bab v visi, misi, tujuan dan...
TRANSCRIPT
V - 1
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD disusun dengan berpedoman pada RPJPD (Sasaran Pokok
Prioritas Pembangunan Tahap III dan Tahap IV) dan RPJMN dengan
mempertimbangkan RPJMD Provinsi Jawa Tengah dan RTRW, yang
didalamnya memuat Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih.
A. Visi
Visi Walikota-Wakil Walikota Surakarta terpilih Tahun 2016-2021,
ditetapkan sebagai visi pembangunan jangka menengah daerah Kota
Surakarta Tahun 2016–2021 adalah :
Makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagai berikut:
1. Budaya
Surakarta sebagai Kota Budaya mengandung maksud bahwa
pengembangan Kota Surakarta memiliki wawasan budaya dalam arti
luas, dimana seluruh komponen masyarakat dalam setiap kegiatannya
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur, berkepribadian, demokratis,
rasional , berkeadilan sosial, menjamin Hak Asasi Manusia (HAM) dan
menegakkan supremasi hukum dalam tatanan masyarakat yang berke-
Tuhanan Yang Maha Esa.
Dengan demikian unsur masyarakat dalam pengembangan Kota
Surakarta sebagai Kota Budaya memiliki dimensi utama, yaitu secara
individu memiliki moral dan perilaku terpuji, budi pekerti luhur dan
secara sosial memiliki budaya komunikasi yang baik, kekerabatan yang
akrab, menjunjung tinggi kerukunan dan harmoni sosial. Selain itu,
kota budaya juga berarti pengembangan kota terintegrasi dengan upaya
melestarikan, mempertahankan, dan mengembangkan seni dan budaya
yang telah ada serta melindungi cagar budaya. Penjabaran Visi Kota
Budaya akan diterjemahkan dalam Misi Wasis, Mapan, dan Papan,
dengan indikator sebagai berikut :
MISI TUJUAN INDIKATOR
Wasis Terwujudnya masyarakat
yang cakap
mengupayakan
pelestarian warisan karya
budaya, adat istiadat,
nilai-nilai seni budaya,
serta prestasi pemuda
dan olah raga
1. Tingkat aktualisasi
pelestarian seni dan budaya
(%)
2. Tingkat prestasi pemuda dan
olah raga (%)
“TERWUJUDNYA SURAKARTA
SEBAGAI KOTA BUDAYA, MANDIRI,
MAJU, DAN SEJAHTERA”
V - 2
MISI TUJUAN INDIKATOR
Mapan Meningkatnya
ketertiban, keamanan,
penegakan hukum dan
hak asasi manusia serta
harmoni sosial
masyarakat
Persentase penyelesaian
pelanggaran K3 (ketertiban,
ketentraman, keindahan) (%)
Papan Meningkatnya sarana
prasarana pendukung
kegiatan ekonomi, sosial
dan budaya yang
berkualitas, merata,
manusiawi, berkeadilan
dan berwawasan
lingkungan
Persentase Sarana dan
Prasarana (%):
1. kegiatan sosial dan budaya
yang representatif
2. kegiatan ekonomi yang
representatif
2. Mandiri
Mandiri dalam visi dapat diartikan bahwa daerah mampu
mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dengan mengandalkan
dan mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya yang dimiliki serta
proaktif membangun jejaring dengan semua pemangku kepentingan
terkait. Kemandirian dapat terwujud melalui pembangunan yang
mengarah kepada kemajuan ekonomi yang bertumpu kepada potensi
yang dimiliki dengan didukung oleh sumber daya manusia yang
berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan
pembangunan. Kemandirian daerah diupayakan melalui penguatan
kemampuan inovatif pemerintah daerah, sosial dan budaya serta
penguatan keberdayaan masyarakat Kota Surakarta. Penjabaran Visi
Mandiri akan diterjemahkan dalam Misi Wasis, Wareg, dan Mapan,
dengan indikator sebagai berikut :
MISI TUJUAN INDIKATOR
Wasis Terwujudnya Pendidikan
untuk semua yang
berkarakter, unggul, dan
berkeadilan
Harapan Lama Sekolah (tahun)
Wareg Meningkatnya kualitas
hidup dan kesejahteraan
masyarakat jasmani dan
rohani
1. Indeks Pembangunan
Gender (IPG)
2. Tingkat Kemiskinan (%)
3. Indeks Gini
4. TPT (Tingkat
Penggangguran Terbuka)
(%)
Mapan Terwujudnya reformasi
birokrasi dan pelayanan
publik berbasis E-
Government
Rata rata nilai survey
kepuasan masyarakat
V - 3
3. Maju
Maju diterjemahkan sebagai kondisi Kota Surakarta dengan
masyarakatnya yang memiliki ciri-ciri keunggulan. Indikator
keunggulan dapat ditinjau dari aspek ekonomi, sosial budaya, dan tata
kelola pemerintahan yang inovatif dan kreatif. Keunggulan masyarakat
dilandasi oleh kepribadian masyarakat yang berakar dan tumbuh dari
kehidupan bangsa Indonesia yang adiluhung jauh sebelum berdirinya
Negara Republik Indonesia, serta sikap dan perilaku gotong royong
sehingga mampu mengembangkan daya cipta, rasa, dan karsanya
untuk menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ditinjau dari aspek sosial dan kependudukan, indikator
kemajuannya antara lain ditandai dengan pertumbuhan penduduk
yang kecil dan dengan derajat kesehatan penduduk yang lebih tinggi,
tingginya kualitas pelayanan sosial, serta tingkat partisipasi
masyarakat yang tinggi dalam pembangunan.
Ditinjau dari aspek ekonomi kemajuan antara lain ditandai dengan
penduduk memiliki kesempatan bekerja yang lebih terbuka,
berkembangnya sektor industri yang beragam, semakin tingginya
tingkat kemakmuran dan pemerataannya. Keterpaduan berbagai unsur
ekonomi yang mampu menghasilkan efek ganda dalam mendorong
semakin majunya perekonomian daerah, disamping semakin tertata
dan berfungsinya dengan baik berbagai lembaga dan pranata ekonomi
dalam mendukung kemajuan dan stabilitas perekonomian.
