bab vi pgn sicanang
TRANSCRIPT
BAB VI
UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP
Upaya pemantauan ditujukan untuk mengetahui efektifitas dari upaya pengelolaan yang
dilakukan dan sebagai langkah untuk mengetahui timbulnya dampak terhadap lingkungan
yang mungkin akan terjadi. Pada bagian ini pemantauan yang dilakukan pada tahap pra
konstruksi, konstruksi, dan operasional. Program pemantauan yang dapat dilaksanakan
adalah sebagai berikut :
A. Tahap Konstruksi
Program pemantauan yang dapat dilaksanakan pada tahap konstruksi adalah
sebagai berikut :
1. Keresahan Masyarakat
Jenis dampak yang dipantau
Keresahan masyarakat akibat terganggunya kenyamanan di sekitar pemasangan
pipa gas.
Tolok ukur yang dipantau
Isu yang berkembang atau pandangan masyarakat yang terganggu akibat
kegiatan pemasangan pipa gas
Lokasi pemantauan
Secara umum dilakukan di sepanjang rencana jalur pemasangan pipa gas.
Waktu dan frekuensi pemantauan
Pemantauan dapat dilaksanakan setiap 6 bulan sekali.
Teknik pemantauan
Melakukan tatap muka dengan tokoh masyarakat dan mengumpulkan informasi
tentang keluhan, saran dan tanggapan masyarakat terhadap kehadiran
pemasangan pipa gas.
Pelaksana pemantauan
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Instansi yang memantau
Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
Instansi Pelaporan
Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
UKL - UPL PT. PGN (PERSERO) TBKSBU DISTRIBUSI WILAYAH III SUMBAGUT
IV - 1VI - 1
2. Penurunan Kualitas Udara
Jenis dampak yang dipantau
Jenis dampak yang dipantau adalah penurunan kualitas udara dan peningkatan
konsentrasi debu di udara dari kegiatan penggalian dan penimbunan tanah
serta mobilisasi alat-alat berat.
Tolok ukur pemantauan
Tolok ukur terhadap kualitas udara adalah Peraturan Pemerintah No 41 Tahun
1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Lokasi pemantauan
Secara umum dilakukan di sepanjang rencana jalur pemasangan pipa gas,
namun secara khusus dilakukan pada titik sebagai berikut :
- Titik awal pemasangan pipa gas Stasiun Paya Pasir (030 42’ 60,1” LU - 980 39’
85,3” BT).
- Titik akhir di lokasi Stasiun PLN Sicanang (020 46’ 22,3” LU - 980 40’
17,8” BT).
Waktu dan frekuensi pemantauan
Pemantauan dilaksanakan setiap sekali selama tahap konstruksi.
Teknik pemantauan
Pengambilan sampel udara dengan multi gas sampler dan selanjutnya dianalisis
di laboratorium.
Pelaksana pemantauan
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Instansi yang memantau
Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
Instansi Pelaporan
Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
3. Kebisingan
Jenis dampak yang dipantau
Jenis dampak yang dipantau adalah kebisingan yang bersumber dari kegiatan
penggunaan mesin-mesin konstruksi dan mobilisasi dan pengangkutan material.
Dampak tersebut bersifat negatif.
UKL - UPL PT. PGN (PERSERO) TBKSBU DISTRIBUSI WILAYAH III SUMBAGUT
IV - 2VI - 2
Tolok Ukur yang dipantau
Tolok ukur dampak yang digunakan terhadap kebisingan adalah Keputusan
Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat
Kebisingan.
Lokasi pemantauan
Secara umum dilakukan di sepanjang rencana jalur pemasangan pipa gas,
namun secara khusus dilakukan pada titik sebagai berikut :
- Titik awal pemasangan pipa gas Stasiun Paya Pasir (030 42’ 60,1” LU - 980 39’
85,3” BT).
- Titik akhir di lokasi Stasiun PLN Sicanang (020 46’ 22,3” LU - 980 40’
17,8” BT).
