bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1 gambaran...

34
57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan di SD N Duren 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang dengan subjek penelitan siswa kelas 5 yang berjumlah 17, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Lokasi SD N Duren 01 berada di Dusun Miri Desa Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Propinsi Jawa Tengah. Siswa SD N Duren 01 terdiri dari kelas 1 sampai 6 dengan jumlah keseluruhan 173 siswa. Jumlah tenaga kependidikan di SD N Duren 01 adalah sebanyak 10 0rang. Dengan rinci 1 kepala sekolah, 6 guru kelas, 1 guru agama islam, 1 penjaga sekolah, dan 1 guru olah raga. Kegiatan belajar mengajar berlangsung mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 12.00. Kecuali pada hari jum’at dan sabtu kegiatan belajar mengajar mulai pukul 07.00 sampai pukul 10.00/11.00. 4.2 Deskripsi Pra Siklus Hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD N Duren 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang sebelum diadakan penelitian, 11 siswa kelas 5 yang belum tuntas KKM yaitu 65. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru kurang menarik pusat perhatian siswa. Dalam pembelajaran berlangsung guru hanya saja menggunakan metode ceramah dan proses pembelajaran yang berlangsung di kelas hanya diarahkan pada kemampuan siswa untuk menghafal informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diperoleh oleh siswa. Dalam hal ini guru hanya yang mendominasi kegiatan pembelajaran sedangkan siswa hanya merasa jenuh dan bosan saat mengikuti pelajaran dan akhirnya siswa tidak memperhatikan penjelasan dari guru serta siswa tidak dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.. Hal ini yang menyebabkan hasil belajar siswa sangat rendah dan banyak siswa yang tidak tuntas hasil belajar IPA yang sesui dengan

Upload: danghanh

Post on 24-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

57

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Penelitian ini dilakukan di SD N Duren 01 Kecamatan Tengaran

Kabupaten Semarang dengan subjek penelitan siswa kelas 5 yang berjumlah 17,

terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Lokasi SD N Duren 01

berada di Dusun Miri Desa Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang

Propinsi Jawa Tengah. Siswa SD N Duren 01 terdiri dari kelas 1 sampai 6 dengan

jumlah keseluruhan 173 siswa. Jumlah tenaga kependidikan di SD N Duren 01

adalah sebanyak 10 0rang. Dengan rinci 1 kepala sekolah, 6 guru kelas, 1 guru

agama islam, 1 penjaga sekolah, dan 1 guru olah raga. Kegiatan belajar mengajar

berlangsung mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 12.00. Kecuali pada hari

jum’at dan sabtu kegiatan belajar mengajar mulai pukul 07.00 sampai pukul

10.00/11.00.

4.2 Deskripsi Pra Siklus

Hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD N Duren 01 Kecamatan Tengaran

Kabupaten Semarang sebelum diadakan penelitian, 11 siswa kelas 5 yang belum

tuntas KKM yaitu 65. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru kurang menarik

pusat perhatian siswa. Dalam pembelajaran berlangsung guru hanya saja

menggunakan metode ceramah dan proses pembelajaran yang berlangsung di

kelas hanya diarahkan pada kemampuan siswa untuk menghafal informasi tanpa

dituntut untuk memahami informasi yang diperoleh oleh siswa. Dalam hal ini

guru hanya yang mendominasi kegiatan pembelajaran sedangkan siswa hanya

merasa jenuh dan bosan saat mengikuti pelajaran dan akhirnya siswa tidak

memperhatikan penjelasan dari guru serta siswa tidak dapat menjawab pertanyaan

yang diberikan oleh guru.. Hal ini yang menyebabkan hasil belajar siswa sangat

rendah dan banyak siswa yang tidak tuntas hasil belajar IPA yang sesui dengan

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

58

KKM. Distribusi frekuensi ketuntasan hasil belajar IPA pra siklus dapat dilihat

pada tabel 4.1.

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus

No. Ketuntasan Frekuensi Kriteria Ketuntasan Presentase

1. Tuntas 6 ≥ 65 35%

2. Tidak tuntas 11 < 65 65%

Jumlah 17 100%

Nilai maksimum 75

Nilai minimum 62

Rata-rata 66

KKM 65

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa dari jumlah keseluruhan 17 siswa,

hanya 6 siswa yang mendapatkan nilai tuntas (35%), sedangkan 11 siswa belum

mendapatkan nilai tuntas (65%). Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 75

dan nilai terendah 62 dengan niali rata-rata yaitu 66. Ketuntasan hasil belajar IPA

pra siklus bila disajikan dalam diagram lingkaran dapat dilihat pada gambar 4.1.

Diagram 4.1

Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus

Tuntas

Tidak Tuntas

35%

65%

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

59

Dari data yang diperoleh pada pra siklus menunjukkan bahwa hasil belajar

IPA siswa kelas 5 masih rendah, maka perlu ditingkatkan lagi hasil belajar IPA

siswa kelas 5 SD N Duren 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang dengan

menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division)

dengan berbantuan audiovisual.

4.3 Deskripsi Hasil Siklus 1

4.3.1. Perencanaan Tindakan

Pembelajaran siklus I di kelas 5 SD N Duren 01 Kecamatan Tengaran

Kabupatan Semarang terdiri dari 3 kali pertemuan. Pada tahap perencanaan ini

menyusun RPP untuk pertemuan 1, 2, dan 3 dengan materi mengidentifikasi

peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan

lingkungannya. Membuat lembar observasi untuk mengetahui kegiatan mengajar

guru dan belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Membuat lembar

kerja kelompok untuk pertemuan 1 tentang menyebutkan contoh peristiwa alam

yang pernah terjadi di Indonesia, pertemuan 2 tentang meyebutkan dampak dari

peristiwa alam, dan pertemuan 3 tentang mengelompokkan bencana alam yang

dapat dicegah dan tidak dapat dicegah melalui gambar yang ada pada video.

Dalam pertemuan 1 tes evaluasi belum diberikan. Tes evaluasi diberikan pada

pertemuan 3 untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menerapkan model

pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) dengan berbantuan

audiovisual. Mempersiapkan guru kelas 5 sebagai pengajar, guru kelas 6 sebagai

observer dan peneliti sendiri sebagai dokumentasi pembelajaran berlangsung.

4.3.2. Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan 1:

Pelaksanaan siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 16 April

2014, melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan awal

Guru mengawali pembelajaran dengan mengucap salam, mengajak berdoa

siswa dengan agama dan kepercayaan masing-masing, mengecek

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

60

kehadiran siswa, serta memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti

pelajaran. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

Dalam kegiatan inti, waktu eksplorasi guru mengajak siswa untuk

menyanyi bersama lagu “Tik-Tik Bunyi Hujan”. Kemudian guru bertanya

kepada siswa tentang lagu tersebut, jika terjadi hujan terus menerus apa

yang akan terjadi? guru menunjuk salah satu siswa untuk menjawab

pertanyaan. Guru merespon jawaban siswa kemudian memberikan aplaus.

Dalam kegiatan elaborasi, guru menyampaikan 4 subtopik bahasan yang

akan dipelajari. Subtopik yang pertama memberikan contoh peristiwa alam

yang pernah terjadi di Indonesia, kedua memberikan contoh penyebab

terjadinya peristiwa alam tanah longsor, ketiga menyebutkan penyebab

terjadinya banjir, keempat menyebutkan penyebab terjadinya gunung

meletus dan angin puting beliung. Perwakilan 4 siswa maju ke depan

untuk memilih subtopik yang nantinya akan dikerjakan bersama dengan

kelompoknya dengan cara pengundian (seleksi topik). Perwakilan dari 4

siswa tersebut bergabung dengan tim/anggota masing-masing yang telah

ditentukan. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang cara kerja dalam

kelompok. Siswa mengerjakan LKS

Siswa berfikir bersama dengan kelompoknya, berdiskusi dan menyatukan

pendapatnya. Ketika siswa melakukan kerja kelompok, guru mengamati

dan memberikan bantuan apabila ada siswa atau kelompok yang

mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas. Masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas secara bergantian.

