bab v pkp

14
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DAT A A. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELI TIAN Desa pul owet an mer upakan dataran rendah yang ter dir i dar i persawahan dan  perkampungan dengan jalan yang lumayan lebar dan sudah beraspa. Te rletak dipinggir kota mojokerto dan merupakan daerah yang masuk dalam wilayah kerja puskesmas Mentikan. Hubungan antar daerah dapat terjangkau, baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat . Selai n itu, sudah terda pat jarin gan listrik dan jari ngan komunikasi dimana sebagian  besar masyarakat desa memanfaatkannya. Data desa Desa/kelurahan : ulowetan !e"amatan : ulorejo !abupaten : Mojokerto ropinsi : #awa Timur  1. Data umum a. Da ta $eog ra fi %uas &i layah : '(), *+ hektar -atas desa bagian tara : Desa keloposepuluh, desa karangbong -a ta s desa bagian selatan : Desa sidokepung, desa anggaswangi -atas desa bagian barat : Desa anggaswangi -atas desa bagian t imur : Desa sidokepung  b. Data Demografi #umlah penduduk total : *.+() jiwa ter di ri da ri, lak i lak i : (. *0 ' ji wa  perempuan : (.'( jiwa #uml ah !e pala !el uarg a : 1* !! 2. Data khusu s a. ote ns i ke lembagaan %embaga pemerintah

Upload: tkesaulyacacad

Post on 13-Apr-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/24/2019 BAB V pkp

http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pkp 1/14

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA

A. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

Desa pulowetan merupakan dataran rendah yang terdiri dari persawahan dan

 perkampungan dengan jalan yang lumayan lebar dan sudah beraspa. Terletak dipinggir kota

mojokerto dan merupakan daerah yang masuk dalam wilayah kerja puskesmas Mentikan.

Hubungan antar daerah dapat terjangkau, baik dengan kendaraan roda dua maupun roda

empat. Selain itu, sudah terdapat jaringan listrik dan jaringan komunikasi dimana sebagian

 besar masyarakat desa memanfaatkannya.

Data desa

Desa/kelurahan : ulowetan

!e"amatan : ulorejo

!abupaten : Mojokertoropinsi : #awa Timur  

1. Data umum

a. Data $eografi%uas &ilayah : '(), *+ hektar 

-atas desa bagian tara : Desa keloposepuluh, desa karangbong

-atas desa bagian selatan : Desa sidokepung, desa anggaswangi-atas desa bagian barat : Desa anggaswangi

-atas desa bagian timur : Desa sidokepung

 b. Data Demografi

#umlah penduduk total : *.+() jiwa

terdiri dari, laki laki : (.*0' jiwa

  perempuan : (.'( jiwa

#umlah !epala !eluarga : 1* !! 

2. Data khusus

a. otensi kelembagaan

• %embaga pemerintah

7/24/2019 BAB V pkp

http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pkp 2/14

(2 #umlah 3& : * unit organisasi

*2 #umlah 3T : + organisasi

• %embaga pendidikan

endidikan umum

(2 !elompok bermain : 4

*2 T! negeri/swasta : ' buah'2 SD negeri/swasta : * buah

12 SM : 4

52 SM6 : 4  b. otensi prasarana dan sarana

• rasarana peribadahan

#umlah masjid : 15 buah

#umlah musholla : *5 buah

• rasarana dan sarana kesehatan

#umlah puskesmas pembantu : ( buah

#umlah posyandu : 1 buah

#umlah rumah bersalin : 1 buah#umlah dokter umum/dokter gigi : 4

#umlah dukun bersalin terlatih : 4

#umlah bidan atau perawat : (*/5 orang

B. HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA

(. !arakteristik 3esponden

a. Tingkat engetahuan Masyarakattabel 1. Dst!bus "!ekue#s T#$kat Pe#$etahua# Mas%a!akat

Tingkat engetahuan#umlah

7rang 8

-aik 

-uruk 

1*

5)

1+

51

Total 0* ())

Sumber data : !uesioner penelitianDari data sur9ey di atas ternyata 1+8 responden tingkat pengetahuan masyarakat

mengenai T- baik sedangkan 518 responden memiliki tingkat pengetahuan

mengenai T- buruk. ni berarti sebagaian besar masyarakat desa ulowetan 3T )1

3& )* memiliki tingkat pengetahuan mengenai T- yang buruk. b. Tingkat aradigma Masyarakat

tabel 2. Dst!bus "!ekue#s T#$kat Pa!ad$ma Mas%a!akat

Tingkat aradigma #umlah

7rang 8

7/24/2019 BAB V pkp

http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pkp 3/14

-aik 

-uruk 

;