Waktu dan frekuensi pemantauan
Pemantauan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali selama tahap konstruksi.
Teknik pemantauan
Pengukuran intensitas kebisingan dengan menggunakan alat ukur Sound Level
Meter.
Pelaksana pemantauan
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Instansi yang memantau
Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
Instansi Pelaporan
Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
4. Gangguan Lalu Lintas
Jenis dampak yang dipantau
Gangguan lalu lintas atau kemacetan lalu lintas di jalan raya sepanjang jalur
lokasi pemasangan pipa gas maupun di gangguan lau lintas di areal Sungai Deli.
Tolok ukur yang dipantau
Kemacetan dan kecelakaan yang terjadi di lokasi areal pemasangan pipa gas.
Lokasi pemantauan
Secara umum dilakukan di sepanjang rencana jalur pemasangan pipa gas,
namun secara khusus dilakukan pada titik sebagai berikut :
- Titik awal pemasangan pipa gas Stasiun Paya Pasir (030 42’ 60,1” LU - 980 39’
85,3” BT).
UKL - UPL PT. PGN (PERSERO) TBKSBU DISTRIBUSI WILAYAH III SUMBAGUT
IV - 3VI - 3
- Titik akhir di lokasi Stasiun PLN Sicanang (020 46’ 22,3” LU - 980 40’
17,8” BT).
Waktu dan frekuensi pemantauan
Pemantauan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali selama masa konstruksi.
Teknik pemantauan
Pemantauan dilakukan dengan pengamatan (observasi) langsung di lokasi
pemasangan pipa gas.
Pelaksana pemantauan
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Instansi yang memantau
Badan Lingkungan Hidup Kota Medan dan instansi terkait lainnya.
Instansi Pelaporan
Badan Lingkungan Hidup Kota Medan dan instansi terkait lainnya.
5. Penurunan Kualitas Air
Jenis dampak yang dipantau
Jenis dampak yang dipantau adalah penurunan kualitas air akibat kegiatan
konstruksi berupa penggalian dan penimbunan pada pemasangan pipa gas.
Tolok ukur yang dipantau
Tolok ukur dampak yang digunakan terhadap kualitas air adalah Peraturan
Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan dan Pengendalian
Pencemaran Air.
Lokasi pemantauan
Sungai Deli di Paya Pasir
Waktu dan frekuensi pemantauan
Waktu dan frekuensi pemantauan adalah 6 bulan sekali selama tahap
konstruksi.
Teknik pemantauan
Pemantauan lingkungan dengan cara pengambilan sampel air di badan air di
sungai dekat areal pemasangan pipa gas
Pelaksana pemantauan
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Instansi yang memantau
Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
UKL - UPL PT. PGN (PERSERO) TBKSBU DISTRIBUSI WILAYAH III SUMBAGUT
IV - 4VI - 4
Instansi Pelaporan
Badan Lingkungan Hidup Kota Medan
6. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Jenis dampak yang dipantau
Jenis dampak yang dipantau adalah volume oli bekas bersumber dari peralatan
konstruksi yang menggunakan mesin.
Tolok ukur yang dipantau
Volume oli bekas yang mengacu kepada Tolok ukur dampak yang digunakan
adalah Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun dan Peraturan Pemerintah No. 85 tahun 1999
tentang perubahan - perubahan atas PP No. 18 tahun 1999 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
Lokasi pemantauan
Di workshop pemasangan pipa gas PT. Perusahaan Gas Negara
Waktu dan frekuensi pemantauan
Waktu dan frekuensi pemantauan adalah sekali selama tahap konstruksi.
Teknik pemantauan
Pemantauan lingkungan dengan cara pengamatan langsung di workshop
pemasangan pipa gas dan membuat laporan kepada instansi pemantau.
