program kegiatan pamanukan

83
PROGRAM KIA KIA merupakan Program Utama yang paling banyak kegiatannya di puskesmas, karena Program KIA termasuk dari program unggulan puskesmas yang menjadi target MDGs. Pada tahun 2015 sehingga Program KIA merupakan primadona yang banyak memerlukan dana karena banyak kegiatan yang harus dilakukan untuk menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) seperti yang ditargetkan oleh MDGs. Program KIA merupakan ujung tombak kegiatan yang paling dasar di wilayah kerja puskesmas, adapun kegiatan KIA memberikan mutu pelayanan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, penanganan komplikasi kebidanan, KB, Ibu Menyusui, Kesehatan Anak baik sehat maupun sakit. Walaupun kegiatan KIA sudah dapat prioritas yang paling utama masih juga belum mampu menekan penurun AKB di puskesmas. Adapun kegiatan KIA ini meliputi : 1. Kegiatan Pokok - Pemeriksaan Ibu Hamil ( 10 T , Penjaringan Resti , Senam Hamil , dll) - Pemeriksaan Bayi ( baik yang sehat maupun yang sakit ) - Pertolongan persalinan - Perawatan nifas - Tindakan ObGyn - Perawatan ObGyn - Tindakan dan perawatan RESTI, sesuai dengan kewenangan Puskesmas - Perawatan Bayi (BBLR, bayi sakit) - Klinik laktasi, senam hamil dan penyuluhan - Pelayanan KB meliputi (Inplant, IUD, Suntik KB dan Pil KB) 2. Administrasi Setiap kegiatan perlu dicatat dan kemudian dilaporkan. Pencatatan dan pelaporan kegiatan KIA terdiri dari : - Pengisian kartu ibu dan KMS

Upload: chandra-dewantara

Post on 02-Jan-2016

70 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Program Kegiatan Pamanukan

TRANSCRIPT

Page 1: Program Kegiatan Pamanukan

PROGRAM KIA

KIA merupakan Program Utama yang paling banyak kegiatannya di puskesmas, karena

Program KIA termasuk dari program unggulan puskesmas yang menjadi target MDGs. Pada tahun

2015 sehingga Program KIA merupakan primadona yang banyak memerlukan dana karena banyak

kegiatan yang harus dilakukan untuk menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka

Kematian Bayi) seperti yang ditargetkan oleh MDGs.

Program KIA merupakan ujung tombak kegiatan yang paling dasar di wilayah kerja

puskesmas, adapun kegiatan KIA memberikan mutu pelayanan mulai dari kehamilan, persalinan,

nifas, penanganan komplikasi kebidanan, KB, Ibu Menyusui, Kesehatan Anak baik sehat maupun

sakit. Walaupun kegiatan KIA sudah dapat prioritas yang paling utama masih juga belum mampu

menekan penurun AKB di puskesmas.

Adapun kegiatan KIA ini meliputi :

1. Kegiatan Pokok

- Pemeriksaan Ibu Hamil ( 10 T , Penjaringan Resti , Senam Hamil , dll)

- Pemeriksaan Bayi ( baik yang sehat maupun yang sakit )

- Pertolongan persalinan

- Perawatan nifas

- Tindakan ObGyn

- Perawatan ObGyn

- Tindakan dan perawatan RESTI, sesuai dengan kewenangan Puskesmas

- Perawatan Bayi (BBLR, bayi sakit)

- Klinik laktasi, senam hamil dan penyuluhan

- Pelayanan KB meliputi (Inplant, IUD, Suntik KB dan Pil KB)

2. Administrasi

Setiap kegiatan perlu dicatat dan kemudian dilaporkan. Pencatatan dan pelaporan kegiatan

KIA terdiri dari :

- Pengisian kartu ibu dan KMS

- Pengisian kohort ibu dan bayi

- Pembuatan rekapitulasi PWS dan grafik

- Pelaporan rutin ke Kabupaten yang terdiri dari LB3, PWS, Laporan Neonatal, Laporan

pembinaan KPKIA, supervisi dukun bayi dan lain-lain.

3. Pembinaan

- Pembinaan bidan desa

- Pembinaan dukun bayi

- Pembinaan kader

- Pembahasan studi kasus target puskesmas

- Forum komunikasi KIA

Page 2: Program Kegiatan Pamanukan

- Pertemuan tingkat desa

- Kunjungan rumah oleh bidan desa

4. Ketenagaan KIA

KIA mempunyai 16 orang staf diantaranya :

- 4 orang bidan Puskesmas

- 11 orang bidan desa

- 1 orang sukwan

5. Inventarisasi alat

Guna mendukung kegiatan KIA ini sudah barang tentu harus didukung oleh alat yang

memadai, untuk itu pengadaan didapat dari bantuan Inpres, Kabupaten dan Swadaya

diantaranya :

- Peralatan kesehatan ( tensi, timbanagan BB, Stetoskop, dll)

- Alat habis pakai

- ATK

- Bangunan KIA

- Kelengkapan isi bangunan ( tempat tidur, ruangan yang memadai dll)

- Peralatan kebidanan ( Partus Kit, Vaccum Kit, KB Kit)

- Alat tenun dll

6. Kerjasama lintas program dan lintas sektoral

Dalam kegaiatn KIA diperlukan suatu proses untuk membina kerjasama baik lintas program

maupun lintas sektoral. Upaya kerjasama lintas program ini telah dilakukan diantara dengan

Laboratorium, UKS, Gizi dan Imunisasi. Sedangkan upaya lintas sektoral yang dilakukan

diantaranya melibatkan orang-orang yang berpengaruh baik dari tingkat desa maupun

tingkat kecamatan, diantaranya mengikuti rapat/ pertemuan yang diadakan oleh mereka

sehingga didalamnya dapat disampaikan program KIA.

7. Pendanaan

Dalam kegiatan program KIA ini mendapatkan bantuan dana Jamkesmas, BOK, BOP dan

Jampersal, dan ada sebagaian kecil dari swadaya masyarakat.

8. Masalah

- Masih tingginya angka BBLR di wilayah puskesmas Pamanukan

- Masih tingginya angka kematian bayi / neonatal

- Masih banyak kasus PEB pada Bumil dan Bulin

- Masih ada ibu hamil dengan HB<9 gr %

- Masih ada Bumil KEK

9. Pemecahan Masalah

- Peningkatan status gizi Bumil dengan pemberian PMTdan penyuluhan gizi terhadap

bumil.

- Peningkatan deteksi resti bumil dan bersalin

Page 3: Program Kegiatan Pamanukan

- Peningkatan ketrampilan teknis bidan dalam pertolongan persalinan dan

pendeteksian dini resti.

- Penjaringan bumil resti oleh bidan desa lebih ditingkatkan, dalam hal pemberitahuan

yang jelas mengenai jadwal kunjungan DSOG/DSA pada masyarakat

- Pemberitahuan pada masyarakat dalam berbagai pertemuan tentang manfaat dan

fungsi POLINDES

- Kunjungan rumah deteksi Resiko Tinggi

TABEL HASIL KEGIATAN PROGRAM KIAPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO KEGIATANTARGET

%HASIL

% KESENJANGAN

1 Hasil Cakupan K.I 98 101,9 3,9

2 Hasil Cakupan K.IV 94 94,5 0,5

3 Hasil Cakupan Resti Nakes 20 20,6 0,6

4 Hasil Cakupan Resti Masyarakat 10 12,1 2,1

5 Hasil Cakupan Persalinan Nakes 87,5 89,6 2,1

6 Hasil Cakupan Neonatal II 87,5 93,5 6,0

7 Hasil Cakupan Bayi 87,5 102,1 14,6

8 Hasil Cakupan Buteki 85 36,2 - 48,8

9 Hasil Cakupan Anak 70 73 3

Page 4: Program Kegiatan Pamanukan

TABEL CAKUPAN BUMIL K.IPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK

SASARANBUMIL

TARGET98 % HASIL %

1 Pamanukan Kota 12.597 298 292 299 100,32 Pamanukan Hilir 6171 141 138 140 99,23 Pamanukan Sebrang 4297 91 89 98 107,64 Mulyasari 11.306 268 263 268 1005 Ranca Sari 6892 163 160 167 102,46 Ranca Hilir 4424 88 86 95 107,97 Bongas 5059 117 115 122 104,28 Lengkong Jaya 6646 153 150 155 101,3

JUMLAH 57.385 1319 1293 1344 101,9

TABEL HASIL CAKUPAN BUMIL K.IVPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK

SASARANBUMIL

TARGET94 %

HASIL %

1 Pamanukan Kota 12.597 298 274 282 94,62 Pamanukan Hilir 6171 141 132 133 94,33 Pamanukan Sebrang 4297 91 85 86 94,54 Mulyasari 11.306 268 256 254 94,75 Ranca Sari 6892 163 153 154 94,46 Ranca Hilir 4424 88 83 83 94,37 Bongas 5059 117 110 110 94,08 Lengkong Jaya 6646 153 144 145 94,7

JUMLAH 57.385 1319 1240 1247 94,5

Mulyasari Lengkong Jaya

Pamanukan Kota

Pamanukan Sebrang

Ranca Sari Ranca Hilir Pamanukan Hilir

Bongas J u m l a h

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

110 94.7 94.7 94.6 94.5 94.4 94.3 94.3 94.0 94.5

GRAFIK CAKUPAN BUMIL K.IVPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

Target94 %

Ranca Hilir Pamanukan Sebrang

Bongas Ranca Sari Lengkong Jaya

Pamanukan Kota

Mulyasari Pamanukan Hilir

Jumlah

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

110 107.9 107.6 104.2 102.4 101.3 100.3 100.0 99.2 101.9

GRAFIK HASIL CAKUPAN BUMIL K.IPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

TARGET 98%

Page 5: Program Kegiatan Pamanukan

TABEL HASIL CAKUPAN BUMIL RESTI NAKESPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK

SASARANBUMIL

TARGET20 % HASIL %

1 Pamanukan Kota 12.597 298 58 62 20,82 Pamanukan Hilir 6171 141 28 28 19,83 Pamanukan Sebrang 4297 91 18 19 20,84 Mulyasari 11.306 268 53 55 20,55 Ranca Sari 6892 163 22 33 20,26 Ranca Hilir 4424 88 17 18 20,47 Bongas 5059 117 23 24 20,58 Lengkong Jaya 6646 153 30 34 22,3

JUMLAH 57.385 1319 259 273 20,6

Lengkong Jaya

Pamanukan Sebrang

Pamanukan Kota

Bongas Mulyasari Ranca Hilir Ranca Sari Pamanukan Hilir

JUMLAH

18.5

19

19.5

20

20.5

21

21.5

22

22.5 22.3

20.8 20.8 20.5 20.5 20.4

20.2 19.8

20.6

GRAFIK HASIL CAKUPAN BUMIL RESTI NAKESPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

Target 20%

TABEL HASIL CAKUPAN BUMIL RESTI MASYARAKATPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK

SASARANBUMIL

TARGET10 %

HASIL %

1 Pamanukan Kota 12.597 298 29 31 10,42 Pamanukan Hilir 6171 141 14 15 10,63 Pamanukan Sebrang 4297 91 9 12 13,14 Mulyasari 11.306 268 26 37 13,85 Ranca Sari 6892 163 16 17 10,46 Ranca Hilir 4424 88 9 12 13,67 Bongas 5059 117 11 13 11,18 Lengkong Jaya 6646 153 15 22 14,3

JUMLAH 57.385 1319 129 1391 12,1

Lengkong Jaya Mulyasari Ranca Hilir Pamanukan Sebrang

Bongas Pamanukan Hilir

Ranca Sari Pamanukan Kota

JUMLAH

0

2

4

6

8

10

12

14

16 14.3 13.8 13.6 13.1

11.1 10.6 10.4 10.412.1

GRAFIK HASIL CAKUPAN BUMIL RESTI MASYARAKATPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2012

Target 10%

Page 6: Program Kegiatan Pamanukan

TABEL HASIL CAKUPAN BULIN PERSALINAN NAKESPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK

SASARANBULIN

TARGET87,5 %

HASIL %

1 Pamanukan Kota 12.597 290 254 265 91,32 Pamanukan Hilir 6171 135 118 119 88,13 Pamanukan Sebrang 4297 88 77 77 87,54 Mulyasari 11.306 251 220 223 88,85 Ranca Sari 6892 153 134 143 93,46 Ranca Hilir 4424 84 74 74 88,17 Bongas 5059 112 98 98 87,58 Lengkong Jaya 6646 148 130 131 88,5

