006. bab 4. analisa kebutuhan air

Laporan Antara / Laporan Akhir Sementara (Draft Final Report)

PerencanaanSarana Air Intake Air Baku (Air Permukaan) di Desa Muara Badak Kec. Muara Badak

BAB IVANALISA KEBUTUHAN

AIR BERSIH

4.1. UMUM

Analisis kebutuhan air bersih untuk masa mendatang menggunakan standart-standart perhitungan yang telah ditetapkan. Kebutuhan air untuk fasilitas – fasilitas sosial ekonomi harus dibedakan sesuai peraturan PDAM dan memperhatikan kapasitas produksi sumber yang ada, tingkat kebocoran dan pelayanan. Faktor utama dalam analisis kebutuhan air adalah jumlah penduduk pada daerah studi. Untuk menganalisis proyeksi 10 tahun ke depan dipakai metode Aritmatik dan metode Geometrik. Dari proyeksi tersebut, kemudian dihitung jumlah kebutuhan air dari sektor domestik dan sektor non domestik berdasarkan kriteria Ditjen Cipta Karya 1996.

Dengan adanya analisis kebutuhan air bersih ini ditargetkan kebutuhan air bersih masyarakat dapat dipenuhi dengan tingkat pelayanan hingga 100 % dari jumlah penduduk Kecamatan Muara Badak pada masa mendatang di mana dengan menggunakan data penduduk terakhir tahun 2006 dan kemudian sampai dengan 10 tahun ke depan yaitu tahun 2016.

4.2. ANALISIS SEKTOR DOMESTIK

Analisis sektor domestik merupakan aspek penting dalam menganalisis kebutuhan penyediaan di masa mendatang. Analisis sektor domestik untuk masa mendatang dilaksanakan dengan dasar analisis pertumbuhan penduduk pada wilayah yang direncanakan. Kebutuhan air domestik untuk kota dibagi dalam beberapa kategori, yaitu :

a. Kota kategori I (Metropolitan)b. Kota kategori II (Kota Besar) c. Kota kategori III (Kota Sedang)d. Kota kategori IV (Kota Kecil)e. Kota kategori V (Desa)

Untuk mengetahui kriteria perencanaan air bersih pada tiap - tiap kategori dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini :

Bab IV - 1



Tabel 4.1. Kriteria Perencanaan Air Bersih

No.

Uraian

Kategori Kota Berdasarkan Jumlah Penduduk (Jiwa)

>1.000.000500.000 s/d 1.000.000

100.000 s/d 500.000

20.000 s/d 100.000

< 20.000

Kota Metropolitan

Kota Besar Kota Sedang Kota Kecil Desa

1Konsumsi Unit Sambungan Rumah (SR) ( liter/org/hari )

> 150 150 - 120 90 - 120 80 - 120 60 - 80

2Konsumsi Unit Hidran (HU) (liter/org/hari)

20 - 40 20 - 40 20 - 40 20 - 40 20 - 40

3 Konsumsi unit non domestika. Niaga Kecil (liter/unit/hari) 600 - 900 600 - 900 600b. Niaga Besar (liter/unit/hari) 1.000 - 5.000 1.000 - 5.000 1.500c. Industri Besar (liter/detik/ha) 0.2 - 0.8 0.2 - 0.8 0.2 - 0.8d. Pariwisata (liter/detik/ha) 0.1 - 0.3 0.1 - 0.3 0.1 - 0.3

4 Kehilangan Air ( % ) 20 - 30 20 - 30 20 - 30 20 - 30 20 - 30

5Faktor Hari Maksimum

1.15 - 1.25 1.15 - 1.25 1.15 - 1.25 1.15 - 1.25 1.15 - 1.25* harian * harian * harian * harian * harian

6Faktor Jam Puncak

1.75 - 2.0 1.75 - 2.0 1.75 - 2.0 1.75 - 2.0 1.75 - 2.0* hari maks * hari maks * hari maks * hari maks * hari maks

7 Jumlah Jiwa Per SR (Jiwa) 5 5 5 5 58 Jumlah Jiwa Per HU (Jiwa) 100 100 100 100 - 200 200

9Sisa Tekan Di penyediaan Distribusi (Meter)

10 10 10 10 10

10 Jam Operasi (jam) 24 24 24 24 24

11Volume Reservoir (% Max Day Demand)

15 - 25 15 - 25 15 - 25 15 - 25 15 - 25

12 SR : HU50 : 50 s/d

80 : 2050 : 50 s/d

80 : 2080 : 20 70 : 30 70 : 30

13 Cakupan Pelayanan ( % ) 90 90 90 90 70

Sumber : Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996.