5

05

5

Total 0* ())

Sumber data : !uesioner penelitianDari data sur9ey di atas ternyata 058 responden tingkat paradigma masyarakat baik 

dan hanya 58 responden yang memiliki tingkat paradigma yang buruk. ni berarti

sebagaian besar masyarakat di 3T )1 3& )* desa ulowetan memiliki tingkat

 paradigma yang baik mengenai T-.". Tingkat !epedulian Masyarakat

tabel &. Dst!bus "!ekue#s T#$kat 'e(edula# Mas%a!akat

Tingkat !epedulian#umlah

7rang 8

eduli

Tidak eduli

*

0)

*

0;

Total 0* ())

Sumber data : !uesioner penelitian

Dari data sur9ey di atas ternyata 0;8 responden tingkat kepedulian masyarakat yang

rendah <tidak peduli2 sedangkan responden yang tingkat kepedulian tinggi hanya *8.

ni berarti sebagaian besar masyarakat di 3T )1 3& )* desa ulowetan memiliki

tingkat kepedulian yang rendah <tidak peduli2 mengenai T-.

d. rogram enyuluhan T-tabel ). Dst!bus "!ekue#s P!*$!am Pe#%uluha# TB

rogram enyuluhanT-

#umlah

7rang 8

=fektif Tidak =fektif 

;5

;0*

Total 0* ())

Sumber data : !uesioner penelitian

7/24/2019 BAB V pkp

http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pkp 4/14

Dari data sur9ey di atas ternyata 0*8 program penyuluhan T- tidak efektif. ni

 berarti sebagaian besar program penyuluhan T- di 3T )1 3& )* desa ulowetan

tidak efektif.

e. rogram aguyuban T-tabel +. Dst!bus "!ekue#s P!*$!am Pa$u%uba# TB

rogram aguyubanT-

#umlah

7rang 8

=fektif

Tidak efektif 

5

;

5

05

Total 0* ())

Sumber data : !uesioner penelitian

Dari data sur9ey di atas ternyata 058 progam paguyuban T- tidak efektif. ni berarti

seluruh program paguyuban T- di 3T )1 3& )* desa ulowetan sama sekali tidak 

 berjalan efektif.*. engujian Hipotesis

a. Hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat terhadap sulitnya penemuan kasus

T- dengan -T6 <>2 diwilayah kerja puskesmas mentikan, kota mojokerto.i. Hipotesa

Ho : Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat

terhadap sulitnya penemuan kasus T- dengan -T6 <>2 diwilayah

kerja puskesmas mentikan, kota mojokerto.H( : 6da hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat terhadap

sulitnya penemuan kasus T- dengan -T6 <>2 diwilayah kerja

 puskesmas mentikan, kota mojokerto.

ii. Menentukan batas kemaknaan

? @ ),)5iii. Menentukan uji

#ika nilai A *)8 dari eBpe"ted "ount dibawah 5, maka uji menggunakan uji

fisher, sedangkan jika nilai C*)8 dari eBpe"ted "ount diatas 5, maka uji

menggunakan uji pearson "hi suarei9. Menentukan batas penolakan

7/24/2019 BAB V pkp

http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pkp 5/14

Ho ditolak apabila p hitung C ),)5

Ho diterima apabila p hitung A ),)5

9. Menentukan kuat lemahnya hubungan#ika nilai 9alue kontingensi A ),+)) maka tingkat hubungannya kuat

#ika nilai 9alue kontingensi C ),+)) maka tingkat hubungannya lemah

9i. enghitungan p dan 9alue kontingensi

7/24/2019 BAB V pkp

http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pkp 6/14

9ii. !esimpulanDari hasil perhitungan menggunakan SSS didapatkan nilai 5)8 dari

eBpe"ted "ount dibawah 5 sehingga menggunakan uji fisher dengan nilai

eBa"t sig. atau nilai p ), )( <C),)52 sehingga Ho ditolak. 6rtinya terdapat

hubungan antara faktor tingkat pengetahuan masyarakat dengan sulitnya

 penemuan kasus T- dengan -T6 <>2. Dari uji kontingensi didapatkan nilai

9alue ),*5' <C),+))2 yang berarti hubungan antara tingkat pengetahuan

dengan sulitnya penemuan kasus T- dengan -T6 <>2 lemah. b. Hubungan antara tingkat paradigma masyarakat terhadap sulitnya penemuan kasus

T- dengan -T6 <>2 diwilayah kerja puskesmas mentikan, kota mojokerto.i. Hipotesa

7/24/2019 BAB V pkp

http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pkp 7/14

Ho : Tidak ada hubungan antara tingkat paradigma masyarakat terhadap

sulitnya penemuan kasus T- dengan -T6 <>2 diwilayah kerja

 puskesmas mentikan, kota mojokerto.

