bab v dewi 1

18
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Puskesmas Pangkajene terletak di Kelurahan Pangkajene Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang, sekitar 4 Km dari Kota Sidenreng Rappang, 186 Km dari Kota Makassar (Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan) . Wilayah kerja Puskesmas Pangkajene yang berada di Kecamatan Maritengngae meliputi 7 Kelurahan (Kelurahan Pangkajene, Kelurahan Lakessi, Kelurahan Lautang Benteng, Kelurahan Majjelling, Kelurahan Rijang Pittu, Kelurahan Wala), 5 Desa (Desa Takkalasi, Desa Allakkuang, Desa Kanie, Desa Tanete, Desa Sereang) Kabupaten Sidrap. Jumlah tenaga kesehatan di puskesmas pangkajene sebanyak 43 orang yang terdiri dari pegawai negeri sipil 25 orang dan honorer 18 orang.

Upload: rezky-aulia-titidj

Post on 23-Dec-2015

31 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hasil penelitian

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V dewi 1

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Puskesmas Pangkajene terletak di Kelurahan Pangkajene

Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang, sekitar

4 Km dari Kota Sidenreng Rappang, 186 Km dari Kota Makassar

(Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan) . Wilayah kerja Puskesmas

Pangkajene yang berada di Kecamatan Maritengngae meliputi 7

Kelurahan (Kelurahan Pangkajene, Kelurahan Lakessi, Kelurahan

Lautang Benteng, Kelurahan Majjelling, Kelurahan Rijang Pittu,

Kelurahan Wala), 5 Desa (Desa Takkalasi, Desa Allakkuang, Desa

Kanie, Desa Tanete, Desa Sereang) Kabupaten Sidrap.

Jumlah tenaga kesehatan di puskesmas pangkajene

sebanyak 43 orang yang terdiri dari pegawai negeri sipil 25 orang

dan honorer 18 orang.

Sarana kesehatan yaitu jumlah puskesmas 1 unit, jumlah

puskesmas pembantu 5 unit, jumlah puskesmas keliling 1 unit,

jumlah puskesdes 14.

Dari segi geografis puskesmas pangkajene mepunyai batas-

bats wilayah kerja sebagai berikut :

a. Sebelah barat berbatasan dengan kecamatan watang pulu

b. Sebalah utara berbatasan dengang kecamatan panca rijang

Page 2: BAB V dewi 1

c. Sebelah timur berbatasan dengan kecamatan watang

sidenreng

d. Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan tellu limpoe

B. Hasil penelitian

Penelitian ini dilaksanakan diwilayah kerja Puskesmas

Pangkajene Sidenreng Rappang. Hasil penelitian diperoleh

sebagai berikut.

1. Analisis univariate

a. Karakteristik Umur Responden

1) UMUR

Table 5.1Distribusi Responden Berdasarkan Kelompok Umur

Sumber:Data Primer

Berdasarkan tabel 5.1 dapat dilihat bahwa dari 89 responden,

kelompok umur paling banyak adalah 25-29 tahun yaitu sebanyak 43

orang atau 48,3%.sedangkan yang paling sedikit adalah ≥35 tahun yaitu

sebanyak 3 orang atau 3,4%.

2) PEKERJAAN

Table 5.2

No Kelompok Umur n %1 <25 4 4,52 25 – 29 43 48,33 30 -34 39 43,84 >= 35 3 3,4

Jumlah 89 100

Page 3: BAB V dewi 1

Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan

No Pekerjaan n %1 PNS 5 5,62 Karyawan Swasta 4 4,53 Pedagang 13 14,64 Wiraswasta 14 15,75 Ibu rumah tangga 48 53,96 Tidak bekerja 4 4,57 Penjahit 1 1,1

Total 89 100 Sumber:Data Primer

Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat bahwa distribusi

responden berdasarkan pekerjaan paling banyak adalah ibu

rumah tangga yaitu sebanyak 48 orang atau 53,9%.sedangkan

yang paling sedikit adalah penjahit yaitu sebanyak 1 orang

atau 1,2%.