4.2.1. Analisis Pertumbuhan Penduduk

Tabel 4.2 memberikan data penduduk Kecamatan Muara Badak dari tahun 1997-2012. Dari data tersebut kemudian dihitung tingkat pertumbuhan tiap tahunnya dengan menggunakan metode Geometrik dan Aritmatik. Ratio pertumbuhan tersebut kemudian dirata-rata untuk dapat memproyeksikan pertumbuhan penduduk 10 tahun ke depan.

Tabel 4.2. Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Muara Badak (2007 – 2012)

Tahun Penduduk KK Kepadatan Pertumbuhan Penduduk

2007 33.791 5.272 35,992008 36.527 9.068 38,90 7,492009 37.583 15.605 40,02 2,812010 39.823 9.588 42,41 5,62

Bab IV - 2



2011 43.117 11.050 45,92 7,642012 41.374 9.961 44,06 - 4,21

Jumlah 232.215Rata-rata 42,26 3,87

4.2.2. Perhitungan Proyeksi Penduduk

a. Metode Geometrik

Rumus dasar metode geometrik yaitu : Pn = Po (1 + r)n

Dari data di atas didapat :Po = 41.374 jiwa r = 3,87 %

= 0,0387

didapat persamaan forward projection :

Pn = 41.374 (1 + 0,0387)n

b. Metode Aritmatik

Rumus dasar metode aritmatrik yaitu :

Pn = Po + n r

r =(Po - Pt)

t

dari data di atas didapat :

Pt = jumlah penduduk pada tahun 2007

= 33.791 jiwa

Po = 41.374 jiwa

To = 2013

r =

(41.374 - 33.791)

(2012 - 2007)

r = 1.516,60

didapat persamaan aritmatik :

Pn = Po + nr

Pn = 41.374 + 1.516,60n

Bab IV - 3



Dari metode perhitungan proyeksi penduduk seperti tersebut di atas, maka di peroleh data sebagai berikut :

Tabel 4.3. Proyeksi Penduduk Kecamatan Muara Badak 2012 s/d 2032

No. Tahun nArimatik Geometrik Pertumbuhan

Rata-rata(41.374 + 1.516,60)n

(Jiwa)(41.374 + 3,87/100)n

(Jiwa)

1 2012 0 41.374 41.374 41.3742 2013 1 42.891 42.975 42.9333 2014 2 44.407 44.639 44.5234 2015 3 45.924 46.366 46.1455 2016 4 47.440 48.161 47.8016 2017 5 48.957 50.025 49.4917 2018 6 50.474 51.961 51.2178 2019 7 51.990 53.972 52.9819 2020 8 53.507 56.061 54.78410 2021 9 55.023 58.231 56.62711 2022 10 56.540 60.485 58.51212 2023 11 58.057 62.826 60.44113 2024 12 59.573 65.257 62.41514 2025 13 61.090 67.783 64.43615 2026 14 62.606 70.406 66.50616 2027 15 64.123 73.131 68.62717 2028 16 65.640 75.962 70.80118 2029 17 67.156 78.902 73.02919 2030 18 68.673 81.956 75.31420 2031 19 70.189 85.128 77.65821 2032 20 71.706 88.422 80.064

Sumber : Hasil perhitungan konsultan

Gambar 3.1. Gambar Grafik Proyeksi Penduduk Kecamatan Muara Badak 2013 s/d 2030

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 20320

5,00010,00015,00020,00025,00030,00035,00040,00045,00050,00055,00060,00065,00070,00075,00080,00085,00090,000

Grafik Proyeksi Penduduk Kecamatan Muara Kaman

Arimatik GeometrikPertumbuhan Rata-rata

Bab IV - 4



Dari analisis di atas didapat jumlah penduduk Kecamatan Muara Badak pada tahun 2032 berjumlah 80.064 jiwa (proyeksi 20 tahun), maka sesuai Tabel 4.3, Kecamatan Muara Badak termasuk dalam kategori kota kecil dengan jumlah penduduk berkisar 20.000 - 100.000 jiwa.

4.2.3. Standart Analisis

Menurut kriteria perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, maka :a. Konsumsi sambungan rumah tangga : 70 liter/orang/hari.b. Konsumsi sambungan hidran umum adalah : 30 liter/orang/hari.c. Perbandingan antara sambungan rumah tangga dan hidran umum

adalah : SR : HU = 70 : 30. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 4.1. Kriteria Perencanaan Air Bersih di atas.

