bab iii diskripsi wilayah a. gambaran umum desa...
TRANSCRIPT
26
BAB III
DISKRIPSI WILAYAH
Pembahasan berikut ini penulis akan mendiskripsikan wilayah yang
dijadikan objek penelitian dari penulisan ini, yang mungkin mampu menjawab
perasalahan yang ada pada Desa Dukuh Dempok, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten
Jember.
A. Gambaran Umum Desa Dukuh Depok
Desa Dukuh Dempok merupakan sebuah desa yang terletak di wilayah Jawa
Timur, tepatnya pada Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Gunung Watangan
yang berada di pinggir Lautan Hindia sisi selatan juga terdapat wisata pantai
Tanjung Papuma yang dikelola oleh perhutani Kecamatan Wuluhan. Dukuh
Dempok berasal dari dua suku kata yaitu dukuh yang berarti tempat tinggal dan
dempok berasal dari nama yang sudah membuka hutan untuk pemukiman (Mbah
Dempok), beliau hidup sekitar tahun 80an. Kemudian nama Dukuh Dempok
diresmikan dan diakui oleh Belanda pada tahun 1902. Masyarakat Desa Dukuh
Dempok berasal dari penduduk migran yaitu Solo, Yogyakarta, Ponorogo, Malang,
Kediri dan Ngawi, yang menurut cerita rakyat merupakan Laskar Pelarian Pangeran
Diponegoro. Balai Desa Dukuh Dempok sendiri berdiri tahun 1902. (Sumber: data
desa Dukuh Dempo) Berdasarkan keputusan rapat Desa yang luas wilayahnya
1.262,683 ha.
27
1. Keadaan Geografis Desa Dukuh Dempok
Desa Dukuh Dempok terletak di wilayah Kecamatan Wuluhan, kabupaten
Jember yang merupakan dataran rendah, dengan ketingian 12 Meter dari
Permukaan laut dan memiliki curah hujan 1.800 mm/ Tahun. Desa Dukuh Dempok
memiliki jarak tempuk kurang lebih 0,5 Km ke Kecamatan Wuluhan dan jarak
tempuh kurang lebih 30 Km ke Kabupaten Jember. Desa Dukuh Dempok terdiri
dari 4 dusun yaitu:
1. Dusun Gawok
2. Dusun Wuluhan
3. Dusun Purwojati
4. Dusun Dukuh
Sedangkan batas – batas wilayah Desa Dukuh Dempok sebagai Berikut:
1.1 Sebelah Utara : Desa Tamansari
1.2 Sebelah Selatan : Desa Ampel
1.3 Sebelah Barat : Desa Tamansari
1.4 Sebelah Timur : Desa Tanjung Rejo
Desa Dukuh Dempok memiliki luas wilayah 1.262,684 ha. Kondisi tanah
atau tekstur tanah di Desa Dukuh Dempok baik untuk bercocok tanam dan
berkebun, hal tersebut dapat dilihat seperempat lebih dari wilayah di Desa Dukuh
Dempok adalah persawahan dan kebun (tegalan). Mayoritas penduduk Desa Dukuh
Dempok memiliki mata pencaharian sebagai Petani yang setiap harinya pergi
kesawah.
28
2. Keadaan Demografi Desa Dukuh Dempok
Penduduk adalah orang yang bertepat tinggal pada suatu tepat tertentu yang
menjadi wilayah daerah tertentu, yang di dalamnya terdapat kesatuan hukum dan
kesatuan pendapat. Penduduk juga merupakan dasar dari pembangunan suatu
daerah, namun dalam dalam proses pembangunan kependudukan sangat perlu
dipertimbangkan, agar nantinya jumlah penduduk yang semakin banyak tidak
menjadi beban pembangunan. Berdasarkan data yang diperoleh dilapangan, jumlah
penduduk Desa Dukuh Dempok 15.476 jiwa, yang terdiri dari 7.872 jumlah
penduduk laki-laki dan 7.595 jiwa untuk jumlah penduduk perempuan.
Penduduk Desa Dukuh Dempok saat ini sudah lumayan banyak dalam
jumlahnya, tentunya perlu perhatian khusus baik dari pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah. Pertumbuhan penduduk yang besar sangat berpengaruh
terhadap pembangunan suatu daerah.