Siswa bersama dengan guru membahas jawaban yang diperoleh dan

disimpulkan.

Dalam kegiatan konfirmasi, guru tanya jawab dengan siswa tentang hal-

hal yang belum diketahui oleh siswa dan guru meluruskan kesalah

pemahaman siswa serta memberikan penguatan.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

61

3. Kegiatan akhir

Dalam kegiatan akhir, guru mengulas kembali materi yang dipelajari untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan materi. Kemudian guru

menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2

Pelaksanaan siklus I pertemuan 2 dilakukan pada tanggal 23 April 2014,

melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan awal

Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, mengajak

siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing,

melakukan absensi, serta memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti

pelajaran. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

2. Kegiatan inti

Dalam kegiatan inti, waktu eksplorasi guru melakukan tanya jawab dengan

siswa tentang materi pada pertemuan pertama. Guru menampung semua

jawaban siswa dan memberikan aplaus untuk semua jawaban dari siswa.

Kemudian guru memasang gambar (bencana banjir dan bencana tanah

longsor) dan siswa mengamati gambar tersebut. Setelah mengamati

gambar, salah satu siswa ditunjuk guru untuk memberikan pendapatnya

tentang gambar yang telah dipasang di papan tulis. Guru merespon

jawaban siswa tersebut dan memberikan aplaus.

Dalam kegiatan elaborasi, guru menyampaikan 4 subtopik bahasan yang

akan dipelajari. Subtopik yang pertama menyebutkan dampak dari

peristiwa alam angin puting beliung, kedua menyebutkan dampak dari

peristiwa alam gunung meletus, ketiga mengidentifikasi material yang

dikeluarkan perut bumi saat terjadi gunung meletus, keempat

mengindentifikasi terjadinya peristiwa alam tsunami. Perwakilan 4 siswa

maju ke depan untuk memilih subtopik yang nantinya akan dikerjakan

bersama dengan kelompoknya dengan cara pengundian (seleksi topik).

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

62

Perwakilan dari 4 siswa tersebut bergabung dengan tim/anggota masing-

masing yang telah ditentukan. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang cara kerja dalam

kelompok. Siswa mengerjakan LKS.

Siswa berfikir bersama dengan kelompoknya, berdiskusi dan menyatukan

pendapatnya. Ketika siswa melakukan kerja kelompok, guru mengamati

dan memberikan bantuan apabila ada siswa atau kelompok yang

mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas. Masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas secara bergantian.

Siswa bersama dengan guru membahas jawaban yang diperoleh dan

disimpulkan.

Dalam kegiatan konfirmasi, guru tanya jawab dengan siswa tentang hal-

hal yang belum diketahui oleh siswa dan guru meluruskan kesalah

pemahaman siswa serta memberikan penguatan.

3. Kegiatan akhir

Dalam kegiatan akhir, guru mengulas kembali materi yang dipelajari untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam menguasai materi. Kemudian guru

menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan 3

Pelaksanaan siklus I pertemuan 3 dilakukan pada tanggal 29 April 2014,

melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan awal

Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam, mengajak

siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing,

melakukan absensi, serta memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti

pelajaran. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.

2. Kegiatan inti

Dalam kegiatan inti, waktu eksplorasi guru melakukan tanya jawab dengan

siswa tentang materi pada pertemuan pertama. Guru menampung semua

jawaban siswa dan memberikan aplaus untuk semua jawaban dari siswa.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

63

Guru memasang gambar (bencana banjir dan tanah longsor) dan siswa

mengamati gambar tersebut. Setelah mengamati gambar, salah satu siswa

ditunjuk guru untuk memberikan pendapatnya tentang gambar yang telah

dipasang di papan tulis. Guru merespon jawaban siswa tersebut dan

memberikan aplaus.

Dalam kegiatan elaborasi, guru menyampaikan 4 subtopik bahasan yang

akan dipelajari. Subtopik yang pertama menemukan cara mencegah

peristiwa alam banjir, kedua menemukan cara mencegah peristiwa alam

tanah longsor, ketiga menemukan dampak positif dari terjadinya peristiwa

alam gunung meletus, keempat menyebutkan tanda-tanda yang

menunjukkan gunung akan meletus. Perwakilan 4 siswa maju ke depan

untuk memilih subtopik yang nantinya akan dikerjakan bersama dengan

kelompoknya dengan cara pengundian (seleksi topik). Perwakilan dari 4

siswa tersebut bergabung dengan tim/anggota masing-masing yang telah

ditentukan. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

Siswa memperhatikan penjelasan dari guru tentang cara kerja dalam

kelompok. Siswa mengerjakan LKS.

Siswa berfikir bersama dengan kelompoknya, berdiskusi dan menyatukan

pendapatnya. Ketika siswa melakukan kerja kelompok, guru mengamati

dan memberikan bantuan apabila ada siswa atau kelompok yang

mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas. Masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas secara bergantian.

Siswa bersama dengan guru membahas jawaban yang diperoleh dan

disimpulkan.

Dalam kegiatan konfirmasi, guru tanya jawab dengan siswa tentang hal-

hal yang belum diketahui oleh siswa dan guru meluruskan kesalah

pemahaman siswa serta memberikan penguatan.

3. Kegiatan akhir

Dalam kegiatan akhir, guru mengulas kembali materi yang dipelajari untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan materi. Siswa

mengerjakan tes formatif yang terbentuk pilihan ganda sebanyak 25 soal

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

64

(evaluasi). Kemudian guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan

berikutnya.

4.3.3. Hasil Pengamatan

Pertemuan 1:

1. Analisis data dari hasil observasi kegiatan mengajar guru

Hasil observasi kegiatan mengajar guru siklus I pertemuan 1 yang

dilakukan oleh observer pada guru kelas 6 mata pelajaran IPA saat

mengajar menggunakan model pembelajaran STAD ( Student Teams

Achievement Division) dengan berbantuan audiovisual dapat dilihat

pada tabel 4.2.

Tabel 4.2

Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus 1 Pertemuan 1

No Indikator Penilaian Nomor Item yang

Dilakukan Guru

Jumlah

1 Indikator kegiatan mengajar

yang dilakukan oleh guru.

2, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10,

11, 12, 13, 14, 15, 16,

17, 19, 20

17

2 Indikator kegiatan mengajar

yang tidak dilakukan oleh

guru.

1, 5, 18 3

Berdasarkan tabel 4.2 ada 17 indikator penilaian kegiatan mengajar

yang sudah dilakukan oleh guru sesuai dengan lembar observasi mengajar

guru dan masih ada 3 indikator yang belum dilakukan oleh guru yaitu

tidak mempersiapkan ruang kelas yang akan digunakan untuk proses

belajar mengajar, tidak memeriksa kesiapan siswa dalam proses belajar

dan mengajar, dan tidak melurusakan kesalah pemahaman siswa terhadap

materi. Sebenarnya guru sudah melakukan pembelajaran dengan model

pembelajaran STAD ( Student Teams Achievement Division) dengan

berbantuan audiovisual cukup baik, hal ini terbukti hampir semua

indikator penilaian kegiatan mengajar guru sudah dilaksanakan. Guru

sudah mempersiapkan alat dan media pembelajaran berupa gambar-

gambar, video pembelajaran, buku paket, dan LKS. Guru mengajak siswa

berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, serta

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

65

melakukan absensi. Guru juda sudah menyampaikan tujuan pembelajaran

dan kegiatan yang akan dilakukan kepada siswa.

