total energi yang terbentuk sebelum proses masakan adalah 4276961,69 kJ,

sedangkan energi yang dihasilkan sesudah proses masakan adalah sebesar

4022779,43 kJ, sehingga energi yang hilang sebesar 254182,26 kJ.

6. Uap panas dapat menyebabkan timbulnya gas amonia dan air kondensat yang

dapat menutup luas permukaan pemanas pada mesin masakan sehingga proses

masakan sehingga proses masakan berlangsung lebih lama dengan jumlah

kuantitas produksi yang sedikit.

VII-1

Page 2: BAB VII.doc

VII-2

7.2. Saran

Berdasarkan permasalahan yang dialami pada proses masakan, maka dapat

diberikan saran guna meningkatkan kinerja pada proses tersebut, diantaranya:

1. Sebaiknya jumlah mesin pemasakan yang digunakan ditambah untuk

mengefisiensikan waktu operasional pemasakan dan meningkatkan kualitas

hasil produksi,

2. Sebaiknya penerapan teknologi dalam memproduksi harus lebih dapat

ditingkatkan seperti mesin-mesin yang terkomputerisasi untuk mengekspansi

distribusi hasil produksi, meningkatkan daya saing dan memperbaiki kualitas

serta kuantitas gula