Tabel III
Jumlah Penduduk Desa Dukuh Dempok Berdasarkan Usia
No Keterangan Jumlah
1 0-4 Tahun 635 Jiwa
2 5-9 Tahun 801 Jiwa
3 10-14 Tahun 726 Jiwa
4 15-19Tahun 1.138 Jiwa
5 20-14Tahun 1.196 Jiwa
6 25-29Tahun 1.329 Jiwa
29
7 30-34Tahun 1.341 Jiwa
8 35-39Tahun 1.440 Jiwa
9 40-44Tahun 1.290 Jiwa
10 45-49Tahun 1.344 Jiwa
11 50-54Tahun 1.446 Jiwa
12 55-58Tahun 757 Jiwa
13 59 Tahun Ke atas 1.636 Jiwa
14 Jumlah 15.079Jiwa
Sumber : Data Desa Dukuh Dempok
Tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah penduduk Desa Dukuh Dempok,
Kecaatan Wuluhan yang terbanyak adalah umur 59 ke atas dan yang paling sedikit
adalah 0 sampai 4 Tahun.
Tabel IV
Pertumbuhan penduduk
Jenis
Kelamin
Tahun Rata – rata %
Pertumbuhan
2012 2013 2014 2015
Laki – laki 7.653 7.676 7.828 7.872 1,98 %
Perempuan 7.608 7.645 7.852 7.595 2,7 %
Jumlah 15.261 15.321 15.410 15.467 0,58 %
Sumber: Data Desa Dukuh Dempok
30
2.1 Pendidikan
Menurut keterangan yang telah diperoleh dari perangkat Desa Dukuh
Dempok, Penduduk Desa Dukuh Dempok mulai sadar akan pendidikan. Dilihat dari
data tabel yang tertera dibawah, karena memang untuk meningkatkan dan
memajukan suatu daerah, penduduk merupakan hal yang sangat penting dan
diperhatikan. Pendidikan lah yang sangat penting dan berperan dalam kemajuan
sebuah daerah, dengan adanya pendidikan ini lah maka akan membentuk
masyarakat yang mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas atau merubah
pola pikir yang lebih baik. Desa Dukuh Dempok juga memiliki suatu lembaga
pendidikan.
Tabel V
Lembaga Pendidikan di Desa Dukuh Dempok
No Jenis Pendidikan Ada atau Tidak Baik atau Rusak
1 Taman Kanak-Kanan ( TK ) Ada Baik
2 SD / Sederajat Ada Baik
3 SMP / Sederajat Ada Baik
4 SMA / Sederajat Ada Baik
Sumber : Data Desa Dukuh Dempok
Tabel diatas dapat diketatahui sarana pendidikan yang ada di Desa Dukuh
Dempok mulai dari Taman Kanak - kanak (TK) sampai Sekolah menegah Atas
(SMA) dengan kondisi gedung yang baik. Kondisi gedung yang baik diharapkan
mendukung dan meningkatkan pendidikan di Desa Dukuh Dempok, karena
31
memang sarana pendidikan merupakan dasar untuk membangun pedidikan yang
lebih berkualitas.
Tabel VI
Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan Jumlah
1 Tamat SD 1.545
2 Tamat SLTP 3.030
3 Tamat SLTA 3.028
4 Tamat Akademi/ PT 330
5 D-1 730
6 D-2 397
7 D-3 315
8 S-1 333
9 S-2 9
Sumber data: Data Desa Dukuh Dempok
Tabel diatas menunjukkan bahwa pendidikan di Desa Dukuh Dempok
cukup baik, karena adanya progam wajib 12 Tahun Sekolah sehingga dapat
mengurangi masyarakat yang buta huruf atau dapat membangun suatu daerah dari
sisi pendikakan, karena pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam
kemajuan suatu daerah.
2.2 Perekonomian Masyarakat
Selain pendidikan yang merupakan salah satu faktor yang sangat menunjang
kemajuan suatu wilayah tentunya juga mata pencaharian yang menjadi sumber dari
32
pendapatan atau perekonomian yang akan menunjang kemakmuran suatu wilayah.
Masyarakat Desa Dukuh Dempok mayoritas bermata pencaharian sebagai petani,
karena memang Desa Dukuh Dempok memiliki tanah yang subur dan sangat cocok
untuk pertanian. Pertanian yang dihasilkam dari Desa Dukuh Dempok seperti Padi,
Tembakau, Jagung, Kubis. Pendidikan yang sekarang ini semaikin baik tentunya
masyarakat Desa Dukuh Dempok memanfaatkan ilmu yang telah di dapatkan.
Tabel VII
Mata Pencaharian Masyarakat Desa Dukuh Dempok
NO Mata Pencaharian Jumlah Orang
1 Petani 4.656 orang
2 Buruh Tani 3.416 orang
3 Usaha Peternakan 2 orang
4 Buruh peternakan 20 orang
5 Tukang Batu 23 orang
6 Tukang kayu 24 orang
7 Industri Kecil/ Kerajinan 145 orang
8 Penusaha hasil Bumi 19 orang
9 PNS 217 orang
10 Dokter 9 orang
11 TNI/ POLRI 22 orang
Sumber data: data Desa Dukuh Dempok
Data diatas dapat di ketahui bahwa pendapatan yang ada di Desa Dukuh
Dempok tidak hanya Pertanian saja, tetapi ada perdagangan, Jasa dan Industri
Rumah Tangga yang seperti konveksi kaos atau tempat produksi pembuatan kaos-
33
kaos olahraga, ada juga tempat pembuatan kerupuk yang khas dari Desa Dukuh
Dempok. Industri genteng juga menjadi salah satu industri yang ada di Desa Dukuh
Dempok, ada juga industry batako, opak gulung dan masih banyak llagi industri
rumah tangga yang ada di Desa Dukuh Dempok.
Selain itu jua dapat dilihat dari rincian penggunaan lahan yang ada di Desa
Dukuh Dempok, di Desa Dukuh Dempok juga luas wilayah yang digunakan sebagai
sawah untuk bercocok tanam sanat lah luas sekali, maka itu mayoritas masyarakat
Desa Dukuh Dempok bermata pencaharian sebagai petani, berikut adalah luas
wilayah yang digunakan di Desa Dukuh Dempok:
Tabel VIII
Luas Wilayah Yang Digunakan
No Wilayah Yang Digunakan Luas
1 Luas Pemukiman 1,8 ha
2 Luas Persawahan 1,461 ha
3 Luas Kuburan 1,5 ha
4 Luas Pekaranan 0,16 ha
5 Luas Taman 2,76 ha
6 Luas Perkebunan 68,5 ha
7 Luas Perkantoran 15 ha
Sumber data: data Desa Dukuh Dempok
Data diatas menunjukkan bahwa luas wilayan yang banyak digunakan di
Desa Dukuh Dempok adalah persawahan, data diatas dapat memperkuat jika Desa
34
Dukuh Dempok memang mayoritas masyarakat bermata pencaharian sebagi petani.
Tanah untuk fasilitas perkantoran dengan rincian sebagai berikut.
Tabel IX
Luas Wilayah Perkantoran dan Umum
No Uraian Luas (Ha)
1 Tanah kas Desa:
1. Tanah Bengkok 54.4 ha
2. Tanah Titi Sara 2 ha
3. Kebun Desa 560,849 ha
4. Sawah Desa 435,620 ha
2 Lapangan Olahraga 1,66 ha
3 Perkantoran pemerintah 11,163 ha
4 Tempat Pemakaman Umum 6,17 ha
5 Tempat Pebuangan Sampah 0,25 ha
6 Bangunan Sekolah 10 ha
7 Pertokoan 8 ha
8 Fasilitas Pasar 1,461 ha
9 Tanah Untuk Jalan 168,53 ha
10 Usaha Perikanan 2,48 ha
Sumber: data Desa Dukuh Dempok
2.3 Sarana Kesehatan Masyarakat
Kesehatan masyarakat Juga dapat mempengaruhi terhadap kesejahterahan
masyarakat itu sendiri. Saarana dan prasarana juga dibutuhkan, yang berkaitan
35
dengan penduduk akan pentingnya kesehatan bagi masyarakat Desa Dukuh
Dempok itu sendri khususnya. Banyak sarana dan prasarana yang ada di Desa
Dukuh Dempok. Berikut adalah sarana prasarana kesehatan yang ada di Desa
Dukuh Dempok
Tabel X
Sarana Kesehatan Masyarakat Desa Dukuh Dempok
No Jenis Prasarana Keterangan
1 Rumah Sakit Bersalin Ada
2 Posyandu Ada
3 Poliklinik Ada
4 Apotek Ada
5 Dokter Praktek Ada
Sumber: Data Desa Dukuh Depok
Sarana dan prasarana kesehatan seperti yang telah disebutkan pada tabel
diatas, Desa Dukuh Dempok juga melakukan kegiatan ambulan keliling sehingga
dapat mencegah kejadian yang tidak di inginkan atau masyarakat yang
membutuhkan pertolongan yang cepat, sehingga dengan adanya ambulan keliling
setiap hari dapat membantu masyarakat. Kerja bakti juga dilakukan pada setiap
jum’at, perangkat desa dan masyarakat bergotong royong melakukan jum’at bersih,
sehingga dengan hal itu dapat mencegah wabah penyakit.
