pp. dewi ariani bab 6

25
TUGAS PENGANTAR PENDIDIKAN TENTANG UPAYA PEMBAHARUAN PENDIDIKAN NASIONAL

Upload: dewiarianiaja

Post on 19-Dec-2014

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Pp. dewi ariani bab 6

TUGAS PENGANTAR PENDIDIKAN

TENTANGUPAYA PEMBAHARUAN PENDIDIKAN NASIONAL

Page 2: Pp. dewi ariani bab 6

UPAYA PEMBAHARUAN PENDIDIKAN NASIONAL

Pendidikan menduduki posisi sentral dalam semua bidang pembangunan karena sasarannya adalah peningkatan kualitas

Sumber Daya Manusia. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia sesuai kebutuhan pada masa (periode) tertentu

ditentukan oleh inovasi pendidikan yang relevan.Adapun arah tujuan inovasi pendidikan Indonesia tahap demi

tahap,yaitu: Mengejar ketinggalan-ketinggalan yang dihasilkan oleh

kemajuan-kemajuan ilmu dan teknologi sehingga makin lama pendidikan makin berjalan sejajar dengan kemajuan-kemajuan

tersebut.Mengusahakan terselenggaranya pendidikan dalam sekolah

maupun luar sekolah bagi setiap warga Negara. Misalnya meningkatkan daya tampung usia sekolah SD,SLTP,SMU,dan

Perguruan Tinggi.

Page 3: Pp. dewi ariani bab 6

Program dan Pengelolaan Pendidikan

Pembaharuan program dan pengelolaan pendidikan secara explicit dicantumkan pada UU pokok pendidkan terbaru (UU

No.20 Tahun 2003 tentang SPN). Pembaharuan progam dan pengelolaan pendidikan tersebut seperti: pendidikan

umum (SD, SLTP, SMU, Universitas), Pendidikan Kejuruan (SMK sampai

dengan Perguruan Tinggi), Pendidikan Luar biasa (SDLB s.d perguruan tinggi), pendidikan kedinasan,dan pendidikan keagamaan (Madrasyah ibtidaiyah s.d

perguruan tinggi)Pengelolaan konsep pendidikan nasional

(diknas) direalisasikan melalui kurikulum. Kurikulum terbaru saat ini adalah kurikulum 2004 dan kurikulum 2006 atau Kurikilum Tingkat Satuan Nasional (KTSP). Dan pembaharuan

kurikulum 2004 terkenal dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi.

Page 4: Pp. dewi ariani bab 6

B.Ketenagaan Pendidikan

Pembaharuan tenaga kependidikan terlihat antara lain pada peningkatan kualifikasinya. Untuk menjadi guru di SD minimal harus memiliki kualifikasi D II PGSD yaitu SPG/SGO lama yang telah diintegrasikan ke Universitas yang merupakan proses diploma non gelar (SO). Dengan pembaharuan seperti ini maka untuk mengajar di SLTP minimal D III,di SLTA tentu harus S1 (program gelar) dan untuk menjadi dosen minimal S2 (master).Adapun tenaga non guru seperti, petugas/guru pembimbing . Tenaga non guru lain,juga mendapat pembaharuan,misalnya keprofesionalan tenaga tersebut.

Page 5: Pp. dewi ariani bab 6

C.Dana Pendidikan

Kebutuhan dan penyelenggaraan pendidikan kelihatanya semakin

meningkat, karena biaya pendidikan semakin mahal. Hal ini berkaitan pula dengan mata uang. Tingkat implasi yang semakin tinggi memerlukan penyesuaian dibidang pendanaan

tersebut.

Page 6: Pp. dewi ariani bab 6

D.Pendidikan Non-Formal

Pendidikan non-formal merupakan pendidikan yang didirikan dan dikelola

oleh masyarakat sebagai lembaga pendidikannya.

Pendidikan non-formal yang dikelola oleh masyarakat (dibawah

pengawasan pemerintah),maju pesat pula. Sebagai contoh, kursus mengetik (dulu Bond A dan B) sekarang sudah disesuaikan dengan kebutuhan masa

kini seperti kursus computer dan internet.

Page 7: Pp. dewi ariani bab 6

E. Inovasi dalam

Kurikulum

Kurikulum 1968 Kurikulum pada orde lama (sebelum 1966) masih dalam mencari bentuk yang khas nasional,sejarah pendidikan mencatat bahwa pada ere orde lama (Thn. 1950-1965) materi pelajaran yang utama adalah tujuh bahan pokok (indoktrinasi).

