bab iii metode penelitian 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/bab...

37
70 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 . Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi penelitian : SMA Negeri 5 Kupang 2. Waktu penelitian : Waktu penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini: Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian NO KEGIATAN YANG DILAKUKAN WAKTU 1 Penyusunan proposal penelitian Februari 2018 2 Pembuatan perangkat Maret 2018 3 Validasi perangkat (isi) Maret 2018 5 Validasi empirik SMA Negeri 5 Kupang Minggu Maret III 2018 Pelaksanaan: 1. RPP Pertemuan 1 2. RPP Pertemuan 2 3. RPP Pertemuan 3 4. Tes Hasil Belajar 5. Angket sikap toleransi 6. Angket Kemampuan komunikasi 7. Analisis Data Selasa, 17 April 2018 Sabtu , 21 April 2018 Selasa, 24 April 2018 Selasa, 24 April 2018 Rabu, 25 April 2018 Rabu , 25 April 2018 Selasa, 26 April 2018 - 08 April 2018 3.3 Subyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah guru kimia dalam hal ini peneliti dan peserta didik SMA Negeri 5 Kupang kelas XI IPA 5 tahun ajaran 2017/2018.

Upload: others

Post on 29-Jul-2020

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

70

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 . Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian : SMA Negeri 5 Kupang

2. Waktu penelitian :

Waktu penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1 di bawah ini:

Tabel 3.1

Waktu Pelaksanaan Penelitian

NO KEGIATAN YANG DILAKUKAN WAKTU

1 Penyusunan proposal penelitian Februari 2018

2 Pembuatan perangkat Maret 2018

3 Validasi perangkat (isi) Maret 2018

5 Validasi empirik

SMA Negeri 5 Kupang

Minggu Maret III 2018

Pelaksanaan:

1. RPP Pertemuan 1

2. RPP Pertemuan 2

3. RPP Pertemuan 3

4. Tes Hasil Belajar

5. Angket sikap toleransi

6. Angket Kemampuan komunikasi

7. Analisis Data

Selasa, 17 April 2018

Sabtu , 21 April 2018

Selasa, 24 April 2018

Selasa, 24 April 2018

Rabu, 25 April 2018

Rabu , 25 April 2018

Selasa, 26 April 2018 -

08 April 2018

3.3 Subyek Penelitian

Subyek dari penelitian ini adalah guru kimia dalam hal ini peneliti dan

peserta didik SMA Negeri 5 Kupang kelas XI IPA 5 tahun ajaran 2017/2018.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

71

3.4 Variabel Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian ini, maka yang menjadi variabel dalam

penelitian ini yaitu:

1. Variabel bebas (independen) dalam penelitian ini adalah sikap toleransi

dan kemampuan komunikasi peserta didik kelas XI IPA 5 SMA Negeri

5 Kupang Tahun Ajaran 2017/2018.

2. Variabel terikat (dependen) dalam penelitian ini adalah hasil belajar

peserta didik kelas XI IPA 5 SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran

2017/2018.

3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI

IPA SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2017/2018.

2. Sampel

Berdasarkan teknik pengambilan sampel maka yang menjadi sampel

dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA 5 SMA Negeri 5

Kupang tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 30 orang.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Simple

Random Sampling. Simple Random Sampling adalah teknik penentuan

sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan

strata yang ada dalam populasi itu.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

72

3.6 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain eksperimen One-Shot Case Study

dengan pola desainnya sebagai berikut :

Keterangan:

X = Perlakuan yang diberikan

O = Observasi

Dalam desain ini suatu kelompok diberi perlakuan, dan selanjutnya

diobservasi hasilnya. Desain ini tidak ada tes awal atau pretest (Sugiyono,

2013:110).

3.7 Paradigma Penelitian

Penelitian ini menggunakan paradigma ganda dengan dua variabel

independen dan satu variabel dependen yang dapat dilihat pada gambar di bawah

ini:

Keterangan:

X1 = Sikap Toleransi

X2 = Kemampuan Komunikasi

X O

X1

Y

X2

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

73

Y = Hasil Belajar Siswa (Sugiyono, 2013: 68)

3.8 Definisi Operasional Karakteristik yang Diamati

Penyusunan definisi operasional karakteristik yang diamati berfungsi

untuk menentukan alat pengambilan data (instrumen) yang cocok. Beberapa

definisi operasional karakteristik yang diamati dalam penelitian ini adalah :

1. Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran adalah skor yang

diperoleh guru dalam mengelolah pembelajaran yang menerapkan

model Pembelajaran inkuiri terbimbing diukur dengan lembar

pengamatan pengelolaan pengajaran yang sesuai. Kemampuan guru

dikatakan baik apabila skor yang diperoleh adalah 3,50-4,00.

2. Ketuntasan indikator hasil belajar (IHB) adalah proporsi yang diperoleh

siswa yang diukur dengan lembar observasi dan angket penilaian diri

sikap spiritual untuk KI 1, lembar observasi dan angket penilaian diri

untuk sikap sosial KI 2, tes hasil belajar (THB) untuk aspek pengetahuan

pada KI 3, dan lembar observasi psikomotor dan lembar penilaian

portofolio untuk aspek ketrampilan KI 4.Suatu indikator hasil belajar

(IHB) dikatakan tuntas, bila skor yang diperoleh ≥ 0,75.