Selain memiliki berbagai indikator sosial ekonomi yang baik,
kemajuan juga ditandai dengan kualitas infrastruktur semakin mantap,
sistem dan kelembagaan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi
informasi, akses pelayanan publik dan penegakan hukum yang adil dan
inklusif sehingga mendukung mantapnya keamanan dan ketertiban
masyarakat serta menurunnya tingkat pelanggaran hak asasi manusia.
Keadilan dan inklusif dilihat dari sisi gender, kelompok sosial ekonomi,
maupun kelompok kewilayahan. Penjabaran Visi Maju akan
diterjemahkan dalam Misi Waras, Wasis, Wareg, Mapan, dan Papan,
dengan indikator sebagai berikut :
MISI TUJUAN INDIKATOR
Waras Meningkatnya kualitas
lingkungan hidup kota
Indeks Kualitas Lingkungan
Hidup (IKLH)
Wasis Terwujudnya Pendidikan
untuk semua yang
berkarakter, unggul, dan
berkeadilan
Rata-rata lama sekolah (tahun)
Wareg Terwujudnya
perekonomian kota yang
maju, kuat dan mandiri
1. Pertumbuhan ekonomi/
PDRB (%)
2. Tingkat inflasi (%)
Mapan Meningkatnya kinerja
pembangunan daerah
berwawasan
kependudukan dan
keberlanjutan lingkungan
Persentase capaian kinerja
sasaran pembangunan (%) :
RPJMD
RKPD
Papan Tersedianya permukiman Persentase luasan Kawasan
V - 4
MISI TUJUAN INDIKATOR
dan infrastruktur
perkotaan yang
berkualitas, merata,
manusiawi, berkeadilan,
berwawasan lingkungan
dan siaga bencana
Kumuh (%)
4. Sejahtera
Sejahtera mencakup kesejahteraan lahir dan batin. Sejahtera lahir
berarti kebutuhan sandang, pangan dan papan, terpenuhinya
kebutuhan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan tersedianya
lapangan kerja sehingga dapat meningkatan pendapatan per kapita
serta kemampuan daya beli. Sejahtera batin berarti ketenteraman,
keamanan, kenyamanan secara spiritual, serta kebebasan menjalankan
ibadah sesuai agama dan keyakinan. Penjabaran Visi Sejahtera akan
diterjemahkan dalam Misi Waras, Wasis, Wareg, Mapan, dan Papan,
dengan indikator sebagai berikut :
MISI TUJUAN INDIKATOR
Waras Meningkatkan
aksesibilitas dan kualitas
pelayanan kesehatan,
promosi dan preventif
kesehatan masyarakat
secara jasmani dan
rohani
Angka Harapan Hidup (tahun)
Wasis Terwujudnya Pendidikan
untuk semua yang
berkarakter, unggul, dan
berkeadilan
1. Rata-rata lama sekolah
(tahun)
2. Harapan Lama Sekolah
(tahun)
Wareg Meningkatnya kualitas
hidup dan kesejahteraan
masyarakat jasmani dan
rohani
1. Pendapatan per kapita
(rupiah)
2. Pengeluaran per kapita
(rupiah)
Mapan Meningkatnya kinerja
pembangunan daerah
berwawasan
kependudukan dan
keberlanjutan lingkungan
Persentase capaian kinerja
sasaran pembangunan (%) :
RPJMD
RKPD
Papan Tersedianya permukiman
dan infrastruktur
perkotaan yang
berkualitas, merata,
manusiawi, berkeadilan,
berwawasan lingkungan
dan siaga bencana
Infrastuktur Kota dalam kondisi
baik (%)
Visi tersebut bermakna bahwa pembangunan Kota Surakarta
tahun 2016-2021 akan mewujudkan tatanan kota dan tatanan
masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kepribadian
V - 5
bangsa (kota budaya), mengoptimalkan berbagai potensi sumber daya
yang dimiliki dan proaktif membangun jejaring (mandiri), memiliki ciri-
ciri keunggulan kompetitif (maju), dan terpenuhi segala kebutuhan
jasmani dan rohani dalam kondisi kota yang kondusif untuk tempat
tinggal maupun bekerja (sejahtera).
B. Misi
Misi merupakan upaya umum tentang bagaimana cara mewujudkan
Visi. Misi juga menjadi alasan utama mengapa suatu organisasi harus ada
dan bagaimana komitmen terus dijaga oleh segenap stakeholders selaku
pemangku kepentingan dalam pembangunan. Misi Kepala Daerah Terpilih
tahun 2016-2021 adalah “Mewujudkan Masyarakat Surakarta yang Waras,
Wasis, Wareg, Mapan, dan Papan.” Penjabaran misi RPJMD Kota Surakarta
Tahun 2016-2021 dilakukan dengan meyelaraskan misi kepala daerah
terpilih dengan misi RPJPD Kota Surakarta Tahun 2005-2025. Penjabaran
misi pembangunan Kota Surakarta Tahun 2016-2021 dirumuskan sebagai
berikut:
1. Waras
Mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani dan rohani dalam
lingkungan hidup yang sehat.
2. Wasis
Mewujudkan masyarakat yang cerdas, berkualitas, berdaya saing,
mandiri, dan berkarakter menjunjung tinggi nilai–nilai luhur dan
melestarikan warisan budaya daerah.
3. Wareg
Mewujudkan masyarakat yang produktif, mandiri, dan berkeadilan
mampu memenuhi kebutuhan dasar jasmani dan rohani.
4. Mapan
Mewujudkan masyarakat yang tertib, aman, damai, berkeadilan,
berkarakter, dan berdaya saing melalui pembangunan daerah yang
akuntabel (sektoral, kewilayahan, dan kependudukan) dan tata kelola
pemerintahan yang efektif, efisien, bersih, responsif dan melayani.
