BAB V

KESIMPULAN

Kesimpulan

1. Penggunaan software geotomo dalam pengolahan data seismik memberikan banyak kemudahan karena tahapan pengolahan data seismic sudah di urutkan dalam bentuk modul.

2. Penekanan Koreksi static pada software geotomo mampu memperbaiki posisi dan memperjelas event pada penampang seismik.

3. Pengaturan parameter input pada pada modul PSTM untuk proses PSTM sangat mempengaruhi penampang seismik hasil PSTM

4. Input kecepatan RMS sangat berpengaruh terhadap hasil PSTM, Pengaruh nilai input tersebut berpengaruh pada proses pelurusan event atau prosess NMO yang nantinya juga memepengaruhi hasil stack

5. Penampang Seismik hasil PSTM memiliki kwalitas lebih baik dibandingkan dengan penampang seismik yang hanya di NMO perbedaan kedua penampang tersebut terletak pada posisi event seismik, yang pada penampang hasil PSTM dipping lapisan lebih baik dibandingkan dengan seismik hasil stack yang cenderung melengkung.

Saran

1. Perlu di tambahkan pada software geotomo sebuah dapat tool yang memprediksi range frekuensi noise pada sebuah data seismik

2. Perlu di tambahkan Filter untuk menghilangkan efek swing dari penampang seismic pada modul prep

3. Untuk mendapatkan velocity RMS pada modul RMSVEL sebaiknya dilakukan dengan memanfaatkan ketiga metode picking yaitu horizon, time slice, dan semblance agar di dapatkan velocity model yang tepat.