3. Ketuntasan hasil belajar adalah proporsi yang didapat dari jumlah secara

keseluruhan aspek sikap spiritual untuk KI 1, sikap sosial untuk KI 2,

aspek pengetahuan untuk KI 3 dan aspek keterampilan untuk KI 4. Hasil

belajar siswa dikatakan tuntas bila proporsinya memenuhi kriteria ≥ 0,75.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

74

4. Sikap toleransi adalah persentase yang merupakan perbandingan skor

yang diperoleh dengan skor maksimum dikali 100. Sikap toleransi

dikatakan tinggi apabila hasil analisis yang diperoleh mencapai kriteria

interprestasi skor 75% - 100%.

5. Kemampuan komunikasi adalah persentase yang merupakan

perbandingan antara jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi skor

maksimum dikali 100. Kemampuan komunikasi dikatakan tinggi apabila

persentase yang diperoleh 75%-100 %..

3.9 Teknik pengambilan data

Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah observasi,angket dan

tes.

3.10 Perangkat dan Instrumen yang Digunakan

Dalam proses penelitian ini digunakan beberapa perangkat

pembelajaran dan instrument sebagai berikut:

A. Perangkat

a. Silabus.

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

c. Bahan Ajar Siswa (BAS).

d. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).

e. Kuis

f. Tugas

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

75

B. Instrumen

a. Lembar Pengamatan Kemampuan Guru Mengelolah

Pembelajaran

b. Kisi-Kisi dan Lembar Observasi sikap spiritual (KI 1).

c. Kisi-kisi dan Angket Penilaian Sikap Spiritual (KI 1).

d. Kisi-kisi dan lembar observasi sikap sosial (KI 2).

e. Kisi-kisi dan Angket Penilaian Sikap Sosial (KI 2).

f. Kisi-kisi dan Tes Hasil Belajar (THB) materi sistem koloid (KI

3).

g. Kisi-kisi dan Lembar Observasi aspek Psikomotor (KI 4).

h. Kisi-kisi dan Lembar Penilaian Portofolio (KI 4).

i. Kisi-kisi dan Lembar Penilaian Presentasi (KI 4).

j. Kisi kisi dan Tes Hasil Belajar Proses (THB Proses) materi koloid

(KI 4).

k. Kisi-kisi lembar angket sikap toleransi

l. Kisi-kisi lembar observasi kemampuan komunikasi

3.11 Teknik Analisis Data.

3.11.1 Analisis deskriptif

a. Analisis kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran

Analisis hasil pengamatan kegiatan pembelajaran selama

kegiatan pembelajaran berlangsung dilakukan dengan melibatkan

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

76

pengamat dalam penelitian sebanyak 2 orang yaitu 2 orang guru dari

sekolah.

Persamaan yang digunakan untuk menghitung kemampuan guru dalam

mengelola pembelajaran adalah:

2

21 SPSPX

Keterangan:

X : skor rata-rata dari setiap aspek pengamatan

1SP : skor yang diberikan oleh pengamat 1 (satu) untuk setiap

aspek pengamatan

2SP : skor yang diberikan oleh pengamat 2 (dua) untuk setiap

aspek pengamatan.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

77

Tabel 3.2

Kriteria penilaian terhadap kemampuan guru dalam pelaksanaan

pembelajaran

Rentang Skor Keterangan

1,00 - 1,99

Tidak baik, jika pengajar dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran

tidak sesuai dengan RPP yang disiapkan.

2,00 - 2,99

Kurang baik, jika pengajar dalam

melaksanakan kegiatan pembelajaran

kurang sesuai dengan RPP yang

disiapkan.

3,00 - 3,49

Cukup baik, jika pengajar dalam kegiatan

pembelajaran cukup sesuai dengan RPP

yang disiapkan.

3,50 - 4,00

Baik, jika pengajar dalam melaksanakan

kegiatan pembelajaran sesuai dengan

RPP yang disiapkan.

Sumber :(Pudjiastuti dalam Wuwur,2014)

Reliabilitas instrumen pengamat dihitung dengan teknik

interobserver agreement (Surapranata, 2009:88). Pada saat proses

pembelajaran ada dua pengamatan menggunakan instrumen yang sama

untuk mengamati variabel yang sama.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

78

Rumusan yang digunakan untuk menghitung reliabilitas adalah:

Percentage of agreement = %1001 xBA

BA

A dan B berturut-turut menunjukkan frekuensi aspek tingkah

laku yang teramati oleh pengamat yang memberikan frekuensi tinggi

rendah. Suatu instrumen pengelolaan pembelajaran dikatakan baik

apabila koefisien reliabilitas ≥ 75 %.

b. Analisis Ketuntasan Indikator

Suatu indikator dikatakan tuntas apabila proporsi yang

diperoleh jawaban benar siswa adalah ≥ 0,75 sedangkan suatu kelas

dikatakan tuntas jika 80% atau lebih siswa mempunyai proporsi

jawaban benar ≥ 0,75.

