instruksimenteriperhubungan nomor: im.4 tahun...

32
MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012 PELAKSANAAN PELAPORAN DATA OPERASIONAL ANGKUTAN DAN SARANA TRANSPORTASI SECARA ELEKTRONIK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI ANGKUTAN DAN SARANA TRANSPORTASI INDONESIA (SIASATI) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA a. bahwa dalam rangka Pelaksanaan Pelaporan Data Operasional Angkutan dan Sarana Transportasi Secara Elektronik, perlu dilakukan pengaturan, pengendalian, pengawasan kegiatan operasional transportasi di seluruh wilayah Indonesia dengan menggunakan sistem informasi berbasis elektronik yang terintegrasi; b. bahwa untuk meningkatkan kecepatan, ketepatan, keakuratan, dan transparansi dalam kegiatan pemantauan dan pelaporan secara elektronik sebagaimana tersebut pada huruf a, diperlukan Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI) secara online dan rea/time; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b tersebut di atas, perlu dikeluarkan Instruksi Menteri Perhubungan tentang Pelaksanaan Pelaporan Data Operasional Angkutan dan Sarana Transportasi Secara Elektrcnik Dengan Menggunakan Sistem Informasi Angkutal1 dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI);

Upload: hanhi

Post on 03-Mar-2019

260 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

MENTERIPERHUBUNGANREPUBLIK INDONESIA

INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGANNOMOR: IM.4 TAHUN 2012

PELAKSANAAN PELAPORAN DATA OPERASIONAL ANGKUTAN DANSARANA TRANSPORTASI SECARA ELEKTRONIK

DENGAN MENGGUNAKANSISTEM INFORMASI ANGKUTAN DAN SARANA TRANSPORTASI INDONESIA

(SIASATI)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

a. bahwa dalam rangka Pelaksanaan Pelaporan DataOperasional Angkutan dan Sarana Transportasi SecaraElektronik, perlu dilakukan pengaturan, pengendalian,pengawasan kegiatan operasional transportasi di seluruhwilayah Indonesia dengan menggunakan sistem informasiberbasis elektronik yang terintegrasi;

b. bahwa untuk meningkatkan kecepatan, ketepatan,keakuratan, dan transparansi dalam kegiatan pemantauandan pelaporan secara elektronik sebagaimana tersebut padahuruf a, diperlukan Sistem Informasi Angkutan dan SaranaTransportasi Indonesia (SIASATI) secara online danrea/time;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksudpada huruf a dan huruf b tersebut di atas, perlu dikeluarkanInstruksi Menteri Perhubungan tentang PelaksanaanPelaporan Data Operasional Angkutan dan SaranaTransportasi Secara Elektrcnik Dengan MenggunakanSistem Informasi Angkutal1 dan Sarana TransportasiIndonesia (SIASATI);

Page 2: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaga Negara Republik IndonesiaTahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4437);

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentangPerkeretaapian (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4722);

3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasidan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2008 Nomor 58 Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4843);

4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KeterbukaanInformasi Publik (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4896);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang PelayaranLembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4849);

6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentangPenerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4956);

7. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintasdan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5025);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentangSistem Pengendalian Intern Pemerintah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4890);

9. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negara,sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PresidenNomor 91 Tahun 2011;

10. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentangKedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian NegaraSerta Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Eselon IKementerian Negara, sebagaimana telah diubah denganPeraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011;

Page 3: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Untuk

PERTAMA

11. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 22 Tahun 2008tentang Unit Kliring Data dan Informasi Bidang Transportasi;

12. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KP. 39 Tahun 2009tentang Rencana Induk Pemanfaatan Teknologi Informasidan Komunikasi (TIK) di lingkungan DepartemenPerhubungan;

13. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 88 Tahun 2011tentang Alur Data dan Informasi di lingkungan KementerianPerhubungan;

14. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 60 Tahun2010 tentang Organisasi dan Tata Ke~a KementerianPerhubungan;

1. Sekretaris Jenderal;2. Inspektur Jenderal;3. Direktur Jenderal Perhubungan Darat;4. Direktur Jenderal Perhubungan Laut;5. Direktur Jenderal Perhubungan Udara;6. Direktur Jenderal Perkeretaapian.

Menugaskan kepada para Kepala Unit Pelaksana Teknis dilingkungan Kementerian Perhubungan untuk melaksanakanPelaporan Data Operasional Angkutan dan Sarana TransportasiSecara Elektronik dengan menggunakan Sistem InformasiAngkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI),sebagaimana tercantum dalam Lampiran Instruksi MenteriPerhubungan ini.

Untuk pelaksanaan Pelaporan Data Operasional Angkutan danSarana Transportasi Secara Elektronik dengan menggunakanSistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia(SIASATI) pada Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawahkewenangan Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, kepadaDirektur Jenderal Perhubungan Darat melakukan koordinasidengan para Kepala Dinas Perhubungan.

