bab iii metode penelitian 3.1. jenis...

24
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif yaitu peneliti bekerjasama dengan guru kelas. Kemmis dalam Subyantoro menyatakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai bentuk inkuiri melalui refleksi diri yang dilakukan oleh peserta kegiatan pendidikan tertentu dalam situasi sosial. (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran dari (a) praktik-praktik sosial, (b) pemahaman terhadap praktik-praktik tersebut, (c) situasi tempat praktik itu dilaksanakan. Sementara menurut Stephen, Kemmis (1983) Penelitian tindakan kelas adalah suatu penelitian dengan pemikiran sendiri tentang para peserta dalam situasi sosial (termasuk situasi pendidikan) dengan tujuan untuk meningkatkan rasionalitas dan kebenaran tentang: (a) tindakan sosial dan pendidikan mereka sendiri, (b) pemahaman tentang tindakan tersebut, (c) situasi dimana tindakan-tindakan tersebut dilaksanakan. Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas merupakan masalah yang ditemukan guru terhadap keadaan siswa pada saat proses belajar mengajar untuk menemukan tindakan yang digunakan untuk memperbaiki kondisi yang dilakukan. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan seorang pengajar dan peningkatan hasil yang diperoleh siswa selama pembelajaran berlangsung. Prosedur pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menurut Suharsimi Arikunto dalam Paizaluddin dan Ermalinda (2012), yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Langkah pada siklus berikutnya adalah perencanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sebelum masuk pada siklus 1 dan siklus 2 dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi

Upload: doanphuc

Post on 28-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

33

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif yaitu

peneliti bekerjasama dengan guru kelas. Kemmis dalam Subyantoro menyatakan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai bentuk inkuiri melalui refleksi diri yang

dilakukan oleh peserta kegiatan pendidikan tertentu dalam situasi sosial. (termasuk

pendidikan) untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran dari (a) praktik-praktik

sosial, (b) pemahaman terhadap praktik-praktik tersebut, (c) situasi tempat praktik itu

dilaksanakan.

Sementara menurut Stephen, Kemmis (1983) Penelitian tindakan kelas adalah

suatu penelitian dengan pemikiran sendiri tentang para peserta dalam situasi sosial

(termasuk situasi pendidikan) dengan tujuan untuk meningkatkan rasionalitas dan

kebenaran tentang: (a) tindakan sosial dan pendidikan mereka sendiri, (b)

pemahaman tentang tindakan tersebut, (c) situasi dimana tindakan-tindakan tersebut

dilaksanakan.

Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas

merupakan masalah yang ditemukan guru terhadap keadaan siswa pada saat proses

belajar mengajar untuk menemukan tindakan yang digunakan untuk memperbaiki

kondisi yang dilakukan. Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan untuk

meningkatkan mutu pendidikan seorang pengajar dan peningkatan hasil yang

diperoleh siswa selama pembelajaran berlangsung.

Prosedur pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menurut Suharsimi

Arikunto dalam Paizaluddin dan Ermalinda (2012), yaitu (1) perencanaan, (2)

pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Langkah pada siklus berikutnya adalah

perencanaan yang sudah direvisi, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Sebelum masuk

pada siklus 1 dan siklus 2 dilakukan tindakan pendahuluan yang berupa identifikasi

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

34

permasalahan. Adapun tahap-tahap model penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat

pada gambar skema rencana tindakan untuk masing-masing siklus berikut:

.

Gambar 3.1 Bagan PTK Model Suharsimi Arikunto

3.2. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Duren 01 Kecamatan Tengaran

Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2013/2014. Sekolah ini dipilih berdasarkan

pertimbangan kemudahan akses bagi penulis untuk mengadakan penelitian di SD

Negeri Duren 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang . Subjek penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas 5, jumlah siswa kelas 5 ini sebanyak 17 orang, dengan

jumlah putra 12 orang dan putri 5 putri. Ruang kelas 5 terletak di sebelah utara ruang

kepala sekolah. Di dalam ruang kelas 5 terdapat banyak tempelan hasil karya siswa

yang membuat suasana kelas nyaman. Ruangan kelas dengan warna cat putih bersih

Perencanaan

nnnn

Refleksi Pelaksanaan SIKLUS 1

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan SIKLUS 2

Pengamatan

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

35

menjadi suasana belajar yang menyenangkan. Tetapi ukurang ruangan kelas 5 sangat

kurang luas dengan jumlah siswa yang ada, sehingga membuat suasana kelihatan

penuh.