JUMLAH 57.385 1261 1103 1130 89,6

Pamanukan Kota

Lengkong Jaya Ranca Sari Mulyasari Pamanukan Hilir

Bongas Ranca Hilir Pamanukan Sebrang

JUMLAH

82

84

86

88

90

92

94

96

98

100 97.7

94.2 93.4

92.5 91.5

90.6 90.2 88.3

93.5

GRAFIK HASIL CAKUPAN BULIN PERSALINAN NAKESPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2012

Target 87.5%

TABEL HASIL CAKUPAN BUMIL NEONATAL IPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK

SASARANNEONATAL

TARGET85 % HASIL %

1 Pamanukan Kota 12.597 268 235 262 97,72 Pamanukan Hilir 6171 130 114 119 91,53 Pamanukan Sebrang 4297 86 75 76 88,34 Mulyasari 11.306 240 210 222 92,55 Ranca Sari 6892 148 130 142 95,96 Ranca Hilir 4424 82 72 74 90,27 Bongas 5059 107 94 97 90,68 Lengkong Jaya 6646 138 121 130 94,2

JUMLAH 57.385 1199 1049 1122 93,5

Pamanukan Kota

Ranca Sari Lengkong Jaya Mulyasari Pamanukan Hilir

Bongas Ranca Hilir Pamanukan Sebrang

JUMLAH

0

20

40

60

80

100

120

97.7 95.9 94.2 92.5 91.5 90.6 90.2 88.3 93.5

GRAFIK HASIL CAKUPAN BUMIL NEONATAL IPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

Target 87.5 %

Page 7: Program Kegiatan Pamanukan

TABEL HASIL KEGIATAN BAYI 0 – 1 TAHUNPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK

SASARAN2,36 %

TARGET82,5%

HASIL %

1 Pamanukan Kota 12.597 268 235 257 95,82 Pamanukan Hilir 6171 130 114 118 90,73 Pamanukan Sebrang 4297 86 75 73 84,84 Mulyasari 11.306 240 210 330 137,55 Ranca Sari 6892 148 130 142 95,96 Ranca Hilir 4424 82 72 77 93,97 Bongas 5059 107 94 97 90,68 Lengkong Jaya 6646 138 121 130 94,2

J u m l a h 57.385 1199 1049 1224 102,1

TABEL HASIL CAKUPAN PEMERIKSAAN BUTEKIPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESAJUMLAH

PENDUDUKSASARAN

4,64 %HASIL %

1 Pamanukan Kota 12.597 584 258 44,22 Pamanukan Hilir 6171 275 119 43.33 Pamanukan Sebrang 4297 199 53 26.64 Mulyasari 11.306 504 159 31.55 Ranca Sari 6892 319 113 35.46 Ranca Hilir 4424 197 74 37.67 Bongas 5059 234 97 41.58 Lengkong Jaya 6646 308 76 24.7

J u m l a h 57.385 2620 949 36.2

Lengkong Jaya Ranca Sari Bongas Pamanukan Hilir

Ranca Hilir Pamanukan Kota

Mulyasari Pamanukan Sebrang

JUMLAH

0

10

20

30

40

50

24.7

35.4

41.543.3

37.6

44.2

31.5

26.6

36.2

GRAFIK HASIL CAKUPAN PEMERIKSAAN BUTEKIPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

Target 4.64 %

Page 8: Program Kegiatan Pamanukan

TABEL HASIL CAKUPAN KEGIATAN KBY LENGKAPPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK

SASARAN TARGET 87,5%

HASIL %

1 Pamanukan Kota 13283 268 235 237 88.42 Pamanukan Hilir 5767 130 114 113 86.93 Pananukan Sebrang 4178 86 75 69 80.24 Mulyasari 11518 240 210 314 130.85 Rancasari 6436 148 130 142 95.96 Ranca Hilir 3835 82 72 69 84.17 Bongas 4816 107 93 97 90.68 Lengkong 5869 138 121 130 94.2

Jumlah 57325 1199 1049 1171 97.6

TABEL HASIL CAKUPAN PEMERIKSAAN KF1PUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK

SASARAN TARGET 83 %

HASIL %

1 Pamanukan Kota 13283 290 241 265 91.32 Pamanukan Hilir 5767 135 112 119 88.13 Pananukan Sebrang 4178 88 73 77 87.54 Mulyasari 11518 251 208 223 88.85 Rancasari 6436 153 127 143 93.46 Ranca Hilir 3835 84 70 74 88.07 Bongas 4816 112 93 98 87.58 Lengkong 5869 148 123 131 88.5

Jumlah 57325 1261 1045 1130 89.6

TABEL HASIL CAKUPAN PEMERIKSAAN KNLPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK

SASARAN TARGET 84 %

HASIL %

1 Pamanukan Kota 13283 268 225 242 90.22 Pamanukan Hilir 5767 130 109 109 83.83 Pananukan Sebrang 4178 86 72 73 84.84 Mulyasari 11518 240 202 220 91.65 Rancasari 6436 148 124 139 93.96 Ranca Hilir 3835 82 69 76 92.67 Bongas 4816 107 90 97 90.68 Lengkong 5869 138 116 130 94.2

Jumlah 57325 1199 1007 1086 90.5

Page 9: Program Kegiatan Pamanukan

TABEL HASIL CAKUPAN NEONATUS KOMPLIKASI YANG DITANGANIPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK

SASARAN TARGET 100 %

HASIL %

1 Pamanukan Kota 13283 268 29 29 10.82 Pamanukan Hilir 5767 130 29 29 22.33 Pananukan Sebrang 4178 86 6 6 6.94 Mulyasari 11518 240 2 2 0.85 Rancasari 6436 148 3 3 2.06 Ranca Hilir 3835 82 0 0 0.07 Bongas 4816 107 10 10 9.38 Lengkong 5869 138 18 18 13

Jumlah 57325 1199 97 97 8.0

TABEL HASIL KEGIATAN ANAK 1 – 5 TAHUNPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK SASARANANAK HASIL %

1 Pamanukan Kota 13283 1264 607 482 Pamanukan Hilir 5767 352 281 583 Pamanukan Sebrang 4178 354 213 604 Mulyasari 11518 1143 677 595 Ranca Sari 6436 483 279 586 Ranca Hilir 3835 373 226 617 Bongas 4816 442 255 588 Lengkong Jaya 5869 555 287 51

J u m l a h 57325 5176 2819 54

TABEL JUMLAH BBLR PUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

Page 10: Program Kegiatan Pamanukan

NO NAMA DESAJUMLAH BBLR

JUMLAHHIDUP MATI

1. Pamanukan Kota 1 1 22. Pamanukan Hilir 1 1 23. Pamanukan Sebrang4. Mulyasari 1 15. Ranca Sari 2 26. Ranca Hilir 2 27. Bongas 1 18. Lengkong Jaya 1 1

J u m l a h 5 6 11

5

6

GRAFIK JUMLAH BBLRPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

HIDUP MATI

TABEL DATA KEMATIAN IBU DAN BAYI PUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

Page 11: Program Kegiatan Pamanukan

NO NAMA DESA LAHIR MATI

KEMATIAN NEONATAL

KEMATIAN IBU KEMATIAN BBLR

1 Pamanukan Kota - 2 - 12 Pamanukan Hilir - - - 13 Pamanukan Sebrang - 1 -4 Mulyasari - 2 - 25 Ranca Sari - - -6 Ranca Hilir - - -7 Bongas - - - 18 Lengkong Jaya - 1 - 1

J u m l a h - 6 - 6

6

6

12

GRAFIK KEMATIAN DI PUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

LAHIR MATI KEMATIAN NEONATAL KEMATIAN IBU KEMATIAN BBLR JUMLAH

TABEL JUMLAH BULIN RESTI YANG DITINDAK LANJUTI PUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO

NAMA DESA

SASARAN

TARGET

30 %

BULIN RESTI YANG DITINDAK LANJUTI

JUMLAH

% PKM

RB

BPS

POLINDES

RUMAH

PASIEN

RUJUK

RSU

1 Pamanukan Kota

298 87 9 6 7 50 6 15 93 31,8

2 Pamanukan Hilir

141 42 9 3 4 19 1 7 43 31,1

3 Pamanukan Sebrang

91

27

2 4 2 21 1 1 31 34,8

4 Mulyasari 268 79 6 1 6 31 2 17 92 34,9

Page 12: Program Kegiatan Pamanukan

05 Rancasari 163 48 2 5 3 31 2 7 50 31,26 Ranca

Hilir88 26 1 3 1 19 1 5 30 34,6

7 Bongas 117 34 3 1 2 21 1 9 37 32,18 Lengkong

Jaya153 45 17 2 0 18 0 19 56 37,5

Jumlah 1319 38849

34 25 210 14 80 432

32,75

HASIL KEGIATAN PERSALINANPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO

NAMA DESA

JUMLAH

PENDUDUK

SASARAN

BULIN

TARGET87,5

%

RUJUK

OLEH TENAGA KESEHATAN OLEH

DUKUN

JML %

PKM

BPS/RB

POLINDES

RUMAH

1 Paman

ukan

Kota

13283

290 254 20 13 15 204 13 - 26

5

91

,3

2 Paman

ukan

Hilir

5767

135 118 8 2 11 90 3 - 11

9

88

,1

3 Paman

ukan

Sebran

g

4178

88

77

1 6 4 46 20 - 77 97

,5

4 Mulyas

ari11518

251 220 20 10 8 185 - - 22

3

88

,8

5 Rancas

ari6436

153 134 7 9 21 98 8 - 14

3

93

,4

6 Ranca

Hilir3835

84 74 5 2 5 62 - - 74 88

,1

7 Bongas 4816

112 98 9 2 13 72 2 - 98 87

,5

8 Lengko

ng Jaya5869

148 130 15 21 6 87 2 - 13

1

88

,5

Page 13: Program Kegiatan Pamanukan

Jumlah 57325 12611103 85 70 83 844 48 - 11

30

89

,6

TABEL JUMLAH TINDAKAN OBGYN DI PUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO

NAMA DESA

SPT

INDUKSI

RET PLAS

VE

SU

HPP

IUFD

ABGEMELLY

LL

HIPER

EMESIS

HAP

JUMLAH

IMINEN

SPONTAN

AVM

1 Paman

ukan

Kota

1

1

- - 2 1 - - - - - - 3 2 -

19

2 Paman

ukan

Hilir

6 - - 2 1 - - - 1 - - 4 - -

14

3 Paman

ukan

Sebran

g

2 - -

1

1

- 2 - - - - 1

1

1

9

4 Mulyas

ari

6 - - 3 - - - - 2 - - 4 4 -19

5 Rancas

ari

9 - - - - 1 - - - - - 3 -13

6 Ranca

Hilir

- - - - 1 - 1 - - - - 1 2 -5

7 Bongas 3 - - - 1 - - - - - - - - 4

8 Lengko

ng Jaya

1

0

- - 1

0

- 2 1 - - - - 3 1 -27

Dalam

wilaya

h

4

7

- - 1

8

5 3 4 - 3 - - 1

6

13 1

110

Luar

wilaya

h

9

4

- 7 3

1

6 1 4 - 4 - 1 5 17 -

174

Page 14: Program Kegiatan Pamanukan

Jumlah

Total

1

8

8

- 7 4

9

1

1

4 8 - 7 - 1 2

1

30 1

284

-

TABEL DATA JUMLAH DUKUN BAYI PUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESAJUMLAH DUKUN

KETDUKUN TERLATIH DUKUN TIDAK

TERLATIH

1 Pamanukan Kota 2 -

2 Pamanukan Hilir 3 -

3 Pamanukan Sebrang 2 -

4 Mulyasari 3 -

5 Rancasari - -

6 Ranca Hilir - -

7 Bongas 2 -

8 Lengkong Jaya 1 -

Jumlah 13 -

JUMLAH KASUS YANG DITANGANIDI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO JENIS KASUS TERTANGANI DIRUJUK JUMLAH KASUS1 PEB/PER/HIPERTENSI 19 42 612 KPD 27 39 663 KALA I LAMA 16 24 404 KALA II LAMA 51 3 545 ABORTUS 21 12 336 HYPEREMESIS 30 2 327 SUNGSANG 11 13 248 GEMELLY 1 2 39 RETPLAS 7 1 8

10 HAP 1 0 111 PLR 1 4 512 IUFD 4 2 613 HPP 3 314 PARTURIENT NORMAL 69 6915 SUP. CPD 3 316 BBLR 3 317 ASFIKSIA 12 1218 LETAK LINTANG 1 119 LAIN-LAIN

