diah ariani arimbi, ph.d fakultas ilmu budaya universitas airlangga

50
Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Upload: vuthien

Post on 01-Feb-2017

238 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Diah Ariani Arimbi, Ph.DFakultas Ilmu BudayaUniversitas Airlangga

Page 2: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Kegiatan yang menggunakan kata, ide, gambar, suara atau ekspresi milik orang lain tanpa menyebutkan sumber asli dan mengakuinya sebagai milik kita.

Page 3: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

From Webster's Third New International Dictionary:

Plagiarize - \'pla-je-,riz also j - -\ vb -rized; -riz·ing vt [plagiary] : to steal and pass off (the

ideas or words of another) as one's own : use (a created production) without crediting the

source vi: to commit literary theft: present as new and original an idea or product derived

from an existing source.

Page 4: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Banyak budaya yang berbeda dengan budaya Barat bahwa IDEORISINALITASKEPEMILIKAN

Page 5: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

However, in academic writing in the United States, you need to give credit for all the materials you use with a few exceptions like common knowledge. (Lunsford 2003, 397)

Page 6: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

RASIONALApapun yang tertulis dalam karya kita (makalah, buku dsb) menandai bahwa kita adalah penulisnya (yang mempunyai ide) kecuali ada kutipan yang menunjukkan bahwa ide itu bukan milik kita (Harris 2001, 136-138)TANGGUNG JAWAB sebagai penulisSense of Shame (Rasa Malu)

PENDAHULUAN

Page 7: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Alasan pentingnya kutipanPlagiasi dan Non PlagiasiTipe-tipe plagiasiSebab-sebab plagiasi yang tidak sengaja (accidental/unintentional plagiarism)Menghindari plagiasiPentingnya kutipanKonsekuensi plagiasi

KutipanBukan kutipanBagaimana mengutipBerapa banyak yang bisa dikutipTentang HKI (Hak Kekayaan Intelektual)Referensi

Page 8: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Tujuan tulisan akademik: mengekspresikan pemikiran original (Harris 2001, 16)

Kumpulan kutipan dengan sedikit komentar BUKAN makalah penelitian(Harris 2001, 16)

Ex: Block quotation: long quote set apart from the main text by a space above and below and indented on both sides like this passage.

Page 9: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Tujuan makalah: memberikan argumen fungsi kutipan dan parafrase: support (Harris 2001, 16)“…merely presenting research material is not the goal.” (Harris 2001, 16)Goal: memberikan klaim atau posisi atau pendapat penulis/peneliti

Page 10: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Research papers are a valuable educational tool for learning to synthesize ideas, analyze issues, present a coherent* argument and work with information. It is designed to train you to think, to teach you to learn, to investigate as well as to cite. (Harris 2001, 20; 22)

*berkorelasi secara logis, berkesinambungan dan masuk akal (rasional)

Page 11: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

“…in the North American setting, most research essays are to be presented mostly in your own words. …The research essay is supposed to make use of … research [so that you can] present your own analysis and arguments.” (Badke 2003, 100)

Page 12: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

“do not want you simply to repeat what you’ve read but to interpret what you’ve read, expressing your own understanding in your own words.” (Badke2003, 103; my bold)

Page 13: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

“Research writing exercises your critical thinking and your ability to collect ideas.” (Lester 2005, 89).

“By announcing clearly the name of a source, you reveal the scope of your reading and thus your credibility…”. (Lester 2005, 89)

“…[citations] give clear evidence of [your] investigation into the subject, and they enhance [your] image as a researcher.” (Lester 2005, 89)

Page 14: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Plagiasi = academically unethical (Not morally right; not honorable; not virtuous; not decent (Oxford English Dictionary) Kejahatan akademik (academic crime)

Page 15: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Membeli, membayar, mencuri, meminjamMengkopi dari sumber lain tanpa menulis sumber tersebut

Membangun ide seseorang tanpa kutipanMemparafrase tanpa menyebutkan sumber –

Penulisan sumber yang tidak lengkap

Menyimpulkan tanpa menyebutkan sumberMeringkas tanpa menyebutkan sumber

parafrasenya terlalu mirip sumbernya

Plagiasi Sengaja (unintentional/

deliberate plagiarism

Mungkin

tidak sengajaUnintentional/

Accidental Plagiarism

Page 16: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Mendownload buku/makalah dari internet tanpa ijin kecuali berada dalam public domain spt Project GutenbergJual beli makalah akademikMengkopi artikel dari databse /jurnal/surat kabar dan menganggap sebagai milik sendiriMenjiplak karya orang lain dan diakuisebagai milik sendiri

