bab iv tugas pembantuan a. tugas pembantuan · pdf filekoordinasi/workshop, apresiasi dan...

29
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 396 BAB IV TUGAS PEMBANTUAN A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA 1. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura a. Dasar Hukum 1) DIPA Nomor ; 0665/018-03.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010, direvisi dengan DIPA Nomor 0665/018-03.4.01/14/2010 tanggal 28 Oktober 2011. 2) DIPA Nomor: 0665/018-04.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010 3) DIPA Nomor: 0665/018-07.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010 4) DIPA Nomor 0665/018-08.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010 b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Hortikultura, Direktoral Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian RI. c. Program dan Kegiatan 1) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan. a) Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. (1) Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) Komoditas Aneka Kacang dan Umbi. (2) Dem Area Komoditas Aneka Kacang dan Umbi. (3) Laporan Pelaksanaan Sekolah Lapang (SLPTT) Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau dan Dem Area Ubikayu, Ubijalar dan Pangan Alternatif. b) Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia. (1) Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) Tanaman Serealia.

Upload: buiquynh

Post on 04-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

396

BAB IV TUGAS PEMBANTUAN A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA

1. Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura

a. Dasar Hukum

1) DIPA Nomor ; 0665/018-03.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010,

direvisi dengan DIPA Nomor 0665/018-03.4.01/14/2010 tanggal 28

Oktober 2011.

2) DIPA Nomor: 0665/018-04.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010

3) DIPA Nomor: 0665/018-07.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010

4) DIPA Nomor 0665/018-08.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010

b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Hortikultura,

Direktoral Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian,

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian

Pertanian RI.

c. Program dan Kegiatan

1) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman

Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada

Berkelanjutan.

a) Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi.

(1) Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT)

Komoditas Aneka Kacang dan Umbi.

(2) Dem Area Komoditas Aneka Kacang dan Umbi.

(3) Laporan Pelaksanaan Sekolah Lapang (SLPTT) Kedelai,

Kacang Tanah, Kacang Hijau dan Dem Area Ubikayu,

Ubijalar dan Pangan Alternatif.

b) Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia.

(1) Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT)

Tanaman Serealia.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

397

c) Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih tanaman Pangan.

(1) Laporan Subsidi Benih (subsidi harga, Cadangan Benih

Nasional (CBN) dan Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU).

(2) Jumlah BLBU yang tersalurkan untuk kawasan SLPTT dan

non SLPTT (ubi kayu, ubi jalar ).

d) Penanganan Pasca Panen Tanaman Pangan.

(1) Laporan pembinaan, sosialisasi, bimbingan teknis,

koordinasi/workshop, apresiasi dan monev pasca panen.

(2) Jumlah kelompok tani yang mendapatkan bantuan sarana

pasca panen.

e) Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya pada Ditjen Tanaman

Pangan

(1) Administrasi pelaksanaan kegiatan manajemen tanaman

Pangan.

(2) Laporan pelaksanaan manajemen tanaman pangan.

2) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk

Tanaman Buah Berkelanjutan.

a) Pengembangan Kawasan

b) Sekolah Lapang

c) Pengembangan/Pemberdayaan Kelembagaan Usaha

d) Pertemuan/Sosialisasi/Identifikasi/Pembinaan/Workshop

e) Penyusunan Pedoman

f) Registrasi Kebun

g) Pengadaan Sarana Prasarana

3) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk

Florikultura.

a) Sekolah Lapang

b) Pengembangan/Pemberdayaan Kelembagaan Usaha

c) Pertemuan/Sosialisasi/Identifikasi/Pembinaan/Workshop

d) Pemasyarakatan/Promosi

e) Pengadaan Sarana Prasarana

f) Pengembangan Tanaman Hias

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

398

4) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk

Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Berkelanjutan.

a) Pengembangan Kawasan Tanaman Sayuran dan Biofarmaka

b) Sekolah Lapang

c) Pengembangan/Pemberdayaan Kelembagaan Usaha

d) Pertemuan/Sosialisasi/Identifikasi/Pembinaan/Workshop

e) Penyusunan Pedoman

f) Registrasi Lahan Usaha

g) Pengadaan Sarana Prasarana

5) Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir,

Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian, dengan kegiatan

Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian.

a) Pengembangan Pengolahan Hasil Peternakan

b) Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian Hortikultura

6) Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana

Pertanian

a) Pengelolaan Irigasi untuk Pertanian

b) Perluasan Areal dan Pengelolaan Lahan Pertanian

c) Pengelolaan Sistem Penyediaan dan Pengawasan Alat Mesin

Pertanian

d) Dukungan Manajemen dan Dukungan Tehnis Lainnya

e) Fasilitasi Pupuk dan Pestisida

f) Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha

Agribisnis Perdesaan (PUAP)

d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

1) Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman

Pangan untuk mencapai Swasembada dan Swasembada

Berkelanjutan.

Tersalurkannya dana Penguatan Modal Untuk Kelompok (PMUK) ke

kelompok tani untuk penyelenggaraan Sekolah Lapang

(SL)/Lalboratorium Lapang (LL) ke 37 Gapoktan (3 Gapoktan kedelai,

34 Gapoktan kacang tanah).

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

399

a) Pelatihan Tingkat III (PL III) Sekolah Lapang Pengelolaan

Tanaman Terpadu (SLPTT) kedelai 1 unit/kelas dan Pelatihan

Tingkat III (PL III) SLPTT kacang tanah hibrida 1 unit/kelas.

b) Demo area ubi jalar seluas 50 Ha.

c) Identifikasi Calon Penerima (CP)/Calon Lokasi (CL), monitoring

dan evaluasi SLPTT kedelai dan kacang tanah.