Untuk pelaksanaan Pelaporan Data Operasional Angkutan danSarana Transportasi Secara Elektronik dengan menggunakanSistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia(SIASATI) pada Badan Usaha Milik Negara di sektortransportasi, kepada Direktur Jenderal yang terkait melakukankoordinasi dengan Direksi BUMN di sektor transportasi yangbersangkutan.

Page 4: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Dalam rangka pelaksanaan Pelaporan Data OperasionalAngkutan dan Sarana Transportasi Secara Elektronik DenganMenggunakan Sistem Informasi Angkutan dan SaranaTransportasi Indonesia (SIASATI) sebagaimana dimaksud dalamdiktum PERTAMA, agar melakukan kegiatan sebagai berikut:

a. melaksanakan pengisian data dan pemutakhiran data padaaplikasi SIASATI;

b. bertanggung jawab sepenuhnya terhadap pelaksanaanpemutakhiran data;

c. apabila terdapat perubahan data, maka setiap perubahandata tersebut atas dasar persetujuan Kepala Unit PelaksanaTeknis masing-masing;

d. apabila dalam pelaksanaan pengoperasian aplikasi SIASATIterdapat permasalahan, agar segera dikoordinasikan secaraberjenjang di Unit Eselon I DirektoratJenderal terkait;

e. menyampaikan laporan secara rutin dengan menggunakanaplikasi SIASATI.

Para Direktur Jenderal di lingkungan KementerianPerhubungan terkait melakukan pembinaan, pemantauan, danevaluasi kepada para Kepala Unit Pelaksana Teknis masing-masing, serta mengambil langkah nyata untuk menjaga agarprogram dilaksanakan sesuai dengan arah dan sasaran yangtelah ditetapkan.

Apabila terdapat kendala dan hambatan dalam pengoperasianaplikasi SIASATI, agar dikoordinasikan dengan SekretariatJenderal Cq. Pusat Data dan Informasi KementerianPerhubungan.

Para Direktur Jenderal sesuai bidang dan tugasnya masing-masing, melaksanakan:

a. pengawasan terhadap beroperasinya aplikasi SIASATIpada Unit Pelaksana Teknis masing-masing;

b. operasionalisasi aplikasi SIASATI pada masa angkutanLebaran dan angkutan NatalfTahun Baru; dan

c. evaluasi pemanfaatan aplikasi SIASATI untuk dapatdigunakan dalam mendukung proses pengambilankeputusan secara berkesinambungan.

Page 5: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Sekretaris Jenderal Cq. Pusat Data dan Informasi KementerianPerhubungan melakukan:

a. pemeliharaan dan perawatan;b. pengembangan;danc. sosialisasi aplikasi SIASATI.

Inspektur Jenderal melakukan pengawasan dan memberikanrekomendasi serta saran kepada Menteri Perhubungan terhadappelaksanaan aplikasi SIASATI.

Dikeluarkan dipada Tanggal

Jakarta27 Juli 2012

1. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan;2. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;3. Para Direktur Jenderal di Iingkungan Kementerian Perhubungan;4. Kepala Pusat Data dan Informasi Perhubungan.

UMAR RIS, SH, MM, MHPembina Utama Muda (IV/c)NIP.19630220 198903 1 001

Page 6: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

LAMPIRANINSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGANNOMOR 1M. 4 TAHUN 2012TANGGAL : 27 Juli 2012

SISTEM INFORMASI ANGKUTAN DAN SARAN A TRANSPORTASI INDONESIA(SIASATI)

Aplikasi Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia (SIASATI)digunakan untuk pencatatan data dan perhitungan volume angkutan dan saranatransportasi pada saat kegiatan pemantauan angkutan secara periodik. Sedangkandata yang diinput akan bersifat online dan real-time dan terintegrasi langsung kedatabase Kementerian Perhubungan.

Adapun Tata cara atau petunjuk pengoperasian aplikasi SIASATI sebagaiberikut:

1. Aplikasi SIASATI terbagi dalam 2 (dua) kategori yakni input data yang akanberkaitan langsung dengan user input data (operator), dan dashboard yangberkaitan dengan proses pengambilan keputusan secara elektronik.

2. Input data dilakukan oleh operator yang berwenang, dan dibagi berdasarkandaerah yang telah ditetapkan menjadi Wali Data. Data yang telah diinput akandiolah menjadi tampilan dashboard. Pada tampilan dashboard, operator dapatmelihat tampilan awal berbentuk grafik yang dapat dilihat lebih rinci dengantampilan grafik berdasarkan per hari, per provinsi, per kabupaten/kota, hinggaakhirnya per jam akan menampilkan secara rinci data yang telah diinput.