Page 8: Pp. dewi ariani bab 6

Kurikulum 1975

Kurikulum 1975 disetujui oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk secara nasional dilakasanakan bertahap mulai tahun

pengajaran 1976. Prinsip-Prinsip kurikulum 1975 adalah:•Prinsip Fleksibilitas Program Penyelenggaraan •Prinsip Efisien dan Efektivitas•Prinsip Berorientasi pada Tujuan •Prinsip Kontinuitas•Prinsip Pendidikan Seumur Hidup

Ciri-ciri khusus Kurikulum 1975 adalah:•Menganut pendakatan yang berientasi pada tujuan.•Menganut pendekatan yang integrative•Pendidikan Moral Pancasila•Menekankan pada efisien dan efektivitas penggunaan dana,daya,dan waktu yang tersedia.•Mengharuskan guru untuk menggunakan teknik penyusunan program pengajaran

Page 9: Pp. dewi ariani bab 6

Kurikulum 1984Salah satu upaya perbaikan dalam penyelenggaraan

pendidikan disekolah dilakukan melalui perbaikan kurikulum

pendidikan dasar dan menengah dalam lingkungan

departemen P dan K.Perbaikan kurikulum ini diharapakan dapat memberikan

peluang yang lebih besar kepada siswa untuk memperoleh

pendidikan yang sesuai dengan bakat ,minat, kebutuhan,

dan kemampuannya.Karakteristik 1984 adalah: Landasan Pengembangan Prinsip Pengembangan Kegiatan Kurikulum Pendekatan dalam Prose Belajar Mengajar

Sitem Penilaian Sistem Kredit

Page 10: Pp. dewi ariani bab 6

Kurikulum 1994

Ciri yang membedakan kurikulum 1994

dengan kurikulum sebelumnya,ada pada

pelaksanaan tentang pendidikan dasar

Sembilan tahun,memberlakukan kurikulum

muatan local serta menyempurnakan tiga

kemampuan dasar: membaca, menulis, dan

menghitung yang fungsional.

Tujuan Kurikulum muatan local,antara

lain,untuk mendekatkan peserta didik dengan

lingkungan,untuk menerapkan ilmu

pengetahuan yang diterima disekolah dalam

kehidupan peserta didik sehari-hari sehingga

peserta didik terbiasa berfikir kritis dan

analitis,untuk melestarikan dan

mengembangkan kebudayaan daerah,untuk

menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan

peserta didik.

Page 11: Pp. dewi ariani bab 6

Kurikulum Suplemen

Latar Belakang

Kurikulum yang berlaku (kuirikulum 1994) mendapat tanggapan,kritik,dan saran dari para praktisi,pakar,ahli serta masyarakat. Tanggapan dan kritik pada umumnya berkenaan dengan padatnya isi kurikulum seperti banyaknya mata pelajaran dan subtansinya dari setiap mata pelajaran,materi tang kurang sesuai, baik dengan tahap perkembangan anak maupun dengan kebutuhan pembangunan nasional dan perkembangan IPTEK.

Page 12: Pp. dewi ariani bab 6

Kurikulum Berbasis Kompetensi

Kurikulum Berbasis Kompetensi yaitu kemampuan yang perlu dikuasai peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran yang dapat dilihat dari kognitif (pengetahuan),Psikomator (keterampilan) dan efektif (sikap).Yang menjadi sasran utama dari kurikulum Berbasis Kompetensi adalah dimana pembelajaran bukan hanta sekedar tahu tapi juga mampu untuk berbuat,mampu membangun jati diri serta mampu menjadi warga masyarakat yang hidup dalam kebersamaan yang damai.

Page 13: Pp. dewi ariani bab 6

F.Sistem Persekolahan

1. SD Pamong Proyek ini merupakan pendidikan bersama antara pemerintah Indonesia dan Innotech; lembaga yang

didirikan oleh badan kerja sama Menteri-Menteri Pendidikan se Asia Tenggara.

PAMONG singkatan dari pendidikan anak oleh masyarakat,orang tua, dan guru. Tujuan proyek

pamong untuk menentukan Alternatif sistem penyampaian pendidikan dasar yang bersifat

efektif ,ekonomis,dan merata yang sesuai dengan kondisi kebanyakan daerah di indonesia.

Page 14: Pp. dewi ariani bab 6

2.SD Kecil

SD Kecil mempunyai Ciri-ciri sebagai berikut:Kelas yang lebih sedikit/kecil dari SD biasa (tiga kelas)Jumlah murid lebih kecil (20/30 orang)Jumlah guru lebih sedikit dari guru SD biasa Pendekatan belajar meliputi belajar sendiri Kurikulum SD kecil sama dengan SD biasaMurid yang pandai dijadikan tutor untuk mengajar murid-murid lain.