36
2.4 Kesejahteraan Penduduk
Ukuran yang menjadikan suatu daerah tertentu maju tidak lepas dari tingkat
kesejahteraan masyarakatnya. Kesejahteraan masyarakat tentunya meliputi
beberapa aspek, antara lain yaitu, aspek perekonomian, kesehatan, tingkat
penganguran dan adanya sarana prasarana untuk mendukung berlangsungnya dari
beberapa aspek tersebut. Kesejahteraan penduduk merupakan sarana utama dalam
proses pembangunan dalam suatu daerah. Desa Dukuh Dempok tingkat
kesejahteraan penduduknya dapat dikatakan sebagai daerah dengan tingkat
kesejahteraan penduduknya menengah, karena persentase kesejahteraan penduduk
masuk kedalam Keluarga Sejahtera II, dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel XI
Kesejahteraan Keluarga Desa Dukuh Dempok
No Kesejahteraan penduduk Keterangan
1 Keluarga Pra Sejahtera 14,9%
2 Keluarga Sejahtera I 22 %
3 Keluarga Sejahtera II 23 %
4 Keluarga Sejahtera III 17 %
5 Keluarga Sejahtera III Plus 11,6 %
Sumber: Data Desa Dukuh Dempok
Dari tabel diatas diketahui bahwa ada 5 tipe golongan Keluarga Sejahtera di
Desa Dukuh Dempok:
37
Pertama, Keluarga Pra Sejahtera adalah keluarga yang belum dapat memenuhi
salah satu atau lima dari kebutuhan dasar sebagai Keluarga Pra Sejahtera.
Kedua, Keluarga Sejahtera I adalah keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi
kebutuhan dasarnya secara minimal yaitu dapat melaksanakan ibadah, umumnya
anggota keluarga makan 2 kali sehari atau lebih, seluruh anggota keluarga memiliki
pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja atau sekolah dan bepergian, lantai
rumah tidak beralaskan tanah.
Ketiga, Keluarga Sejahtera II adalah Yaitu keluarga yang telah dapat memenuhi
kriteria Keluarga Sejahtera I, dan harus pula memenuhi syarat psikologisnya.
Keempat, Keluarga Sejahtera III adalah keluarga yang dapat memenuhi syarat dari
Keluarga Sejahtera II dan mampu memenuhi syarat pengembangan keluarga.
Kelima, Keluarga Sejahtera III Plus adalah keluarga yang mampu memenuhi syarat
dari Keluarga Sejahtera II dan Keluarga Sejahtera III.
2.5 Kelompok – Kelompok Masyarakat
Desa Dukuh Depok merupakan suatu Desa dengan mayoritas
masyarakatnya dengan matapenaharian sebagai petani, dan Desa Dukuh Dempok
memiliki luas wilayah yang digunakan sebagai persawahan 1,461 Ha. Adapula
kelompok – kelompok masyarakat yang ada di Desa Dukuh Depok, berikut adalah
kelompok yang ada di Desa Dukuh Dempok.
38
Tabel XII
Kelompok Masyarakat
NO Kelompok Keterangan
1 Kelompok Tani 8 Kelompok
2 Kelompok Ternak 6 Kelompok
3 Kelompok Simpan Pinjam 7 Kelompok
Sumber: data Desa Dukuh Dempok
Data diatas bahwasanya menunjukkan bahwa kelompok tani yang ada di
Desa Dukuh Dempok paling banyak, hal tersebut dikarenakan mayoritas
masyarakat Desa Dukuh Dempok bermata pencaharian sebagai petani. Kelompok
ternak ada enam kelompok, di Desa Dukuh Dempok yang ada berbagai macam
kelompok ternak, Antara lain tenak ayam, ikan lele dan masih banyak lagi
kelompok ternak yang ada di Desa Dukuh Depok. Kelompok Simpan pinjam atau
Koprasi yang ada di Desa Dukuh Dempok ada 7 kelompok.
2.6 Partai Politik dan Pemilihan Umum
Kantor partai politik yang ada di Desa Dukuh Dempok tidak ada, akan tetapi
dalam keanggotaan atau keikutsertaan masyarakat dalam partai politik tidak
banyak. Berikut adalah tabel jumlah partai politik dan pemilihan umum yang ada
di Desa Dukuh Dempok.