5. Papan
Mewujudkan Surakarta nyaman melalui pemenuhan kebutuhan
perumahan dan permukiman, tempat untuk berusaha dan berkreasi,
pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum perkotaan yang
berkeadilan, serta berwawasan kependudukan, lingkungan, dan
budaya.
V - 6
C. Keterkaitan Visi–Misi Walikota Tahun 2016–2021 dengan Dokumen
Perencanaan Lainnya
Penjabaran visi misi Walikota Surakarta di atas sebagai dasar
perumusan sasaran hasil pembangunan daerah yang akan diwujudkan
kurun 2016-2021. Penjabaran misi ke dalam tujuan dan sasaran strategis
daerah didesain untuk mendukung pencapaian sasaran pokok RPJPD Kota
Surakarta tahun 2005-2025, prioritas RPJMN tahun 2015-2019, dan
RPJMD Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018. Keterkaitan dukungan
tersebut dijelaskan melalui bagan berikut :
Gambar 5.1 Skema keterkaitan Visi–Misi RPJMN 2015–2019 dengan RPJMD
Kota Surakarta Tahun 2016–2021
VISI RPJMN 2015-2019: “TERWUJUDNYA
INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN
BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG
ROYONG”
Visi RPJMD Kota Surakarta 2016-
2021: “TERWUJUDNYA SURAKARTA
SEBAGAI KOTA BUDAYA, MANDIRI,
MAJU, DAN SEJAHTERA”
Dukungan visi:
Menguatkan kemandirian daerah dan kemandirian masyarakat,
dengan memperkuat karakter budaya menjunjung tinggi semangat
gotong royong
Misi 1:
Keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang
kemandirian ekonomi dengan
mengamankan Sumber Daya maritim,
dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
Misi 2: Masyarakat maju, berkeimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum.
Misi 3:
Politik Luar Negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara
maritim
Misi 4:
Kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera
Misi 5: Bangsa berdaya saing
Misi 6:
Indonesia menjadi negara maritim yang
mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional
Misi 7:
Masyarakat yg berkepribadian dalam kebudayaan
Misi Waras mendukung :
Mewujudkan masyarakat yang sehat
jasmani, dan rohani, dan sosial dalam
lingkungan hidup yang sehat menuju
masyarakat produktif, kreatif dan
sejahtera serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat.
Misi Wasis mendukung :
Mewujudkan masyarakat yang cerdas,
terampil, berbudi pekerti luhur,
berkarakter dan berkontribusi
kemajuan daya saing kota
Misi Wareg mendukung :
Mewujudkan masyarakat kota yang
produktif mampu memenuhi kebutuhan
dasar jasmani dan rohani menuju
masyarakat mandiri dan partisipatif membangun kesejahteraan kota
Misi Mapan mendukung : Mewujudkan masyarakat yang tertib, aman,
damai, berkeadilan, berkarakter dan
berdaya saing melalui pembangunan daerah
yang akuntabel (sektoral, kewilayahan, dan
kependudukan) dan tata kelola
pemerintahan yang efektif, bersih, responsif
dan melayani
Misi Papan mendukung :
Mewujudkan keseimbangan kebutuhan
papan serta daya dukung dan daya
tampung lingkungan dengan dinamika
kebutuhan pertumbuhan penduduk menuju kota berwawasan
pembangunan berkelanjutan
V - 7
Sinkronisasi agenda prioritas nasional ke dalam penjabaran visi misi
Kota Surakarta dikembangkan dari kerangka persandingan sebagai berikut :
Tabel 5.1
Sinkronisasi RPJMN 2014-2019 dengan RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016–2021
9 Agenda Prioritas RPJMN Penjabaran dalam RPJMD Kota Surakarta
Tahun 2016-2021
Agenda 1:
Akan menghadirkan kembali negara
untuk melindungi segenap bangsa
dan memberi rasa aman pada seluruh
warga negara.
Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang
diturunkan dari Misi Mapan dengan fokus
peningkatan kualitas sistem pemberdayaan
masyarakat yang cerdas mendukung
kondusivitas kota.
Agenda 2:
Akan membuat pemerintah tidak
absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif,
demokratis, dan terpercaya.
Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang
diturunkan dari Misi Mapan dengan fokus
akuntabilitas tata kelola pemerintahan, integritas
aparatur, dan kapasitas fiskal daerah.
Agenda 3:
Akan membangun Indonesia dari
pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam
kerangka Negara Kesatuan.
Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang
diturunkan dari Misi Papan dengan fokus
mengurangi kesenjangan antarwilayah dan
antarkelompok.
Agenda 4:
Akan menolak negara lemah dengan
melalukan reformasi sistem
penegakan hukum yang bebas
korupsi, bermartabat dan terpercaya.
Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang
diturunkan dari Misi Mapan dengan fokus
akuntabilitas tata kelola pemerintahan dan
integritas aparatur.
Agenda 5:
Akan meningkatkan kualitas hidup
manusia Indonesia melalui Indonesia
Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia
Kerja dan Indonesia Sejahtera.
Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang
diturunkan dari :
1. Misi Waras
2. Misi Wasis
3. Misi Wareg
Agenda 6:
Akan meningkatkan produktivitas
rakyat dan daya saing di pasar
internasional.
Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang
diturunkan dari:
1. Misi Wareg dengan fokus peningkatan
produktivitas kota dan pendapatan per kapita
masyarakat;
2. Misi Mapan dengan fokus peningkatan
kualitas sistem pelayanan publik berbasis
teknologi informasi dan akuntabel
memperkuat kota pro investasi.
Agenda 7:
Akan mewujudkan kemandirian
ekonomi dengan menggerakkan
sektor-sektor strategis ekonomi
domestik.
Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang
diturunkan dari Misi Wareg dengan fokus
peningkatan produktivitas kota dan pendapatan
per kapita masyarakat.
Agenda 8:
Akan melakukan revolusi karakter
bangsa.