4.3. ANALISIS SEKTOR NON DOMESTIK

Analisis sektor non domestik dilaksanakan dengan berpegangan pada analisis data pertumbuhan terakhir fasilitas – fasilitas sosial ekonomi yang ada pada wilayah perencanaan. Kebutuhan air non domestik menurut kriteria perencanaan pada Dinas PU dapat dilihat dalam Tabel 4.4. sampai Tabel 4.6. berikut ini :

Tabel 4.4. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kota Kategori I, II, III, IV

No. Sektor Nilai Satuan

1. Sekolah 10 liter/murid/hari2. Rumah Sakit 200 liter/bed/hari3. Puskesmas 2000 liter/unit/hari4. Masjid 3000 liter/unit/hari5. Kantor 10 liter/pegawai/hari6. Pasar 12.000 liter/hektar/hari7. Hotel 150 liter/bed/hari8. Rumah Makan 100 liter/tempat duduk/hari9. Komplek Militer 60 liter/orang/hari10. Kawasan Industri 0,2 - 0,8 liter/detik/hektar11. Kawasan Pariwisata 0,1 - 0,3 liter/detik/hektar

Sumber : Kriteria Perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996

Tabel 4.5. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kategori V (Desa)

No.

Sektor Nilai Satuan

1. Sekolah 5 liter/murid/hari2. Rumah Sakit 200 liter/bed/hari3. Puskesmas 1.200 liter/unit/hari4. Masjid 3.000 liter/unit/hari

Bab IV - 5



5. Mushola 2.000 liter/unit/hari

6. Pasar 12.000 liter/hektar/hari7. Komersial / Industri 10 liter/hari


Tabel 4.6. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kategori lain

No.

Sektor Nilai Satuan

1. Lapangan Terbang 10 liter/orang/detik2. Pelabuhan 50 liter/orang/detik3. Stasiun KA Bus 10 liter/orang/detik4. Kawasan Industri 0,75 liter/orang/hektar


4.4. ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH

4.4.1. Sektor Domestik

a. Sambungan Rumah Tangga (SR)

Tabel 4.7. Kebutuhan Air untuk Sambungan Rumah Tangga (SR)

No.

Tahun

Rata-rata Proyeksi Jumlah

Penduduk (Jiwa)

Tingkat Pelayanan

(%)

Jumlah Terlayani

(Jiwa)

Konsumsi Air Rata-rata

(Lt/Jiwa/Hari)

Jumlah Pemakaian (Lt/Hari)

Jumlah Kebutuhan Air

(Lt/Hari)

1 2 3 4 5 = 3 x 4 6 7 = 5 x 6 8 = 7 / (24 x 60 x 60)

1 2012 41.374 70 2.896.180 70 202.732.600 2.346

2 2013 42.891 70 3.002.342 70 210.163.940 2.432

3 2014 44.407 70 3.108.504 70 217.595.280 2.518

4 2015 45.924 70 3.214.666 70 225.026.620 2.604

5 2016 47.440 70 3.320.828 70 232.457.960 2.690

6 2017 48.957 70 3.426.990 70 239.889.300 2.776

7 2018 50.474 70 3.533.152 70 247.320.640 2.863

8 2019 51.990 70 3.639.314 70 254.751.980 2.949

9 2020 53.507 70 3.745.476 70 262.183.320 3.035

10 2021 55.023 70 3.851.638 70 269.614.660 3.121

11 2022 56.540 70 3.957.800 70 277.046.000 3.207

12 2023 58.057 70 4.063.962 70 284.477.340 3.293

13 2024 59.573 70 4.170.124 70 291.908.680 3.379

14 2025 61.090 70 4.276.286 70 299.340.020 3.465

15 2026 62.606 70 4.382.448 70 306.771.360 3.551

16 2027 64.123 70 4.488.610 70 314.202.700 3.637

Bab IV - 6



17 2028 65.640 70 4.594.772 70 321.634.040 3.723

18 2029 67.156 70 4.700.934 70 329.065.380 3.809

19 2030 68.673 70 4.807.096 70 336.496.720 3.895

20 2032 71.706 70 5.019.420 70 351.359.400 4.067

Keterangan :3 = Hasil perhitungan proyeksi jumlah penduduk (Tabel 4.3.)4 = Tabel 5.1 no.12 kolom 5 (kota kecil)6 = Kriteria perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU


b. Hidran Umum ( HU )

Tabel 4.8. Kebutuhan Air untuk Hidran Umum ( HU )

No.

Tahun


Penduduk (Jiwa)

Tingkat Pelayanan

(%)

Jumlah Terlayani

(Jiwa)


(Lt/Jiwa/Hari)



(Lt/Hari)

1 2 3 4 5 = 3 x 4 6 7 = 5 x 6 8 = 7 / (24 x 60 x 60)