Page 4: BAB V dewi 1

3) PENDIDIKAN

Table 5.3

Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan

No Pendidikan n %1 Tidak sekolah 1 1,12 Tidak tamat sd 13 14,63 Tamat smp 32 36,04 Tamat sma 34 38,25 Akademik/sarjana 9 10,1

Total 89 100 Sumber:Data Primer

Berdasarkan tabel 5.3 dapat dilihat bahwa distribusi

responden berdasarkan pendidikan paling banyak adalah

tamat SMA yaitu sebanyak 34 orang atau 38,2%. Sedangkan

yang paling sedikit adalah tidak sekolah yaitu sebanyak 1

orang atau 1,1%.

B. Variabel Dependent

Table 5.4Distribusi Responden Berdasarkan Pemilihan Pertolongan

No Pemilihan pertolongan n %1 Dukun 52 58,42 Tenaga kesehatan 37 41,6

Total 89 100 Sumber:Data Primer 2015

Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat bahwa distribusi

responden berdasarkan pemilihan pertolongan paling

banyak adalah duku sebanyak 52 orang atau 58,4%.

Sedangkan yang paling sedikit adalah tenaga kesehatan

sebanyak 37 atau 41,6%.

Page 5: BAB V dewi 1

C. Variabel Independent

1) PENDIDIKAN

Table 5.5Distribusi responden berdasarkan kriteria Pendidikan di

wilayah kerja Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidrap 2015

No Pendidikan N %1 Rendah 46 51,72 Tinggi 43 48,3

Total 89 100 Sumber:Data Primer

Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat bahwa distribusi

responden berdasarkan kriteria pendidikan prendah adalah

sebanyak 46 orang atau 51,7%. Sedangkan yang memiliki

kriteria pendidikan tinggi adalah 43 atau 48,3 %.

Page 6: BAB V dewi 1

2) PENGETAHUAN

table 5.6Distribusi responden berdasarkan kriteria pengetahuan di

wilayah kerja Puskesmas PangkajeneKabupaten Sidrap 2015

No Pengetahuan N %1 Kurang 38 42,72 Cukup 51 57,3

Total 89 100 Sumber:Data Primer

Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat bahwa distribusi

responden berdasarkan kriteria pengetahuan kurang adalah

sebanyak 38 orang atau 42,7%. Sedangkan yang memiliki

kriteria pengetahuan cukup adalah 51 atau 57,3 %.

3) SIKAP

Table 5.7Distribusi responden berdasarkan kriteria sikap di wilayah

kerja Puskesmas PangkajeneKabupaten Sidrap 2015

N

o

Sikap N %

1 Negatif 31 34,8

2 Postif 58 65,2

Total 89 100

Sumber:Data Primer

Berdasarkan tabel 5.7 dapat dilihat bahwa distribusi

responden berdasarkan kriteria sikap negatif adalah

sebanyak 31 orang atau 34,8%. Sedangkan yang memiliki

kriteria sikap positif adalah 58 atau 65,2 %.

Page 7: BAB V dewi 1

4) DUKUNGAN SUAMI

Table 5.8Distribusi responden berdasarkan kriteria dukungan suami

di wilayah kerja Puskesmas PangkajeneKabupaten Sidrap 2015

No Dukungan suami n %1 Tidak 19 21,32 Ya 70 78,7

Total 89 100 Sumber:Data Primer

Berdasarkan tabel 5.8 dapat dilihat bahwa distribusi

responden berdasarkan kriteria dukungan suami tidak adalah

sebanyak 19 orang atau 21,3%. Sedangkan yang memiliki

kriteria dukungan suami ya adalah 70 atau 78,7 %.