Diterjemahkan dalam sasaran daerah yang
diturunkan dari elemen visi kota Budaya yang
diterjemahkan dalam sasaran daerah yang
diturunkan dari :
1. Misi Wasis dengan fokus tujuan mendidik
V - 8
9 Agenda Prioritas RPJMN Penjabaran dalam RPJMD Kota Surakarta
Tahun 2016-2021
generasi muda yang terampil, berbudi pekerti
luhur, dan berprestasi;
2. Misi Mapan dengan fokus peningkatan
kualitas sistem pemberdayaan masyarakat
yang cerdas mendukung kondusivitas kota.
Agenda 9:
Akan memperteguh Kebhinekaan dan
memperkuat restorasi sosial.
Diterjemahkan dalan sasaran daerah yang
diturunkan dari Misi Mapan dengan fokus
peningkatan kualitas sistem pemberdayaan
masyarakat yang cerdas mendukung
kondusivitas kota.
V - 9
Sinkronisasi penjabaran Visi Misi RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-
2021 dengan RPJMD Provinsi Jawa Tengah, Keterkaitan dukungan tersebut
dijelaskan melalui bagan berikut :
Gambar 5.2 Skema keterkaitan Visi–Misi RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013–2018
dengan RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016–2021
VISI RPJMD PROV. JAWA TENGAH TAHUN 2013-2018: MENUJU JAWA TENGAH
SEJAHTERA DAN BERDIKARI
“Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”
VISI RPJMD KOTA SURAKARTA 2016-2021: “TERWUJUDNYA SURAKARTA SEBAGAI KOTA
BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA”
Dukungan visi:
Meningkatkan kesejahteraan dengan Menguatkan kemandirian daerah dan kemandirian masyarakat
Misi 1:
Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di
Bidang Politik, Berdikari di Bidang
Ekonomi, dan Berkepribadian di
Bidang Kebudayaan
Misi 2:
Mewujudkan Kesejahteraan
Masyarakat yang Berkeadilan,
Menanggulangi Kemiskinan dan
Pengangguran
Misi 3:
Mewujudkan Penyelenggaraan
Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah
yang Bersih, Jujur dan Transparan, “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”
Misi 4: Memperkuat Kelembagaan Sosial
Masyarakat untuk Meningkatkan
Persatuan dan Kesatuan
Misi 5:
Memperkuat Partisipasi Masyarakat
dalam Pengambilan Keputusan dan Proses Pembangunan yang
Menyangkut Hajat Hidup Orang
Banyak
Misi 6:
Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Publik untuk Memenuhi Kebutuhan
Dasar Masyarakat
Misi Waras mendukung :
Mewujudkan masyarakat yang sehat jasmani,
dan rohani, dan sosial dalam lingkungan hidup
yang sehat menuju masyarakat produktif, kreatif dan sejahtera serta membudayakan perilaku
hidup bersih dan sehat.
Misi Wasis mendukung :
Mewujudkan masyarakat yang cerdas, terampil,
berbudi pekerti luhur, berkarakter dan
berkontribusi kemajuan daya saing kota
Misi Wareg mendukung :
Mewujudkan masyarakat kota yang produktif
mampu memenuhi kebutuhan dasar jasmani
dan rohani menuju masyarakat mandiri dan partisipatif membangun kesejahteraan kota
Misi Mapan mendukung : Mewujudkan masyarakat yang tertib, aman, damai,
berkeadilan, berkarakter dan berdaya saing melalui
pembangunan daerah yang akuntabel (sektoral,
kewilayahan, dan kependudukan) dan tata kelola
pemerintahan yang efektif, bersih, responsif dan
melayani
Misi Papan mendukung :
Mewujudkan keseimbangan kebutuhan papan
serta daya dukung dan daya tampung
lingkungan dengan dinamika kebutuhan
pertumbuhan penduduk menuju kota berwawasan pembangunan berkelanjutan
Misi 7:
Meningkatkan Infrastruktur untuk
Mempercepat Pembangunan Jawa Tengah yang Berkelanjutan dan
Ramah Lingkungan
V - 10
Sinkronisasi Visi Misi RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021 dengan
RTRW Kota Surakarta Tahun 2011-2031, RPJPD kota Surakarta Tahun
2005-2025, RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018:
Tabel 5.2 Sinkronisasi RTRW Kota Surakarta Tahun 2011–2031, RPJPD Kota Surakarta
Tahun 2005–2025 dan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 dengan RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016–2021
ARAH KEBIJAKAN SASARAN
RTRW 2011 - 2031 RPJPD 2005-2025 RPJMD PROV JATENG
2013-2018
RPJMD Kota
Surakarta 2016-2021
Kebijakan
pengembangan
struktur ruang :
1. Pemantapan
peran kota dalam
sistem nasional
Sebagai PKN,
yang melayani
kegiatan skala
nasional;
2. Pengembangan
kota sebagai
pusat pelayanan
Kawasan
Andalan
Subosukowono-
sraten dalam
peningkatan
ekonomi
masyarakat kota
Terwujudnya
sumber daya
manusia yang
berkualitas.
Sasaran dari Tujuan 1:
Meningkatnya
demokratisasi,
kesejahteraan dan
nilai-nilai budaya
berbasis ajaran Trisakti
Bung Karno.
Sasaran dari tujuan 2:
Menurunnya angka
kemiskinan dan
Tingkat Pengangguran
Terbuka; Meningkatnya
produktivitas
masyarakat;
Meningkatnya investasi;
keadilan gender dan
pelindungan
perempuan dan anak;
Penanganan PMKS.
Sasaran dari tujuan 6:
Meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat,
pendidikan, budaya
baca, kualitas
lingkungan
permukiman,
infrastruktur pertanian
dalam arti luas.