Di SD Negeri Duren 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang ini sendiri

sangat lengkap dengan fasilitas yang tersedia. Terdapat ruang-ruang kelas, kantor

guru, kantin, aula sekolah, musholla, LAB dan ruang perpustakaan dengan buku-buku

yang mendorong belajar siswa. Sosialisasi antara guru dengan siswa terjalin dengan

baik. Guru sangat bijaksana di dalam membimbing siswa-siswanya. Menjadikan

suasana belajar menjadi menyenangkan.

3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.3.1 Jenis Variabel

Ada dua variabel dalam penelitian, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

Variabel tersebut adalah sebagai berikut:

a) Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Variabel

bebasnya adalah model pembelajaran Kooperatif tipe STAD dengan

menggunakan media audiovisual.(X)

b) Variabel terikat adalah merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi

akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini

adalah hasil belajar IPA pada siswa kelas 5 SD Negeri Duren 01 Kecamatan

Tengaran. (Y)

3.3.2 Hubungan Antar Variabel

Variabel X mempengaruhi variabel Y dengan arti bahwa model pembelajaran

kooperatif tipe STAD sebagai variabel bebas mempengaruhi hasil belajar IPA siswa

kelas 5 SD Negeri Duren 01 Kecamatan Tengaran pada materi pokok

mengidentifikasi peristiwa alam di Indonesia sebagai variabel terikat.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

36

3.3.3 Definisi Operasional Variabel

1) Penggunaan media audiovisual dalam model pembelajaran Kooperatif Tipe

STAD

Indikator yang dapat dilakukan dalam penggunaan media audiovisual dalam

pembelajarn Kooperatif Tipe STAD pada penelitian ini adalah sebagai berikut: (a)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, (b) Mengkomunikasikan kompetensi dasar

yang ingin dicapai, (c) Memotivasi siswa dalam proses pembelajaran, (d) Dengan

menggunakan media audiovisual dapat menarik pusat perhatian siswa, (e)

Membentuk siswa ke dalam sebuah kelompok, (f) Guru memfasilitasi dan

memotivasi siswa dalam berkelompok dengan memanfaatkan media audiovisual, (g)

Dengan media yang ada siswa mengerjakan lembar kerja siswa (LKS), (h)

Memberikan evaluasi tentang materi yang telah diajarkan, (i) Secara bersama-sama

siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari, (j) Guru memberikan

penghargaan kepada kelompok berdasarkan perolehan hasil belajar.

2) Hasil Belajar IPA

Hasil belajar adalah prestasi siswa yang diperoleh oleh siswa saat kegiatan

proses belajar dan mengajar. Hasil belajar itu sendiri digunakan yaitu untuk

mengukur atau mengetahuai tingkat pengetahuan siswa setelah proses belajar dan

mengajar berlangsung. Hal ini dapat dicapai apabila siswa mampu memahami belajar

yang dapat diiringi oleh perubahan tingkah laku yang lebih baik lagi.

3.4. Rencana Tindakan

Rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilakukan dalam dua

siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Terdiri dari siklus I dengan 3 kali pertemuan dan

siklus II dengan 3 kali pertemuan.

3.4.1. Rencana Tindakan Siklus I

a. Tahap perencanaan

1. Merancang dan merencanakan pembelajaran dengan menyusun RPP.

2. Menentukan lamanya waktu dalam kegiatan pembelajaran.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

37

3. Menyusun strategi pembelajaran dengan menggunakan model STAD

berbantuan audiovisual.

4. Menyiapkan alat yang akan mendukung pembelajaran.

5. Kesimpulan dan evaluasi.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pada pelaksanaan tindakan siklus I akan dilaksanakan dengan 3 kali pertemuan.

Masing-masing pertemuan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan

penutup yaitu sebagai berikut:

Pertemuan I

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.

b. Mengecek kehadiran siswa.

c. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran.

d. Apersepsi

Guru bersama siswa menyanyikan lagu “Tik-Tik Bunyi Hujan”.

Guru bertanya jawab kepada siswa tentang lagu dengan mengkaitkan

materi.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut

dan ruang lingkup materi yang akan dipelajari.