II. SPESIFIKASI SISTEM

A. SPESIFIKASI PERANGKA T

Untuk menjalankan Aplikasi SIASATI dibutuhkan spesifikasi minimumperangkat keras sebagai berikut :

a. Processorb. Mainboardc. Kapasitas RAMd. Hardiske. VGA

32 bitStandarDDR512MbHOD 20 GBVGA 32 Mb

Page 7: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

f. Monitorg. Network

Monitor CRT/LCDModem atau Broadband Internet Access

Perangkat Lunak pendukung yang diperlukan untuk kelancaran aplikasiSIASATI, dengan spesifikasi minimum:

: Flash Player 10.0 (atau yang lebih tinggi) & telahaktif;

c. Internet Browser : Aplikasi akan beroperasi lebih baik pada MozillaFirefox versi 3.0

Diperlukan jaringan internet untuk mengakses Aplikasi SIASATI, perludiperhatikan kebutuhan akses jaringan internet sebagai berikut:

Modem USB, LAN (Local Area Networking), WiFi,atau dial-up modem.

Akan lebih baik jika kecepatan bandwidth di atas 256 Kbps dan signalmenunjukkan High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) atau jaringan3G.

a. Telah terpasang flash player, apabila belum makasilakan mengunduh terlebih dahulu padahttp://www.adobe.com/supportlflashplayer/downloads.html;

b. Menggunakan web browser yang mendukung Cascading Style Sheets(CSS).

Page 8: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Aplikasi SIASATI dapat diakses dengan menggunakan Mobile Device(SmartPhone) dengan spesifikasi minimum memiliki kapabilitas untukmengakses flash player, perangkat yang direkomendasikan diantaranya:

1. Ketik pada halaman browser Anda melalui alamat ini http://server-aplikasi.dephub.go.id/siasati, akan tampil gambar seperti dibawah ini.Kemudian masukkan user id dan password.

2. Operator pada aplikasi ini terbagi berdasarkan kebutuhan informasi dan hakyang diberikan, diantaranya adalah:

a. Administrator, dan

b. Operator Data.

3. Untuk melakukan input data pilihan tab input data dalam kotak kuningsedangkan menu pada kotak merah berguna untuk kembali ke halamandashboard.

",", l.., T."., :\,1-", )1,'\'"1 l ,1 11'''' ") It \\J

" -.' DHN SRHHNH THHNSPOHTASI INDONEcSIA

1'(' .' ",,~ _~_ ••.•~r - - - -

01 ~'\_ ~_.~ :_"~ ~ ~",_"\ _ • ~ 'I _'_~

Page 9: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Pada halaman awal akan tampak dashboard berisi grafik data angkutan dibidang transportasi secara nasional, sebagai berikut:

1. Data penumpang Angkutan Jalan, ASDP, Udara, Laut, dan KA dalam satu

hari;

f ::

, PtRGERAl<AN KENOARAAN

':~p--- ~;;er:, ':t'::':1; :f:':S::":::: :4(:-; '::C:: :S':': ;::::2 J::3 ::0:: -::C·3=:::'1':':

Page 10: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

J 'c1 : 1-;,,>::-

'j, ,J•••••. •• • » ••••• - ••••.•••.••• -.' ,- •• - •• .,.,fl."" •••• ~"." •.• ., •• "1"14"" .•• " "".'11 .ifill ••••

~~Z~~~~~~ZZ~ZZZZZX~ZZZZZZ%ZZ%ZZ~r·~~~~~~~~~~~!~~~~t~~~:~~~~~~h~~

• • •• • ._ .' ., • ._ 0. ~ • • • •• ., _ •• • • •• •• • •. •. ._ • ._ • • •

." •• ." .••••••• S" •••••••••••• fI ••••••••••••••••••• "

~Z~ZZZ~Z~ZZ%~%~%~Z%%%%~%%1~Z%Z%-r.7.~~ ..W~S:~:~~~~~:~~~:~~~~~~~~~1.ft99..,1

-- -------------------------- _ .._-). AS.DP • "dOl,'" • La ••t .Io;.A

• T"0t.;t

Form input angkutan jalan digunakan untuk memasukan data penumpangangkutan jalan di setiap terminal. Pilih menu "Angkutan Jalan" sepertigambar di bawah ini:

I' '.' I".' II t.'I< II;". l'\.,I<\'J'- . J lJHN :,HHHNfl fHHN~POfi.Tf\:'1 INUON(SIA

't'~ ---,,~>~~~(--.-~Io ~< I •.• f\ I f ~. , I, ,

Pf"opfMi

: [ ,. J KMuNtcn-JuMIeh•••• o-.s.: [-==---=~~] PNP A••• ••••••k:--a. Waktu (wajib diisi)

Menunjukkan waktu pada saat penginputan data dan memungkinkanuntuk dilakukan perubahan waktu input sesuai data yang diperoleh.

