3.1 karakteristik subjek penelitian

21
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tlogowero Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung pada kelas 4 Tahun Pelajaran 2012/2013. Sekolah ini beralamat di desa Tlogowero. SD ini dipimpin oleh seorang Kepala sekolah, jumlah guru kelas 6 orang, 8 diantaranya pegawai negeri sipil dan 1 guru wiyata bhakti, 1 guru bahasa inggris, 1 guru olahraga serta 1 penjaga sekolah. Total keseluruhan guru beserta karyawan yan bekerja di SD Negeri Tlogowero sebanyak 11 orang. Penelitian akan dilakukan pada semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013 di SD Negeri Tlogowero Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung mulai bulan Maret sampai Selesai. 3.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri Tlogowero Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/ 2013. Jumlah siswa kelas 4 adalah 26 siswa, terdiri dari 10 siswa perempuan dan 16 siswa laki-laki. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada siswa dan data dari guru kelas, rata-rata pekerjaan orang tua mereka adalah petani, buruh dan pedagang. Dari latar belakang yang beragam tersebut, memberikan warna tersendiri dalam proses kegiatan belajar mengajar. 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel penelitian Dalam penelitian ini peneliti harus menentukan variabel yang akan diteliti. Variabel penelitian berfungsi untuk pembeda dalam hubungan antara variabel yang satu dengan yang lainnya. Penelitian ini menggunakan 2 variabel yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y).

Upload: others

Post on 13-Nov-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

21

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

3.1.1 Setting Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tlogowero Kecamatan Bansari

Kabupaten Temanggung pada kelas 4 Tahun Pelajaran 2012/2013. Sekolah ini

beralamat di desa Tlogowero. SD ini dipimpin oleh seorang Kepala sekolah,

jumlah guru kelas 6 orang, 8 diantaranya pegawai negeri sipil dan 1 guru wiyata

bhakti, 1 guru bahasa inggris, 1 guru olahraga serta 1 penjaga sekolah. Total

keseluruhan guru beserta karyawan yan bekerja di SD Negeri Tlogowero

sebanyak 11 orang.

Penelitian akan dilakukan pada semester 2 Tahun Pelajaran 2012/2013 di

SD Negeri Tlogowero Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung mulai bulan

Maret sampai Selesai.

3.1.2 Karakteristik Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri Tlogowero

Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung Semester 2 Tahun Pelajaran 2012/

2013. Jumlah siswa kelas 4 adalah 26 siswa, terdiri dari 10 siswa perempuan dan

16 siswa laki-laki. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada siswa dan data

dari guru kelas, rata-rata pekerjaan orang tua mereka adalah petani, buruh dan

pedagang. Dari latar belakang yang beragam tersebut, memberikan warna

tersendiri dalam proses kegiatan belajar mengajar.

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.2.1 Variabel penelitian

Dalam penelitian ini peneliti harus menentukan variabel yang akan diteliti.

Variabel penelitian berfungsi untuk pembeda dalam hubungan antara variabel

yang satu dengan yang lainnya. Penelitian ini menggunakan 2 variabel yaitu

variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y).

Page 2: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

22

a. Variabel bebas (X)

Variabel bebas (Independent) adalah variabel yang keberadaannya tidak

dipengaruhi oleh variabel yang lain. Variabel bebas kedudukannya tidak

tergantung oleh variabel yang lain dan sebagai penyebab variabel yang lain.

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah metode diskusi.

b. Variabel terikat (Y)

Variabel terikat (Dependent) adalah unsur yang keberadaanya dipengaruhi oleh

variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah hasil

belajar PKn siswa.