d) Penyaluran dana Penguatan Modal Untuk Kelompok (PMUK) ke

kelompok tani untuk penyelenggaraan Sekolah Lapang

(SL)/Laboratorium Lapang (LL) meliputi padi non hibrida 78

Gapoktan, padi lahan kering 3 Gapoktan dan jagung hibrida 28

Gapoktan.

e) Pelatihan Tingkat III (PL III) SLPTT padi 1 unit/ kelas dan

Pelatihan Tingkat III (PL III) SLPTT jagung hibrida 1 unit/kelas.

f) Pelaksanaan CP/CL, monitoring dan evaluasi SLPTT padi dan

jagung hibrida

g) Penyediaan data ubinan SLPTT padi dan kedelai.

h) Pengawalan, pembinaan, monitoring dan evaluasi bantuan benih.

i) Dem area ubi jalar seluas 50 ha dan bantuan sosial untuk

pembelian benih ubi jalar sebanyak 1.250.000 stek.

j) Apresiasi penanganan pasca panen tanaman pangan 1 unit/kelas

35 orang.

k) Penyaluran dana bantuan sosial kepada 2 gapoktan yaitu

Gapoktan Sumber Lestari, Sumberadi, Mlati dan Gapoktan

Sumberarum, Moyudan.

2) Program Peningkatan Produksi,Produktivitas dan Mutu Produk

Tanaman Buah Berkelanjutan.

a) Penyaluran bantuan sosial pengembangan kawasan salak 7

paket, buah naga 2 paket, Jambu Air Dalhari 6 paket.

b) Penyusunan profil Salak Pondoh, Buah Naga dan Jambu Air

Kabupaten Sleman.

c) Pembinaan kawasan hortikultura Salak Pondoh, Buah Naga dan

Jambu Air Dalhari.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

400

d) Sekolah lapang penerapan Good Agriculture Practise

(GAP)/Standard Operating Procedure (SOP) oleh petani dan

kelompok tani salak 2 unit, buah naga 1 unit, jambu air 1 unit.

e) Pembinaan/pendampingan/pengawalan terhadap kelompok tani.

f) Pertemuan pengembangan / pemberdayaan / penumbuhan

kelembagaaan, kontak bisnis/kemitraan.

g) Identifikasi kelompok tani/gapoktan/asosiasi/pelaku usaha.

h) Pembinaan/pendampingan/pengawalan terhadap kelompok tani/

gapoktan/asosiasi/pelaku usaha.

i) Penyediaan pendukung peningkatan mutu pembinaan untuk

kegiatan pengembangan produksi buah berupa pertemuan/

sosialisasi/pembinaan/workshop serta berupa pedoman-

pedoman.

j) Pembinaan/pendampingan penerapan GAP.

k) Penyediaan peralatan pendukung pengelolaan pasca panen

buah sebanyak 250 unit.

l) Sekolah lapang penerapan Good Agriculture Practise

(GAP)/Standard Operating Procedure (SOP) oleh petani dan

kelompok tani krisan (3 unit) dan sekolah lapang Good Handeling

Practise ( GHP) tanaman hias pendukung peningkatan mutu 1

unit.

m) Apresiasi tehnologi pasca panen tanaman florikultura dan

tersedianya sarana dan prasarana pendukung untuk pasca

panen tanaman florikultura.

n) Penyaluran bantuan untuk penumbuhan kawasaan krisan.

o) Pengembangan kawasan sayuran seluas 2 ha dan tanaman obat

seluas 2 ha dan sekolah lapang sayuran dan tanaman obat.

3) Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Industri Hilir,

Pemasaran dan Ekspor Hasil Pertanian.

a) Penyaluran bantuan sosial sarana pengembangan agribisnis

terpadu untuk pembelian peralatan pasca panen susu.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

401

b) Penyaluran bantuan fasilitasi sarana dan prasarana pasca panen

salak.

4) Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana

Pertanian.

a) Pembangunan irigasi tanah dangkal

b) Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT), Jaringan

Irigasi Desa (JIDES), pengembangan irigasi air permukaan dan

pengemangan konservasi air.

c) Sekolah lapang iklim dan pemberdayaan P3A untuk perkumpulan

petani pemakai air.

d) Rehabilitasi jaringan irigasi tingkat usaha tani seluas 800 ha dan

jaringan irigasi desa seluas 400 ha.

e) Pembangunan embung dan sumur resapan

f) Reklamasi lahan seluas 500 ha.

g) Pelatihan kelompok tani hamparan dibidang usaha tani padi

sawah organik metode System Rice Intensification (SRI)

sebanyak 3 paket.

h) Penyaluran bantuan traktor

i) Pengawaasan pupuk dan pestisida.

e. Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan

1) DIPA Nomor: 0665/018-03.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember

2010, direvisi dengan DIPA Nomor: 0665/018-03.4.01/14/2011

tanggal 28 Oktober 2011 dengan alokasi anggaran sebesar

Rp4.014.623.000,00, realisasi Rp3.660.825.000,00 atau 91,19%.

2) DIPA Nomor: 0665/018-04.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010,

dengan alokasi anggaran sebesar Rp1.550.000.000,00, realisasi

Rp1.236.227.000,00 atau 79.89%.