Diterjemahkan dalam
penjabaran sasaran
dari :
1. Misi Wasis
2. Misi Wareg
3. Misi Mapan
Kebijakan
pengembangan
struktur ruang :
Pemantapan peran
kota dalam sistem
nasional Sebagai
PKN, yang melayani
kegiatan skala
nasional;
Terwujudnya
peningkatan
kualitas pelayanan
umum,
Sasaran dari tujuan 3:
Penyelenggara
pemerintahan daerah
yang transparan dan
akuntabel, penegakan
hukum, berorientasi
pada pelayanan prima.
Sasaran dari Tujuan 5:
Meningkatnya
ketepatan perencanaan
pembangunan dan
meningkatnya peran
masyarakat dalam
Diterjemahkan dalam
penjabaran sasaran
dari Misi Mapan
V - 11
ARAH KEBIJAKAN SASARAN
RTRW 2011 - 2031 RPJPD 2005-2025 RPJMD PROV JATENG
2013-2018
RPJMD Kota
Surakarta 2016-2021
proses perencanaan,
pelaksanaan dan
pengawasan
pembangunan.
Kebijakan
Pengembangan
sistem pusat
pelayanan yang
terintegrasi sebagai
kota budaya yang
produktif,
berkelanjutan dan
berwawasan
lingkungan
Terwujudnya
keamanan dan
ketertiban kota
Sasaran dari Tujuan 4:
Menurunnya potensi
konflik antar kelompok;
memperkuat Pancasila
sebagai dasar negara;
Meningkatnya
partisipasi politik
masyarakat; lestarinya
budaya Jawa Tengah
pada semua aspek
kehidupan
Diterjemahkan dalam
penjabaran sasaran
dari Misi Mapan
Kebijakan
pengembangan pola
ruang :
pengembangan
kawasan budidaya
Terwujudnya
perekonomian
daerah yang
mantap
Sasaran dari tujuan 2:
Menurunnya angka
kemiskinan; Tingkat
Pengangguran Terbuka;
meningkatnya
produktivitas
masyarakat,
meningkatnya
investasi.
Diterjemahkan dalam
penjabaran sasaran
dari:
1. Misi Wareg
2. Misi Mapan
Kebijakan
pengembangan pola
ruang :
pengembangan
kawasan lindung
Terwujudnya
lingkungan hidup
yang baik dan
sehat
Sasaran dari tujuan 7:
Meningkatnya
implementasi ramah
lingkungan dalam
setiap pembangunan;
ketangguhan dalam
penanggulangan
bencana.
Diterjemahkan dalam
penjabaran sasaran
dari:
1. Misi Waras
2. Misi Papan
Kebijakan
Pengembangan
sistem pusat
pelayanan yang
terintegrasi sebagai
kota budaya yang
produktif,
berkelanjutan dan
berwawasan
lingkungan
Terwujudnya
perlindungan
sosial
Sasaran dari tujuan 2:
Menurunnya angka
kemiskinan; Tingkat
Pengangguran Terbuka;
meningkatnya
produktivitas
masyarakat,
meningkatnya
investasi, keadilan
gender dan
pelindungan
perempuan dan anak,
penanganan PMKS.
Diterjemahkan dalam
penjabaran sasaran
dari:
1. Misi Waras
2. Misi Wareg
V - 12
ARAH KEBIJAKAN SASARAN
RTRW 2011 - 2031 RPJPD 2005-2025 RPJMD PROV JATENG
2013-2018
RPJMD Kota
Surakarta 2016-2021
Kebijakan
pengembangan
struktur ruang :
1. Pemantapan
peran kota dalam
sistem nasional
Sebagai PKN,
yang melayani
kegiatan skala
nasional;
2. Pengembangan
kota sebagai
pusat pelayanan
Kawasan
Andalan
Subosukowono-
sraten dalam
peningkatan
ekonomi
masyarakat kota
Terwujudnya
ketersediaan
sarana dan
prasarana
perkotaan yang
cukup dan
berkualitas
Sasaran dari tujuan 7:
Meningkatnya daya
dukung infrastruktur
dan pelayanan
transportasi;
infrastruktur
komunikasi;
implementasi ramah
lingkungan dalam
setiap pembangunan;
ketangguhan dalam
penanggulangan
bencana.
Diterjemahkan dalam
penjabaran sasaran
dari Misi Papan
Sinkronisasi dengan sasaran prioritas tingkat nasional dan provinsi di
atas menjadi dasar perumusan tujuan dan sasaran RPJMD Kota Surakarta
Tahun 2016-2021.
D. Tujuan dan Sasaran
Tujuan pembangunan daerah adalah penjabaran atau implementasi
dari pernyataan visi dan misi yang menunjukkan hasil akhir rencana
pembangunan pada jangka waktu tertentu, dengan memperhatikan
permasalahan dan isu strategis daerah. Tujuan menunjukkan suatu upaya
untuk mencapai kondisi yang ingin dicapai dimasa datang namun tetap
diselaraskan dengan amanat pembangunan Provinsi Jawa Tengah dan
Nasional. Tujuan pembangunan daerah Kota Surakarta Tahun 2016-2021
merupakan penjabaran dari 5 (lima) misi: Waras, Wasis, Wareg, Mapan,
Papan.
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu hasil yang akan dicapai
secara nyata dari masing-masing tujuan dalam rumusan yang lebih spesifik
dan terukur dalam suatu indikator kinerja atau tolok ukur keberhasilan
yang akan diwujudkan selama 5 (lima) tahun mendatang.