Page 15: Pp. dewi ariani bab 6

3.SMP Terbuka

SMP Terbuka adala Sekelah Menengah Umum Tingkat Pertama yang kegiatan belajarnya sebagian besar diselenggarakan diluar gedungb sekolah dengan cara penyampaian pelajaran melalui berbagai media,dan interaksi yang terbatas antara guru dan murid.Ciri-ciri SMP Terbuka:Terbuka bagi siswa tanpa pembatasan umum dan tanpa syarat-syarat akademik.Terbuka dalam memilih program belajar Terbuka dalam proses belajar mengajarTerbuka dalam keluar masuk kelas/sekolahsesuai dengan waktu yang tersedia oleh siswa.Terbuka dalam Pengelolaan Sekolah.

Page 16: Pp. dewi ariani bab 6

4.Proyek Printis Sekolah Pembangunan (PPSP)

PPSP adalah salah satu proyek dalam rangka program pendidikan yang ditugaskan untuk

mengembangkan satu sistem penddikan dasar dan menengah (Surat Keputusan Menteri 0141

tahun1974) yang:• Efektif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat

dan individu yang mewujudkan melalui program pendidikn yang sesuai.

• Merupakan dasar bagi pendidikan seumur hidup• Efisien dan Realistis sesuai dengan tingkat

kemampuan pembiayaan oleh keluarga,masyarakat dan pemerintah.

Page 17: Pp. dewi ariani bab 6

5.Universitas TerbukaUniversitas Terbuka

Merupakan lembaga penddidikan yang tinggi yang menerapkan sistem belajar jarak jauh. Tujuan utamanya adalah meningkatkan partisipasi perguruan tinggi dar 5% menjdi 8,2% (dihitung dari populasi penduduk umur 19-24 tahun).Dalam sistem belajar terbuka ini mahasiswa dituntut lebih banyak berinisiatif untuk belajar mandiri dan berkelompok.Gagasan pemerintah untuk menyelenggarakan UT didasarkan kepada keinginan untuk memperoleh pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat dan meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan pada lembaga pendidikan dan perguruan tinggi serta tenaga-tenaga dalam bidang lain,yang terbesar diseluruh Indonesia.

6.Sekolah UnggulPengertian sekolah

unggul yaitu sekolah yang dikembangkan unutuk mencapai keunggulan dalam keluaran (output) pendidikannya.Karakteristik sekolah unggul:Layanan khusus akan diberikan dengan lebih intensif dan ekstensif kepada 5% kepada anak yang “gifted” karena anak tersebut mengalami “underachievement.”Anak-anak “gifted” tersebut merupakan asset bangsa yang mampu merespon tantangan persaingan global.

Page 18: Pp. dewi ariani bab 6

7.Pendidikan PesantrenGambaran Umum Pesantren

Dunia pesantren ternyata tidak seragam. Masing-masig pesantren memiliki keunikan-keunikan sendiri sehingga sulit dibuat satu perumusan yang dapat menampung semua pesantren. Makin abstrak suatu rumusan makin banyak pesantren yang dapat ditampung,sebaliknya makin konkrit suatu rumusan makin sedikit pesantren yang dapat ditampungnya.

Arti PesantrenPesantren adalah Lembaga pendidikan tradisional islam unutk mempelajari, mammahami,mendalami,menghayati,dan mengamalkan ajaran islam dengan menekankan pentingnya moral keagamaan sebagai pedoman perilaku sehari-hari.

Tujuan PesantrenTujuan Pendidikan Pesantren adalah Menciptakan dan Mengembangkan kepribadian muslim,yaitu kepribadian yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan,berakhlak mulia,bermanfaat bagi masyarakat,atau berkhidmat kepada masyarakat dengan jalan menjadi kawula atua abdi masyarakat.

Masyarakat PesantrenPesantren merupakan komunitas tersendiri,dimana kiai,ustad,santri dan pengurus pesantren hidup bersama dalam satu kampus, berlandasan dengan nilai –nilai agama islam lengakap dengan norma-norma dan kebiasaanya sendiri,yang secara yang secara eksklusif berbeda dengan masyarakat umum yang mengitarinya.

Page 19: Pp. dewi ariani bab 6

Unsur-unsur PesantrenUnsur-unsur Pesantren adalah:1.Pelaku: kiai,ustad,santri dan pengurus2.Sarana Perangkat Keras: mesjid,rumah kiai,rumah ustaz,pondok,gedung sekolah,tanah untuk berbagai keperluan pendidikan dan gedung lain seperti Auala, kantor pengurus pesantren,dan alat-alat lainnya.3.Sarana Perangkat Lunak: Tujuan,Kurikulum, sumber belajara yaitu kitab,buku-buku dan sumber belajar lainnya,cara belajar mengajar dan evaluasi belajar mengajar.

f. Fungsi PesantrenTernyata pesantren

tidak hanta berfungsi sebagai Lembaga Pendidikan,tetapi juga berfungsi sebagai lembaga sosial dan penyiaran agama. 