Page 17: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Menterjemahakan materi/ide/kalimat dari bahasa asing ke bahasa Indonesia atau sebaliknya dan menganggap sebagai miliknya

Mengkopi makalah dari makalah-makalah sebelumnya

Copas (copy paste) dari sumber lain tanpa menyebutkan sumbernya dengan baik

Page 18: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Mengutip sebagian dan yang selebihnya diakui sebagai milik sendiriMengubah beberapa kata dan mengkopi sebagian besar tanpa menyebutkan sumberMemparafrase tanpa menyebutkan sumberMemparafrase dengan tidak benar (hampir mirip tulisan asli) walaupun menyebutkan sumber

Parafrase: menuliskan kembali ide orang lain dengan menggunakan bahasa sendiri dan menyebutkan sumbernya

Page 19: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Meringkas tanpa menyebutkansumberMenyimpulkan tanpa menyebutkan sumberKutipan langsung atau block indent tanpa menyebutkan sumberMengutip dengan menyebutkan sumber tetapi tidak lengkap (halaman tidak ada, pengarang tidak ada, tahun tidak ada bergantung pada format penulisan kutipan yang dipakai)

Page 20: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Tidak mencacat sumber dengan baik

Ide kita bercampur dengan ide orang lain sehingga sulit unutk membedakan mana yang milik kita dan mana yang bukan

Ceroboh dalam pencatatan sumber

Tidak mengerti arti plagiasi

Tidak mengikuti format penulisan kutipan yang baik

Page 21: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Menggunakan makalah yang sama untuk lebih dari satu tugas tanpa ijin – mintalah ijin dari dosen apabila menggunakan makalah yang sama untuk tugas yang berbeda Sebagian besar dosen tidak mengijinkan hal diatas

Page 22: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Mencatat dengan cermat sumber sumber yang dipakai dalam menulis makalah --- buatlah log book untuk semua catatan sumber

Mengupdate bibliografi sehingga sumber baru apapun yang terpakai akan tercatat dengan cermat – jangan menunda memasukan sumber

Nomori sumber sumber yang anda pakai (kutipan, parafrase maupun kesimpulan) baik dalam draft makalah maupun dalam daftar pustaka – tinggal mencocokan sumber dalam makalah dan daftar pustaka

Page 23: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Punyailah sumber asli (fotokopi, files, artikel, website yang anda gunakan)Artikel: penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, isu, tanggal, halamanBuku: penulis, judul, tempat terbit, penerbit, tahun terbit, halamanWeb site: penulis/provider, judul, URL, tanggal kapan terakhir diupdate, tanggal akses

Page 24: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

http://sja.ucdavis.edu/sja/avoid.htm#guidelines

Gunakan kata-kata atau ide sendiriTulislah sumber atas apa yang anda kopi, adaptasi atau parafrase

Hindari mencuri ide orang lain dengan menggunakan “cosmetic changes’ ... perubahan minor

Ingatlah bahwa tidak satupun yang gratis : meminjam ide berarti menyatakan asal sumber tersebut

Hati-hati "common knowledge“ (pengetahuan umum)Misalnya: RA Kartini lahir pada 1905, Presiden RI pertama adalah Soekarno – tidak perlu menyatakan sumberApabila ragu-ragu – Sebutkan sumbernya

Page 25: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Integritas akademik kitamenggunakan sumber-sumber yang bisa dipercayai kebenarannya danmenunjukkan bahwa tulisan kita jugabisa dipercaya (Lunsford 2003, 396)

Menjaga kredibilitas penulis danrisetnya apa yang kita tulis adalahyang sebenarnya: tidak adamanipulasi data dsb

Page 26: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Penghargaan pada riset-risetsebelumnya

Pembaca bisa mendapatkan sumberaslinya atau ide bisa terekam jelasjejaknya

Meningkatkan kemampuan berpikirsecara kritis membandingkandengan studi-studi sebelumnya

(Lunsford 1995, 175)