Page 11: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

b. LokasiMenunjukkan lokasi operator data.

c. Identitas Bus (wajib diisi)Diisi berdasarkan keadaan fisik bus, meliputi:

3) Jenis Trayek: AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), AKDP (Antar KotaDalam Provinsi), Angkot (Angkutan Kota), Angdes (Angkutan Desa);

d. Jenis DataPilih kategori data apakah kedatangan dan/atau keberangkatan.

e. Terminal Asal (wajib diisi)Diisi nama terminal asal.

f. Terminal Tujuan (wajib diisi)Diisi nama terminal tujuan.

3) Jumlah PNP, akumulasi dari jumlah penumpang dewasa denganjumlah penumpang anak-anak. Jika point 1) dan 2) tidak diisi, harapmengisi total jumlah penumpangnya.

Jika operator yakin semua kolom telah terisi dengan benar, makatekan tombol Simpan pada pajak kanan atas form. Jika data telahtersimpan maka akan muncul pesan seperti pada gambar berikut ini;

Page 12: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

II\pUt Angkutan JlIIIn

w.ktu : 012012103108-16131. ---Oil. T'''99I1 : 2012-03-01, lam : 16:12:00, Juml.h PenumPlll9 : 56, Lelahtersllnpan.

3) Laporan, untuk menampilkan data angkutan jalan yang telah diinputsebagai berikut:

c) Untuk melakukan edit atau hapus data, silakan menekan action"Edit" atau"Hapus"dari form Laporan sesuai dengan data yangdiinginkan.

"""~JMl

Tennl•.., te.."..,...,TIft9OII: @H)~12o=J."dlll3-OH012 _J._~ •••••••••••Jumlah Bus : 1 l ••• 1ahBus : 0

lumllh PIlI' : 25 _PIlI' : 0

_PO : 1 llRftlahPO : 0

I T••••••• AlII

I •••• I ••••• 1~1 ,....... ,.,.. I •••• I ••••• I "PO

I~"9 ilImbolIn I 25 TIdIIc ado dill

11.1 HI_ SIn

•••••••••• 011'- II •••••••••• 0l0M

ITIdIIc ado dill

Doft.Ir •••••••••••

I'....- I ••••••••• I _PO I "1l'II I ,...•..

I ACTICIll

I'-'" ,.,..TIdIIc ado dill

"r~T••• ·_ ••••••••• _PO Ilo 1l'II

,...•..ACTICIll,..... AlII

2110312012• 15:34:00 25 _Son o 1969MT I(-.ng- EcI>ll Hopu$

Page 13: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Form input ASDP digunakan untuk memasukan data penumpang angkutanpenyeberangan di setiap pelabuhan penyeberangan. Pilih menu "ASDP"seperti gambar di bawah ini:

I••••••••••••••

...",. K.~ 0: [~~-_~~=-_:~~":_~~_~~:_~~:~~~~~~-.:::.-=..] )en •• 1<'" : [:~'.=~~_~::~~:=~-=-==~'=~=~=JPenI_ha." __._~ ~_ Uk"ran Kapel Koto •• (GRT) : [~_~~::=__-__~~~_-.=-:::::_=-==.:~::~::="=]

.-...-.... T••••• oa-. ........-Jum'ah PNP o-r.w : C~~: -=-~=:_:=~~~:~Jumtah PNP Artak·""'~ : L~_~·_---------~ __.....-~~_ PWP , [=-=-==============-=====.============-=:=::=

a. Keberangkatan

Form Keberangkatan diisi oleh operator yang berada pada POSISIpemberangkatan kapal, sebagai contoh: operator Merak mengisikandata keberangkatan ke Bakauheni. Bentuk form Keberangkatan sepertiterlihat pada gambar di atas, informasinya meliputi:

1) WaktuMenunjukkan waktu pada saat penginputan data dan memungkinkanuntuk dilakukan perubahan waktu input sesuai data yang diperoleh.

2) LokasiMenunjukkan lokasi operator data.

3) Identitas Kapal (wajib diisi)Diisi berdasarkan fisik kapal, informasi yang dibutuhkan adalah:

Pada aplikasi SIASATI telah disiapkan master kapal yang berisiseluruh kapal. Pada kolom Nama Kapal operator cukup

8

Page 14: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

mengetikkan 1 (satu) huruf atau lebih, yang akan memunculkanpilihan nama kapal yang diinginkan sesuai dengan lokasioperator. Sehingga secara otomatis identitas kapal menjadilengkap. Seperti contoh gambar berikut ini:

0, lbo~

IIAHUGA lAVA

IIAHUGA PRATAMA

NUSA IIAHAGIA__ T_ __ KMC. EXPRESS IIAHARI 5

KM(. EXPRESS IWlARI 8

KM(. EXPRESS IIAHARI 9

Nama~ 0; [~~!~_[.---=~~_--~ Jents~

Pet'UMhNn : [",._.AT?SI~~~~~-C\~ Ukuran KICNl Kotor (ORT) ;.._ ...•.. _._ .