Untuk mengetahui ketuntasan indikator digunakan persamaan

proporsi. Proporsi dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

P =

Keterangan:

P = tingkat pencapaian

1) Ketuntasan indikator untuk KI 1

Indikator KI 1 dikatakan tuntas apabila diperoleh proporsi

jawaban benar ≥ 0,75.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

79

2) Ketuntasan indikator untuk KI 2

Indikator KI 2 dikatakan tuntas apabila diperoleh proporsi

jawaban benar ≥ 0,75.

3) Ketuntasan indikator untuk KI 3

Indikator KI 3 dikatakan tuntas apabila diperoleh proporsi

jawaban benar ≥ 0,75.

4) Ketuntasan indikator untuk KI 4

Indikator KI 4 dikatakan tuntas apabila diperoleh proporsi

jawaban benar ≥ 0,75.

c. Analisis Ketuntasan Hasil Belajar

Penentuan ketuntasan berdasarkan penilaian acuan. Dengan rumus

Siswa dinyatakan tuntas belajarnya apabila proporsi jawaban siswa

Ketuntasan hasil belajar secara terperinci dapat diuraikan

sebagai berikut:

1) Ketuntasan hasil belajar aspek sikap spiritual untuk KI 1

Penilaian sikap spiritual (KI 1) menggunakan instrumen

lembar observasi penilaian sikap spiritual dan lembar angket

penilaian diri sikap spiritual. Persamaan yang digunakan untuk

X 100

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

80

menghitung nilai akhir aspek sikap spiritual (KI 1) adalah

sebagai berikut:

2) Ketuntasan hasil belajar aspek sikap sosial untuk KI 2

Penilaian sikap sosial (KI 2) diukur menggunakan

instrumen lembar observasi penilaian sikap sosial dan lembar

angket penilaian diri sikap sosial. Persamaan yang digunakan

untuk menghitung nilai akhir aspek sikap sosial (KI 2) adalah

sebagai berikut

3) Ketuntasan hasil belajar aspek pengetahuan untuk KI 3

Penilaian aspek pengetahuan (KI 3) diukur

menggunakan tes hasil belajar (THB) dengan instrumen yang

digunakan yaitu soal kuis, soal tugas, dan soal ulangan.

Persamaan yang diguna kan untuk menghitung nilai akhir aspek

pengetahuan (KI 3) adalah sebagai berikut:

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

81

Keterangan:

= rata-rata nilai kuis

= rata-rata nilai tugas

nilai ulangan

4) Ketuntasan hasil belajar aspek keterampilan untuk KI 4

Penilaian aspek keterampilan (KI 4) antara lain

penilaian psikomotor, penilaian portofolio, penilaian presentasi

kelas, dan penilaian THB proses. Persamaan yang digunakan

untuk menghitung nilai aspek keterampilan adalah sebagai

berikut:

Keterangan :

NPsi = nilai psikomotor

NPor = nilai portofolio

NPres = nilai presentasi

Npros = nilai THB proses

5) Ketuntasan hasil belajar secara keseluruhan

Ketuntasan hasil belajar keseluruhan dapat dihitung dengan

rumus:

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

82

d. Analisis sikap toleransi peserta didik

Data angket sikap toleransi peserta didik dianalisis dengan

menggunakan rumus skala likert. Dalam skala likert,data kualitatif di

transfer ke dalam skala kuantitatif dapat dilihat skala penilaian angket

sikap toleransi pada tabel 3.3 di bawah ini:

Tabel 3.3

Skala penilaian angket sikap toleransi Alternatif jawaban

Bobot penilaian

Selalu (SL) 4

Sering (SR) 3

Kadang-kadang (KK) 2

Tidak pernah ( TP) 1

Untuk mengukur sikap toleransi digunakan rumus:

Nilai Sikap Toleransi =

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

83

Pernyataan-pernyataan pada angket disusun berdasarkan indikator sikap

toleransi yang dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut :

Tabel 3.4

Kisi-kisi angket sikap toleransi

No. Aspek yang diamati Indikator No.

soal

1. Mengakui hak setiap orang 1.1 Siswa tidak memaksakan

keinginannya kepada orang

lain

1, 2, 3

2. Menghormati keyakinan

orang lain

2.1 Siswa menghormati teman

yang beragama lain.

4, 5, 6

3. Setuju dalam perbedaan 3.1 Siswa menerima keberadaan

teman yang berbeda agama, suku,

gender, pendapat dan status sosial

7, 8,

9, 10

4. Saling mengerti 4.1 Siswa mengerti dengan

keadaan teman lain

11, 12

5. Kesadaran dan kejujuran 5.1 Siswa mengatakan apa adanya

kepada orang lain

13,

14,

15, 16

(Sumber : Ghoni 2015)

e. Analisis kemampuan komunikasi peserta didik

Data Angket kemampuan komunikasi peserta didik dianalisis dengan

menggunakan rumus skala likert. Dalam skala likert,data kualitatif di

transfer ke dalam skala kuantitatif dapat dilihat pada tabel 3.5 di

bawah ini:

Tabel 3.5

Skala Penilaian Angket Kemampuan Komunikasi Alternatif jawaban

Bobot penilaian

Selalu (SL) 4

Sering (SR) 3

Kadang-kadang (KK) 2

Tidak pernah ( TP) 1

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

84

Untuk mengukur kemampuan komunikasi digunakan rumus:

Nilai kemampuan komunikasi =

Pernyataan-pernyataan pada Angket disusun berdasarkan indikator

kemampuan komunikasi yang dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut :

Tabel 3.6

Kisi-Kisi Angket Kemampuan Komunikasi

No. Aspak Yang

Diamati

Indikator No.