2. Kegiatan Inti (50 menit)

Eksplorasi

a. Guru menjelaskan materi tentang terjadinya peristiwa alam kepada

siswa.

b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi peristiwa alam.

c. Siswa dengan berbantuan guru dapat menyebutkan contoh peristiwa

alam yang terjadi di Indonesia.

d. Siswa diminta untuk mengamati video yang telah ditayangkan oleh

guru.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

38

Elaborasi

a. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran menggunakan

STAD.

b. Siswa dibagi dalam kelompok dan mengatur tempat duduk siswa,

setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

c. Guru membagikan bahan diskusi kelompok kepada setiap anggota

kelompok untuk dikerjakan oleh anggota setiap kelompoknya.

d. Guru memotivasi dan memfasilitasi kerja siswa dalam bekerja

kelompok dengan kelompoknya.

e. Guru memantau siswa yang mengalami kesulitan dan mengamati

kerjasama tiap anggota kelompok belajar.

f. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas, kelompok yang

lain mendengarkan hasil kelompok yang sedang presentasi.

Konfirmasi

a. Siswa menyimpulkan hasil kerja kelompok.

b. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa.

c. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman

dan memberikan penguatan terhadap informasi yang didapat siswa

setelah mengikuti pembelajaran.

d. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Siswa membuat kesimpulan pembelajaran tentang materi yang telah

dipelajari.

b. Guru memberi kesempatan siswa untuk menyampaikan pendapatnya

tentang pembelajaran yang telah diikuti.

c. Siswa diberikan kuis.

d. Guru melakukan penilaian dan penghargaan.

e. Guru bersama siswa mengakhiri kegiatan pembelajaran.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

39

Pertemuan 2

1. Kegiatan Awal (10 menit)

1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.

2. Mengecek kehadiran siswa.

3. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk belajar.

4. Guru bertanya jawab tentang materi yang minggu lalu yang sudah dipelajari.

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (50 menit)

Eksplorasi

a. Guru menjelaskan materi tentang peristiwa alam di Indonesia.

b. Siswa diminta untuk menyebutkan dampak dari bencana alam yang

terjadi di Indonesia.

c. Siswa diminta untuk mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di

Indonesia.

d. Siswa mengkomunikasikan pendapatnya secara lisan.

Elaborasi

a. Salah seorang siswa diminta untuk memberikan contoh bencana alam

yang pernah terjadi di Indonesia.

b. Dari contoh yang telah diberikan siswa, guru menuntun siswa untuk

memahami konsep peristiwa alam.

c. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok 4-5 siswa.

d. Setiap kelompok dibagikan lembar kerja siswa (LKS).

e. Setiap kelompok presentasi di depan kelas.

f. Siswa diberikan permainan kuis.

Konfirmasi

a. Guru memberikan penguatan positif (pujian) terhadap kegiatan

pengalaman belajar siswa yang telah didapat melalui kegiatan

eksplorasi dan elaborasi.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

40

b. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh

siswa.

c. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman

dan memberikan penguatan terhadap informasi yang didapat siswa

setelah mengikuti pembelajaran.

d. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan pembelajaran

tentang materi yang telah dipelajari.

b. Guru memberi kesempatan siswa untuk menyampaikan pendapatnya

tentang pembelajaran yang telah diikuti.

c. Siswa diberikan permainan kuis.

d. Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa.

Pertemuan 3

1. Kegiatan Awal (5 menit)

a. Memberikan salam dan berdoa.

b. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

c. Apersepsi : ”Guru mengajak siswa untuk menyanyi lagu Tik-Tik

Bunyi Hujan”.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti ( 50 menit)

Eksplorasi

a. Guru meminta siswa untuk memperhatikan materi yang akan

dipelajari.

b. Guru mengulang materi minggu lalu dan membahas pekerjaan rumah

yang telah diselesaikan oleh siswa.

c. Siswa mengkomunikasikan pendapatnya secara lisan.

d. Siswa mengamati gambar yang di tempelkan guru di papan tulis.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

41

Elaborasi

a. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran STAD.

b. Siswa diminta untuk membentuk kelompok tiap kelompok terdiri dari

4-5 siswa.

c. Siswa dibimbing guru untuk menata tempat duduk dalam

berkelompok.

d. Guru memberikan lembar kerja kelompok (LKS) yang harus

diselesaikan.

e. Perwakilan dari kelompok melakukan presentasi.

f. Siswa diberikan permainan kuis tentang peristiwa alam.