,,- -Jika ada kapal yang belum terdaftar di aplikasi SIASATI, silakanmenghubungi administrator aplikasi (Pusdatin atau PIC dari PT.ASDP yang telah ditunjuk).

d) Ukuran Kapal Kotor (GRT) (otomatis terisi berdasarkan namakapal);

Page 15: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

c) Jumlah PNP, akumulasi dari jumlah pnp dewasa dengan jumlahpnp anak-anak. Jika point a dan b tidak diisi, harap mengisi totaljumlah penumpangnya.

5) MuatanUntuk isian muatan terbagi menjadi :

a) Goll;Jenis muatan adalah sepeda.

b) GollI;Jenis muatan adalah:

c) GollIl;Jenis muatan adalah:

d) GoIIV;Jenis muatan adalah kendaraan bermotor berupa mobil Jeep,Sedan, Minicab, Minibus, Mikrolet, Pickup, Stasion Wagondengan ukuran panjang sId 5 (lima) meter dan sejenisnya.

e) Gol V;Jenis muatan adalah kendaraan bermotor berupa bus, mobilbarang (truk)/tangki dengan ukuran panjang sId 7 (tujuh) meterdan sejenisnya.

f) Gol VI;Jenis muatan adalah:

• kendaraan bermotor berupa mobil bus, mobil barang(truk)/tangki dan sejenisnya;

• kereta penarik tanpa gandenganDengan ukuran panjang lebih dari 7 (tujuh) meter sId 10(sepuluh) meter.

Page 16: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

g) Gol VII;Jenis muatan adalah:

• kereta penarik berikut gandengan dengan ukuran panjanglebih dari 10 (sepuluh) meter sId 12 (dua belas) meter dansejenisnya.

h) Gol VIII;Jenis muatan adalah:

• kereta penarik berikut gandengan dengan ukuran panjanglebih dari 12 (dua belas) meter sId 16 (enam belas) meter dansejenisnya.

i) GoIIX;Jenis muatan adalah:

• kereta penarik berikut gandengan dengan ukuran panjanglebih dari 16 (enam belas) meter dan sejenisnya.

Jika data telah lengkap maka tekan tombol simpan, sehinggamuncul pesan berikut ini:

Form Keberill9blan

II0 oatakebe<anok4tan8AHllGAJAYAPa<latanQllal2012/0710317:20~]IIllIah~3SOberl\a$llt~ -.J

Page 17: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Form Kedatangan diisi oleh operator pada POSISI kedatanganpenumpang, sebagai contoh operator Bakauheni mengisikan datakedatangan dari Merak sesuai dengan tanggal keberangkatan yangdiinginkan operator. Berikut ini adalah form Kedatangan pada angkutanASDP:

••••••JATaA"n._1 __ ferry(_'PHP Dew ••• : 677, PNP Anak : 0, Tool ~: 677GOd :1. ~a t2. GClLl: :3. GOI.rvt. :4,

GOl.••1 :7. GOi.'Al : •• GOi.~':I ~9. GO.W :10,

_ JAY",n.ATOSIIlL-..c; PELAY_PHP Dew ••• : 0, PHP .nok : 0, Totoi ,,"-: 350GOl.: : 1, GOI..:: . 2, GOl.:::l: :3. GOI.l\'4 :4.

GOt"••, : •• GOt.~ : 9. GOi.\3 : 10. GOl,'o-: : 11.

1) LokasiMenunjukkan lokasi operator data.

2) Tombol ViewTekan tombol view untuk melihat data Keberangkatan daripelabuhan asal meliputi nama kapal, jumlah penumpang dewasa,penumpang anak, total penumpang dan jumlah muatan dari gol 1(satu) sId. 9 (sembilan).

3) Aksi pada kolom "Kedatangan"Pilih tanggal kedatangan:

lWlUCiA lAYA,PT. ATOSIIIlAlINlG PELAYMAIlPNP o.w.. : O. PNP AnIle : O. Toll! Penumpeng: 3501Oi.: 'I. "". ,2, ""= ,3. I:O,~' ,4, 1:0,111 ". 1:0,,, ,1

1:0,\' ,t. l:O,\lA ,t. ""I!I 10. 1:0,':: 'II. """" ,12, 1Oi.~ ,13

Page 18: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

IAHUGA JAYA, PT. ATOSJIt lAJIIUIlG PELAYAIAIIPNPDewIsa : 0, PNPAnlk : 0, Total PtMpIng: 3501iOI.: :1. 1iOI.: :2, 1iOI.: :3, 1iOI.~1 :., 1iOI.~' :S, IiOI.vl:7

Ga." :a, ~(J :., "'-,. :10, ~.'U :11, GCl~: :12, co.:. :13

I 03/07/2012 IlliJ+I save I

Setelah operator menyimpan data, maka data keberangkatantersebut akan terhapus dari daftar Kedatangan.