Soal

1 Keterbukaan 1.1 Siswa mau memulai

pembicaraan dengan teman

1.2 Siswa mau mengobrol

dengan teman yang baru di

kenal

1.3 Siswa memberikan

tanggapan terhadap apa

yang di bicarakan oleh

teman

1.4 Siswa tidak malu bertanya

apabila mengalami

kesulitan dalam

mengerjakan tugas

1, 2, 3,

4

2 Empati 2.1 siswa tidak memotong

pembicaraan orang lain

2.2 siswa mendengarkan

dengan saksama saat orang

lain berbicara

2.3 siswa memberikan ekspresi

non verbal yang tepat

sesuai dengan keadaan

lawan bicara saat

berkomunikasi

5, 6,7

3 Perilaku positif 3.1 siswa tidak gugup dan

ragu-ragu saat berbicara

3.2 siswa meminta tanggapan

atau umpan balik saat

berkomunikasi

3.3 siswa memberikan pujian

kepada lawan bicara

8, 9,

10, 11,

12

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

85

3.4 siswa aktif bertanya

3.5 siswa aktif

mengungkapkan pendapat

4 Kesamaan 4.1 siswa tidak berkata kasar

terhadap lawan bicara

4.2 siswa tidak memaksakan

pendapat

4.3 siswa tidak

mengejek/mengolok-olok

pendapat yang

dikemukakan orang lain

13, 14,

15

5 Perilaku

Suportif

5.1 siswa melakukan kontak

mata dengan lawan bicara

16

(Sumber : Ulya, 2011)

3.11.2 Analisis statistik

Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dianalisis dengan

menggunakan teknik statistik inferensial. Analisis yang digunakan adalah

untuk menguji hipotesis penelitian. Analisis ini untuk mengetahui

hubungan X1 terhadap Y atau X2 terhadap Y menggunakan analisis

korelasi tunggal. Untuk mengetahui hubungan X1 dan X2 terhadap Y

digunakan analisis korelasi ganda. Sedangkan Analisis ini untuk

mengetahui pengaruh X1 terhadap Y atau X2 terhadap Y menggunakan

analisis regresi sederhana. Dan untuk mengetahui pengaruh X1 dan X2

terhadap Y didunakan analisis regresi ganda.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

86

a. Uji Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas

Dalam penelitian ini, uji normalitas yang digunakan peneliti yaitu

dengan metode Chi-Kuadrat. Untuk mencari chi-kuadrat hitung

( hitung) digunakan rumus :

(Riduwan, 2014: 68)

Keterangan:

: Nilai Chi-kuadrat

: frekuensi yang diobservasi (frekuensi empiris)

: frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoritis)

Dengan membandingkan hitung dengan tabel dengan selang

kepercayaan 0,05 maka diperoleh kriteria pengujian sebagai berikut:

a) Jika hitung tabel, maka tolak Ha artinya tidak

signifikan.

b) Jika hitung tabel, artinya tolak H0 artinya signifikan.

1. Uji Linearitas

Uji linearitas dalam analisis regresi langkah langkahnya adalah

sebagai berikut:

1) Mencari jumlah kuadrat eror (JKE) dengan rumus

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

87

∑{∑

}

Riduwan (2014:102)

2) Mencari jumlah kuadrat Tuna cocok (JKTC) dengan rumus

Riduwan (2014:103)

Keterangan

Nilai JKRes diambil dari analisis regresi sederhana.

3) Mencari rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan

rumus

Riduwan (2014:103)

4) Mencari rata-rata jumlah kuadrat eror (RJKE) dengan rumus

Riduwan (2014:103)

5) Mencari nilai FHitung dengan rumus

Riduwan (2014:103)

Menentukan keputusan pengujian

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

88

Uji linearitas berbeda dengan uji signifikansi dimana keputusan yang

diambil kaidanya adalah sebagai berikut:

a) Jika FHitung ≤ Ftabel, maka tolak H0 artinya data berpola linier

b) Jika FHitung ≥ Ftabel, maka terima H0 artinya data tidak berpola

linier

Riduwan (2014:104)

2. Uji Korelasi

1) Korelasi tunggal (korelasi Pearson Product Moment (r))

Analisis korelasi tunggal PPM teknik statistik untuk

mengetahui derajat hubungan dan kontribusi variabel bebas

(independent) dengan variabel terikat (dependent ). Rumus yang

digunakan adalah:

√{ } { }

Korelasi PPM dilambangkan dengan (r) dengan ketentuan

nilai r tidak lebih dari harga (-1 ≤ r ≤ +1). Apabila nilai r = -1

maka korelasinya negatif sempurna, jika r = 0 maka tidak ada

korelasi dan jika r = +1 maka korelasinya sangat kuat. Sedangkan

harga (r) dikonsultasikan dengan tabel 3.7 interpretasi nilai (r)

sebagai berikut.