3) DIPA Nomor: 0665/018-07.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember

2010 dengan alokasi anggaran sebesar Rp1.875.000.000,00,

realisasi Rp1.838.338.900,00 atau 98,04%.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

402

4) DIPA Nomor: 0665/018-08.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010

dengan alokasi anggaran sebesar Rp13.873.750.000,00, realisasi

Rp12.435.410.000,00 atau 89,63 %.

f. SKPD Yang Melaksanakan Tugas Pembantuan

SKPD yang melaksanakan tugas pembantuan bidang tanaman pangan

dan hortikultura adalah Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura pada

Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, dibentuk berdasarkan

Perda Nomor : 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah

Pemerintah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 9

Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman. Bidang

Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan memiliki tugas menyelenggarakan pembinaan dan

pengembangan usaha, produksi, pengolahan pasca panen,

penanganan pasca panen, sarana, dan prasarana tanaman pangan dan

hortikultura, memiliki fungsi:

1. Penyusunan rencana kerja Bidang Tanaman Pangan dan

Hortikultura;

2. Perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan usaha,

produksi, pengolahan pasca panen, penanganan pasca panen,

sarana, dan prasarana tanaman pangan dan hortikultura;

3. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan usaha tanaman

pangan dan hortikultura;

4. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan produksi tanaman

pangan dan hortikultura;

5. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan pengolahan dan

penanganan pasca panen tanaman pangan dan hortikultura;

6. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan sarana dan

prasarana tanaman pangan dan hortikultura;

7. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja

Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

403

g. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara tugas pembantuan bidang

tanaman pangan dan hortikultura sebagai berikut: Tabel 4.1. SDM Penyelenggara Tugas Pembantuan Bidang Tanaman Pangan & Hortikultura

Jumlah SDM (orang) No. Jenis Pendidikan Jumlah No Golongan Jumlah 1 SD - 1. I - 2 SMP - 2. II 3 3 SMA 10 3. III 22 4 Sarjana Muda/D3 2 4. IV 2 5 Strata 1 10 6 Strata 2 5

Jumlah 27

Jumlah 27 Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Pejabat struktural penyelenggara tugas pembantuan bidang tanaman

pangan dan hortikultura terdiri dari 1 orang pejabat eselon II, 1 orang

pejabat eselon III dan 4 orang pejabat eselon IV.

h. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan tugas pembantuan

bidang tanaman pangan dan hortikultura sebagai berikut: Tabel 4.2. Sarana & Prasarana Tugas Pembantuan Bidang Tanaman Pangan & Hortikultura

No. Jenis Jumlah Keterangan 1. Kantor 1 unit 2. UPTD BP3K 8 unit 3. UPTD Sub Terminal Agribisnis 1 unit 4. Gedung gudang obat 1 unit 5. Kendaraan roda 4 1 unit 6. Kendaraan roda 2 11 unit 7. Komputer/Laptop 14 unit 8. LCD 1 unit 9. GPS 1 unit 10. Soil PH Meter 1 unit 11. Altimeter 1 unit 12. Kamera 1 unit 13. Handycam 2 unit 14. Mikroskop 1 unit

Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

404

i. Permasalahan dan Solusi

1) Permasalahan :

a) Realisasi fisik dan keuangan tidak dapat mencapai 100% karena

ada instruksi bahwa dana SLPTT padi hibrida tidak dicairkan.

b) Terlambatnya pelaporan kegiatan karena keterbatasan

pengetahuan petani dalam penyusunan laporan

c) Adanya serangan hama wereng seluas 2.700 ha.

d) Ketersediaan air di sebagian wilayah terganggu akibat adanya

lahar dingin.

e) Adanya surat penundaan pelaksanaan kegiatan dari Dirjen

Prasarana dan Sarana Pertanian. Kegiatan baru dapat

dilaksanakan mulai bulan Agustus 2011.

f) Adanya penambahan anggaran, sehingga pelaksanaan kegiatan

menunggu terbitnya revisi DIPA yang baru turun pada bulan

Oktober 2011.

2) Solusi :

a) Koordinasi dengan petugas pendamping ( PPL )

b) Penerapan pola tanam dengan komoditas lain

c) Penerapan pergiliran varietas

d) Penyesuaian jadwal penutupan saluran selokan.

e) Percepatan pelaksanaan kegiatan dengan tetap berpedoman

pada peraturan yang ada.

2. Bidang Perikanan a. Dasar Hukum

DIPA Nomor: 0665/018-03.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010

b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian,

Kementerian Kelautan dan Perikanan

c. Program dan Kegiatan

Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan

1) Fasilitasi penguatan dan pengembangan pemasaran dalam negeri.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

405

2) Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas tehnis

lainnya.

d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan tugas pembantuan bidang

perikanan adalah:

1) Terbangunnya sarana dan prasarana pemasaran dalam negeri hasil

perikanan.

2) Tersusunnya dokumen perencanaan dan pelaporan.

e. Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan

DIPA Nomor: 0665/018-03.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010

dengan alokasi anggaran sebesar Rp426.637.000,00, realisasi

Rp412.938.700,00 atau 96,78%.

f. SKPD Yang Melaksanakan Tugas Pembantuan

SKPD penyelenggara tugas pembantuan bidang perikanan adalah

Bidang Perikanan pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan,

berdasarkan Perda Nomor: 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat

Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman

Nomor 9 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja

Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman. Bidang

Perikanan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan memiliki tugas

menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan usaha dan produksi

perikanan, memiliki fungsi:

1. Penyusunan rencana kerja Bidang Perikanan;

2. Perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan usaha

dan produksi perikanan;

3. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan usaha perikanan;

4. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan produksi

perikanan;

5. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan perikanan;

6. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja

Bidang Perikanan.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

406

g. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara sebagai berikut: Tabel 4.3. SDM Penyelenggara Bidang Perikanan

Jumlah SDM (orang) No. Jenis Pendidikan Jumlah No Golongan Jumlah 1 SD - 1. I - 2 SMP - 2. II 1 3 SMA 6 3. III 15 4 Sarjana Muda/D3 1 4. IV 2 5 Strata 1 8 6 Strata 2 3

Jumlah 18

Jumlah 18 Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Pejabat struktural penyelenggara bidang perikanan terdiri dari 1 orang

pejabat eselon II, 1 orang pejabat eselon III dan 3 orang pejabat eselon IV.

h. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan sebagai berikut: Tabel 4.4. Sarana dan Prasarana Bidang Perikanan

No. Jenis Jumlah Keterangan 1. Kantor 1 unit 295 m2 2. Balai Benih Ikan 5 unit 5.692 m2 3. Sarana kerja khusus (operasikit, DO meter, PH meter) 5 unit 4. Aquarium 23 unit 5. Kendaraan roda 4 2 unit 6. Kendaraan roda 2 28 unit 7. Komputer/Laptop 9 unit 8. LCD 2 unit 9. Kamera 1 unit 10. Handycam 1 unit 11 Aiphone 5 unit

Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

i. Permasalahan dan Solusi -

3. Bidang Peternakan a. Dasar Hukum

DIPA Nomor: 0665/018-06.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010

b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian

Pertanian.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

407

c. Program dan Kegiatan

Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan

Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal,

dengan kegiatan:

1) Peningkatan Produksi Ternak dengan Pendayagunaan Sumberdaya

Lokal.