Page 27: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Menunjukkan kemampuan kita dalammendekati permasalahan dalam riset“Acknowledging sources … demonstrates to readers that you have looked at more than one side of an issue, that you have considered several points of view.” (Lundsford2003, 393)

Page 28: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Hilangnya atau tercemarnya kredibilitaspeneliti dan studinya kebenaran atauhasil penelitian dipertanyakanTidak ada tanggung jawab“Failure to credit sources breaks trust with both the research … and the readers … it can easily destroy the credibility of the researcher and the research.” (Lunsford 1995, 175)

Page 29: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Konsekuensiakademik

Konsekuensinon akademik

Satu Lagi Kasus Plagiat di BandungTEMPO.CO, Jakarta - Kasus plagiarisme oleh kalangandoktor yang ingin jadi guru besar tak hanya terjadi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Universitas Padjadjaran mengaku karya disertasi seorangdosennya juga dijiplak oleh seorang calon guru besar darikampus lain. “Itu dosen tetangga Unpad, tapi bukan dariUPI seperti ramai dugaan sebelumnya,” kata AsistenDirektur I Pascasarjana Unpad, Engkus Kuswarno, kepada Tempo, Senin, 5 Maret 2012. . . . Tahun ini di Bandung kasus plagiat doktor calon guru besar mulaimerebak di Universitas Pendidikan Indonesia. SenatAkademik UPI pada Jumat pekan lalu, 2 Maret 2012, menjatuhkan sanksi kepada tiga dosen pelaku. Hukumannya berupa penurunan pangkat dan jabatan sertamenggugurkan kenaikan promosi guru besar mereka.Sumberhttp://www.tempo.co/read/news/2012/03/05/079388081/Satu-Lagi-Kasus-Plagiat-di-Bandung, diakses tanggal30 Juni 2012

Page 30: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Bagian keempat Ciptaan yang dilindungi, pasal12Dalam Undang undang ini Ciptaan yang dilindungi adalah Ciptaan dalam bidangilmu pengetahuan, seni, dan sastra, yang mencakup:buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karyatulis lain;ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu;alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan;lagu atau musik dengan atau tanpa teks;drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, senikaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;arsitektur;peta;seni batik;fotografi;sinematografi;terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain dari hasilpengalihwujudan.

Page 31: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Kutipan langsung: persis samadengan aslinyaKutipan sebagianParafraseRingkasanKesimpulanIde atau opini atau pendapatorang lainIde dari sumber lain

Page 32: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Fakta yang tidak secara umum diketahui…. Misalnya: jumlah pendudukkecamatan A adalah 135566 orang.

Klaim yang masih berupa argumenwalaupun sang penulis menganggapnyasebagai fakta: misalnya kira-kira orang bisa bertahan hidup tanpa makan danminum selama 8 hari.

Page 33: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Imej, gambar, grafik, statistik, tabel, foto, film, ilustrasi, dan sumber visual lainnya.

Interview personal, email, wawancaratertulis, instruksi dsb

Apabila ragu --- sebutkan sumbernyaTeori/pendapat orang lainTeori /pendapat anda yang bercampurdengan orang lain (sebutkan sumberteori/pendapat orang lain ini)

Page 34: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Pemikiran/ide/gagasan/pendapat/klaim orisinal milikkitaPengetahuan Umum:Fakta matahari terbit di sebelah baratPengetahuan umum : tanggal 17 Agustus 1945 adalah harikemerdekaan RILocal knowledge supaya cepatkering tembakau dijemur 2 jam

Page 35: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Hindari terlalu banyak menggunakankutipan langsung: terlalu banyakkutipan langsung menjadikan makalahanda seprti kumpulan kutipan tanpapenjelasanKutipan langsung jangan terlalupanjang: kurang dari 20% dari makalah, tidak lebih dari 1 kutipan langsung per halaman

Page 36: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Masuk dalam body textBiasanya menggunakan “………”Ringkasan wajib menyebutkansumber aslinyaKesimpulan (summary) jugawajib menyebutkan sumberaslinya

Page 37: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Parafrase digunakan untuk mempermudahide sumber dengan menggunakan kata katakita sendiri. Terutama apabila teks sumberterlalu sulit dan canggih untuk dimengertidalam bahasa yang lebih mudahDigunakan untuk memperjelas makna darisumberBerhati hatilah untuk tidak memparafraseterlalu mirip dengan bahasa sumber atausama sekali berbeda artinya dengan bahasasumber

