program kegiatan pamanukan
DESCRIPTION
Program Kegiatan PamanukanTRANSCRIPT
PROGRAM KIA
KIA merupakan Program Utama yang paling banyak kegiatannya di puskesmas, karena
Program KIA termasuk dari program unggulan puskesmas yang menjadi target MDGs. Pada tahun
2015 sehingga Program KIA merupakan primadona yang banyak memerlukan dana karena banyak
kegiatan yang harus dilakukan untuk menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka
Kematian Bayi) seperti yang ditargetkan oleh MDGs.
Program KIA merupakan ujung tombak kegiatan yang paling dasar di wilayah kerja
puskesmas, adapun kegiatan KIA memberikan mutu pelayanan mulai dari kehamilan, persalinan,
nifas, penanganan komplikasi kebidanan, KB, Ibu Menyusui, Kesehatan Anak baik sehat maupun
sakit. Walaupun kegiatan KIA sudah dapat prioritas yang paling utama masih juga belum mampu
menekan penurun AKB di puskesmas.
Adapun kegiatan KIA ini meliputi :
1. Kegiatan Pokok
- Pemeriksaan Ibu Hamil ( 10 T , Penjaringan Resti , Senam Hamil , dll)
- Pemeriksaan Bayi ( baik yang sehat maupun yang sakit )
- Pertolongan persalinan
- Perawatan nifas
- Tindakan ObGyn
- Perawatan ObGyn
- Tindakan dan perawatan RESTI, sesuai dengan kewenangan Puskesmas
- Perawatan Bayi (BBLR, bayi sakit)
- Klinik laktasi, senam hamil dan penyuluhan
- Pelayanan KB meliputi (Inplant, IUD, Suntik KB dan Pil KB)
2. Administrasi
Setiap kegiatan perlu dicatat dan kemudian dilaporkan. Pencatatan dan pelaporan kegiatan
KIA terdiri dari :
- Pengisian kartu ibu dan KMS
- Pengisian kohort ibu dan bayi
- Pembuatan rekapitulasi PWS dan grafik
- Pelaporan rutin ke Kabupaten yang terdiri dari LB3, PWS, Laporan Neonatal, Laporan
pembinaan KPKIA, supervisi dukun bayi dan lain-lain.
3. Pembinaan
- Pembinaan bidan desa
- Pembinaan dukun bayi
- Pembinaan kader
- Pembahasan studi kasus target puskesmas
- Forum komunikasi KIA
- Pertemuan tingkat desa
- Kunjungan rumah oleh bidan desa
4. Ketenagaan KIA
KIA mempunyai 16 orang staf diantaranya :
- 4 orang bidan Puskesmas
- 11 orang bidan desa
- 1 orang sukwan
5. Inventarisasi alat
Guna mendukung kegiatan KIA ini sudah barang tentu harus didukung oleh alat yang
memadai, untuk itu pengadaan didapat dari bantuan Inpres, Kabupaten dan Swadaya
diantaranya :
- Peralatan kesehatan ( tensi, timbanagan BB, Stetoskop, dll)
- Alat habis pakai
- ATK
- Bangunan KIA
- Kelengkapan isi bangunan ( tempat tidur, ruangan yang memadai dll)
- Peralatan kebidanan ( Partus Kit, Vaccum Kit, KB Kit)
- Alat tenun dll
6. Kerjasama lintas program dan lintas sektoral
Dalam kegaiatn KIA diperlukan suatu proses untuk membina kerjasama baik lintas program
maupun lintas sektoral. Upaya kerjasama lintas program ini telah dilakukan diantara dengan
Laboratorium, UKS, Gizi dan Imunisasi. Sedangkan upaya lintas sektoral yang dilakukan
diantaranya melibatkan orang-orang yang berpengaruh baik dari tingkat desa maupun
tingkat kecamatan, diantaranya mengikuti rapat/ pertemuan yang diadakan oleh mereka
sehingga didalamnya dapat disampaikan program KIA.
7. Pendanaan
Dalam kegiatan program KIA ini mendapatkan bantuan dana Jamkesmas, BOK, BOP dan
Jampersal, dan ada sebagaian kecil dari swadaya masyarakat.
8. Masalah
- Masih tingginya angka BBLR di wilayah puskesmas Pamanukan
- Masih tingginya angka kematian bayi / neonatal
- Masih banyak kasus PEB pada Bumil dan Bulin
- Masih ada ibu hamil dengan HB<9 gr %
- Masih ada Bumil KEK
9. Pemecahan Masalah
- Peningkatan status gizi Bumil dengan pemberian PMTdan penyuluhan gizi terhadap
bumil.
- Peningkatan deteksi resti bumil dan bersalin
- Peningkatan ketrampilan teknis bidan dalam pertolongan persalinan dan
pendeteksian dini resti.
- Penjaringan bumil resti oleh bidan desa lebih ditingkatkan, dalam hal pemberitahuan
yang jelas mengenai jadwal kunjungan DSOG/DSA pada masyarakat
- Pemberitahuan pada masyarakat dalam berbagai pertemuan tentang manfaat dan
fungsi POLINDES
- Kunjungan rumah deteksi Resiko Tinggi
TABEL HASIL KEGIATAN PROGRAM KIAPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO KEGIATANTARGET
%HASIL
% KESENJANGAN
1 Hasil Cakupan K.I 98 101,9 3,9
2 Hasil Cakupan K.IV 94 94,5 0,5
3 Hasil Cakupan Resti Nakes 20 20,6 0,6
4 Hasil Cakupan Resti Masyarakat 10 12,1 2,1
5 Hasil Cakupan Persalinan Nakes 87,5 89,6 2,1
6 Hasil Cakupan Neonatal II 87,5 93,5 6,0
7 Hasil Cakupan Bayi 87,5 102,1 14,6
8 Hasil Cakupan Buteki 85 36,2 - 48,8
9 Hasil Cakupan Anak 70 73 3
TABEL CAKUPAN BUMIL K.IPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK
SASARANBUMIL
TARGET98 % HASIL %
1 Pamanukan Kota 12.597 298 292 299 100,32 Pamanukan Hilir 6171 141 138 140 99,23 Pamanukan Sebrang 4297 91 89 98 107,64 Mulyasari 11.306 268 263 268 1005 Ranca Sari 6892 163 160 167 102,46 Ranca Hilir 4424 88 86 95 107,97 Bongas 5059 117 115 122 104,28 Lengkong Jaya 6646 153 150 155 101,3
JUMLAH 57.385 1319 1293 1344 101,9
TABEL HASIL CAKUPAN BUMIL K.IVPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK
SASARANBUMIL
TARGET94 %
HASIL %
1 Pamanukan Kota 12.597 298 274 282 94,62 Pamanukan Hilir 6171 141 132 133 94,33 Pamanukan Sebrang 4297 91 85 86 94,54 Mulyasari 11.306 268 256 254 94,75 Ranca Sari 6892 163 153 154 94,46 Ranca Hilir 4424 88 83 83 94,37 Bongas 5059 117 110 110 94,08 Lengkong Jaya 6646 153 144 145 94,7
JUMLAH 57.385 1319 1240 1247 94,5
Mulyasari Lengkong Jaya
Pamanukan Kota
Pamanukan Sebrang
Ranca Sari Ranca Hilir Pamanukan Hilir
Bongas J u m l a h
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
110 94.7 94.7 94.6 94.5 94.4 94.3 94.3 94.0 94.5
GRAFIK CAKUPAN BUMIL K.IVPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
Target94 %
Ranca Hilir Pamanukan Sebrang
Bongas Ranca Sari Lengkong Jaya
Pamanukan Kota
Mulyasari Pamanukan Hilir
Jumlah
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
110 107.9 107.6 104.2 102.4 101.3 100.3 100.0 99.2 101.9
GRAFIK HASIL CAKUPAN BUMIL K.IPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
TARGET 98%
TABEL HASIL CAKUPAN BUMIL RESTI NAKESPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK
SASARANBUMIL
TARGET20 % HASIL %
1 Pamanukan Kota 12.597 298 58 62 20,82 Pamanukan Hilir 6171 141 28 28 19,83 Pamanukan Sebrang 4297 91 18 19 20,84 Mulyasari 11.306 268 53 55 20,55 Ranca Sari 6892 163 22 33 20,26 Ranca Hilir 4424 88 17 18 20,47 Bongas 5059 117 23 24 20,58 Lengkong Jaya 6646 153 30 34 22,3
JUMLAH 57.385 1319 259 273 20,6
Lengkong Jaya
Pamanukan Sebrang
Pamanukan Kota
Bongas Mulyasari Ranca Hilir Ranca Sari Pamanukan Hilir
JUMLAH
18.5
19
19.5
20
20.5
21
21.5
22
22.5 22.3
20.8 20.8 20.5 20.5 20.4
20.2 19.8
20.6
GRAFIK HASIL CAKUPAN BUMIL RESTI NAKESPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
Target 20%
TABEL HASIL CAKUPAN BUMIL RESTI MASYARAKATPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK
SASARANBUMIL
TARGET10 %
HASIL %
1 Pamanukan Kota 12.597 298 29 31 10,42 Pamanukan Hilir 6171 141 14 15 10,63 Pamanukan Sebrang 4297 91 9 12 13,14 Mulyasari 11.306 268 26 37 13,85 Ranca Sari 6892 163 16 17 10,46 Ranca Hilir 4424 88 9 12 13,67 Bongas 5059 117 11 13 11,18 Lengkong Jaya 6646 153 15 22 14,3
JUMLAH 57.385 1319 129 1391 12,1
Lengkong Jaya Mulyasari Ranca Hilir Pamanukan Sebrang
Bongas Pamanukan Hilir
Ranca Sari Pamanukan Kota
JUMLAH
0
2
4
6
8
10
12
14
16 14.3 13.8 13.6 13.1
11.1 10.6 10.4 10.412.1
GRAFIK HASIL CAKUPAN BUMIL RESTI MASYARAKATPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2012
Target 10%
TABEL HASIL CAKUPAN BULIN PERSALINAN NAKESPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK
SASARANBULIN
TARGET87,5 %
HASIL %
1 Pamanukan Kota 12.597 290 254 265 91,32 Pamanukan Hilir 6171 135 118 119 88,13 Pamanukan Sebrang 4297 88 77 77 87,54 Mulyasari 11.306 251 220 223 88,85 Ranca Sari 6892 153 134 143 93,46 Ranca Hilir 4424 84 74 74 88,17 Bongas 5059 112 98 98 87,58 Lengkong Jaya 6646 148 130 131 88,5
JUMLAH 57.385 1261 1103 1130 89,6
Pamanukan Kota
Lengkong Jaya Ranca Sari Mulyasari Pamanukan Hilir
Bongas Ranca Hilir Pamanukan Sebrang
JUMLAH
82
84
86
88
90
92
94
96
98
100 97.7
94.2 93.4
92.5 91.5
90.6 90.2 88.3
93.5
GRAFIK HASIL CAKUPAN BULIN PERSALINAN NAKESPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2012
Target 87.5%
TABEL HASIL CAKUPAN BUMIL NEONATAL IPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK
SASARANNEONATAL
TARGET85 % HASIL %
1 Pamanukan Kota 12.597 268 235 262 97,72 Pamanukan Hilir 6171 130 114 119 91,53 Pamanukan Sebrang 4297 86 75 76 88,34 Mulyasari 11.306 240 210 222 92,55 Ranca Sari 6892 148 130 142 95,96 Ranca Hilir 4424 82 72 74 90,27 Bongas 5059 107 94 97 90,68 Lengkong Jaya 6646 138 121 130 94,2
JUMLAH 57.385 1199 1049 1122 93,5
Pamanukan Kota
Ranca Sari Lengkong Jaya Mulyasari Pamanukan Hilir
Bongas Ranca Hilir Pamanukan Sebrang
JUMLAH
0
20
40
60
80
100
120
97.7 95.9 94.2 92.5 91.5 90.6 90.2 88.3 93.5
GRAFIK HASIL CAKUPAN BUMIL NEONATAL IPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
Target 87.5 %
TABEL HASIL KEGIATAN BAYI 0 – 1 TAHUNPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK
SASARAN2,36 %
TARGET82,5%