2) Peningkatan Produksi Pakan Ternak dengan Pendayagunaan

Sumberdaya Lokal Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis lainnya.

a) Pengembangan integrasi ternak dan tanaman

b) Pengujian mutu pakan ternak

c) Pembinaan dan koordinasi pengembangan pakan

d) Identifikasi dan inventarisasi padang penggembalaan.

d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan tugas pembantuan bidang

peternakan adalah:

1) Peningkatan Produksi Ternak dengan Pendayagunaan Sumberdaya

Lokal

a) Meningkatnya usaha budidaya ternak unggas yang dikelola

secara berkelompok

b) Meningkatnya pengembangan usaha agribisnis peternakan

kelinci

c) Meningkatnya kemandirian kelompok, manajemen pengelolaan

usaha dan berkembangnya usaha beternak kelinci.

2) Peningkatan Produksi Pakan Ternak dengan Pendayagunaan

Sumberdaya Lokal

a) Meningkatnya populasi, produksi dan produktivitas sapi perah

b) Meningkatnya kemandirian kelompok dan berkembangnya usaha

budidaya sapi perah.

c) Meningkatnya populasi, produksi dan produktivitas kambing

perah

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

408

d) Meningkatnya kemandirian kelompok dan berkembangnya usaha

budidaya kambing perah.

e) Tumbuhnya kelompok kelompok peternak sapi perah yang dapat

memproduksi pakan secara mandiri, dengan memanfaatkan

bahan pakan lokal yang tersedia.

f) Meningkatnya ketrampilan peternak dalam pengolahan pakan

ternak.

g) Meningkatnya populasi, produksi dan produktivitas sapi potong

h) Meningkatnya pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan

pakan ternak dan pemanfaatan limbah ternak sebagai pupuk

organik untuk lahan pertanian.

i) Meningkatnya pemanfaatan lahan kehutanan untuk penanaman

HPT dengan tanpa merusak hutan.

j) Meningkatnya jumlah akseptor IB.

e. Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan

DIPA Nomor: 0665/018-06.4.01/14/2011anggal 20 Desember 2010

dengan alokasi anggaran sebesar Rp1.532.675.000,00 realisasi

sebesar Rp1.524.670.000,00 atau 99,47%.

f. SKPD Yang Melaksanakan Tugas Pembantuan

SKPD penyelenggara tugas pembantuan bidang peternakan adalah

Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan,

berdasarkan Perda Nomor : 9 Tahun 2009 tentang Organisasi

Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati

Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata

Kerja Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman.

Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan memiliki

tugas menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan usaha dan

produksi peternakan, memiliki fungsi:

1. Penyusunan rencana kerja Bidang Peternakan;

2. Perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan usaha

dan produksi peternakan;

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

409

3. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan usaha

peternakan;

4. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan produksi

peternakan;

5. Penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan peternakan;

6. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja

Bidang Peternakan.

g. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara bidang perikanan adalah sebagai

berikut: Tabel 4.5. SDM Penyelenggara Bidang Peternakan

Jumlah SDM (orang) No. Jenis Pendidikan Jumlah No Golongan Jumlah 1 SD - 1. I - 2 SMP - 2. II 6 3 SMA 13 3. III 20 4 Sarjana Muda/D3 5 4. IV 5 5 Strata 1 12 6 Strata 2 2

Jumlah 31

Jumlah 31 Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

Pejabat struktural penyelenggara bidang perikanan terdiri dari 1 orang

pejabat eselon II, 1 orang eselon III dan 3 orang eselon IV.

h. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan bidang peternakan

sebagai berikut: Tabel 4.6. Sarana dan Prasarana Bidang Peternakan

No. Jenis Jumlah Keterangan 1. Kantor 2 unit 2. UPT Pelayanan Kesehatan Hewan 11 unit 3. UPT Pasar Hewan Ambarketawang dan RPH 3 unit 4. Kendaraan roda 4 2 unit 5. Kendaraan roda 2 8 unit 6. Komputer/Laptop 9 unit 7. Kamera 1 unit 8. Sprayer kandang, insemination, freezer, mist blowe) 15 unit 9. Los ternak 1 unit

Sumber: Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

i. Permasalahan dan Solusi -

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

410

4. Bidang Ketenagakerjaan a. Dasar Hukum

1) DIPA Nomor: 0295/026-04.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010

2) DIPA Nomor ; 0294/026-13.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember

2010

b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas,

Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

c. Program dan Kegiatan

1) Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja , dengan

kegiatan:

a) Padat karya produktif I dan II

b) Padat karya Infrastruktur

2) Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas,

dengan kegiatan pengembangan standarisasi kompetensi kerja dan

pelatihan binalatas.

d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan tugas pembantuan bidang

ketenagakerjaan adalah:

1) Program Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja

a) Padat karya produktif I berupa pembuatan kandang sapi ukuran 6

m x 4,60 m atau luas 27,60 m2 di Dusun Batur Kepuharjo,

Kecamatan Cangkringan, selama 25 hari kerja, dengan

mempekerjakan 88 orang pekerja.

b) Padat karya produktif II berupa pembuatan kandang sapi, ukuran

6 m x 4,60 m atau luas 27,60 m2 di Dusun Singlar, Glagaharjodi

dusun Wonorejo, Kecamatan Cangkringan, selama 25 hari kerja,

dengan mempekerjakan 88 orang pekerja.

c) Terlaksananya padat karya infrastruktur, berupa rehabilitasi jalan

desa, ukuran 412 m x 5 m, lebar pengerasan 3 m di dusun

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

411

Wonorejo, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, selama 29 hari

kerja dengan mempekerjakan 88 orang pekerja.

2) Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas

a) Pelatihan Institusional, meliputi tata niaga( komputer) 16 peserta,

aneka kejuruan (jahit) 16 peserta, otomotif (sepeda motor) 16

peserta, listrik (tehnik pendingin) 16 peserta, tehnik ( las listrik) 16

peserta, aneka kejuruan (tata rias) 16 peserta.

b) Pelatihan non institusional, meliputi listrik(tehnisi HP) 16 peserta,

bangunan 16 peserta, pertanian (tata boga) 16 peserta.

e. Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan

1) DIPA Nomor: 0295/026-04.4.01/2011 tanggal 20 Desember 2010,

dengan alokasi anggaran sebesar Rp528.000.000,00, realisasi

Rp496.171.790,00 atau 97,97%.

2) DIPA Nomor: 0294/026-13.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010

dengan alokasi anggaran sebesar Rp446.190.000,00, realisasi

Rp429.662.800,00 atau 99,08 %

f. SKPD Yang Melaksanakan Tugas Pembantuan

SKPD yang melaksanakan tugas pembantuan bidang ketenagakerjaan

adalah Bidang Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Sosial dan Balai

Latihan Kerja yang dibentuk berdasarkan Perda Nomor : 9 Tahun 2009

tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten dan

Peraturan Bupati Sleman Nomor 20 Tahun 2009 tentang Tugas, Fungsi,

dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Sosial. Bidang Tenaga Kerja

Dinas Tenaga Kerja dan Sosial memiliki tugas menyelenggarakan,

membina, dan mengendalikan pelatihan kerja, produktivitas kerja,

penempatan tenaga kerja, perluasan kesempatan kerja, hubungan

industrial, dan kesejahteraan pekerja, serta pengembangan dan

pengawasan, memiliki fungsi:

1. Penyusunan rencana kerja Bidang Tenaga Kerja;

2. Perumusan kebijakan teknis pelatihan kerja, produktivitas kerja,

penempatan tenaga kerja, perluasan kesempatan kerja, hubungan

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

412

industrial, dan kesejahteraan pekerja, serta pengembangan dan

pengawasan ketenagakerjaan;

3. Penyelenggaraan, pembinaan, dan pengendalian pelatihan kerja,

produktivitas kerja, penempatan tenaga kerja, dan perluasan

kesempatan kerja;

4. Penyelenggaraan, pembinaan, dan pengendalian hubungan

industrial dan kesejahteraan pekerja;

5. Penyelenggaraan, pembinaan, dan pengendalian pengembangan

dan pengawasan ketenagakerjaan;

6. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja

Bidang Tenaga Kerja.

Balai Latihan Kerja sebagai unit pelaksana tehnis mempunyai tugas

melaksanakan sebagian kegiatan tehnis operasional dan / atau

kegiatan tehnis penunjang Dinas Tenaga Kerja dan Sosial.

g. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara tugas pembantuan bidang

ketenagakerjaan sebagai berikut:

Tabel 4.7. SDM Penyelenggara Tugas Pembantuan Bidang Ketenagakerjaan Jumlah SDM (orang)

No. Jenis Pendidikan Jumlah No Golongan Jumlah 1 SD 1 1. I 1 2 SMP 5 2. II 8 3 SMA 32 3. III 65 4 Sarjana Muda/D3 3 4. IV 4 5 Strata 1 36 6 Strata 2 1

Jumlah 78

Jumlah 78 Sumber:Dinas Nakersos

Pejabat struktural penyelenggara tugas pembantuan 1 orang pejabat

eselon II, 1 orang eselon III dan 3 orang eselon IV.

h. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan tugas pembantuan

bidang ketenagakerjaan sebagai berikut:

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

413

Tabel 4.8. Sarana dan Prasarana Tugas Pembantuan Bidang Ketenagakerjaan

No. Jenis Jumlah Keterangan 1. Gedung (kantor, bengkel, gudang, pertemuan,

rumah dinas ) 25 unit

2. Kendaraan roda 4 5 unit 4 MTU 3. Kendaraan roda 2 13 unit 4. Komputer/Laptop 37 unit 5. Kamera 3 unit 6. Meja kursi kerja 112 unit 7. Printer 7 unit 8. Filling kabinet 33 unit 9. Almari 39 unit 10. Mesin ketik 10 unit

Sumber: Dinas Nakersos

i. Permasalahan dan Solusi

-

5. Bidang Pemberdayaan Masyarakat

a. Dasar Hukum

1) DIPA Nomor: 3104/010-05.5.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010,

revisi DIPA Nomor: 3104/010-05.5.01/14/2011 tanggal 4 Juli 2011.

2) DIPA Nomor: 0942/033-05.1.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010,

revisi ke 2 DIPA Nomor : 3104/010-05.5.01/14/2011 tanggal 8

Nopember 2011.

b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Direktorat

Jenderal Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri dan

Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum.

c. Program dan Kegiatan

1) Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa,

dengan kegiatan Peningkatan Kemandirian Masyarakat Pedesaan,

meliputi :

a) Sosialisasi PNPM Mandiri Pedesaan.

b) Pemberian bantuan langsung masyarakat bagi masyarakat

miskin di pedesaan untuk peningkatan usaha produktif,

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

414

pembangunan sarana/prasarana dasar, pendidikan dan

kesehatan di kecamatan Prambanan dan Cangkringan

c) Peningkatan kapasitas aparat pemerintah

d) Pembinaan dan pengawasan PNPM – MP oleh Inspektorat

Kabupaten.

2) Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman

dengan kegiatan Pengaturan, pembinaan, pengawasan dan

pelaksanaan penataan bangunan dan lingkungan, pengelolaan

gedung dan rumah negara.

d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan tugas pembantuan bidang

pemberdayaan masyarakat adalah :

1) Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa

a) Semiloka DPRD dan semiloka SKPD di kabupaten.

b) Peningkatan kapasitas aparat pemerintah.

c) Pemberian bantuan langsung masyarakat bagi masyarakat

miskin di pedesaan untuk peningkatan usaha produktif,

pembangunan sarana/prasarana dasar, pendidikan dan

kesehatan di semua desa Kecamatan Prambanan dan semua

desa di Kecamatan Cangkringan sebesar Rp7.591.330.000,00

untuk:

(1) BLM Dana Operasional Kegiatan (DOK) perencanaan

PMPN-MP 2 kecamatan.

(2) BLM Dana Operasional Kegiatan pelatihan masyarakat

PNPM- MP 2 kecamatan.

(3) BLM DOK RBM PNPM-MP

(4) BLM Tambahan DOK perencanaan PNPM Pasca Bencana

dan BLM tambahan dana kegiatan PNPM Pasca Bencana

(Kecamatan Cangkringan).

(5) Pembinaan dan pengawasan PNPM-MP oleh Inspektorat

Kabupaten.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

415

2) Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman

dengan hasil kegiatan terbantunya 75 BKM untuk 75 desa di

kabupaten Sleman.

e. Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan

1) DIPA Nomor: 3104/010-05.5.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010,

revisi DIPA Nomor: 3104/010-05.5.01/14/2011 tanggal 4 Juli 2011,

dengan alokasi anggaran sebesar Rp7.862.565.000,00 realisasi

Rp7.839.222.900,00 atau 99,70%.

2) DIPA Nomor: 0942/033-05.1.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010,

revisi DIPA Nomor: 0942/033-05.1.01/14/2011 tanggal 8 Nopember

2011 dengan alokasi anggaran sebesar Rp12.425.000000,00,

realisasi Rp12.415.000.000,00 atau 99,92%

f. SKPD Yang Melaksanakan Tugas Pembantuan

SKPD yang melaksanakan tugas pembantuan bidang pemberdayaan

masyarakat adalah Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah

Pemerintah Kabupaten Sleman dan Bidang Permukiman Dinas

Pekerjaan Umum dan Perumahan.

Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dibentuk dengan

berdasarkan Perda Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang

Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan

Peraturan Bupati Sleman Nomor 40 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas,

Fungsi, dan Tata Kerja Sekretariat Daerah. Bagian Kesejahteraan

Rakyat Sekretariat Daerah mempunyai tugas menyelenggarakan

perumusan kebijakan, pengoordinasikan pelaksanaan tugas perangkat

daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan

pembinaan administrasi dan aparatur bidang pemberdayaan

masyarakat, mental spiritual, dan sosial kemasyarakatan, mempunyai

fungsi:

1. Penyusunan rencana kerja Bagian Kesejahteraan Rakyat;

2. Perumusan kebijakan bidang pemberdayaan masyarakat, mental

spiritual, dan sosial kemasyarakatan;

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

416

3. Penyelenggaraan pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat

daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan

pembinaan administrasi dan aparatur bidang pemberdayaan

masyarakat;

4. Penyelenggaraan pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat

daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan

pembinaan administrasi dan aparatur bidang mental spiritual;

5. Penyelenggaraan pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat

daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, dan

pembinaan administrasi dan aparatur bidang sosial kemasyarakatan;

6. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja

Bagian Kesejahteraan Rakyat.

Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan dibentuk berdasarkan Perda

Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat

Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman

Nomor 21 Tahun 2009 tentang Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas

Pekerjaaan Umum dan Perumahan. Bidang Permukiman mempunyai

tugas menyelenggarakan, membina, dan mengendalikan pembangunan,

pemeliharaan, dan pengelolaan prasarana dan sarana dasar

permukiman, bangunan gedung, dan drainase, mempunyai fungsi:

1. Penyusunan rencana kerja Bidang Permukiman;

2. Perumusan kebijakan teknis pembangunan, pemeliharaan, dan

pengelolaan prasarana dan sarana dasar permukiman, bangunan

gedung, dan drainase;

3. Penyelenggaraan, pembinaan, dan pengendalian pembangunan,

pemeliharaan, dan pengelolaan prasarana dan sarana dasar

permukiman;

4. Penyelenggaraan, pembinaan, dan pengendalian pembangunan dan

pemeliharaan bangunan gedung;

5. Penyelenggaraan, pembinaan, dan pengendalian pembangunan,

pemeliharaan, dan pemanfaatan drainase;

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

417

6. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja

Bidang Permukiman.

g. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara tugas pembantuan bidang

pemberdayaan masyarakat adalah sebagai berikut: Tabel 4.9. SDM Penyelenggara

Jumlah SDM (orang) No. Jenis Pendidikan Jumlah No Golongan Jumlah

1 SD - 1. I - 2 SMP 1 2. II 12 3 SMA 16 3. III 26 4 Sarjana Muda/D3 3 4. IV 4 5 Strata 1 16 6 Strata 2 6

Jumlah 42

Jumlah 42 Sumber: Sekretariat Daerah

Pejabat struktural penyelenggara tugas pembantuan bidang

pemberdayaan masyarakat terdiri dari 1 orang pejabat eselon II, 2 orang

pejabat eselon III, dan 4 orang pejabat eselon IV.

h. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan tugas pembantuan

bidang pemberdayaan masyarakat sebagai berikut: Tabel 4.10. Sarana dan Prasarana Tugas Pembantuan Bidang Pemberdayaan Masyarakat

No. Jenis Jumlah 1. Kantor 2 unit 2. Kendaraan roda 4 3 unit 3. Kendaraan roda 2 6 unit 4. Komputer 10 unit 5. Laptop 7 unit 6. LCD 1 unit 7. Printer 7 unit 8. Kamera Digital 4 unit 9. Sound system portable 4 unit

Sumber: Sekretariat Daerah

i. Permasalahan dan Solusi -

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

418

6. Bidang Kesehatan

a. Dasar Hukum

1) DIPA Nomor: 0878/024-03.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010

2) DIPA Nomor: 1642/024-04.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010

b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Direktorat Jenderal Bina Upaya

Kesehatan, Kementerian Kesehatan.

c. Program dan Kegiatan

1) Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

2) Program Pembinaan Upaya Kesehatan

d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan tugas pembantuan bidang

kesehatan adalah:

1) Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

a) Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) seluruh puskesmas dan

menyelenggarakan lokakarya mini untuk menunjang pencapaian

SPM.

b) Tersusunnya dokumen perencanaan BOK

c) Tersusunnya laporan BOK

d) Tersusunnya dokumen monitoring da evaluasi BOK

e) Tersusunnya laporan kegiatan/sosialisasi/pembinaan

2) Program Pembinaan Upaya Kesehatan

Terlaksananya pengadaan peralatan kedokteran 1 paket, meliputi

poli gigi 1 unit, perinatologi 1 unit, ICU 7 unit, radiologi 2 unit,

laboratorium 3 unit, instalasi HD 8 unit, bangsal bougenvile 29 unit

e. Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan

1) DIPA Nomor: 0878/024-03.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010

dengan alokasi anggaran sebesar Rp1.875.000.000,00, realisasi

Rp1.874.194.850,00 atau 99,96%

2) DIPA Nomor: 1642/024-04.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010

dengan alokasi anggaran Rp5.000.000.000,00, realisasi

Rp4.751.758.000,00 atau 95,06%.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

419

f. SKPD Yang Melaksanakan Tugas Pembantuan

SKPD yang melaksanakan tugas pembantuan bidang kesehatan adalah Bidang Pelayanan Medis,Dinas Kesehatan dan RSUD Sleman. Dinas Kesehatan dibentuk berdasarkan Perda Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 31 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Kesehatan . Bidang Pelayanan Medis mempunyai tugas menyelenggarakan dan membina pelayanan kesehatan dasar, kesehatan rujukan, kesehatan khusus, registrasi, akreditasi dan perijinan. mempunyai fungsi: 1. Penyusunan rencana kerja Bidang Pelayanan Medis; 2. Perumusan kebijakan teknis pelayanan kesehatan dasar, kesehatan

rujukan, kesehatan khusus, registrasi, akreditasi, dan perijinan; 2. Penyelenggaraan dan pembinaan pelayanan kesehatan dasar dan

kesehatan rujukan; 3. Penyelenggaraan dan pembinaan pelayanan kesehatan khusus; 4. Penyelenggaraan dan pembinaan pelayanan registrasi,akreditasi

dan perijinan; 5. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja

Bidang Pelayanan Medis. RSUD Sleman dibentuk berdasarkan Perda Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 48 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Sleman . Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengoordinasikan pelayanan medis dan keperawatan, mempunyai fungsi: 1. Penyusunan rencana kerja Bidang Pelayanan Medis dan

Keperawatan; 2. Perumusan kebijakan teknis pelayanan medis dan keperawatan; 3. Penyelenggaraan dan pengkoordinasian pelayanan medis; 4. Penyelenggaraan dan pengoordinasian pelayanan keperawatan; dan 5. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja

Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

420

g. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia penyelenggara tugas pembantuan bidang

kesehatan adalah sebagai berikut: Tabel 4.11. SDM Penyelenggara Tugas Pembantuan Bidang Kesehatan

Jumlah SDM (orang) No. Jenis Pendidikan Jumlah No Golongan Jumlah 1 SD 1 1. I 2 2 SMP 3 2. II 16 3 SMA 19 3. III 23 4 Sarjana Muda/D3 12 4. IV 3 5 Strata 1 4 6 Strata 2 5

Jumlah 42

Jumlah 42 Sumber: Dinas Kesehatan dan RSUD Sleman

Pejabat struktural penyelenggara tugas pembantuan bidang kesehatan

terdiri dari 2 orang pejabat eselon II, 2 orang pejabat eselon III dan 5

orang pejabat eselon IV h. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan tugas pembantuan

bidang kesehatan sebagai berikut: Tabel 4.12. Sarana & Prasarana Tugas Pembantuan Bidang Kesehatan

No. Jenis Jumlah Keterangan 1. Gedung Kantor 12 unit gedung pelayanan, kantor 2. Kendaraan roda 4 5 unit 3. Kendaraan roda 2 15 unit Ambulance 6 buah 4. Komputer 10 unit 5. Laptop 3 unit 6. Kamera Digital / handycam 2 unit 7. LCD 1 unit 8. Mesin ketik 3 unit 9. Alat komunikasi dan alat studio 14 unit telepon, kamera, televisi, DVD

10. Alat kantor dan rumah tangga 1.286 unit 11. Alat laboratorium 111 unit autoclave, microscope, centrifuge, dll. 12. Alat kedokteran 596 unit X-ray, lampu operasi, mesin anestesi, dll

