bab v new

3
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari percobaan yang telah dilakukan, maka didapat kesimpulan sebagai berikut: 1.Pada percobaan diperoleh fraksi mol cair air berbanding terbalik dengan suhu, semakin bertambahnya suhu maka fraksi mol cair air menurun. Hal ini sesuai dengan teori. 2.Berdasarkan teori fraksi mol uap cair asam asetat berbanding lurus dengan suhu, semakin bertambahnya suhu maka fraksi mol uap asam asetat bertambah pula. Dari hasil percobaan diperoleh bahwa fraksi mol uap air dari asam asetat semakin meningkat dengan adanya peningkatan suhu. Hal ini sesuai dengan teori. 3.Berdasarkan teori fraksi mol uap asam asetat berbanding lurus dengan fraksi mol cair asam asetat, semakin bertambahnya fraksi mol cair asam asetat maka semakin bertambah pula fraksi mol uap asam asetat. Dari hasil percobaan diperoleh bahwa fraksi mol cair dari asam asetat semakin meningkat dengan bertambahnya fraksi mol uap asam asetat. Hal ini sesuai dengan teori. 4.Berdasarkan teori fraksi mol cair asam asetat berbanding lurus dengan suhu, semakin bertambahnya

Upload: andri-rizky

Post on 10-Jul-2016

223 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

d

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V new

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari percobaan yang telah dilakukan, maka didapat kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada percobaan diperoleh fraksi mol cair air berbanding terbalik dengan

suhu, semakin bertambahnya suhu maka fraksi mol cair air menurun. Hal ini

sesuai dengan teori.

2. Berdasarkan teori fraksi mol uap cair asam asetat berbanding lurus dengan

suhu, semakin bertambahnya suhu maka fraksi mol uap asam asetat

bertambah pula. Dari hasil percobaan diperoleh bahwa fraksi mol uap air dari

asam asetat semakin meningkat dengan adanya peningkatan suhu. Hal ini

sesuai dengan teori.

3. Berdasarkan teori fraksi mol uap asam asetat berbanding lurus dengan fraksi

mol cair asam asetat, semakin bertambahnya fraksi mol cair asam asetat

maka semakin bertambah pula fraksi mol uap asam asetat. Dari hasil

percobaan diperoleh bahwa fraksi mol cair dari asam asetat semakin

meningkat dengan bertambahnya fraksi mol uap asam asetat. Hal ini sesuai

dengan teori.

4. Berdasarkan teori fraksi mol cair asam asetat berbanding lurus dengan suhu,

semakin bertambahnya suhu maka fraksi mol cair asam asetat bertambah

juga. Dari hasil percobaan diperoleh bahwa fraksi mol cair dari asam asetat

semakin meningkat dengan adanya peningkatan suhu. Hal ini sesuai dengan

teori.

5. Jenis aliran yang digunakan pada percobaan Kesetimbangan Uap-Cair adalah

counter current karena dengan menggunakan aliran counter current maka

perpindahan panas yang terjadi lebih optimal.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Sebaiknya dilakukan analisa indeks bias dengan menggunakan refraktometer

pada tiap sampel, sehingga fraksi mol dapat ditentukan dengan akurat.

Page 2: BAB V new

2. Perlu digunakan alat pemantau panas agar kenaikan suhu tidak terjadi secara

konstan, sehingga jumlah distilat yang dihasilkan tepat.

3. Sebaiknya menggunakan pelarut organik lain untuk memperoleh

perbandingan hasil percobaan, misalnya kloroform.

4. Sebagai variasi untuk percobaan selanjutnya, sebaiknya digunakan pelarut

dengan titik didih yang lebih rendah dari air, misalnya benzena yang

memiliki titik didih 80,1 oC sehingga rentang titik didih dengan asam asetat

cukup jauh.

5. Digunakan zat terlarut yang titik didihnya lebih rendah dari pelarut agar

memperoleh perbandingan dengan zat yang titik didihnya lebih tinggi dari

pelarut, misalnya penggunaan aseton.