Dalam kegiatan inti, eksplorasi yang dilakukan oleh guru sudah

sesuai dengan apa yang sudah direncanakan pada RPP. Guru menunjukkan

gambar-gambar, memberikan kesempatan pada siswa untuk

menyampaikan pendapatnya tentang gambar yang telah dipasang, dan

memberi aplaus setelah siswa menjawab pertanyaan. Guru sudah

menyampaikan 4 subtopik yang akan dipelajari serta memberikan

penjelasan tentang cara kerja kelompok dan memberi pengarahan supaya

menggunakan buku paket sebagai sumber belajar.

Dalam pembentukan kelompok guru kurang bisa menguasai kelas,

sehingga banyak siswa yang ramai di dalam kelas. Guru kurang aktif saat

membimbing siswa dalam kerja kelompok. Guru juga mendominasi saat

kelompok melakukan presentasi hasil kerja kelompok.

2. Analisis data dari hasil observasi belajar siswa

Berdasarkan hasil observasi siklus I pertemuan 1 yang dilakukan

oleh observer pada siswa kelas 5 mata pelajaran IPA saat proses

pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams

Achievement Division) dengan berbantuan audiovisual dapat dilihat pada

tabel 4.3.

Tabel 4.3

Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus 1 Pertemuan 1

No Skor Penilaian Banyaknya Skor Jumlah

1 Skor 1 0 0

2 Skor 2 7 14

3 Skor 3 10 30

4 Skor 4 3 12

Jumlah skor keseluruhan 56

Berdasarkan tabel 4.3 skor 2 yang diperoleh siswa sebanyak 7 bila

dijumlahkan menjadi 14, skor 3 yang diperoleh siswa sebanyak 10 bila

dijumlahkan menjadi 30, skor 4 yang diperoleh siswa sebanyak 3 bila

dijumlahkan menjadi 12. Total skor yang diperoleh siswa secara

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

66

keseluruhan sebanyak 56. Siswa sudah mengikuti pembelajaran dengan

cukup baik meskipun belum menyeluruh. Siswa yang mengikuti

pembelajaran dengan baik antara 40% sampai 70% hal ini terlihat dari

perolehan skor paling banyak adalah dari skor 2 dan skor 3.

Siswa sudah menempati tempat duduknya masing-masing,

mempersiapkan peralatan alat tulis, dan berdoa sebelum pelajaran dimulai.

Siswa juga sudah menggunakan buku paket sebagai sumber belajar dengan

kelompoknya masing-masing.

Dalam pembentukan kelompok, masih ada siswa yang ramai

karena siswa bingung mencari kelompoknya. Siswa kurang aktif saat

kegiatan presentasi karena masih kelihatan takut untuk membacakan

jawabannya di depan kelas, sehingga kegiatan presentasi didominasi oleh

guru. Siswa juga takut untuk memberikan tanggapan terhadap kelompok

lain yang sedang presentasi.

Pertemuan 2

1. Analisis data dari hasil observasi kegiatan mengajar guru

Hasil observasi kegiatan mengajar guru siklus 1 pertemuan 2 yang

dilakukuan oleh observer pada guru kelas 6 mata pelajara IPA saat

mengajar menggunakan pembelajaran STAD (Student Teams Achievement

Division) dengan berbantuan audiovisual dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4

Hasil Observasi Guru Siklus 1 Pertemuan 2

No Indikator Penilaian Nomor Item yang

Dilakukan Guru

Jumlah

1 Indikator kegiatan mengajar

yang dilakukan oleh guru.

1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 13, 14, 15,

16, 17, 19, 20

18

2 Indikator kegiatan mengajar

yang tidak dilakukan oleh

guru.

5, 18 2

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

67

Berdasarkan tabel 4.4 ada 18 indikator penilaian kegiatan mengajar

yang sudah dilaksanakan oleh guru sesuai dengan lembar observasi

mengajar guru dan masih ada 2 indikator yang belum dilakukan oleh guru

yaitu tidak memeriksa kesiapan siswa dalam proses belajar dan mengajar,

serta tidak melurusakan kesalah pemahaman siswa terhadap materi. Guru

sudah mempersiapkan ruang kelas yang akan digunakan untuk proses

belajar mengajar serta mempersiapkan alat dan media pembelajaran

berupa gambar-gambar, buku paket, LKS, dan video pembelajaran. Guru

mengajak siswa untuk berdoa. Guru juga sudah menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dilakukan kepada siswa.

Dalam kegiatan inti, eksplorasi yang dilakukan oleh guru sudah

sesuai dengan yang direncanakan pada RPP. Guru menunjukkan gambar-

gambar, memberi kesempatan pada siswa untuk menyampaikan

pendapatnya tentang gambar dan memberikan aplaus setelah siswa

menjawab pertanyaan. Guru sudah menyampaikan 4 subtopik yang akan

dipelajari, kemudian memberikan kesempatan pada siswa untuk memilih

subtopik tersebut. Guru juga sudah memberikan penjelasan kepada setiap

kelompok tentang cara kerja kelompok.

Dalam pembentukan kelompok, masih ada siswa yang ramai

karena siswa masih kebingungan mencari kelompoknya. Guru kurang aktif

dalam membimbing siswa saat kerja kelompok. Guru juga masih

mendominasi saat kelompok melakukan presentasi hasil kerja kelompok.

2. Analisis data dari hasil observasi siswa

Berdasarkan hasil observasi siklus I pertemuan 2 yang dilakukan

oleh observer pada siswa kelas 5 mata pelajaran IPA saat proses

pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams

Achievement Division) dengan berbantuan audiovisual dapat dilihat pada

tabel 4.5.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

68

Tabel 4.5

Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus 1 Pertemuan 2

No Skor Penilaian Banyaknya Skor Jumlah

1 Skor 1 0 0

2 Skor 2 1 2

3 Skor 3 16 48

4 Skor 4 3 12

Jumlah skor keseluruhan 63

Berdasarkan tabel 4.5 skor 2 yang diperoleh siswa sebanyak 1 bila

dijumlahkan menjadi 2, skor 3 yang diperoleh siswa sebanyak 16 bila

dijumlahkan menjadi 48, skor 4 yang diperoleh siswa sebanyak 3 bila

dijumlahkan menjadi 12. Total skor yang diperoleh siswa secara

keseluruhan sebanyak 63. Siswa sudah menikuti pembelajaran dengan

cukup baik meskipun belum menyeluruh. Total skor yang diperoleh siswa

juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan pertemuan 1. Siswa

yang mengikuti pembelajaran dengan baik sekitar 70% hal ini terlihat pada

perolehan skor paling banyak adalah dari skor 3.

Siswa sudah menempati tempat duduk masing-masing,

mempersiapkan alat tulis, dan berdoa sebelum memulai pelajaran. Siswa

juga sudah menggunakan buku paket untuk panduan saat belajar. Siswa

sudah sedikit-sedikit ikut partisipasi untuk mengeluarkan pendapatnya saat

kerja kelompok dan pada saat presentasi.

Masih ada beberapa dari siswa yang ramai saat pembentukan

kelompok, karena siswa masih bingung untuk mencari kelompoknya.

Siswa masih kurang berani saat presentasi di depan kelas, dan guru masih

terlihat mendominasi pada saat presentasi.