Pelaksana pemantauan
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Instansi yang memantau
Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
Instansi Pelaporan
Badan Lingkungan Hidup Kota Medan
7. Kerusakan Flora
Jenis dampak yang dipantau
Jenis dampak yang dipantau adalah kerusakan flora yang bersumber dari
pembersihan lahan dengan penebangan pohon atau tumbuhan di lokasi
pemasangan pipa gas.
Tolok ukur yang dipantau
Jumlah pohon atau tanaman yang ditebang.
UKL - UPL PT. PGN (PERSERO) TBKSBU DISTRIBUSI WILAYAH III SUMBAGUT
IV - 5VI - 5
Lokasi pemantauan
Secara umum dilakukan di sepanjang rencana jalur pemasangan pipa gas,
namun secara khusus dilakukan pada titik sebagai berikut
- Titik awal pemasangan pipa gas Stasiun Paya Pasir (030 42’ 60,1” LU - 980 39’
85,3” BT).
- Titik akhir di lokasi Stasiun PLN Sicanang (020 46’ 22,3” LU - 980 40’
17,8” BT).
Waktu dan frekuensi pemantauan
Waktu dan frekuensi pemantauan adalah sekali selama tahap konstruksi.
Teknik pemantauan
Menghitung jenis dan jumlah flora.
Pelaksana pemantauan
PT. Perusahaan Gas Negara tbk.
Instansi yang memantau
Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
Instansi Pelaporan
Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
8. Kesempatan Kerja
Jenis dampak yang dipantau
Jumlah tenaga kerja yang dapat diserap oleh kegiatan pembangunan
pemasangan pipa gas PT. Perusahaan Gas Negara.
Tolok ukur yang dipantau
Tolok ukur dampak yang digunakan terhadap ketenagakerjaan adalah undang-
undang ketenagakerjaan.
Lokasi pemantauan
Bagian personalia pada kegiatan pemasangan pipa gas.
Waktu dan frekuensi pemantauan
Pemantauan dapat dilaksanakan sekali selama tahap konstruksi.
Teknik pemantauan
Membuat dan melaporkan data base pekerja pada pembangunan pemasangan
pipa gas.
Pelaksana pemantauan
Proyek Manager pemasangan pipa gas.
UKL - UPL PT. PGN (PERSERO) TBKSBU DISTRIBUSI WILAYAH III SUMBAGUT
IV - 6VI - 6
Instansi yang memantau
Dinas tenaga kerja dan Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
Instansi Pelaporan
Dinas tenaga kerja dan Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
9. Kecelakaan Kerja
Jenis dampak yang dipantau
Intensitas kecelakaan yang terjadi dan jumlah pekerja yang mengalami luka
berat maupun ringan.
Tolok ukur yang dipantau
Tolok ukur dampak yang digunakan terhadap kecelakaan kerja adalah jenis dan
jumlah perlengkapan keamanan dan keselamatan kerja dalam mendukung
kegiatan pembangunan pemasangan pipa gas .
Lokasi pemantauan
Di sekitar pemasangan pipa gas PT. Perusahaan Gas Negara
Waktu dan frekuensi pemantauan
Pemantauan dapat dilaksanakan setiap sekali selama tahap konstruksi.
Teknik pemantauan
Survey langsung ataupun menerima laporan kecelakaan yang terjadi di pada
saat pemasangan pipa gas.
Pelaksana pemantauan
PT. Perusahaan Gas Negara.
Instansi yang memantau
Dinas Tenaga Kerja dan Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
Instansi Pelaporan
Dinas Tenaga Kerja dan Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
B. Tahap Operasional
Program pemantauan yang dapat dilaksanakan pada tahap operasional adalah
sebagai berikut :
1. Pelayanan Gas kepada Konsumen
Jenis dampak yang dipantau
Jenis dampak pelayanan gas kepada konsumen adalah terjadinya tingkat
pelayanan atau jumlah pelangggan pada sambungan rumah tangga atau
industri.