DIARE 3 3

Page 15: Program Kegiatan Pamanukan

ASMA 2 2 FEBRIS 12 3 15 CA. CERVIK 10 10 DECOMPENSATIO CORDIS 1 1 IKTERUS 1 1 ANEMIA 4 4 MENOMETRORARGI 1 1 ASPIRASI 1 1 SEROTINUS 8 8 BRONKHO PNEUMONIA 2 2 HEMATOMA 2 2 Luka Jahitan Post SC 1 1 KET 1 1 RIW. SC 8 8 SUSP TUMOR 2 2 BARTOLINI 1 1 PREMATUR KONTRAKSI 3 1 4 TALI PUSAT MENUMBUNG 1 1 SUSP MIOMA UTERI 1 1 HIRSPRUNG 1 1 SESAK 2 4 6 KISTA 1 1 OLIGOHYDRAMION 3 3 SUSP BAYI BESAR 2 2 FETAL DISTRES 1 1 SUSP HIV 1 1 BO 1 1 Kelainan Korgenital 1 1 Hyper Bilirubinemia 1 1 Solusio Placenta 1 1

JUMLAH 281 231 512

KASUS RUJUKAN DARI PUSKESMAS KE RUMAH SAKIT

NO. NAMA KASUS DALAM WILAYAH LUAR WILAYAH

123456789

10111213141516171819202122232425262728

CPDSUAbortusRetplasGemellyDecompentio CordisPEB PneumoniaKPDSusp HIVHPPPartus kala 1 LamaPartus kala 2 LamaIUFDKelainan KongenitalPrematur kontraksiMioma uteri PERHyperemesisKETFebris Riwayat SCSerotinusBartolinitis PLRCa cervicKista Ovarium BBLR

368-1

201

1912

1111111111456

2712

174111

22-

20--

1321----1-232112-1

Page 16: Program Kegiatan Pamanukan

29303132333435363738394041424344454647

Gawat janinOliga HydromnionLetak Lintang Solutio PlacentaMenorrahagia Tali pusat menumbungAsmaBOPlacenta PreviaHematomAsfiksiaSesakLuka Jahitan Post SCSusp Bayi BesarHyper BilirubinAnemia Aspirasi Susp TumorSusp Hirsprung

1

111111

19

1112111

-1----2--132

2

1

JUMLAH 106 98

PROGRAM KBHASIL KEGIATAN KELUARGA BERENCANA

PUSKESMAS PAMANUKANTAHUN 2013

NO DESAREALISASI

IUD MOP MOW KDM IMP STK PIL TOTAL

1 Pamanukan Kota - - - - - 240 72 312

2 Mulyasari - - - - - 235 103 338

3 Rancasari - - - - - 241 146 387

4 Ranca Hilir - - - - - 240 120 360

5 Bongas - - - - - 480 150 630

6 Pamanukan Sebrang - - - - - 189 46 235

7 Pamanukan Hilir - - - - - 230 145 375

8 Lengkong Jaya - - - - - 215 127 342

Jumlah - - - - - 2070 909 2979

Page 17: Program Kegiatan Pamanukan

PROGRAM GIZI

A. Latar Belakang

Program perbaikan gizi merupakan salah satu program pembangunan

kesehatan yang cukup besar peranannya dalam peningkatan Indeks

Pembangunan Manusia (IPM). karena kekurangan gizi dalam waktu lama dan

dalam spectrum luas yang terjadi pada kelompok rawan gizi dalam waktu lama

dimasa datang akan menjadi penyumbang yang besar terhadap rendahnya

kwalitas sumber daya manusia.

Program perbaikan gizi di Puskesmas Pamanukan untuk mencegah dan

menanggulangi masalah gizi utama di Indonesia yaitu :

1. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

2. Anemia Gizi Besi (AGB )

3. Kurang Energi Protein (KEP)

4. Kekurangan Vitamin.A

B. Tujuan

Tujuan dan program perbaikan gizi di Kabupaten Subang adalah :

1. Meningkatkan status gizi masyarakat

2. Mencegah timbulnya masalah gizi baru pada kelompok rawan gizi baru pada

kelompok rawan gizi khususnya dan masyarakat pada umumnya.

3. Meningkatkan ketersediaan sarana program perbaikan gizi

4. Meningkatkan ketersediaan obat – obatan program perbaikan gizi

5. Meningkatkan kwalitas pelayanan program pelayanan perbaikan gizi

masyarakat.

C. Analisa Situasi

Puskesmas DTP Pamanukan terdiri dari 8 Desa :

1. Desa Pamanukan Kota

2. Desa Pamanukan Sebrang

3. Desa Pamanukan Hilir

4. Desa Bongas

5. Desa Ranca Hilir

6. Desa Ranca Sari

7. Desa Mulyasari

8. Desa Lengkong Jaya

Page 18: Program Kegiatan Pamanukan

Sarana di Posyandu meliputi Dacin. KMS, Pelaporan Posyandu dan Desa

(R1,Gizi,F2,Gizi ) yang sampai saat ini ketersediaannya masih sangat

rendah.

Kebijakan Program Perbaikan Gizi

Kebijakan dan strategi Program Gizi di Puskesmas Pamanukan adalah :

Pencegahan dan penanggulangan gangguan akibat kekurangan Yodium

(GAKY) meliputi Pemberian kapsul yodium bagi ibu hamil dan wanita

Hasil Kegiatan :

Pemantuan Status Gizi ( Bulan Penimbangan Balita )

Kegiatan Bulan Penimbangan Balita merupakan kegiatan secara rutin di

laksanakan setiap tahun pada bulan Agustus.

Tujuan dan kegiatan ini adalah untuk mengetahui gambaran keadaan

status gizi balita secara menyeluruh sehingga pada pelaksanaannya seluruh

balita wajib ditimbang untuk diketahui status gizinya.

Pencegahan dan Penanggulangan Kekerangan Vitamin.A

Pemberian kapsul Vitamin.A bagi bayi ( 6 – 11 bln ), Balita ( 1 – 5 Th ) dan Ibu

Nifas dan Balita Pasca campak.

KEGIATAN TERDIRI DARI :

1. Penimbangan Balita

2. Pemberian vitamin A : - Pasca diare

- Pasca Campak

3. Pemberian Tablet Fe sebanyak 90 Tablet, yaitu di

- Posyandu

- Puskesmas

- Polindes

4. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) :

- PMT Penyuluhan pada saat penimbangan

- PMT Pemulihan bayi dan Balita

- PMT Pemulihan Bumil dan Ibu Nifas

5. Pembinaan dan pelatihan kader posyandu

Page 19: Program Kegiatan Pamanukan

CAKUPAN VITAMIN.APUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

No. DESASASARAN CAKUPAN

6 – 11 bl 12-59 6 - 11bl % 12-59 %1 Pamanukan Kota 130 100 115 88 810 81

2 Pamanukan Sebrang 60 240 50 83 200 83

3 Pamanukan Hilir 60 440 55 83 380 86

4 Mulyasari 140 900 115 89 790 87

5 Rancasari 90 370 75 83 308 83

6 Ranca Hilir 60 280 54 90 225 80

7 Bongas 70 330 67 95 270 81

8 Lengkong Jaya 60 450 55 91 390 86

Jumlah 670 4010 596 88 3373 84

BAYI BALITA0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

670

4010

596

3373

GRAFIK PENCAPIAN VITAMIN ADI PUSKESMAS PAMANUKAN TAHUN 2013

SASARAN

HASIL

NO DESA S K D N K/S D/S N/D

1.Pamanukan Kota 1264 1235 607 449 97 48 74

2. Pamanukan Sebrang 354 333 213 155 95 60 73

3.Pamanukan Hilir 352 333 203 148 93 58 73

4. Mulyasari 1143 1076 677 487 93 59 72

5. Rancasari 483 454 279 206 93 58 74

Ranca Hilir 373 327 226 162 94 61 72

Page 20: Program Kegiatan Pamanukan

6.

7.Bongas 442 403 255 186 90 58 73

8. Lengkong Jaya 555 519 287 202 94 51 72

JUMLAH 5176 4887 2819 2052 94 54 73

SKDN (0 – 5 )PUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

PROGRAM P2 IMUNISASI

D/S N/D0

10

20

30

40

50

60

70

80

9080

70

54

73

GRAFIK SKDNPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

TARGET

HASIL

Page 21: Program Kegiatan Pamanukan

1. PENDAHULUAN

Program imunisasi yang terorganisasi sudah ada sejak tahun 1856 di Pulau

Jawa untuk mencegah cacar, pada waktu itu dipergunakan juru cacar yang tersebar

di tiap-tiap kota kawedanaan, kemudian jumlah juru cacar bertambah dan daerah

yang di cacar makin luas ke seluruh Indonesia, sehingga pada akhirnya terdapat satu

cacar tiap-tiap Kecamatan.

Pada tahun 1972 Indonesia telah berhasil membasmi penyakit cacar dan

pada bulan April 1974 resmi dinyatakan bebas cacar oleh WHO, sejak itu mulai

dicoba vaksinasi gabungan cacar dan BCG oleh para juru cacar di beberapa daerah

dan padatahun 1973 vaksinasi gabungan ini memberi kemungkinan untuk

mengembangkan program imunisasi dengan menggunakan antigen-antigen yang

lain.

Hasil pengamatan epidemilogi pada beberapa jenis penyakit tertentu

menunjukan bahwa penyakit tetanus neonaturom merupakan masalah yang cukup

besar diikuti oleh penyakit dipteri, pertusis, polio, dan campak yang diduga

merupakan masalah perlu penentuan lebih lanjut.

Dimulai dibuat suatu percobaan pencegahan terhadap tetanus

neonaturom dengan memberikan suntikan TT pada wanita dewasa di Jawa Tengah,

pada tahun 1972 dan diikuti propinsi lainnya padatahun 1973, 1974, dan tahun

1975 khusus pada waktu hamil, pada hamil, pada atau kecamatan yang didahului

percobaan di Pulau Bangka, Sumatera Selatan tahun 1977 dan 1978 ditentukan

sebagai prase persiapan pengembangan Program Imunisasi.

Pelaksanaan vaksinasi gabungan cacar, ECG, DPT, TT, dan Campak di

puskesmas –puskesmas beberapa propinsi menunjukan bahwa vaksinasi gabungan

ini cukup berhasil (Feaseble) dan diputuskan untuk mengembangkan PPI lebih

lanjut, pelaksanaan secara nasional akan berlangsung dalam tahun-tahun

berikutnya.

2. PENGERTIAN IMUNISASI

Kekebalan terhadap penyakit:

Bayi yang baru lahir mempunyai kekebalan alami yang diterima dari ibunya

waktu dalam kandungan, kekebalan ini dapat melalui plasenta (ari-ari) dan akan

habis kira-kira setelah bayi lahir berumur 6 bulan pada usia ini, seseorang anak

menjadi sasaran yang mudah dijangkit penyakit.

Page 22: Program Kegiatan Pamanukan

Untuk mencegahnya, suntikan imunisasi harus diberikan sedini mungkin,

setiap tubuh manusia memiliki antibody yang dibentuk secara alami dalam badan

waktu terserang penyakit dan dapat mengatasi kuman penyaki, sayangnya proses

pembentukan antibody di dalam badan ini memakan waktu yang cukup lama,

sehingga seringkali justeru terlambat menyelamatkan jiwa penderita penderita.

Imunisasi bekerja dengan cara bertindak seolah-olah seperti penyakit

ketika imunisasi diberikan, tubuh kita mengira bahwa suntikan ini adalah penyakit,

sehingga antibody segera dibentuk akibatnya tubuh memiliki kekebalan. Jadi bila

nantinya kuman penyakit sungguh-sungguh menyeran, maka antibody di dalam

tuduh siap menyerang (membasminya)

3. TUJUAN UMUM

a. Mencakup bayi 0 – 11 bulan untuk mendapatkan imunisasi BCG, LPT, MB,

Polio, dan Campak.

b. Mencakup Bumuil pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 8 bulan untuk

mendapatkan imunisasi TT.

c. Mencakup anak SD Kelas I untuk mendapatkan imunisasi DPT.

d. Mencakup anak SD Kelas II dan

4. TUJUAN KHUSUS

a. Bayi dan anak mempunyai kekebalan terhadap penyakit tertentu.

b. Untuk mencegah penyakit dan kematian bayi serta anak yang disebabkan oleh

wabah yang sering berjangkit.

5. MANFAAT IMUNISASI.

- Untuk Bayi dan Anak : untuk mencegah penderita yang disebabkan oleh

penyakit dan kemungkinan cacat atau kematian.

- Untuk Keluarga : menghilangkan kecemasan dan biaya pengobatan bila anak

sakit, mendorong pembentukan keluarga apabila orang tua yakin bahwa

anaknya akan menjalani masa kanak - kanak dengan aman.

- Untuk Negara : memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang

kuat dan berakal, untuk melanjutkan pembangunan negara, memperbaiki citra

Bangsa Indonesia di antara segenap bangsa di dunia.

TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI PUSKESMAS PAMANUKAN

Page 23: Program Kegiatan Pamanukan

TAHUN 2013

NO KEGIATAN TARGET HASIL KESENJANGAN

1Imunisasi BCG 1 X, DPT– Hb Combo 1 X, Polio 1 X

98 %98 %98 %

99,198,199

1,10,11

2 DPT-Hb combo 2, Polio 2

95 %95 %

9797

22

3 Polio 3, DPT-Hb Combo 3

93 %93 %

9696

33

4 Polio 4 Campak

90 %90 %

9696

66

5HB 0-7 hari TT 1, TT 2

70 %95 %90 %

9211095

2155

TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI BCG PUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 272 1012 Pamanukan Sebrang 86 84 97,13 Pamanukan Hilir 130 126 96,94 Mulyasari 240 240 1005 Rancasari 148 145 986 Ranca Hilir 82 85 1007 Bongas 107 101 948 Lengkong Jaya 138 135 97,8

JUMLAH 1199 1188 99,1

TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI DPT HB COMBO 1 PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

Pamanukan Kota

Ranca Hilir Mulyasari Rancasari Lengkong Jaya Pamanukan Sebrang

Pamanukan Hilir

Bongas JUMLAH

102030405060708090

100110 101 100 100 98 98 97 97 94

99

GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI BCG PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

Target 98 %

Page 24: Program Kegiatan Pamanukan

NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 259 96,62 Pamanukan Sebrang 86 87 1003 Pamanukan Hilir 130 127 97,74 Mulyasari 240 233 97,15 Rancasari 148 142 95,96 Ranca Hilir 82 83 1007 Bongas 107 109 1008 Lengkong Jaya 138 136 98

JUMLAH 1199 1176 98,1

TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI POLIO I PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 269 1002 Pamanukan Sebrang 86 85 98,83 Pamanukan Hilir 130 122 93,84 Mulyasari 240 240 1005 Rancasari 148 149 1006 Ranca Hilir 82 85 1037 Bongas 107 133 96,38 Lengkong Jaya 138 134 97,1

JUMLAH 1199 1187 99

Ranca Hilir Mulyasari Rancasari Pamanukan Kota

Pamanukan Sebrang

Lengkong Jaya Bongas Pamanukan Hilir

JUMLAH

88

90

92

94

96

98

100

102

104

106103.6

100 100 10098.8

97.196.3

93.8

99

GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI POLIO I PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

Target 98 %

HASIL KEGIATAN IMUNISASI DPT HB COMBO II PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

Ranca Hilir Pamanukan Sebrang

Bongas Lengkong Jaya Pamanukan Hilir

Mulyasari Pamanukan Kota

Rancasari JUMLAH

0

20

40

60

80

100

120100 100 100 98 97.7 97.1 96.6 95.9 98.1

GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI DPT HB COMBO 1 PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2012

Target 98 %

Page 25: Program Kegiatan Pamanukan

NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 266 99,32 Pamanukan Sebrang 86 86 1003 Pamanukan Hilir 130 119 91,54 Mulyasari 240 233 975 Rancasari 148 143 96,66 Ranca Hilir 82 82 1007 Bongas 107 105 988 Lengkong Jaya 138 130 94,2

JUMLAH 1199 1164 97,1

HASIL KEGIATAN IMUNISASI POLIO II PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 266 99,32 Pamanukan Sebrang 86 88 1023 Pamanukan Hilir 130 118 904 Mulyasari 240 237 985 Rancasari 148 141 956 Ranca Hilir 82 84 1027 Bongas 107 102 958 Lengkong Jaya 138 129 93

JUMLAH 1199 1165 97,2

HASIL KEGIATAN IMUNISASI DPT - HB COMBO 3 PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

Ranca Hilir Pamanukan Sebrang

Pamanukan Kota

Bongas Mulyasari Rancasari Lengkong Jaya Pamanukan Hilir

JUMLAH

86

88

90

92

94

96

98

100

102100 100

99.398

97 96.6

94.2

91.5

97.1

GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI DPT HB COMBO II PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

Target 95 %

Ranca Hilir Pamanukan Sebrang

Pamanukan Kota

Mulyasari Rancasari Bongas Lengkong Jaya Pamanukan Hilir

JUMLAH

10

30

50

70

90

110 102 102 99.2 98 95 95 93 9097.2

GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI POLIO II PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

Target 95 %

Page 26: Program Kegiatan Pamanukan

NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 265 97,82 Pamanukan Sebrang 86 89 1003 Pamanukan Hilir 130 119 92,54 Mulyasari 240 230 955 Rancasari 148 136 91,96 Ranca Hilir 82 82 1007 Bongas 107 107 1008 Lengkong Jaya 138 132 95,7

JUMLAH 1199 1157

TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI POLIO III PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 263 98,12 Pamanukan Sebrang 86 85 98,83 Pamanukan Hilir 119 118 90,84 Mulyasari 233 236 98,35 Rancasari 143 138 93,26 Ranca Hilir 82 81 98,87 Bongas 105 103 96,38 Lengkong Jaya 130 129 93,5

JUMLAH 1199 1153 96,2

Pamanukan Kota

Pamanukan Sebrang

Ranca Hilir Mulyasari Bongas Lengkong Jaya Rancasari Pamanukan Hilir

JUMLAH

86

88

90

92

94

96

98

10098.1

98.8 98.8 98.3

96.3

93.5 93.2

90.8

96.2

GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI POLIO III PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

Target 93 %

TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI POLIO IV PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

Ranca Hilir Pamanukan Sebrang

Bongas Pamanukan Kota

Lengkong Jaya Mulyasari Pamanukan Hilir

Rancasari JUMLAH

86

88

90

92

94

96

98

100

102100 100 100

97.8

95.795

92.5 91.9

96.5

GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI DPT - HB COMBO 3 PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

Target 93 %

Page 27: Program Kegiatan Pamanukan

NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 265 98,92 Pamanukan Sebrang 86 84 97,23 Pamanukan Hilir 119 118 90,84 Mulyasari 233 231 96,95 Rancasari 143 141 95,36 Ranca Hilir 82 83 101,27 Bongas 105 100 93,58 Lengkong Jaya 130 129 93,5

JUMLAH 1199 1151 96,0

TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI CAMPAKPUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 265 98,92 Pamanukan Sebrang 86 86 1003 Pamanukan Hilir 119 126 92,34 Mulyasari 233 225 93,85 Rancasari 143 138 93,26 Ranca Hilir 82 83 101,27 Bongas 105 106 99,18 Lengkong Jaya 130 134 97,1

JUMLAH 1199 1157 96,5

Pamanukan Kota

Bongas Lengkong Jaya Mulyasari Rancasari Pamanukan Hilir

Ranca Hilir Pamanukan Sebrang

JUMLAH

86

88

90

92

94

96

98

100

102

98.9 99.1

97.1

93.8 93.292.3

101.2100

96.5

GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI CAMPAKPUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2012

Target 90 %

TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI HB 0 – 7 HARI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

Ranca Hilir Pamanukan Kota

Pamanukan Sebrang

Mulyasari Rancasari Bongas Lengkong Jaya

Pamanukan Hilir

JUMLAH

84

86

88

90

92

94

96

98

100

102 101

98.997.2

96.395.3

93.5 93

90.8

96

GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI POLIO IV PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

Target 90 %

Page 28: Program Kegiatan Pamanukan

NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 262 97,82 Pamanukan Sebrang 86 75 87,23 Pamanukan Hilir 119 117 904 Mulyasari 233 217 90,45 Rancasari 143 138 93,26 Ranca Hilir 82 92 87,87 Bongas 105 95 88,88 Lengkong Jaya 130 128 92,8

JUMLAH 1199 1134 92,1

TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI TT IPUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 298 331 1112 Pamanukan Sebrang 91 106 116,53 Pamanukan Hilir 141 153 108,54 Mulyasari 268 291 108,65 Rancasari 168 177 108,66 Ranca Hilir 88 100 112,67 Bongas 117 131 1128 Lengkong Jaya 163 167 109

JUMLAH 1319 1456 110,4

Pamanukan Kota

Pamanukan Sebrang

Ranca Hilir Bongas Lengkong Jaya

Mulyasari Rancasari Pamanukan Hilir

JUMLAH

104

106

108

110

112

114

116

118

111

116.5

112.3 112

109 108.6 108.6 108.5

110.4

GRAFIK TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI TT IPUSKESMAS DTP PAMANUKAN

THAUN 2012

Target 95 %

TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI TT IIPUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESA SASARAN HASIL %

Pamanukan Kota

Pamanukan Sebrang

Rancasari Lengkong Jaya Mulyasari Bongas Ranca Hilir Pamanukan Hilir

JUMLAH

80828486889092949698

10097.8

87.2

93.2 92.8

90.488.8

87.8

9092.1

GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI HB 0 – 7 HARI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2012

Target 90 %

Page 29: Program Kegiatan Pamanukan

1 Pamanukan Kota 298 287 96,32 Pamanukan Sebrang 91 87 94,33 Pamanukan Hilir 141 133 95,64 Mulyasari 268 261 97,45 Rancasari 168 154 94,56 Ranca Hilir 88 79 89,87 Bongas 117 111 94,98 Lengkong Jaya 163 146 95,4

JUMLAH 1319 1258 95,4

TABEL ANGKA KEJADIAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASIPUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO BULAN CAMPAK DIFTERI PERTUSIS TETANUS POLIO1 Januari - - - - -2 Februari - - - - -3 Maret - - - - -4 April - - - - -5 Mei - - - - -6 Juni - - - - -7 Juli - - - - -8 Agustus - - - - -9 September - - - - -

10 Oktober - - - - -11 Nopember - - - - -12 Desember - - - - -

JUMLAH - - - -

TABEL HASIL BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS) CAMPAKPUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

KELAS JUMLAH PERSENTASE1 1079 982 - -3 - -

Pamanukan Kota

Mulyasari Pamanukan Hilir

Lengkong Jaya Bongas Rancasari Pamanukan Sebrang

Ranca Hilir JUMLAH

84

86

88

90

92

94

96

98

100

96.397.4

95.6 95.4 94.9 94.5 94.3

89.8

95.4

GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI TT IIPUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2012

Target 90 %

Page 30: Program Kegiatan Pamanukan

4 - -5 - -6 - -

TABEL HASIL BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS) DT/TTPUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

KELAS JUMLAH PERSENTASE1 1079 982 1123 973 1127 984 - -5 - -6 - -

PROGRAM P2 TB PARU

1. PENDAHULUAN

Sejak tahun 1995, Program pemberantasan tuberklosis paru, telah

dilaksanakan dengan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse

Cheomothera PY) yang direkomendasikan oleh WHO. Kemudian berkembang seiring

dengan pembentukan GERDUNAS – TBC, maka pemberantasan penyakit tuberklosis

paru berubah menjadi Program Penanggulangan Tuberklosis (TBC).

Page 31: Program Kegiatan Pamanukan

Penanggulangan dengan strategi DOTS dapat memberikan angka

kesembuhan yang tinggi. Bank dunia mengatakan strategi DOTS merupakan strategi

kesehatan yang paling Cost – Effektive.

2. LATAR BELAKANG

Masalah di Puskesmas Pamanukan dengan :

Jumlah penduduk 57.385 diperkirakan suspek TB(10,7/1000 X ( ∑ . pddk ) =

596

Target suspek(596 x 80/100)= 476/ Tahun =119/ Triwulan

Target BTA(+)baru(107 x /100.00 x ∑ . pddk = 59)

Target BTA (+) baru (59 x 80/100 = 48 / Tahun) = 12 / Triwulan

Target BTA (+) baru/bulan : ( 12 : 3 = 4 )

3. TUJUAN

a. Jangka panjang : menurunkan angka kesakitan dan angka kematian penyakit

TBC dengan cara memutuskan rantai penularan.

b. Jangka pendek : tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dan semua

penderita baru BTA positip yang ditemukan.

4. MATERI TUBERKULOSIS

Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkanTBC oleh kuman

mycobakterium tuberkulosis. Sebagian besar kuman TBC menyerang paru, tetapi

dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.

5. CARA PENULARAN :

Sumber penularan adalah penderita TBC BTA positif

Pada waktu batuk atau bersin penderita menyebarkan kuman ke udara dalam

bentuk droplet (percikan dahak). Droplet yang mengandung kuman dapat bertahan

di udara pada suhu kamar selama beberapa jam orang dapat terinfeksi kalau

droplet tersebut

terhirup ke dalam saluran pernafasan. Kuman TBC tersebut dapat menyebarkan

dari paru-paru.

Kegiatan tubuh lainnya melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfe,

saluran nafas, atau penyebaran langsung kebagian tubuh lainnya.

Pada waktu penyakit TBC 80 % menyerang paru – paru sisanya 20 % Extra Paru

( Klenjer limpe, tulang , sendi, usus, selaput otak )

Gejala :

Batuk terus menerus dan dahak selama 3 minggu atau lebih

Dahak bercampur darah

Page 32: Program Kegiatan Pamanukan

Sesak nafas dan nyeri dada

Badan lemah

Nafsu makan kurang

Berat badan Turun

Rasa kurang enak badan ( Malaise)

Berkeringat malam walau tanpa kegiatan

Demam meriang lebih dari sebulan

6. KEGIATAN

1. Sosialisasi Program P2 TBC di radio FM GSP Pamanukan

2. Perreview Program TBC di tingkat Puskesmas melalui Lokakarya Bulanan

(Lokbul) dan Pembinaan Darbin.

3. Penjaringan Suspek BTA secara akftif melalui kegiatan Pusling dan door to door

ke seluruh pasien yang menderita batuk dan kerja sama dengan bidan desa dan

ketua RT/RW.

Penjaringan secara pasif kepada penderita batuk yang datang berobat ke

Puskesmas.

4. Penjaringan batuk serumah dengan penderita TBC BTA +

5. Identifikasi penderita BTA melalui pencatatan TB 05, 06 dan 01

6. Pengobatan penderita yang sudah terdiagnosa BTA +

7. Kunjungan rumah pada penderita mangkir berobat.

8. Pemeriksaan ulang BTA bulan ke 2,5 dan akhir pengobatan .

9. Pencatatan dan pelaporan kasus TBC di register.

10. Penyuluhan dan pembinaan terhadap PMO.

TABEL HASIL PENCAPAIAN SUSPEK BTAPUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESABULAN TOT

ALJAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEP OK NOP DES

1 Pamanukan - 2 5 6 4 7 7 4 6 2 - 6 49

2 Mulyasari 6 8 8 5 4-

8 1 3 4 2 2 51

3 Rancasari 4 6 2 - 5-

3 1 1 5 - 2 29

4 Pamanukan Sebrang

- 2 1 1 5 1 - - 1 2 - 1 14

5 Lengkong Jaya 4 3 3 3 2 1 1 2 2 2 1 - 24

6 Pamanukan Hilir 4 2 2 3 2 3 1 1 3 2 - 1 24

7 Bongas - - 3 2 1 1 1 3 1 1 - 13

8 Ranca Hilir 2 - - 1 - 2 - - - 2 - - 7

Luar Daerah 8 7 6 5 6 10 5 2 5 8 4 4 71

Page 33: Program Kegiatan Pamanukan

JUMLAH 28 30 30 26 29 25 26 14 23 27 8 16 282

Mulyasari Pamanukan Rancasari Lengkong Jaya

Pamanukan Hilir

Pamanukan Sebrang

Bongas Ranca Hilir Luar Daerah PUSKESMAS

0

50

100

150

200

250

300

51 4929 24 24 14 13 7

71

282

GRAFIK LAPORAN HASIL PENCAPAIAN BTA PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2012

JU

ML

AH

PA

SIE

N

TABEL HASIL PENCAPAIAN BTA (+)PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESABULAN

TOTALJAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT NOV DES

1 Pamanukan 1 1 2 - - 2 - 3 - - 2 11

2 Mulyasari - 1 - 1 - - 2 - - 1 1 6

3 Rancasari - - - - - 2 - 1 4

4 Pamanukan Sebrang

- 1 - - 1 - - - 1 - - - 3

5 Lengkong Jaya 1 1 - - 1 - 1 - 1 - - - 4

6 Pamanukan Hilir - - - - - 1 1 - - - - 3

7 Bongas - - - 1 - 2 - 1 3

8 Ranca Hilir - 1 - - - - 1 - - 2 - - 4

9 Luar Daerah - 1 2 1 - 1 - 2 - 2 1 10

JUMLAH 2 5 3 4 3 1 7 5 7 4 4 3 48

Pamanukan Kota

Mulyasari Lengkong Jaya

Rancasari Ranca Hilir Pamanukan Hilir

Bongas Pamanukan Sebrang

Luar Daerah PUSKESMAS

0

10

20

30

40

50

60

116 4 4 4 3 3 3

10

48

GRAFIK LAPORAN HASIL PENCAPAIAN BTA (+)PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2012

JU

ML

AH

PA

SIE

N

Page 34: Program Kegiatan Pamanukan

TABEL HASIL PENCAPAIAN BTA (-)PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESABULAN

TOTALJAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES

1 Pamanukan 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 2

2 Mulyasari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1

3 Rancasari 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

4 Pamanukan Sebrang

0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 2

5 Lengkong Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Pamanukan Hilir 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3

7 Bongas 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

8 Ranca Hilir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

9 Luar Daerah 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 2

JUMLAH 2 3 0 1 0 2 0 0 0 2 1 1 12

PROGRAM P2 ISPA

1. Latar Belakang

Pneumonia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat

menyebabkan kematian pada balita.

Pneumonia adalah penyakit yang menyerang jaringan paru-paru yang ditandai dengan batuk

disertai nafas cepat dan atau nafas yang biasanya mengenai balita.

Kasus Pneumonia balita yang ditemukan diwilayah kerja puskesmas pamanukan setiap

tahunnya selalu melebihi target hal ini dikarenakan perilaku masyarakat yang kurang sehat

dan PHBS yang msh kurang.

Paman

ukan

Mulyas

ari

Ranca

sari

Paman

ukan

Seb

rang

Paman

ukan

Hilir

Bonga

s

Ranca

Hilir

Leng

kong

Jaya

Luar

Dae

rah

PUSKESMAS

0

2

4

6

8

10

12

14

21

2 23

0 0 0

2

12

GRAFIK LAPORAN HASIL PENCAPAIAN BTA (-) YANG DIOBATIPUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2012

JUM

LAH

PA

SIE

N

Page 35: Program Kegiatan Pamanukan

2. Tujuan

Menurunkan angka kesakitan pada balita akibat pneumonia

3. Pengertian

A. Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyerang paru-paru yang ditandai dengan

batuk disertai nafas cepat dan atau nafas sesak pada usia balita.

B. Klasifikasi ISPA pneumonia diantaranya yaitu;

Pneumonia berat ditandai dengan batuk, nafas cepat dan atau nafas sesak, adanya

cuping hidung, adanya tarikan dinding dada kedalam.

Pneumonia ditandai dengan batuk, nafas cepat dan atau nafas sesak

Bukan pneumonia ditandai dengan batuk , tidak disertai dengan nafas cepat dan

atau nafas sesak.

C. Penyebab balita terkena pneumonia

Tertulari oleh penderita batuk

Imunisasi tidak lengkap

Kurang gizi serta pemberian asi yang tidak memadai

Terhirupnya asap atau debu secara berulang-ulang

Tinggal dilingkungan yang tidak sehat

D. Tindakan yang dilakukan pada balita yang terkena pneumonia

Beri antibiotik selama 5 hari

Bila panas berikan obat penurun panas

Anjurkan untuk kontrol 2hari lebih cepat

Beri nasihat cara perawatan di rumah

Jaga balita agar tidak kedinginan

Pemberian asi lebih banyak

TABEL HASIL PENCAPAIAN PROGRAM ISPA DI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO DESA JUMLAH BALITA TARGET 10 % DARI BALITA

PENCAPAIAN

1 PAMANUKAN 1257 125 177

2 PAMANUKAN HILIR 615 61 71

3 PAMANUKAN SEBRANG 426 42 80

4 MULYASARI 1132 113 274

5 RANCASARI 687 68 129

6 RANCAHILIR 441 44 76

7 BONGAS 507 50 26

Page 36: Program Kegiatan Pamanukan

8 LENGKONG JAYA 663 66 125

JUMLAH 5065 569 958

PROGRAM P2 KUSTA.

A. Pendahuluan

Penyakit kusta adalah salah satu penyakit menular yang sulit menular, dan

akan menimbulkan masalah yang sangat kompleks.

Masalah yang dimaksud dari segi medis tetapi meluas sampai masalah sosial

ekonomi, budaya, keamanan dan ketahanan sosial. Namun demikian orang yang

mengalami kusta tetap saja mengalami diskriminasi secara sosial, bahkan setelah

500

1500

2500

3500

4500

55005065

569958

GRAFIK PENCAPAIAN PROGRAM P2 ISPAPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2012

Page 37: Program Kegiatan Pamanukan

mereka sembuh, bahkan seluruh keluarga ikut terpinggirkan yang berujung pada

penderita.

Penyakit kusta dapat disembuhkan dengan pemberian therapy yang tepat dan

penemuan dini dari penyakit kusta sehingga dapat dicegah kecacatan.

B. Tujuan

Tujuan Umum :

- Menurunkan penularan penyakit kusta pada tingkat tertentu sehingga kusta

tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat.

- Mencegah kecacatan pada semua penderita baru yang ditemukan melalui

pengobatan dan perawatan yang benar.

Tujuan Khusus :

- Memaximalkan penemuan kasus baru

- Memberikan pengobatan yang adekuat sehingga tercapai angka kesembuhan

(RFT Rate) dan Follow up reaksi kusta.

C. Materi

Penyakit kusta adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh kuman

Mycobactesium Leprae (M. leprae) yang terutama menyerang saraf tepi, lalu built

dan organ tubuh lain kecuali susunan saraf pusat.

Cara penularan

- Manusia merupakan salah satu sumber penularan M. leprae selain armadillo,

magabey monkey, chimpanzee, dll.

- Penularan trejadi penderita kusta yang tidak diobati ke orang lainnya melalui

pernafasan atau kontak kulit yang lama.

- Masa inkubasi

Penyakit kusta mempunyai masa inkubasi 2 – 5 th / lebih.

D. Kegiatan

- Dalam gedung

Penemuan kasus baru di BP umum dan UGD

Menerima rujukan kasus baru dari spesialis kulit.

Pengobatan pasien kusta dengan reaksi.

- Luar gedung

Penyuluhan program kusta di desa

Pemeriksaan kontak serumah

E. Hasil kegiatan

Page 38: Program Kegiatan Pamanukan

KEADAAN PENDERITA KUSTA PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO NAMA DESAJENIS

JUMLAHPENGOBATAN

MB PB MDT TDK DIOBATI

1 Pamanukan kota 0 0 0 0 02 Pamanukan hilir 1 0 1 1 03 Pamanukan sebrang 1 0 1 1 04 Mulyasari 2 0 2 2 05 Rancasari 1 0 1 1 06 Rancahilir 0 0 0 0 07 Bongas 0 0 0 0 08 Lengkong jaya 2 0 2 2 0

Jumlah 7 0 7 7 0

PROGRAM P2M PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

1. Pendahuluan

Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup

menonjol pada sebagaian besar wilayah dunia.

Insiden kasus IMS diyakini tinggi pada banyak negara serta kegagalan dalam mendiagnosis

dan memberikan pengobatan pada stadium dini sehingga dapat menimbulkan komplikasi

serius/berat dan berbagai gejala sisa lainnya, antara lain infertilitas, KET, Kanker di daerah

congenital, kematian dini serta infeksi baik pada pada neonatus maupun pada bayi.

Keberadaan virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan the Acquerid Immunodeficiency

Sindrome (AIDS) berhubungan erat terhadap penanggulangan dan pemberantasan IMS.

MULYASARI RANCAHILIR BONGAS PMK HILIR PMK SE-

BRANG

LENGKONG JAYA

PA-MANUKAN

RANCASARI JUMLAH0

1

2

3

4

5

6

7

8

2

0 0

1 1

2

0

1

7

GRAFIK PENDERITA KUSTADI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2012

Page 39: Program Kegiatan Pamanukan

2. Latar Belakang

Adapun permasalahan yang terjadi di Puskesmas Pamanukan adalah :

Banyaknya ibu rumah tangga yang menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di luar negeri.

Belum adanya kesadaran diri sendiri bagi PSK ataupun pelanggan untuk memeriksakan

kesehatannya dilokasikan pelacuran yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pamanukan.

Semakin bertambahnya jumlah kasus orang yang tertular penyakit HIV di wilayah kerja

Puskesmas Pamanukan.

3. Tujuan

Meningkatkan cakupan pelayanan IMS di wilayah kerja Puskesmas Pamanukan

Mengurangi penyebaran kasus IMS/ menurunkan angka prevalensi IMS sebagai dampak

penatatalaksanaan kasus secara efektif.

Mengurangi laju penambahan kasus infeksi HIV.

4. Materi

Jenis-jenis penyakit IMS yang sering dijumpai di wilayah kerja Puskesmas Pamanukan, antara

lain :

a. Gonore

- Etiologi : N. Gonorrhoeae

- Masa Infeksi :

Pria : 1 – 5 hari

Wanita : sulit diketahui oleh karena serimg asimptomatif

- Gejala klinis

Pria : tubuh uretra, kental, putih atau kuning, kadang-kadang mukoid atau

mukopurulen.