Pada menu Laporan ini menampilkan data sesuai dengan data angkutanyang telah diinputkan berdasarkan pelabuhan dan periode tanggalkeberangkatan yang dipilih. Seperti gambar berikut ini:

3) Pilih periode tanggal keberangkatan dari pelabuhan penyeberanganyang bersangkutan;

4) Kemudian tekan tombol View untuk melihat daftar keberangkatankapal.

PIIIIt ••••••••••• PeI!1f ••• ,.,..

Pr'optnSl : ~~=- ~ -.-·-,,-w-PNbuhan Pet\yeber~n : L~~ Dehutu·· };]

T_ : C==:J s,dC=::::::JJENIS TIKEITU_,

PE_ 1£-No. T--' 1lAPAl. -. -.-......-..O£WASA ANAK - GOL GOL GOL GOL GOL GOL GOL GOL GOL GOL GOL GOL -I II III 'VA ,ve VA ve VIA VIS VI' VIII IX,- BAHUGA )AYA 0 0 350 1 2 3 • 5 7 a • ,0 11 12 13 as :.03/07/2012 17:26

2- lATllA I 3 5 a • 0 0 • • • 3 32 0 0 • 0 •• ,".0<1/0712012 06:41

," : Eclrt

o : T.r·~nhQst.:-'.•..-

Page 19: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Pada form input ini digunakan untuk memasukan data penumpang angkutanlaut di setiap pelabuhan. Pilih menu "Angkutan Laut" seperti gambar dibawah ini:

NoL.embuno~

Ukur." tQp.a1 Kotot (GRT)

Rodo •, C~-==-0 :::--:=J TNl<

, [----~o-~-]

a. Waktu (wajib diisi);Menunjukkan waktu pada saat penginputan data dan memungkinkanuntuk dilakukan perubahan waktu input sesuai data yang diperoleh.

b. Identitas Kapal (wajib diisi);Diisi berdasarkan keadaan fisik kapal, meliputi:

1) Nama Kapal;

2) Tanda Selar;

Page 20: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

c. Jenis Data;Pilih kategori data apakah kedatangan atau keberangkatan.

d. Pelabuhan Asal (wajib diisi);Diisi nama pelabuhan asa!.

e. Pelabuhan Tujuan (wajib diisi);Diisi nama pelabuhan tujuan.

3) Jumlah PNP, akumulasi dari jumlah pnp dewasa dengan jumlah pnpanak-anak. Jika point a dan b tidak diisi, harap mengisi total jumlahpenumpangnya.

Jika operator yakin semua kolom telah terisi dengan benar, makatekan tombol "Simpan" pada pojok kanan atas form. Jika data telahtersimpan maka akan muncul pesan seperti pada gambar berikut ini;

: untuk menampilkan data angkutan laut yang telah diinput sebagai berikut:

a) Pilih tanggal untuk menampilakan periode data yang telah diinput;

Page 21: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

c) Untuk melakukan edit atau hapus data, silakan menekan action"Edit" atau "Hapus" dari form Laporan sesuai dengan data yangdiinginkan.

--'0550

11-:--1,,·---BeIon9-BeIon9

klpTA

T•••• ·_ - - T_ ...~ - - aa-~ -. ~ - "--04/0112012 - 10:'.:00 PT. Irame Indah !dm.if •••• mHh no.7aJ11r: ...- 40 Edotl_04/0112012 - 11:01:00 PTA SAMUDERA PASA. SA xxx _"O'BeIon9 550 Edotl_

Pengisian data angkutan udara berdasarkan Jenis Penerbangan dibedakanmenjadi 2. yaitu:

Berikut adalah bentuk form penerbangan domestik, yang menjadiperbedaan adalah pada isian Bandara Asal dan Bandara Tujuan. Padaform ini berisikan data bandara dalam negeri. Seperti yang ditampilkanpada gambar di bawah ini:

Page 22: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

· UOARA

.1apOt A~ uet.r.

W.kto" c=J120'2l07i04-'.,<oj. -..-- I ciJl •...•... I Sultan IMams. Mud. C.,;)--%O •. ~ I I ",•. h~ •••••• I IM •.••••• ; Type •••._wet I11:.•••.•••• K •••••• 0 J •••••••••••••••••• ..~ -,- ··K... c. •.••••• K.ber8~ ••-- ••••••.• T•••••••......,.~..., I I ••••••••• T~J•••••.• I I- I I - I I""_ •... I I

K __

I I~

I I- 0--- I 0 I .•.........••..~ .•.•...... I 0 I-- I 0 I••••••••••••• T•.••••••- I 0 J

JIlt •••••••••• _ ••• I 0 I ~ ..•••.............• I 0 I--- I 0 I-...•... ("'.) I 0 I ••.• {K., I 0 I"'- ••• ("'I') I 0 I ".". (1(,) 'JWAIItSB I 0 I

Bandara Internasional pada form penerbanganinternasional, mengisikan terlebih dahulu Negara kemudian namaBandara. Berikut ini gambar form yang dimaksud.