Keterkaitan misi, tujuan, sasaran, serta indikator tujuan dan sasaran
strategis daerah ditampilkan dalam tabel sebagai berikut:
V - 13
Tabel 5.3 Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator dalam Mencapai Visi
RPJMD Kota Surakarta Tahun 2016-2021
MISI TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021 SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021
URUSAN
PERANGKAT
DAERAH
Misi Waras :
Mewujudkan
masyarakat yang
sehat jasmani
dan rohani
dalam
lingkungan
hidup yang
sehat
Meningkatkan
aksesibilitas
dan kualitas
pelayanan
kesehatan,
promosi dan
preventif
kesehatan
masyarakat
secara
jasmani dan
rohani
Angka Harapan
Hidup (tahun)
77 77,27 Meningkatnya
kesadaran
individu, keluarga
dan masyarakat
berperilaku hidup
bersih dan sehat
jasmani dan
rohani
1) Persentase rumah
tangga berperilaku
pola hidup bersih
dan sehat (PHBS)
(%)
2) Prevalensi HIV-
AIDS pada
populasi dewasa
3) Persentase
penanganan kasus
gangguan jiwa
berat (%)
4) Prevalensi
kekurangan gizi
(underweight) pada
anak balita
53,17
0,015
100
1,95
80
0,010
100
1,80
PD Urusan
Kesehatan
Meningkatnya
kuantitas dan
kualitas pelayanan
kesehatan
1) Angka kematian
ibu
2) Angka Kematian
Bayi
3) Angka Kematian
Balita
4) Angka kesakitan
DBD
52,28
2,82
3,56
92,15
41,83
2,20
3,03
39,98
PD Urusan
Kesehatan
V - 14
MISI TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021 SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021
URUSAN
PERANGKAT
DAERAH
5) Angka kesakitan
TB
6) Proporsi Kasus
Penyakit Tidak
Menular
7) Tingkat Deteksi
Dini Kesehatan
Masyarakat (%)
8) Rasio rumah
sakit
126
29,50
100
0,25
118
20,00
100
0,33
Meningkatnya
kualitas
lingkungan
hidup kota
Indeks Kualitas
Lingkungan
Hidup (IKLH)
40,71 41,71 Meningkatnya
partisipasi
masyarakat dan
perilaku pelaku
usaha yang peduli
pada lingkungan
sehat
Cakupan
pengawasan terhadap
pelaksanaan
dokumen lingkungan
(AMDAL, UKL-UPL,
SPPL) (%)
44,44 77,77 PD Urusan
Lingkungan
Hidup
Misi Wasis:
Mewujudkan
masyarakat yang
cerdas,
berkualitas,
berdaya saing,
mandiri dan
berkarakter
menjunjung
tinggi nilai-nilai
Terwujudnya
Pendidikan
untuk semua
yang
berkarakter,
unggul, dan
berkeadilan
1. Rata-rata
lama sekolah
(tahun)
2. Harapan
Lama
Sekolah
(tahun)
10,36
14,14
10,83
15,37
Meningkatnya
perluasan akses
dan kualitas
pendidikan
masyarakat
1) APK :
PAUD,
SD/MI/Paket A,
SMP/MTs/Paket B
2) APM :
SD/MI/Paket A,
SMP/MTs/Paket B
52,76
108,25
96,95
97,39
86,20
80
105
105
100
100
PD Urusan
Pendidikan
V - 15
MISI TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021 SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021
URUSAN
PERANGKAT
DAERAH
luhur dan
melestarikan
warisan budaya
daerah
3) Angka Kelulusan
(AL) :
SD/MI,
SMP/MTs
4) Jumlah prestasi
pendidikan (siswa,
guru, sekolah)
tingkat regional/
nasional/
internasional
(buah)
5) Jumlah
pengunjung
perpustakaan /
Taman Cerdas
(orang)
100
100
30
450.020
100
100
60
942.024
PD Urusan
Perpustakaan
Terwujudnya
masyarakat dan
angkatan kerja
yang kreatif,
inovatif, dan
berdaya saing
1) Cakupan layanan
pendidikan non
formal (%)
2) Cakupan serapan
tenaga kerja
terampil (%)
2,18
68,75
3,87
79,91
PD Urusan
Pendidikan
PD Urusan
Tenaga Kerja
Terwujudnya
masyarakat
yang cakap
1. Tingkat
aktualisasi
pelestarian
78,57
100
Meningkatnya
pelestarian
warisan karya
1) Rasio grup
kesenian per
10.000 penduduk
6,80
7,05
PD Urusan
Kebudayaan
V - 16
MISI TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021 SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021
URUSAN
PERANGKAT
DAERAH
mengupayakan
pelestarian
warisan karya
budaya, adat
istiadat, nilai-
nilai seni
budaya, serta
prestasi
pemuda dan
olah raga
seni budaya
(%)
2. Tingkat
prestasi
pemuda dan
olah raga (%)
55,49
62,08
budaya, adat
istiadat, nilai-nilai
seni budaya
2) Jumlah
penyelenggaraan
festival seni dan
budaya (kegiatan)
34
15
Meningkatnya
Prestasi Pemuda
dan Olahraga
1) Persentase atlet
cabang olahraga
yang mempunyai
prestasi tingkat
regional/
nasional/
internasional (%)
2) Persentase
pemuda/
organisasi pemuda
yang berprestasi di
kancah regional/
nasional/
internasional (%)
80,98
30
82,15
42
PD Urusan
Kepemudaan
dan Olah raga
Misi Wareg :
Mewujudkan
masyarakat yang
produktif,
mandiri dan
berkeadilan
mampu
memenuhi
Meningkatnya
kualitas hidup
dan
kesejahteraan
masyarakat
jasmani dan
rohani
1. Indeks
Pembangunan
Gender (IPG)
2. Tingkat
Kemiskinan
(%)
3. Indeks Gini
4. TPT (Tingkat
96,79
10,30
0,351
5,95
98,59
6,38
0,299
5,46
Menurunnya
PMKS
Persentase
penanganan PMKS
(%)
13 9,40 PD Urusan
Sosial
Terjaganya
ketersediaan
pangan yang
terjangkau
1) Produksi padi
(ton)
2) Produksi hasil
peternakan (ton)
3) Produksi budidaya
1.378
3.834
36,23
1.448
4.298
46
