bab iii analisa sistem berjalan · 3.1.6. analisa kebutuhan pada tahap ini penulis menjelaskan...
TRANSCRIPT
16
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Analisa Kebutuhan Software
3.1.1. Tinjauan Perusahaan
PT. BPR LAKSANA LUHURCILAMAYA adalah suatu badan usaha
keuangan berbentuk perseroan yang berkedudukan di Dusun Ondang Desa
Tegalwaru Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang yang mulai
menjalankan operasionalnya pada tanggal 16 Juli 1994. Izin usaha keputusan Mentri
Keuangan RI Nomor : Kep-172/KM.17/1994 tertanggal 28 Juni 1994.
Visi
Menjadi Bank Perkreditan Rakyat yang besar, sehat dan dipercaya masyarakat
Misi
Turut berperan aktif dalam rangka meningkatkan usaha dan kesejahteraan hidup
masyarakat kecil dan menengah.
Salah satu faktor yang paling penting dalam perusahaan adalah struktur
organisasi dari perusahaan itu sendiri. Dengan menentukan struktur organisasi yang
tepat, dalam artian sesuai dengan kebutuhan sertaaktifitas instansi atau perusahaan
yang bersangkutan, akan memudahkan koordinasi antara atasan dengan bawahan.
Disamping itu juga mampu menimbulkan semangat kerja bagi para bawahan maupun
atasan dalam bekerja agar dapat melakukan kenaikan jabatan atau pangkat. Selain
itu, pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas akan membantu perusahaan atau
17
instansi tersebut dalam menciptakan suasana kerja yang baik, sehingga dapat
memperlancar aktifitas operasional.
Sumber: PT. BPR Laksana Luhurcilamaya
Gambar III.1
Struktur Organisasi
1. RUPS fungsinya menentukan sentral kebijakan yang akan diterapkan pada
Bank.
2. Komisaris fungsinya melakukan pengawasan atas kepengurusan perusahaan
yang dilakukan oleh direksi.
3. Direktur fungsinya memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-
kebijakan perusahaan. memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan
dan kepala bagian, dan menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas
kinerja perusahaan.
4. Audit Intern fungsinya Membantu tugas direktur utama dan dewan komisaris
dalam melakukan pengawasan operasional mencangkup perencanaan,
pelaksanaan dan pemantauan hasil audit.
18
5. Pe. Kepatuhan fungsinya Memastiakan bahwa kebijakan, ketentuan,system dan
prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan BPR telah sesuai dengan peraturan
OJK dan peraturan perundang-undangan lainnya serta memastikan kepatuhan
BPR terhadap komitmen oleh BPR kepada OJK dan atau otoritas lainnya seperti
BI,PPATK dan atau LPS.
6. Pelaksana APU&PPT fungsinya Memastikan pelaksanaan program APU dapat
berjalan efektif.
7. Kabag Operasional fungsinya(1).sebagai pejabat yang bertanggung jawab
penuh atas kegiatan oprasional bagian kas, tabungan dan deposito, accounting
dan pelayanan umum sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan oleh
menejemen. (2) Melakukan pengawasan melekat, yaitu berupa pengawasan
langsung terhadap bawahan (PAL), pengawasan atas diri sendiri (PDS). (3)
Melakukan pembinaan di siplin kepada karyawan bawahannya agar memberikan
pelayanan yang baik kepada nasabah. (4) Meningkatkan efesiensi dan
efektiktifitas kerja serta memelihara sarana/perasarana yang ada.
8. Accounting fungsinya Sebagai petugas yang bertanggung jawab penuh sabar
atas kegiatan administrasi pembukuan dan pembuatan laporan pembukuan sesuai
dengan ketentuan yang telah digariskan oleh manajemen dan otoritas jasa
keuangan.
9. Teller fungsinya Sebagai Petugas yang memberikan pelayanan kepada nasabah
dalam hal menerima dan membayarkan uang atas nama PT. BPR LAKSANA
LUHURCILAMAYA dan bertangung jawab kepada manajemen atas jumlah
uang yang di terima dan dibayarkan,sehingga uang yang ada sesuai bukti.
10. ADM Tabungan Deposito fungsinya 1. Memberikan layanan kepada
nasabah/xcalon nasabah penyimpan dana baik tabungan maupun deposito baik
19
yang datang langsung ke kantor BPR ataupun via telepon 2. Melaksanakan
kegiatan agar terselenggaranya administarasi pedanaan dan menyediakan
laporan secara benar,lengkap,tepat waktu dan akurat.