3.2.2 Definisi Operasional

a. Metode Diskusi

Metode diskusi sebagai variabel bebas (Independent) merupakan salah satu tipe

dimana dalam penyajiannya adalah siswa belajar dengan cara berdiskusi

dengan kelompoknya untuk memecahkan suatu masalah.

b. Hasil Belajar PKn

Hasil belajar PKn sebagai variabel terikat (Dependent) merupakan hasil belajar

ini diperoleh setelah dilakukan pembelajaran dalam bentuk skor atau nilai

setelah dilaksanakanya evaluasi pembelajaran pada siklus I dan II. Hasil belajar

dapat dijadikan sebagai tolok ukur untuk mengetahui seberapa besar

keberhasilan seorang individu setelah melakukan kegiatan belajar.

3.3 Prosedur Penelitian

Pelaksanaan tiap siklus dalam penelitian ini merupakan siklus kegiatan

yang terdiri dari dua siklus. Konsep pokok penelitian tindakan menurut Kemmis

dan Mc Taggart (Arikunto, 2010 : 137) terdapat empat tahap rencana tindakan,

yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), observasi

(observing), dan refleksi (reflecting).

Desain alur rencana tindakan mengacu pada desain Kemmis dan Mc

Taggart, akan tetapi peneliti memodifikasi sendiri desain tersebut agar sesuai

dengan pembelajaran yang dilakukan. Untuk lebih jelasnya, desain perencanaan

tindakan tersebut dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ini:

Page 3: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

23

Gambar 2 Siklus Penelitian Tindakan Kelas

SIKLUS 1

Refleksi

(Analisis data)

SIKLUS 2

Refleksi

(Analisis data)

Perencanaan

Menyiapakan RPP

Menyiapkan lembar diskusi

Membuat evaluasi

Membuat lembar observasi guru

dan siswa

Pelaksanaan dan Observasi

Pembelajaran menggunakan metode diskusi

sekaligus melakukan observasi guru dan

siswa.

Pelaksanaan dan Observasi

Pembelajaran menggunakan metode diskusi

sekaligus melakukan observasi guru dan

siswa

Perencanaan

Menyiapakan RPP

Menyiapkan lembar diskusi

Membuat evaluasi

Membuat lembar observasi guru

dan siswa

Page 4: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

24

Penelitian ini dilaksanakan melalui 2 siklus, tiap-tiap siklus terdiri dari 3

kali pertemuan. Pertemuan pertama dan kedua pembelajaran dengan

menggunakan metode diskusi dan diakhiri dengan evaluasi pada pertemuan

ketiga. Pada tiap-tiap kegiatan pembelajaran akan dijabarkan hal yang dilakukan

secara lebih terperinci pada rencana tindakan sebagai berikut:

Rencana Tindakan

a. Tahap Perencanaan

1) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), meliputi :

a) Menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan

dilakukan penelitian.

b) Mengembangkan standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam

indikator.

c) Indikator kemudian dikembangkan menjadi tujuan pembelajaran.

d) Merumuskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan guru dengan

metode diskusi.

2) Membuat daftar pertanyaan diskusi.

3) Membuat evaluasi.

4) Membuat lembar observasi guru dan siswa dalam pembelajaran.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

3.3.1 Siklus 1

Pada pelaksanaan tindakan siklus 1 akan dilaksanakan 3 kali pertemuan.

Masing-masing pertemuan akan dilaksanakan tiga kegiatan, yaitu kegiatan awal,

kegiatan inti, dan penutup/akhir sebagai berikut :

1) Kegiatan Awal

Membuka pelajaran dengan salam

Berdoa

Melakukan absensi siswa

Melakukan apersepsi :

Siswa menjawab. Hipotesa: tergantung dari jawaban siswa

Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran

Page 5: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

25

2) Kegiatan Inti

Eksplorasi

Melibatkan siswa mencari informasi yang luas mengenai mata pelajaran

PKn

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi guru:

Menyampaikan materi yang akan diajarkan

Bersama siswa melakukan tanya jawab tentang materi yang sedang

dipelajari

Membagi siswa kedalam 5 kelompok

Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai metode diskusi

Masing-masing kelompok menerima lembar diskusi

Setiap siswa berdiskusi mengenai soal diskusi dengan kelompoknya

Masing-masing kelompok maju ke depan kelas untuk mempresentasikan

hasil diskusi

Kemudian kelompok yang lain menanggapinya

Diteruskan dengan kelompok lain yang belum maju

Konfirmasi

Bertanya jawab mengenai materi yang belum dimengerti

Membenarkan pemahaman siswa yang masih salah tentang materi yang

dipelajari

Membuat rangkuman tentang materi yang dipelajari

Membuat kesimpulan secara keseluruhan tentang materi yang dipelajari.

3) Kegiatan Akhir

Melakukan Evaluasi

Melakukan refleksi

Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

Page 6: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

26

3.3.2 Siklus 2

Sama halnya dengan siklus 1, pada pelaksanaan tindakan siklus 2 akan

dilaksanakan 3 kali pertemuan. Masing-masing pertemuan akan dilaksanakan tiga

kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan penutup/akhir sebagai berikut :

1) Kegiatan Awal

Membuka pelajaran dengan salam

Berdoa

Melakukan absensi siswa

Melakukan apersepsi :

Siswa menjawab. Hipotesa: tergantung dari jawaban siswa

Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran

2) Kegiatan Inti

Eksplorasi

Melibatkan siswa mencari informasi yang luas mengenai mata pelajaran

PKn

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi guru:

Menyampaikan materi yang akan diajarkan

Bersama siswa melakukan tanya jawab tentang materi yang sedang

dipelajari

Membagi siswa kedalam 5 kelompok

Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai metode diskusi

Masing-masing kelompok menerima lembar diskusi

Setiap siswa berdiskusi mengenai soal diskusi dengan kelompoknya

Masing-masing kelompok maju ke depan kelas untuk mempresentasikan

hasil diskusi

Kemudian kelompok yang lain menanggapinya

Diteruskan dengan kelompok lain yang belum maju

Konfirmasi

Bertanya jawab mengenai materi yang belum dimengerti

Page 7: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

27

Membenarkan pemahaman siswa yang masih salah tentang materi yang

dipelajari

Membuat rangkuman tentang materi yang dipelajari

Membuat kesimpulan secara keseluruhan tentang materi yang dipelajari.

3) Kegiatan Akhir

Melakukan Evaluasi

Melakukan refleksi

Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam

c. Observasi

Pada kegiatan ini peneliti melakukan observasi terhadap:

1) Kegiatan guru dalam pelaksanaan pembelajaran

2) Kemampuan guru dalam mengelola kelas

3) Kegiatan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran

4) Proses pembelajaran menggunakan metode diskusi

5) Hasil belajar peserta didik dalam evaluasi pembelajaran

d. Tahap Analisis dan Refleksi

Pada tahap ini semua data yang terkumpul dianalisis. Hasil analisis akan

digunakan sebagai bahan refleksi untuk melihat keberhasilan maupun

kekurangan proses pembelajaran dengan menggunakan metode diskusi. Untuk

mengetahui perubahan atas tindakan yang telah diberikan, diadakan

perbandingan antara hasil belajar PKn setelah diberi tindakan dengan hasil

belajar Pkn pada tindakan sebelumnya. Dari hasil tersebut, diadakan tindak

lanjut apabila tindakan yang telah dilakukan tidak menghasilkan perubahan

yang dapat meningkatkan hasil belajar PKn. Kelebihan akan tetap

dipertahankan, sedangkan kekurangan akan diperbaiki pada tindakan

berikutnya yang didiskusikan dengan guru kelas.