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

89

Tabel 3.7

Interval koefisien Tingkat hubungan

0,80 -1,000

0,60

– 0,799

0,40 – 0,599

0,20 – 0,399

0,00 – 0, 199

Sangat kuat

Kuat

Cukup Kuat

Rendah

Sangat rendah

(Riduwan, 2014:81)

Selanjutnya untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel

X terhadap Y digunakan rumus

Riduwan (2014:81)

Keterangan

KP = Nilai koefisien determinan

R = Nilai koefisien korelasi

Pengujian lanjutan uji signifikasi hubungan variabel X dan variabel

Y digunakan rumus

Riduwan (2014:81)

Keterangan

t hitung = Nilai t

r = Nilai koefifien korelasi

n = jumlah sampel

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

90

Dengan membandingkan t hitung dan t tabel dengan selang

kepercayaan 0,05 maka diperoleh kriteria pengujian sebagai

berikut;

a) Jika t hitung ≥ t tabel, maka tolak H0 artinya signifikan

b) Jika t hitung ≤ t tabel, maka terima H0 artinya tidak signifikan

Riduwan (2014:83)

2) Korelasi Ganda

Analisis korelasi ganda berfungsi untuk mencari besarnya

pengaruh atau hubungan antara dua variabel bebas(X) atau lebih

secara simultan (bersama-sama) dengan variabel terikat (Y).

Rumus Korelasi Ganda :

= √

- ( )

-

Riduwan (2014:86)

Selanjutnya menguji signifikansi dengan rumus :

=

( - )

- -

Riduwan (2014:86)

Kaidah pengujian signifikansi:

1) Jika , maka tolak Ho artinya signifikan

Page 22: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

91

2) Jika , maka terima Ho artinya tidak signifikan.

Riduwan (2014:86)

3. Uji Regresi

1) Regresi sederhana

Pada dasarnya analisis regresi mempunya kaitan erat dengan

analisis korelasi. Dimana setiap analisis regresi harus ada hubungan

yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat. Analisis

korelasi tidak dilanjutkan keanalisis regresi jika kedua variabel

tersebut tidak mempunyai hubungan fungsional dan hubungan

sebab akibat. Kegunaan analisis ini adalah untuk meramalkan atau

memprediksi variabel terikat (Y) jika varoiabel bebas (X) diketahui.

Persamaan regresi dirumuskan

Riduwan (2014:97)

Keterangan:

Ŷ = subyek variabel terikat yang diproyeksikan

X = variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk

diproyeksikan

a = nilai konstanta Y jika X=0

b = nilai arah penentu ramalan yang menunjukan nilai

peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y

Page 23: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

92

nilai a dan b dapat dicari dengan rumus

sedangkan nilai

Riduwan (2014:97)

Langkah langkah analisis regresi sederhana

a) Dari Ha dan H0, membuat tabel penolong untuk

menghitung angka statistik

b) Masukan angka statistik dari tabel penolong dengan rumus

sedangkan nilai

c) Mencari jumlah kuadrat regresi (JKreg [a]) dengan Rumus

[ ]

d) Mencari jumlah kuadrat redgresi (JKreg [b|a]) dengan rumus

[ ] {∑

}

e) Mencari jumlah kuadrat residu (JKres) dengan rumus

∑ [ ] [ ]

f) Mencari rata-rata jumlah kuadrat regresi (RJKreg [a] )

dengan rumus

[ ] [ ]

g) Mencari rata rata jumlah kuadrat regresi (RJKreg [b|a])

dengan rumus

Page 24: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

93

[ ] [ ]

h) Mencari rata rata jumlah kuadrat residu (RJKres ) dengan

rumus

i) Menguji signifikasi dengan rumus

[ ]

Kaidah pengujian signifikasi dengan taraf signifikan

adalah

(1) Jika Fhitung ≥ Ftabel, maka tolak H0 artinya signifikan

(2) Jika Fhitung ≤ Ftabel, maka terima H0 artinya tidak signifikan

2) Regresi Berganda

Analisis regresi ini dipakai untuk menganalisis pengaruh

beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat.

Rumus persamaan regresi berganda sebagai berikut :

= +

Riduwan (2014:108)

Keterangan :

= Hasil belajar siswa

= Kemampuan numerik

Page 25: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

94

= Konstanta / intercept

= Koefisien regresi variabel

= Koefisien regresi variabel

Kemudian dilanjutkan dengan menghitung nilai koefisien

dan dari model regresi linear berganda di atas digunakan

rumus :

= -

=

=

Setelah itu dilakukan uji signifikansi dengan rumus :

=

Keterangan : n = jumlah responden

m = jumlah variabel bebas

R = korelasi ganda

Jika maka terima artinya tidak signifikan.

Jika , tolak artinya signifikan.

