bab v klpk bsr

Upload: fadillarizkiputri

Post on 07-Jan-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pemberdayaan masyarakat

TRANSCRIPT

37

BAB VPENUTUP5.1SimpulanBerdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan kader, ketua RT dan beberapa warga RW 15 serta data sekunder berupa laporan surveilans penyakit tidak menular dapat diidentifikasi penyebab masalah belum adanya pemberdayaan masyarakat mengenai pencegahan dan pengendalian penyakit hipertensi antara lain belum adanya kader pada warga RW 15 untuk melakukan sosialisasi penyakit hipertensi secara berkelanjutan, belum adanya media informasi cetak mengenai penyakit hipertensi, pengetahuan dan kesadaran masyarakat yang masih rendah mengenai penyakit hipertensi, serta keterbatasan dana yang dimiliki warga di RW 15 Kelurahan Kulim dalam melakukan kegiatan sosialisasi mengenai penyakit hipertensi secara berkelanjutan.Berdasarkan prioritas permasalahan tersebut, dilakukan analisis penyebab masalah yaitu meliputi yaitu man,market,method, money dan material yang diperoleh observasi dan wawancara dengan kader, ketua RT dan beberapa warga RW 15 Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru serta data sekunder berupa laporan surveilans penyakit tidak menular. Ditilik dari segi man, alternatif pemecahan masalahnya merekomendasikan pembentukan komite atau kader tanggap hipertensi pada warga RW 15 mengenai pengendalian penyakit hipertensi dan dokter muda mengusulkan kepada ketua RW 15 untuk membentuk suatu komite ataupun kader tanggap hipertensi agar dapat melakukan sosialisasi penyakit hipertensi secara mandiri dan berkelanjutan.Dari segi market alternatif pemecahan masalahnya yaitu Melakukan sosialisasi awal berupa penyuluhan mengenai penyakit hipertensi pada masyarakat RT II RW 15 dengan dokter muda memberikan penyuluhan kepada masyarakat RT II RW 15 mengenai penyakit hipertensi.Dari segi method alternatif pemecahan masalahnya yaitu Merekomendasikan secara lisan kepada ketua RT untuk membuat pola kemitraan warga RW 15 dengan pihak swasta atau puskesmas dalam melakukan sosialisasi pencegahan dan pengendalian penyakit hipertensi.Dari segi money, alternatif pemecahan masalahnya yaitu merekomendasikan pengumpulan dana tanggap hipertensi adalah dokter muda mengusulkan kepada warga RT II RW 15 untuk mengumpulkan dana iuran yang dapat digunakan secara mandiri dalam membiayai kegiatan pengendalian penyakit hipertensi secara berkelanjutan.Dari segi material, alternatif pemecahan masalahnya yaitu menyediakan media informasi cetak mengenai cara pengendalian penyakit hipertensi di lingkungan RT II RW 15 dengan pembuatan poster dan leaflet yang menjelaskan mengenai cara pengendalian penyakit hipertensi oleh dokter muda yang diserahkan kepada ketua RW 15 untuk diletakkan di posyandu.5.2SaranBerdasarkan kesimpulan diatas, maka didapatkan saran sebagai berikut :1. Diharapkan warga yang telah mendapatkan sosialisasi mengenai pencegahan dan pengendalian penyakit hipertensi dapat menerapkan informasi yang didapat secara berkelanjutan.2. Diharapkan dapat dibentuknya komite atau kader tanggap hipertensi di lingkungan RW 15 Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru3. Diharapkan kepada dokter muda periode selanjutnya untuk dapat melakukan pembentukan sarana kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian hipertensi yang bekerjasama dengan Puskesmas, Tim PKK dan kader posyandu.4. Untuk dokter muda periode selanjutnya dapat mengawasi dan melanjutkan optimalisasi kegiatan pengendalian dan pencegahan penyakit hipertensi di RW 15 kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru.5. Diharapkan dokter muda periode selanjutnya untuk dapat melakukan kaderisasi petugas tanggap hipertensi di lingkungan di RW 15 kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru.36