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Sugiyono (2010 : 308) menyatakan teknik pengumpulan data merupakan

langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data. Adapun teknik yang digunakan peneliti untuk

mengumpulkan data yaitu sebagai berikut:

Page 8: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

28

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data

a. Tes

Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses belajar

mengajar yang dilakukan akhir kegiatan tiap-tiap siklus (post tes) dengan

memberikan sejumlah soal tes kepada subjek penelitian. Dalam pengumpulan

data alat yang digunakan berupa soal test sesuai dengan materi.

b. Non Tes

Non tes digunakan untuk mengetahui kualitaas proses dan produk dari satu

pekerjaan serta hal-hal yang berkenaan dengan domain ranah afektif seperti

sikap, minat, bakat, dan motivasi. Hasil belajar dapat berupa pengetahuan

teoritis keterampilan dan sikap. Pada penelitian ini teknik non tes dengan

menggunakan skala sikap yang berupa skala likert. Sedangkan observasi

digunakan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan pembelajaran dalam

penggunaan metode diskusi.

c. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang tertulis.

Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun

dan menganalisis dokumen–dokumen baik dokumen tertulis, gambar maupun

elektronik metode ini peneliti menggunakan untuk memperoleh data awal

tentang nama siswa, no induk, nilai hasil ulangan siswa kelas 4 di SD Negeri

Tlogowero.

3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data (Trianto, 2011 : 54) adalah alat bantu yang

dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar

kegiatan tersebut sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen yang digunakan

untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan hasil belajar PKn adalah:

a. Lembar Soal Tes

Dalam pengumpulan data alat yang digunakan peneliti berupa tes tentang

materi yang akan diajarakan. Tes berbentuk pilihan ganda yang sudah diuji

cobakan dan dihitung dengan menggunakan program SPSS 16.0 For Windows

untuk mengetahui validitas dan reliabilitas pada tiap butir soal. Setelah diuji

Page 9: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

29

coba dan dianalisis, kemudian diperoleh soal tes yang valid dan reliabel untuk

diujikan kepada siswa. Tes tersebut diberikan kepada siswa untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam memahami materi yang disesuaikan dengan indikator

pada kisi-kisi tes siklus 1 dan siklus II di bawah ini

Tabel 3

Kisi-Kisi Soal Siklus I

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator No Soal

1 4.

Menunjukkan

sikap terhadap

globalisasi di

lingkunganya

4.1 Memberikan

contoh

sederhana

pengaruh

globalisasi di

lingkungannya

Menjelaskan pengertian

globalisasi (c2)

1,2,17,20

Menjelaskan penyebab

globalisasi (c2)

3,21,24,33,

36,45

Menjelaskan ciri-ciri

globalisasi (c2)

14,22,25,

30

Mengidentifikasi contoh

globalisasi di lingkungan

sekitar (c1)

12,16,23,

26,35,46

Menyebutkan alat-alat atau

barang-barang akibat dari

adanya globalisasi (c1)

4,8,10,15,

27,29,31,

34,42,49

Menyebutkan pengaruh positif

dan negatif globalisasi di

masyarakat (c1)

5,7,9,38,

48,50

Memberikan contoh pengaruh

positif globalisasi (c2)

6,11,13,28,

39,41

Memberikan contoh pengaruh

negatif globalisasi (c2)

18,32,37,

40,43,44

Memberikan contoh sikap

terhadap globalisasi (c2)

19,47

Page 10: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

30

Tabel 4

Kisi-Kisi Soal Siklus II

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator No soal

1 4. Menunjukkan

sikap terhadap

globalisasi di

lingkunganya

4.2

Mengidentifikasi

jenis budaya

Indonesia yang

pernah ditampil-

kan dalam misi

kebudayaan

Internasional

Menjelaskan pengertian

budaya (c2)

1,15

Mengidentifikasi budaya di

Indonesia (c1)

8,10,21,

23,26,32,

36,40

Membedakan budaya

tradisional dan budaya

modern (c4)

3,5,9,13,

24,27,31

Menyebutkan contoh budaya

daerah di indonesia (c2)