Page 26: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

95

b. Pengujian Hipotesis Deskriptif

1) Kemampuan guru dalam mengelola pelajaran, ketuntasan indikator

dan ketuntasan hasil belajar siswa baik dalam pembelajaran kimia

yang menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing materi pokok

sistem koloid peserta didik kelas XI IPA 5 SMA Negeri 5 Kupang

tahun pelajaran 2017/2018.

2) Sikap toleransi peserta didik kelas XI IPA 5 SMA Negeri 5

Kupang tahun pelajaran 2017/2018 termasuk baik.

3) Kemampuan komunikasi peserta didik kelas XI IPA 5 SMA Negeri

5 Kupang baik.

c. Pengujian Hipotesis Statistik

1) Menguji Hubungan antara X1, X2 terhadap Y

a) Hubungan X1 terhadap Y

Ha: Terdapat hubungan antara sikap toleransi terhadap hasil

belajar peserta didik dalam pembelajaran kimia yang

menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing materi sistem

koloid peserta didik kelas XI IPA 5 SMA Negeri 5 Kupang

tahun pelajaran 2017/2018.

H0: Tidak terdapat hubungan antara sikap toleransi terhadap hasil

belajar peserta didik dalam pembelajaran kimia yang

menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing materi koloid

Page 27: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

96

peserta didik kelas XI IPA 5 SMA Negeri 5 Kupang tahun

pelajaran 2017/2018.

Kriteria penolakan dan penerimaan hipotesis

Tolak H0, terima Ha Jika t hitung ≥ t tabel.

Terima H0, tolak Ha Jika t hitung ≤ t tabel.

b) Hubungan X2 terhadap Y

Ha: Terdapat hubungan antara kemampuan komunikasi terhadap

hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran kimia yang

menerapkan pendekatan inkuiri materi sistem koloid peserta

didik kelas XI IPA 5 SMA Negeri 5 Kupang tahun

pelajaran 2017/2018.

H0 :Tidak terdapat hubungan antara kemampuan komunikasi

terhadap hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran

kimia yang menerapkan pendekatan inkuiri materi sistem

koloid peserta didik kelas XI IPA 5 SMA Negeri 5 Kupang

tahun pelajaran 2017/2018.

Kriteria penolakan dan penerimaan hipotesis

Tolak H0, terima Ha Jika t hitung ≥ t tabel.

Terima H0, tolak Ha Jika t hitung ≤ t tabel.

Page 28: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

97

c) Hubungan X1 dan X2 terhadap Y

Ha: Terdapat hubungan antara sikap toleransi dan kemampuan

komunikasi terhadap hasil belajar belajar peserta didik

dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan

inkuiri materi sistem koloid peserta didik kelas XI IPA 5

SMA Negeri 5 Kupang tahun pelajaran 2017/2018.

H0: Tidak Terdapat hubungan antara sikap toleransi dan

kemampuan komunikasi terhadap hasil belajar peserta didik

dalam pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan

inkuiri materi sistem koloid peserta didik kelas XI IPA 5

SMA Negeri 5 Kupang tahun pelajaran 2017/2018.

Kriteria penolakan dan penerimaan hipotesis

Tolak H0, terima Ha. Jika ,

Terima H0, tolak Ha Jika ,

2) Pengaruh X1, X2 terhadap Y

a) Pengaruh X1 terhadap Y

Ha: Terdapat pengaruh antara sikap toleransi terhadap hasil belajar

peserta didik dalam pembelajaran kimia yang menerapkan

pendekatan inkuiri materi sistem koloid peserta didik kelas XI

IPA 5 SMA Negeri 5 Kupang tahun pelajaran 2017/2018.

Page 29: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

98

H0: Tidak Terdapat pengaruh antara sikap toleransi terhadap hasil

belajar peserta didik dalam pembelajaran kimia yang

menerapkan pendekatan inkuiri materi sistem koloid peserta

didik kelas XI IPA 5 SMA Negeri 5 Kupang tahun pelajaran

2017/2018.

Kriteria penolakan dan penerimaan hipotesis

Tolak H0, terima Ha. Jika ,

Terima H0, tolak Ha Jika ,

b) Pengaruh X2 terhadap Y

Ha: Terdapat pengaruh antara kemampuan komunikasi terhadap

hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran kimia yang

menerapkan pendekatan inkuiri materi sistem koloid peserta

didik kelas XI IPA 5 SMA Negeri 5 Kupang tahun pelajaran

2017/2018.

H0: Tidak Terdapat pengaruh antara kemampuan komunikasi

terhadap hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran kimia

yang menerapkan pendekatan inkuiri materi sistem koloid

peserta didik kelas XI IPA 5 SMA Negeri 5 Kupang tahun

pelajaran 2017/2018.

Kriteria penolakan dan penerimaan hipotesis

Tolak H0, terima Ha. Jika ,

Page 30: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

99

Terima H0, tolak Ha Jika ,

c) Pengaruh X1 dan X2 Terhadap Y

Ha: Terdapat pengaruh antara sikap toleransi dan kemampuan

komunikasi terhadap hasil belajar peserta didik dalam

pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan inkuiri

materi sistem koloid peserta didik kelas XI IPA 5 SMA

Negeri 5 Kupang tahun pelajaran 2017/2018.