HASIL %
1 Pamanukan Kota 12.597 268 235 257 95,82 Pamanukan Hilir 6171 130 114 118 90,73 Pamanukan Sebrang 4297 86 75 73 84,84 Mulyasari 11.306 240 210 330 137,55 Ranca Sari 6892 148 130 142 95,96 Ranca Hilir 4424 82 72 77 93,97 Bongas 5059 107 94 97 90,68 Lengkong Jaya 6646 138 121 130 94,2
J u m l a h 57.385 1199 1049 1224 102,1
TABEL HASIL CAKUPAN PEMERIKSAAN BUTEKIPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESAJUMLAH
PENDUDUKSASARAN
4,64 %HASIL %
1 Pamanukan Kota 12.597 584 258 44,22 Pamanukan Hilir 6171 275 119 43.33 Pamanukan Sebrang 4297 199 53 26.64 Mulyasari 11.306 504 159 31.55 Ranca Sari 6892 319 113 35.46 Ranca Hilir 4424 197 74 37.67 Bongas 5059 234 97 41.58 Lengkong Jaya 6646 308 76 24.7
J u m l a h 57.385 2620 949 36.2
Lengkong Jaya Ranca Sari Bongas Pamanukan Hilir
Ranca Hilir Pamanukan Kota
Mulyasari Pamanukan Sebrang
JUMLAH
0
10
20
30
40
50
24.7
35.4
41.543.3
37.6
44.2
31.5
26.6
36.2
GRAFIK HASIL CAKUPAN PEMERIKSAAN BUTEKIPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
Target 4.64 %
TABEL HASIL CAKUPAN KEGIATAN KBY LENGKAPPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK
SASARAN TARGET 87,5%
HASIL %
1 Pamanukan Kota 13283 268 235 237 88.42 Pamanukan Hilir 5767 130 114 113 86.93 Pananukan Sebrang 4178 86 75 69 80.24 Mulyasari 11518 240 210 314 130.85 Rancasari 6436 148 130 142 95.96 Ranca Hilir 3835 82 72 69 84.17 Bongas 4816 107 93 97 90.68 Lengkong 5869 138 121 130 94.2
Jumlah 57325 1199 1049 1171 97.6
TABEL HASIL CAKUPAN PEMERIKSAAN KF1PUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK
SASARAN TARGET 83 %
HASIL %
1 Pamanukan Kota 13283 290 241 265 91.32 Pamanukan Hilir 5767 135 112 119 88.13 Pananukan Sebrang 4178 88 73 77 87.54 Mulyasari 11518 251 208 223 88.85 Rancasari 6436 153 127 143 93.46 Ranca Hilir 3835 84 70 74 88.07 Bongas 4816 112 93 98 87.58 Lengkong 5869 148 123 131 88.5
Jumlah 57325 1261 1045 1130 89.6
TABEL HASIL CAKUPAN PEMERIKSAAN KNLPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK
SASARAN TARGET 84 %
HASIL %
1 Pamanukan Kota 13283 268 225 242 90.22 Pamanukan Hilir 5767 130 109 109 83.83 Pananukan Sebrang 4178 86 72 73 84.84 Mulyasari 11518 240 202 220 91.65 Rancasari 6436 148 124 139 93.96 Ranca Hilir 3835 82 69 76 92.67 Bongas 4816 107 90 97 90.68 Lengkong 5869 138 116 130 94.2
Jumlah 57325 1199 1007 1086 90.5
TABEL HASIL CAKUPAN NEONATUS KOMPLIKASI YANG DITANGANIPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK
SASARAN TARGET 100 %
HASIL %
1 Pamanukan Kota 13283 268 29 29 10.82 Pamanukan Hilir 5767 130 29 29 22.33 Pananukan Sebrang 4178 86 6 6 6.94 Mulyasari 11518 240 2 2 0.85 Rancasari 6436 148 3 3 2.06 Ranca Hilir 3835 82 0 0 0.07 Bongas 4816 107 10 10 9.38 Lengkong 5869 138 18 18 13
Jumlah 57325 1199 97 97 8.0
TABEL HASIL KEGIATAN ANAK 1 – 5 TAHUNPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA JUMLAH PENDUDUK SASARANANAK HASIL %
1 Pamanukan Kota 13283 1264 607 482 Pamanukan Hilir 5767 352 281 583 Pamanukan Sebrang 4178 354 213 604 Mulyasari 11518 1143 677 595 Ranca Sari 6436 483 279 586 Ranca Hilir 3835 373 226 617 Bongas 4816 442 255 588 Lengkong Jaya 5869 555 287 51
J u m l a h 57325 5176 2819 54
TABEL JUMLAH BBLR PUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESAJUMLAH BBLR
JUMLAHHIDUP MATI
1. Pamanukan Kota 1 1 22. Pamanukan Hilir 1 1 23. Pamanukan Sebrang4. Mulyasari 1 15. Ranca Sari 2 26. Ranca Hilir 2 27. Bongas 1 18. Lengkong Jaya 1 1
J u m l a h 5 6 11
5
6
GRAFIK JUMLAH BBLRPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
HIDUP MATI
TABEL DATA KEMATIAN IBU DAN BAYI PUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA LAHIR MATI
KEMATIAN NEONATAL
KEMATIAN IBU KEMATIAN BBLR
1 Pamanukan Kota - 2 - 12 Pamanukan Hilir - - - 13 Pamanukan Sebrang - 1 -4 Mulyasari - 2 - 25 Ranca Sari - - -6 Ranca Hilir - - -7 Bongas - - - 18 Lengkong Jaya - 1 - 1
J u m l a h - 6 - 6
6
6
12
GRAFIK KEMATIAN DI PUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
LAHIR MATI KEMATIAN NEONATAL KEMATIAN IBU KEMATIAN BBLR JUMLAH
TABEL JUMLAH BULIN RESTI YANG DITINDAK LANJUTI PUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO
NAMA DESA
SASARAN
TARGET
30 %
BULIN RESTI YANG DITINDAK LANJUTI
JUMLAH
% PKM
RB
BPS
POLINDES
RUMAH
PASIEN
RUJUK
RSU
1 Pamanukan Kota
298 87 9 6 7 50 6 15 93 31,8
2 Pamanukan Hilir
141 42 9 3 4 19 1 7 43 31,1
3 Pamanukan Sebrang
91
27
2 4 2 21 1 1 31 34,8
4 Mulyasari 268 79 6 1 6 31 2 17 92 34,9
05 Rancasari 163 48 2 5 3 31 2 7 50 31,26 Ranca
Hilir88 26 1 3 1 19 1 5 30 34,6
7 Bongas 117 34 3 1 2 21 1 9 37 32,18 Lengkong
Jaya153 45 17 2 0 18 0 19 56 37,5
Jumlah 1319 38849
34 25 210 14 80 432
32,75
HASIL KEGIATAN PERSALINANPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO
NAMA DESA
JUMLAH
PENDUDUK
SASARAN
BULIN
TARGET87,5
%
RUJUK
OLEH TENAGA KESEHATAN OLEH
DUKUN
JML %
PKM
BPS/RB
POLINDES
RUMAH
1 Paman
ukan
Kota
13283
290 254 20 13 15 204 13 - 26
5
91
,3
2 Paman
ukan
Hilir
5767
135 118 8 2 11 90 3 - 11
9
88
,1
3 Paman
ukan
Sebran
g
4178
88
77
1 6 4 46 20 - 77 97
,5
4 Mulyas
ari11518
251 220 20 10 8 185 - - 22
3
88
,8
5 Rancas
ari6436
153 134 7 9 21 98 8 - 14
3
93
,4
6 Ranca
Hilir3835
84 74 5 2 5 62 - - 74 88
,1
7 Bongas 4816
112 98 9 2 13 72 2 - 98 87
,5
8 Lengko
ng Jaya5869
148 130 15 21 6 87 2 - 13
1
88
,5
Jumlah 57325 12611103 85 70 83 844 48 - 11
30
89
,6
TABEL JUMLAH TINDAKAN OBGYN DI PUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO
NAMA DESA
SPT
INDUKSI
RET PLAS
VE
SU
HPP
IUFD
ABGEMELLY
LL
HIPER
EMESIS
HAP
JUMLAH
IMINEN
SPONTAN
AVM
1 Paman
ukan
Kota
1
1
- - 2 1 - - - - - - 3 2 -
19
2 Paman
ukan
Hilir
6 - - 2 1 - - - 1 - - 4 - -
14
3 Paman
ukan
Sebran
g
2 - -
1
1
- 2 - - - - 1
1
1
9
4 Mulyas
ari
6 - - 3 - - - - 2 - - 4 4 -19
5 Rancas
ari
9 - - - - 1 - - - - - 3 -13
6 Ranca
Hilir
- - - - 1 - 1 - - - - 1 2 -5
7 Bongas 3 - - - 1 - - - - - - - - 4
8 Lengko
ng Jaya
1
0
- - 1
0
- 2 1 - - - - 3 1 -27
Dalam
wilaya
h
4
7
- - 1
8
5 3 4 - 3 - - 1
6
13 1
110
Luar
wilaya
h
9
4
- 7 3
1
6 1 4 - 4 - 1 5 17 -
174
Jumlah
Total
1
8
8
- 7 4
9
1
1
4 8 - 7 - 1 2
1
30 1
284
-
TABEL DATA JUMLAH DUKUN BAYI PUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESAJUMLAH DUKUN
KETDUKUN TERLATIH DUKUN TIDAK
TERLATIH
1 Pamanukan Kota 2 -
2 Pamanukan Hilir 3 -
3 Pamanukan Sebrang 2 -
4 Mulyasari 3 -
5 Rancasari - -
6 Ranca Hilir - -
7 Bongas 2 -
8 Lengkong Jaya 1 -
Jumlah 13 -
JUMLAH KASUS YANG DITANGANIDI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO JENIS KASUS TERTANGANI DIRUJUK JUMLAH KASUS1 PEB/PER/HIPERTENSI 19 42 612 KPD 27 39 663 KALA I LAMA 16 24 404 KALA II LAMA 51 3 545 ABORTUS 21 12 336 HYPEREMESIS 30 2 327 SUNGSANG 11 13 248 GEMELLY 1 2 39 RETPLAS 7 1 8
10 HAP 1 0 111 PLR 1 4 512 IUFD 4 2 613 HPP 3 314 PARTURIENT NORMAL 69 6915 SUP. CPD 3 316 BBLR 3 317 ASFIKSIA 12 1218 LETAK LINTANG 1 119 LAIN-LAIN
DIARE 3 3
ASMA 2 2 FEBRIS 12 3 15 CA. CERVIK 10 10 DECOMPENSATIO CORDIS 1 1 IKTERUS 1 1 ANEMIA 4 4 MENOMETRORARGI 1 1 ASPIRASI 1 1 SEROTINUS 8 8 BRONKHO PNEUMONIA 2 2 HEMATOMA 2 2 Luka Jahitan Post SC 1 1 KET 1 1 RIW. SC 8 8 SUSP TUMOR 2 2 BARTOLINI 1 1 PREMATUR KONTRAKSI 3 1 4 TALI PUSAT MENUMBUNG 1 1 SUSP MIOMA UTERI 1 1 HIRSPRUNG 1 1 SESAK 2 4 6 KISTA 1 1 OLIGOHYDRAMION 3 3 SUSP BAYI BESAR 2 2 FETAL DISTRES 1 1 SUSP HIV 1 1 BO 1 1 Kelainan Korgenital 1 1 Hyper Bilirubinemia 1 1 Solusio Placenta 1 1
JUMLAH 281 231 512
KASUS RUJUKAN DARI PUSKESMAS KE RUMAH SAKIT
NO. NAMA KASUS DALAM WILAYAH LUAR WILAYAH
123456789
10111213141516171819202122232425262728
CPDSUAbortusRetplasGemellyDecompentio CordisPEB PneumoniaKPDSusp HIVHPPPartus kala 1 LamaPartus kala 2 LamaIUFDKelainan KongenitalPrematur kontraksiMioma uteri PERHyperemesisKETFebris Riwayat SCSerotinusBartolinitis PLRCa cervicKista Ovarium BBLR
368-1
201
1912
1111111111456
2712
174111
22-
20--
1321----1-232112-1
29303132333435363738394041424344454647
Gawat janinOliga HydromnionLetak Lintang Solutio PlacentaMenorrahagia Tali pusat menumbungAsmaBOPlacenta PreviaHematomAsfiksiaSesakLuka Jahitan Post SCSusp Bayi BesarHyper BilirubinAnemia Aspirasi Susp TumorSusp Hirsprung
1
111111
19
1112111
-1----2--132
2
1
JUMLAH 106 98
PROGRAM KBHASIL KEGIATAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS PAMANUKANTAHUN 2013
NO DESAREALISASI
IUD MOP MOW KDM IMP STK PIL TOTAL
1 Pamanukan Kota - - - - - 240 72 312
2 Mulyasari - - - - - 235 103 338
3 Rancasari - - - - - 241 146 387
4 Ranca Hilir - - - - - 240 120 360
5 Bongas - - - - - 480 150 630
6 Pamanukan Sebrang - - - - - 189 46 235
7 Pamanukan Hilir - - - - - 230 145 375
8 Lengkong Jaya - - - - - 215 127 342
Jumlah - - - - - 2070 909 2979
PROGRAM GIZI
A. Latar Belakang
Program perbaikan gizi merupakan salah satu program pembangunan
kesehatan yang cukup besar peranannya dalam peningkatan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM). karena kekurangan gizi dalam waktu lama dan
dalam spectrum luas yang terjadi pada kelompok rawan gizi dalam waktu lama
dimasa datang akan menjadi penyumbang yang besar terhadap rendahnya
kwalitas sumber daya manusia.