2,6,7,11,

14,17,19,

20,25

Mengidentifikasi budaya

daerah yang ditampilkan ke

luar negeri (c1)

4,12,16,

18,21,22

b. Skala Sikap

Skala sikap adalah alat ukur ranah afektif yang dipergunakan untuk mengetahui

sikap peserta didik terhadap suatu objek. Skala yang digunakan untuk

mengukur adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok oang terhadap materi atau

pelajaran yang akan diajarkan. Sikap mengacu pada kecenderungan merespons

secara konsisten baik menyukai atau tidak menyukai suatu objek. Instrumen

sikap ini bertujuan untuk mengetahui sikap siswa terhadap suatu materi

globalisasi dan budaya Indonesia. Sikap adalah perasaan positif atau negatif

terhadap suatu objek. Objek dalam penelitian ini adalah materi pelajaran

mengenai globalisasi dan budaya Indonesia.

Page 11: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

31

Tabel 5

Kisi-Kisi Instrumen Skala Sikap Siklus I

No Indikator Jml

butir Pertanyaan

Skala

4 3 2 1

1. Belajar

globalisasi

3 1. Saya semangat belajar

globalisasi.

2. Pelajaran globalisasi

membuat saya bosan.

2. Kegiatan

diskusi

2 3. Belajar kelompok dapat

menyelesaikan suatu

masalah.

4. Belajar kelompok menjadi

motivasi dalam

mempelajari globalisasi.

5. Saya tidak suka belajar

kelompok.

3. Mengerjakan

soal

globalisasi

3 6. Saya senang mengerjakan

soal yang diberikan guru.

7. Saya malas mengerjakan

soal yang diberikan oleh

guru.

8. Saya suka mencontek

teman.

4. Manfaat

belajar

globalisasi

2 9. Pelajaran globalisasi

membuat saya bosan.

10.Pelajaran globalisasi dapat

menambah wawasan.

Page 12: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

32

Tabel 6

Kisi-Kisi Instrumen Sikap Siklus II

No Indikator Jml

butir Pertanyaan

Skala

1 2 3 4

1. Belajar

Budaya

Indonesia

3 1. Saya semangat belajar

budaya Indonesia.

2. Pelajaran budaya Indonesia

membuat saya bosan.

2. Kegiatan

diskusi

2 3. Belajar kelompok dapat

menyelesaikan suatu

masalah.

4. Belajar kelompok menjadi

motivasi dalam

mempelajari budaya

Indonesia.

5. Saya tidak suka belajar

kelompok

3. Mengerjakan

soal Budaya

Indonesia

3 6. Saya senang mengerjakan

soal yang diberikan oleh

guru.

7. Saya malas mengerjakan

soal yang diberikan oleh

guru.

8. Saya suka mencontek

teman.

4. Manfaat

belajar

Budaya

Indonesia

2 9. Pelajaran budaya Indonesia

membuat saya bosan.

10. Pelajaran budaya

Indonesia dapat

menambah wawasan.

Pedoman penskoran:

1) Pernyataan Positif (favorabel)

a. Skor 4 (empat) untuk jawaban atau pilihan sangat setuju (SS)

b. Skor 3 (tiga) untuk jawaban atau pilihan setuju (S)

c. Skor 2 (dua) untuk jawaban atau pilihan kurang setuju (KS)

d. Skor 1 (satu) untuk jawaban atau pilihan tidak setuju (TS)

Page 13: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

33

2) Pernyataan Negatif (unfavorabel)

a. Skor 1 (satu) untuk jawaban atau pilihan sangat setuju (SS)

b. Skor 2 (dua) untuk jawaban atau pilihan setuju (S)

c. Skor 3 (tiga) untuk jawaban atau kurang setuju (KS)

d. Skor 4 (empat) untuk jawaban atau pilihan tidak setuju (TS)

Jumlah nilai yang diperoleh

No Skor Kategori

1 0 – 10 Kurang kuat

2 11 – 20 Cukup Kuat

3 21 – 30 Kuat

4 31 – 40 Sangat kuat

c. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mengamati kegiatan mengajar guru dan

kegiatan peserta didik saat proses pembelajaran berlangsung sampai akhir

pembelajaran. Dalam lembar observasi guru dan siswa, hal yang diamati

pada intinya adalah kemampuan siswa dalam memahami materi yang

diajarkan guru dengan metode diskusi dan kemampuan guru dalam

menerapkan metode diskusi sesuai dengan indikator dalam kisi-kisi lembar

observasi.