M•••••• I I Type ••••••• t

K ••••••• K~ I 0 I ,...~ •••• f'I ""-- e-~ ••••••..•t- .K"'~" I("'~",-..... •• a- •• 1•••••

_N I -Pilitt Neg••.• - EiJI eo_N I I••••••••••••• T__- 0 I.•........•..••..... 0 =:=J .•....•••..•.........~ 0 ===:J-- 0 I.............T_- 0

Jw- •••••• ~ •••••• 0 ~.......••.• .....-.•..• 0--- 0..-•.•...{"') 0 ~(1(9) 0

1(8f90 (1(.,) 0 K•••• (I(" ••••••• n 0

Page 23: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Adapun isian data selain bandara internasional dan dalam negeri adalahsebagai berikut:

1) Waktu (wajib diisi);Menunjukkan waktu pada saat penginputan data dan memungkinkanuntuk dilakukan perubahan waktu input sesuai data yang diperoleh.

2) Lokasi;Menunjukkan lokasi operator data.

3) Identitas Pesawat (wajib diisi);Berdasarkan fisik pesawat, isiannya meliputi:

d) Jumlah PNP, akumulasi dari jumlah bayi, penumpang dewasadengan jumlah penumpang anak-anak. Jika point a, b dan c tidakdiisi, harap mengisi total jumlah penumpangnya.

Page 24: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

d) Jumlah PNP Transit, akumulasi dari jumlah bayi, penumpangdewasa dengan jumlah penumpang anak-anak. Jika point a, bdan c tidak diisi, harap mengisi total jumlah penumpangnya.

6) Muatan, terdiri dari:

a) Bagasi;

b) Kargo;

c) Pos;

d) Kargo Transit.

7) Tombol Simpan, Batal dan Laporan

a) Simpan

Jika operator yakin semua kolom telah terisi dengan benar, makatekan tombol "Simpan" pada pojok kanan atas form. Jika datatelah tersimpan maka akan muncul pesan seperti pada gambarberikut ini;

: [J12012107f04.153311 ---Data Tarwal : 2012-07-04, lam : 15:32:00, luml!h PenumpanG : 200, telah terslmpall.

c) Laporan : untuk menampilkan data angkutan udara yang telahdiinput sebagai berikut:

• Pilih tanggal untuk menampilkan periode data yang telahdinput,

• Untuk melakukan edit atau hapus data, silakan menekanaction "Edit" atau "Hapus" dari form Laporan sesuai dengandata yang diinginkan.

Page 25: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

----_PNP--w~~ w 11

" Tidok_---_ado_dlta _

w_lw_lw _Tidok ado dIta

I T",_ I

-••••Sulon_

Form input angkutan kereta api digunakan untuk memasukkan datapenumpang angkutan jalan di setiap stasiun. Pilih menu "KA" seperti gambardi bawah ini:

,..",. Kerete Apt

[Ek;;~T------· [~Jl Jumt.h Kereta-_ .....

..•.._ ..•---, [ ~=-===:J -....,,_-.k·-'k,- - ,C- 0

____ o JI

c. Waktu (wajib diisi)Menunjukkan waktu pada saat penginputan data dan memungkinkanuntuk dilakukan perubahan waktu input sesuai data yang diperoleh.

Page 26: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

d. LokasiMenunjukkan lokasi operator data.

e. Identitas Kereta Api (wajib diisi)Diisi berdasarkan keadaan fisik kereta, meliputi:

f. Jenis DataPilih kategori data apakah naik (keberangkatan) atau turun (kedatangan).

g. Stasiun Asal (wajib diisi)Diisi nama stasiun asal.

h. Stasiun Tujuan (wajib diisi)Diisi nama stasiun tujuan.

1) Jumlah PNP Dewasa;

2) Jumlah PNP Anak-Anak;

3) Jumlah PNP, akumulasi dari jumlah penumpang dewasa denganjumlah penumpang anak-anak. Jika point a dan b tidak diisi, harapmengisi total jumlah penumpangnya.

Jika operator yakin semua kolom telah terisi dengan benar, makatekan tombol "Simpan" pada pojok kanan atas form. Jika data telahtersimpan maka akan muncul pesan seperti pada gambar berikut ini;

Page 27: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

: untuk menampilkan data angkutan kereta api yangtelah diinput sebagai berikut:

a) Pilih tanggal untuk menampilkan periode data yang telahdiinput;

c) Untuk melakukan edit atau hapus data, silakan menekan action"Edit" atau "Hapus" dari form Laporan sesuai dengan data yangdiinginkan.

---:tuml .••.•Kercw

'uml .••• PNP

r------r----, ..='.::--~----__r---_r_-__::lIT;::_::: ••••=---,---....,T•••••• - "- ........- •••••• •••.••• T

04107/2012 - 16:05:00 SuratNV_ Guboeno

I ._- •... I

o 1\.1 I<.J' II' \ ',.... ,\ 1\." ,'; ~ ,'\

WllayH ISadIng (PurwakaIta) dTlmbah Pos-1f!I,~.JumIa/l : 12 lItIlt lumllh : 5 lIIolt lIIml1h : 1l1t1lt •••lumlah : , UlIlt

CItItan :Kendatll/l PnbIdt IlIu1lod14

Page 28: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

7. Pada menu traffic counter operator dapat melakukan perhitungan secara realtime pada beberapa lokasi yang telah ditetapkan sebagai pos perhitungankendaraan. Menu yang di tampilkan diantaranya:

a. Perhitungan untuk "Bus Jenis Besar" dengan cara "klik" pada gambaratau dengan shortcut pada keyboard "A";

b. Perhitungan untuk "Semua Jenis Bus 3/4" dengan cara "klik" padagambar atau dengan shortcut pada keyboard "S";

C. Perhitungan untuk "Semua Jenis Truk" dengan cara "klik" pada gambaratau dengan shortcut pada keyboard "0";

d. Perhitungan untuk "Semua Jenis Kontainer" dengan cara "klik" padagambar atau dengan shortcut pada keyboard "I";

e. Perhitungan untuk "Kendaraan Pribadi atau Roda 4" dengan cara "klik"pada gambar atau dengan shortcut pada keyboard "K";

f. Perhitungan "Kendaraan bermotor Roda 2" dengan cara "klik" padagambar atau dengan shortcut pada keyboard "J".

Perhitungan pada aplikasi SIASATI akan otomatis diatur kembali menjadi 0(Nol) setelah 1 hari (24 jam).

Page 29: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Jika wilayah pos tidak terdapat dalam database maka operator dapatmenambahkan wilayahnya dengan klik "Tambah Pos" maka akan munculwindow baru untuk menentukan lokasi dimana operator melakukanperhitungan jumlah kendaraan.

Wilayah I Sadang (Purwakarta) ., Tambah Pas <~L "'I

J/

Page 30: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Gambar berikut ini adalah sebaran pas pengamatan yang nampak pada petasecara spasial, dilihat berdasarkan terminal, penyeberangan, bandara,pelabuhan, stasiun dan wilayah pas inputan perhitungan trafik kendaraan.

I H. ,', 1" I

I, . t SISTEM INf ORMASI ANGKUTAN LEBAIiAN" 'I\f! ~#" j' ,-, ~----,'

o I"~'" I' A" I· I " I I II 1.\ I ,. 'f ,'j I, 't 11 t I. \ ,II , I I r'

v

Page 31: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Pada menu Laporan tersedia informasi diantaranya adalah:

1. Laporan Trafik Skala Nasional Seluruh Moda

Total trafik penumpang pada masing-masing moda dengan skala tingkatnasional yang dapat ditampilkan sesuai dengan tanggal

o f k' " ,,'-, • \ I ,\ ~ ,\ 'I I'r

T-' •••••••••••• ASOP UOARA LAUT IIA TOTAL-03107/2012 0 350 0 0 0 350

04107/2012 72 2006 270 1670 400 4418

,"I;"4(:0

l,g,>:,

l:'J')

6;J~~

I

=----=-~:.....----,_"',..-__J

(l., .•hb.).itrd 1'.~n••nltMllf) U.n.,,", t..·b •••••1! fl.,l.,l

••••••••• Trafik ••••••••••••••• .,....... •••••••••••••••JefUS Penurnpeng • Detano ae"anokat

Ta_ ,@l-l16-201:C·-]. s,d @4~7:2012- nJ. i!§§- 01'. 04'06 015'_ ..,- 121M 1:1'06 17/06 .e,•• 19'_ 03'07 04'07 TOT ••••2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012 2012

0.1 Aceh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0SumMer. Ut••.• 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0$umatera ea,..-t 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

R •••• 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,.",." 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Sumatera s.aat.n 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 102 102Benokulu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

""""""" 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0K__

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0--Keputauan~.u 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0OKI Jak.erta 0 0 100 0 300 0 0 0 0 0 0 400

Jawa hr. 0 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100Jawe Tenph 0 0 16 0 0 0 0 0 0 0 0 16

0.1 Y09YaulW 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Jaw_ Tnnur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0...- 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

••••• 0 400 0 0 0 0 0 0 0 0 0 400

NuN Tenwara ea".t 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Huse Tent1lIllr. T'rm.tr 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0~ne.,.. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0K~Tenoeh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 32: INSTRUKSIMENTERIPERHUBUNGAN NOMOR: IM.4 TAHUN 2012jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/IM/2012/im_no._4_tahun_2012.pdf · Undang-Undang Nomor 14Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

UMAR IS, SH, MM, MHPembina Utama Muda (IV/c)NIP.19630220 198903 1 001