Program perbaikan gizi di Puskesmas Pamanukan untuk mencegah dan
menanggulangi masalah gizi utama di Indonesia yaitu :
1. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
2. Anemia Gizi Besi (AGB )
3. Kurang Energi Protein (KEP)
4. Kekurangan Vitamin.A
B. Tujuan
Tujuan dan program perbaikan gizi di Kabupaten Subang adalah :
1. Meningkatkan status gizi masyarakat
2. Mencegah timbulnya masalah gizi baru pada kelompok rawan gizi baru pada
kelompok rawan gizi khususnya dan masyarakat pada umumnya.
3. Meningkatkan ketersediaan sarana program perbaikan gizi
4. Meningkatkan ketersediaan obat – obatan program perbaikan gizi
5. Meningkatkan kwalitas pelayanan program pelayanan perbaikan gizi
masyarakat.
C. Analisa Situasi
Puskesmas DTP Pamanukan terdiri dari 8 Desa :
1. Desa Pamanukan Kota
2. Desa Pamanukan Sebrang
3. Desa Pamanukan Hilir
4. Desa Bongas
5. Desa Ranca Hilir
6. Desa Ranca Sari
7. Desa Mulyasari
8. Desa Lengkong Jaya
Sarana di Posyandu meliputi Dacin. KMS, Pelaporan Posyandu dan Desa
(R1,Gizi,F2,Gizi ) yang sampai saat ini ketersediaannya masih sangat
rendah.
Kebijakan Program Perbaikan Gizi
Kebijakan dan strategi Program Gizi di Puskesmas Pamanukan adalah :
Pencegahan dan penanggulangan gangguan akibat kekurangan Yodium
(GAKY) meliputi Pemberian kapsul yodium bagi ibu hamil dan wanita
Hasil Kegiatan :
Pemantuan Status Gizi ( Bulan Penimbangan Balita )
Kegiatan Bulan Penimbangan Balita merupakan kegiatan secara rutin di
laksanakan setiap tahun pada bulan Agustus.
Tujuan dan kegiatan ini adalah untuk mengetahui gambaran keadaan
status gizi balita secara menyeluruh sehingga pada pelaksanaannya seluruh
balita wajib ditimbang untuk diketahui status gizinya.
Pencegahan dan Penanggulangan Kekerangan Vitamin.A
Pemberian kapsul Vitamin.A bagi bayi ( 6 – 11 bln ), Balita ( 1 – 5 Th ) dan Ibu
Nifas dan Balita Pasca campak.
KEGIATAN TERDIRI DARI :
1. Penimbangan Balita
2. Pemberian vitamin A : - Pasca diare
- Pasca Campak
3. Pemberian Tablet Fe sebanyak 90 Tablet, yaitu di
- Posyandu
- Puskesmas
- Polindes
4. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) :
- PMT Penyuluhan pada saat penimbangan
- PMT Pemulihan bayi dan Balita
- PMT Pemulihan Bumil dan Ibu Nifas
5. Pembinaan dan pelatihan kader posyandu
CAKUPAN VITAMIN.APUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
No. DESASASARAN CAKUPAN
6 – 11 bl 12-59 6 - 11bl % 12-59 %1 Pamanukan Kota 130 100 115 88 810 81
2 Pamanukan Sebrang 60 240 50 83 200 83
3 Pamanukan Hilir 60 440 55 83 380 86
4 Mulyasari 140 900 115 89 790 87
5 Rancasari 90 370 75 83 308 83
6 Ranca Hilir 60 280 54 90 225 80
7 Bongas 70 330 67 95 270 81
8 Lengkong Jaya 60 450 55 91 390 86
Jumlah 670 4010 596 88 3373 84
BAYI BALITA0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
670
4010
596
3373
GRAFIK PENCAPIAN VITAMIN ADI PUSKESMAS PAMANUKAN TAHUN 2013
SASARAN
HASIL
NO DESA S K D N K/S D/S N/D
1.Pamanukan Kota 1264 1235 607 449 97 48 74
2. Pamanukan Sebrang 354 333 213 155 95 60 73
3.Pamanukan Hilir 352 333 203 148 93 58 73
4. Mulyasari 1143 1076 677 487 93 59 72
5. Rancasari 483 454 279 206 93 58 74
Ranca Hilir 373 327 226 162 94 61 72
6.
7.Bongas 442 403 255 186 90 58 73
8. Lengkong Jaya 555 519 287 202 94 51 72
JUMLAH 5176 4887 2819 2052 94 54 73
SKDN (0 – 5 )PUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
PROGRAM P2 IMUNISASI
D/S N/D0
10
20
30
40
50
60
70
80
9080
70
54
73
GRAFIK SKDNPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
TARGET
HASIL
1. PENDAHULUAN
Program imunisasi yang terorganisasi sudah ada sejak tahun 1856 di Pulau
Jawa untuk mencegah cacar, pada waktu itu dipergunakan juru cacar yang tersebar
di tiap-tiap kota kawedanaan, kemudian jumlah juru cacar bertambah dan daerah
yang di cacar makin luas ke seluruh Indonesia, sehingga pada akhirnya terdapat satu
cacar tiap-tiap Kecamatan.
Pada tahun 1972 Indonesia telah berhasil membasmi penyakit cacar dan
pada bulan April 1974 resmi dinyatakan bebas cacar oleh WHO, sejak itu mulai
dicoba vaksinasi gabungan cacar dan BCG oleh para juru cacar di beberapa daerah
dan padatahun 1973 vaksinasi gabungan ini memberi kemungkinan untuk
mengembangkan program imunisasi dengan menggunakan antigen-antigen yang
lain.
Hasil pengamatan epidemilogi pada beberapa jenis penyakit tertentu
menunjukan bahwa penyakit tetanus neonaturom merupakan masalah yang cukup
besar diikuti oleh penyakit dipteri, pertusis, polio, dan campak yang diduga
merupakan masalah perlu penentuan lebih lanjut.
Dimulai dibuat suatu percobaan pencegahan terhadap tetanus
neonaturom dengan memberikan suntikan TT pada wanita dewasa di Jawa Tengah,
pada tahun 1972 dan diikuti propinsi lainnya padatahun 1973, 1974, dan tahun
1975 khusus pada waktu hamil, pada hamil, pada atau kecamatan yang didahului
percobaan di Pulau Bangka, Sumatera Selatan tahun 1977 dan 1978 ditentukan
sebagai prase persiapan pengembangan Program Imunisasi.
Pelaksanaan vaksinasi gabungan cacar, ECG, DPT, TT, dan Campak di
puskesmas –puskesmas beberapa propinsi menunjukan bahwa vaksinasi gabungan
ini cukup berhasil (Feaseble) dan diputuskan untuk mengembangkan PPI lebih
lanjut, pelaksanaan secara nasional akan berlangsung dalam tahun-tahun
berikutnya.
2. PENGERTIAN IMUNISASI
Kekebalan terhadap penyakit:
Bayi yang baru lahir mempunyai kekebalan alami yang diterima dari ibunya
waktu dalam kandungan, kekebalan ini dapat melalui plasenta (ari-ari) dan akan
habis kira-kira setelah bayi lahir berumur 6 bulan pada usia ini, seseorang anak
menjadi sasaran yang mudah dijangkit penyakit.
Untuk mencegahnya, suntikan imunisasi harus diberikan sedini mungkin,
setiap tubuh manusia memiliki antibody yang dibentuk secara alami dalam badan
waktu terserang penyakit dan dapat mengatasi kuman penyaki, sayangnya proses
pembentukan antibody di dalam badan ini memakan waktu yang cukup lama,
sehingga seringkali justeru terlambat menyelamatkan jiwa penderita penderita.
Imunisasi bekerja dengan cara bertindak seolah-olah seperti penyakit
ketika imunisasi diberikan, tubuh kita mengira bahwa suntikan ini adalah penyakit,
sehingga antibody segera dibentuk akibatnya tubuh memiliki kekebalan. Jadi bila
nantinya kuman penyakit sungguh-sungguh menyeran, maka antibody di dalam
tuduh siap menyerang (membasminya)
3. TUJUAN UMUM
a. Mencakup bayi 0 – 11 bulan untuk mendapatkan imunisasi BCG, LPT, MB,
Polio, dan Campak.
b. Mencakup Bumuil pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 8 bulan untuk
mendapatkan imunisasi TT.
c. Mencakup anak SD Kelas I untuk mendapatkan imunisasi DPT.
d. Mencakup anak SD Kelas II dan
4. TUJUAN KHUSUS
a. Bayi dan anak mempunyai kekebalan terhadap penyakit tertentu.
b. Untuk mencegah penyakit dan kematian bayi serta anak yang disebabkan oleh
wabah yang sering berjangkit.
5. MANFAAT IMUNISASI.
- Untuk Bayi dan Anak : untuk mencegah penderita yang disebabkan oleh
penyakit dan kemungkinan cacat atau kematian.
- Untuk Keluarga : menghilangkan kecemasan dan biaya pengobatan bila anak
sakit, mendorong pembentukan keluarga apabila orang tua yakin bahwa
anaknya akan menjalani masa kanak - kanak dengan aman.
- Untuk Negara : memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang
kuat dan berakal, untuk melanjutkan pembangunan negara, memperbaiki citra
Bangsa Indonesia di antara segenap bangsa di dunia.
TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI PUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO KEGIATAN TARGET HASIL KESENJANGAN
1Imunisasi BCG 1 X, DPT– Hb Combo 1 X, Polio 1 X
98 %98 %98 %
99,198,199
1,10,11
2 DPT-Hb combo 2, Polio 2
95 %95 %
9797
22
3 Polio 3, DPT-Hb Combo 3
93 %93 %
9696
33
4 Polio 4 Campak
90 %90 %
9696
66
5HB 0-7 hari TT 1, TT 2
70 %95 %90 %
9211095
2155
TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI BCG PUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 272 1012 Pamanukan Sebrang 86 84 97,13 Pamanukan Hilir 130 126 96,94 Mulyasari 240 240 1005 Rancasari 148 145 986 Ranca Hilir 82 85 1007 Bongas 107 101 948 Lengkong Jaya 138 135 97,8
JUMLAH 1199 1188 99,1
TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI DPT HB COMBO 1 PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
Pamanukan Kota
Ranca Hilir Mulyasari Rancasari Lengkong Jaya Pamanukan Sebrang
Pamanukan Hilir
Bongas JUMLAH
102030405060708090
100110 101 100 100 98 98 97 97 94
99
GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI BCG PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
Target 98 %
NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 259 96,62 Pamanukan Sebrang 86 87 1003 Pamanukan Hilir 130 127 97,74 Mulyasari 240 233 97,15 Rancasari 148 142 95,96 Ranca Hilir 82 83 1007 Bongas 107 109 1008 Lengkong Jaya 138 136 98
JUMLAH 1199 1176 98,1
TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI POLIO I PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 269 1002 Pamanukan Sebrang 86 85 98,83 Pamanukan Hilir 130 122 93,84 Mulyasari 240 240 1005 Rancasari 148 149 1006 Ranca Hilir 82 85 1037 Bongas 107 133 96,38 Lengkong Jaya 138 134 97,1
JUMLAH 1199 1187 99
Ranca Hilir Mulyasari Rancasari Pamanukan Kota
Pamanukan Sebrang
Lengkong Jaya Bongas Pamanukan Hilir
JUMLAH
88
90
92
94
96
98
100
102
104
106103.6
100 100 10098.8
97.196.3
93.8
99
GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI POLIO I PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
Target 98 %
HASIL KEGIATAN IMUNISASI DPT HB COMBO II PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
Ranca Hilir Pamanukan Sebrang
Bongas Lengkong Jaya Pamanukan Hilir
Mulyasari Pamanukan Kota
Rancasari JUMLAH
0
20
40
60
80
100
120100 100 100 98 97.7 97.1 96.6 95.9 98.1
GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI DPT HB COMBO 1 PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2012
Target 98 %
NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 266 99,32 Pamanukan Sebrang 86 86 1003 Pamanukan Hilir 130 119 91,54 Mulyasari 240 233 975 Rancasari 148 143 96,66 Ranca Hilir 82 82 1007 Bongas 107 105 988 Lengkong Jaya 138 130 94,2
JUMLAH 1199 1164 97,1
HASIL KEGIATAN IMUNISASI POLIO II PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 266 99,32 Pamanukan Sebrang 86 88 1023 Pamanukan Hilir 130 118 904 Mulyasari 240 237 985 Rancasari 148 141 956 Ranca Hilir 82 84 1027 Bongas 107 102 958 Lengkong Jaya 138 129 93
JUMLAH 1199 1165 97,2
HASIL KEGIATAN IMUNISASI DPT - HB COMBO 3 PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
Ranca Hilir Pamanukan Sebrang
Pamanukan Kota
Bongas Mulyasari Rancasari Lengkong Jaya Pamanukan Hilir
JUMLAH
86
88
90
92
94
96
98
100
102100 100
99.398
97 96.6
94.2
91.5
97.1
GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI DPT HB COMBO II PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
Target 95 %
Ranca Hilir Pamanukan Sebrang
Pamanukan Kota
Mulyasari Rancasari Bongas Lengkong Jaya Pamanukan Hilir
JUMLAH
10
30
50
70
90
110 102 102 99.2 98 95 95 93 9097.2
GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI POLIO II PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
Target 95 %
NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 265 97,82 Pamanukan Sebrang 86 89 1003 Pamanukan Hilir 130 119 92,54 Mulyasari 240 230 955 Rancasari 148 136 91,96 Ranca Hilir 82 82 1007 Bongas 107 107 1008 Lengkong Jaya 138 132 95,7
JUMLAH 1199 1157
TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI POLIO III PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 263 98,12 Pamanukan Sebrang 86 85 98,83 Pamanukan Hilir 119 118 90,84 Mulyasari 233 236 98,35 Rancasari 143 138 93,26 Ranca Hilir 82 81 98,87 Bongas 105 103 96,38 Lengkong Jaya 130 129 93,5
JUMLAH 1199 1153 96,2
Pamanukan Kota
Pamanukan Sebrang
Ranca Hilir Mulyasari Bongas Lengkong Jaya Rancasari Pamanukan Hilir
JUMLAH
86
88
90
92
94
96
98
10098.1
98.8 98.8 98.3
96.3
93.5 93.2
90.8
96.2
GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI POLIO III PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
Target 93 %
TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI POLIO IV PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
Ranca Hilir Pamanukan Sebrang
Bongas Pamanukan Kota
Lengkong Jaya Mulyasari Pamanukan Hilir
Rancasari JUMLAH
86
88
90
92
94
96
98
100
102100 100 100
97.8
95.795
92.5 91.9
96.5
GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI DPT - HB COMBO 3 PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
Target 93 %
NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 265 98,92 Pamanukan Sebrang 86 84 97,23 Pamanukan Hilir 119 118 90,84 Mulyasari 233 231 96,95 Rancasari 143 141 95,36 Ranca Hilir 82 83 101,27 Bongas 105 100 93,58 Lengkong Jaya 130 129 93,5
JUMLAH 1199 1151 96,0
TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI CAMPAKPUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 265 98,92 Pamanukan Sebrang 86 86 1003 Pamanukan Hilir 119 126 92,34 Mulyasari 233 225 93,85 Rancasari 143 138 93,26 Ranca Hilir 82 83 101,27 Bongas 105 106 99,18 Lengkong Jaya 130 134 97,1
JUMLAH 1199 1157 96,5
Pamanukan Kota
Bongas Lengkong Jaya Mulyasari Rancasari Pamanukan Hilir
Ranca Hilir Pamanukan Sebrang
JUMLAH
86
88
90
92
94
96
98
100
102
98.9 99.1
97.1
93.8 93.292.3
101.2100
96.5
GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI CAMPAKPUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2012
Target 90 %
TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI HB 0 – 7 HARI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
Ranca Hilir Pamanukan Kota
Pamanukan Sebrang
Mulyasari Rancasari Bongas Lengkong Jaya
Pamanukan Hilir
JUMLAH
84
86
88
90
92
94
96
98
100
102 101
98.997.2
96.395.3
93.5 93
90.8
96
GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI POLIO IV PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
Target 90 %
NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 268 262 97,82 Pamanukan Sebrang 86 75 87,23 Pamanukan Hilir 119 117 904 Mulyasari 233 217 90,45 Rancasari 143 138 93,26 Ranca Hilir 82 92 87,87 Bongas 105 95 88,88 Lengkong Jaya 130 128 92,8
JUMLAH 1199 1134 92,1
TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI TT IPUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 298 331 1112 Pamanukan Sebrang 91 106 116,53 Pamanukan Hilir 141 153 108,54 Mulyasari 268 291 108,65 Rancasari 168 177 108,66 Ranca Hilir 88 100 112,67 Bongas 117 131 1128 Lengkong Jaya 163 167 109
JUMLAH 1319 1456 110,4
Pamanukan Kota
Pamanukan Sebrang
Ranca Hilir Bongas Lengkong Jaya
Mulyasari Rancasari Pamanukan Hilir
JUMLAH
104
106
108
110
112
114
116
118
111
116.5
112.3 112
109 108.6 108.6 108.5
110.4
GRAFIK TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI TT IPUSKESMAS DTP PAMANUKAN
THAUN 2012
Target 95 %
TABEL HASIL KEGIATAN IMUNISASI TT IIPUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESA SASARAN HASIL %
Pamanukan Kota
Pamanukan Sebrang
Rancasari Lengkong Jaya Mulyasari Bongas Ranca Hilir Pamanukan Hilir
JUMLAH
80828486889092949698
10097.8
87.2
93.2 92.8
90.488.8
87.8
9092.1
GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI HB 0 – 7 HARI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2012
Target 90 %
1 Pamanukan Kota 298 287 96,32 Pamanukan Sebrang 91 87 94,33 Pamanukan Hilir 141 133 95,64 Mulyasari 268 261 97,45 Rancasari 168 154 94,56 Ranca Hilir 88 79 89,87 Bongas 117 111 94,98 Lengkong Jaya 163 146 95,4
JUMLAH 1319 1258 95,4
TABEL ANGKA KEJADIAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASIPUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO BULAN CAMPAK DIFTERI PERTUSIS TETANUS POLIO1 Januari - - - - -2 Februari - - - - -3 Maret - - - - -4 April - - - - -5 Mei - - - - -6 Juni - - - - -7 Juli - - - - -8 Agustus - - - - -9 September - - - - -
10 Oktober - - - - -11 Nopember - - - - -12 Desember - - - - -
JUMLAH - - - -
TABEL HASIL BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS) CAMPAKPUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
KELAS JUMLAH PERSENTASE1 1079 982 - -3 - -
Pamanukan Kota
Mulyasari Pamanukan Hilir
Lengkong Jaya Bongas Rancasari Pamanukan Sebrang
Ranca Hilir JUMLAH
84
86
88
90
92
94
96
98
100
96.397.4
95.6 95.4 94.9 94.5 94.3
89.8
95.4
GRAFIK HASIL KEGIATAN IMUNISASI TT IIPUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2012
Target 90 %
4 - -5 - -6 - -
TABEL HASIL BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS) DT/TTPUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
KELAS JUMLAH PERSENTASE1 1079 982 1123 973 1127 984 - -5 - -6 - -
PROGRAM P2 TB PARU
1. PENDAHULUAN
Sejak tahun 1995, Program pemberantasan tuberklosis paru, telah
dilaksanakan dengan strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse
Cheomothera PY) yang direkomendasikan oleh WHO. Kemudian berkembang seiring
dengan pembentukan GERDUNAS – TBC, maka pemberantasan penyakit tuberklosis
paru berubah menjadi Program Penanggulangan Tuberklosis (TBC).
Penanggulangan dengan strategi DOTS dapat memberikan angka
kesembuhan yang tinggi. Bank dunia mengatakan strategi DOTS merupakan strategi
kesehatan yang paling Cost – Effektive.
2. LATAR BELAKANG
Masalah di Puskesmas Pamanukan dengan :
Jumlah penduduk 57.385 diperkirakan suspek TB(10,7/1000 X ( ∑ . pddk ) =
596
Target suspek(596 x 80/100)= 476/ Tahun =119/ Triwulan
Target BTA(+)baru(107 x /100.00 x ∑ . pddk = 59)
Target BTA (+) baru (59 x 80/100 = 48 / Tahun) = 12 / Triwulan
Target BTA (+) baru/bulan : ( 12 : 3 = 4 )
3. TUJUAN
a. Jangka panjang : menurunkan angka kesakitan dan angka kematian penyakit
TBC dengan cara memutuskan rantai penularan.
b. Jangka pendek : tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dan semua
penderita baru BTA positip yang ditemukan.
4. MATERI TUBERKULOSIS
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkanTBC oleh kuman
mycobakterium tuberkulosis. Sebagian besar kuman TBC menyerang paru, tetapi
dapat juga mengenai organ tubuh lainnya.
5. CARA PENULARAN :
Sumber penularan adalah penderita TBC BTA positif
Pada waktu batuk atau bersin penderita menyebarkan kuman ke udara dalam
bentuk droplet (percikan dahak). Droplet yang mengandung kuman dapat bertahan
di udara pada suhu kamar selama beberapa jam orang dapat terinfeksi kalau
droplet tersebut
terhirup ke dalam saluran pernafasan. Kuman TBC tersebut dapat menyebarkan
dari paru-paru.
Kegiatan tubuh lainnya melalui sistem peredaran darah, sistem saluran limfe,
saluran nafas, atau penyebaran langsung kebagian tubuh lainnya.
Pada waktu penyakit TBC 80 % menyerang paru – paru sisanya 20 % Extra Paru
( Klenjer limpe, tulang , sendi, usus, selaput otak )
Gejala :
Batuk terus menerus dan dahak selama 3 minggu atau lebih
Dahak bercampur darah
Sesak nafas dan nyeri dada
Badan lemah
Nafsu makan kurang
Berat badan Turun
Rasa kurang enak badan ( Malaise)
Berkeringat malam walau tanpa kegiatan
Demam meriang lebih dari sebulan
6. KEGIATAN
1. Sosialisasi Program P2 TBC di radio FM GSP Pamanukan
2. Perreview Program TBC di tingkat Puskesmas melalui Lokakarya Bulanan
(Lokbul) dan Pembinaan Darbin.
3. Penjaringan Suspek BTA secara akftif melalui kegiatan Pusling dan door to door
ke seluruh pasien yang menderita batuk dan kerja sama dengan bidan desa dan
ketua RT/RW.
Penjaringan secara pasif kepada penderita batuk yang datang berobat ke
Puskesmas.