Pertemuan 3

1. Analisis data dari hasil observasi kegiatan mengajar guru

Hasil observasi kegiatan mengajar guru siklus I pertemuan 3 yang

dilakukuan oleh observer pada guru kelas 6 mata pelajara IPA saat

mengajar menggunakan pembelajaran STAD (Student Teams Achievement

Division) dengan berbantuan audiovisual dapat dilihat pada tabel 4.6.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

69

Tabel 4.6

Hasil Observasi Guru Siklus 1 Pertemuan 3

No Indikator Penilaian Nomor Item yang

Dilakukan Guru

Jumlah

1 Indikator kegiatan mengajar

yang dilakukan oleh guru.

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 13, 14, 15,

16, 17, 19, 20

19

2 Indikator kegiatan mengajar

yang tidak dilakukan oleh

guru.

18 1

Berdasarkan tabel 4.6 ada 19 indikator penilaian kegiatan mengajar

yang sudah dilaksanakan oleh guru sesuai dengan lembar observasi

mengajar guru dan masih ada 1 indikator yang belum dilakukan oleh guru

yaitu tidak melurusakan kesalah pemahaman siswa terhadap materi. Guru

sudah mempersiapkan ruang kelas yang akan digunakan untuk proses

belajar mengajar serta mempersiapkan alat dan media pembelajaran

berupa gambar-gambar, buku paket, LKS, dan video pembelajaran. Guru

mengajak siswa untuk berdoa. Guru juga sudah menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dilakukan kepada siswa.

Dalam kegiatan inti, eksplorasi yang dilakukan oleh guru sudah

sesuai dengan yang direncanakan pada RPP. Guru menunjukkan gambar-

gambar, memberi kesempatan pada siswa untuk menyampaikan

pendapatnya tentang gambar yang sudah ditunjukkan oleh guru. Guru

sudah menyampaikan 4 subtopik yang akan dipelajari, kemudian

memberikan kesempatan pada siswa untuk memilih subtopik tersebut.

Guru juga sudah memberikan penjelasan kepada setiap kelompok tentang

cara kerja kelompok.

Dalam pembentukan kelompok, masih ada siswa yang ramai

karena siswa bingung mencari kelompoknya. Guru kurang aktif dalam

membimbing siswa saat kerja kelompok. Guru juga masih mendominasi

saat kelompok melakukan presentasi hasil kerja kelompok.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

70

2. Analisis data dari hasil observasi siswa

Berdasarkan hasil observasi siklus I pertemuan 3 yang dilakukan

oleh observer pada siswa kelas 5 mata pelajaran IPA saat proses

pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams

Achievement Division) dengan berbantuan audiovisual dapat dilihat pada

tabel 4.7.

Tabel 4.7

Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus 1 Pertemuan 3

No Skor Penilaian Banyaknya Skor Jumlah

1 Skor 1 0 0

2 Skor 2 2 4

3 Skor 3 8 24

4 Skor 4 10 40

Jumlah skor keseluruhan 68

Berdasarkan tabel 4.7 skor 2 yang diperoleh siswa sebanyak 2 bila

dijumlahkan menjadi 4, skor 3 yang diperoleh siswa sebanyak 8 bila

dijumlahkan menjadi 24, skor 4 yang diperoleh siswa sebanyak 10 bila

dijumlahkan menjadi 40. Total skor yang diperoleh siswa secara

keseluruhan sebanyak 68. Siswa sudah mengikuti pembelajaran dengan

cukup baik meskipun belum menyeluruh. Total skor yang diperoleh siswa

juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan pertemuan 1 dan 2.

Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan baik sekitar 70% hal ini

terlihat pada perolehan skor paling banyak adalah dari skor 4.

Siswa sudah menempati tempat duduk masing-masing,

mempersiapkan alat tulis, dan berdoa sebelum memulai pelajaran. Siswa

juga sudah menggunakan buku paket untuk panduan saat belajar.Siswa

sangat senang saat menerima penghargaan yang diberikan oleh guru.

Siswa sudah sedikit-sedikit ikut partisipasi untuk mengeluarkan

pendapatnya saat kerja kelompok dan pada saat presentasi.

Masih ada beberapa dari siswa yang ramai saat pembentukan

kelompok, karena siswa masih bingung untuk mencari kelompoknya.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

71

Siswa masih kurang berani saat presentasi di depan kelas, dan guru masih

terlihat mendominasi pada saat presentasi.

4.3.4. Hasil Penelitian Siklus 1

Hasil belajar IPA pada akhir siklus I sebagai tingkat pemahaman siswa

tentang mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya

bagi makhluk hidup dan lingkungannya, masih kurang. Distribusi frekuensi

ketuntasan hasil belajar IPA siklus I dapat dilihat pada tabel 4.8.

Tabel 4.8

Distribusi Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus 1

No. Ketuntasan Frekuensi Kriteria Ketuntasan Presentase

1. Tuntas 12 ≥ 65 70%

2. Tidak tuntas 5 < 65 30%

Jumlah 17 100%

Nilai maksimum 80

Nilai minimum 30

Rata-rata 67

KKM 65

Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa sebanyak 12 siswa sudah

mengalami ketuntasan dan sebanyak 5 siswa belum tuntas. Nilai tertinggi yang

diperoleh siswa pada siklus I adalah 80 dan nilai terendahnya adalah 30 dengan

nilai rata-rata yaitu 67. Perolehan hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD N Duren 01

Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang dengan menerapkan model

pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) dengan berbantuan

audiovisual jumlah siswa yang nilainya memenuhi KKM sudah terlihat

mengingkat daripada pada saat pra siklus. Ketuntasan hasil belajar IPA siklus I

bila disajikan pada diagram dapat dilihat pada gambar 4.2.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

72

Diagram 4.2

Diagram Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus 1

Berdasarkan diagram 4.2 data yang diperoleh dari siklus I menunjukkan

siswa yang tuntas mencapai 70%, sedangkan siswa yang belum tuntas mencapai

30%. Bila dibandingkan pada hasil belajar siklus I dengan pra siklus, ada

peningkatan hasil belajar siswa dalam siklus I. Indikator keberhasilan siswa secara

klasikal dalam penelitian dikatakan berhasil jika mencapai 100% dan nilai rata-

rata kelas lebih besar dari KKM yaitu 65, sehingga penelitian dilanjutkan pada

siklus II.

4.3.5. Refleksi Siklus 1

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh observer, guru masih

kelihatan canggung saat mengajar menggunakan dengan model pembelajaran

STAD (Student Teams Achievement Division) dengan berbantuan audiovisual.

Guru masih belum bisa menguasai kelas pada saat mengajar dan pada saat

pembentukan kelompok, masih banyak siswa yang ramai sendiri karena

kebingungan mencari kelompoknya. Guru juga masih kurang aktif saat

membimbing siswa dalam bekerja kelompok.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Tuntas Tidak Tuntas

Tidak Tuntas

Tuntas

70%

30%

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

73

Siswa kurang aktif didalam kegiatan presentasi karena masih kelihatan

takut untuk mengeluarkan pendapatnya, sehingga guru yang mendomonasi. Siswa

juga masih ragu dalam memberikan tanggapan atau masukan bagi kelompok yang

sedang presentasi di depan kelas. Hasil belajar IPAsiswa kelas 5 SD N Duren 01

Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang setelah dilakukan siklus I sudah

mengalami peningkatan. Tetapi masih ada beberapa dari siswa yang mendapatkan

nilai dibawah KKM yaitu 65.

Dari kekurangan-kekurangan dari pelaksanaan siklus I, akan digunakan

oleh peneliti dan guru kelas untuk memperbaiki proses belajar dan mengajar pada

siklus II. Pada siklus II ini diharapkan agar guru lebih menguasai lagi

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams

Achievement Division) dengan berbantuan audiovisual. Guru juga harus

mengkondusifkan kelas ketika dalam pembentukan kelompok belajar. Guru harus

memberikan kesempatan pada kelompok untuk lebih aktif lagi dalam bekerja

dengan kelompok saat presentasi, oleh karena itu supaya presentasi tidak

didominasi oleh guru. Sebagian besar siswa diharapkan lebih aktif lagi, berani

mengeluarkan pendapatnya saat presentasi. Untuk lebih mengaktifkan siswa

dalam kegiatan presentasi maka guru memberikan penghargaan berupa bintang

pada siswa yang memberikan pertanyaan atau masukan pada kelompok yang

sedang presentasi.

