BAB II PENDEKATAN RESTRUKTURISASIPROGRAM DAN KEGIATAN

2.1 PRINSIP RESTRUKTURISASI PROGRAMDAN KEGIATAN

Policy Planning

platform

platform

2.2 ARSITEKTUR PROGRAM

2.2.1 Struktur Arsitektur Program

Policy Planning

Diagram II 1 Bagan Arsitektur Program

Diagram Arsitektur Program di atas ditujukan bagi Departemen, untuk Lembaga TinggiNegara, Kementerian Negara dan Kementerian Koordinator serta LPND dan Lembaga NonStruktural akan diuraikan lebih lanjut pada Bab III sub Bab 3.1.2. Definisi dan Jenis Program, padapedoman ini.

2.2.5 Struktur Manajemen Kinerja

“apa yang ingin diubah”(impact) “apa yang akandicapai” (outcome)

outcome“apa yang dihasilkan” (output),

output “apa yang akan digunakan”

Diagram II 2 Bagan Informasi Kinerja

Hasil pembangunan yang diperoleh dari pencapaian outcome

Apa yang ingin diubahDAMPAK (IMPACT)

Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk beneficieries tertentu

sebagai hasil dari outputApa yang ingin dicapai

HASIL (OUTCOME)

Produk/barang/jasa akhir yang dihasilkanApa yang dihasilkan (barang)

atau dilayani (jasa)KELUARAN (OUTPUT)

Proses/kegiatan menggunakan input menghasilkan output yang diinginkan

Apa yang dikerjakanKEGIATAN

Sumberdaya yang memberikan kontribusi dalam menghasilkan output

Apa yang digunakan dalam bekerjaINPUT

impact, outcome, output

ImpactOutcome

Output

(impact)outcome

output

Outcome

ImpactOutcome Output

impactoutcome

output

impactoutcome

outcome

output

2.3 INDIKATOR KINERJA

impact outcome output

Diagram III 1 Bagan Tahapan Penyusunan Program dan Kegiatan

Diagram III 2 Bagan Alir Penyusunan Program dan Kegiatan

3.1.2 Definisi dan Jenis Program

3.1.2.1 Definisi Program

3.1.2.2 Program Teknis

Diagram III 3 Bagan Arsitektur Program Bagi Lembaga Tinggi Negara

Diagram III 4 Bagan Arsitektur Program Bagi Departemen

Diagram III 5 Bagan Arsitektur Program Bagi Kementerian Negera danKementerian Koordinator

Diagram III 6 Bagan Arsitektur Program Bagi LPND dan Lembaga Non Struktural

unique

3.1.2.3 Program Generik

Tabel III 1. Program Program Generik Unit Organisasi Bersifat Pelayanan Internal

InstansiVariasi ProgramTahun 2008

Usulan ProgramTahun 2010 2014

ditambahkan nama K/L bersangkutan)

ditambahkan namaK/L bersangkutan)

ditambahkan namaK/L bersangkutan)

ditambahkan nama K/L bersangkutan)

ditambahkan nama K/Lbersangkutan)

unique

3.1.3 Langkah Langkah Penyusunan Program

(outcome)

Diagram III 7 Langkah Penyusunan Program

3.1.3.1 Identifikasi Visi, Misi, dan Sasaran Strategis K/L

3.1.3.2 Identifikasi Kinerja K/L dan Indikator Kinerja K/L

Formulir Penyusunan Program dan Kegiatan)

impact

Formulir Penyusunan Program dan Kegiatan)

3.2.2 Langkah Langkah Penyusunan Kegiatan

(output)

Contoh: seluruh Kantor Pelayanan Pajak akan memiliki1 (satu) kegiatan tersendiri dibawah Dirjen Pajak.

Contoh: seluruh Kanwil Pajak akan memiliki 1 (satu)kegiatan tersendiri dibawah Dirjen Pajak.

Contoh: seluruh Kanwil Agama akan memiliki 1 (satu) kegiatantersendiri dibawah Sekjen DEPAG.

Contoh: seluruh Kandep Agama, KUA dan PendidikanKeislaman (MAN, MIN, dan MTsN) masing masing akanmemiliki 1 (satu) kegiatan tersendiri dibawah Sekjen DEPAG.

Contoh: seluruh UPT pengelolaan sungai sungai besarakan memiliki 1 (satu) kegiatan teknis tersendiri di bawah DirjenSumber Daya Air.

Diagram III 8 Langkah Penyusunan Kegiatan

3.2.2.1 Penyusunan Indikator Kinerja Kegiatan (Output)

Output

Output

outcome outcome

Output

output

Output

Output outcomeoutcome

Output

output .