Page 20: Pp. dewi ariani bab 6

G. Inovasi dalam Pendekatan Belajar Mengajar

1. Belajar Tuntasa. Pengertian

Belajar Tuntas yaitu suatu cara dalam proses belajar yang menuntut siswa untuk menguasai materi pelajaran secara tuntas dengan hasil yang memuaskan.

b. Tujuan Belajar tuntas bertujauan agar siswa mendapat kesempata untuk mencapai angka

tertinggi dengan menguasai bahan pelajaran secara tuntas.c.Karakteristik

belajar tuntas mempunyai karakteristik sebagai berikut:Siswa belajar secara individual

Siswa belajar dengan kecepatan masing-masingSetiap pokok bahasan diakhiri dengan tes

Hasil tes langsung diketahui siswa Tidak mengenala danya tinggal kelas (berkelanjutan)

 d.Peranan Guru dan Siswa

1. Peranan guru sebagai berikut: Memberikan pengarahan mengenai teknik belajar dengan sistem modul

Memberikan penjelasan apabila siswa menemui kesulitan 

2.Peranan Siswa sebagai berikut:• Mengerjakan tugasnya masing-masing (individual)

• Melaksanakan tes setiap akhir kegiatan

Page 21: Pp. dewi ariani bab 6

2.Cara Belajar Siswa Aktifa. Pengertian Cara belajar siswa aktif (CBSA) yaitu suatu cara atau usaha mempertinggi/mengoptimalisasikan kegiatan siswa dalam prose belajar.

b.Tujuan cara belajar siswa aktif bertujuan agar siswa aktif dalam proses belajar mampu untuk mengubah perilaku/tingkah lauknya secara lebih efektif dan efisien. c.Karakteristik Cara Belajar Siswa Aktif mempunyai karakteristik sebagai berikut:• Situasi kelas menantang siswa melakukan belajar secara bebas tapi terkendali• Guru tidak mendominasi pembicaraan tetapi lebih banyak memberikan rangsangan berpikir kepada siswa untuk memecahkan masalah.• Guru menyediakan dan mengusahakan sumber belajar bagi siswaKegiata belajar siswa bervariasi dan kegiata yang dilakukan secra berkelompok dalam bentuk diskusi dan adapula kegiata belajar yang harus dilakukan oleh masing-masing siswa secara mandiri. 

Page 22: Pp. dewi ariani bab 6

d.Peranan guru dan siswaPeranan Guru:•Mendorong,membina gairah belajar dan partisipasi siswa secara aktif•Tidak mendominasi kegiatan proses belajar siswa•Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar menurut cara dan keadaan masing-masing•Menggunaka berbagai jenis metode dan teknik mengajar semua pendekatan multimedia

Peranan Siswa:•Kegiatan dan keberanian serta kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan persiapan,proses dan kelanjutan belajar•Menampilkan berbagai usaha/kekereatifitas belajar sampai mencapai keberhasilan

Page 23: Pp. dewi ariani bab 6

3.Keterampilan Proses

a. PengertianKeterampilan proses yaitu suatu pendekatan yang mengacu kepada bagaimana siswa belajar dan apa yang ia pelajari.

b.Tujuanuntuk memberikan keterampilan praktis yang akan dihadapi setiap orang dalam kehidupan, sekaligus untuk mengembangkan pemahamanya tentang konsep yang dipelajarinya.

c.Krakteristik Karakteristik Keterampilan Proses sebagai berikut: Mengajak para guru serta Pembina pendidikan untuk turut

aktif dalam mengembangkan CBSA. Mendorong siswa untuk melihat dan memecahkan

masalah-masalah yang dirasakan bersama dalam rangka mengembangkan CBSA.

Menyiapkan situasi yang menggiring siswa untuk bertanya,mengamati,bereksperimen,serta menemukan fakta dan konsep sendiri.

Page 24: Pp. dewi ariani bab 6

d.Peranan Guru dan SiswaPeranan Guru:

Menyusun tujuan pengajaranMemberi pengaturan waktu yang dibutuhkanPengaturan ruang belajar /kelasPengaturan siswa dalam belajar

Peranan SiswaMembantu sesame teman /kelompok dalam memecahkan suatu permasalahan.Saling memberikan informasi yang berkenaan dengan masalah yang sedang dibahas.Berperan aktif dalam berbagi diskusiBerpikir kritis,serta tanggapan dalam berbagai masalah.

Page 25: Pp. dewi ariani bab 6

H. Contoh Inovasi dalam Penggunaan Teknologi

KomputerMenurut buku Computer Annual (Robert H. Blissmer) Komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas berbagai berikut:Menerima input Memproses input sesuai dengan programnyaMenyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahanMenyediakan Output dalam bentuk informasiDan masih ada yang mengemukan makna computer dari buku-buku lain seperti: buku Computer Today,Menurut (V.C. Hamacher, Z. G. Vranesic, S. G. Zaky), dan buku introduction to The Computer.