5) SARANA DAN PRASARANA

Table 5.9Distribusi responden berdasarkan kriteria sarana dan

prasarana di wilayah kerja Puskesmas PangkajeneKabupaten Sidrap 2015

No Sarana dan prasarana n %1 Tidak memadai 57 64,02 Memadai 32 36,0

Total 89 100 Sumber:Data Prime

Berdasarkan tabel 5.9 dapat dilihat bahwa distribusi

responden berdasarkan kriteria sara dan prasarana tidak memadai

adalah sebanyak 57 orang atau 64,0%. Sedangkan yang memiliki

kriteria sarana dan prasarana memadai adalah 32 atau 36,0

%.2.`analisis bivariat

tabel 5.10 Hubungan antara pendidkan dengan pemilihan pertolongan

Page 8: BAB V dewi 1

pesarsalinan di wilayah kerja Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidrap tahun 2015

Pendidikan Pemilihan Pertolongan Total PValueDukun Tenaga

Kesehatann % n % n % 000

rendah 44 95,7 2 4,3 46 100

tinggi 8 18,6 35 81,4 43 100

Jumlah keseluruhan

52 58,4 37 41,6 89 100

Sumber:Data Primer

Berdasarkan tabel 5.10 Hubungan antara pendidkan dengan

pemilihan pertolongan di wilayah kerja Puskesmas Pangkajene

Kabupaten Sidrap tahun 2015 menunjukkan bahwa dari 89

responden yang memiliki pendidikan rendah dan memilih dukun

sebagai penolong persalinan adalah sebanyak 44 orang atau

(95,7%) dan yang memeiliki pendidikan tinggi dan memilih dukun

sebagai penolong persalinan sebayak 8 orang atau (18,6%).

Sedangkan yang memeiliki pendidikan rendah dan memeilih tenaga

kesehatan sebagai penolong persalinan adalah sebayak 2 orang

atau (4,3%) dan yang memiliki pendidikan tinggi dan memilih

tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan adalah sebayak 35

orang (81,4%).

Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,000 < 0,05

menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan

pemilihan penolong persalian.

Page 9: BAB V dewi 1

Tabel 5.11hubungan antara pengetahuan dengan pemilihan pertolongan

pesarsalinan di wilayah kerja Puskesmas PangkajeneKabupaten Sidrap tahun 2015

Pengetahuan

pemilihan pertolongan Total PvalueDukun Tenaga

kesehatann % n % n %

000

Kurang 32 84,2 6 15,8 38 100

Cukup 20 39,2 31 60,8 51 100

Jumlah keseluruhan

52 58,4 37 41,6 89 100

Sumber:Data Primer

Berdasarkan tabel 5.11 hubungan antara pengetahu

dengan pemilihan pertolongan persalinan di wilayah kerja

Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidrap tahun 2015

menunjukkan bahwa dari 89 responden yang memiliki pengetahuan

kurang dan memilih dukun sebagai penolong persalinan adalah

sebanyak 32 orang atau (84,2%) dan yang memeiliki pengetahuan

cukup dan memilih dukun sebagai penolong persalinan sebayak 20

orang atau (39,2%). Sedangkan yang memeiliki pengetahuan

kurang dan memeilih tenaga kesehatan sebagai penolong

persalinan adalah sebayak 6 orang atau (15,8%) dan yang

memiliki pengetahuan cukup dan memilih tenaga kesehatan

sebagai penolong persalinan adalah sebayak 31 orang (60.8%).

Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,000 < 0,05

menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan

pemilihan penolong persalian.