H0: Tidak terdapat pengaruh antara sikap toleransi dan kemampuan

komunikasi terhadap hasil belajar peserta didik dalam

pembelajaran kimia yang menerapkan pendekatan inkuiri

materi sistem koloid peserta didik kelas XI IPA 5 SMA

Negeri 5 Kupang tahun pelajaran 2017/2018. Kriteria

penolakan dan penerimaan hipotesis

Tolak H0, terima Ha. Jika ,

Terima H0, tolak HaJika ,

3) Taraf signifikansi = 5 % atau tingkat kepercayaan 95 %

Dalam penelitian ini pengujian statistik juga dilakukan dengan

menggunakan program SPSS versi 16.

Page 31: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

100

MATRIKS

METODE PENELITIAN

Tujuan Karakteristik

Yang Diamati

DefinisiOperasionalKarakteristik

Yang diamati Instrumen

Sumber

Data

Pengambilan

Data Analisis

1. a. Mengetahui kemampuan

guru dalam mengelola

pembelajaran dengan

model Pembelajaran

berdasarkan pendekatan

inkuiri terbimbing pada

materi koloid siswa

Kelas XI IPA 5 SMA

Negeri 5 kupang tahun

ajaran 2017/2018

Kemampuan

Guru

Kemampuan guru dalam mengelola

pembelajaran adalah skor yang

diperoleh guru dalam mengelola

pembelajaran dengan pendekatan

inkuiri terbimbing yang diukur

menggunakan lembar pengelolaan

pembelajaran yangsesuai.

Rentanganskor rata-rata 3,50-4,00

adalah rentangan skor terhadap

kemampuan guru yang baik.

Lembar

pengamatan

pengelolaan

pembelajaran

Guru Observasi Deskriptif

b. Mengetahui ketuntasan

indikator dengan

pendekatan inkuiri

terbimbing pada materi

koloid siswa Kelas XI

IPA 5 SMA Negeri 5

kupang tahun ajaran

2017/2018.

Ketuntasan

indikator

Ketuntasan Indikator Hasil Belajar

(IHB) adalah proporsi yang

diperoleh dan diukur dengan lembar

observasi dan angket penilaian diri

sikap spiritual untuk KI 1, lembar

dan angket penilaian diri untuk

sikap sosial KI 2, tes Hasil Belajar

(THB) untuk aspek pengetahuan

pada KI 3, dan lembar observasi

psikomotor dan lembar penilaian

portofolio, lembar tes hasil belajar

proses, lembar penilaian hasil karya

untuk aspek keterampilan KI 4.

SuatuIndikatorHasil Belajar (IHB)

dikatakantuntas, apabilaskor yang

diperoleh 0,75, sedangkan kelas

dikatakan tuntas apabila 80 % siswa

mendapat proporsi jawaban 0,75

Lembar

penilaian aspek

sikap KI 1, KI

2, aspek

pengetahuan

berupa tes hasil

belajar (THB)

aspek

keterampilan KI

4

Siswa Observasi,

angket, tes

Deskriptif

Page 32: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

101

c. Mengetahui hasil belajar

siswa dengan

pendekatan inkuiri

terbimbing pada materi

koloid siswaKelas XI

IPA SMA Negeri 5

Kupang tahun ajaran

2017/2018

Hasil belajar

siswa

Ketuntasan hasil belajar adalah nilai

yang didapat dari jumlah secara

keseluruhan aspek sikap spiritual

untuk KI 1, sikap sosial untuk KI 2,

aspek pengtahuan untuk KI 3 dan

aspek keterampilan KI 4. Hasil

belajar siswa dikatakan tuntas bila

nilai yang diperoleh memenuhi

KKM. Kriteria ketuntasan untuk

aspek sikap spiritual spiritual KI 1,

aspek sikap sosial KI 2 dan aspek

keterampilan KI 4 adalah 75

sedangkan untuk aspek pengetahuan

KI 3 adalah 75. Ketuntasan hasil

belajar secara keseluruhan

dikatakan tuntas apabila nilai

ketuntasan hasil belajar ≥ 75. Kelas

dikatakan tuntas belajar bila 80%

dari seluruh siswa di kelas

mempunyaiN ≥ 75.

Lembar

penilaian aspeks

ikap KI 1, KI 2,

aspek

pengetahuan

berupa tes hasil

belajar

(THB)aspek

keterampilan KI

4

Siswa KI 1 :

Lembara

ngket aspek

pengetahuan

spiritual

KI 2: Lembar

Observasi

aspek

pengetahuan

sikap sosial

KI 3: tes

KI 4: lembar

penilaian

keterampilan

Deskriptif

2. Mengetahui sikap toleransi

siswa dengan pendekatan

inkuiri terbimbing pada

materi Koloid siswaKelas

XI IPA SMA Negeri 5

Kupang tahun ajaran

2017/2018.

Sikap toleransi

Sikap toleransi adalah skor yang

merupakan perbandingan antara

jumlah skor yang diperoleh siswa

dibagi skor maksimum dikali 100

yang diukur dengan lembar angket

sikap toleransi .