4.4. Deskripsi Hasil Siklus II

4.4.1. Perencanaan Tindakan

Pembelajaran siklus II di kelas 5 SD N Duren 01 Kecamatan Tengaran

Kabupaten Semarang terdiri dari 3 kali pertemuan. Pada tahap perencanaan ini

penyusunan RPP pertemuan 1 dengan materi mengidentifikasi sumber daya alam.

Menyusun RPP pertemuan 2 dengan materi mengidentifikasi sumber daya alam

dan dampaknya. Menyusun RPP pada pertemuan 3 dengan materi

mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi.

Membuat lembar observasi untuk mengetahui kegiatan belajar mengajar guru dan

belajar siswa selama pembelajaran berlangsung. Membuat lembar kerja kelompok

untuk pertemuan 1 tentang jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

74

yang tidak dapat diperbaharui, pertemuan 2 tentang dampak dari kegiatan manusia

yang mengubah permukaan bumi, dan pertemuan 3 tentang contoh sumber daya

alam yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui. Dalam

pertemuan 1 dan 2 tes evaluasi belum diberikan. Tes evaluasi akan diberikan pada

pertemuan 3 untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menerapkan model

pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) dengan berbantuan

audiovisual. Mempersiapkan guru kelas 5 sebagai pengajar, guru kelas 6 sebagai

observer dan peneliti sebagai dokumentasi pembelajaran.

4.4.2. Pelaksanaan Tindakan

Pertemuan 1:

Pelaksanaan siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2014,

melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan awal

Guru mengawali pembelajaran dengan mengucap salam, mengajak berdoa

siswa dengan agama dan kepercayaan masing-masing, mengecek

kehadiran siswa, serta memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti

pelajaran. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dilakukan.

2. Kegiatan inti

Dalam kegiatan inti, waktu eksplorasi guru melakukan tanya jawabdengan

siswa mengenai kebakaran hutan, salah satu siswa ditunjuk untuk

menjawab pertanyaan guru. Guru memberikan aplaus untuk jawaban

siswa.

Dalam kegiatan elaborasi, guru menyampaikan 4 subtopik bahasan yang

akan dikerjakan oleh kelompok. Guru membentuk kelompok untuk

berdiskusi, tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Guru memantau siswa

yang mengalami kesulitan saat bekerja kelompok. Guru memberikan

bantuan kepada siswa yang kesulitan saat bekerja kelompok. Masing-

masing kelompok mempresentasikan hasil belajar kelompok di depan

kelas. Guru memberikan penghargaan pada siswa yang memberi

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

75

tanggapan atau masukan pada kelompok yang sedang presentasi. Siswa

bersama dengan guru membahas jawaban yang diperoleh dan disimpulkan.

Dalam kegiatan konfirmasi, guru bertanya jawab tentang hal-hal yang

belum diketahui oleh siswa. Guru memberikan siswa untuk bertanya jika

ada kesulitan belajar.

3. Kegiatan akhir

Dalam kegiatan akhir, guru mengulas kembali materi yang dipelajari untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan materi. Kemudian guru

menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya. Guru bersama

siswa berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.

Pertemuan 2

Pelaksanaan siklus II pertemuan 2 dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2014,

melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan awal

Guru mengawali pembelajaran dengan mengucap salam, mengajak berdoa

siswa dengan agama dan kepercayaan masing-masing, mengecek

kehadiran siswa, serta memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti

pelajaran. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dilakukan.

2. Kegiatan inti, waktu eksplorasi guru menjelaskan materi yang akan

dipelajari. Setelah itu siswa mengamati gambar yang dipasang pada papan

tulis, kemudian salah satu siswa ditunjuk oleh guru untuk menjawab

pertanyaan. Guru memberikan aplaus pada siswa yang menjawab

pertanyaan.

Dalam kegiatan elaborasi, guru menyampaikan 4 subtopik bahasan yang

akan dikerjakan oleh kelompok. Perwakilan dari kelompok maju untuk

mengambil undian., kemudian siswa bergabung dengan kelompoknya.

Guru memberikan pengarahan kepada siswa untuk tidak ramai saat

pembentukan kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

Siswa berfikir bersama kelompok, berdiskusi dan menyatukan

pendapatnya terhadap informasi yang diperoleh. Guru memberikan

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

76

penghargaan berupa bintang pada siswa yang memberikan pertanyaan atau

masukan kepada kelompok yang sedang presentasi di depan kelas. Siswa

bersama dengan guru membahas jawaban yang diperoleh dan disimpulkan.

Dalam kegiatan konfirmasi, guru bertanya jawab tentang hal-hal yang

belum diketahui siswa dan meluruskan kesalah pemahaman siswa terhadap

materi serta memberikan penguatan.

3. Kegiatan akhir

Dalam kegiatan akhir, guru mengulas kembali materi yang telah dipelajari

untuk mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan materi. Guru

memberikan pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan oleh siswa.

Pertemuan 3

Pelaksanaan siklus II pertemuan 2 dilaksanakan pada tanggal 6 Mei 2014,

melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan awal

Guru mengawali pembelajaran dengan mengucap salam, mengajak berdoa

siswa dengan agama dan kepercayaan masing-masing, mengecek

kehadiran siswa, serta memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti

pelajaran. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dilakukan.

2. Kegiatan inti, waktu eksplorasi guru meminta siswa untuk memperhatikan

materi yang akan dipelajari. Guru mengulang materi minggu lalu serta

menanyakan pekerjaan rumah kepada siswa.

Dalam kegiatan elaborasi, guru membentuk siswa ke dalam kelompok,

tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Guru memberikan lembar kerja

kelompok yang harus didelesaikan. Siswa dibimbing guru dalam menata

tempat duduk dalam kelompok.

Siswa berfikir bersama dengan kelompoknya, dan berdiskusi untuk

mengerjakan lembar soal yang diberikan oleh guru. Guru memberikan

pengahargaan berupa bintang pada siswa yang memberikan pertanyaan

atau masukan pada kelompok yang sedang presesntasi di depan kelas.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

77

Siswa bersama dengan guru membahas jawaban yang diperoleh dan

disimpulkan.

Dalam kegiatan konfirmasi, guru bertanya jawab tentang hal-hal yang

belum diketahui siswa dan meluruskan kesalah pemahaman siswa terhadap

materi serta memberikan penguatan. Guru bersama dengan siswa

meluruskan kesalah pemahaman dan memberikan penguatan terhadap

informasi yang didapat siswa setelah mengikuti pembelajaran.

3. Kegiatan akhir

Dalam kegiatan akhir, guru mengulas kembali materi yang dipelajari untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam penguasaan materi. Siswa

mengerjakan tes formatif yang berbentuk pilhan ganda sebanyak 10 soal

(evaluasi).

4.4.3. Hasil Pengamatan

Pertemuan 1:

1. Analisis data dari hasil observasi kegiatan mengajar guru

Hasil observasi kegiatan mengajar guru siklus II pertemuan 1 yang

dilakukan oleh observer pada guru kelas 6 mata pelajaran IPA saat

mengajar menggunakan model pembelajaran (Student Teams Achievement

Division) berbantuan audiovisual dapat dilihat pada tabel 4.9.