Page 38: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Panjang atau jumlah kata tidakjaun berbeda dengan aslinya

Ide, tatanan, tone, nuansa danmakna harus sama denganaslinya

Merubah susunan kata ataumengganti dengan kata lain bukan parafrase

Page 39: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Mahasiswa sering berlebihan dalammenggunakan kutipan langsung saatmembuat catatan, sebagai akibatnyamereka menggunakan kutipan yang berlebihan dalam tugas karya ilmiah(paper). Mungkin hanya sekitar 10% dari manuskrip akhir yang diperbolehkan muncul dalam bentukkutipan langsung. Oleh sebab itu, kalian harus berusaha untukmembatasi jumlah penulisan yanagsama persis dengan materi sumbersaat kallian menulis catatan. Lester, James D. Writing Research Papers.2nd ed. (1976): 46-47.

Mahasiswa sering menggunakanterlalu banyak kutipan langsungsaat mereka menulis catatan. Sebagai akibatnya, ada banyakkutipan langsung dalam makalahtugas akhir mereka. Seharusnyahanya sekitar 10% paper berisikutipan langsung. Dengandemikian, sangatlah pentinguntuk membatasi jumlah materiyang dikopi saat melakukancatatan.

Page 40: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Sumber asliMahasiswa sering berlebihan dalammenggunakan kutipan langsung saatmembuat catatan, sebagai akibatnyamereka menggunakan kutipan yang berlebihan dalam tugas karya ilmiah(paper). Mungkin hanya sekitar 10% dari manuskrip akhir yang diperbolehkan muncul dalam bentukkutipan langsung. Oleh sebab itu, kalian harus berusaha untukmembatasi jumlah penulisan yanagsama persis dengan materi sumbersaat kallian menulis catatan. Lester, James D. Writing Research papers.2nd ed. (1976): 46-47.

ParafraseDalam makalah atau tulisanilmiah, mahasiswa seringmengutip secara berlebihan, dan gagal untuk mengubahmateri yang dikutip ke tingkatyang diinginkan. Karenamasalahnya bersumber daripenulisan catatan, makasangatlah penting untukmeminimalkan pencatatanmateri atau kata per kata yang sama persis (Lester 46-47).

Page 41: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Sangatlah pelik untuk mendefinisikanplagiasi saat kalian melakukanringkasan atau parafrase. Keduanyamemang berbeda, tetapi batas-batasparafrase dan ringkasan sangatlahtipis sehingga kalian tidak menyadarijika kalian berpindah dari melakukanparafrase menjadi meringkas, kemudian berpindah ke melakukanplagiasi. Apapun tujuanmu, parafraseyang sangat mirip dengan naskah aslidianggap sebagai melakukan plagiasi, meskipun kalian telah menuliskansumbernya (Booth et al., 2005, hlm203).

Sangatlah sulit untukmendefinisikan plagiasi saatringkasan dan parafrase terlibatdidalamnya, karena meskipunmereka berbeda, batas-bataskeduanya sangatlah samar, danseorang penulis mungkin tidakmengetahui kapan ia melakukanringkasan, parafrase atau plagiasi. Meski demikian, parafrase yang sangat dekat dengan sumbernyadiperhitungkan sebagai hasilplagiasi, meskipun sumber aslinyadicantumkan disana.

Page 42: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Sangatlah pelik untukmendefinisikan plagiasi saat kalian melakukan ringkasan atauparafrase. Keduanya memangberbeda, tetapi batas-batasparafrase dan ringkasan sangatlahtipis sehingga kalian tidakmenyadari jika kalian berpindahdari melakukan parafrase menjadimeringkas, kemudian berpindahke malakukan plagiasi. Apapuntujuanmu, parafrase yang sangatmirip dengan naskah asli dianggapsebagai melakukan plagiasi, meskipun kalian telah menuliskansumbernya (Booth et al., 2005, hlm 203).

Sangatlah sulit untukmembedakan antararingkasan, parafrase danplagiasi. Kalian berisikomelakukan plagiasi jika kalian melakukan parafrase yang sangat mirip, meskipun kalian tidak bermaksud untukmelakukan plagiasi danmencantumkan sumber naskahaslinya (Booth et al., 2005 hlm203).