Sumber: Dinas Kesehatan dan RSUD Sleman

i. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi adalah pencairan dana baru dapat

dilakukan bulan Nopember 2011. Solusi yang dilakukan adalah

kerjasama yang intensif antara semua pihak, sehingga kegiatan dapat

terselesaikan.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

421

7. Bidang Perdagangan a. Dasar Hukum

DIPA Nomor: 0297/090-02.4.01/14/2011 tanggal 20 Desember 2010 b. Instansi Pemberi Tugas Pembantuan

Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian

Perdagangan

c. Program dan Kegiatan

Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri dengan kegiatan

Pengembangan Jaringan Distribusi dalam Menunjang Sistem Logistik

Nasional.

d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Terlaksananya pembangunan pasar tradisionil yaitu pasar Gamping

berupa pembangunan los dan kios type I dan type II 1 unit.

e. Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan

DIPA Nomor: 0297/090-02.4.01/14/20112011 tanggal 20 Desember

2010 dengan alokasi anggaran sebesar Rp2.000.000.000,00, realisasi

Rp1.808.119.000,00 atau 90%

f. SKPD Yang Melaksanakan Tugas Pembantuan

SKPD yang melaksanakan tugas pembantuan bidang perdagangan

adalah Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian,Perdagangan

dan Koperasi, berdasarkan Perda Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun

2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten

Sleman dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 23 Tahun 2009 tentang

Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Perindustrian,

Perdagangan dan Koperasi. Bidang Perdagangan mempunyai tugas

menyelenggarakan, membina dan memantau perdagangan dalam

negeri dan luar negeri, serta bimbingan usaha dan pendaftaran

perusahaan perdagangan, mempunyai fungsi:

1. Penyusunan rencana kerja Bidang Perdagangan;

2. Perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan, pembinaan, dan

pemantauan perdagangan dalam negeri dan luar negeri serta

bimbingan usaha dan pendaftaran perusahaan perdagangan;

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

422

3. Penyelenggaraan, pembinaan dan pemantauan perdagangan dalam

negeri;

4. Penyelenggaraan, pembinaan dan pemantauan perdaganganluar

negeri;

5. Penyelenggaraan bimbingan usaha dan pendaftaran perusahaan;

6. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja

Bidang Perdagangan.

g. Sumber Daya Manusia

Sumberdaya manusia yang melaksanakan tugas pembantuan bidang

perdagangan adal sebagai berikut : Tabel 4.13. SDM Penyelenggara Tugas Pembantuan Bidang Perdagangan

Jumlah SDM (orang) No. Jenis Pendidikan Jumlah No Golongan Jumlah

1 SD - 1. I - 2 SMP 1 2. II 3 3 SMA 3 3. III 9 4 Sarjana Muda/D3 3 4. IV 2 5 Strata 1 3 6 Strata 2 4

Jumlah 14

Jumlah 14 Sumber: Dinas Perindagkop

h. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana pendukung penyelenggaraan tugas pembantuan

bidang kesehatan sebagai berikut: Tabel 4.14. Sarana dan Prasarana Tugas Pembantuan Bidang Perdagangan

No. Jenis Jumlah Keterangan

1. Kantor 1 unit 2. Kendaraan roda 4 1 unit 3. Kendaraan roda 2 3 unit 4. Komputer 8 unit 5. Printer 4 unit 6 Kursi kerja 38 unit 7 Meja kerja/ work station 38 unit 8. Mesin ketik 3 unit 9. Filling kabinet 3 unit

Sumber: Dinas Perindagkop

i. Permasalahan dan solusi -

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

423

B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN KEPADA DESA

Berdasarkan Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentang Desa

disebutkan bahwa urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan desa

mencakup urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul

desa, urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/propinsi yang

diserahkan pengaturannya kepada desa, tugas pembantuan dari Pemerintah,

Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan urusan pemerintahan

lainnya yang oleh peraturan perundang-undangan diserahkan kepada desa.

Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten yang dilaksanakan

oleh pemerintah desa adalah:

1. Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pelaksanaan pemungutan

PBB oleh Pemerintah Desa berdasarkan Keputusan Bupati Sleman No.

23/Kep.KDH/2005 tentang Pelaksanaan Pemungutan Pajak Bumi dan

Bangunan Melalui Petugas Pemungut. Pelaksanaan pemungutan PBB

dilakukan oleh dukuh sebagai petugas pemungut dan kepala desa sebagai

penanggung jawab.

Berdasarkan Peraturan Bupati Sleman Nomor 33 Tahun 2011 tentang

Penghargaan Bagi Desa dan Padukuhan atas Pembayaran Pajak Bumi dan

Bangunan, dari pelaksanaan pemungutan PBB tersebut, Pemerintah Desa

memperoleh penghargaan berupa uang yang besarnya ditentukan

berdasarkan potensi pokok ketetapan PBB, prosentase target penerimaan

dan prosentase realisasi dari target penerimaan.

Pemerintah Desa juga memperoleh bantuan biaya penyampaian surat

pemberitahuan pajak terhutang PBB berdasarkan Keputusan Bupati Sleman

Nomor 150/Kep.KDH/A/2011 tentang Bantuan Biaya Penyampaian Surat

Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Kepada

Kecamatan, Desa dan Padukuhan.

2. Pemungutan Pajak Hotel, dalam hal ini untuk wajib pajak pondokan.

Pemerintah Kabupaten Sleman dalam melaksanakan Peraturan Daerah

Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Hotel, memberikan tugas kepada

Pemerintah Desa dalam pemungutan pajak hotel untuk wajib pajak

pondokan.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

424

3. Pendaftaran Wajib Pajak Restoran.

Pemerintah Kabupaten Sleman dalam melaksanakan Peraturan Daerah Nomor

2 Tahun 2011 tentang Pajak Restoran, memberikan tugas kepada Pemerintah

Desa dalam pendaftaran wajib pajak restoran.