bab v
TRANSCRIPT
![Page 1: BAB V](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082517/55cf9685550346d0338c0b9d/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
a. Diera globalisasi ini bumi semakin menipis dan kami mencari ssalah satu cara untuk
mengembangkan Biodiesel yang dapat dijadikan salah satu cara alternative bahan bakar
pengganti bahan bakar fosil solar. Dan saya mengembang ini dengan cara Menguji yaitu Minyak
Jelantah yang dipanaskan dari Temperatur 00C hingga sampai Temperatur 1850C Minyak
Jelantah yang dipanaskan uap nya Berubah Menjadi Biodiesel dengan Menggunakan Mediasi
pemanas kompor, dan tungku pemanas sebagai reactor penampungan Minyak, Preasure Gauge
sebagai pengukur Tekanan dan Temperatur Gauge sebagai pengukur suhu.
b. Dari hasil Percobaan Pengujian Biodiesel ini dapat disintesis dari minyak jelantah kelapa sawit
yang dipanasakan melalui dua tahapan reaksi yaitu reaksi esterifikasi dan transesterifikasi. Dari
pengujian 4000 mL minyak jelantah yang digunakan diperoleh biodiesel sebanyak 200 mL atau
5 % dari jumlah yang didapat.
c. Penggunaan biodiesel memberi keuntungan bagi kelestarian sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui dikonversi menjadi sumber daya alam yang berasal dari produk biotic yang
dapat diperbaharui. Salah satu nya Minyak Jelantah Bekas. Efektivitas pembakaran dengan emisi
yang aman menambah keunggulan bagi Biodiesel
d. Biodiesel dapat diproduksi secara local dan sesuai kebutuhan.
5.2 Saran
a. Sosialisasi tentang bahan bakar alternative ini perlu dikembangkan dalam rangka mempercepat
kemajuan teknologi secara merata sekaligus mempercepat penggunaan bahan bakar secara
eficien.
b. Di bidang pendidikan hendaknya disalurkan dalam bentuk praktek sederhana pembuatan
biodiesel di sekolah karena biodiesel bisa dibuat dalam skala kecil dan menengah.
![Page 2: BAB V](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082517/55cf9685550346d0338c0b9d/html5/thumbnails/2.jpg)
c. Hendaknya Dikembangkan lagi hingga menghasilkan daur ulang dengan cara tidak selalu
menggunakan kelapa sawit matang yang baru dipanin, namun dengan cara Penyulingan
Pemanasan Minyak jelantah Bekas ini kita dapat mengamati atau Bahkan mendaur ulang hingga
Buah sawit menjadi efisiensi.
![Page 3: BAB V](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082517/55cf9685550346d0338c0b9d/html5/thumbnails/3.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Campbell. 2008. Biodiesel: Alga sebagai Sumber Terbarukan Bahan Bakar CairGuelph Jurnal
Rekayasa, (1), 2 - 7.. ISSN: 1916-1107. Guelph Universiti: Kanada
Crookes, RJ, "Bio-Fuel Perbandingan Kinerja Mesin Pembakaran Internal," Biomass dan
Bioenergi, Vol. 30, 2006, 30, 2006, pp. 461-468.
Jamil Musanif. 2011. Biodiesel. Subdit Pengelolaan Lingkungan Direktorat Pengolahan Hasil
Pertanian Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian.
Mukhibin.2010. Mengubah Minyak Jelantah menjadi Solar. Pustaka Solomon: Yogyakarta.
Suirta. 2008. Preparasi Biodiesel Dari Minyak Jelantah Kelapa Sawit. Jurnal Jurusan Kimia
FMIPA Universitas Udayana, Bukit Jimbaran. ISSN 1907-9850.
Tilani Hamid dan Andi Triyanto. 2003. Pembuatan Biodiesel dari Minyak Kelapa “Barco”
Dengan Variasi Volume Metanol. JURNAL TEKNOLOGI, Edisi No.1, Tahun XVII, Maret
2003, 51-59. ISSN 0215-1685
Wenten dan Mala Hayati Nasution. Review proses produksi biodiesel dengan menggunakan
Membran reaktor SEMINAR REKAYASA KIMIA DAN PROSES 2010 ISSN : 1411‐4216