4. Penjaringan batuk serumah dengan penderita TBC BTA +
5. Identifikasi penderita BTA melalui pencatatan TB 05, 06 dan 01
6. Pengobatan penderita yang sudah terdiagnosa BTA +
7. Kunjungan rumah pada penderita mangkir berobat.
8. Pemeriksaan ulang BTA bulan ke 2,5 dan akhir pengobatan .
9. Pencatatan dan pelaporan kasus TBC di register.
10. Penyuluhan dan pembinaan terhadap PMO.
TABEL HASIL PENCAPAIAN SUSPEK BTAPUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESABULAN TOT
ALJAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEP OK NOP DES
1 Pamanukan - 2 5 6 4 7 7 4 6 2 - 6 49
2 Mulyasari 6 8 8 5 4-
8 1 3 4 2 2 51
3 Rancasari 4 6 2 - 5-
3 1 1 5 - 2 29
4 Pamanukan Sebrang
- 2 1 1 5 1 - - 1 2 - 1 14
5 Lengkong Jaya 4 3 3 3 2 1 1 2 2 2 1 - 24
6 Pamanukan Hilir 4 2 2 3 2 3 1 1 3 2 - 1 24
7 Bongas - - 3 2 1 1 1 3 1 1 - 13
8 Ranca Hilir 2 - - 1 - 2 - - - 2 - - 7
Luar Daerah 8 7 6 5 6 10 5 2 5 8 4 4 71
JUMLAH 28 30 30 26 29 25 26 14 23 27 8 16 282
Mulyasari Pamanukan Rancasari Lengkong Jaya
Pamanukan Hilir
Pamanukan Sebrang
Bongas Ranca Hilir Luar Daerah PUSKESMAS
0
50
100
150
200
250
300
51 4929 24 24 14 13 7
71
282
GRAFIK LAPORAN HASIL PENCAPAIAN BTA PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2012
JU
ML
AH
PA
SIE
N
TABEL HASIL PENCAPAIAN BTA (+)PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESABULAN
TOTALJAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEPT OKT NOV DES
1 Pamanukan 1 1 2 - - 2 - 3 - - 2 11
2 Mulyasari - 1 - 1 - - 2 - - 1 1 6
3 Rancasari - - - - - 2 - 1 4
4 Pamanukan Sebrang
- 1 - - 1 - - - 1 - - - 3
5 Lengkong Jaya 1 1 - - 1 - 1 - 1 - - - 4
6 Pamanukan Hilir - - - - - 1 1 - - - - 3
7 Bongas - - - 1 - 2 - 1 3
8 Ranca Hilir - 1 - - - - 1 - - 2 - - 4
9 Luar Daerah - 1 2 1 - 1 - 2 - 2 1 10
JUMLAH 2 5 3 4 3 1 7 5 7 4 4 3 48
Pamanukan Kota
Mulyasari Lengkong Jaya
Rancasari Ranca Hilir Pamanukan Hilir
Bongas Pamanukan Sebrang
Luar Daerah PUSKESMAS
0
10
20
30
40
50
60
116 4 4 4 3 3 3
10
48
GRAFIK LAPORAN HASIL PENCAPAIAN BTA (+)PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2012
JU
ML
AH
PA
SIE
N
TABEL HASIL PENCAPAIAN BTA (-)PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESABULAN
TOTALJAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES
1 Pamanukan 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 2
2 Mulyasari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1
3 Rancasari 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
4 Pamanukan Sebrang
0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 2
5 Lengkong Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Pamanukan Hilir 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
7 Bongas 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
8 Ranca Hilir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Luar Daerah 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 2
JUMLAH 2 3 0 1 0 2 0 0 0 2 1 1 12
PROGRAM P2 ISPA
1. Latar Belakang
Pneumonia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat
menyebabkan kematian pada balita.
Pneumonia adalah penyakit yang menyerang jaringan paru-paru yang ditandai dengan batuk
disertai nafas cepat dan atau nafas yang biasanya mengenai balita.
Kasus Pneumonia balita yang ditemukan diwilayah kerja puskesmas pamanukan setiap
tahunnya selalu melebihi target hal ini dikarenakan perilaku masyarakat yang kurang sehat
dan PHBS yang msh kurang.
Paman
ukan
Mulyas
ari
Ranca
sari
Paman
ukan
Seb
rang
Paman
ukan
Hilir
Bonga
s
Ranca
Hilir
Leng
kong
Jaya
Luar
Dae
rah
PUSKESMAS
0
2
4
6
8
10
12
14
21
2 23
0 0 0
2
12
GRAFIK LAPORAN HASIL PENCAPAIAN BTA (-) YANG DIOBATIPUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2012
JUM
LAH
PA
SIE
N
2. Tujuan
Menurunkan angka kesakitan pada balita akibat pneumonia
3. Pengertian
A. Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyerang paru-paru yang ditandai dengan
batuk disertai nafas cepat dan atau nafas sesak pada usia balita.
B. Klasifikasi ISPA pneumonia diantaranya yaitu;
Pneumonia berat ditandai dengan batuk, nafas cepat dan atau nafas sesak, adanya
cuping hidung, adanya tarikan dinding dada kedalam.
Pneumonia ditandai dengan batuk, nafas cepat dan atau nafas sesak
Bukan pneumonia ditandai dengan batuk , tidak disertai dengan nafas cepat dan
atau nafas sesak.
C. Penyebab balita terkena pneumonia
Tertulari oleh penderita batuk
Imunisasi tidak lengkap
Kurang gizi serta pemberian asi yang tidak memadai
Terhirupnya asap atau debu secara berulang-ulang
Tinggal dilingkungan yang tidak sehat
D. Tindakan yang dilakukan pada balita yang terkena pneumonia
Beri antibiotik selama 5 hari
Bila panas berikan obat penurun panas
Anjurkan untuk kontrol 2hari lebih cepat
Beri nasihat cara perawatan di rumah
Jaga balita agar tidak kedinginan
Pemberian asi lebih banyak
TABEL HASIL PENCAPAIAN PROGRAM ISPA DI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO DESA JUMLAH BALITA TARGET 10 % DARI BALITA
PENCAPAIAN
1 PAMANUKAN 1257 125 177
2 PAMANUKAN HILIR 615 61 71
3 PAMANUKAN SEBRANG 426 42 80
4 MULYASARI 1132 113 274
5 RANCASARI 687 68 129
6 RANCAHILIR 441 44 76
7 BONGAS 507 50 26
8 LENGKONG JAYA 663 66 125
JUMLAH 5065 569 958
PROGRAM P2 KUSTA.
A. Pendahuluan
Penyakit kusta adalah salah satu penyakit menular yang sulit menular, dan
akan menimbulkan masalah yang sangat kompleks.
Masalah yang dimaksud dari segi medis tetapi meluas sampai masalah sosial
ekonomi, budaya, keamanan dan ketahanan sosial. Namun demikian orang yang
mengalami kusta tetap saja mengalami diskriminasi secara sosial, bahkan setelah
500
1500
2500
3500
4500
55005065
569958
GRAFIK PENCAPAIAN PROGRAM P2 ISPAPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2012
mereka sembuh, bahkan seluruh keluarga ikut terpinggirkan yang berujung pada
penderita.
Penyakit kusta dapat disembuhkan dengan pemberian therapy yang tepat dan
penemuan dini dari penyakit kusta sehingga dapat dicegah kecacatan.
B. Tujuan
Tujuan Umum :
- Menurunkan penularan penyakit kusta pada tingkat tertentu sehingga kusta
tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat.
- Mencegah kecacatan pada semua penderita baru yang ditemukan melalui
pengobatan dan perawatan yang benar.
Tujuan Khusus :
- Memaximalkan penemuan kasus baru
- Memberikan pengobatan yang adekuat sehingga tercapai angka kesembuhan
(RFT Rate) dan Follow up reaksi kusta.
C. Materi
Penyakit kusta adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh kuman
Mycobactesium Leprae (M. leprae) yang terutama menyerang saraf tepi, lalu built
dan organ tubuh lain kecuali susunan saraf pusat.
Cara penularan
- Manusia merupakan salah satu sumber penularan M. leprae selain armadillo,
magabey monkey, chimpanzee, dll.
- Penularan trejadi penderita kusta yang tidak diobati ke orang lainnya melalui
pernafasan atau kontak kulit yang lama.
- Masa inkubasi
Penyakit kusta mempunyai masa inkubasi 2 – 5 th / lebih.
D. Kegiatan
- Dalam gedung
Penemuan kasus baru di BP umum dan UGD
Menerima rujukan kasus baru dari spesialis kulit.
Pengobatan pasien kusta dengan reaksi.
- Luar gedung
Penyuluhan program kusta di desa
Pemeriksaan kontak serumah
E. Hasil kegiatan
KEADAAN PENDERITA KUSTA PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO NAMA DESAJENIS
JUMLAHPENGOBATAN
MB PB MDT TDK DIOBATI
1 Pamanukan kota 0 0 0 0 02 Pamanukan hilir 1 0 1 1 03 Pamanukan sebrang 1 0 1 1 04 Mulyasari 2 0 2 2 05 Rancasari 1 0 1 1 06 Rancahilir 0 0 0 0 07 Bongas 0 0 0 0 08 Lengkong jaya 2 0 2 2 0
Jumlah 7 0 7 7 0
PROGRAM P2M PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
1. Pendahuluan
Infeksi Menular Seksual (IMS) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup
menonjol pada sebagaian besar wilayah dunia.
Insiden kasus IMS diyakini tinggi pada banyak negara serta kegagalan dalam mendiagnosis
dan memberikan pengobatan pada stadium dini sehingga dapat menimbulkan komplikasi
serius/berat dan berbagai gejala sisa lainnya, antara lain infertilitas, KET, Kanker di daerah
congenital, kematian dini serta infeksi baik pada pada neonatus maupun pada bayi.
Keberadaan virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan the Acquerid Immunodeficiency
Sindrome (AIDS) berhubungan erat terhadap penanggulangan dan pemberantasan IMS.
MULYASARI RANCAHILIR BONGAS PMK HILIR PMK SE-
BRANG
LENGKONG JAYA
PA-MANUKAN
RANCASARI JUMLAH0
1
2
3
4
5
6
7
8
2
0 0
1 1
2
0
1
7
GRAFIK PENDERITA KUSTADI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2012
2. Latar Belakang
Adapun permasalahan yang terjadi di Puskesmas Pamanukan adalah :
Banyaknya ibu rumah tangga yang menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di luar negeri.
Belum adanya kesadaran diri sendiri bagi PSK ataupun pelanggan untuk memeriksakan
kesehatannya dilokasikan pelacuran yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pamanukan.
Semakin bertambahnya jumlah kasus orang yang tertular penyakit HIV di wilayah kerja
Puskesmas Pamanukan.
3. Tujuan
Meningkatkan cakupan pelayanan IMS di wilayah kerja Puskesmas Pamanukan
Mengurangi penyebaran kasus IMS/ menurunkan angka prevalensi IMS sebagai dampak
penatatalaksanaan kasus secara efektif.
Mengurangi laju penambahan kasus infeksi HIV.
4. Materi
Jenis-jenis penyakit IMS yang sering dijumpai di wilayah kerja Puskesmas Pamanukan, antara
lain :
a. Gonore
- Etiologi : N. Gonorrhoeae
- Masa Infeksi :
Pria : 1 – 5 hari
Wanita : sulit diketahui oleh karena serimg asimptomatif
- Gejala klinis
Pria : tubuh uretra, kental, putih atau kuning, kadang-kadang mukoid atau
mukopurulen.
Wanita : seringkali asimptomatif, bila ada tubuh servix purulen atau mukopurulen
kadang-kadang disertai exudat purulen dari uretra/kelenjer bartolin.
b. Kondilomata
- Gejala klinis
Ada 3 bentuk
1. Datar (Flat)
2. Papul
3. Veruka, terutama pada daerah yang lembab. Pada wanita dapat menimbulkan
kanker mulut rahim.
c. Sifilis
Etiologi : T. Pallidum
Masa inkubasi : 2 minggu – sampai 3 bulan
Gejala klinis
- Ulkus soliter, bulat atau lonjong, dasar bersin, dengan indurasi, tidak ada rasa nyeri.