H( : 6da hubungan antara tingkat paradigma masyarakat terhadap sulitnya

 penemuan kasus T- dengan -T6 <>2 diwilayah kerja puskesmas

mentikan, kota mojokerto.

ii. Menentukan batas kemaknaan

? @ ),)5

iii. Menentukan uji#ika nilai A *)8 dari eBpe"ted "ount dibawah 5, maka uji menggunakan uji

fisher, sedangkan jika nilai C*)8 dari eBpe"ted "ount diatas 5, maka uji

menggunakan uji pearson "hi suare

i9. Menentukan batas penolakanHo ditolak apabila p hitung C ),)5

Ho diterima apabila p hitung A ),)5

9. Menentukan kuat lemahnya hubungan#ika nilai 9alue kontingensi A ),+)) maka tingkat hubungannya kuat

#ika nilai 9alue kontingensi C ),+)) maka tingkat hubungannya lemah

9i. enghitungan p dan 9alue kontingensi

7/24/2019 BAB V pkp

http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pkp 8/14

9ii. !esimpulanDari hasil perhitungan menggunakan SSS didapatkan nilai 58 dari

eBpe"ted "ount dibawah 5 sehingga menggunakan uji fisher dengan nilai

eBa"t sig. atau nilai p ), ))( <C),)52 sehingga Ho ditolak. 6rtinya terdapat

hubungan antara faktor tingkat paradigma masyarakat dengan sulitnya

 penemuan kasus T- dengan -T6 <>2. Dari uji kontingensi didapatkan nilai

9alue ),5)) <C),+))2 yang berarti hubungan antara tingkat paradigma

masyarakat dengan sulitnya penemuan kasus T- dengan -T6 <>2 lemah.". Hubungan antara tingkat kepedulian masyarakat terhadap sulitnya penemuan kasus

T- dengan -T6 <>2 diwilayah kerja puskesmas mentikan, kota mojokerto.i. Hipotesa

Ho : Tidak ada hubungan antara tingkat kepedulian masyarakat terhadap

sulitnya penemuan kasus T- dengan -T6 <>2 diwilayah kerja

 puskesmas mentikan, kota mojokerto.

7/24/2019 BAB V pkp

http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pkp 9/14

H( : 6da hubungan antara tingkat kepedulian masyarakat terhadap sulitnya

 penemuan kasus T- dengan -T6 <>2 diwilayah kerja puskesmas

mentikan, kota mojokerto.

ii. Menentukan batas kemaknaan? @ ),)5

iii. Menentukan uji

#ika nilai A *)8 dari eBpe"ted "ount dibawah 5, maka uji menggunakan uji

fisher, sedangkan jika nilai C*)8 dari eBpe"ted "ount diatas 5, maka uji

menggunakan uji pearson "hi suare.i9. Menentukan batas penolakan

Ho ditolak apabila p hitung C ),)5

Ho diterima apabila p hitung A ),)5

9. Menentukan kuat lemahnya hubungan#ika nilai 9alue kontingensi A ),+)) maka tingkat hubungannya kuat

#ika nilai 9alue kontingensi C ),+)) maka tingkat hubungannya lemahenghitungan p dan 9alue kontingensi

9i. enghitungan p dan 9alue kontingensi

7/24/2019 BAB V pkp

http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pkp 10/14

9ii. !esimpulanDari hasil perhitungan menggunakan SSS didapatkan nilai 58 dari eBpe"ted

"ount dibawah 5 sehingga menggunakan uji fisher dengan nilai eBa"t sig. atau

nilai p ), ))* <C),)52 sehingga Ho ditolak. 6rtinya terdapat hubungan antara

faktor tingkat kepedulian masyarakat dengan sulitnya penemuan kasus T- dengan

-T6 <>2. Dari uji kontingensi didapatkan nilai 9alue ),5*; <C),+))2 yang berarti

hubungan antara tingkat kepedulian masyarakat dengan sulitnya penemuan kasus

T- dengan -T6 <>2 lemah.

d. Hubungan antara program penyuluhan tentang T- terhadap sulitnya penemuan kasus

T- dengan -T6 <>2 diwilayah kerja puskesmas mentikan, kota mojokerto.

i. Hipotesa

7/24/2019 BAB V pkp

http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pkp 11/14

Ho : Tidak ada hubungan antara program penyuluhan tentang T- terhadap

sulitnya penemuan kasus T- dengan -T6 <>2 diwilayah kerja

 puskesmas mentikan, kota mojokerto.