1 2012 41.374 30 1.241.220 30 37.236.600 431

2 2013 42.891 30 1.286.718 30 38.601.540 447

3 2014 44.407 30 1.332.216 30 39.966.480 463

4 2015 45.924 30 1.377.714 30 41.331.420 478

5 2016 47.440 30 1.423.212 30 42.696.360 494

6 2017 48.957 30 1.468.710 30 44.061.300 510

7 2018 50.474 30 1.514.208 30 45.426.240 526

8 2019 51.990 30 1.559.706 30 46.791.180 542

9 2020 53.507 30 1.605.204 30 48.156.120 557

10 2021 55.023 30 1.650.702 30 49.521.060 573

11 2022 56.540 30 1.696.200 30 50.886.000 589

12 2023 58.057 30 1.741.698 30 52.250.940 605

13 2024 59.573 30 1.787.196 30 53.615.880 621

14 2025 61.090 30 1.832.694 30 54.980.820 636

15 2026 62.606 30 1.878.192 30 56.345.760 652

16 2027 64.123 30 1.923.690 30 57.710.700 668

17 2028 65.640 30 1.969.188 30 59.075.640 684

18 2029 67.156 30 2.014.686 30 60.440.580 700

19 2030 68.673 30 2.060.184 30 61.805.520 715

20 2032 71.706 30 2.151.180 30 64.535.400 747

Keterangan :3 = Hasil perhitungan proyeksi jumlah penduduk (Tabel 4.3.)4 = Tabel 4.1 no.12 kolom 5 (kota kecil)6 = Kriteria perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU


Bab IV - 7



4.4.2. Sektor Non Domestik

a. Fasilitas Pendidikan

Fasilitas pendidikan berfungsi untuk melayani masyarakat sehingga pertumbuhan pelajar diasumsikan sama atau seiring dengan angka pertumbuhan penduduk Kecamatan Muara Badak. Dari peraturan Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum faktor yang diperhitungkan adalah jumlah murid dengan kebutuhan air 10 liter / orang / hari.

Tabel 4.9. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Pendidikan

No. Tahun

Proyeksi Jumlah Murid (Jiwa)

Tingkat Pelayanan (%)

Jumlah Terlayani

(Jiwa)

Jumlah Kebutuhan Air (Lt/Hari)

1 2 3 4 5 = 3 x 4 6 = 5 / (24 x 60 x 60)

1 2012 8.367 10 83.670 0,968

2 2013 9.884 10 98.836 1,144

3 2014 11.400 10 114.002 1,319

4 2015 12.917 10 129.168 1,495

5 2016 14.433 10 144.334 1,671

6 2017 15.950 10 159.500 1,846

7 2018 17.467 10 174.666 2,022

8 2019 18.983 10 189.832 2,197

9 2020 20.500 10 204.998 2,373

10 2021 22.016 10 220.164 2,548

11 2022 23.533 10 235.330 2,724

12 2023 25.050 10 250.496 2,899

13 2024 26.566 10 265.662 3,075

14 2025 28.083 10 280.828 3,250

15 2026 29.599 10 295.994 3,426

16 2027 31.116 10 311.160 3,601

17 2028 32.633 10 326.326 3,777

18 2029 34.149 10 341.492 3,95219 2030 35.666 10 356.658 4,12820 2032 37.182 10 371.824 4,304

Keterangan :3 = Jumlah pelajar tahun 2011 yaitu 8.367 orang di peroleh

dari sumber BPS Kecamatan Muara Badak Dalam Angka Tahun 2012. Perhitungan proyeksi jumlah pelajar dihitung dengan metode Aritmatik

4 = Tabel 4.4


b. Fasilitas Peribadatan (Masjid)

Fasilitas peribadatan digunakan masyarakat sebagai sarana menjalankan ibadah sehingga pertumbuhan jumlah peribadatan diasumsikan sama dengan

Bab IV - 8



tingkat pertumbuhan penduduk Kecamatan Muara Badak. Pada peraturan yang ditetapkan Ditjen Cipta Karya Dep. PU didapat kebutuhan air bersih untuk Masjid sebesar 3.000 liter/unit/hari dan Mushola sebesar 2.000 liter/unit/hari.

Proyeksi jumlah masjid diasumsikan untuk masjid tiap 5 tahun bertambah 1unit, dan untuk mushola tiap 2 tahun bertambah 1 unit. Perhitungan kebutuhan air untuk masjid dan mushola dapat dilihat pada Tabel 5.5 sebagai berikut:

Tabel 4.10. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Peribadatan (Masjid)

No. Tahun

Proyeksi Fasilitas

Peribadatan (Buah)

Konsumsi Air Rata-Rata

(Lt/unit/hari)

JumlahPemakaian

(Lt/hari)


(Lt/Hari)

1 2 3 4 5 = 3 x 4 6 = 5 / (24 x 60 x 60)

1 2013 42 3.000 126.000 1,458

2 2014 42 3.000 126.000 1,458

3 2015 42 3.000 126.000 1,458

4 2016 42 3.000 126.000 1,458

5 2017 42 3.000 126.000 1,458

6 2018 43 3.000 129.000 1,493

7 2019 43 3.000 129.000 1,493

8 2020 43 3.000 129.000 1,493

9 2021 43 3.000 129.000 1,493

10 2022 43 3.000 129.000 1,493

11 2023 44 3.000 132.000 1,528

12 2024 44 3.000 132.000 1,528

13 2025 44 3.000 132.000 1,528

14 2026 44 3.000 132.000 1,528

15 2027 44 3.000 132.000 1,528

16 2028 45 3.000 135.000 1,563

17 2029 45 3.000 135.000 1,563

18 2030 45 3.000 135.000 1,563

19 2031 45 3.000 135.000 1,563

20 2032 45 3.000 135.000 1,563

Keterangan :3 = Jumlah masjid tahun 2011 yaitu 42 buah di peroleh dari

sumber BPS Kecamatan Muara Badak Dalam Angka Tahun 2012. Perhitungan proyeksi jumlah masjid dihitung dengan asumsi tiap 5 tahun bertambah 1 unit

4 = Tabel 4.4


Bab IV - 9



c. Fasilitas Peribadatan (Langgar / Mushola)

Tabel 4.11. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Peribadatan (Langgar / Mushola)

No. Tahun

Proyeksi Fasilitas

Peribadatan (Buah)

Konsumsi Air Rata-

Rata (Lt/unit/hari)

JumlahPemakaian

(Lt/hari)


1 2 3 4 5 = 3 x 4 6 = 5 / (24 x 60 x 60)

1 2013 24 2.000 48.000 0,556

2 2014 24 2.000 48.000 0,556

3 2015 26 2.000 52.000 0,602

4 2016 26 2.000 52.000 0,602

5 2017 28 2.000 56.000 0,648

6 2018 28 2.000 56.000 0,648

7 2019 30 2.000 60.000 0,694

8 2020 30 2.000 60.000 0,694

9 2021 32 2.000 64.000 0,741

10 2022 32 2.000 64.000 0,741

11 2023 34 2.000 68.000 0,787

12 2024 34 2.000 68.000 0,787

13 2025 36 2.000 72.000 0,833

14 2026 36 2.000 72.000 0,833

15 2027 38 2.000 76.000 0,880

16 2028 38 2.000 76.000 0,880

17 2029 40 2.000 80.000 0,926

18 2030 40 2.000 80.000 0,926

19 2031 42 2.000 84.000 0,972

20 2032 42 2.000 84.000 0,972

Keterangan :3 = Jumlah masjid tahun 2011 yaitu 42 buah di peroleh dari

sumber BPS Kecamatan Muara Badak Dalam Angka Tahun 2012. Perhitungan proyeksi jumlah mushola / langgar dihitung dengan asumsi tiap 2 tahun bertambah 2 unit

4 = Tabel 4.4


d. Fasilitas Pasar

Terdapat pula fasilitas pasar yang melayani kebutuhan-kebutuhan pokok sehari-hari. Didalam pasar tersebut memerlukan tersedianya air bersih. Analisis kebutuhan air bersih untuk fasilitas pasar dapat dilihat pada tabel 4.12. berikut ini :

Bab IV - 10



Tabel 4.12. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Pasar

No. Tahun


Penduduk (Jiwa)

Standar Kebutuhan (m2/Jiwa)

Kebutuhan Luas (m2)


(Lt/m2/Hari)



(Lt/Hari)

1 2 3 4 5 = 3 x 4 6 = 5 / (24 x 60 x 60) 7 = 5 x 6 8 = 7 / (24x60x60)

1 2012 41.374 36.000/120.000 12.412 12.000 148.946.400 1.724

2 2013 42.891 36.000/120.000 12.867 12.000 154.406.160 1.787

3 2014 44.407 36.000/120.000 13.322 12.000 159.865.920 1.850

4 2015 45.924 36.000/120.000 13.777 12.000 165.325.680 1.913

5 2016 47.440 36.000/120.000 14.232 12.000 170.785.440 1.977

6 2017 48.957 36.000/120.000 14.687 12.000 176.245.200 2.040

7 2018 50.474 36.000/120.000 15.142 12.000 181.704.960 2.103

8 2019 51.990 36.000/120.000 15.597 12.000 187.164.720 2.166

9 2020 53.507 36.000/120.000 16.052 12.000 192.624.480 2.229

10 2021 55.023 36.000/120.000 16.507 12.000 198.084.240 2.293

11 2022 56.540 36.000/120.000 16.962 12.000 203.544.000 2.356

12 2023 58.057 36.000/120.000 17.417 12.000 209.003.760 2.419

13 2024 59.573 36.000/120.000 17.872 12.000 214.463.520 2.482

14 2025 61.090 36.000/120.000 18.327 12.000 219.923.280 2.545

15 2026 62.606 36.000/120.000 18.782 12.000 225.383.040 2.609

16 2027 64.123 36.000/120.000 19.237 12.000 230.842.800 2.672

17 2028 65.640 36.000/120.000 19.692 12.000 236.302.560 2.735

18 2029 67.156 36.000/120.000 20.147 12.000 241.762.320 2.798

19 2030 68.673 36.000/120.000 20.602 12.000 247.222.080 2.861

20 2032 71.706 36.000/120.000 21.512 12.000 258.141.600 2.988

Keterangan :3 = Hasil perhitungan proyeksi jumlah penduduk (tabel 4.3.)4 = Kriteria perencanaan Ditjen Cipta Karya Dinas PU6 = Tabel 4.4