PD Urusan
Pertanian
PD Urusan
V - 17
MISI TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021 SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021
URUSAN
PERANGKAT
DAERAH
kebutuhan
dasar jasmani
dan rohani
Penggangguran
Terbuka) (%)
5. Pendapatan per
kapita (rupiah)
6. Pengeluaran
per kapita
(rupiah)
55.614.2
95,67
13.604.0
00
72.163.3
82,69
16.697.2
50
ikan (ton)
4) Persentase
Ketersediaan
pangan utama
yang terjangkau
(%)
5) Tingkat
Terlindunginya
Konsumen (%)
161,51
69,77
161,81
89,15
Kelautan dan
Perikanan
PD Urusan
Pangan
PD Urusan
Perdagangan
Meningkatnya
pemberdayaan
masyarakat dalam
pembangunan
kewilayahan
1) Persentase jumlah
Swadaya
Masyarakat
terhadap total
Program
pemberdayaan
masyarakat
kelurahan (%)
2) Persentase
transmigran yang
diberangkatkan
(%)
3) Persentase klaster
Industri yang
berkembang (%)
10
14,29
64,29
16
25
100
PD Urusan
Pemberdayaan
masyarakat dan
desa
PD Urusan
Transmigrasi
PD Urusan
perindustrian
Meningkatnya
pemberdayaan
1) Partisipasi
angkatan kerja
53,69
53,75
PD urusan
Pemberdayaan
V - 18
MISI TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021 SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021
URUSAN
PERANGKAT
DAERAH
perempuan dan
pelindungan anak
perempuan (%)
2) Cakupan
perempuan dan
anak korban
kekerasan yang
mendapatkan
layanan bantuan
hukum (%)
100
100
perempuan dan
pelindungan
anak
Meningkatnya
kesempatan kerja
1) Pencari kerja yang
ditempatkan (%)
2) Persentase
Pertumbuhan
Tenaga Kerja
KUMKM yang
dibina (%)
3) Persentase
wirausaha baru
(%)
72,10
0
0
85,82
12,03
42
PD Urusan
Tenaga Kerja
PD Urusan
Koperasi, Usaha
Kecil dan
Menengah
Terwujudnya
perekonomian
kota yang
maju, kuat
dan mandiri
1. Pertumbuhan
ekonomi/
PDRB (%)
2. Tingkat inflasi
(%)
5 + 1
2 + 1
6 + 1
3 + 1
Meningkatnya
Pendapatan Asli
Daerah
Persentase Kenaikan
Pendapatan Asli
Daerah (PAD) (%)
11,06 7,00 Fungsi
penunjang
urusan
pemerintahan
(Keuangan)
Meningkatnya
jumlah investasi
Persentase Rata-rata
Pertumbuhan
Investasi (%)
19,30 6,28 PD urusan
Penanaman
Modal
V - 19
MISI TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021 SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021
URUSAN
PERANGKAT
DAERAH
Berkembangnya
ekonomi kreatif
dan kota tujuan
wisata seni dan
budaya
1) Jumlah
kunjungan
wisatawan (orang)
2) Persentase
Penerapan
inovasi (%)
4.142.785
0
5.750.000
45,71
PD urusan
pariwisata
PD Penunjang
urusan
pemerintahan:
penelitian dan
pengembangan
Misi Mapan:
Mewujudkan
masyarakat yang
tertib, aman,
damai,
berkeadilan,
berkarakter dan
berdaya saing
melalui
pembangunan
daerah yang
akuntabel
(sektoral,
kewilayahan,
dan
kependudukan)
dan tata kelola
pemerintahan
yang efektif,
Terwujudnya
reformasi
birokrasi dan
pelayanan
publik
berbasis E-
Government
Rata-rata nilai
survey
kepuasan
masyarakat
62,51
(baik)
82
(amat
baik)
Meningkatknya
pengelolaan kota
dengan
memanfaatkan
teknologi informasi
(Solo Smart City)
1) Persentase PD
yang
melaksanakan
integrasi aplikasi
E-governance (%)
2) Persentase PD
yang menerapkan
pengelolaan arsip
secara baku (%)
3) Persentase
Ketersediaan SOP
persandian (%)
4) Persentase
informasi
keluaran aktivitas
DPRD yang
dipublikasikan
berbasis teknologi
informasi sesuai
0
30,53
0
82,37
100
100
100
95,03
PD urusan
komunikasi dan
informatika
PD urusan
kearsipan
PD Urusan
Persandian
PD Fungsi
lainnya
kewenangan
dukungan
fungsi DPRD
V - 20
MISI TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021 SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021
URUSAN
PERANGKAT
DAERAH
efisien, bersih,
responsif dan
melayani
SOP yang berlaku
(%)
Meningkatnya
Kapasitas dan
Akuntabilitas
Kinerja Birokrasi
1) Maturitas SPIP
(Sistem
Pengendalian
Intern
Pemerintah)
Pemerintah Kota
Surakarta
2) Opini BPK
terhadap laporan
keuangan daerah
3) Persentase
pelayanan
kecamatan yang
memenuhi
standar ISO
9001:2008 (%)
4) Persentase
penurunan
pelanggaran
disiplin aparatur
(%)
2,48
(level
berkemb
ang)
WTP
43
0,087
3,2
(level
terkelola
dan
terukur)
WTP
91,2
0,022
PD Fungsi
Penunjang
Pengawasan
Fungsi
penunjang
urusan
pemeritahan
(Keuangan)
PD Fungsi
Penunjang
Kewilayahan
PD urusan
Kepegawaian
serta pendidikan
dan latihan
V - 21
MISI TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021 SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021
URUSAN
PERANGKAT
DAERAH
5) Persentase
kepemilikan
dokumen
administrasi
kependudukan
(%)
6) Persentase aset
yang bersertifikat
(%)
91,28
81,93
95,73
94,84
PD administrasi
Kependudukan
dan Pencatatan
sipil
PD Urusan
Pertanahan
Meningkatnya
kinerja
pembangunan
daerah
berwawasan
kependudukan
dan
keberlanjutan
lingkungan
Persentase
capaian kinerja
sasaran
pembangunan
(%) :
RPJMD
RKPD
80
63
80
80