Tabel 4.9

Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus II Pertemuan 1

No Indikator Penilaian Nomor Item yang

Dilakukan Guru

Jumlah

1 Indikator kegiatan mengajar

yang dilakukan oleh guru.

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 12, 13, 14,

15, 16, 17, 18, 19, 20

20

2 Indikator kegiatan mengajar

yang tidak dilakukan oleh

guru.

- 0

Berdasarkan tabel 4.9 ada 20 indikator penilaian kegiatan mengajar

yang sudah dilaksanakan oleh guru. Semua indikator sudah dilaksanakan

guru sesuai lembar observasi mengajar guru. Guru sudah melaksanakan

pembelajaran menggunakan model pembelajaran (Student Teams

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

78

Achievement Division) berbantuan audiovisual dengan baik, hal ini

terbukti semua indikator penilaian kegiatan mengajar sudah dilaksanakan

oleh guru. Pada kegiatan awal pembelajaran guru sudah mempersiapkan

alat dan media pembelajaran berupa buku paket dan LKS. Guru mengajak

siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing,

melakukan absensi, dan memeriksa kesiapan kehadiran siswa. Guru juga

sudah menyimpulkan tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan

dilakukan kepada siswa.

Dalam kegiatan inti, eksplorasi yang dilakukan oleh guru sudah sesuai

dengan apa yang direncanakan dalam RPP. Guru sudah menyampaikan

subtopik yang akan dipelajari, dan memberi kesempatan siswa untuk

memilih subtopik. Guru sudah meluruskan kesalah pemahaman siswa

terhadap materi.

Dalam pembentukan kelompok guru sudah bisa menguasai kelas. Hanya

ada beberapa siswa yang masih ramai saat mencari teman kelompoknya,

namun masih bisa dikendalikan oleh guru. Guru sudah mulai aktif saat

membimbing siswa dalam bekerja kelompok.

2. Analisis data dari hasil observasi belajar siswa

Berdasarkan hasil observasi siklus I pertemuan 2 yang dilakukan

oleh observer pada siswa kelas 5 mata pelajaran IPA saat proses

pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams

Achievement Division) dengan berbantuan audiovisual dapat dilihat pada

tabel 4.10.

Tabel 4.10

Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 1

No Skor Penilaian Banyaknya Skor Jumlah

1 Skor 1 0 0

2 Skor 2 0 0

3 Skor 3 10 30

4 Skor 4 10 40

Jumlah skor keseluruhan 70

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

79

Berdasarkan tabel 4.10 skor 3 yang diperoleh siswa sebanyak 10

bila dijumlahkan menjadi 30, skor 4 yang diperoleh siswa sebanyak 10 bila

dijumlahkan menjadi 40. Total skor yang diperoleh siswa secara

keseluruhan sebanyak 70. Siswa sudah mengikuti pembelajaran dengan

baik meskipun belum menyeluruh. Total skor yang diperoleh siswa juga

mengalami peningkatan dari pada siklus I. Siswa yang mengikuti

pembelajaran dengan baik antara 70% sampai 100% hal ini terlihat dari

perolehan skor paling banyak adalah dari skor 3 dan skor 4.

Siswa sudah menempati tempat duduknya masing-masing,

mempersiapkan alat-alat untuk pelajaran dan berdoa sebelum proses

belajar mengajar dimulai. Siswa juga sudah berperan aktif dalam bekerja

kelompok.

Dalam pembentukan kelompok, masih ada beberapa siswa yang

ramai sendiri dengan kelompoknya. Siswa kondusif saat memilih subtopik

yang telah disampaikan oleh guru. Siswa sudah aktif dalam mengeluarkan

pendapatnya pada saat presentasi.

Pertemuan 2

1. Analisis data dari observasi kegiatan mengajar guru

Hasil observasi kegiatan mengajar guru siklus II pertemuan 1 yang

dilakukan oleh observer pada guru kelas 6 mata pelajaran IPA saat

mengajar menggunakan model pembelajaran (Student Teams Achievement

Division) berbantuan audiovisual dapat dilihat pada tabel 4.11.

Tabel 4.11

Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus II Pertemuan 2

No Indikator Penilaian Nomor Item yang

Dilakukan Guru

Jumlah

1 Indikator kegiatan mengajar

yang dilakukan oleh guru.

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 12, 13, 14,

15, 16, 17, 18, 19, 20

20

2 Indikator kegiatan mengajar

yang tidak dilakukan oleh

guru.

- 0

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

80

Berdasarkan tabel 4.11 ada 20 indikator penilaian kegiatan

mengajar yang sudah dilaksanakan oleh guru. Semua indikator sudah

dilaksanakan guru sesuai lembar observasi mengajar guru. Guru sudah

melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran (Student

Teams Achievement Division) berbantuan audiovisual dengan baik, hal ini

terbukti dengan semua indikator penilaian kegiatan mengajar sudah

dilaksanakan oleh guru. Pada kegiatan awal pembelajaran guru sudah

mempersiapkan alat dan media pembelajaran berupa buku paket dan LKS.

Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan

masing-masing, melakukan absensi, dan memeriksa kesiapan kehadiran

siswa. Guru juga sudah menyimpulkan tujuan pembelajaran dan kegiatan

yang akan dilakukan kepada siswa.

Dalam kegiatan inti, eksplorasi yang dilakukan oleh guru sudah sesuai

dengan apa yang direncanakan dalam RPP. Guru sudah menyampaikan

subtopik yang akan dipelajari, dan memberi kesempatan siswa untuk

memilih subtopik. Guru sudah meluruskan kesalah pemahaman siswa

terhadap materi.

Dalam pembentukan kelompok guru sudah bisa menguasai kelas. Hanya

ada beberapa siswa yang masih ramai saat mencari teman kelompoknya,

namun masih bisa dikendalikan oleh guru.

2. Analisis data dari hasil observasi belajar siswa

Berdasarkan hasil observasi siklus II pertemuan 2 yang dilakukan

oleh observer pada siswa kelas 5 mata pelajaran IPA saat proses

pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams

Achievement Division) dengan berbantuan audiovisual dapat dilihat pada

tabel 4.12.

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

81

Tabel 4.12

Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2

No Skor Penilaian Banyaknya Skor Jumlah

1 Skor 1 0 0

2 Skor 2 0 0

3 Skor 3 8 24

4 Skor 4 12 48

Jumlah skor keseluruhan 72

Berdasarkan tabel 4.12 skor 3 yang diperoleh siswa sebanyak 8

bila dijumlahkan menjadi 24, skor 4 yang diperoleh siswa sebanyak 12 bila

dijumlahkan menjadi 48. Total skor yang diperoleh siswa secara

keseluruhan sebanyak 72. Siswa sudah mengikuti pembelajaran dengan

baik meskipun belum menyeluruh. Total skor yang diperoleh siswa juga

mengalami peningkatan dari pada siklus I. Siswa yang mengikuti

pembelajaran dengan baik antara 70% sampai 100% hal ini terlihat dari

perolehan skor paling banyak adalah dari skor 4.

Siswa sudah menempati tempat duduknya masing-masing,

mempersiapkan alat-alat pelajaran dan berdoa sebelum proses belajar

mengajar dimulai. Siswa juga sudah berperan aktif dalam bekerja

kelompok. Siswa sudah kondusif saat memilih subtopik yang telah

disampaikan oleh guru dan saat berkerja dalam kelompok belajar. Siswa

sudah berani mengeluarkan pendapatnya dengan memberikan tanggapan

atau masukan bagi kelompok lain yang lagi presentasi.

