pp dewi dm lampung
DESCRIPTION
dadaTRANSCRIPT
Asuhan keperawatan pada Ny.W dengan diabetes militus tipe 2 dan Ulkus Diabetikum
Apa itu Diabetes militus ?
Diabetes melitus Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu kelompok penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia karena gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya.
Apa itu Ulkus Diabetikum ?
Kematian berbagai jaringan tubuh karena hilangnya suplai darah, infeksi bakteri dan kerusakan jaringan sekitarnya
Klasifikasi Ulkus Diabetikum
PEDIS
P (Perfusi Jaringan)
E (Extent/ ukuran)
D (Depth/Kedalaman luka)
I (Infeksi)
S (Sensasi)
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Stage 4 Stage 5 Stage 6
NormalNormalTidak Tidak terdapat terdapat kelaianankelaianan
Kaki resiko Kaki resiko tinggitinggiDeformitasDeformitasKelainan Kelainan kukukukuKulit keringKulit keringOtot Otot hipotrofihipotrofi
Kaki ulkusKaki ulkusUlkus pada Ulkus pada plantarplantarNeuropatiNeuropatiKalus Kalus Ulkus dasar Ulkus dasar nya otot nya otot
Kaki infeskiKaki infeskiKudem Kudem Kulit Merah Kulit Merah Infeksi Infeksi Ostio Ostio melites melites Gejala Gejala sisitemik sisitemik
Kaki Kaki nekrosis/ nekrosis/ gangren gangren melibatkan melibatkan kulit sub kulit sub kutis fasia , kutis fasia , sendi,tulangsendi,tulang. .
Kaki yg Kaki yg tidak dapat tidak dapat didiselamatkan selamatkan Nekrosis Nekrosis luas harus luas harus amputasi amputasi
Edmound
Pengukuran ABI
Caranya dengan membandingkan tekanan darah sistole pada pergelangan kaki dengan tekanan darah sistole pada lengan atas.
Nilai Ankle Brchial Index
Keparahan Penyakit
ABI
Normal > 0,9
Ringan 0,8- 0,9
Sedang 0,5-0,79
Berat < 0,5
Kriteria Diagnostik PAD (Peripheral Artery Disease)Diagnosis ABI
Normal 0,91-1,3
Obtruksi Ringan
0,7-0,9
Obtruksi Sedang
0,,4-0,69
Obtruksi Berat < 0,4
Pengolahan Holistik Ulkus Diabetikum
Metabolic Control
Wound Control
Infection Control
Vascular Control
Pressure ControlEducation Control
LAPORAN KASUS
PENGKAJIAN FOKUS
Biodata Nama : Ny. WUmur : 56 TahunSuku/ bangsa : JawaStatus perkawinan : KawinAgama : IslamPekerjaan : IRTAlamat : Jati Agung LampungDiagnosa medik : DM tipe 2 + Ulkus DiabetikusTanggal masuk RS : 02-08-2015
Keluhan Utama
Saat masuk rumah sakit pasien mengeluh lemas, selain itu pasien juga mengeluh sesak napas. Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien memiliki riwayat kencing manis sejak 6 tahun lalu dan luka pada bagian kaki kanan yang sudah sebulan tidak sembuh-sembuh. Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 04 Agustus 2015. Setelah dikaji perawat, diketahui TD: 90/60 mmHg, N: 80 x/menit, RR: 24 x/menit, S: 36,10C. Serta pengkajian nyeri, P: nyeri bertambah saat beraktifitas, Q: seperti tertusuk-tusuk, R: ekstremitas bawah, S: skala nyeri 6, T: 2 menit.
Keadaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis GCS : 15 (E4M5V6)BB : 47 KgTB : 150 cm IMT : BB/(TB2m) = 47/(1,5x1,5)= 20,8
Vaskuler Perifer
Capilary Refille: > 4 detik
Perubahan warna (kuku, kulit, bibir) : Pucat
KulitKlien terlihat pucatKulit klien terlihat keringTurgor kulit jelekTidak terdapat OedemaMK:Kerusakan integritas kulit
Ekstremitas Ekstremitas atas :
Terpasang infus pada bagian tangan kiri
Ekstremitas bawah: Terdapat ulkus pada tumit kaki kanan, sela jari-jari, telapak kaki, dan pada bagian punggung kaki.
Perpusi ABI (Ankle Brachial Index) : 1,18
Extent Luas Luka I (Punggung Kaki) : Panjang 10 cm x Lebar 7
cm = 70 cm Luas Luka II (Telapak kaki) : Panjang 11 cm x Lebar 6
cm = 60 cm Luas Luka III (Sela Jari Manis) : Panjang 2 cm x Lebar 3 cm
= 6 cm Luas Luka IV (Sela Ibu Jari) : Panjang 1 cm x Lebar 1 cm
= 1 cm Luas Luka V (Mata Kaki) : Panjang 3 cm x Lebar 3 cm = 9 cm
PEDIS
Dalam Luka I (Punggung Kaki) : Mencapai area otot atau tendon Dalam Luka II (Telapak kaki) : Mencapai area otot atau tendon Dalam Luka III (Sela Jari Manis): Mencapai tulang Dalam Luka IV (Sela Ibu Jari) : Mencapai area otot atau tendon Dalam Luka V (Mata Kaki) : Mencapai area otot atau tendonInfection Terdapat tanda-tanda infeksi yaitu merah, adanya pus, diarea luka
teraba hangat.Sensation Masih terdapat sensasi nyeri
DEPTH
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal: 03 Agustus 2015Pemeriksaan Nilai Nilai
NormalGDN 289 mg/dl 200 mg/dl
GDNPP (2 jam)
301 mg/dl 140 mg/dl
Kultur Pus Ditemukan bakteri batang garam negatif (Proteus, Sp)
Laboratorium
Tanggal 04, 05 dan 07 Agustus 2015… bisa di lihat di laporan yang sudah dibagikan.
Rontgen
Tanggal 04 Agustus 2015
Kesan : osteomyelitis caput metarsal IV dan V, caput phalanx proximal I dan basis phalan proximal IV.
Amputated phalanges IV
Emphysema subcutis pedis dextra
Diagnosa Keperawatan
Gangguan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan penurunan hemoglobin.
Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan ulkus pada kaki kanan.
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan defisiensi insulin.
Resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah.