bab iii desy

11
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Secara umum sistem adalah jaringan proses yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Menurut Jogiyanto terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut (Jogiyanto: 2005:1): 1. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama- sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. 2. Sistem adalah suatu entity (kesatuan) yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan (disebut sistem) yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu. 10

Upload: jun-idea

Post on 19-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

skripsi

TRANSCRIPT

BAB IIILANDASAN TEORI

3.1 SistemSistem berasal dari bahasa Latin (systma) dan bahasa Yunani (sustma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.Secara umum sistem adalah jaringan proses yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Menurut Jogiyanto terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut (Jogiyanto: 2005:1):1. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.2. Sistem adalah suatu entity (kesatuan) yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan (disebut sistem) yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu.Beberapa definisi di atas dapat penulis simpulkan bahwa sistem juga mempunyai definisi yaitu sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Contoh sistem dalam bidang komputer yaitu adanya perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan sumber daya manusia (brainwarae).

3.1.1Elemen SistemSuatu sistem mempunyai elemen tertentu, yaitu komponen-komponen (component), batasan sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolahan sistem (proses), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).1. Komponen SistemSuatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu sama kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.2. Batasan SistemRuang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.3. Lingkungan Luar SistemLingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun yang ada diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem, Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan.4. Penghubung SistemSebagai media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain maka disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mangalir dari suatu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk sistem satu kesatuan.5. Masukan SistemEnergi yang dimasukan kedalam sistem disebut dengan masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input) sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer. Program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan data adalah signal input yang akan diolah menjadi informasi.6. Keluaran SistemHasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain, seperti sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, yang mana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan (input) untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lainnya yang merupakan input bagi subsistem lain.7. Pengolahan SistemSuatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh berbagai pihak, seperti bagian manajemen.8. Sasaran SistemSuatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang diharapkan dari yang telah direncanakan.

3.2 Pengolahan DataPengolahan berasal dari kata olah yang berarti mengerjakan, mengusahakan supaya menjadi barang lain atau lebih sempurna. Pengolahan berarti proses, cara perbuatan mengolah.Data adalah suatu penggambaran nyata, pengertian instruksi yang dapat disampaikan dan diolah oleh manusia atau mesin.Pengolaha data (data processing) berarti manipulasi data kedalam bentuk yang lebih berarti berupa informasi. Pengolahan data adalah pengolahan terhadap data untuk membuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan agar dapat digunakan.

3.2.1 Siklus Pengolahan DataSiklus pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu Input, Processing dan Output.

Gambar 3.2.1 Siklus Pengolahan Data3.2.2Fungsi Pengolahan DataFungsi dasar Pengolahan Data :1. Mengambil program dan data (masukan / input)2. Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan3. Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan4. Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan.5. Mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan. Tujuan pengolahan data adalh untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang akurat dan up-to-date.

3.2.3Pengolahan Data Pada KomputerPengolahan data pada komputer meliputi :1.Pengumpulan data; Sistem pengolahan data dirancang untuk mengumpulkan data yang menggambarkan tiap tindakan internal perusaahaan dan menggambarkan transaksinya dengan lingkungannya2.Pengubahan Data; operasi pengubahan data mencakup : pengklasifikasian, penyortiran, pengkalkulasian, perekapitulasian, pembandingan3. Penyimpanan Data ; Semua data harus disimpan disuatu tempat sampai ia diperlukan. Data tersebut disimpan dalam berbagai media penyimpanan, dan file yang disimpan disebut database.4. Pembuatan Dokumen; Sistem pengolahan data menghasilkan output yang dibutuhkan oleh perorangan atau kelompok baik di dalam maupun luar perusahaan.

Yang termasuk dalam proses pengolahan data, antara lain: verifikasi, pengorganisasian data, pencarian kembali, transformasi, penggabungan, pengurutan, perhitungan / kalkulasi ekstraksi data untuk membentuk informasi, dan pembentukan pengetahuan

3.2.4Sifat Pengolahan DataAda beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan area aplikasi yang lain. Pengolahan data menjalankan tugas yang penting; Pengolahan data adalah aktivitas yang diperlukan. Mengikuti prosedur standar secara relative; Peraturan dan latihan yang diterima menjelaskan cara pengolahan data yang akan dilakukan. Menghimpun data yang detail atau lengkap. Karena record pengolahan data menunjukan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audit trail. Mempunyai fokus historis yang paling utama. Memberikan informasi pemecahn masalah minimal.

3.2.5Peranan Pemrosesan Data Dalam Pemecahan MasalahPengolahan data memberikan sumbangan terhadap pemecahan masalah dengan dua cara. Ia menghasilkan laporan standar yang merekapitulasi kondisi keuangan perusahaan, dan ia memberikan database dari data internal yang digunakan oleh subsistem yang lain.Pengolahan data merupakan pondasi atau dasar untuk pembuatan system pemecahan masalahyang lain. Langkah pertama dalam memberikan dukungan computer bagi manajer untuk memecahkan masalah adalah dengan mengimplementasikan system pengolahan data ke perusahaan.

3.3Stok BarangStok dapat dikatakan juga dengan persediaan. Menurut Ristono (2009) persediaan dapat diartikan sebagai barang-barang yang disimpan untuk digunakan atau dijual pada masa atau periode yang akan datang. Persediaan terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan bahan setengah jadi dan persediaan barang jadi. Persediaan bahan baku dan bahan setengah jadi disimpan sebelum digunakan atau dimasukkan ke dalam proses produksi, sedangkan persediaan barang jadi atau barang dagangan disimpan sebelum dijual atau dipasarkan. Dengan demikian setiap toko yang melakukan kegiatan usaha umumnya memiliki persediaan.Persediaan merupakan suatu model yang umum digunakan untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan usaha pengendalian bahan baku maupun barang jadi dalam suatu aktifitas jual beli toko.Maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian pengendalian persediaan merupakan suatu usaha memonitor dan menentukan tingkat komposisi bahan yang optimal dalam menunjang kelancaran dan efektifitas serta efisiensi dalam kegiatan toko.

3.3.1 Faktor Persediaan BarangDikarenakan persediaan merupakan salah satu faktor yang menentukan kelancaran produksi dan penjualan, maka persediaan harus dikelola secara tepat. Dalam hal ini toko harus dapat menentukan jumlah persediaan optimal, sehingga di satu sisi kontinuitas produksi dapat terjaga dan pada sisi lain toko dapat memperoleh keuntungan, karena toko dapat memenuhi setiap permintaan yang datang. Karena persediaan yang kurang akan sama tidak baiknya dengan persediaan yang berlebihan, sebab kondisi keduanya memiliki beban dan akibat masing-masing.Bila persediaan kurang, maka toko tidak akan dapat memenuhi semua permintaan sehingga akibatnya pelanggan akan kecewa dan beralih ke perusahaan lainnya. Sebaliknya, bila persediaan berlebih, ada beberapa beban yang harus ditanggung, yaitu :a. Biaya penyimpanan di gudang, semakin banyak barang yang disimpan maka akan semakin besar biaya penyimpanannya.

b.Risiko kerusakan barang, semakin lama barang tersimpan di gudang maka risiko kerusakan barang semakin tinggi.c.Risiko keusangan barang, barang-barang yang tersimpan lama akan out of date atau ketinggalan jaman atau kadaluarsa.

3.3.2 Jenis Persediaan BarangPembagian jenis persediaan dapat berdasarkan proses manufaktur yang dijalani dan berdasarkan tujuan. Pembagian berdasarkan proses manufaktur, maka persediaan dibagi dalam tiga kategori, yaitu : a.Persediaan bahan baku.b.Persediaan bahan setengah jadic.Persediaan barang jadi.

16