e. Fasilitas Olah Raga

Fasilitas lapangan olah raga antara lain sepakbola, lapangan bola volley, danlapangan bulu tangkis, semuanya dihitung dengan menggunakan unit / banyaknya pemakai lapangan tersebut. Menurut Tabel 5.4, perhitungan kebutuhan air bersih untuk 1 orang pemakai lapangan olah raga yaitu 10 liter / orang / detik. Perhitungan kebutuhan air untuk fasilitas olahraga diasumsikan dalam proyeksi 10 tahun yaitu konstan, maksudnya tidak ada pertambahan fasilitas olah raga.

Bab IV - 11



Tabel 4.13. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Olah Raga

No.Tahu

n

Jumlah Pemakai

(Jiwa)


(Lt/Orang/Hari)



1 2 3 4 5 = 3 x 4 6 = 5 / (24 x 60 x 60)

1 2013 50 10 500 0,0058

2 2014 50 10 500 0,0058

3 2015 50 10 500 0,0058

4 2016 50 10 500 0,0058

5 2017 50 10 500 0,0058

6 2018 50 10 500 0,0058

7 2019 50 10 500 0,0058

8 2020 50 10 500 0,0058

9 2021 50 10 500 0,0058

10 2022 50 10 500 0,0058

11 2023 51 10 510 0,0059

12 2024 51 10 510 0,0059

13 2025 51 10 510 0,0059

14 2026 51 10 510 0,0059

15 2027 51 10 510 0,0059

16 2028 51 10 510 0,0059

17 2029 51 10 510 0,0059

18 2030 51 10 510 0,0059

19 2031 51 10 510 0,0059

20 2032 51 10 510 0,0059

Keterangan :3 = Jumlah pemakai fasilitas olahraga tahun 2012 yaitu 50

orang di peroleh dari sumber BPSMuara Kaman dalam angka tahun 2012. Perhitungan proyeksi jumlah pemakai fasilitas olahraga diasumsikan konstan

4 = Tabel 4.4


f. Fasilitas Perkantoran dan Pertokoan

Perhitungan kebutuhan air : 1). Kebutuhan air untuk perkantoran sebesar 10 liter/pegawai/hari. 2). Kebutuhan air untuk pertokoan sebesar 10 liter/pegawai/hari.

Asumsi untuk proyeksi jumlah pegawai perkantoran yaitu bertambah 2 pegawai tiap tahunnya dan untuk proyeksi jumlah pegawai pertokoan juga bertambah 2 pegawai tiap tahunnya, atau diasumsikan tiap tahun bertambah 1 unit pertokoan (asumsi 1 unit = 2 pegawai). Perhitungan kebutuhan air untuk perkantoran dan pertokoan dapat dilihat pada tabel 4.14 sebagai berikut :

Tabel 4.14. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Perkantoran

Bab IV - 12



No.

TahunJumlah Pegawai (Jiwa)


(Lt/Orang/Hari)



(Lt/Hari)

1 2 3 4 5 = 3 x 4 6 = 5 / (24 x 60 x 60)

1 2012 134 10 1.340 0,01552 2013 136 10 1.360 0,01573 2014 138 10 1.380 0,01604 2015 140 10 1.400 0,01625 2016 142 10 1.420 0,01646 2017 144 10 1.440 0,01677 2018 146 10 1.460 0,01698 2019 148 10 1.480 0,01719 2020 150 10 1.500 0,017410 2021 152 10 1.520 0,017611 2022 154 10 1.540 0,017812 2023 156 10 1.560 0,018113 2024 158 10 1.580 0,018314 2025 160 10 1.600 0,018515 2026 162 10 1.620 0,018816 2027 164 10 1.640 0,019017 2028 166 10 1.660 0,019218 2029 168 10 1.680 0,019419 2030 170 10 1.700 0,019720 2032 172 10 1.720 0,0199


Tabel 4.15. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Pertokoan

No. TahunJumlah Toko (Unit)

Jumlah Pegawai (Jiwa)


(Lt/Orang/Hari)


Jumlah Kebutuhan

Air (Lt/Hari)

1 2 3 4 5 6 = 4 x 57 = 6 / (24 x

60 x 60)