Wanita : seringkali asimptomatif, bila ada tubuh servix purulen atau mukopurulen

kadang-kadang disertai exudat purulen dari uretra/kelenjer bartolin.

b. Kondilomata

- Gejala klinis

Ada 3 bentuk

1. Datar (Flat)

2. Papul

3. Veruka, terutama pada daerah yang lembab. Pada wanita dapat menimbulkan

kanker mulut rahim.

c. Sifilis

Etiologi : T. Pallidum

Masa inkubasi : 2 minggu – sampai 3 bulan

Gejala klinis

- Ulkus soliter, bulat atau lonjong, dasar bersin, dengan indurasi, tidak ada rasa nyeri.

Page 40: Program Kegiatan Pamanukan

- Kelenjer getah bening membesar, umumnya bilareral, kenyal, tidak ada nyeri, dan

tidak disertai eritem.

d. Herpes genitalis

Etiologi : T. Pallidum

Masa inkubasi : 2 – 10 hari dapat sampai 3 mgg

e. Vaginosis Bakterial

Etiologi : Gardnerella Vaginalis

Masa inkubasi : beberapa hari – 4 mgg

Gejala klinis : Vagina berbau amis terutama sesudah senggama, duh tubuh terlalu

banyak homogen, kebau-bauan

PH Vagina ≥ 4,7 tes amin (+)

f. HIV/AIDS

HIV adalah virus penyebab AIDS yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia,

sehingga tubuh tidak mampu lagi melindungi diri dari berbagai penyakit

Cara penularan melalui :

Coitus/Senggama

Transfusi darah

Jarum suntik

Kehamilan

Tanda – tanda orang yang terkena HIV :

Penderita HIV tidak dapat dikenal hanya dengan melihat penampilan fisiknya.

Semua orang bisa terkena HIV jika perilakunya beresiko tanpa membeda-bedakan

jenis kelamin, usia, suku, agama, dan lain-lain.

Penderita HIV, akan tampak sehat selama 5 – 10 tahun seperti orang biasa, sebelum

virus HIV dalam tubuhnya berubah menjadi AIDS

Setelah virus HIV berubah menjadi AIDS barulah muncul gejala tertentu.

Walaupun tampak sehat, penderita tetap dapat menularkan virusnya ke orang lain

5. Kegiatan

a. Penjaringan ketempat sosialisasi cafe-cafe

b. Kunjungan rumah untuk penderita HIV/AIDS

c. Pencatatan dan pelaporan kasus HIV/AIDS

d. Penyuluhan dan pembinaan terhadap ibu rumah tangga, pelanggan WTS.

TABEL HASIL KEGIATAN PENJARINGAN PENYAKIT KELAMINPUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

No Nama penyakit

BULANJMLJAN FEB MAR APR

IME

IJUNI JULI AG

SSEP O

KNO DE

S

1 GO - 1 - 1 - 1 - - - 2 3 0 7

Page 41: Program Kegiatan Pamanukan

2 SIPILIS - - 22 - 1 - 1 - 1 - 1 - 24

3 VDRL 2 - - - 3 4 2 4 - - 2 - 17

4 HIV - - 3 - - - - - - - 1 - 4

5 BV - - - - - - - - - - - - 2

PROGRAM P2 DIARE

Program Diare adalah salah satu program Puskesmas yang melakukan

pertolongan pertama dalam rangka mencegah terjadinya KLB diare.

Diare adalah penyakit yang mudah menyerang siapa saja. Penyakit ini apabila

tidak ditangani dengan segera maka akan mengakibatkan kematian. Penyakit diare tidak

akan terjadi apabila diterapkan pola Perilaku hidup yang bersih dan sehat (PHBS) dalam

kehidupan sehari-hari.

JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGTS SEPT OKT NOV DES

02468

1012141618202224

01

01

0 0 0 0 02

3

02

0 0 0

34

24

0 02

0

GRAFIK PENYAKIT KULIT DAN KELAMINDI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2012

GO

SIPILIS

VDRL

HIV

BV

Page 42: Program Kegiatan Pamanukan

Usia Balita adalah usia rentan untuk terkena penyakit diare. Maka sasaran

program ini lebih ditekankan pada kelompok usia Balita.

Dengan digalakkannya program P2 Diare sebagai salah satu program Puskesmas,

maka diharapkan dapat dicapai derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang optimal

sehingga diperoleh generasi penerus yang sehat.

Kegiatan pencegahan penyakit diare tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus

mengikutsertakan program kesehatan dan sosial kemasyarakatan lain, baik lintas

program maupun lintas sektoral. lintas program dengan kegiatan seperti kesehatan

lingkungan, Imunisasi, Gizi, Laboratorium dan penyuluhan. Sedangkan lintas sektoral

dengan kecamatan, desa, kader posyandu, LKM dan BPD.

Pencarian dan penemuan penderita diare selain dilaksanakan di dalam gedung

(Puskesmas) juga dilaksanakan diluar gedung (Posyandu). Pelaksanaan kegiatan ini selain

dokter (1 orang ), Paramedis (2 orang ) dan Bidan (4 orang ) juga melibatkan masyarakat

(kader).

Pelaksanakan Program P2 Diare dibantu dengan sarana yang ada berupa gedung

Puskesmas dan kendaraan Pusling.

TABEL HASIL CAKUPAN KEGIATAN DIAREPUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO DESABULAN

JMLJAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES

1 Pmk Kota 25 27 56 25 35 25 27 29 30 36 27 20 362

2 Pmk Sebrang 15 11 33 24 25 21 21 18 26 13 12 11 230

3 Pmk Hilir 16 15 36 47 25 17 22 23 24 22 17 11 275

4 Mulyasari 34 30 67 48 53 41 41 34 39 91 40 30 548

5 Rancasari 22 27 30 30 28 23 17 24 26 24 17 22 290

6 Ranca Hilir 13 10 31 26 23 16 16 17 29 22 12 10 225

7 Bongas 17 13 33 20 30 15 23 26 25 20 13 12 247

8 Lengkong Jaya 20 14 33 24 25 17 25 24 27 22 15 13 259

JUMLAH 162 147 319 244 242 175 192 195 226 250 153 123 2428

Page 43: Program Kegiatan Pamanukan

JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGTS SEPT OKT NOV DES0

50

100

150

200

250

300

350

162147

319

244 242

175192 195

226250

153123

GRAFIK PENDERITA DIAREDI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2012

PROGRAM P2 MALARIA

LATAR BELAKANG

Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat

menyebabkan kematian terutama pada kelompok resiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu

hamil, selain itu malaria secara langsung merupakan produktivitas kerja.

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit plasmodium yang hidup dan

berkembang biak dalam sel darah merah manusia. Penyakit ini secara alami ditularkan

melalui gigitan nyamuk anopheles betina.

Gejala – gejala :

Page 44: Program Kegiatan Pamanukan

6. Keluhan utama : Demam menggigil berkeringat dan dapat disertai sakit kepala,

mual muntah, diare dan nyeri otot atau pegal – pegal

7. Riwayat berkunjung dan bermalam 1 – 4 minggu yang lalu ke daerah endemis

malaria.

8. Riwayat tinggal didaerah endemis malaria

9. Riwayat sakit malaria

10. Riwayat minum obat malaria satu bulan terakhir

11. Riwayat mendapat transfuse darah.

Pada penderita tersangka malaria berat, dapat di temukan keadaan dibawah ini :

a. Gangguan kesadaran dalam berbagai derajat.

b. Keadaan umum yang lemah (tidak bias duduk/berdiri)

c. Kejang – kejang

d. Panas sangat tinggi

e. Mata atau tubuh kuning

f. Perdarahan hidung, gusi atau saluran pencernaan

g. Nafas cepat atau sesak nafas

h. Muntah terus menerus dan tidak dapat makan minum

i. Volume air seni kurang sampai tidak ada

j. Telapak tangan sangat pucat.

TABEL HASIL KEGIATAN PENGAMBILAN DARAH JARI TEPI SUSPECT MALARIA PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO DESABULAN JM

L PCDJAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

1 Pmk Kota 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Pmk Hilir 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

3 Pmk sebrang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 Mulyasari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Rancasari 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1

6 Rancahilir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Page 45: Program Kegiatan Pamanukan

7 Lengkong jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Bongas 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

Luas wilayah 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2 2

JUMLAH 1 0 0 3 0 0 0 0 0 0 2 0 5 5

JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGTS SEPT OKT NOV DES JUMLAH

0

1

2

3

4

5

6

0 0 0

3

0 0 0 0 0 0

2

0

5

GRAFIK SUSPECT MALARIADI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2012

PROGRAM P2 DBD

1. Pendahuluan

Penyakit demam berdarah dengue (DBD) atau Dengue Hemoragic Fever (DHF)

merupakan salah satu masalah kesehatan dan tergolong penyakit menular di Indonesia.

Mulai ditemukan tahun 1968 di Surabaya dan Jakarta. Sejak ditemukan kasusnya

cenderung meningkat, penyebaran bertambah luas. Keadan ini erat kaitanya dengan

peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan semakin lancarnya hubungan

Page 46: Program Kegiatan Pamanukan

transportasi serta tersebar luasnya virus dengue dan nyamuk aedes aegypti dan aedes

albopiktus sebagai penular virus dengue diwilayah Indonesia.

Seluruh wilayah di Indonesia mempunyai resiko untuk terjangkit penyakit SDBD,

kecuali tempat yang ketinggian nya lebih dari 1000 mtr di atas permukaan

laut.puskesmas pamanukan mempunyai 8 desa wilayah kerja semua desa berada kurang

dari 1000 mtr di atas permukaan laut, sehingga wilayah kerja puskesmas pamanukan

tergolong wilayah endemis DBD

2. Latar Belakang

Adapaun hal hal yang mengacu kepada peningkatan kasus DBD di Puskesmas

Pamanukan sebagai berikut :

Letak geografis wilayah kerja puskesmas pamanukan yang berada kurang dari

1000 mtr di atas permukaan laut dan berada pada jalurpantura lalu lintas utama

antar provinsi yang mobilitas penduduk nya cukup tinggi sehingga tiap tahun ada

kecenderungan peningkatan kasuss DBD.

Rata rata angka bebas jentik (ABJ), di Puskesmas Pamanukan kurang dari 65% dari

target ideal 95% sehingga peningkatan kasus DBD masih sangat mungkin jika tidak

dilakukan langkah-langkah antisipatip melalaui G3SMP ( Gerakan 3M/ PSN

sebelum masa penularan), yaitu bulan Maret dan November sesuai dengan pola

maksimal dan minimal di Puskesmas Pamanukan

UU no.4 Tahun 1984,DBD adalah salah asatu penyakit menular yang dapat

menimbulkan wabah,yang harus segera di laporkan selambat-lambatnya 24 jam

oleh unit pelayanan kesehatan (Puskesmas, Poliklinik, Bp, Dokter, dan Praktek

Swasta). Apa bila unit pelayanan tersebut telat melaporkan gerakan

penanggulangan pencegahan DBD akan terlambat kasus DBD akan meningkat

/mewabah

3. Tujuan

Tujuan penyebarluasan informasi kesehatan penyakit DBD melalui program DBD

adalah sebagai berikut :

1. Terbentuknya sikap dan perilaku masyarakat dalam menjaga /memelihara

kebersihan lingkungan khususnya kebersihan tempat-tempat penampungan air

yang dapat menjadi sarang nyamuk DBD.

2. Terbentuknya lingkungan baik di rumah-rumah pemukiman, sekolah maupun

tempat-tempat umum dari jentik-jentik nyamuk terutama jentik nyamuk aedes

agaepty sebagai penular DBD dapat diukur dengan angka bebas jentik mendekati

95 % dan hause indek (yang mengandung jentik kurang dari 5%)

Page 47: Program Kegiatan Pamanukan

3. Terbentuknya sikap dan prilaku masyarakat untuk sesegera mungkin

memeriksakan ke puskesmas kasus-kasus yang dicurigai penyakit DBD sehingga

Angka Kematian DBD biasa dicegah atau di tekan semenimal mungkin sehingga

CFR ( Case Fetality Rate / angka keganasan penyakit) ≤1%

4. Menurunkan angka Insiden Rate (IR) di bawah angka nasional yaitu : 55/ 100.000

penduduk, untuk kabupaten Subang Insiden Rate ( IR) 40/100.000 sehingga untuk

puskesmas pamanukan dengan jumlah penduduk 57.385 Insiden Rate (IR)

nasional 32 orang Insiden Rate (IR) Kabupaten 22 orang sehingga dengan berbagai

upaya pencegahan DBD di upayakan Insiden Rate (IR) Puskesmas Pamanukan

tidak melebihi angka (IR) nasional dan (IR) Kabupaten.