39
Tabel XIII
Jumlah Partai Politik dan Pemilihan Umum
No Uraian Jumlah
1 Penduduk yang memiliki hak pilih pada
PEMILU legislative
12,351 orang
2 Penduduk yang menggunakan hak pilih pada
PEMILU Presiden dan Wakil Presiden
12,355 orang
3 Penduduk yang menggunakan hak pilih pada
pemilu legislatif yang lalu
6,794 orang
4 Penduduk yang menggunakan hak pilih pada
PEMILU Presiden dan Wakil Presiden
6,795 orang
5 Penduduk perempuan dari penduduk Desa
atau kelurahan yang aktif dalam partai politik
-
6 Partai politik yang memiliki pengurus sampai
di Desa atau kelurahan
9 orang
7 Partai politik yang mempunyai kantor di
wilayah Desa atau kelurahan Dukuh Dempok
-
8 Penduduk yang menjadi pengurus partai
politik dari kelurahan atau Desa
27 orang
9 Jumlah penduduk yang dipilih dalam pemilu
legislatif yang lalu
5 orang
Sumber: data Desa Dukuh Dempok
40
Data tabel diatas menunjukan bahwasanya kantor yang ada di Desa Dukuh
Dempok tidak ada dan penduduk yang menjadi pengurus partai politik dari
kelurahan 27 orang. Selain itu, dari jumlah penduduk yang mempunyai hak pilih
pada PEMILU legislatif 12,351 0rang dan jumlah penduduk denga hak pilih pada
PEMILU Presiden atau wakil presiden 12,355 orang.
2.7 Sejarah Judi Togel
Judi kupon seperti togel sudah ada sejak jaman orde baru sebagai suatu hal
yang legal yaitu dengan nama Pekan Olahraga untuk Kesejahteraan Sosial
(PORKAS yang telah di resmikan sejak tanggal 28 Desember 1985. Porkas ini
dimaksudkan menhimpun dana masyarakat untuk menunjang pembinaan dan
pengembangan dalam prestasi olahaga di Indonesia. Porkas lahir berdasarkan UU
No 22 Tahun 1954 tentang undiana, bertujuan agar undian yang menghasilkan
hadiah serta tidak menimbulkan keburukan. Kupon PORKAS ini terdiri 14 kolom
diundi setiap minggu, setelah 14 tim bola melakukan 14 kali pertandingan. Jadwal
pertandingan ditentukan oleh PSSI dari jadwal di dalam dan luar negeri. Setiap
pemegang kupon yang tahun 1985 senilai Rp 300 menebak mana yang menang (M),
seri (S), dan kalah (K). Penebak jitu 14 kesebelasan mendapat hadiah Rp 100 juta.
Sejak akhir tahun 1987, Porkas berubah nama menjadi Kupon Sumbangan
Olahraga Berhadiah (KSOB) dan bersifat lebih realistis. Dalam SOB ada dua
macam kupon, kupon berisi tebakan sepak bola. Kali ini yang ditebak pada kupon
tidak lagi menang-seri-kalah seperti pada Porkas, tetapi juga skor pertandingan,
bahkan skor babak pertama dan babak kedua. Kupon SOB kedua berisi tebakan
41
sepak bola dan tebakan huruf. Dalam kurun waktu Januari-Desember 1987, SOB
menyedot dana masyarakat Rp 221,2 miliar. Pertengahan tahun 1988, Fraksi Karya
Pembangunan dan Fraksi Persatuan Pembangunan menyatakan, SOB dan TSSB
(Tanda Sumbangan Sosial Berhadiah) menimbulkan akibat negatif. Yakni,
tersedotnya dana masyarakat pedesaan dan akan memengaruhi kehidupan
perekonomian daerah. Pada tanggal 1 Januari 1989, KSOB dan TSSB (Tanda
Sumbangan Sosial Berhadiah) di hentikan dan diganti permainan baru SDSB
(Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah).Pada tanggal 25 November 1993,
pemerintah mencabut dan membatalkan pemberian izin untuk pemberlakuan SDSB
tahun 1994. Lotre SDSB di Indonesia berakhir setelah sebelumnya didahului
berbagai demonstrasi mahasiswa anti – SDSB
KSOB dan SDSB yang menjadi awal adanya judi togel di Desa Dukuh
Depok, sebelum di ilegalkan oleh pemerintah masyarakat Desa Dukuh Dempok
membeli tebak angka di warung – warung kelontong yang ada, dari sini masyarakat
melakukan aktifitas seperti ini sampai sekarang. Judi togel yang ada di Desa Dukuh
Dempok awalnya mengunakan kertas semacam kupon, dalam hal ini karena pada
saat itu masih belum seperti saat ini dengan banyaknya teknologi yang berkembang,
pembeli hanya menggunakan HP untuk membeli angka togel tersebut. Sekitar
Tahun 1997 sampai 1998 togel mulai ada di Desa Dukuh Dempok, yang
sebelumnya merupakan kupon undian seperti PORKASdan SDSB, sehingga togel
hadir sejak SDSB dan ijin SDSB dicabut oleh pemerintah.