1 2012 72 144 10 1.440 0,01672 2013 73 146 10 1.460 0,01693 2014 74 148 10 1.480 0,01714 2015 75 150 10 1.500 0,01745 2016 76 152 10 1.520 0,01766 2017 77 154 10 1.540 0,01787 2018 78 156 10 1.560 0,01818 2019 79 158 10 1.580 0,01839 2020 80 160 10 1.600 0,0185

10 2021 81 162 10 1.620 0,018811 2022 82 164 10 1.640 0,0190

Bab IV - 13



12 2023 83 166 10 1.660 0,019213 2024 84 168 10 1.680 0,019414 2025 85 170 10 1.700 0,019715 2026 86 172 10 1.720 0,019916 2027 87 174 10 1.740 0,020117 2028 88 176 10 1.760 0,020418 2029 89 178 10 1.780 0,020619 2030 90 180 10 1.800 0,020820 2032 91 182 10 1.820 0,0211


g. Fasilitas Puskesmas

Perkembangan fasilitas kesehatan sampai tahun 2032 diasumsikan bersifat konstan, artinya tidak ada pertambahan untuk fasilitas jenis ini, maka jumlah kebutuhan air untuk fasilitas ini tetap dari tahun 2012 - 2032.

Tabel 4.16. Kebutuhan air untuk Fasilitas Puskesmas

No.

TahunJumlah

Toko (Unit)


(Lt/Orang/Hari)



(Lt/Hari)1 2 3 4 5 = 3 x 4 6 = 5 / (24 x 60 x 60)

1 2012 2 2.000 4.000 0,0463

2 2013 2 2.000 4.000 0,0463

3 2014 2 2.000 4.000 0,0463

4 2015 2 2.000 4.000 0,0463

5 2016 2 2.000 4.000 0,0463

6 2017 2 2.000 4.000 0,0463

7 2018 2 2.000 4.000 0,0463

8 2019 2 2.000 4.000 0,0463

9 2020 2 2.000 4.000 0,0463

10 2021 2 2.000 4.000 0,0463

11 2022 3 2.000 6.000 0,0694

12 2023 3 2.000 6.000 0,0694

13 2024 3 2.000 6.000 0,0694

14 2025 3 2.000 6.000 0,0694

15 2026 3 2.000 6.000 0,0694

16 2027 3 2.000 6.000 0,0694

17 2028 3 2.000 6.000 0,0694

18 2029 3 2.000 6.000 0,069419 2030 3 2.000 6.000 0,069420 2032 3 2.000 6.000 0,0694

Bab IV - 14




4.5. KEBUTUHAN AIR BERSIH KECAMATAN MUARA BADAK

Dari hasil perhitungan kebutuhan air bersih di Kecamatan Muara Badak, maka dapat dibuat tabel rekapitulasi kebutuhan air bersih seperti dapat dilihat pada Tabel 4.17. Pada tahun 2012 (awal tahun rencana) diketahui bahwa total kebutuhan air bersih di Kecamatan Muara Badak adalah sebesar 4.504 liter/detik dan pada tahun 2032 (proyeksi 20 tahun) didapat total kebutuhan air bersih di Kecamatan Muara Badak adalah sebesar 7.808 liter/detik.

Dalam melakukan analisis berikutnya maka dari hasil perhitungan total kebutuhan air bersih pada Tabel 4.17 (kebutuhan normal), selanjutnya dihitung untuk kebutuhan air bersih pada hari maksimum dan jam puncak, seperti terlihat pada Tabel 4.18.

Untuk lebih jelas dapat di lihat pada Tabel 4.17. dan Tabel 4.18. sebagai berikut :

Bab IV - 15



Tabel 4.17. Jumlah Total Kebutuhan Air di Kecamatan Muara Badak 2012 - 2032

TahunSR HU Pendidikan

Peribadatan Masjid

Peribadatan Mushola

Pasar Olah Raga PerkantoranPertokoa

nPuskesmas Jumlah

(lt / det) (lt/det) (lt/det) (lt/det) (lt/det) (lt/det) (lt/det) (lt/det) (lt/det) (lt/det) (lt/det)

