bab v

5
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT. PLN (Persero) Rayon Bireuen dibagian Akuntansi maka penulis memperoleh data dan informasi mengenai perlakuan akuntansi aktiva tetap yaitu sebagai berikut : 5.1.1. Penggolongan Aktiva Tetap Pada PT. PLN (Persero) Rayon Bireuen Penggolongan Aktiva Tetap pada PT. PLN (Persero) Rayon Bireuen dapat dibedakan menjadi 2 yaitu sebagai berikut : Tabel 1.1. Penggolongan Aktiva Tetap Aktiva Tetap Kod e Jenis Kod e Fungsi 01 Tanah 111 PLTA 02 Bangunan dan kelengkapan halaman 112 PLTU 03 Bangunan saluran air 113 PLTD 04 Jalan sepur samping 114 PLTG 05 Instalasi dan mesin 115 PLTP 06 Reaktor nuklir 116 PLTGU

Upload: chairilmaulana

Post on 15-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fghh

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT. PLN (Persero) Rayon

Bireuen dibagian Akuntansi maka penulis memperoleh data dan informasi

mengenai perlakuan akuntansi aktiva tetap yaitu sebagai berikut :

5.1.1. Penggolongan Aktiva Tetap Pada PT. PLN (Persero) Rayon Bireuen

Penggolongan Aktiva Tetap pada PT. PLN (Persero) Rayon Bireuen dapat

dibedakan menjadi 2 yaitu sebagai berikut :

Tabel 1.1. Penggolongan Aktiva Tetap

Aktiva TetapKod

e JenisKod

e Fungsi01 Tanah 111 PLTA02 Bangunan dan kelengkapan halaman 112 PLTU03 Bangunan saluran air 113 PLTD04 Jalan sepur samping 114 PLTG05 Instalasi dan mesin 115 PLTP06 Reaktor nuklir 116 PLTGU07 Perlengkapan penyaluran Tenaga listrik 117 PLTN08 Gardu induk 120 Transmisi09 Saluran udara tegangan tinggi 130 Tele informasi data11 Kabel bawah tanah 140 Distribusi12 Jaringan distribusi 150 UPD13 Gardu distribusi 160 TUL14 Perlengkapan lain-lain distribusi 171 Tata usaha15 Perlengkapan pengolah data 172 Gudang dan persediaan16 Perlengkapan transmisi data 173 Bengkel17 Perlengkapan telekomunikasi 174 Laboratorium18 Perlengkapan umum 175 Jasa teknik19 Kendaraan bermotor 176 Sistem telekomunikasi21 Material cadangan 177 Wisma dan rumah dinas

    178 rupa-rupa jasa umum    179 Pendidikan dan latihan

Sumber : Hasil Penelitian, Diolah (2012)

Page 2: BAB V

Berdasarkan Tabel : 1.1. dapat dilihat bagaimana pembagian Aktiva Tetap

yang ada pada PT. PLN (Persero) Rayon Bireuen yaitu aktiva menrut fungsi dan

jenis, Aktiva tetap menurut fungsi yang ada pada PT. PLN (Persero) Rayon

Bireuen dibagi lagi dalam beberapa bagian seperti Bagian pembangkitan, bagian

transmisi, bagian TUL diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Pembangkitan yang terdiri dari PLTA, PLTU, PLTD, PLTG, PLTP,

PLTGU

b. Transmisi terdiri dari transmisi dan tele informasi data

c. Distribusi terdiri dari distribusi dan unit pengatur distribusi

d. TUL terdiri dari tata usaha langganan

e. Dan Lainnya terdiri dari gudang dan persediaan, bengkel, laboratorium,

wisma dan rumah dinas, telekomunikasi, prasarana untuk jasa umum,

pendidikan dan pelatihan.

5.1.2. Perolehan Aktiva Tetap Pada PT. PLN (Persero) Rayon Bireuen

Pada PT. PLN (Persero) Rayon Bireuen aktiva tetap diperoleh dengan

beberapa cara yaitu dengan cara antara lain :

1. Aktiva tetap yang diperoleh dari Pembelian

Pengakuan terhadap aktiva tetap yang dibeli dilakukan pada saat terjadinya

transaksi, karena pada saat itu sudah ada kewenangan dari Manajer untuk

perusahaan menguasai aktiva tetap yang siap digunakan untuk kegiatan operasi

pada PT. PLN (Persero) Rayon Bireuen. Aktiva tetap itu berupa Komputer, AC,

Laptop, Printer, Dan perlengkapan administrasi lainnya yang diperlukan dalam

proses operasi perusahaan.

Page 3: BAB V

2. Aktiva tetap yang diperoleh melalui pembangunan sendiri

Pengakuan terhadap aktiva tetap yang dibangun sendiri didasarkan pada

bukti memorial berdasarkan pekerjaan dalam proses selesai dan dilampirkan berita

acara serah terima pekerjaan, yang dipakai sebagai dokumen sumber untuk

mencatat harga pokok aktiva tetap tersebut ke dalam kartu aktiva tetap dan jurnal

umum.

PT. PLN (Persero) Rayon Bireuen menetapkan harga perolehan aktiva

tetap yang dibangun sendiri meliputi seluruh biaya yang terjadi berkenaan dengan

pembangunan aktiva tersebut hingga siap dipergunakan. Jika biaya pembangunan

tersebut lebih rendah apabila bangunan tersebut diborongkan maka perbedaan ini

seolah-olah laba tidak boleh dianggap sebagai laba. Jika biayanya lebih besar

maka harus dipertanyakan kenapa biaya lebih tinggi, jika biaya itu lebih tinggi

karena tidak efesien atau kelalaian maka biaya tersebut harus dicatat sebagai rugi.

3. Aktiva tetap yang diperoleh dari hibah

Pengakuan terhadap aktiva tetap yang diperoleh dari hibah, baik pemeritah

maupn swasta dilakukan pada saat diterima dokumen hibah yang memberikan

kewenangan kepada perusahaan untuk menguasai dan mengendalikan aktiva tetap

yang bersangkutan dan aktiva tersebut siap untuk dioperasikan.

5.1.3. Pengukuran Aktiva Tetap Pada PT. PLN (Persero) Rayon Bireuen