bab iii metode penelitian a. lokasi penelitian b. jenis...

13
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah sebuah perusahaan yaitu UD.So Kreesh. Yang beralamat di Jl. Polowijen 2 No. 359, Malang. Dengan pertimbangan bahwa baik data maupun informasi yang dibutuhkan mudah diperoleh. B. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif yaitu menjelaskan hubungan antar variabel dengan menganalisis data numerik (angka) menggunakan metode statistik melalui pengujian hipotesis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey seperti pendapat Sugiono (2015:12) bahwa metode survey adalah penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara, dan sebagainya. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Sugiono (2015:117) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi yang ada di dalam UD. So Kressh yang berjumlah 40 karyawan.

Upload: others

Post on 02-Sep-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B. Jenis ...eprints.umm.ac.id/39045/4/jiptummpp-gdl-rizalsaput-51668-4-babiii.pdfX2.4 Getaran mekanis: tingkat gerak mekanis di tempat

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Lokasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah sebuah perusahaan yaitu

UD.So Kreesh. Yang beralamat di Jl. Polowijen 2 No. 359, Malang. Dengan

pertimbangan bahwa baik data maupun informasi yang dibutuhkan mudah diperoleh.

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif yaitu menjelaskan hubungan antar

variabel dengan menganalisis data numerik (angka) menggunakan metode statistik

melalui pengujian hipotesis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey

seperti pendapat Sugiono (2015:12) bahwa metode survey adalah penelitian yang

dilakukan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan),

tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan

mengedarkan kuesioner, test, wawancara, dan sebagainya.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiono (2015:117) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian

produksi yang ada di dalam UD. So Kressh yang berjumlah 40 karyawan.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B. Jenis ...eprints.umm.ac.id/39045/4/jiptummpp-gdl-rizalsaput-51668-4-babiii.pdfX2.4 Getaran mekanis: tingkat gerak mekanis di tempat

31

2. Sampel

Menurut Sugiono (2015:118) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel

menggunakan teknik total sampling, yaitu seluruh populasi yang digunakan sebagai

sampel, karena dengan teknik ini bisa memperoleh data yang maksimal. Pada

penelitian ini mengambil sampel dari seluruh karyawan bagian produksi yang ada di

dalam UD. So Kressh yaitu sebanyak 40 responden.

D. Definisi Operasional Variabel

Definisi oprasional variabel adalah segala sesuatu yang menjadi objek

penelitian, dan peneltian ini dapat mengetahui dalam variabel bebas (independent) dan

variabel terikat (dependent). Berikut definisi operasional variabel :

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B. Jenis ...eprints.umm.ac.id/39045/4/jiptummpp-gdl-rizalsaput-51668-4-babiii.pdfX2.4 Getaran mekanis: tingkat gerak mekanis di tempat

32

Tabel 3.1 Variabel Definisi Konsep Definisi

Operasional

Indikator Sumber

Indikator

X1

Kompensasi

Kompensasi merupakan

suatu bentuk balas jasa dari

perusahaan yang berupa

uang atau bukan uang yang

diberikan kepada karyawan

secara layak dan adil atas

jasa mereka dalam

mencapai tujuan

perusahaan. Panggabean

(2004:75)

Kelayakan dan

keadilan pemberian

finansial dan non-

finansial yang

diberikan kepada

karyawan UD. So

Kressh

X1.1 kesesuaian imbalan yang diterima

oleh karyawan dengan UMR yang

diberikan

X1.2 kesesuaian imbalan yang diterima

karyawan dengan prestasi kerja

X1.3 premi yang diterima setiap

karyawan apabila terjadi kecelakaan

kerja. X1.4 kesesuaian tambahan benefit

yang diberikan kepada karyawan dihari

raya setiap tahunnya.

Panggabean

(2004:75)

X2

Lingkun

gan kerja

lingkungan kerja adalah

keseluruhan alat perkakas

dan bahan yang dihadapi,

lingkungan sekitarnya

dimana seseorang bekerja,

metode kerjanya, serta

pengaturan kerjanya baik

sebagai perseorangan

maupun sebagai kelompok

demi untuk mencapai target

perusahaan. Sedarmayanti (2009:21)

Kenyamanan

karyawan UD. So

Kressh dalam

bekerja pada

lingkungan kerja

fisik maupun non

fisik

X2.1 Kelembaban : banyaknya air

yang terkandung dalam udara pada

ruang bagian produksi masih dalam

batas toleransi. X2.2 Sirkulasi udara di tempat

kerja : kesesuaian udara bersih

yang ada di ruang bagian produksi. X2.3 Kebisingan di tempat kerja

: tingkat kenyamanan suara yang

diterima oleh telinga ditempat

kerja masih dalam batas toleransi.. X2.4 Getaran mekanis : tingkat

gerak mekanis di tempat kerja

masih dalam batas toleransi.. X2.5 Penerangan : kesesuaian

intensitas cahaya dengan

kebutuhan kerja. X2.6 Bau-bauan : uadara yang

tercapur dengan zat lain dan

ditangkap oleh hidung yang

ditimbulkan oleh minyak

penggorengan dalam batas

toleransi.