Konfirmasi

a. Guru memberikan penguatan positif (pujian) terhadap kegiatan

pengalaman belajar siswa yang telah didapat melalui kegiatan

eksplorasi dan elaborasi.

b. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa.

c. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman

dan memberikan penguatan terhadap informasi yang didapat siswa

setelah mengikuti pembelajaran.

d. Guru memberikan penghargaan kedapa kelompok berdasarkan

perolehan nilai yang diperoleh setiap anggota kelompok.

3. Kegiatan Penutup (5 menit)

a. Siswa mengerjakan soal evaluasi untuk mendalami materi yang telah

dipelajari.

b. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan.

c. Guru memberikan kesempatan siswa untuk menyampaikan

pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.

d. Guru melakukan penilaian.

e. Guru meyampaikan salam penutup dan doa.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

42

c. Tahap Pengamatan (Observasi)

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan (observasi) pada saat proses

pembelajaran berlangsung di siklus I dengan menggunakan penerapan model

STAD dengan berbantuan audiovisual dengan cara mengamati tindakan guru dan

kegiatan belajar siswa. Peneliti selanjutnya mencatat semua temuan saat proses

belajar mengajar berlangsung di kelas, yaitu dengan hasil yang diperoleh oleh

siswa saat mengikuti pembelajaran.

d. Tahap Refleksi

Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran yang

berlangsung di kelas. Memecahkan kesulitan dan hambatan-hambatan yang ada

dalam pembelajaran dengan menggunakan penerapan model STAD dengan

berbantuan audiovisual dengan cara mengamati tindakan guru dan kegiatan belajar

siswa. Peneliti selanjutnya akan mencatat semua temuan saat proses belajar

mengajar berlangsung di kelas, yaitu dengan hasil yang dicapai siswa.

3.4.2. Rencana Tindakan Siklus II

a. Tahapan perencanaan

1. Merancang dan merencanakan pembelajaran dengan menyusun RPP.

2. Menentukan lamanya waktu dalam kegiatan pembelajaran.

3. Menyusun strategi pembelajaran dengan menggunakan model STAD

berbantuan audiovisual.

4. Menyiapkan alat yang akan mendukung pembelajaran.

5. Kesimpulan dan evaluasi.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pada pelaksanaan tindakan siklus I akan dilaksanakan dengan 3 kali pertemuan.

Masing-masing pertemuan terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan

penutup yaitu sebagai berikut:

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

43

Pertemuan 1

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.

b. Mengecek kehadiran siswa.

c. Guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran.

d. Apersepsi

Guru bertanya jawab kepada siswa: “Apakah membakar hutan akan

merusak alam anak-anak?”

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan tersebut

dan ruang lingkup materi yang akan dipelajari.

2. Kegiatan Inti ( 50 menit)

Eksplorasi

a. Guru menjelaskan materi tentang sumber daya alam.

b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi sumber daya

alam.

c. Siswa dengan berbantuan guru dapat membedakan jenis sumber daya

alam.

d. Siswa mengamati video yang telah ditayangkan oleh guru.

Elaborasi

a. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran menggunakan

STAD.

b. Siswa dibagi dalam kelompok dan mengatur tempat duduk, tiap

kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

c. Guru membagikan bahan diskusi kelompok kepada setiap anggota

kelompok untuk dikerjakan oleh anggota setiap kelompoknya.

d. Guru memotivasi dan memfasilitasi kerja siswa dalam bekerja

kelompok dengan kelompoknya.

e. Guru memantau siswa siswa.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

44

f. Siswa presentasi di depan kelas.

g. Konfirmasi

a. Siswa meyimpulkan hasil kerja kelompok.

b. Guru memberikan penguatan positif (pujian) terhadap kegiatan

pengalaman belajar siswa yang telah didapat melalui kegiatan

eksplorasi dan elaborasi.

c. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa.

d. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman

dan memberikan penguatan terhadap informasi yang didapat siswa

setekah mengikuti pembelajaran.

h. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.

3. Kegiatan Penutup (5 menit)

a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan pembelajaran

tentang materi yang telah dipelajari.

b. Guru memberi kesempatan siswa untuk menyampaikan pendapatnya

tentang pembelajaran yang telah diikuti.

c. Permainan kuis tentang materi yang dipelajari.

d. Guru bersama siswa berdoa untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.