Pertemuan 3

1. Analisis data dari observasi kegiatan mengajar guru

Hasil observasi kegiatan mengajar guru siklus II pertemuan 3 yang

dilakukan oleh observer pada guru kelas 6 mata pelajaran IPA saat

mengajar menggunakan model pembelajaran (Student Teams Achievement

Division) berbantuan audiovisual dapat dilihat pada tabel 4.13.

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

82

Tabel 4.13

Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus II Pertemuan 3

No Indikator Penilaian Nomor Item yang

Dilakukan Guru

Jumlah

1 Indikator kegiatan mengajar

yang dilakukan oleh guru.

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 12, 13, 14,

15, 16, 17, 18, 19, 20

20

2 Indikator kegiatan mengajar

yang tidak dilakukan oleh

guru.

- 0

Berdasarkan tabel 4.11 ada 20 indikator penilaian kegiatan

mengajar yang sudah dilaksanakan oleh guru. Semua indikator sudah

dilaksanakan guru sesuai lembar observasi mengajar guru. Guru sudah

melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran (Student

Teams Achievement Division) dengan berbantuan audiovisual secara baik,

hal ini terbukti semua indikator penilaian kegiatan mengajar sudah

dilaksanakan oleh guru. Pada kegiatan awal pembelajaran guru sudah

mempersiapkan alat-alat dan media pembelajaran berupa buku paket dan

LKS. Guru mengajak siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing, melakukan absensi, dan memeriksa kesiapan

kehadiran siswa. Guru juga sudah menyimpulkan tujuan pembelajaran dan

kegiatan yang akan dilakukan kepada siswa.

2. Analisis data dari hasil observasi belajar siswa

Berdasarkan hasil observasi siklus II pertemuan 3 yang dilakukan

oleh observer pada siswa kelas 5 mata pelajaran IPA saat proses

pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams

Achievement Division) dengan berbantuan audiovisual dapat dilihat pada

tabel 4.14.

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

83

Tabel 4.14

Hasil Observasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 3

No Skor Penilaian Banyaknya Skor Jumlah

1 Skor 1 0 0

2 Skor 2 0 0

3 Skor 3 5 15

4 Skor 4 15 60

Jumlah skor keseluruhan 75

Berdasarkan tabel 4.14 skor 3 yang diperoleh siswa sebanyak 5

bila dijumlahkan menjadi 15, skor 4 yang diperoleh siswa sebanyak 15 bila

dijumlahkan menjadi 60. Total skor yang diperoleh siswa secara

keseluruhan sebanyak 75. Siswa sudah mengikuti pembelajaran dengan

baik meskipun belum menyeluruh. Total skor yang diperoleh siswa juga

mengalami peningkatan dari pada siklus 1. Siswa yang mengikuti

pembelajaran dengan baik antara 70% sampai 100% hal ini terlihat dari

perolehan skor paling banyak adalah dari skor 4.

Siswa sudah menempati tempat duduknya masing-masing,

mempersiapkan alat-alat pelajaran dan berdoa sebelum proses belajar

mengajar di mulai. Siswa juga sudah berperan aktif dalam bekerja

kelompok. Siswa sudah kondusif saat memilih subtopik yang telah

disampaikan oleh guru dan saat berkerja dalam kelompok belajar. Siswa

sudah berani mengeluarkan pendapatnya dengan memberikan tanggapan

atau masukan bagi kelompok lain yang lagi presentasi. Siswa sudah ikut

perpartisipasi dan mengeluarkan pendapatnya saat bekerja dengan

kelompoknya.

4.4.4. Hasil Penelitian Siklus II

Hasil belajar IPA pada akhir siklus II sebagai tingkat pemahaman siswa

tentang menjelaskan menjelaskan jenis sumber daya alam, menyebutkan dampak

dari jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui

sudah tuntas secara klasikal. Distribusi frekuensi ketuntasan hasil belajar IPA

siklus II dapat dilihat pada tebel 4.15.

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

84

Tabel 4.15

Distribusi Frekuensi Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus II

No. Ketuntasan Frekuensi Kriteria Ketuntasan Presentase

1. Tuntas 15 ≥ 65 85%

2. Tidak tuntas 2 < 65 15%

Jumlah 17 100%

Nilai maksimum 100

Nilai minimum 64

Rata-rata 77

KKM 65

Berdasarkan tabel 4.15 menunjukkan bahwa sebanyak 15 siswa sudah

mengalami ketuntasan dan sebanyak 2 siswa belum tuntas. Nilai tertinggi yang

diperoleh siswa pada siklus II adalah 100 dan nilai terendahnya adalah 64 dengan

nilai rata-rata yaitu 77. Perolehan hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD N Duren 01

Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang dengan menerapkan model

pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) dengan berbantuan

audiovisual jumlah siswa yang nilainya memenuhi KKM sudah terlihat

mengingkat daripada pada saat siklus I. Ketuntasan hasil belajar IPA siklus II bila

disajikan pada diagram dapat dilihat pada gambar 4.3.

Diagram 4.3

Diagram Ketuntasan Hasil Belajar IPA Siklus II

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Tuntas Tidak Tuntas

Tidak Tuntas

Tuntas

85%

15%

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

85

Berdasarkan diagram 4.3 data yang diperoleh dari siklus II menunjukkan

siswa yang tuntas mencapai 85%, sedangkan siswa yang belum tuntas mencapai

15%. Bila dibandingkan pada hasil belajar siklus I, siklus II mengalami

peningkatan hasil belajar siswa. Indikator keberhasilan siswa secara klasikal

dalam penelitian dikatakan berhasil jika mencapai 100% dan nilai rata-rata kelas

lebih besar dari KKM yaitu 65.

4.4.5. Refleksi Siklus II

Berdasarkan hasil observasi pada siklus II, secara keseluruhan pelaksanaan

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams

Achievement Division) dengan berbantuan audiovisual jauh lebih baik dari

pembelajaran pra siklus atau siklus I. Terjadi peningkatan yang lebih baik dari

siswa maupun guru.

Kelebihan dari guru yaitu guru lebih bisa menguasai kelas saat mengajar

dan pembentukan kelompok belajar. Hanya saja ada beberapa siswa yang masih

ramai namum masih bisa dikendalikan oleh guru. Guru juga sudah aktif dalam

membimbing siswa dalam bekerja dengan kelompok.

Kelebihan dari siswa yaitu siswa sudah aktif pada saat presentasi. Siswa

lebih kondusif dalam pembentukan kelompok belajar. Siswa lebih berpartisipasi,

dan lebih berani mengeluarkan pendapatnya saat presentasi . Rasa percaya diri

meningkat, hal ini dapat dilihat dari keberanian siswa dalam menjawab

pertanyaan-pertanyaan guru dan menjawab pertanyaan teman ketika presentasi.

4.5. Hasil Penelitian Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui adanya peningkatan hasil

belajar siswa kelas 5 SD N Duren 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang

melalui penerapan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement

Division) dengan berbantuan audiovisual. Rekapitulasi perbandingan hasil belajar

IPA pada pra siklus, siklus I, dan siklus II dapat dilihat pada tabel 4.16.

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

86

Tabel 4.16

Rekapitulasi Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar IPA

Pada Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus II

Berdasarkan tabel 4.16 dapat dilihat adanya peningkatan hasil belajar IPA.

Pada pra siklus ada 6 siswa yang mendapatkan nilai tuntas dan 11 siswa belum

tuntas. Nilai tertinggi yang berhasil diperoleh siswa sebelum dilakukan tindakan

adalah 75 sedangkan nilai terendah adalah 62 dengan nilai rata-rata 66. Setelah

diadakan tindakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

STAD (Student Teams Achievement Division) dengan berbantuan audiovisual,

pada siklus I ada 12 siswa yang tuntas dan 5 siswa yang belum tuntas. Nilai

tertinggi yang diperoleh siswa pada siklus 1 adalah 80 dan nilai terendah adalah

30 dengan nilai rata-rata 67. Sedangkan pada siklus II ada 15 siswa yang tuntas

dan 2 siswa yang belum tuntas. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa pada siklus II

adalah 100 dan nilai terendah yaitu 64 dengan nilai rata-rata 77. Hal ini

membuktikan bahwa proses belajar mengajar dengan menggunakan model

pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) dengan berbantuan

audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran IPA.