11. Umum fungsinya Sebagai petugas yang bertanggung jawab penuh atas kegiatan
umum personalia.
12. Kabag Kredit fungsinya 1.Sebagai pejabat yang bertanggung jawab penuh
mengkoordinir,menyerahkan,mengbina dan mengawasi kegiatan bagian kredit
agar sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan oleh manajemen. 2.
Melakukan pengawasan melekat, yaitu berupa pengawasan langsung terhadap
bawahan (PAL), pengawasan atas diri sendiri (PDS) dan memahami pengadilan
intern yang menyangkut kebijakan,sistem,prosedur,ketentuan dan perundang-
undangan yang berlaku. 3. Melakukan pembinaan displin kepada karyawan
bawahannya agar memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah. 4.
Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja bawahan.
13. Marketing Kredit fungsinya 1. Memasarkan produk kredit dengan cara
menyampaikan informasi mengenai ketentuan dan persyaratan kredit,biaya-
biaya yang melekat pada produk kredit dan lain-lain. 2. Melakukan pelayanan
kepada nasabah maupun calon nasabah yang berhungan dengan pelayanan
kredit.
14. Colektor Kredit fungsinya 1. Melakukan penagihan kredit baik yang
bertunggak angsuran maupun yang sudah masuk kristria kurang lancar,
diragukan dan macet. 2. Melakukan penagihan terhadap kredit-kredit yang
dihapus bukukan.
15. ADM Kredit fungsinya 1. Melaksanakan dan menyelanggarakan administrasi
kredit dan menyediakan laporan secara benar, lengkap, akurat dan tepat waktu.
20
2. Menjaga dan memelihara asli surat-surat jaminan sampai kredit lunas, kecuali
yang dimungkinkan sesuai dengan ketentuan yang diatur alam surat keputusan
direksi. 3. Memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah peminjam.
3.1.2. Proses Bisnis
Analisis sistem yang berjalan menguraikan secara sistematis aktifitas-aktifitas
yang terjadi dalam sistem informasi yang ada dan sedang berjalan. Adapun proses
bisnis sistem peminjaman uang pada BPR Bank Laksana Luhurcilamaya yang
dijabarkan melalui beberapa prosedur berikut :
1. Prosedur Pendaftaran Anggota
Anggota datang menemui petugas BPR untuk melakukan pendaftaran anggota,
petugas BPR memberikan formulir pendaftaran. Kemudian calon anggota
mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan kembali ke petugas BPR.
Kemudian petugas BPR menerima formulir pendaftaran lalu di melakukan
pencatatatan data kedalam microsoft excel dan membuat bukti simpanan dan
diberikan kepada anggota.
2. Prosedur Peminjaman Uang Dan Pembayaran Angsuran
Anggota yang sudah terdaftar berhak melakukan pinjaman di BPR Laksana
Luhurcilamaya dengan menemui petugas BPR, kemudian petugas BPR
memberikan formulir peminjaman kepada anggota untuk diisi. Lalu anggota
menerima dan mengisi formulir pinjaman anggsuran. Setelah diisi dengan
benar maka formulir diberikan kembali kepada petugas untuk dilakukan
pencatatan dan pendataan pinjaman. Kemudian petugas menerima formulir
pinjaman dan mengecek dana BPR, setelah itu petugas BPR akan menyerahkan
formulir permohonan pinjaman ke ketua BPR untuk ditandatangani, setelah
21
menerima formulir permohonan pinjaman ketua BPR selanjutnya
mendatangani formulir permohonan pinjaman dan diberikan kembali kepada
petugas untuk diproses lebih lanjut. Kemudian petugas menerima formulir
permohonan pinjaman yang sudah ditanda tangani oleh ketua. Selanjutnya
petugas BPR akan mencatat peminjaman anggota kedalam microsoft excel dan
membuat bukti beserta uang. Setelah anggota berhasil menerima pinjaman
uang, lalu anggota wajib membayar angsuran dari pinjaman yang telah
diterima tersebut, dan bagi anggota yang hendak membayar anggsuran mengisi
formulir pembayaran anggsuran dan memberikan uang anggsuran tersebut ke
petugas BPR. Kemudian petugas BPR menerima formulir pembayaran
angsuran beserta uang sesuai jumlah angsuran, lalu petugas membuatkan bukti
pembayaran anggsuran untuk diberikan kepada anggota sebagai bukti
pembayaran yang telah dilakukan dan mencatat pembayaran anggsuran
kedalam microsoft excel. Setelah itu petugas melakukan perekapan data
peminjaman uang dan pembayaran angsuran sebagai acuan dalam pembuatan
laporan
3. Prosedur Pembuatan laporan
Setelah semua prosedur peminjaman diselesaikan dari tahap awal hingga akhir.
Maka untuk mengetahui perkembangan perusahaan petugas diharuskan untuk
membuat laporan peminjaman uang sesuai dengan data peminjaman dan
pembayaran angsuran yang dilakukan anggota untuk diserahkan kepada ketua
BPR.
22
3.1.3. Permasalahan Pokok
Sistem yang baik dan efisien sangat dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan
operasional sautu perusahaan seperti PT. BPR Laksana Luhurcilamaya, berdasarkan
dari hasil riset penulis menemukan beberapa permasalahan, yaitu :
1. Kurangnya informasi yang diperoleh oleh masyarakat mengenai perkreditan
yang ada di PT. BPR Laksana Luhurcilamaya.
2. Proses pengajuan kredit menjadi boros waktu dan tenaga karena masyarakat
harus datang untuk mengetahui prosedur pengajuan kredit dan masyarakat harus
bulak-balik untuk mengisi form pengajuan kredit dan menyiapkan lampiran.
3. Nasabah tidak bisa mendapatkan informasi status pengajuan secara aktual.
4. Untuk mendapatakan histori pembayaran kreditnya nasabah harus datang ke
kantor atau menghubungi customer service.
3.1.4. Pemecahan Masalah
1. Untuk memudahkan nasabah mengajukan kredit maka penulis membuatkan
sistem yang berbasis WEB.
2. Dengan sistem yang penulis buat akan membantu nasabah dalam proses
pengajuan kredit.
3. Dengan sistem yang penulis buat nasabah tinggal mengakses status
pengajuannya dimanapun dan kapanpun.
4. Dengan sistem yang penulis buat nasabah dapat memperoleh history
pembayaran kreditnya secara real time.
23
3.1.5. Activity Diagram.
Gambar III.2
Activity Diagram Peminjaman Uang
24
3.1.6. Analisa Kebutuhan
Pada tahap ini penulis menjelaskan mengenai analisis kebutuhan rancangan
menu sistem yang akan dibuat, berikut ini spesifikasi kebutuhan (system
requirement) dari sistem sistem peminjaman uang pada pada BPR Bank Laksana
Luhur Cilamaya :
A. User :
A1. User dapat melakukan login
A2. User dapat mengakses menu home
A3. User dapat mengakses menu permohonan kredit
A4. User dapat mengakses menu pilih jangka waktu
A5. User dapat mengakses menu data permohonan
A6. User dapat mengakses menu cara permohonan kredit
A7. User dapat melakukan logout
B. Admin :
B1. Admin dapat melakukan login
B2. Admin dapat mengakses menu utama
B3. Admin dapat mengelola menu data customer
B4. Admin dapat mengelola menu data permohonan
B5. Admin dapat mengelola menu data pembayaran
B6. Admin dapat mengelola menu data lainnya
B7. Admin dapat mengelola menu data approve
B8. Admin dapat mengelola menu data reject
B9. Admin dapat mengelola menu data limit pembiayaan
B10. Direktur dapat melakukan logout
25
3.1.7. Use Case Diagram
Sesuai dengan jumlah aktor yang dapat mengakases website ini maka penulis
membuatkan use case diagram sebagai berikut :
1. Use Case Diagram User
Use Case Diagram User
Login
Menu Home
User
Menu Permohonan
Kredit
Logout
Menu Pilih
Jangka Waktu
Menu Data
Permohonan
Menu Cara
Permohonan Kredit
Gambar III.3
Use Case Diagram User
26
Tabel III.1
Deskripsi Gambar – Use Case User
Use Case Narative User
Tujuan
Melakukan login masuk kedalam website bank laksana
luhur cilamaya dan mengakses menu-menu yang terdpat
didalamnya.
Deskripsi Sistem ini melakukan aktor untuk mengakses sistem
peminjaman uang.
Skenario Utama
Aktor User
Kondisi awal Aktor Membuka Website Bank Laksana Luhur Cilamaya
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
tombol login
2. Aktor memilih
menu home
3. Aktor memilih menu
permohonan kredit
4. Aktor memilih menu
pilih jangka waktu
5. Aktor memilih menu
data permohonan
6. Aktor memilih cara
permohonan kredit
7. Aktor memilih
tombol logout
Sistem akan menampilkan textbox untuk mengisi
username dan password.
Sistem akan menampilkan tampilan menu utama dari
website bank laksana luhur cilamaya
Sistem akan menampilkan tampilan form permohonan
kredit dari website bank laksana luhur cilamaya
Sistem akan menampilkan tampilan form pilih janga
waktu dari website bank laksana luhur cilamaya
Sistem akan menampilkan tampilan form data
permohonan kredit website bank laksana luhur cilamaya
Sistem akan menampilkan tampilan form cara
permohonan kredit website bank laksana luhur cilamaya
Sistem akan menutup tampilan website bank laksana luhur
cilamaya dan mengeluarkan aktor dari aktivitas sistem
Kondisi Akhir
Jika perintah sesuai maka akan masuk kedalam aplikasi
pendapatan dan penerimaan piutang dan aktor dapat
melakukan aktivitas sistem.
27
2. Use Case Diagaram Admin
Use Case Diagram Admin
Melakukan Login
Mengakses Menu
Utama
Admin
Mengelola Data
Customer
Melakukan Logout
Mengelola Data
Approve
Mengelola
Data Reject
Mengelola Data Limit
Pembiayaan
Mengelola Data
Lainnya
<<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
Mengelola Data
Pembayaran
Mengelola Data
Permohonan
Gambar III.4
Use Case Diagram Admin
28
Tabel III.2
Deskripsi Gambar – Use Case Admin
Use Case Narative Admin
Tujuan
Melakukan login masuk kedalam website bank laksana
luhur cilamaya dan mengakses menu-menu yang ada serta
mengelola data yang terdapat didalamnya.
Deskripsi Sistem ini melakukan aktor untuk mengakses dan
mengelola data sistem peminjaman uang.
Skenario Utama
Aktor Admin
Kondisi awal Aktor Membuka Website Bank Laksana Luhur Cilamaya
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor melakukan
login
2. Aktor mengelola
menu utama
3. Aktor mengelola
data customer
4. Aktor mengelola
data permohonan
5. Aktor mengelola
data pembayaran
6. Aktor mengelola
data lainnya
7. Aktor mengelola
data approve
8. Aktor mengelola
data reject
9. Aktor mengelola data
limit pembiayaan
10. Aktor melakukan
logout
Sistem akan menampilkan textbox untuk mengisi
username dan password.
Sistem akan menampilkan menu utama yang terdapat
pada website bank laksana luhur cilamaya
Sistem akan menampilkan form data customer yang
terdapat pada website bank laksana luhur cilamaya
Sistem akan menampilkan form data permohonan yang
terdapat pada website bank laksana luhur cilamaya
Sistem akan menampilkan form data pembayaranyang
terdapat pada website bank laksana luhur cilamaya
Sistem akan menampilkan form data lainnya yang
terdapat pada website bank laksana luhur cilamaya
Sistem akan menampilkan form data approve yang
terdapat pada website bank laksana luhur cilamaya
Sistem akan menampilkan form data reject yang terdapat
pada website bank laksana luhur cilamaya
Sistem akan menampilkan form data limit pembiayaan
yang terdapat pada website bank laksana luhur cilamaya
Sistem akan menutup form yang terdapat pada website
bank laksana luhur cilamaya
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan oleh aktor.