Pertemuan 2

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa.

b. Melakukan absensi.

c. Guru memeriksa kesiapan siswa.

d. Guru bertanya jawab tentang materi minggu lalu yang sudah dipelajari.

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti (50 menit)

Eksplorasi

a. Guru menjelaskan materi.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

45

b. Siswa diminta untuk menyebutkan beberapa kegiatan manusia yang

dapat mengubah permukaan bumi.

c. Siswa dapat menjelaskan perbedaan jenis penambangan.

d. Siswa mengkomunikasikan pendapatnya secara lisan.

Elaborasi

a. Salah satu siswa diminta untuk memberikan contoh sumber daya alam

yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui.

b. Dari contoh yang telah diberikan siswa, guru menuntun siswa untuk

memahami konsep sumber daya alam.

c. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4-

5 siswa.

d. Setiap kelompok dibagikan lembar kerja siswa (LKS).

e. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.

f. Siswa diberiakan permainan kuis tentang peristiwa alam.

Konfirmasi

a. Guru memberikan penguatan positif (pujian) terhadap kegiatan

pengalaman belajar siswa yang telah didapat melalui kegiatan

eksplorasi dan elaborasi.

b. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa.

c. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pemahaman

dan memberikan penguatan terhadap informasi yang didapat siswa

setelah mengikuti pembelajaran.

d. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.

e. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan

perolehan nilai yang diperoleh setiap anggota kelompok.

3. Kegiatan Penutup (10 menit)

a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan pembelajaran

tentang materi yang telah dipelajari.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

46

b. Guru memberi kesempatan siswa untuk menyampaikan pendapatnya

tentang pembelajaran yang telah diikuti.

c. Siswa diberikan permainan kuis.

d. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada siswa.

e. Guru bersama dengan siswa mengakhiri pembelajaran.

Pertemuan 3

1. Kegiatan Awal (5 menit)

a. Memberikan salam dan berdoa.

b. Guru memeriksa kesiapan siswa dalam kegiatan pembelajaran.

c. Apersepsi.

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti ( 50 menit)

Eksplorasi

a. Guru meminta siswa untuk memperhatikan materi yang akan

dipelajari.

b. Guru mengulang materi minggu lalu dan membahas pekerjaan rumah

(PR).

c. Siswa mengkomunikasikan pendapatnya secara lisan.

d. Siswa mengamati gambar di papan tulis.

Elaborasi

a. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran menggunakan

STAD.

b. Siswa diminta untuk membentuk kelompok, tiap kelompok terdiri dari

4-5 siswa.

c. Siswa dibimbing dengan guru untuk menata tempat duduk dalam

berkelompok.

d. Guru memberikan lembar kerja siswa (LKS) .

e. Perwakilan dari kelompok melakukan presentasi.

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

47

f. Siswa diberikan permainan kuis.

Konfirmasi

a. Guru memberikan penguatan positif (pujian) terhadap kegiatan

pengalaman belajar siswa yang telah didapat melalui kegiatan

eksplorasi dan elaborasi.

b. Siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa.

c. Guru bersama dengan siswa bertanya jawab meluruskan kesalah

pemahaman dan memberikan penguatan terhadap informasi yang

didapat siswa setelah mengikuti pelajaran.

d. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya.

e. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan

perolehan nilai yang diperoleh setiap anggota kelompok.

3. Kegiatan Penutup (5 menit)

a. Siswa mengerjakan soal evaluasi untuk mendalami materi yang telah

dipelajari.

b. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan.

c. Guru memberikan kesempatan siswa untuk menyampaikan

pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.

d. Guru melakukan penilaian.

e. Guru menyampaikan salam penutup dan doa.

c. Tahap Pengamatan (Observasi)

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan (observasi) pada saat proses

pembelajaran berlangsung di siklus II dengan menggunakan penerapan model

STAD dengan berbantuan audiovisual dengan cara mengamati tindakan guru dan

kegiatan belajar siswa. Peneliti selanjutnya mencatat semua temuan saat proses

belajar mengajar berlangsung di kelas, yaitu dengan hasil yang diperoleh oleh

siswa saat mengikuti pembelajaran.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

48

d. Tahap Refleksi

Pada tahap ini peneliti mengidentifikasi kesulitan dan hambatan pelaksanaan

pada siklus II. Kemudian menganalisis hasil pengamatan lembar observasi dan

hasil tes setelah itu dikaji dan direfleksi untuk mendapatkan hasil yang

meningkat dengan tindakan selanjutnya.