Page 14: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

34

Tabel 7

Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Guru

No Hal Yang

Diamati Indikator

Jumlah

Item

Tindakan

Ya Tidak

1 Pra

pembelajaran

Kesiapan ruang, alat, dan media

pembelajaran 2

Memeriksa kesiapan siswa

2 Membuka

pembelajaran

Melakukan kegiatan apersepsi

2

Menyampaikan kompetensi

(tujuan) yang akan dicapai dan

rencana kegiatan

3 Penguasaan

materi

Menunjukkan penguasaan materi

pembelajaran

4

Mengaitkan materi dengan

pengetahuan lain yang relevan

Menyampaikan materi sesuai

dengan hierarki belajar

Mengaitkan materi dengan realita

kehidupan

4 Pendekatan/

strategi

pembelajaran

Melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan kompetensi (tujuan)

yang akan dicapai

7

Melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan metode diskusi

Melaksanakan pembelajaran

secara runtut

Menguasai kelas

Melaksanakan pembelajaran yang

bersifat kontekstual

Melaksanakan pembelajaran yang

memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan positif dengan

menggunakan metode diskusi

Melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan waktu yang telah

dialokasikan

5 Pemanfaatan

media

pembelajaran

Menunjukkan keterampilan dalam

penggunaan media

4

Menghasilkan pesan yang

menarik

Page 15: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

35

Menggunakan media secara

efektif dan efesien

Melibatkan siswa dalam

pemanfaatan media

6 Pembelajaran

yang memicu

dan

memelihara

keterlibatan

siswa

Menumbuhkan partisipasi aktif

siswa dalam pembelajaran dengan

menggunkan metode diskusi

6

Merespon positif partisipasi siswa

Memfasilitasi terjadinya interaksi

guru, siswa, dan sumber belajar

Menunjukkan sikap terbuka

terhadap respon siswa

Menunjukkan hubungan antar

pribadi yang kondusif

Menumbuhkan keceriaan dan

antusiasme siswa dalam belajar

untuk berdiskusi

7 Penilaian

proses dan

hasil belajar

Mamantau siswa dalam kegiatan

belajar kelompok

2

Memberikan poin pada siswa

yang mengungkapkan pendapat

dengan benar

8 Penggunaan

bahasa

Menggunakan bahasa lisan secara

jelas dan lancar

3

Menggunakan bahasa tulis yang

baik dan benar

Menyampaikan pesan dengan

gaya yang sesuai

9

Penutup Melakukan refleksi pembelajaran

dengan melibatkan siswa

3

Menyusun rangkuman dengan

melibatkan siswa

Melakukan penilaian akhir dan

tindak lanjut

Sumber : Buku panduan PPL S1 PGSD / FKIP / UKSW tahun 2012/2013

No Hal Yang

Diamati

Indikator Jumlah

Item

Tindakan

Ya Tidak

Page 16: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

36

Tabel 8

Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa

No Hal Yang

Diamati Indikator

Jumlah

Item Tindakan

Ya Tidak

1 Pra

pembelajaran

Siswa menempati tempat

duduknya masing-masing 2

Kesiapan menerima pelajaran

2 Membuka

pembelajaran

Siswa mampu menjawab

apersepsi

2

Memperhatikan secara seksama

ketika dijelaskan tujuan

pembelajaran yang hendak dicapai

3 Penjelasan

materi

Memperhatikan dengan serius

ketika dijelaskan materi

4

Aktif bertanya ketika proses

penjelasan materi

Adanya interaksi positif antara

siswa–guru dan siswa–materi

Siswa memiliki pemahaman yang