UKL - UPL PT. PGN (PERSERO) TBKSBU DISTRIBUSI WILAYAH III SUMBAGUT
IV - 7VI - 7
Tolok ukur yang dipantau
Tolok ukur dampak yang digunakan terhadap pelayanan gas kepada konsumen
adalah kepuasan pelanggan masyarakat dan industri.
Lokasi pemantauan
Pemukiman penduduk dan industri yang menggunakan gas dari pipa gas
PT. Perusahaan Gas Negara.
Waktu dan frekuensi pemantauan
Pemantauan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali selama tahap operasional.
Teknik pemantauan
Melakukan wawancara dan kuesioner kepada masyarakat yang menggunakan
gas untuk keperluan rumah tangga maupun industri yang bersumber dari pipa
gas PT. Perusahaan Gas Negara.
Pelaksana pemantauan
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Instansi yang memantau
Dinas Pertambangan & Energi dan Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
Instansi Pelaporan
Dinas Pertambangan & Energi dan Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
2. Kebocoran Gas
Jenis dampak yang dipantau
Salah satu dampak operasional jaringan pipa gas adalah kebocoran pipa gas.
Kebocoran pipa gas dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan di lokasi pipa
gas yang mengalami kebocoran.
Tolok ukur yang dipantau
Tolok ukur dampak yang digunakan terhadap kebocoran gas adalah adanya
pengaduan dari masyarakat atau temuan oleh petugas terjadinya kebakaran
dan/atau ledakan gas di lokasi pipa gas yang mengalami kebocoran.
Lokasi pemantauan
Secara umum pemantauan dilakukan di sepanjang rencana jalur pemasangan
pipa gas, namun secara khusus dilakukan di lokasi pipa gas yang mengalami
kebocoran.
Waktu dan frekuensi pemantauan
Pemantauan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.
UKL - UPL PT. PGN (PERSERO) TBKSBU DISTRIBUSI WILAYAH III SUMBAGUT
IV - 8VI - 8
Teknik pemantauan
Melakukan survey kebocoran serta patroli jaringan pipa gas.
Pelaksana pemantauan
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Instansi yang memantau
Dinas Pertambangan dan Energi dan Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
Instansi Pelaporan
Dinas Pertambangan dan Energi dan Badan Lingkungan Hidup Kota Medan.
Secara rinci program pemantauan dapat dilihat pada Tabel 6.1 dibawah ini.
UKL - UPL PT. PGN (PERSERO) TBKSBU DISTRIBUSI WILAYAH III SUMBAGUT
IV - 9VI - 9
Tabel 6.1. Matriks Program Pemantauan Lingkungan
NO JENIS DAMPAK SUMBER DAMPAKTOLOK UKUR YANG
DIPANTAU
RENCANA PEMANTAUAN INSTANSI PEMANTAUAN LINGKUNGANTEKNIK
PEMANTAUANLOKASI
PEMANTAUANPELAKSANA PENGAWAS PELAPORAN
A. Tahap Konstruksi
1. Keresahan Masyarakat
Keresahan masyarakat akibat terganggunya kenyamanan di sekitar pemasangan pipa gas.
Isu yang berkembang atau pandangan masyarakat yang terganggu akibat kegiatan pemasangan pipa gas
Melakukan tatap muka dengan tokoh masyarakat dan mengumpulkan informasi tentang keluhan, saran dan tanggapan masyarakat terhadap kehadiran pemasangan pipa gas.
- Titik awal pemasangan pipa gas Stasiun Paya Pasir (030 42’ 60,1” LU - 980 39’ 85,3” BT).
- Titik akhir di lokasi Stasiun PLN Sicanang (020 46’ 22,3” LU - 980 40’17,8” BT).
PT. Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk
Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan
Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan
2. Penurunan Kualitas Udara
Dari kegiatan mobilisasi peralatan kerja, penggunaan mesin-mesin terjadi penurunan kualitas udara dan meningkatkan konsentrasi debu di udara. Dampak tersebut bersifat negatif.