Meningkatnya
kualitas
implementasi
perencanaan,
pengendalian dan
evaluasi kinerja
pembangunan
1) Persentase
ketersediaan data
perencanaan
sesuai Standar
Kebutuhan
Layanan Data (%)
2) Hasil AKIP
(Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah)
bernilai Baik :
Nilai LPPD dan
EKPPD
Hasil Evaluasi
LKjIP
61,76
3,0 (T)
51,21
(CC)
100
3,4 (ST)
93 (AA)
PD Urusan
Statistik
Semua urusan
PD dengan
koordinator PD
fungsi
Penyusunan
kebijakan,
koordinasi
administratif
dan pelayanan
administratif
(Sekretariat
Daerah)
V - 22
MISI TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021 SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021
URUSAN
PERANGKAT
DAERAH
Terkendalinya
jumlah penduduk
sesuai dengan
daya dukung dan
daya tampung
lingkungan
1) Cakupan Peserta
KB Aktif (%)
2) Laju
Pertumbuhan
Penduduk (%)
66,83
0,9
69,8
0,6
PD pengendalian
penduduk dan
keluarga
berencana
Meningkatnya
ketertiban,
keamanan,
penegakan
hukum dan
hak asasi
manusia serta
harmoni
sosial
masyarakat
Persentase
penyelesaian
pelanggaran K3
(ketertiban,
ketentraman,
keindahan) (%)
79,33 96,67 Menurunnya
konflik
antargolongan
Persentase kelompok
masyarakat yang
mendapatkan
peningkatan
wawasan kebangsaan
(%)
40 100 PD Urusan
ketentraman,
ketertiban
umum dan
pelindungan
masyarakat
Menurunnya
pelanggaran
produk hukum
daerah
Persentase
Penyelesaian
Pelanggaran Perda
(%)
76,19 88,57
Misi Papan :
Mewujudkan
Surakarta
nyaman melalui
pemenuhan
kebutuhan
perumahan dan
permukiman,
tempat untuk
berusaha dan
berkreasi,
Tersedianya
permukiman
dan
infrastruktur
perkotaan
yang
berkualitas,
merata,
manusiawi,
berkeadilan,
berwawasan
1. Persentase
luasan
Kawasan
Kumuh (%)
2. Infrastuktur
Kota dalam
kondisi baik
(%)
8,16
76,05
0
87,61
Meningkatnya
ketersediaan
perumahan yang
layak huni dan
berkurangnya
pemukiman
kumuh
1) Persentase
Penurunan RTLH
(%)
2) Persentase
Lingkungan yang
sehat dan aman
yang didukung
dengan PSU (%)
3) Persentase Rumah
Tangga pengguna
air bersih (%)
100
91,84
80,99
70,94
100
100
PD Urusan
Perumahan
rakyat dan
kawasan
pemukiman
V - 23
MISI TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021 SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021
URUSAN
PERANGKAT
DAERAH
pembangunan
infrastruktur
dan fasilitas
umum
perkotaan yang
berkeadilan,
serta
berwawasan
kependudukan,
lingkungan, dan
budaya
lingkungan
dan siaga
bencana
4) Persentase Rumah
tangga bersanitasi
(%)
97,10 100
Meningkatnya
kualitas sarana
prasarana
perhubungan yang
berkualitas
1) Persentase panjang
jaringan jalan
dalam kondisi baik
(%)
2) Persentase Panjang
jembatan dalam
Kondisi baik (%)
3) Persentase Panjang
jalan yang
memiliki
drainase/saluran
pembuangan air
dalam kondisi baik
(%)
4) Persentase
operasional koridor
BST yang terlayani
73,37
85
69,77
14,29
90,05
91
81,77
100
PD Urusan
pekerjaan umum
dan penataan
ruang
PD Urusan
Perhubungan
Meningkatnya
kualitas
pengelolaan
persampahan
Persentase
penanganan sampah
(%)
95,90 97,32 PD Urusan
Lingkungan
Hidup
Meningkatnya
kesiapsiagaan
sistem antisipasi
Persentase kelurahan
tangguh bencana (%)
0 23,53 PD Urusan
ketenteraman,
ketertiban
V - 24
MISI TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021 SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021
URUSAN
PERANGKAT
DAERAH
risiko
kebencanaan
umum serta
pelindungan
masyarakat
Meningkatnya
kuantitas dan
kualitas Ruang
Publik
1) Persentase
penambahan
luasan ruang
publik yang
dimanfaatkan (%)
2) Rasio ruang
Terbuka Hijau
Publik
22,03
9,72
100
10
PD Pekerjaan
Umum dan
Penataan Ruang
PD Urusan
Lingkungan
Hidup
Meningkatnya
sarana
prasarana
pendukung
kegiatan
ekonomi,
sosial dan
budaya yang
berkualitas,
merata,
manusiawi,
berkeadilan
dan
berwawasan
lingkungan
Persentase
Sarana dan
Prasarana (%):
1. kegiatan sosial
dan budaya
yang
representatif
2. kegiatan
ekonomi yang
representatif
70,33
33,82
85,77
52,64
Tersedianya
sarana prasarana
ekonomi yang
berdaya saing
1) Persentase Pasar
Rakyat yang
memenuhi
persyaratan (%)
2) Persentase
tersedianya
Prasarana Umum
di kluster
Ekonomi Kreatif
(%)
63,64
4,00
77,27
28,00
PD Pekerjaan
Umum dan
Penataan Ruang
Tersedianya
sarana prasarana
sosial budaya
Persentase prasarana
sosial budaya yang
representatif (%) :
1) Cakupan Benda,
Situs dan Kawasan
Cagar Budaya
41,86
59,30
PD urusan
kebudayaan
V - 25
MISI TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021 SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
KONDISI
2015
KONDISI
2021
URUSAN
PERANGKAT
DAERAH
yang dilestarikan
2) Persentase Sarana
penyelengaraan
seni dan budaya
yang respresentatif
3) Persentase tempat
ibadah yang dibina
94,12
45
100
92
PD Urusan
ketenteraman,
ketertiban
umum serta
pelindungan
masyarakat