- Kelenjer getah bening membesar, umumnya bilareral, kenyal, tidak ada nyeri, dan
tidak disertai eritem.
d. Herpes genitalis
Etiologi : T. Pallidum
Masa inkubasi : 2 – 10 hari dapat sampai 3 mgg
e. Vaginosis Bakterial
Etiologi : Gardnerella Vaginalis
Masa inkubasi : beberapa hari – 4 mgg
Gejala klinis : Vagina berbau amis terutama sesudah senggama, duh tubuh terlalu
banyak homogen, kebau-bauan
PH Vagina ≥ 4,7 tes amin (+)
f. HIV/AIDS
HIV adalah virus penyebab AIDS yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia,
sehingga tubuh tidak mampu lagi melindungi diri dari berbagai penyakit
Cara penularan melalui :
Coitus/Senggama
Transfusi darah
Jarum suntik
Kehamilan
Tanda – tanda orang yang terkena HIV :
Penderita HIV tidak dapat dikenal hanya dengan melihat penampilan fisiknya.
Semua orang bisa terkena HIV jika perilakunya beresiko tanpa membeda-bedakan
jenis kelamin, usia, suku, agama, dan lain-lain.
Penderita HIV, akan tampak sehat selama 5 – 10 tahun seperti orang biasa, sebelum
virus HIV dalam tubuhnya berubah menjadi AIDS
Setelah virus HIV berubah menjadi AIDS barulah muncul gejala tertentu.
Walaupun tampak sehat, penderita tetap dapat menularkan virusnya ke orang lain
5. Kegiatan
a. Penjaringan ketempat sosialisasi cafe-cafe
b. Kunjungan rumah untuk penderita HIV/AIDS
c. Pencatatan dan pelaporan kasus HIV/AIDS
d. Penyuluhan dan pembinaan terhadap ibu rumah tangga, pelanggan WTS.
TABEL HASIL KEGIATAN PENJARINGAN PENYAKIT KELAMINPUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
No Nama penyakit
BULANJMLJAN FEB MAR APR
IME
IJUNI JULI AG
SSEP O
KNO DE
S
1 GO - 1 - 1 - 1 - - - 2 3 0 7
2 SIPILIS - - 22 - 1 - 1 - 1 - 1 - 24
3 VDRL 2 - - - 3 4 2 4 - - 2 - 17
4 HIV - - 3 - - - - - - - 1 - 4
5 BV - - - - - - - - - - - - 2
PROGRAM P2 DIARE
Program Diare adalah salah satu program Puskesmas yang melakukan
pertolongan pertama dalam rangka mencegah terjadinya KLB diare.
Diare adalah penyakit yang mudah menyerang siapa saja. Penyakit ini apabila
tidak ditangani dengan segera maka akan mengakibatkan kematian. Penyakit diare tidak
akan terjadi apabila diterapkan pola Perilaku hidup yang bersih dan sehat (PHBS) dalam
kehidupan sehari-hari.
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGTS SEPT OKT NOV DES
02468
1012141618202224
01
01
0 0 0 0 02
3
02
0 0 0
34
24
0 02
0
GRAFIK PENYAKIT KULIT DAN KELAMINDI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2012
GO
SIPILIS
VDRL
HIV
BV
Usia Balita adalah usia rentan untuk terkena penyakit diare. Maka sasaran
program ini lebih ditekankan pada kelompok usia Balita.
Dengan digalakkannya program P2 Diare sebagai salah satu program Puskesmas,
maka diharapkan dapat dicapai derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang optimal
sehingga diperoleh generasi penerus yang sehat.
Kegiatan pencegahan penyakit diare tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus
mengikutsertakan program kesehatan dan sosial kemasyarakatan lain, baik lintas
program maupun lintas sektoral. lintas program dengan kegiatan seperti kesehatan
lingkungan, Imunisasi, Gizi, Laboratorium dan penyuluhan. Sedangkan lintas sektoral
dengan kecamatan, desa, kader posyandu, LKM dan BPD.
Pencarian dan penemuan penderita diare selain dilaksanakan di dalam gedung
(Puskesmas) juga dilaksanakan diluar gedung (Posyandu). Pelaksanaan kegiatan ini selain
dokter (1 orang ), Paramedis (2 orang ) dan Bidan (4 orang ) juga melibatkan masyarakat
(kader).
Pelaksanakan Program P2 Diare dibantu dengan sarana yang ada berupa gedung
Puskesmas dan kendaraan Pusling.
TABEL HASIL CAKUPAN KEGIATAN DIAREPUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO DESABULAN
JMLJAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
1 Pmk Kota 25 27 56 25 35 25 27 29 30 36 27 20 362
2 Pmk Sebrang 15 11 33 24 25 21 21 18 26 13 12 11 230
3 Pmk Hilir 16 15 36 47 25 17 22 23 24 22 17 11 275
4 Mulyasari 34 30 67 48 53 41 41 34 39 91 40 30 548
5 Rancasari 22 27 30 30 28 23 17 24 26 24 17 22 290
6 Ranca Hilir 13 10 31 26 23 16 16 17 29 22 12 10 225
7 Bongas 17 13 33 20 30 15 23 26 25 20 13 12 247
8 Lengkong Jaya 20 14 33 24 25 17 25 24 27 22 15 13 259
JUMLAH 162 147 319 244 242 175 192 195 226 250 153 123 2428
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGTS SEPT OKT NOV DES0
50
100
150
200
250
300
350
162147
319
244 242
175192 195
226250
153123
GRAFIK PENDERITA DIAREDI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2012
PROGRAM P2 MALARIA
LATAR BELAKANG
Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat
menyebabkan kematian terutama pada kelompok resiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu
hamil, selain itu malaria secara langsung merupakan produktivitas kerja.
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit plasmodium yang hidup dan
berkembang biak dalam sel darah merah manusia. Penyakit ini secara alami ditularkan
melalui gigitan nyamuk anopheles betina.
Gejala – gejala :
6. Keluhan utama : Demam menggigil berkeringat dan dapat disertai sakit kepala,
mual muntah, diare dan nyeri otot atau pegal – pegal
7. Riwayat berkunjung dan bermalam 1 – 4 minggu yang lalu ke daerah endemis
malaria.
8. Riwayat tinggal didaerah endemis malaria
9. Riwayat sakit malaria
10. Riwayat minum obat malaria satu bulan terakhir
11. Riwayat mendapat transfuse darah.
Pada penderita tersangka malaria berat, dapat di temukan keadaan dibawah ini :
a. Gangguan kesadaran dalam berbagai derajat.
b. Keadaan umum yang lemah (tidak bias duduk/berdiri)
c. Kejang – kejang
d. Panas sangat tinggi
e. Mata atau tubuh kuning
f. Perdarahan hidung, gusi atau saluran pencernaan
g. Nafas cepat atau sesak nafas
h. Muntah terus menerus dan tidak dapat makan minum
i. Volume air seni kurang sampai tidak ada
j. Telapak tangan sangat pucat.
TABEL HASIL KEGIATAN PENGAMBILAN DARAH JARI TEPI SUSPECT MALARIA PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO DESABULAN JM
L PCDJAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
1 Pmk Kota 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Pmk Hilir 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
3 Pmk sebrang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Mulyasari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Rancasari 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1
6 Rancahilir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Lengkong jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Bongas 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
Luas wilayah 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 2 2
JUMLAH 1 0 0 3 0 0 0 0 0 0 2 0 5 5
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGTS SEPT OKT NOV DES JUMLAH
0
1
2
3
4
5
6
0 0 0
3
0 0 0 0 0 0
2
0
5
GRAFIK SUSPECT MALARIADI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2012
PROGRAM P2 DBD
1. Pendahuluan
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) atau Dengue Hemoragic Fever (DHF)
merupakan salah satu masalah kesehatan dan tergolong penyakit menular di Indonesia.
Mulai ditemukan tahun 1968 di Surabaya dan Jakarta. Sejak ditemukan kasusnya
cenderung meningkat, penyebaran bertambah luas. Keadan ini erat kaitanya dengan
peningkatan mobilitas penduduk sejalan dengan semakin lancarnya hubungan
transportasi serta tersebar luasnya virus dengue dan nyamuk aedes aegypti dan aedes
albopiktus sebagai penular virus dengue diwilayah Indonesia.
Seluruh wilayah di Indonesia mempunyai resiko untuk terjangkit penyakit SDBD,
kecuali tempat yang ketinggian nya lebih dari 1000 mtr di atas permukaan
laut.puskesmas pamanukan mempunyai 8 desa wilayah kerja semua desa berada kurang
dari 1000 mtr di atas permukaan laut, sehingga wilayah kerja puskesmas pamanukan
tergolong wilayah endemis DBD
2. Latar Belakang
Adapaun hal hal yang mengacu kepada peningkatan kasus DBD di Puskesmas
Pamanukan sebagai berikut :
Letak geografis wilayah kerja puskesmas pamanukan yang berada kurang dari
1000 mtr di atas permukaan laut dan berada pada jalurpantura lalu lintas utama
antar provinsi yang mobilitas penduduk nya cukup tinggi sehingga tiap tahun ada
kecenderungan peningkatan kasuss DBD.
Rata rata angka bebas jentik (ABJ), di Puskesmas Pamanukan kurang dari 65% dari
target ideal 95% sehingga peningkatan kasus DBD masih sangat mungkin jika tidak
dilakukan langkah-langkah antisipatip melalaui G3SMP ( Gerakan 3M/ PSN
sebelum masa penularan), yaitu bulan Maret dan November sesuai dengan pola
maksimal dan minimal di Puskesmas Pamanukan
UU no.4 Tahun 1984,DBD adalah salah asatu penyakit menular yang dapat
menimbulkan wabah,yang harus segera di laporkan selambat-lambatnya 24 jam
oleh unit pelayanan kesehatan (Puskesmas, Poliklinik, Bp, Dokter, dan Praktek
Swasta). Apa bila unit pelayanan tersebut telat melaporkan gerakan
penanggulangan pencegahan DBD akan terlambat kasus DBD akan meningkat
/mewabah
3. Tujuan
Tujuan penyebarluasan informasi kesehatan penyakit DBD melalui program DBD
adalah sebagai berikut :
1. Terbentuknya sikap dan perilaku masyarakat dalam menjaga /memelihara
kebersihan lingkungan khususnya kebersihan tempat-tempat penampungan air
yang dapat menjadi sarang nyamuk DBD.
2. Terbentuknya lingkungan baik di rumah-rumah pemukiman, sekolah maupun
tempat-tempat umum dari jentik-jentik nyamuk terutama jentik nyamuk aedes
agaepty sebagai penular DBD dapat diukur dengan angka bebas jentik mendekati
95 % dan hause indek (yang mengandung jentik kurang dari 5%)
3. Terbentuknya sikap dan prilaku masyarakat untuk sesegera mungkin
memeriksakan ke puskesmas kasus-kasus yang dicurigai penyakit DBD sehingga
Angka Kematian DBD biasa dicegah atau di tekan semenimal mungkin sehingga
CFR ( Case Fetality Rate / angka keganasan penyakit) ≤1%
4. Menurunkan angka Insiden Rate (IR) di bawah angka nasional yaitu : 55/ 100.000
penduduk, untuk kabupaten Subang Insiden Rate ( IR) 40/100.000 sehingga untuk
puskesmas pamanukan dengan jumlah penduduk 57.385 Insiden Rate (IR)
nasional 32 orang Insiden Rate (IR) Kabupaten 22 orang sehingga dengan berbagai
upaya pencegahan DBD di upayakan Insiden Rate (IR) Puskesmas Pamanukan
tidak melebihi angka (IR) nasional dan (IR) Kabupaten.