5. Dapat merawat penderita DBD drajat 1 dan 2 sesuai standar karena Puskesmas

Pamanukan merupakan Puskesmas DPT yang menjadi rujukan pasien DBD dari

Puskesmas sekitar

4. Materi.

a. Pengertian

Demam Berdarah Dengue adalah salah astu penyakit menular yang dibabkan oleh

virus dengue di tularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan atu oleh nyamuk Aedes

Albopictus di tandai dengan :

Demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas selama 2 - 7 hari suhu badan

antara 38 0 – 40 0 berlangsung terus menerus

Lemah lesu gelisah nyeri ulu hati tanda pendarahan di lambung

Manisfestasi pendarahan tampak bintik-bintik merah di kulit atau

petekie(disebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler/uji tornikuet positif),

purpura, pendarahan conjungtiva, epistaksis (mimisan) ,ekimosis, pendarahan

mukosa, pendarahan gusi, hematemesis, melena,hamaturi

Penurunan kadar trombosit darah/trombositopeni : trombosit kurang dari

100.000/UI.

Hemokonsentrasi peningkatan kadar hematokrit ≥ 20 %

Disertai dengan atau tanpa pembesaran hati (hepatomegali)

Kesadaran menurun/rejatan (Syok) yang dapat berakibat patal dan berujung

kematian.

b. Derajat DBD

Dikelompokan dalam 4 derajat, pada setiap derajat ditemukan trombositopeni

dan hemokonsentrasi :

Derajat I

Page 48: Program Kegiatan Pamanukan

Demam yang disertai dengan gejala klinis tidak khas, satu-satunya gejala

pendarahan adalah hasil uji tournikuet Positif

Derajat II

Gejala yang timbul pada DBD derajat I,ditambah pendarahan

spontan ,biasanya dalam bentuk pendarahan dibawah kulit dan atau

pendarahan Lainya

(puskesmas DTP merawat Obs DBD derajat I dan II sesuai Protaf bagan 2 dan 3

tatalaksana tersangka DBD halaman 15 dan 17 buku pencegahan dan

Pemberantasan DBD di Indonesia)

Derajat III

Kegagalan sirkulasi yang ditandai dengan denyut nadi yang cepat dan lemah,

menyempitnya tekanan nadi (≤ 20 mmHg atau hipotensi yang ditandai dengan

kulit dingin dan lembab serta pasien menjadi glisah.

Derajat IV

Syok berat dengan tidak terabanya denyut nadi maupun tekanan darah

5. Kegiatan Pokok Program DBD di Puskesmas

a) Penemuan dini kasus DBD

b) Mengobati/merawat (derajat I&II)/merujuk tersangka DBD (derajat III&IV)

kerumah sakit

c) Melaksanakan kegiatan penyelidikan epidemiologi (Fe) ke 20 rumah disekitar

penderita

d) Setelah PE melaksanakan penanggulangan pokus yang terdiri dari satu atau lebih

kegiatan sebagai berikut :

1. PSN DBD

2. Larvasidasi

3. Penyuluhan

4. Foging Fokus (bila memenuhi keriteria) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan

Kabupaten

e) Melaksanakan pemeriksaan jentik berkala (PJB) setiap 3 bulan

f) Menyelenggarakan pelatihan petugas penyemprot di desa

g) Melaksanakan penyuluhan intensif melalui berbagai metode dan media

h) Menyelenggarakan pertemuan/pelatihan/kader dan juru pemantau jentik

(jumantik) dalam penggerakan PSN DBD

Page 49: Program Kegiatan Pamanukan

i) Mempasilitasi pertemuan lintas program dan dan lintas sektor(pertemuan

Pokja/pokjanal desa dan kecamatan secara berkala dan lain –Lain

j) Melaksanakan kegiatan 3M sebelum masa penularan (G 3M SMP)

k) Melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk DBD (PSN DBD) yang sesuai dengan

situasi dan kondisi berdasarkan hasil survei/Penelitian

l) Melaksanakan surveilan epidemiologi DBD

m) Melaksanakan sistem kewaspadaan dini (SKD) dan penanggulangan KLB (kejadian

luar biasa)

n) Mengirim laporan hasil kegiatan program ke Dinkes kabupaten

6. Hasil Kegiatan Program DBD Tahun 2013 di

1. Selama tahun 2013 kasus DBD yang ditemukan : 25 Kasus terdiri dari :

Sembuh : 25 Orang

Meninggal : - Orang

Yang dirawat di Puskesmas : 9 Orang

Yang dirujuk ke Rumah Sakit : 16 Orang

2. Kegiatan penyelidikan dirumah : 25 Kali

3. Kegiatan Pemberantasan sarang nyamuk : 8 desa

4. Kegiatan pertemuan lintas sektoral : 3 Kali

5. Jumlah rumah yang diberantas sarang nyamuk : 8 desa

6. Jumlah rumah yang diberikan penyemprotan : 1 desa

7. Jumlah SD/MI yang melaporkan kegiatan pemantauan PSN DBD : 10 SD

SUSPEK PENYAKIT DBD ( DEMAM BERDARAH )DI PUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO. B U L A N YANG DIRAWAT

YANG DIRUJUK JUMLAH KETERANGAN

1 Januari 2 0 2

Page 50: Program Kegiatan Pamanukan

2 Februari 1 0 1

3 Maret 1 0 1

4 April 0 0 0

5 Mei 2 0 2

6 Juni 1 0 1

7 Juli 1 0 1

8 Agustus 1 0 1

9 September 0 7 7

10 Oktober 0 1 1

11 November 0 8 8

12 Desember 0 0 0

JUMLAH 9 16 25

TABEL JUMLAH KASUS PENDERITA DBD PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO. D E S A JUMLAH1 Pamanukan Kota 52 Pamanukan Sebrang 1

JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGTS SEPT OKT NOV DES JUMLAH0

5

10

15

20

25

30

2 1 1 02 1 1 1

7

1

8

0

25

GRAFIK SUSPEK DEMAM BERDARAHDI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2012

Page 51: Program Kegiatan Pamanukan

3 Pamanukan Hilir 24 Ranca Sari 15 Lengkong Jaya 26 Bongas 27 Ranca Hilir 128 Mulyasari 0

Jumlah 25

PROGRAM SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

Surveilans Epidemiologi adalah pengamatan yang terus menerus terhadap

terjadinya penyakit serta kejadian atau faktor yang memperbesar penyebaran

penyakit.

A. KEGIATAN SURVEILANS

Pertemuan lintas Program

12

5

2

2

2

11

15

GRAFIK PENDERITA DEMAM BERDARAHDI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN

TAHUN 2012

RANCAHILIR PAMANUKAN PMK HILIR BONGAS LENGKONG JAYA PMK SEBRANG RANCASARI MULYASARIJUMLAH

Page 52: Program Kegiatan Pamanukan

Pertemuan Lintas Sektoral

Mengumpulkan Data, Pengelolaan Data dan Analisa Data

Membuat Laporan dan Mengirimkannya ke Dinas Kesehatan (Subdin P2P Minat

Seksi Pengamatan Penyakit)

Kunjungan Rumah

Pertemuan dengan bidan desa dan PKD

Memantau dan melaporkan angka kejadian luar biasa ( KLB )

B. SASARAN KERJA SURVEILANS

BP ( Rawat Jalan )

Rawat Inap

KIA

Gizi

UKS

Petugas Desa

Kader Posyandu

Tokoh Masyarakat

Pustu

C.PENYAKIT SASARAN SURVEILANS

Diare

Cholera

DHF

Polio / AFP

Campak

Phenemonia

Difteri

Marasmus

Tetanus Neonatum

T B C

Tetanus

Kwashiorkor

BENTUK LAPORAN

a. W.1

Laporan W1 dilaporkan bila tidak ada kejadian luar biasa

Contoh: - Bila tidak ada wabah

Page 53: Program Kegiatan Pamanukan

- Bila ada peningkatkan jumlah penderita penyakit

LAPORAN W.

TABEL ANGKA KEJADIAN LUAR BIASAPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2013

NO. BULANJUMLAH

KEJADIAN

NAMA

PENDERITA

1 Januari 0 0

2 Februari 0 0

3 Maret 0 0

4 April 0 0

5 Mei 0 0

6 Juni 0 0

7 Juli 0 0

8 Agustus 0 0

9 September 0 0

10 Oktober 0 0

11 Nopember 0 0

12 Desember 0 0

PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN

A. Latar belakang

Program Kesehatan Lingkungan merupakan salah satu upaya kesehatan masayarakat yang memberi perhatian pada hubungan antara keadaan kesehatan manusia dan lingkungan sosial dan budaya serta ekonomi, lingkungan fisik dan biologis dimana mereka hidup. Oleh karena itu titik berat upaya kesehatan lingkungan adalah memelihara, menjaga, serta memperbaiki dan megembangkan

Page 54: Program Kegiatan Pamanukan

lingkungan menjadi sehat, selain itu juga kita berharap terciptanya Desa Mandiri Gotong Royong serta terwujudnya Desa ODF.

Ruang lingkup program kesehatan lingkungan di Puskesmas ialah pengawasan dan pemeriksaan SAB, Pengawasan dan pemeriksaan jaga serta SPAL, pemeriksaan dan pengawasan TTU, pemeriksaan dan pengawasan TPM, pemeriksaan dan pengawasan industri.

B. Tujuan 1. Sebagai bahan evaluasi kinerja dari Petugas Sanitasi dalam tahun 2013.

2. Sebagai bahan acuan dalam kegiatan untuk Tahun 2013.

Pokok-Pokok Program Penyehatan lingkungan meliputi kegiatan :

RUTIN :

1. Pemeriksaan Sarana Air Bersih.

2. pemeriksaan SPAL dan JAGA

3. Pemeriksaan dan Pembinaan TPM

4. Pemeriksaan dan Pembinaan TTU

5. Pembinaan PKL dan PLP

6. Pemeriksaan dan Pengawasan TP3

NON RUTIN :

1. Pengawasan, pemeriksaan dan pemeriksaan kualitas air bersih & air minum

2. Pembangunan, pendistribusian bantuan stimulant komponen JAGA

3. Pembangunan SPT Dalam

4. Pembangunan SPAL

5. Pelatihan kader kesehatan lingkungan

6. Pelatihan Kader P3 SAB

7. Pelatihan kader PJ SPT

8. Pelatihan Kader JAGA

Untuk melaksanakan kegiatan diatas, tidak hanya dilakukan petugas Kesling

sendiri tetapi melibatkan petugas lainnya, seperti : Gizi, UKS, Imunisasi, Diare dan lain-

lain. Sehubungan dengan Program kesehatan lingkungan tidak dapat berdiri sendiri tetapi

selalu dipadu-padankan dengan program yang lainnya, sedangkan petugas kesehatan

lingkungannya sendiri bertugas sebagai Koordinator Petugas Kesehatan Lingkungan

Target dan Pencapaian Program Kesehatan Lingkungan Tahun 2013

1. JAGA : Target : 67 %, Pencapaian : 56,92 % Kesenjangan 10,7 %

2. IS S A B : Target : 900 sarana ; Pencapaian : 835 sarana ; kesenjangan :

65

3. Cakupan SAB : Target : 80 % ; Cakupan 77,48 %, Kesenjangan : 2,52 %

4. TTU : Target didaftar : 100 % : Trgt Diperiksa : 90 %, Pencapaian

95,24% Target MS : 75 % ; Pencapaian ; 56,90 %

Page 55: Program Kegiatan Pamanukan

5. TPM : Didaftar : 100 % ; Diperiksa : 96,28 % ;MS : 24,89 %

Target didaftar : 90% ; Target diperiksa : 90 %, MS : 75 %

6. Cakupan SPA L : 50,30 % Target : 65 % Kesenjangan : 14,70 %

7. Inspeksi Sanitasi Rumah : Pencapaian 1.000 Rumah Target : 1000 rumah

8. Target Rumah Sehat : 65%

GRAFIK HASIL PENGAWASAN/PEMBINAAN TPM

DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS DTP PAMANUKANTAHUN 2013

Page 56: Program Kegiatan Pamanukan

PKM Target Kesenjangan

Yang ada 242 218 24

Didaftar 242 218 24

Diperiksa 233 206 27

25

75

125

175

225

GRAFIK CAKUPAN SANITASI DASAR

DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS DTP PAMANUKANTAHUN 2013

PKM TARGET KESENJANGAN

SAB 77.48 80 2.52

SPAL 50.3 65 14.7

JAGA 56.9 67 10.7

5

15

25

35

45

55

65

75

TABEL CAKUPAN BUMIL K.I

Page 57: Program Kegiatan Pamanukan

PUSKESMAS PAMANUKANTAHUN 2010

NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 336 343 102,12 Pamanukan Hilir 144 143 99,33 Pamanukan Sebrang 102 105 102,94 Mulyasari 291 288 99,05 Ranca Sari 162 173 106,76 Ranca Hilir 96 103 107,07 Bongas 124 131 105,68 Lengkong Jaya 148 150 101,3