Tolok ukur terhadap kualitas udara adalah Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Pengambilan sampel udara dengan multi gas sampler dan selanjutnya dianalisis di laboratorium
- Titik awal pemasangan pipa gas Stasiun Paya Pasir (030 42’ 60,1” LU - 980 39’ 85,3” BT).
- Titik akhir di lokasi Stasiun PLN Sicanang (020 46’ 22,3” LU - 980 40’17,8” BT).
PT. Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk
Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan
Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan
3. Kebisingan Kegiatan mobilisasi dan pengangkutan material serta penggunaan mesin-mesin pada tahap konstruksi menyebabkan kebisingan
Tolok ukur dampak yang digunakan terhadap kebisingan adalah Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan.
Pengukuran intensitas kebisingan dengan menggunakan alat ukur Sound Level Meter
- Titik awal pemasangan pipa gas Stasiun Paya Pasir (030 42’ 60,1” LU - 980 39’ 85,3” BT).
- Titik akhir di lokasi Stasiun PLN Sicanang (020 46’ 22,3” LU - 980 40’17,8” BT).
PT. Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk
Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan
Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan
UKL - UPL PT. PGN (PERSERO) TBKSBU DISTRIBUSI WILAYAH III SUMBAGUT
VI - 10
NO JENIS DAMPAK SUMBER DAMPAKTOLOK UKUR YANG
DIPANTAU
RENCANA PEMANTAUAN INSTANSI PEMANTAUAN LINGKUNGANTEKNIK
PEMANTAUANLOKASI
PEMANTAUANPELAKSANA PENGAWAS PELAPORAN
4. Gangguan Lalu lintas
Aktivitas konstruksi yang menempatkan peralatan konstruksi seperti truk, excavator, mesin las, genset, bor, pompa, dan material konstruksi di pinggir jalan dan pinggir sungai dapat menimbulkan gangguan lalu lintas darat dan lalu lintas sungai.
Kemacetan dan kecelakaan yang terjadi di lokasi areal pemasangan pipa gas
Pemantauan dilakukan dengan pengamatan langsung di lokasi pemasangan pipa gas
- Titik awal pemasangan pipa gas Stasiun Paya Pasir (030 42’ 60,1” LU - 980 39’ 85,3” BT).
- Titik akhir di lokasi Stasiun PLN Sicanang (020 46’ 22,3” LU - 980 40’17,8” BT).
PT. Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk
Badan Lingkungan Hidup Kota Medan dan
instansi terkait lainnya
Perhubungan
Badan Lingkungan Hidup Kota Medan dan
instansi terkait lainnya.
5. Penurunan Kualitas Air
Berbagai kegiatan konstruksi pembangunan kantor, penggalian dan pemasangan pipa gas menyebabkan penurunan kualitas air
Tolok ukur terhadap kualitas air adalah Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan dan Pengendalian Pencemaran Air.
Pemantauan lingkungan dengan cara pengambilan sampel air di badan air di sungai dekat areal pemasangan pipa gas
Sungai Deli di Paya Pasir. PT. Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk
Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan
Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan
6. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Peralatan konstruksi yang menggunakan mesin seperti truk, excavator, genset, bor, dan pompa yang menghasilkan oli bekas
Volume oli bekas yang mengacu kepada tolok ukur dampak yang digunakan adalah Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dan PP No.
Pengamatan langsung di lapangan
Di Workshop pemasangan pipa gas
PT. Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk
Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan
Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan
UKL - UPL PT. PGN (PERSERO) TBKSBU DISTRIBUSI WILAYAH III SUMBAGUT
VI - 11
NO JENIS DAMPAK SUMBER DAMPAKTOLOK UKUR YANG
DIPANTAU
RENCANA PEMANTAUAN INSTANSI PEMANTAUAN LINGKUNGANTEKNIK
PEMANTAUANLOKASI
PEMANTAUANPELAKSANA PENGAWAS PELAPORAN
85 tahun 1999 tentang perubahan - perubahan atas PP No. 18 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
7. Kerusakan Flora Pembersihan lahan dengan penebangan pohon atau tumbuhan di lokasi pemasangan pipa gas , menyebabkan kerusakan flora
Jumlah pohon atau tanaman yang ditebang
Menghitung jenis dan jumlah flora
- Titik awal pemasangan pipa gas Stasiun Paya Pasir (030 42’ 60,1” LU - 980 39’ 85,3” BT).