5. Dapat merawat penderita DBD drajat 1 dan 2 sesuai standar karena Puskesmas
Pamanukan merupakan Puskesmas DPT yang menjadi rujukan pasien DBD dari
Puskesmas sekitar
4. Materi.
a. Pengertian
Demam Berdarah Dengue adalah salah astu penyakit menular yang dibabkan oleh
virus dengue di tularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan atu oleh nyamuk Aedes
Albopictus di tandai dengan :
Demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas selama 2 - 7 hari suhu badan
antara 38 0 – 40 0 berlangsung terus menerus
Lemah lesu gelisah nyeri ulu hati tanda pendarahan di lambung
Manisfestasi pendarahan tampak bintik-bintik merah di kulit atau
petekie(disebabkan pecahnya pembuluh darah kapiler/uji tornikuet positif),
purpura, pendarahan conjungtiva, epistaksis (mimisan) ,ekimosis, pendarahan
mukosa, pendarahan gusi, hematemesis, melena,hamaturi
Penurunan kadar trombosit darah/trombositopeni : trombosit kurang dari
100.000/UI.
Hemokonsentrasi peningkatan kadar hematokrit ≥ 20 %
Disertai dengan atau tanpa pembesaran hati (hepatomegali)
Kesadaran menurun/rejatan (Syok) yang dapat berakibat patal dan berujung
kematian.
b. Derajat DBD
Dikelompokan dalam 4 derajat, pada setiap derajat ditemukan trombositopeni
dan hemokonsentrasi :
Derajat I
Demam yang disertai dengan gejala klinis tidak khas, satu-satunya gejala
pendarahan adalah hasil uji tournikuet Positif
Derajat II
Gejala yang timbul pada DBD derajat I,ditambah pendarahan
spontan ,biasanya dalam bentuk pendarahan dibawah kulit dan atau
pendarahan Lainya
(puskesmas DTP merawat Obs DBD derajat I dan II sesuai Protaf bagan 2 dan 3
tatalaksana tersangka DBD halaman 15 dan 17 buku pencegahan dan
Pemberantasan DBD di Indonesia)
Derajat III
Kegagalan sirkulasi yang ditandai dengan denyut nadi yang cepat dan lemah,
menyempitnya tekanan nadi (≤ 20 mmHg atau hipotensi yang ditandai dengan
kulit dingin dan lembab serta pasien menjadi glisah.
Derajat IV
Syok berat dengan tidak terabanya denyut nadi maupun tekanan darah
5. Kegiatan Pokok Program DBD di Puskesmas
a) Penemuan dini kasus DBD
b) Mengobati/merawat (derajat I&II)/merujuk tersangka DBD (derajat III&IV)
kerumah sakit
c) Melaksanakan kegiatan penyelidikan epidemiologi (Fe) ke 20 rumah disekitar
penderita
d) Setelah PE melaksanakan penanggulangan pokus yang terdiri dari satu atau lebih
kegiatan sebagai berikut :
1. PSN DBD
2. Larvasidasi
3. Penyuluhan
4. Foging Fokus (bila memenuhi keriteria) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan
Kabupaten
e) Melaksanakan pemeriksaan jentik berkala (PJB) setiap 3 bulan
f) Menyelenggarakan pelatihan petugas penyemprot di desa
g) Melaksanakan penyuluhan intensif melalui berbagai metode dan media
h) Menyelenggarakan pertemuan/pelatihan/kader dan juru pemantau jentik
(jumantik) dalam penggerakan PSN DBD
i) Mempasilitasi pertemuan lintas program dan dan lintas sektor(pertemuan
Pokja/pokjanal desa dan kecamatan secara berkala dan lain –Lain
j) Melaksanakan kegiatan 3M sebelum masa penularan (G 3M SMP)
k) Melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk DBD (PSN DBD) yang sesuai dengan
situasi dan kondisi berdasarkan hasil survei/Penelitian
l) Melaksanakan surveilan epidemiologi DBD
m) Melaksanakan sistem kewaspadaan dini (SKD) dan penanggulangan KLB (kejadian
luar biasa)
n) Mengirim laporan hasil kegiatan program ke Dinkes kabupaten
6. Hasil Kegiatan Program DBD Tahun 2013 di
1. Selama tahun 2013 kasus DBD yang ditemukan : 25 Kasus terdiri dari :
Sembuh : 25 Orang
Meninggal : - Orang
Yang dirawat di Puskesmas : 9 Orang
Yang dirujuk ke Rumah Sakit : 16 Orang
2. Kegiatan penyelidikan dirumah : 25 Kali
3. Kegiatan Pemberantasan sarang nyamuk : 8 desa
4. Kegiatan pertemuan lintas sektoral : 3 Kali
5. Jumlah rumah yang diberantas sarang nyamuk : 8 desa
6. Jumlah rumah yang diberikan penyemprotan : 1 desa
7. Jumlah SD/MI yang melaporkan kegiatan pemantauan PSN DBD : 10 SD
SUSPEK PENYAKIT DBD ( DEMAM BERDARAH )DI PUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO. B U L A N YANG DIRAWAT
YANG DIRUJUK JUMLAH KETERANGAN
1 Januari 2 0 2
2 Februari 1 0 1
3 Maret 1 0 1
4 April 0 0 0
5 Mei 2 0 2
6 Juni 1 0 1
7 Juli 1 0 1
8 Agustus 1 0 1
9 September 0 7 7
10 Oktober 0 1 1
11 November 0 8 8
12 Desember 0 0 0
JUMLAH 9 16 25
TABEL JUMLAH KASUS PENDERITA DBD PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO. D E S A JUMLAH1 Pamanukan Kota 52 Pamanukan Sebrang 1
JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI JULI AGTS SEPT OKT NOV DES JUMLAH0
5
10
15
20
25
30
2 1 1 02 1 1 1
7
1
8
0
25
GRAFIK SUSPEK DEMAM BERDARAHDI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2012
3 Pamanukan Hilir 24 Ranca Sari 15 Lengkong Jaya 26 Bongas 27 Ranca Hilir 128 Mulyasari 0
Jumlah 25
PROGRAM SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
Surveilans Epidemiologi adalah pengamatan yang terus menerus terhadap
terjadinya penyakit serta kejadian atau faktor yang memperbesar penyebaran
penyakit.
A. KEGIATAN SURVEILANS
Pertemuan lintas Program
12
5
2
2
2
11
15
GRAFIK PENDERITA DEMAM BERDARAHDI PUSKESMAS DTP PAMANUKAN
TAHUN 2012
RANCAHILIR PAMANUKAN PMK HILIR BONGAS LENGKONG JAYA PMK SEBRANG RANCASARI MULYASARIJUMLAH
Pertemuan Lintas Sektoral
Mengumpulkan Data, Pengelolaan Data dan Analisa Data
Membuat Laporan dan Mengirimkannya ke Dinas Kesehatan (Subdin P2P Minat
Seksi Pengamatan Penyakit)
Kunjungan Rumah
Pertemuan dengan bidan desa dan PKD
Memantau dan melaporkan angka kejadian luar biasa ( KLB )
B. SASARAN KERJA SURVEILANS
BP ( Rawat Jalan )
Rawat Inap
KIA
Gizi
UKS
Petugas Desa
Kader Posyandu
Tokoh Masyarakat
Pustu
C.PENYAKIT SASARAN SURVEILANS
Diare
Cholera
DHF
Polio / AFP
Campak
Phenemonia
Difteri
Marasmus
Tetanus Neonatum
T B C
Tetanus
Kwashiorkor
BENTUK LAPORAN
a. W.1
Laporan W1 dilaporkan bila tidak ada kejadian luar biasa
Contoh: - Bila tidak ada wabah
- Bila ada peningkatkan jumlah penderita penyakit
LAPORAN W.
TABEL ANGKA KEJADIAN LUAR BIASAPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2013
NO. BULANJUMLAH
KEJADIAN
NAMA
PENDERITA
1 Januari 0 0
2 Februari 0 0
3 Maret 0 0
4 April 0 0
5 Mei 0 0
6 Juni 0 0
7 Juli 0 0
8 Agustus 0 0
9 September 0 0
10 Oktober 0 0
11 Nopember 0 0
12 Desember 0 0
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
A. Latar belakang
Program Kesehatan Lingkungan merupakan salah satu upaya kesehatan masayarakat yang memberi perhatian pada hubungan antara keadaan kesehatan manusia dan lingkungan sosial dan budaya serta ekonomi, lingkungan fisik dan biologis dimana mereka hidup. Oleh karena itu titik berat upaya kesehatan lingkungan adalah memelihara, menjaga, serta memperbaiki dan megembangkan
lingkungan menjadi sehat, selain itu juga kita berharap terciptanya Desa Mandiri Gotong Royong serta terwujudnya Desa ODF.
Ruang lingkup program kesehatan lingkungan di Puskesmas ialah pengawasan dan pemeriksaan SAB, Pengawasan dan pemeriksaan jaga serta SPAL, pemeriksaan dan pengawasan TTU, pemeriksaan dan pengawasan TPM, pemeriksaan dan pengawasan industri.
B. Tujuan 1. Sebagai bahan evaluasi kinerja dari Petugas Sanitasi dalam tahun 2013.
2. Sebagai bahan acuan dalam kegiatan untuk Tahun 2013.
Pokok-Pokok Program Penyehatan lingkungan meliputi kegiatan :
RUTIN :