Sedarmayanti

(2009:21)

X3

Produk

tifitas

kerja

karyaw

an

produktivitas kerja dapat

diartikan sebagai hasil

kongkrit (produk) yang

dihasilkan oleh individu

atau kelompok, selama

satuan waktu tertentu dalam

suatu proses kerja. Yuniarsi

(2009:156)

Suatu hasil yang

dicapai karyawan

sesuai target yang

diberikan oleh UD.

So Kressh

Y1 Kuantitas : banyaknya output

(produk) yang dihasilkan oleh

karyawan bagian produksi. Y2 Kualitas : kesesuaian output

(produk) yang dihasilkan sesuai

dengan standar yang ditetapkan

oleh perusahaan. Y3 Ketepatan Waktu : batasan

yang telah ditentukan untuk

menghasilkan output (produk)

sesuai dengan ketentuan

perusahaan.

Yuniarsih

(2009:156)

Definisi Operasional Kompensasi, Lingkungan Kerja, dan Prodktifitas Kerja

Karyawan

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B. Jenis ...eprints.umm.ac.id/39045/4/jiptummpp-gdl-rizalsaput-51668-4-babiii.pdfX2.4 Getaran mekanis: tingkat gerak mekanis di tempat

33

E. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis data

Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif yaitu menjelaskan hubungan

antar variabel dengan menganalisis data numerik (angka) menggunakan metode

statistik melalui pengujian hipotesis. Metode penelitian yang digunakan adalah

metode survey seperti pendapat Sugiono (2015:12) bahwa metode survey adalah

penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang

alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan

data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara, dan sebagainya.

2. Sumber Data

Menurut Sugiyono (2015:156) yang menjadi sumber data yang dapat

diperlukan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data

sekunder. Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data

kepada pengumpul data. Sedangkan sumber data sekunder adalah sumber data yang

tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melaui orang

lain.

a. Data primer

Sumber data primer merupakan data yang langsung diperoleh dari

sumber data pertama dilokasi penelitian atau objek penelitian. Data tersebut

diperoleh langsung dari responden dengan teknik penyebaran angket

tertutup yang sudah disediakan peneliti pada karyawan di UD. So Kressh.

b. Data sekunder

Data sekunder adalah data diperoleh peneliti yaitu dengan mengutip data

yang sudah tersedia dalam arsip perusahaan dan juga diambil dari sumber

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B. Jenis ...eprints.umm.ac.id/39045/4/jiptummpp-gdl-rizalsaput-51668-4-babiii.pdfX2.4 Getaran mekanis: tingkat gerak mekanis di tempat

34

pustaka atau sumber lain. Data-data yang dikutip dari arsip perusahaan

tersebut misalnya jumlah karyawan, struktur organisasi, data absensi dan

laporan hasil kerja karyawan. Sedangkan data-data yang dikutip dari

sumber pustaka atau sumber lain misalnya referensi, buku-buku teks,

internet, hasil penelitian yang relevan dan sebagainya.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai

berikut:

1. Interview (wawancara)

Menurut Sugiono (2015:194) wawancara merupakan teknik

pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk

menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila ingin

mengetahui hal-hal dari reponden yang lebih mendalam. Wawancara

merupakan proses tanya jawab baik secara terstruktur maupun tidak terstruktur

dan dapat dilakukan melalaui tatap muka maupun menggunakan telepon.

Wawancara dilakukan kepada pemilik UD. So Kressh

2. Observasi.

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara teliti dan sistematis atas

gejala-gejala (fenomena) yang sedang diteliti, dalam penelitian ini melakukan

observasi pada UD. So Kressh untuk melihat fenomena yang terjadi pada

perusahaan.

3. Kuesioner

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B. Jenis ...eprints.umm.ac.id/39045/4/jiptummpp-gdl-rizalsaput-51668-4-babiii.pdfX2.4 Getaran mekanis: tingkat gerak mekanis di tempat

35

Menurut Sugiono (2015:199) kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertutup atau terbuka yang tertulis kepada responden untuk dijawab. Tujuannya

untuk mendapatkan informasi, menggali keterangan, tanggapan, persepsi, dan

pendapat dari responden. Dalam penelitian ini penulis akan memberikan kuesioner

kepada responden dimana kuesioner yang dibuat terkait dengan indikator

kompensasi, lingkungan kerja dan produktivitas kerja karyawan untuk

mendapatkan informasi terkait hal tersebut.