H( : 6da hubungan antara program penyuluhan tentang T- terhadap

sulitnya penemuan kasus T- dengan -T6 <>2 diwilayah kerja

 puskesmas mentikan, kota mojokerto.

ii. Menentukan batas kemaknaan

? @ ),)5

iii. Menentukan uji#ika nilai A *)8 dari eBpe"ted "ount dibawah 5, maka uji menggunakan uji

fisher, sedangkan jika nilai C*)8 dari eBpe"ted "ount diatas 5, maka uji

menggunakan uji pearson "hi suare.

i9. Menentukan batas penolakanHo ditolak apabila p hitung C ),)5

Ho diterima apabila p hitung A ),)5

9. Menentukan kuat lemahnya hubungan#ika nilai 9alue kontingensi A ),+)) maka tingkat hubungannya kuat

#ika nilai 9alue kontingensi C ),+)) maka tingkat hubungannya lemah

enghitungan p dan 9alue kontingensi

9i. enghitungan p dan 9alue kontingensi

7/24/2019 BAB V pkp

http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pkp 12/14

9ii. !esimpulan

Dari hasil perhitungan menggunakan SSS didapatkan nilai 5)8 dari eBpe"ted

"ount dibawah 5 sehingga menggunakan uji fisher dengan nilai eBa"t sig. atau

nilai p ), ))' <C),)52 sehingga Ho ditolak. 6rtinya terdapat hubungan antara

 program penyuluhan tentang T- dengan sulitnya penemuan kasus T- dengan

-T6 <>2. Dari uji kontingensi didapatkan nilai 9alue ),1*; <C),+))2 yang berarti

hubungan antara program penyuluhan tentang T- dengan sulitnya penemuan

kasus T- dengan -T6 <>2 lemah.

e. Hubungan antara program paguyuban tentang T- terhadap sulitnya penemuan kasus

T- dengan -T6 <>2 diwilayah kerja puskesmas mentikan, kota mojokerto.

i. HipotesaHo : Tidak ada hubungan antara program paguyuban tentang T- terhadap

sulitnya penemuan kasus T- dengan -T6 <>2 diwilayah kerja

 puskesmas mentikan, kota mojokerto.

7/24/2019 BAB V pkp

http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pkp 13/14

H( : 6da hubungan antara program paguyuban tentang T- terhadap sulitnya

 penemuan kasus T- dengan -T6 <>2 diwilayah kerja puskesmas

mentikan, kota mojokerto.

ii. Menentukan batas kemaknaan? @ ),)5

iii. Menentukan uji

#ika nilai A *)8 dari eBpe"ted "ount dibawah 5, maka uji menggunakan uji

fisher, sedangkan jika nilai C*)8 dari eBpe"ted "ount diatas 5, maka uji

menggunakan uji pearson "hi suare.i9. Menentukan batas penolakan

Ho ditolak apabila p hitung C ),)5

Ho diterima apabila p hitung A ),)5

9. Menentukan kuat lemahnya hubungan#ika nilai 9alue kontingensi A ),+)) maka tingkat hubungannya kuat

#ika nilai 9alue kontingensi C ),+)) maka tingkat hubungannya lemahenghitungan p dan 9alue kontingensi

9i. enghitungan p dan 9alue kontingensi

7/24/2019 BAB V pkp

http://slidepdf.com/reader/full/bab-v-pkp 14/14

9ii.!esimpulan

Dari hasil perhitungan menggunakan SSS didapatkan nilai 58 dari eBpe"ted

"ount dibawah 5 sehingga menggunakan uji fisher dengan nilai eBa"t sig. atau

nilai p ), ))) <C),)52 sehingga Ho ditolak. 6rtinya terdapat hubungan antara

 program paguyuban tentang T- dengan sulitnya penemuan kasus T- dengan -T6

<>2. Dari uji kontingensi didapatkan nilai 9alue ),+(0 <C),+))2 yang berarti

hubungan antara program paguyuban tentang T- dengan sulitnya penemuan kasus

T- dengan -T6 <>2 kuat.