Page 43: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Sangatlah pelik untukmendefinisikan plagiasi saat kalian melakukan ringkasan atauparafrase. Keduanya memangberbeda, tetapi batas-batasparafrase dan ringkasan sangatlahtipis sehingga kalian tidakmenyadari jika kalian berpindahdari melakukan parafrase menjadimeringkas, kemudian berpindahke malakukan plagiasi. Apapuntujuanmu, parafrase yang sangatmirip dengan naskah asli dianggapsebagai melakukan plagiasi, meskipun kalian telah menuliskansumbernya (Booth et al., 2005, hlm 203).

Menuruth Booth, Colomb, danWilliams, penulis terkadangmelakukan plagiasi tanpamereka sadari karena merekamenggira melakukanringkasan, saat merekamelakukan parafrase yang terlalu mirip dengan naskahasli, suatu aktifitas yang kemudian disebut plagiasi. Bahkan saat aktifitas tersebutdilakukan dengan tidaksengaja dan sumberpustakanyapun dituliskan (hlm203).

Page 44: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

2 kutipan dari sumber yang berbedaTergantung: semakin kompleksargumen/topik yang ditelitisemakin banyak

Page 45: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Babione, Alexandra. “Copy Me: Plagiarism: How to Avoid it.” In Guiding Students from Cheating and Plagiarism to Honesty and Integrity: strategies for change by Ann Lathrop and Kathleen Foss, 175-176. Westport, CN: Libraries Unlimited, 2005Badke, William B. Beyond the Answer Sheet: Academic Success for International Students. N.Y.: iUniverse, Inc. 2003. pp 97-103.Harris, Robert A. The Plagiarism Handbook: Strategies for Preventing, Detecting, and Dealing with Plagiarism. LA: Pyrczak Publishing, 2001.Lester, James D. Writing Research Papers: a complete guide, 11th ed. San Francisco: Pearson Longman, 2005. pp.88-102.

Page 46: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Booth, Wayne C., Colomb, Gregory G., and Williams, Joseph M., The Craft of Research, University of Chicago Press, Chicago, 2005.Lipson, Charles. Doing Honest Work in College: how to prepare citations, avoid plagiarism, and achieve real academic success. Chicago: University of Chicago, 2004. pp. 32-48.

Lunsford, Andrea and Robert Connors. The St. Martin’s Handbook, 3rd ed. N.Y.: St Martin’s Press, 1995. pp. 393 – 402, 586-606.Markman, Roberta H., Peter T. Markman and Marie L. Waddell. 10 Steps in Writing the Research Paper, 4th ed. N.Y.: Barron’s Educational Series, Inc., 1989. pp. 119-126.

Page 47: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

A presentation of the MdN LRTC

http://www.hamilton.edu/academic/Resource/WC/AvoidingPlagiarism.html

http://www.indiana.edu/~wts/wts/plagiarism.html

http://www.virtualsalt.com/antiplag.htm

http://alexia.lis.uiuc.edu/~janicke/plagiary.htm

Page 48: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

A presentation of the MdN LRTC

“Avoiding Plagiarism.” Virtual Writing Center. 8 August 2001.

<http://www.madison.tec.wi.us/is/writingcenter/plagarism.htm>“Avoiding Plagiarism: Mastering the Art of Scholarship.” UCDavis Student Judicial Affairs. 2001. 8 August 2001. <http://sja.ucdavis.edu/avoid.htm>Plagiarism.org. 8 August 2001. www.plagiarism.orgPlagiarism, Janet Tillman/The Master’s College, 2007, permission is granted for non-profit educational use; any reproduction or modification should include this statement.<http://www2.masters.edu/Libraries/pdf/Plagiarism.pptResearch and Plagiarism, Dan Simon,http://www.csuohio.edu/engineering/ece/docs/Plagiarism.pptParafrase, http://srirti.files.wordpress.com/2011/11/parafrase.doc.

Page 49: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

Plagiarism: what it is and how to avoid it? www.indiana.edu/~wts/wts/plagiarism.htmlAvoiding Plagiarism http://owl.english.purdue.edu/owl/resource/589/01/WPA Statement on Plagiarism http://www.wpacouncil.org/node/9

Plagiarism.org Learning Center http://www.plagiarism.org/

Page 50: Diah Ariani Arimbi, Ph.D Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga

TERIMA KASIH