29
3.1.8. Sequence Diagram
Sesuai analisa kebutuhan dan use case diagram pada tahap sebelumnya,
penulis membuatkan sequence diagram untuk aktor pada bagian user sebagai
transaksi bisnis utama dari website BPR bank laksana luhur cilamaya seperti berikut
ini :
User
Sequance Diagram Transaksi Bisnis Permohonan Kredit
Login
Input Kode User dan
Password()Cek Kode User dan
Password()
Kode User dan Password
tidak ada atau salah()
Menu
Utama
Kode User dan
Password Benar()
Form
Permohonan
Kredit
Input Pengeluaran
Kas()
Data
Permohonan
Simpan
Data()
Logout()
Manampilkan No dan
Nama()
Menampilkan Tanggal
Permohonan()
Menampilkan Jumlah
Permohonan)
Menampilkan Jangka
Waktu()
Memasukkan
Angsuran Perbulan()
Tambah()
Simpan()
Batal()
Ubah()
Hapus()
Keluar()
Gambar III.5
Sequence Diagram
30
3.1.9. Deployment Diagram
Berikut deployment diagram yang dibuat penulis sesuai bahasa pemrograman
dan sistem basis data yang digunakan dalam pembuatan website BPR bank laksana
luhur cilmaya :
Gambar III.6
Deployment Diagram
31
3.2. Desain
Dalam tahap desain ini penulis membuatkan struktur navigasi, class diagram,
spesifikasi file, dan user interface seperti yang dijabarkan dibawah ini :
3.2.1. Struktur Navigasi
Ada dua struktur navigasi yang dibuatkan penulis yaitu struktur navigasi user
dan struktur navigasi admin sebagai berikut :
1. Struktur Navigasi User
User
Login
HomePermohnan
Kredit
Pilih Jangka
Waktu
Data
Permohonan
Cara Permohonan
Kreit
Logout
Gambar III.7
Struktur Navigasi User
32
2. Struktur Navigasi Admin
Admin
Login
Data CustomerData
Permohonan
Data
PembayaranData Lainnya Logout
Data Approve
Data Reject
Data Limit
Pembiayaan
Gambar III.8
Struktur Navigasi Admin
33
3.2.2. Class Diagram
admin
- id_admin
- nama_admin
- ussername
- password
+ tambah
+ simpan
+ batal
+ ubah
+ hapus
+ cari
+ update
+ keluar
anggota
- id_anggota
- username
- nama_anggota
- gender
- no_telp
- alamat
- password
- pt
- ttl
- agama
- sp
- jt
- pp
- ni
- ai
- telp_ins
- status_p
- jab
- nam_ibu
- ktp
- n_ist
+ tambah
+ simpan
+ batal
+ ubah
+ hapus
+ cari
+ update
+ keluar
transaksi
- id_transaksi
- tgl_daftar
- id_anggota
- id_paket
- status_konfirmasi
- no_rek
- gambar
- jp
- jaminan
- status_acc
- tanggal
- agunan
- nt
- np
- alasan
+ tambah
+ simpan
+ batal
+ ubah
+ hapus
+ cari
+ update
+ keluar
data_angsuran
- id_angsuran
- id_anggota
- status_bayar
+ tambah
+ simpan
+ batal
+ ubah
+ hapus
+ cari
+ update
+ keluar
paket
- id_paket
- jangka_waktu
+ tambah
+ simpan
+ batal
+ ubah
+ hapus
+ cari
+ update
+ keluar
1 Menginput 1..*
1 Melakukan 1
Memiliki
1
1 Membuat 1
pembiayaan
- id_pembiayaan
- batas pembiayaan
+ tambah
+ simpan
+ batal
+ ubah
+ hapus
+ cari
+ update
+ keluar
1
1
1 Memproses 1
Gambar III.9
Class Diagram
34
3.2.3. Spesifikasi File
1. Spesifikasi File Pemasok
Nama File : File Admin
Fungsi : Digunakan untuk mengelola data admin
Akronim : admin.myd
Tipe File : Master
Media File : Harddisk
Organisasi File : Index Sequental
Akses File : Random
Panjang Record : 70 Byte
Field Key : id_admin
Software : MySql
Tabel III.3
Spesifikasi File Admin
No. Elemen Data Nama Field Tipe Panjang Keterangan
1. ID Admin id_admin Int 5 Primary Key
2. Nama Admin nama_admin Varchar 25
3. Username username Varchar 25
4. Password password Varchar 15
2. Spesifikasi File Anggota
Nama File : File Anggota
Fungsi : Digunakan untuk mengelola data anggota
Akronim : anggota.myd
Tipe File : Master
Media File : Harddisk
35
Organisasi File : Index Sequental
Akses File : Random
Panjang Record : 505 Byte
Field Key : id_anggota
Software : MySql
Tabel III.4
Spesifikasi File Anggota
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. ID Anggota id_anggota Int 10 Primary Key
2. Username username Varchar 50
3. Nama Anggota nama_anggota Varchar 45
4. Gender gender Enum
5. No Telpon no_telp Double 20