sama tentang materi pelajaran

yang dijelaskan

4 Pendekatan/

strategi

pembelajaran

Siswa terlibat aktif dalam

kegiatan pembelajaran

10

Siswa memberikan pendapatnya

ketika diberikan kesempatan

Aktif mencatat berbagai

penjelasan yang diberikan

Siswa termotivasi dalam

mengikuti proses pembelajaran

Siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran dengan santai

Adanya interaksi positif antara

siswa dengan metode diskusi yang

digunakan guru

Siswa merasa senang ketika

belajar kelompok dengan

menggunakan metode diskusi

Siswa tertarik terhadap

pembelajaran yang disajikan

dengan metode diskusi

Siswa bersemangat untuk

mengungkapkan pendapat dengan

benar

Page 17: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

37

Siswa dapat bersosialisasi dan

bekerjasama dalam kegiatan

kelompok

5 Pemanfaatan

media

pembelajaran

Adanya interaksi positif saat

media pembelajaran disajikan

3

Keterkaitan siswa terhadap materi

yang disajikan meningkat saat

media pembelajaran disajikan

Siswa semakin jelas dan konkret

saat penjelasan materi yang

disajikan dengan media

pembelajaran

6 Penilaian

proses dan

hasil belajar

Siswa mampu berinteraksi dengan

kelompok belajarnya

5

Siswa mampu mengungkapkan

pendapat dengan tepat

Siswa mampu menggunakan

waktu dengan baik untuk

berdiskusi sesuai dengan waktu

yang dialokasikan

Siswa merasa terbimbing

Mampu menjawab pertanyaan

guru dengan benar

7 Penggunaan

bahasa

Penjelasan dapat dengan mudah

dimengerti oleh siswa

2

Siswa tidak menemui kesulitan

dalam pemahaman ketika

dijelaskan materi pelajaran

8 Penutup Siswa secara aktif membuat

rangkuman 2

Siswa mengerjakan evaluasi

dengan baik

Sumber : Buku panduan PPL S1 PGSD / FKIP / UKSW tahun 2012/2013

No Hal Yang

Diamati

Indikator Jumlah

Item

Tindakan

Ya Tidak

Page 18: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

38

Keterangan :

Skor 1 jika pernyatan tersebut dilakukan oleh guru

Skor 0 jika pernyataan tersebut tidak dilakukan

Kriteria Penilaian :

P = ∑ nilai perolehan × 100%

∑ nilai maksimal

Keterangan :

P : persentase nilai

∑ : jumlah

Jumlah nilai yang diperoleh:

No Skor Kategori

1 75 – 100 Sangat Baik

2 55 – 75 Baik

3 75 – 50 Cukup

4 ≤ 50 Kurang

3.5 Indikator Kinerja

Untuk mengukur keberhasilan tiap-tiap siklus dalam penelitian tindakan

kelas ini, tolok ukurnya adalah ketuntasan belajar yaitu pencapaian nilai KKM ≥

70.

Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai

berikut:

P = ∑ siswa yang tuntas belajar × 100%

∑ siswa

Keterangan :

P : persentase ketuntasan belajar

∑ : jumlah

Indikator kinerja dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa 85% dari

jumlah siswa mendapatkan nilai >70.

Page 19: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

39

3.6 Teknik Analisis Data

Data-data yang berupa angka (data kuantitatif) dari hasil belajar pada

kondisi awal, siklus I dan siklus II dianalisis menggunakan analisis ketuntasan

hasil belajar siswa dan analisis deskriptif komparatif. Analisis ketuntasan belajar

siswa dapat diketahui berdasarkan persentase ketuntasan siswa yang telah

mencapai KKM dengan persentase siswa yang belum mencapai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM ≥ 70).