2012 2.346 431 0,968 1,458 0,556 1.724 0,0058 0,0155 0,0167 0,0463 4.5042013 2.432 447 1,144 1,458 0,556 1.787 0,0058 0,0157 0,0169 0,0463 4.6702014 2.518 463 1,319 1,458 0,602 1.850 0,0058 0,0160 0,0171 0,0463 4.8352015 2.604 478 1,495 1,458 0,602 1.913 0,0058 0,0162 0,0174 0,0463 5.0002016 2.690 494 1,671 1,458 0,648 1.977 0,0058 0,0164 0,0176 0,0463 5.1652017 2.776 510 1,846 1,493 0,648 2.040 0,0058 0,0167 0,0178 0,0463 5.3302018 2.863 526 2,022 1,493 0,694 2.103 0,0058 0,0169 0,0181 0,0463 5.4962019 2.949 542 2,197 1,493 0,694 2.166 0,0058 0,0171 0,0183 0,0463 5.6612020 3.035 557 2,373 1,493 0,741 2.229 0,0058 0,0174 0,0185 0,0463 5.8262021 3.121 573 2,548 1,493 0,741 2.293 0,0058 0,0176 0,0188 0,0463 5.9912022 3.207 589 2,724 1,528 0,787 2.356 0,0059 0,0178 0,0190 0,0694 6.1562023 3.293 605 2,899 1,528 0,787 2.419 0,0059 0,0181 0,0192 0,0694 6.3222024 3.379 621 3,075 1,528 0,833 2.482 0,0059 0,0183 0,0194 0,0694 6.4872025 3.465 636 3,250 1,528 0,833 2.545 0,0059 0,0185 0,0197 0,0694 6.6522026 3.551 652 3,426 1,528 0,880 2.609 0,0059 0,0188 0,0199 0,0694 6.8172027 3.637 668 3,601 1,563 0,880 2.672 0,0059 0,0190 0,0201 0,0694 6.9832028 3.723 684 3,777 1,563 0,926 2.735 0,0059 0,0192 0,0204 0,0694 7.1482029 3.809 700 3,952 1,563 0,926 2.798 0,0059 0,0194 0,0206 0,0694 7.3132030 3.895 715 4,128 1,563 0,972 2.861 0,0059 0,0197 0,0208 0,0694 7.4782032 4.067 747 4,304 1,563 0,972 2.988 0,0059 0,0199 0,0211 0,0694 7.808


Bab IV - 16



Tabel 4.18. Rekapitulasi Kebutuhan air di Kecamatan Muara Badak 2012 - 2032

TahunNormal (lt/det) FHM (lt/det) FJP (lt/det)

(F = 1) (F = 1,15) (F = 1,75)

2012 4.504 5.180 7.883

2013 4.670 5.370 8.172

2014 4.835 5.560 8.461

2015 5.000 5.750 8.750

2016 5.165 5.940 9.039

2017 5.330 6.130 9.328

2018 5.496 6.320 9.617

2019 5.661 6.510 9.906

2020 5.826 6.700 10.196

2021 5.991 6.890 10.485

2022 6.156 7.080 10.774

2023 6.322 7.270 11.063

2024 6.487 7.460 11.352

2025 6.652 7.650 11.641

2026 6.817 7.840 11.930

2027 6.983 8.030 12.219

2028 7.148 8.220 12.509

2029 7.313 8.410 12.798

2030 7.478 8.600 13.087

2032 7.808 8.980 13.665

Keterangan :F = Faktor Pengali


Bab IV - 17



DAFTAR ISI4.1. UMUM.............................................................................................................14.2. ANALISIS SEKTOR DOMESTIK................................................................14.2.1. Analisis Pertumbuhan Penduduk.....................................................................24.2.2. Perhitungan Proyeksi Penduduk......................................................................34.2.3. Standart Analisis..............................................................................................54.3. ANALISIS SEKTOR NON DOMESTIK......................................................54.4. ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH.....................................................64.4.1. Sektor Domestik...............................................................................................64.4.2. Sektor Non Domestik.......................................................................................84.5. KEBUTUHAN AIR BERSIH KECAMATAN MUARA BADAK.............15

TABEL

Tabel 4.1. Kriteria Perencanaan Air Bersih......................................................................2Tabel 4.2. Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Muara Badak (2007 – 2012)...............2Tabel 4.3. Proyeksi Penduduk Kecamatan Muara Badak 2012 s/d 2032.......................4Tabel 4.4. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kota Kategori I, II, III, IV................5Tabel 4.5. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kategori V (Desa)...............................5Tabel 4.6. Kebutuhan Air Non Domestik Untuk Kategori lain.......................................6Tabel 4.7. Kebutuhan Air untuk Sambungan Rumah Tangga (SR)...............................6Tabel 4.8. Kebutuhan Air untuk Hidran Umum ( HU )...................................................7Tabel 4.9. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Pendidikan.....................................................8Tabel 4.10. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Peribadatan (Masjid)..................................9Tabel 4.11. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Peribadatan (Langgar / Mushola)...........10Tabel 4.12. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Pasar...........................................................11Tabel 4.13. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Olah Raga..................................................12Tabel 4.14. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Perkantoran...............................................13Tabel 4.15. Kebutuhan Air untuk Fasilitas Pertokoan...................................................13Tabel 4.16. Kebutuhan air untuk Fasilitas Puskesmas...................................................14Tabel 4.17. Jumlah Total Kebutuhan Air di Kecamatan Muara Badak 2012 - 2032..16Tabel 4.18. Rekapitulasi Kebutuhan air di Kecamatan Muara Badak 2012 - 2032....17

Bab IV - 18

006. bab 4. analisa kebutuhan air

Documents