- Titik akhir di lokasi Stasiun PLN Sicanang (020 46’ 22,3” LU - 980 40’17,8” BT).
PT. Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk
Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan
Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan
8. Kesempatan Kerja Pembangunan pemasangan pipa gas memerlukan tenaga kerja
Jumlah tenaga kerja yang dapat diserap oleh kegiatan pemasangan pipa gas
Membuat dan melaporkan data base pekerja pada pembangunan pemasangan pipa gas.
Bagian personalia pada kegiatan pemasangan pipa gas
PT. Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk
Dinas Tenaga Kerja dan Badan
Lingkungan Hidup Kota
Medan
Dinas Tenaga Kerja dan
Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan
9. Kecelakaan Kerja Aktivitas pekerja pembangunan pemasangan pipa gas yang berada di areal jalan raya dan menggunakan alat berat.
Tolok ukur dampak yang digunakan terhadap kecelakaan kerja adalah jenis dan jumlah perlengkapan keamanan dan keselamatan kerja dalam mendukung kegiatan
Survey langsung ataupun menerima laporan kecelakaan yang terjadi di pada saat pemasangan pipa gas PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Jalur pemasangan pipa gas PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT. Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk
Dinas Tenaga Kerja dan Badan
Lingkungan Hidup Kota
Medan
Dinas Tenaga Kerja dan
Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan
UKL - UPL PT. PGN (PERSERO) TBKSBU DISTRIBUSI WILAYAH III SUMBAGUT
VI - 12
NO JENIS DAMPAK SUMBER DAMPAKTOLOK UKUR YANG
DIPANTAU
RENCANA PEMANTAUAN INSTANSI PEMANTAUAN LINGKUNGANTEKNIK
PEMANTAUANLOKASI
PEMANTAUANPELAKSANA PENGAWAS PELAPORAN
pembangunan pemasangan pipa gas.
B.Tahap Operasional
1. Pelayanan Gas kepada Konsumen
Kegiatan pelayanan gas kepada konsumen adalah berlangsungnya kegiatan distribusi gas ke rumah tangga atau industri yang berada di lokasi yang terjangkau dari jalur pipa gas.
Tolok ukur dampak yang digunakan terhadap pelayanan gas kepada konsumen adalah kepuasan pelanggan masyarakat dan industri
Melakukan wawancara dan kuesioner kepada masyarakat yang menggunakan gas untuk keperluan rumah tangga maupun industri yang bersumber dari pipa gas PT. Perusahaan Gas Negara.
Pemukiman penduduk dan industri yang menggunakan gas dari pipa gas PT. Perusahaan Gas Negara
PT. Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk
Dinas Pertambangan &
Energi dan Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan
Dinas Pertambangan
& Energi dan Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan
2. Kebocoran Pipa Gas Jenis dampak kebocoran gas adalah terjadinya kebakaran atau ledakan di jalur pipa gas.
Tolok ukur dampak yang digunakan terhadap kebocoran gas adalah adanya pengaduan dari masyarakat atau temuan oleh petugas terjadinya kebakaran dan/atau ledakan gas di lokasi pipa gas yang mengalami kebocoran.
Melakukan survey kebocoran serta patroli jaringan pipa gas.
Jalur pemasangan pipa gas PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT. Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk
Dinas Pertambangan &
Energi dan Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan
Dinas Pertambangan
& Energi dan Badan Lingkungan Hidup Kota
Medan
UKL - UPL PT. PGN (PERSERO) TBKSBU DISTRIBUSI WILAYAH III SUMBAGUT
VI - 13