3.5. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.5.1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan hasil

belajar IPA pada pokok bahasan peristiwa alam, penelitian menggunakan:

a. Tes

Tes digunakan untuk alat ukur yang digunakan untuk mengetahui tingkat

keberhasilan siswa dalam mengikuti pelajaran.

b. Observasi

Observasi dilakukan di kelas 5 SD Negeri Duren 01 Kecamatan Tengaran

Kabupaten Semarang untuk memperoleh gambaran-gambaran kegiatan

mengajar guru serta siswa dalam proses belajar dan mengajar di kelas. Di

dalam metode ini, peneliti menggunakan lembar observasi kegiatan mengajar

guru dan lembar observasi belajar siswa.

c. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data-data dan keterangan yang

dibutuhkan peneliti dalam penelitian.

3.5.2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen Pengumpulan Data yang digunakan dalam penelitian yang berkaitan

dengan hasil belajar IPA yaitu:

a. Soal Tes

Dalam pengumpulan data, instrumen yang digunakan penelitian berupa tes. Tes

berbentuk pilihan ganda ini di uji dan dihitung dengan menggunakan program SPSS

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

49

20. Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas pada tiap butir soal. Berikut kisi-kisi

soal IPA kelas 5 SD N Duren 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang :

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Soal Evaluasi IPA Siklus I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Siklus I Nomor

Item

Memahami perubahan

yang terjadi di alam

dan hubungannya

dengan penggunaan

sumber daya alam.

Mengidentifikasi

peristiwa alam yang

terjadi di Indonesia

dan dampaknya bagi

makhluk hidup dan

lingkungannya.

Mengidentifikasi material

yang dikeluarkan perut

bumi saat terjadi gunung

meletus.

1, 15, 20,

Mendiskripsikan

terjadinya peristiwa alam

angin puting beliung.

4

Menyebutkan penyebab

terjadinya peristiwa alam

tanah longsor.

7, 17, 25

Mengidentifikasi

terjadinya peristiwa alam

tsunami.

2, 5, 21

Menemukan cara yang

tepat untuk mencegah

peristiwa alam banjir dan

tanah longsor.

3, 6, 13

Mengelompokan

peristiwa alam yang dapat

dicegah dan tidak dapat

dicegah.

18, 24

Mengidentifikasi

penyebab terjadinya

peristiwa alam gempa

bumi.

8, 16, 19

Menyebutkan dampak

dari terjadinya peristiwa

alam tanah longsor.

22

Memberi contoh dampak

dari terjadinya peristiwa

alam banjir.

9, 12

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

50

Menyebutkan dampak

dari terjadinya peristiwa

alam gempa bumi bagi

kehidupan dan

lingkungan.

11, 14, 23

Menyebutkan tanda-tanda

yang menunjukkan

gunung akan meletus.

10

Tabel 3.2

Kisi-Kisi Soal Evaluasi IPA Siklus II

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Siklus II Nomor

Item

Memahami perubahan

yang terjadi di alam

dan hubungannya

dengan penggunaan

sumber daya alam.

Mengidentifikasi

peristiwa alam yang

terjadi di Indonesia dan

dampaknya bagi

makhluk hidup dan

lingkungannya.

Membedakan sumber daya

alam yang dapat

diperbaharui dan yang

tidak dapat diperbaharui.

1, 5, 6,

Menyebutkan contoh

sumber daya alam yang

tidak dapat diperbaharui.

2, 9

Mengidentifikasi jenis

logam.

3

Menjelaskan proses

darimana minyak bumi

dan batu bara.

4, 7, 8,10

b. Lembar Observasi atau Pengamatan

Lembar observasi ini digunakan untuk mengamati kegiatan mengajar guru dan

kegiatan siswa dalam proses pembelajaran mengajar berlangsung. Lembar observasi,

yang diamati yaitu mengenai kemampuan siswa dalam memahami materi yang

diajarkan oleh guru dengan menggunakan penerapan model kooperatif tipe Student

Teams Achievement Divisions (STAD) dengan berbantuan audiovisual. Setelah itu

yang perlu diamati mengenai kemampuan guru dalam menerapkan model kooperatif

tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dengan berbantuan audiovisual.