J u m l a h 1403 1436 102,2

GRAFIK HASIL CAKUPAN BUMIL K.IPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2010

107.0 106.7 105.6102.9 102.1 101.3 99.3 99.0

102.2

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

110

Ranca Hilir Ranca Sari Bongas PamanukanSebrang

PamanukanKota

Lengkong J aya PamanukanHilir

Mulyasari J umlah

TARGET 90%

TABEL HASIL CAKUPAN BUMIL K.IVPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2010

NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 336 205 90,82 Pamanukan Hilir 144 133 92,33 Pamanukan Sebrang 102 93 91,14 Mulyasari 291 273 93,85 Ranca Sari 162 161 99,86 Ranca Hilir 96 93 96,87 Bongas 124 120 96,78 Lengkong Jaya 148 137 92,5

J u m l a h 1403 1315 93,7

GRAFIK CAKUPAN BUMIL K.IVPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2010

99.8 96.8 96.7 93.8 92.5 92.3 91.1 90.8 93.7

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

110

Ranca Sari Ranca Hilir Bongas Mulyasari LengkongJ aya

PamanukanHilir

PamanukanSebrang

PamanukanKota

J u m l a h

Target90 %

Page 58: Program Kegiatan Pamanukan

TABEL HASIL CAKUPAN BUMIL RESTI NAKESPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2010

NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 67 72 21,42 Pamanukan Hilir 29 31 21,53 Pamanukan Sebrang 20 21 20,54 Mulyasari 58 31 20,15 Ranca Sari 32 37 25,16 Ranca Hilir 19 20,8 25,07 Bongas 25 31 25,08 Lengkong Jaya 30 31 22,9

J u m l a h 1403 308 21,9

GRAFIK HASIL CAKUPAN BUMIL RESTI NAKESPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2010

25.1 25.0 25.022.9 21.5 21.4 20.5 20.1

21.9

0

5

10

15

20

25

30

Ranca Sari Ranca Hilir Bongas LengkongJ aya

PamanukanHilir

PamanukanKota

PamanukanSebrang

Mulyasari J UMLAH

Target 20%

TABEL HASIL CAKUPAN BUMIL RESTI MASYARAKATPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2010

NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 336 41 12,22 Pamanukan Hilir 144 17 11,83 Pamanukan Sebrang 102 14 13,74 Mulyasari 291 34 12,95 Ranca Sari 162 193 12,96 Ranca Hilir 96 12 12,57 Bongas 124 14 11,28 Lengkong Jaya 148 27 20,0

J u m l a h 1403 178 12,7

Page 59: Program Kegiatan Pamanukan

GRAFIK HASIL CAKUPAN BUMIL RESTI MASYARAKATPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2010

20

13.7 12.9 12.9 12.5 12.2 11.8 11.212.7

0

5

10

15

20

25

LengkongJ aya

PamanukanSebrang

Mulyasari Ranca Sari Ranca Hilir PamanukanKota

PamanukanHilir

Bongas J UMLAH

Target 10%

TABEL HASIL CAKUPAN BULIN PERSALINAN NAKESPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2010

NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 316 273 86,42 Pamanukan Hilir 135 119 88,13 Pamanukan Sebrang 96 83 86,44 Mulyasari 273 260 95,25 Ranca Sari 151 169 111,96 Ranca Hilir 90 84 93,37 Bongas 116 108 93,18 Lengkong Jaya 139 124 89,2

J u m l a h 1316 1220 92,7

GRAFIK HASIL CAKUPAN BULIN PERSALINAN NAKESPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2010

111.9

95.2 93.3 93.1 89.2 88.1 86.4 86.492.7

0

20

40

60

80

100

120

Ranca Sari Mulyasari Ranca Hilir Bongas LengkongJ aya

PamanukanHilir

PamanukanKota

PamanukanSebrang

J UMLAH

Target 85%

TABEL HASIL CAKUPAN BUMIL NEONATAL IIPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2010

NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 305 267 87,82 Pamanukan Hilir 132 119 88,13 Pamanukan Sebrang 93 82 88,24 Mulyasari 265 261 98,8

Page 60: Program Kegiatan Pamanukan

5 Ranca Sari 147 152 103,46 Ranca Hilir 88 84 95,47 Bongas 113 105 92,98 Lengkong Jaya 135 124 91,8

J u m l a h 1278 1194 93,4

GRAFIK HASIL CAKUPAN BUMIL NEONATAL IIPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2010

103.498.8 95.4 92.9 91.8 88.2 88.1 87.8

93.4

0

20

40

60

80

100

120

Ranca Sari Mulyasari Ranca Hilir Bongas LengkongJ aya

PamanukanSebrang

PamanukanHilir

PamanukanKota

J UMLAH

Target 85 %

TABEL JUMLAH BBLR PUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2010

NO NAMA DESAJUMLAH BBLR

JUMLAHHIDUP MATI

1. Pamanukan Kota 2 4 62. Pamanukan Hilir - -3. Pamanukan Sebrang 1 - 14. Mulyasari 3 - 35. Ranca Sari - -6. Ranca Hilir - -7. Bongas - 1 18. Lengkong Jaya 3 - 3

J u m l a h 9 5 14

Page 61: Program Kegiatan Pamanukan

GRAFIK JUMLAH BBLR PUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2010

MATI. 5

HIDUP.9

1 2

TABEL DATA KEMATIAN IBU DAN BAYI PUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2010

NO NAMA DESALAHIR MATI

KEMATIAN NEONATAL

KEMATIAN IBU

KEMATIAN BBLR

1 Pamanukan Kota 2 2 1 42 Pamanukan Hilir - - - -3 Pamanukan Sebrang 1 1 1 -4 Mulyasari 1 3 - -5 Ranca Sari - - - -6 Ranca Hilir - - - -7 Bongas 2 - 1 18 Lengkong Jaya 1 - 1 -

J u m l a h 7 6 4 5

Page 62: Program Kegiatan Pamanukan

PROGRAM GIZI

D. Latar Belakang

Program perbaikan gizi merupakan salah satu program

pembangunan kesehatan yang cukup besar peranannya dalam

peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). karena kekurangan gizi

dalam waktu lama dan dalam spectrum luas yang terjadi pada kelompok

rawan gizi dalam waktu lama dimasa datang akan menjadi penyumbang

yang besar terhadap rendahnya kwalitas sumber daya manusia.

Page 63: Program Kegiatan Pamanukan

Program perbaikan gizi di Puskesmas Pamanukan untuk mencegah

dan menanggulangi masalah gizi utama di Indonesia yaitu :

5. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

6. Anemia Gizi Besi (AGB )

7. Kurang Energi Protein (KEP)

8. Kekurangan Vitamin.A

E. Tujuan

Tujuan dan program perbaikan gizi di Kabupaten Subang adalah :

6. Meningkatkan status gizi masyarakat

7. Mencegah timbulnya masalah gizi baru pada kelompok rawan gizi baru

pada kelompok rawan gizi khususnya dan masyarakat pada umumnya.

8. Meningkatkan ketersediaan sarana program perbaikan gizi

9. Meningkatkan ketersediaan obat – obatan program perbaikan gizi

10.Meningkatkan kwalitas pelayanan program pelayanan perbaikan gizi

masyarakat.

F. Analisa Situasi

Puskesmas DTP Pamanukan terdiri dari 8 Desa

9. Desa Pamanukan Kota

10. Desa Pamanukan Sebrang

11. Desa Pamanukan Hilir

12. Desa Bongas

13. Desa Ranca Hilir

14. Desa Ranca Sari

15. Desa Mulyasari

16. Desa Lengkong Jaya

Sarana di Posyandu meliputi Dacin. KMS, Pelaporan Posyandu dan

Desa (R1,Gizi,F2,Gizi ) yang sampai saat ini ketersediaannya masih

sangat rendah.

Kebijakan Program Perbaikan Gizi

Kebijakan dan strategi Program Gizi di Puskesmas Pamanukan

adalah :

Pencegahan dan penanggulangan gangguan akibat kekurangan

Yodium (GAKY) meliputi Pemberian kapsul yodium bagi ibu hamil

dan wanita

Page 64: Program Kegiatan Pamanukan

Hasil Kegiatan :

- Pemantuan Status Gizi ( Bulan Penimbangan Balita )

Kegiatan Bulan Penimbangan Balita merupakan kegiatan secara rutin di

laksanakan setiap tahun pada bulan Agustus.

Tujuan dan kegiatan ini adalah untuk mengetahui gambaran keadaan

status gizi balita secara menyeluruh sehingga pada pelaksanaannya

seluruh balita wajib ditimbang untuk diketahui status gizinya.

- Pencegahan dan Penanggulangan Kekerangan Vitamin.A

Pemberian kapsul Vitamin.A bagi bayi ( 6 – 11 bln ), Balita ( 1 – 5 Th )

dan Ibu Nifas dan Balita Pasca campak.

KEGIATAN TERDIRI DARI :

6. Penimbangan Balita

7. Pemberian vitamin A : - Pasca diare

- Pasca Campak

8. Pemberian Tablet Fe sebanyak 90 Tablet, yaitu di

- Posyandu

- Puskesmas

- Polindes

9. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) :

- PMT Penyuluhan pada saat penimbangan

- PMT Pemulihan bayi dan Balita

- PMT Pemulihan Bumil dan Ibu Nifas

10.Pembinaan dan pelatihan kader posyandu

TABEL CAKUPAN VITAMIN.APUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2010

No. DESASASARAN HASIL

6 - 11bl 12-59 6 - 11bl % 12-59 %

1 Pamanukan Kota 180 821 180 94 980 106

2 Pamanukan Sebrang 50 293 50 100 232 80

Page 65: Program Kegiatan Pamanukan

3 Pamanukan Hilir 80 370 70 88 380 102

4 Mulyasari 170 736 165 97 770 104

5 Rancasari 100 440 95 95 352 83

6 Ranca Hilir 50 320 50 100 251 78

7 Bongas 43 297 43 100 300 101

8 Lengkong Jaya 41 402 41 100 400 99

Jumlah 714 3679 684 96 3665 99

Page 66: Program Kegiatan Pamanukan

TABEL SKDN (0 – 5 ) PUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2010

D/S N/D0

10

20

30

40

50

60

70

80

9080

70

57

81

GRAFIK SKDNPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2010

TARGETHASIL

NO DESA S K D N

1.Pamanukan Kota 1264 1235 893 625

2.Pamanukan Sebrang 354 333 218 154

3.Pamanukan Hilir 352 333 200 160

4.Mulyasari 1143 1076 718 544

5.Rancasari 483 454 327 245

6.Ranca Hilir 373 327 233 179

7.Bongas 442 403 286 210

8.Lengkong Jaya 555 519 306 219

JUMLAH 5176 4887 2953 2418

Page 67: Program Kegiatan Pamanukan

PROGRAM USILA

POSBINDU yaitu suatu kegiatan dimana para manula/ usila secara teratur

1 bulan 1x dilakukan pemeriksaan kesehatan, baik rohani dan jasmani yang

dilakukan oleh petugas kesehatan yang berkunjung kekelompok manula / usila.

Pemeriksaan kesehatan biasanya dilakukan ditempat – tempat pengajian atau

ditempat olah raga para manula.

Selama tahun 2009 kami telah berhasil mempunyai kelompok sebanyak 16

Kelompok POSBINDU yang tersebar di 8 desa ,setiap satu bulan sekali masing –

masing posbindu dikunjungi oleh petugas.

Adapun kegiatan – kegiatan tersebut meliputi :

1. Penimbangan berat badan

2. Pemeriksaan tekanan darah

3. Penyuluhan kesehatan

4. Rujukan bagi mereka yang memerlukan

Untuk tahun – tahun mendatang kami merencanakan pengembangan Posbindu di

wilayah Kecamatan Pamanukan

Page 68: Program Kegiatan Pamanukan

TABEL KEGIATAN PENYULUHAN TERPADUPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2012

NO BULAN PENYULUHANDALAM GEDUNG

PENYULUHANLUAR GEDUNG

1 JANUARI 10 10

2 FEBRUARI 10 10

3 MARET 10 10

4 APRIL 10 10

5 MEI 10 10

6 JUNI 10 10

7 JULI 10 10

8 AGUSTUS 10 10

9 SEPTEMBER 10 10

10 OKTOBER 10 10

11 NOVEMBER 10 10

12 DESEMBER 10 10

JUMLAH 120 120

JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGTS SEPT OKTB NOV DES JUMLAH

0

50

100

150

200

250

300

10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

120

10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10

120

GRAFIK PENYULUHAN TERPADUPUSKESMAS PAMANUKAN

TAHUN 2012

DALAM GEDUNG