1. Pemeriksaan Sarana Air Bersih.
2. pemeriksaan SPAL dan JAGA
3. Pemeriksaan dan Pembinaan TPM
4. Pemeriksaan dan Pembinaan TTU
5. Pembinaan PKL dan PLP
6. Pemeriksaan dan Pengawasan TP3
NON RUTIN :
1. Pengawasan, pemeriksaan dan pemeriksaan kualitas air bersih & air minum
2. Pembangunan, pendistribusian bantuan stimulant komponen JAGA
3. Pembangunan SPT Dalam
4. Pembangunan SPAL
5. Pelatihan kader kesehatan lingkungan
6. Pelatihan Kader P3 SAB
7. Pelatihan kader PJ SPT
8. Pelatihan Kader JAGA
Untuk melaksanakan kegiatan diatas, tidak hanya dilakukan petugas Kesling
sendiri tetapi melibatkan petugas lainnya, seperti : Gizi, UKS, Imunisasi, Diare dan lain-
lain. Sehubungan dengan Program kesehatan lingkungan tidak dapat berdiri sendiri tetapi
selalu dipadu-padankan dengan program yang lainnya, sedangkan petugas kesehatan
lingkungannya sendiri bertugas sebagai Koordinator Petugas Kesehatan Lingkungan
Target dan Pencapaian Program Kesehatan Lingkungan Tahun 2013
1. JAGA : Target : 67 %, Pencapaian : 56,92 % Kesenjangan 10,7 %
2. IS S A B : Target : 900 sarana ; Pencapaian : 835 sarana ; kesenjangan :
65
3. Cakupan SAB : Target : 80 % ; Cakupan 77,48 %, Kesenjangan : 2,52 %
4. TTU : Target didaftar : 100 % : Trgt Diperiksa : 90 %, Pencapaian
95,24% Target MS : 75 % ; Pencapaian ; 56,90 %
5. TPM : Didaftar : 100 % ; Diperiksa : 96,28 % ;MS : 24,89 %
Target didaftar : 90% ; Target diperiksa : 90 %, MS : 75 %
6. Cakupan SPA L : 50,30 % Target : 65 % Kesenjangan : 14,70 %
7. Inspeksi Sanitasi Rumah : Pencapaian 1.000 Rumah Target : 1000 rumah
8. Target Rumah Sehat : 65%
GRAFIK HASIL PENGAWASAN/PEMBINAAN TPM
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS DTP PAMANUKANTAHUN 2013
PKM Target Kesenjangan
Yang ada 242 218 24
Didaftar 242 218 24
Diperiksa 233 206 27
25
75
125
175
225
GRAFIK CAKUPAN SANITASI DASAR
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS DTP PAMANUKANTAHUN 2013
PKM TARGET KESENJANGAN
SAB 77.48 80 2.52
SPAL 50.3 65 14.7
JAGA 56.9 67 10.7
5
15
25
35
45
55
65
75
TABEL CAKUPAN BUMIL K.I
PUSKESMAS PAMANUKANTAHUN 2010
NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 336 343 102,12 Pamanukan Hilir 144 143 99,33 Pamanukan Sebrang 102 105 102,94 Mulyasari 291 288 99,05 Ranca Sari 162 173 106,76 Ranca Hilir 96 103 107,07 Bongas 124 131 105,68 Lengkong Jaya 148 150 101,3
J u m l a h 1403 1436 102,2
GRAFIK HASIL CAKUPAN BUMIL K.IPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2010
107.0 106.7 105.6102.9 102.1 101.3 99.3 99.0
102.2
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
110
Ranca Hilir Ranca Sari Bongas PamanukanSebrang
PamanukanKota
Lengkong J aya PamanukanHilir
Mulyasari J umlah
TARGET 90%
TABEL HASIL CAKUPAN BUMIL K.IVPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2010
NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 336 205 90,82 Pamanukan Hilir 144 133 92,33 Pamanukan Sebrang 102 93 91,14 Mulyasari 291 273 93,85 Ranca Sari 162 161 99,86 Ranca Hilir 96 93 96,87 Bongas 124 120 96,78 Lengkong Jaya 148 137 92,5
J u m l a h 1403 1315 93,7
GRAFIK CAKUPAN BUMIL K.IVPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2010
99.8 96.8 96.7 93.8 92.5 92.3 91.1 90.8 93.7
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
110
Ranca Sari Ranca Hilir Bongas Mulyasari LengkongJ aya
PamanukanHilir
PamanukanSebrang
PamanukanKota
J u m l a h
Target90 %
TABEL HASIL CAKUPAN BUMIL RESTI NAKESPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2010
NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 67 72 21,42 Pamanukan Hilir 29 31 21,53 Pamanukan Sebrang 20 21 20,54 Mulyasari 58 31 20,15 Ranca Sari 32 37 25,16 Ranca Hilir 19 20,8 25,07 Bongas 25 31 25,08 Lengkong Jaya 30 31 22,9
J u m l a h 1403 308 21,9
GRAFIK HASIL CAKUPAN BUMIL RESTI NAKESPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2010
25.1 25.0 25.022.9 21.5 21.4 20.5 20.1
21.9
0
5
10
15
20
25
30
Ranca Sari Ranca Hilir Bongas LengkongJ aya
PamanukanHilir
PamanukanKota
PamanukanSebrang
Mulyasari J UMLAH
Target 20%
TABEL HASIL CAKUPAN BUMIL RESTI MASYARAKATPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2010
NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 336 41 12,22 Pamanukan Hilir 144 17 11,83 Pamanukan Sebrang 102 14 13,74 Mulyasari 291 34 12,95 Ranca Sari 162 193 12,96 Ranca Hilir 96 12 12,57 Bongas 124 14 11,28 Lengkong Jaya 148 27 20,0
J u m l a h 1403 178 12,7
GRAFIK HASIL CAKUPAN BUMIL RESTI MASYARAKATPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2010
20
13.7 12.9 12.9 12.5 12.2 11.8 11.212.7
0
5
10
15
20
25
LengkongJ aya
PamanukanSebrang
Mulyasari Ranca Sari Ranca Hilir PamanukanKota
PamanukanHilir
Bongas J UMLAH
Target 10%
TABEL HASIL CAKUPAN BULIN PERSALINAN NAKESPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2010
NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 316 273 86,42 Pamanukan Hilir 135 119 88,13 Pamanukan Sebrang 96 83 86,44 Mulyasari 273 260 95,25 Ranca Sari 151 169 111,96 Ranca Hilir 90 84 93,37 Bongas 116 108 93,18 Lengkong Jaya 139 124 89,2
J u m l a h 1316 1220 92,7
GRAFIK HASIL CAKUPAN BULIN PERSALINAN NAKESPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2010
111.9
95.2 93.3 93.1 89.2 88.1 86.4 86.492.7
0
20
40
60
80
100
120
Ranca Sari Mulyasari Ranca Hilir Bongas LengkongJ aya
PamanukanHilir
PamanukanKota
PamanukanSebrang
J UMLAH
Target 85%
TABEL HASIL CAKUPAN BUMIL NEONATAL IIPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2010
NO NAMA DESA SASARAN HASIL %1 Pamanukan Kota 305 267 87,82 Pamanukan Hilir 132 119 88,13 Pamanukan Sebrang 93 82 88,24 Mulyasari 265 261 98,8
5 Ranca Sari 147 152 103,46 Ranca Hilir 88 84 95,47 Bongas 113 105 92,98 Lengkong Jaya 135 124 91,8
J u m l a h 1278 1194 93,4
GRAFIK HASIL CAKUPAN BUMIL NEONATAL IIPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2010
103.498.8 95.4 92.9 91.8 88.2 88.1 87.8
93.4
0
20
40
60
80
100
120
Ranca Sari Mulyasari Ranca Hilir Bongas LengkongJ aya
PamanukanSebrang
PamanukanHilir
PamanukanKota
J UMLAH
Target 85 %
TABEL JUMLAH BBLR PUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2010
NO NAMA DESAJUMLAH BBLR
JUMLAHHIDUP MATI
1. Pamanukan Kota 2 4 62. Pamanukan Hilir - -3. Pamanukan Sebrang 1 - 14. Mulyasari 3 - 35. Ranca Sari - -6. Ranca Hilir - -7. Bongas - 1 18. Lengkong Jaya 3 - 3
J u m l a h 9 5 14
GRAFIK JUMLAH BBLR PUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2010
MATI. 5
HIDUP.9
1 2
TABEL DATA KEMATIAN IBU DAN BAYI PUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2010
NO NAMA DESALAHIR MATI
KEMATIAN NEONATAL
KEMATIAN IBU
KEMATIAN BBLR
1 Pamanukan Kota 2 2 1 42 Pamanukan Hilir - - - -3 Pamanukan Sebrang 1 1 1 -4 Mulyasari 1 3 - -5 Ranca Sari - - - -6 Ranca Hilir - - - -7 Bongas 2 - 1 18 Lengkong Jaya 1 - 1 -
J u m l a h 7 6 4 5
PROGRAM GIZI
D. Latar Belakang
Program perbaikan gizi merupakan salah satu program
pembangunan kesehatan yang cukup besar peranannya dalam
peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). karena kekurangan gizi
dalam waktu lama dan dalam spectrum luas yang terjadi pada kelompok
rawan gizi dalam waktu lama dimasa datang akan menjadi penyumbang
yang besar terhadap rendahnya kwalitas sumber daya manusia.
Program perbaikan gizi di Puskesmas Pamanukan untuk mencegah
dan menanggulangi masalah gizi utama di Indonesia yaitu :
5. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
6. Anemia Gizi Besi (AGB )
7. Kurang Energi Protein (KEP)
8. Kekurangan Vitamin.A
E. Tujuan
Tujuan dan program perbaikan gizi di Kabupaten Subang adalah :
6. Meningkatkan status gizi masyarakat
7. Mencegah timbulnya masalah gizi baru pada kelompok rawan gizi baru
pada kelompok rawan gizi khususnya dan masyarakat pada umumnya.
8. Meningkatkan ketersediaan sarana program perbaikan gizi
9. Meningkatkan ketersediaan obat – obatan program perbaikan gizi
10.Meningkatkan kwalitas pelayanan program pelayanan perbaikan gizi
masyarakat.
F. Analisa Situasi
Puskesmas DTP Pamanukan terdiri dari 8 Desa
9. Desa Pamanukan Kota
10. Desa Pamanukan Sebrang
11. Desa Pamanukan Hilir
12. Desa Bongas
13. Desa Ranca Hilir
14. Desa Ranca Sari
15. Desa Mulyasari
16. Desa Lengkong Jaya
Sarana di Posyandu meliputi Dacin. KMS, Pelaporan Posyandu dan
Desa (R1,Gizi,F2,Gizi ) yang sampai saat ini ketersediaannya masih
sangat rendah.
Kebijakan Program Perbaikan Gizi
Kebijakan dan strategi Program Gizi di Puskesmas Pamanukan
adalah :
Pencegahan dan penanggulangan gangguan akibat kekurangan
Yodium (GAKY) meliputi Pemberian kapsul yodium bagi ibu hamil
dan wanita
Hasil Kegiatan :
- Pemantuan Status Gizi ( Bulan Penimbangan Balita )
Kegiatan Bulan Penimbangan Balita merupakan kegiatan secara rutin di
laksanakan setiap tahun pada bulan Agustus.
Tujuan dan kegiatan ini adalah untuk mengetahui gambaran keadaan
status gizi balita secara menyeluruh sehingga pada pelaksanaannya
seluruh balita wajib ditimbang untuk diketahui status gizinya.
- Pencegahan dan Penanggulangan Kekerangan Vitamin.A
Pemberian kapsul Vitamin.A bagi bayi ( 6 – 11 bln ), Balita ( 1 – 5 Th )
dan Ibu Nifas dan Balita Pasca campak.
KEGIATAN TERDIRI DARI :
6. Penimbangan Balita
7. Pemberian vitamin A : - Pasca diare
- Pasca Campak
8. Pemberian Tablet Fe sebanyak 90 Tablet, yaitu di
- Posyandu
- Puskesmas
- Polindes
9. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) :
- PMT Penyuluhan pada saat penimbangan
- PMT Pemulihan bayi dan Balita
- PMT Pemulihan Bumil dan Ibu Nifas
10.Pembinaan dan pelatihan kader posyandu
TABEL CAKUPAN VITAMIN.APUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2010
No. DESASASARAN HASIL
6 - 11bl 12-59 6 - 11bl % 12-59 %
1 Pamanukan Kota 180 821 180 94 980 106
2 Pamanukan Sebrang 50 293 50 100 232 80
3 Pamanukan Hilir 80 370 70 88 380 102
4 Mulyasari 170 736 165 97 770 104
5 Rancasari 100 440 95 95 352 83
6 Ranca Hilir 50 320 50 100 251 78
7 Bongas 43 297 43 100 300 101
8 Lengkong Jaya 41 402 41 100 400 99
Jumlah 714 3679 684 96 3665 99
TABEL SKDN (0 – 5 ) PUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2010
D/S N/D0
10
20
30
40
50
60
70
80
9080
70
57
81
GRAFIK SKDNPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2010
TARGETHASIL
NO DESA S K D N
1.Pamanukan Kota 1264 1235 893 625
2.Pamanukan Sebrang 354 333 218 154
3.Pamanukan Hilir 352 333 200 160
4.Mulyasari 1143 1076 718 544
5.Rancasari 483 454 327 245
6.Ranca Hilir 373 327 233 179
7.Bongas 442 403 286 210
8.Lengkong Jaya 555 519 306 219
JUMLAH 5176 4887 2953 2418
PROGRAM USILA
POSBINDU yaitu suatu kegiatan dimana para manula/ usila secara teratur
1 bulan 1x dilakukan pemeriksaan kesehatan, baik rohani dan jasmani yang
dilakukan oleh petugas kesehatan yang berkunjung kekelompok manula / usila.
Pemeriksaan kesehatan biasanya dilakukan ditempat – tempat pengajian atau
ditempat olah raga para manula.
Selama tahun 2009 kami telah berhasil mempunyai kelompok sebanyak 16
Kelompok POSBINDU yang tersebar di 8 desa ,setiap satu bulan sekali masing –
masing posbindu dikunjungi oleh petugas.
Adapun kegiatan – kegiatan tersebut meliputi :
1. Penimbangan berat badan
2. Pemeriksaan tekanan darah
3. Penyuluhan kesehatan
4. Rujukan bagi mereka yang memerlukan
Untuk tahun – tahun mendatang kami merencanakan pengembangan Posbindu di
wilayah Kecamatan Pamanukan
TABEL KEGIATAN PENYULUHAN TERPADUPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2012
NO BULAN PENYULUHANDALAM GEDUNG
PENYULUHANLUAR GEDUNG
1 JANUARI 10 10
2 FEBRUARI 10 10
3 MARET 10 10
4 APRIL 10 10
5 MEI 10 10
6 JUNI 10 10
7 JULI 10 10
8 AGUSTUS 10 10
9 SEPTEMBER 10 10
10 OKTOBER 10 10
11 NOVEMBER 10 10
12 DESEMBER 10 10
JUMLAH 120 120
JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGTS SEPT OKTB NOV DES JUMLAH
0
50
100
150
200
250
300
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
120
10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
120
GRAFIK PENYULUHAN TERPADUPUSKESMAS PAMANUKAN
TAHUN 2012
DALAM GEDUNG