Page 10: BAB V dewi 1

Tabel 5.12Hubungan antara sikap dengan pemilihan pertolongan pesarsalinan di wilayah kerja Puskesmas Pangkajene

Kabupaten Sidrap tahun 2015

Sikap pemilihan pertolongan Total PvalueDukun Tenaga

kesehatann % n % n %

015

negatif 24 77,4 7 22,6 31 100

Positif 28 48,3 30 51,7 58 100

Jumlah keseluruhan

52 58,4 37 41,6 89 100

Sumber:Data Primer

Berdasarkan tabel 5.12 hubungan antara sikap dengan

pemilihan pertolongan persalinan di wilayah kerja Puskesmas

Pangkajene Kabupaten Sidrap tahun 2015 menunjukkan bahwa

dari 89 responden yang memiliki sikap negatif dan memilih dukun

sebagai penolong persalinan adalah sebanyak 24 orang atau

(77,4%) dan yang memeiliki sikap positif dan memilih dukun

sebagai penolong persalinan sebayak 28 orang atau (48,3%) .

Sedangkan yang memeiliki sikap negatif dan memeilih tenaga

kesehatan sebagai penolong persalinan adalah sebayak 7 orang

atau (22,6%) dan yang memiliki sikap positif dan memilih tenaga

kesehatan sebagai penolong persalinan adalah sebayak 30 orang

(51,7%).

Page 11: BAB V dewi 1

Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,015 < 0,05

menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan

pemilihan penolong persalian.

Tabel 5.13Hubungan antara dukungan suami dengan pemilihan pertolongan

pesarsalinan di wilayah kerja Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidrap tahun 2015

Dukungan suami

pemilihan pertolongan Total PvalueDukun Tenaga

kesehatanN % n % n %

021

Tidak 16 84,2 3 15,8 19 100

Ya 36 51,4 34 48,6 70 100

Jumlah keseluruhan

52 58,4 37 41,6 89 100

Sumber:Data Primer

Berdasarkan tabel 5.13 hubungan antara dukungan suami

dengan pemilihan pertolongan persalinan di wilayah kerja

Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidrap tahun 2015

menunjukkan bahwa dari 89 responden yang memiliki dukungan

suami tidak dan memilih dukun sebagai penolong persalinan

adalah sebanyak 16 orang atau (84,2%) dan yang memeiliki

dukungan suami ya dan memilih dukun sebagai penolong

persalinan sebayak 36 orang atau (51,4%) . Sedangkan yang

memeiliki dukungan suami tidak dan memeilih tenaga kesehatan

sebagai penolong persalinan adalah sebayak 3 orang atau (15,8%)

dan yang memiliki dukungan suami ya dan memilih tenaga

Page 12: BAB V dewi 1

kesehatan sebagai penolong persalinan adalah sebayak 34 orang

(48,6%).

Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p=0,021 < 0,05

menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan

pemilihan penolong persalian.

Tabel 5.14Hubungan antara sarana dan prasarana dengan pemilihan

pertolongan pesarsalinan di wilayah kerja Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidrap tahun 2015

Sarana dan prasarana

pemilihan pertolongan Total PvalueDukun Tenaga

kesehatann % n % n %

000

Tidak memadai

45 78,9 12 21,1 57 100

Memadai 7 21,9 25 78,1 32 100

Jumlah keseluruhan

52 58,4 37 41,6 89 100

Sumber:Data Primer

Berdasarkan tabel 5.14 hubungan antara sarana dan

prasarana dengan pemilihan pertolongan persalinan di wilayah

kerja Puskesmas Pangkajene Kabupaten Sidrap tahun 2015

menunjukkan bahwa dari 89 responden yang memiliki sarana dan

prasarana tidak memadai dan memilih dukun sebagai penolong

persalinan adalah sebanyak 45 orang atau (78,9%) dan yang

memeiliki sarana dan prasarana memadai dan memilih dukun

sebagai penolong persalinan sebayak 7 orang atau (21,9%) .

Sedangkan yang memeiliki sarana dan prasaran tidak memadai

dan memeilih tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan

Page 13: BAB V dewi 1

adalah sebayak 12 orang atau (21,1%) dan yang memiliki sarana

dan prasarana memadai dan memilih tenaga kesehatan sebagai

penolong persalinan adalah sebayak 25 orang (78,1%).

Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p=000< 0,05

menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan

pemilihan penolong persalian.

C.PEMBAHASAN