Angket sikap

toleransi

Siswa Kisi-Kisi

sikap

toleransi

Deskriptif

Page 33: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

102

3.

.

Mengetahui kemampuan

komunikasi siswa dengan

pendekatan inkuiri

terbimbing pada materi

Koloid Kelas XI IPA

SMA Negeri 5 Kupang

tahun ajaran 2017/2018.

Kemampuan

komunikasi Kemampuan komunikasi adalah

skor yang merupakan perbandingan

antara jumlah skor yang diperoleh

siswa dibagi skor maksimum dikali

100 yang diukur dengan lembar

observasi keterampilan sosial.

Observasi

kemampuan

komunikasi

Siswa LembarKI 1 :

Lembar

angket aspek

pengetahuan

spiritual

KI 2: Lembar

Observasi

aspek

pengetahuan

sikap sosial

KI 3: tes

KI 4: lembar

penilaian

keterampilan

Deskriptif

Page 34: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

103

4 a. Mengetahui ada tidaknya

hubungan antara sikap

toleransi dengan hasil

belajar dengan

pendekatan inkuiri

terbimbing pada materi

koloid siswa Kelas XI

IPA SMA Negeri 5

Kupang tahun

ajaran2017/2018.

b. Mengetahui ada

tidaknya hubungan

antara kemampuan

komunikasi dengan

hasil belajar dengan

pendekatan inkuiri

terbimbing pada materi

koloid siswa Kelas XI

IPA SMA N egeri 5

Kupang tahun ajaran

2015/2016.

c. Mengetahui ada

tidaknya hubungan

antara sikap toleransi

Hubungan

sikap toleransi

terhadap hasil

belajar

Hubungan

kemammpuan

komunikasi

dengan hasil

belajar

Hubungan

sikap toleransi

√{ }{

}

√{ }{

}

Hubungan sikap toleransi dengan

hasil belajar adalah derajat

hubungan yang dinyatakan dengan

koefisien korelasi ( r).

Hubungan kemampuan komunikasi

dengan hasil belajar adalah derajad

hubungan yang dinyatakan dengan

koefisien korelasi ( r)

Hubungan sikap toleransi dan

kemampuan komunikasi terhadap

Lembar angket

Lembar

observasi

kemampuan

komunikasi

lembar angket

sikap toleransi

dan lembar

Siswa

Siswa

Siswa

Lembar

angket

Lembar

Observasi

angket,

Observasi

dan THB

deskriptif

deskriptif

Page 35: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

104

dan kemampuan

komunikasi dengan

hasil belajar dengan

pendekatan inkuiri

terbimbing pada materi

koloid siswaKelas XI

IPA SMA Negeri 5

Kupang tahun ajaran

2017/2018.

dan

kemampuan

komunikasi

dengan hasil

belajar

hasil belajar adalah derajad

hubungan yang dinyatakan dengan

koefisien korelasi berganda:

Ry

observasi

kemampuan

komunikasi

5 a. Mengetahui ada

tidaknya pengaruh

Sikap Toleransi

terhadap hasil belajar

dengan pendekatan

inkuiri terbimbing

Pengaruh

sikap toleransi

terhadap hasil

belajar

Pengaruh sikap toleransi terhadap

hasil belajar adalah besar

pengaruhyang dinyatakan dengan

persamaan regresi linear sederhana.

Lembar

observasi sikap

toleransi dan

THB

Siswa

Lembar

angket dan

THB

Statistik

Regresi

sederhana

Page 36: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

105

pada materi koloid

siswa Kelas XI IPA

SMA Negeri 5 Kupang

tahun ajaran

2017/2018

b. Mengetahui ada

tidaknya pengaruh

kemampuan

komunikasi terhadap

hasil belajar dengan

pendekatan inkuiri

terbimbing pada materi

koloid siswaKelas XI

IPA SMA Negeri 5

Kupang tahun ajaran

2017/2018.

c. Mengetahui ada

tidaknya pengaruh

antara sikap toleransi

dan kemampuan

komunikasi terhadap

hasil belajar dengan

pendekatan inkuiri

terbimbing pada materi

koloid siswa Kelas XI

Pengaruh

kemampuan

komunikasi

terhadap hasil

belajar

Pengaruh

sikap toleransi

dan

kemampuan

komunikasi

terhadap hasil

belajar

Pengaruh kemampuan komunikasi

terhadap hasil belajar adalah besar

pengaruhyang dinyatakan dengan

persamaan regresi linear sederhana.

Pengaruh sikap toleransi dan

kemampuan komunikasi terhadap

hasil belajar adalah besar

pengaruhyang dinyatakan dengan

persamaan regresi linear ganda.

Lembar

observasi

kemampuan

komunikasi dan

THB

Lembar angket

sikap toleransi

dan lembar

observasi

kemampuan

komunikasi dan

THB

Siswa

Siswa

Observasi

dan THB

Angket,

observasi

dan THB

Statistik

Regresi

sederhana

Statistik

Regresi

ganda

Page 37: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3 - repository.unwira.ac.idrepository.unwira.ac.id/895/4/BAB III.pdf · BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif

106

IPA SMA Negeri 5

Kupang tahun ajaran

2017/2018.