Analisis dengan teknik komparatif adalah analisis dengan cara

membandingkan data hasil belajar PKn pada kondisi awal, data hasil belajar PKn

pada siklus I dan data hasil belajar PKn pada siklus II. Dari perbandingan data

tersebut, dapat dilihat perubahan pada peningkatan hasil belajar dengan

menerapkan metode diskusi.

Setelah memperoleh data, langkah selanjutnya adalah mengolah data dan

menganalisis data hasil belajar siswa dan skala sikap siswa terhadap

pembelajaran.

a. Data hasil tes

Untuk menghitung rata-rata kelas setiap siklus adalah:

x = ∑ x

N

Keterangan:

x = rata-rata kelas

∑ x = jumlah seluruh skor

N = banyaknya siswa

b. Data hasil non tes

Untuk menghitung persentase jumlah siswa yang menjawab pada setiap aspek

yang tertera pada skala sikap dan lembar observasi adalah sebagai berikut:

Kesimpulan kondisi sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn diadopsi dari

pedoman penilaian.

Page 20: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

40

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.7.1 Uji Validitas

Menurut Arifin, (2012:257), Validitas merupakan suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan (sahih) suatu instrumen. Instrumen yang

valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu

valid. Untuk mengetahui tingkat validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan

setiap skor pada butir instrumen dengan total skor (corrected item total

correlation) dapat dilihat melalui analisis SPSS 16.0 for windows.

0,00 < 0.20 : Sangat rendah

0.21 ≤ r < 0.40 : Rendah

0.41 ≤ r < 0.60 : Cukup

0.61 ≤ r < 0.80 : Tinggi

0.81≤ r <1.00 : Sangat Tinggi

Dari hasil penghitungan validitas item pada soal siklus I dengan

menggunakan SPSS 16.0 for Windows yang berdasarkan koefisien korelasi maka

nomor item 14, 16, 27, 28, 39 dan 43 dinyatakan tidak valid karena hanya

mempunyai koefisien korelasi ≤ 0.413. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa hasil pengujian validitas dari 50 item yang diuji ada 44 item yang valid dan

6 item yang tidak valid (terlampir).

Sedangkan dari hasil penghitungan validitas item pada instrumen soal

siklus II dengan menggunakan SPSS 16.0 for Windows yang berdasarkan

koefisien korelasi maka nomor item 15, 16, 17 dan 40 dinyatakan tidak valid

karena hanya mempunyai koefisien korelasi ≤ 0.413 Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa hasil pengujian validitas dari 40 item yang diuji ada 36 item

yang valid dan 4 item yang tidak valid (terlampir).

3.7.2 Uji Reliabilitas

Menurut Arifin, (2012:258) Reliabilitas adalah tingkat atau derajat

konsistensi dari suatu instrument. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang

bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan

menghasilkan data yang sama. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan

Page 21: 3.1 Karakteristik Subjek Penelitian

41

reliabel dalam penngumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan

menjadi valid dan reliabel. Kualitas alat penilaian dapat dilihat dari validitas atau

kesahihan dalam menilai apa yang seharusnya dinilaidan dari reliabilitas atau

keajegan laat penilaian yakni ketepatan alat manakala alat penilaian tersebut

diberikan beberapa kali kepada obyek yang sama.

Hasil uji tingkat reliabilitas pada siklus I dapat dilihat bahwa Cronbach`s

Alpha sebesar .952. Sedangkan Hasil uji tingkat reliabilitas pada siklus II dapat

dilihat bahwa Cronbach`s Alpha sebesar .962 dari. Cronbach`s Alpha .952 dan

.962 termasuk memiliki tingkat reliabilitas yang memuaskan. Ini berarti bahwa

instrumen reliabel sudah dapat digunakan untuk penelitian.