BAB V

41

BAB VSIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULANBerdasarkan hasil pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan Tugas akhir pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Divisi Konstruksi IV adalah sebagai berikut :a. Pengakuan pendapatan pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Divisi Konstruksi IV dilakukan hanya berdasarkan metode persentase penyelesaian.b. Pengukuran pendapatan pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Divisi Konstruksi IV dilakukan dengan mengakui harga pertukaran antara kedua belah pihak. Jadi pendapatan yang disajikan adalah sebesar harga yang telah disepakati dalam kontrak antara perusahaan dan pemberi kerja.c. Penilaian pendapatan pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Divisi Konstruksi IV dengan menghitung pendapatan yang diterima, ditambah dengan PPN kemudian dikurangi dengan PPH 3%. Oleh karena itu pendapatan yang dilaporkan tidak menggunakan nilai realisasi bersih.d. Pencatatan pendapatan dilakukan dengan metode akrual basis sesuai dengan yang diterapkan oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Divisi Konstruksi IV, dengan metode ini perusahaan akan mencatat jumlah pendapatan pada saat terjadinya transaksi tanpa memperhatikan waktu kas diterima.sesuai dengan harga jual pada saat terjadi transaksi (kontrak).e. Penyajian pendapatan pada laporan keuangan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Divisi Konstruksi IV dimasukkan dalam laporan laba rugi dan dikelompokkan dalam pos penjualan.f. Metode pendekatan cost to cost memberikan gambaran yang lebih akurat dalam mengakui pendapatan, daripada metode pendekatan fisik. Hal tersebut dikarenakan pendekatan cost to cost mengakui pendapatan dengan memperhatikan besarnya biaya actual dalam mencapai tahap penyelesaian proyek kontrak berjalan. Selain itu, telah sesuai dengan the matching principle dalam rangka penyajian laporan keuangan yang wajar.

5.2 SARANPT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Divisi Konstruksi IV lebih baik menggunakan metode pendekatan cost to cost dalam mengakui pendapatan dan laba periode berjalan karena pendapatan,beban, dan laba konstruksi yang dilaporkan dapat sesuai menurut penyelesaian pekerjaan kontrak. Selain itu keuntungan lainnya dalam penggunaan metode cost to cost adalah persentase selesai yang dihasilkan lebih akurat karena tidak mengandalkan estimasi fisik saja. Melainkan, menggunakan dasar biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat mencerminkan prestasi kerja proyek berjalan.