6. Alamat alamat Double 100
7. Email email Double 30
8. Password password Double 35
10. Pendidikan Terakhir pt Enum
11. TTL ttl Varchar 15
12. Agama agama Enum
13. Status Pernikahan sp Varchar 25
14. Jumlah Tunggangan jt Varchar 25
15. Nama Istri / Suami ni Varchar 50
16. Pekerjaan Istri / Suami pi Varchar 25
17. Nama Ibu Kandung nam_ibu Varchar 50
18. No KTP ktp Varchar 25
36
3. Spesifikasi File Transaksi
Nama File : File Transaksi
Fungsi : Digunakan untuk mengelola transaksi
Akronim : transaksi.myd
Tipe File : Transaksi
Media File : Harddisk
Organisasi File : Index Sequental
Akses File : Random
Panjang Record : 408 Byte
Field Key : id_transaksi
Software : MySql
Tabel III.5
Spesifikasi File Transaksi
No Elemen Data Akronim Tipe Panjang Keterangan
1. ID Transaksi id_transaksi Int 4 Primary Key
2. Tanggal Daftar tgl_daftar Date
3. ID Anggota id_anggota Int 10 Foreign Key
4. ID Paket id_paket Int 4 Foreign Key
5. Status Konfirmasi status_konfirmasi Enum
6. No Rekening no_rek Varchar 50
7. Foto Persyaratan gambar Varchar 50
8. Jumlah Permohonan jp Varchar 30
9. Tujuan Pengguna tp Varchar 50
10. Jaminan jaminan Varchar 50
11. Status ACC status_acc Varchar 10
12. Tanggal tanggal Date
13. Angsuran angunan Varchar 50
37
14. Nota Cetak Kwitansi nt Varchar 100
15. Alasan alasan Text
4. Spesifikasi File Penagihan Paket
Nama File : File Paket
Fungsi : Digunakan untuk mengelola paket
Akronim : paket.myd
Tipe File : Transaksi
Media File : Harddisk
Organisasi File : Index Sequental
Akses File : Random
Panjang Record : 51 Byte
Field Key : id_paket
Software : MySql
Tabel III.6
Spesifikasi File Paket
No. Elemen Data Nama Field Tipe Panjang Keterangan
1. ID Paket Id_paket Int 11 Primary Key
2. Jangka Waktu Jangka_waktu Varchar 40
5. Spesifikasi File Pembiayaan
Nama File : File Pembiayaan
Fungsi : Digunakan untuk mengelola pembiayaan
Akronim : pembiayaan.myd
Tipe File : Transaksi
Media File : Harddisk
Organisasi File : Index Sequental
38
Akses File : Random
Panjang Record : 44 Byte
Field Key : id_pembiayaan
Software : MySql
Tabel III.7
Spesifikasi File Penagihan Pembayaran
No. Elemen Data Nama Field Tipe Panjang Keterangan
1. ID Pembiayaan Id_pembiayaan Int 4 Primary Key
2. Batas Pembiayaan Batas_pembiayaan Varchar 40
6. Spesifikasi File Data Angsuram
Nama File : File Data Angsuran
Fungsi : Digunakan untuk mengelola data angsuran
Akronim : data_angsuran.myd
Tipe File : Master
Media File : Harddisk
Organisasi File : Index Sequental
Akses File : Random
Panjang Record : 40 Byte
Field Key : id_angsuran
Software : MySql
Tabel III.8
Spesifikasi File Data Angsuran
No. Elemen Data Nama Field Tipe Panjang Keterangan
1. ID Angsuran id_angsuran Varchar 10 Primary Key
2. ID Anggota id_anggota Int 15 Foreign Key
3. Status Bayar status_bayar Int 15
39
3.2.4. User Interface
Gambar III.10
User Interface Form Menu Home
Gambar III.11
User Interface Form Login Admin
40
Gambar III.12
User Interface Form Permohonan Kredit
Gambar III.13
User Interface Form Menu Utama Admin
41
Gambar III.14
User Interface Form Menu Data Customer
Gambar III.15
User Interface Form Menu Data Permohonan Kredit
42
Gambar III.16
User Interface Form Menu Data Pembayaran
Gambar III.17
User Interface Form Menu Data Approve
43
3.3. Implementasi
Gambar III.18
Form Login Admin
Gambar III.19
Menu Home Admin
44
Gambar III.20
Data Customer
Gambar III.21
Data Permohonan Kredit
45
Gambar III.22
Data Pembayaran
Gambar III.23
Data Pembayaran Angsuran
46
Gambar III.24
Data Permohonan Kredit Approve (Disetujui)
Gambar III.25
Form Data Register Customer
47
Gambar III.26
Menu Utama User
Gambar III.27
Menu Cara Permohonan Kredit
48
Gambar III.28
Form Permohonan Kredit
Gambar III.29
Form Pilih Jangka Waktu Angsuran
49
Gambar III.30
Form Persyaratan Kredit
Gambar III.31
Surat Lunas Pembayaran
50
Gambar III.32
Data Laporan Permohonan