G. Teknik Sampling

Menurut Sugiono (2015:118) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel

menggunakan teknik total sampling, yaitu seluruh populasi yang digunakan sebagai

sampel. Pada penelitian ini mengambil sampel dari seluruh karyawan bagian produksi

yang ada di dalam UD. So Kressh yaitu sebanyak 40 responden.

H. Teknik Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini, pegukuran variabel (X1) kompensasi, variabel (X2)

lingkungan kerja dan variabel (Y) produktivitas kerja karyawan dilakukan dengan

menggunakan skala likert 5 kategori. Skala likert adalah alat yang digunakan untuk

mengukur setiap, pendapat dan persepsi seorang atau kelompok tentang fenomena

sosial yang dilaksanakan dengan menghadapkan responden dengan menggunakan alat-

alat gradasi yang sangat positif sampai dengan yang sangat negatif menurut Sugiyono

(2015). Dalam hal ini jawaban yang diberikan oleh responden dibagi menjadi 5

kategori yaitu:

1. Sangat setuju : Dengan skor 5

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B. Jenis ...eprints.umm.ac.id/39045/4/jiptummpp-gdl-rizalsaput-51668-4-babiii.pdfX2.4 Getaran mekanis: tingkat gerak mekanis di tempat

36

2. Setuju : Dengan skor 4

3. Cukup : Dengan skor 3

4. Tidak setuju : Dengan skor 2

5. Sangat tidak setuju : Dengan skor 1

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan Skala likert,

variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator

tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat

berupa pertanyaan atau pernyataan.

Keterangan:

a. Jika responden memberikan jawaban (sangat setuju) diberi skor 5, sebagai

jawaban dari kompensasi, lingkungan kerja dan produktivitas kerja karyawan

mempunyai indikasi sangat tinggi dalam pengukurannya.

b. Jika responden memberikan jawaban (setuju) diberi skor 4, sebagai jawaban dari

kompensasi, lingkungan kerja dan produktivitas kerja karyawan mempunyai

indikasi tinggi dalam pengukurannya.

c. Jika responden memberikan jawaban (cukup) diberi skor 3, sebagai jawaban

dari kompensasi, lingkungan kerja dan produktivitas kerja karyawan

mempunyai indikasi cukup dalam pengukurannya

d. Jika responden memberikan jawaban (kurang setuju) diberi skor 2, sebagai

jawaban dari kompensasi, lingkungan kerja dan produktivitas kerja karyawan

mempunyai indikasi buruk dalam pengukurannya.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B. Jenis ...eprints.umm.ac.id/39045/4/jiptummpp-gdl-rizalsaput-51668-4-babiii.pdfX2.4 Getaran mekanis: tingkat gerak mekanis di tempat

37

e. Jika responden memberikan jawaban (sangat tidak setuju) diberi skor 1, sebagai

jawaban dari kompensasi, lingkungan kerja dan produktivitas kerja karyawan

mempunyai indikasi sangat buruk dalam pengukurannya.

I. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tigkat kevalidan atau keabsaan

suatu instrument. Menurut Arikunto (2006 : 144) suatu instrumental yang valid

memiliki validitas tinggi dan sebaliknya. Uji validitas ini dihitung dengan

mengkorelasikan setiap skor item dengan total skor dalam setiap variabelnya,

selanjutnya hasil tersebut jika dibandingkan dengan nilai kritis pada signifikan U=

5% (0,05) hasilnya lebih besar, maka data tersebut dikatakan valid.

Rumus:

Dimana: r: korelasi

n: jumlah responden atau sampel

x : jumlah jawaban variabel x

y : jumlah jawaban variabel y

2. Uji reliabilitas

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B. Jenis ...eprints.umm.ac.id/39045/4/jiptummpp-gdl-rizalsaput-51668-4-babiii.pdfX2.4 Getaran mekanis: tingkat gerak mekanis di tempat

38

Uji realibilitas adalah instrument yang bisa digunakan beberapa kali untuk

mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama pula (Arikunto,

2006 : 171) dengan perumusan teknik alpha crambach sebagai berikut:

Dimana:

r11 = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑σ2b = jumlah varian butir/item

V 2t = varian total

Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel dengan menggunakan

teknik ini, bila koefisien reliabilitas (r11) > 0.6.

J. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, analisis data merupakan kegiatan dimana setelah data dari

seluruh responden terkumpul. Teknik analisis data ini digunakan untuk menjawab

perumusan masalah, dalam penelitian ini teknik perumusan data yang digunakan

adalah

1. Rentang Skala

Rentang skala adalah alat yang digunakan untuk menggambarkan

bagaimana kompensasi, lingkungan kerja dan produktivitas kerja karyawan

pada UD. So Kressh. Menurut Umar, Husein (2003: 225) menentukan rentang

skala dengan rumus:

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B. Jenis ...eprints.umm.ac.id/39045/4/jiptummpp-gdl-rizalsaput-51668-4-babiii.pdfX2.4 Getaran mekanis: tingkat gerak mekanis di tempat

39

𝑅𝑆 =𝑛(𝑚 − 1)

𝑚

Dimana:

RS : rentan skala

n : jumlah sampel

m : jumlah alternative jawaban

Perhitungan rentan skala dapat dilihat pada keterangan di bawah ini:

𝑅𝑆 =40(5 − 1)

5

= 32

Berdasarkan perhitungan rentang skala diperoleh hasil sebesar 32,

dengan demikian skala penilaian variabel adalah

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B. Jenis ...eprints.umm.ac.id/39045/4/jiptummpp-gdl-rizalsaput-51668-4-babiii.pdfX2.4 Getaran mekanis: tingkat gerak mekanis di tempat

40

Tabel 3.2

Kriteria tentang Rentang Skala Variabel Kompensasi, Lingkungan Kerja dan

Produktivitas Kerja Karyawan

Rentang

Skala

Kompensasi

Lingkungan

Kerja

Produktivitas

Kerja

Karyawan

40 – 71 Sangat Rendah Sangat Buruk Sangat Rendah

72 – 103 Rendah Buruk Rendah

104 – 135 Cukup Cukup Cukup

136 – 167 Tinggi Baik Tinggi

168 – 200 Sangat tinggi Sangat Baik Sangat tinggi

2. Analisis regresi berganda

Untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel

terikat digunakan alata analisis regresi berganda sebagai berikut :

𝑌 = 𝑎 + 𝑏1𝑥1 + 𝑏2𝑥2 + 𝑒

Dimana :

Y = Produktivitas Kerja

X1 = Kompensasi

X2 = Lingkungan Kerja

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B. Jenis ...eprints.umm.ac.id/39045/4/jiptummpp-gdl-rizalsaput-51668-4-babiii.pdfX2.4 Getaran mekanis: tingkat gerak mekanis di tempat

41

a = konstanta

b = koefisen regresi

e = error (kesalahan)

K. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis ini untuk membuktikan ada atau tidak hubungan yang

signifikan antara pelatihan dan kompensasi terhadap produktivitas kerja karyawan

pada UD.So Kressh. Hipotesis penelitian ini sebagai berikut:

Ha =Ada pengaruh signifikan antara kompensasi dan lingkungan kerja terhadap

produktivitas kerja karyawan bagian produksi UD. So Kressh.

Ho =Tidak ada pengaruh signifikan antara kompensasi dan lingkungan kerja

terhadap produktivitas kerja karyawan bagian produksi UD. So Kressh.

1. Uji t

Analisis uji t dilakukan untuk menguji apakah semua variabel bebas secara in-

dividu dapat memberikan pengaruh nyata terhadap variabel terikat. Variabel bebas

yang memiliki nilai T hitung terbesar merupakan variabel yang dominan

pngruhnya terhadap variabel terikat nilai T hitung, dihitung berdasarkan rumus se-

bagai berikut :

𝑇ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑏

𝑆𝑏

Keterangan :

b = koefisien

Sb = standar deviasi

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian B. Jenis ...eprints.umm.ac.id/39045/4/jiptummpp-gdl-rizalsaput-51668-4-babiii.pdfX2.4 Getaran mekanis: tingkat gerak mekanis di tempat

42

Adapaun kriteria pengujian uji t :

a. Jika –t table < t hitung < t tabel , maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang

berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabelindependent ter-

hadap variabel dependent.

b. Jika t hitung> t tabel atau t hitung < -t tabel, maka Ho ditolak dan Ha

diterima, yang berarti ada pengaruh antara variabel independent terhadap

variabel dependent.

2. Uji F (F-test)

Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah semua variabel independent

dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependent.

Nilai F diperoleh dari rumus :

𝑅2= koefisien determinan

𝐾= jumlah variabel bebas

𝑛= banyaknya sampel

Ketentuan sebagai berikut :

Ho ditolak dan Ha diterima jika Fhitung > Ftabel

Ho diterima dan Ha ditolak jika Fhitung < Ftabel