Rekapitulasi perbandingan hasil belajar IPA pada pra siklus, siklus I, dan siklus II

bila disajikan dalam diagam batang dapat dilihat pada gambar 4.4.

No Ketuntasan Pra Siklus Siklus I Siklus II

f % f % f %

1 Tuntas 6 35 12 70% 15 85%

2 Tidak tuntas 11 65 5 30 2 15%

Jumlah 17 100 17 100 17 100%

Nilai maksimum 75 80 100

Nilai minimum 62 30 64

Rata-rata 66 67 77

KKM 65 65 65

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

87

Diagram 4.4

Rekapitulasi Perbandingan Hasil Belajar IPA Pada Pra Siklus, Siklus I Dan

Siklus II

Berdasarkan diagram 4.4 menunjukkan bahwa terjadi perbandingan

peningkatan hasil belajar IPA pada pra siklus, siklus I, dan siklus II. Dalam pra

siklus sebelum dilakukan tindakan, siswa yang belum tuntas mencapai 65% dan

siswa yang sudah tuntas 35% dengan nilai rata-rata 66. Setelah diadakan tindakan

dengan menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement

Division) dengan berbantuan audiovisual pada siklus I terjadi peningkatan hasil

belajar IPA sebesar 70% siswa tuntas dan 30% siswa yang belum tuntas dengan

nilai rata-rata 67. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan lagi yang

signifikan yaitu mencapai 85% siswa yang tuntas dan 15% siswa yang belum

tuntas dengan nilai rata-rata 77.

0

2

4

6

8

10

12

14

16

Pra Siklus Siklus I Siklus II Kategori

Series 2 6 12 15 0

Series 3 11 5 2 0Tidak Tuntas

Tuntas

35%

Prosentase

30%

65%

70%

15%

85%

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

88

4.6. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian, penerapan model pembelajaran STAD

(Student Teams Achievement Division) dengan berbantuan audiovisual dapat

meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD N Duren 01 Kecamatan

Tengaran Kabupaten Semarang. Hal ini dapat dilihat dari nilai ketuntasan hasil

belajar siswa yang mengalami peningkatan. Untuk KKM yang telah ditentukan

sekolah adalah 65. Dari jumlah keseluruhan 17 siswa, saat pra siklus hanya 6

siswa (35%) yang tuntas dengan nilai rata-rata 66, pada siklus I meningkat

menjadi 12 siswa (70%) dengan nilai rata-rata 67, dan pada siklus II meningkat

menjadi 15 siswa (85%) yang tuntas dengan nilai rata-rata 77.

Peningkatan hasil belajar IPA bisa terjadi karena dalam proses

pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD (Student Teams

Achievement Division) dengan berbantuan audiovisual. Sesuai dengan pendapat

Menurut Agus Suprijono (2009) Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang

lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang

lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru. Model pembelajaran

Kooperatif ini dapat melatih siswa untuk menemukan dan memahami konsep-

konsep yang dianggap sulit dengan cara bertukar pikiran dan diskusi dengan

teman-temannya melalui kegiatan saling membantu dan mendorong untuk

mencapai tujuan yang diinginkan.

Selain itu keberhasilan peningkatan belajar IPA bisa terjadi karena model

pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) mempuyai beberapa

kelebihan. Menurut Ibrahim dkk (2000) kelebihan model STAD (Student Teams

Achievement Division) yaitu:

1. Dapat memberikan kesempatan siswa untuk bekerja dengan siswa lain.

2. Siswa dapat menguasai pelajaran yang disampaikan.

3. Dalam proses belajar mengajar siswa saling ketergantungan positif.

4. Setiap siswa dapat mengisi satu sama lain.

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

89

Selain itu Slavin ( dalam Wina, 2008) mengemukakan dua alasan bahwa :

model Pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) merupakan

bentuk pembelajaran yang dapat memperbaiki pembelajaran selama ini. Pertama:

beberapa penelitian membuktikan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif

dapat meningkatkan hasil belajar dan prestasi belajar siswa sekaligus dapat

meningkatkan kemampuan hubungan sosial, menumbuhkan sikap menerima

kekurangan diri dan orang lain, serta dapat meningkatkan harga diri. Kedua:

pembelajaran kooperatif dapat merealisasikan kebutuhan siswa dalam

belajar,berfikir, memecahkan masalah, dan mengintegrasikan pengetahuan dengan

keterampilan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan

Sugiati (2012) yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Siswa Kelas IV SD Negeri Kalisari

Kecamatan Blado Kabupaten Batang Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012”.

Menyatakan bahwa dalam pelaksanaan tindakan ini diterapkan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD dan setelah pembelajaran selesai diadakan

evaluasi. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam proses

pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas ternyata dapat meningkatkan hasil

belajar siswa, khususnya materi sumber daya alam di kelas IV SD Negeri Kalisari,

Kec. Blado Kab. Batang. Pada awal pembelajaran siklus 1 diadakan preetes

dengan nilai rata-rata 56. Setelah diberi pembelajaran dengan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD pada siklus 1 diadakan evaluasi nilai rata-rata kelas naik

menjadi 64 dan pada siklus ke 2 nilai rata-rata naik lagi bahkan lebih dari KKM

yang telah ditentukan yaitu 77. Dengan adanya kenaikan nilai rata-rata pada setiap

siklus di atas indikator kinerja adalah 70, maka dapat disimpulkan bahwa

penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil

belajar IPA materi sumber daya alam di kelas IV SD Negeri Kalisari Kec. Blado

Kab. Batang.

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/4/T1_292010069_BAB IV... · Siswa mengerjakan LKS. Siswa ... (seleksi topik)

90

Penelitian ini juga relevan dengan hasil penelitian dari Praminah (2012)

yang berjudul: Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model

Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Tipe STAD tentang

Pemeliharan Panca Indra Bagi Siswa Kelas IV SD Kepohkencono 01 Semester I

Tahun 2011/2012. Penelitian ini didesain dalam dua siklus. Prosedur dalam setiap

siklus mencakup tahap-tahap: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan,

observasi dan refleksi. Keefektifan tindakan pada setiap siklus diukur dari hasil

observasi dan tes. Data hasil observasi dideskripsikan, diinterprestasikan,

kemudian direfleksi untuk menentukan tindakan perbaikan pada siklus berikutnya.

Sementara itu data hasil tes dianalisis dengan cara mendeskripsikan nilai tes

antara siklus hingga hasilnya dapat mencapai batas tuntas sesuai dengan indikator

kinerja, yaitu minimal 80% siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan

memperoleh nilai ≥ 75. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua

siklus diperoleh hasil bahwa rerata hasil observasi terhadap aktivitas siswa pada

siklus I sebesar 76 % pada siklus II meningkat menjadi sebesar 91%. Rerata hasil

ulangan siswa pada kondisi awal 54 tingkat ketuntasan klasikal 32%. Pada siklus I

nilai rerata 73 tingkat ketuntasan klasikal 63%. Pada siklus II, nilai rerata 81,

tingkat ketuntasan klasikal 89%. Berdasarkan tindakan yang dilakukan, dapat

disimpulkan bahwa melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD, guru dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa di kelas IV SD

Negeri Kepohkencono 01 Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati semester I

tahun pelajaran 2011/2012.