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

51

Sesuai kisi-kisi lembar observasi yang sudah dibuat peneliti. Kisi-kisi instrumen

lembar pengamatan yang digunakan yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.3

Kisi-Kisi Lembar Observasi Mengajar Guru

No Aspek Yang Diamati Nomor Item

1 Pra pembelajaran 1, 2

2 Kegiatan awal pembelajaran 3, 4, 5, 6

3 Kegiatan inti 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14,

15, 16, 17, 18

4 Kegiatan akhir pembelajaran 19, 20

Tabel 3.4

Kisi-Kisi Lembar Observasi Belajar Siswa

No Aspek Yang Diamati Nomor Item

1 Pra pembelajaran 1, 2

2 Kegiatan awal pembelajaran 3, 4, 5, 6

3 Kegiatan inti 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14,

15, 16, 17, 18

4 Kegiatan akhir pembelajaran 19, 20

Keterangan:

1. Skor 1 pernyataan dilakukan kurang dari 10% seluruh siswa.

2. Skor 2 pernyataan dilakukan tidak kurang dari 11% tidak lebih dari 40%

seluruh siswa.

3. Skor 3 pernyataan dilakukan tidak kurang dari 41% tidak lebih dari 70%

seluruh siswa.

4. Skor 4 pernyataan dilakukan tidak kurang dari 71% tidak lebih dari 100%

seluruh siswa.

3.6. Indikator Kinerja

Indikator kinerja merupakan harapan yang diharapkan untuk peningkatan hasil

belajar siswa berdasarkan kenaikan nilai tes belajar siswa pada siklus I dan siklus II.

Dalam hal ini peneliti mentargetkan hasil belajar siswa mengalami kenaikan pada

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

52

tiap-tiap siklus. Ketuntasan hasil belajar siswa yang diharapkan yaitu 80% dari

seluruh siswa dengan KKM adalah 65.

Untuk mengetahui nilai ketuntasan belajar siswa secara klasikal, diperoleh

dengan rumus:

Ketuntasan Klasikal =

x 100%

3.7. Teknik Analisis Data

Teknik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini yaitu data

kuantitatif sederhana dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif yaitu

membandingkan hasil tes pra siklus, siklus I, dan siklus II, karena penelitian ini

bertujuan yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas 5 SD Negeri Duren 01

Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang dalam pembelajaran IPA melalui

penerapan model STAD dengan berbantuan audiovisual.

3.7.1. Uji Validitas

Uji validitas instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk menguji

instrumen pada tiap-tiap nomor soal yang pada akhirnya akan digunakan untuk soal

tes individu setelah siswa mengikuti proses belajar dan mengajar pada tiap-tiap siklus

dengan menggunakan model pembelajaran STAD dengan berbantuan audiovisual.

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau

kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2010). Suatu instrumen yang valid atau sahih

mempunyai validitas tinggi. Instrumen yang valid alat ukur yang digunakan untuk

mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas butir soal.

Validitas butir soal berfungsi untuk menguji setiap butir soal tes yang telah dibuat.

Cara menguji validitas butir soal adalah skor total dikorelasikan dengan setiap skor-

skor yang ada pada setiap butir soal.

Taraf validitas setiap item soal dinyatakan dalam koefisien yang disebut

koefisien validitas tiap item soal ( Rpbis). Setelah diperoleh harga Rpbis kemudian

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

53

dikonsultasikan dengan harga kritik r hasil korelasi product moment. Apabila harga r

Rpbis > r kritis pada tabel, maka item soal dinyatakan valid, jika harga r Rpbis < r kritis

pada tabel, maka korelasi tersebut tidak signifikan (Suharsimi Arikunto, 2006).

Kriteria tinggi rendahnya validitas setiap butir instrument dapat digunakan

pedoman nilai koefisien korelasi sebagai berikut:

0,00-0,20 : dianggap tidak ada validitas

0,21-0,40 : validitas rendah

0,41-0,60 : validitas sedang

0,61-0,80 : validitas tinggi

0,81-1,00 : validitas sempurna

Hasil uji validitas siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel 3.5 dan 3.6.

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas Siklus I

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

Soal1 18.7000 33.803 .309 .866

Soal2 18.7333 34.202 .225 .868

Soal3 18.5667 33.289 .518 .861

Soal4 18.6000 34.041 .314 .865

Soal6 18.9000 33.197 .382 .864

Soal7 18.6333 34.171 .266 .867

Soal8 18.6333 33.275 .451 .862

Soal9 19.2667 34.064 .375 .864

Soal12 18.7333 33.720 .314 .866

Soal13 18.7000 33.872 .296 .866

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

54

Soal16 18.6667 32.575 .569 .859

Soal18 18.7333 33.926 .276 .867

Soal20 18.5000 34.259 .377 .864

Soal22 18.6000 32.662 .617 .858

Soal23 18.6333 32.309 .655 .857

Soal26 18.4333 35.013 .301 .866

Soal28 18.7333 31.995 .640 .856

Soal31 18.7333 33.582 .339 .865

Soal33 18.9333 33.582 .316 .866

Soal34 18.6000 34.179 .284 .866

Soal37 18.9333 33.237 .376 .864

Soal38 18.9333 32.340 .537 .859

Soal40 18.6333 33.757 .351 .864

Soal41 18.9667 32.999 .422 .863

Soal42 18.9333 32.823 .450 .862

Soal43 18.6333 33.895 .323 .865

Soal44 18.6667 33.885 .307 .866

Soal45 18.7333 32.340 .573 .858

Soal49 18.7333 32.616 .521 .860

Soal valid : 1, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 12, 14, 20, 22, 23, 26, 28, 31, 33, 37, 38, 40,

41, 42, 43, 44, 45, 49.

Soal tidak valid : 2, 5, 10, 11, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 21, 24, 25, 27, 29, 30, 32,

34, 35, 36, 39, 50.

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

55

Soal yang digunakan saat evaluasi siklus I adalah soal nomor: 1, 3, 4, 6, 7, 8, 9,

12, 14, 20, 22, 23, 26, 28, 31, 33, 37, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 49.

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas Siklus II

Scale Mean

if Item

Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

soal3 52,6667 447,816 ,444 ,630

soal4 53,0000 456,207 ,349 ,645

soal6 56,0000 452,414 ,255 ,664

soal7 53,3333 457,471 ,312 ,651

soal8 54,3333 425,402 ,430 ,627

soal9 58,6667 453,333 ,336 ,646

soal10 55,0000 446,552 ,295 ,655

soal12 54,6667 432,644 ,377 ,638

soal13 54,0000 452,414 ,299 ,653

soal14 57,3333 454,713 ,262 ,661

Soal valid : 1 , 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14.

Soal tidak valid : -

Soal yang digunakan saat evaluasi siklus II: 1 , 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,

13, 14.

3.7.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah baik (Suharsimi Arikunto,2010).

Dalam penelitian ini rumus yang digunakan untuk menghitung reliabilitas

adalah progam SPSS 20.

Menurut Suharsimi Arikunto (2010) klasifikasi koefisien reliabilitas adalah:

0,91 – 1,00 = Sangat Tinggi

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitianrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15883/3/T1_292010069_BAB... · 33 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1. Jenis Penelitian. Jenis penelitian

56

0,71 – 0,90 = Tinggi

0,41 – 0,70 = Cukup

0,00 – 0,40 = Rendah

Negatif = Tidak memenuhi uji reliabilitas

Hasil uji reliabilitas instrumen yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 20

pada saat uji instrumen tes, reliabilitas soal siklus I dan soal siklus II dapat dilihat

pada tabel 3.7 dan 3.8.

Tabel 3.7

Hasil Uji Reliabilitas Siklus I

Cronbach's Alpha

N of Items

.797 50

Dari output tabel 3.7 dari hasil uji reliabiltas dapat dilihat pada kolom

Cronbach’s Alpha yang menunjukkan 0,797. Karena hasil nilai yang terdapat pada

kolom bernilai 0,797 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian yang

digunakan pada tingkat reliabilitas baik atau reliabel.

Tabel 3.8

Hasil Uji Reliabilitas Siklus II

Cronbach's

Alpha

N of

Items

,671 10

Dari output tabel 3.8 dari hasil uji reliabiltas dapat dilihat pada kolom

Cronbach’s Alpha yang menunjukkan 0,671. Karena hasil nilai yang terdapat pada

kolom bernilai 0,797 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian yang

digunakan pada tingkat reliabilitas baik atau reliabel.