gambaran hbsag pada pekerja seks komersial di pamanukan
TRANSCRIPT
HBsAg pada Pekerja Seks Komersial di Pamanukan - SubangAnalis Kesehatan (D-III) STIKES Jenderal A. Yani 15 Maret 2012
Gambaran
Annisa Nurul Chaerani - 411109059HepatitisHepatitis adalah peradangan hati. Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi atau oleh toksin termasuk alkohol, dan dijumpai pada kanker hati. Hepatitis biasanya terjadi karena virus, terutama salah satu dari kelima virus Hepatitis, yaitu A, B, C, D atau E (Corwin, 2009: 660; http://id.wikipedia.org/wiki/H epatitis 1 diperoleh Februari 2012).Menurut Wikipedia, Hepatitis B adalah suatu penyakit hati yang disebabkan oleh Virus Hepatitis B (VHB) dan merupakan penyebab Hepatitis yang sering dijumpai (http://id.wikipedia.org/wiki/H epatitis_B 1 diperoleh Februari 2012). Virus Hepatitis B tersebar diseluruh dunia, dengan tingkat kejadian bervariasi disetiap negara. Di Indonesia tingkat kejadiannya berkisar dari 2,5% sampai 10% dilaporkan lebih dari 10-15%.
GAMBARAN HBsAg PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI PAMANUKAN _ Annisa Nurul Chaerani SUBANG411109059
Hepatitis
Infeksi/ toksin tmsk Alkohol Biasanya oleh virus Hepatitis B sering dijumpai
Epidemiologi
tingkat kejadian bervariasi Kategori tinggi > 8%
Penularan
Dijumpai didalam darah & cairan tubuh (sperma, cairan vagina, air liur)
Perinatal Suntikan dan transfusi Tato Hubungan seksual
PSK di Pamanuka n Subang
Populasi resiko tinggi Prevalensi HbsAg belum diketahui
Bagaimana gambaran HBsAg pada PSK di Pamanukan Subang?
Tujuan Untuk mengetahui gambaran HBsAg pada PSK di Pamanukan Subang
Memberikan informasi mengenai infeksi Virus Hepatitis B pada PSK di Pamanukan Subang
Rumusan Masalah
Manfaat
Hati
Imunologi Virus Hepatitis B
Virus Hepatitis B
Metode Penellitian : Deskriftif
NEWS
Rancangan Penelitian
Alat Box Es Centrifuge HBsAg Rapid Test Holder Needle Torniquette Vacutainer tube
Bahan Alkohol Darah
Kapas Plester
PopulasiPSK di Pamanukan - SubangGambar 3.1. Rancangan penelitian
SampelSampel serum PSK di pamanukan-subang sebanyak 20 orang yang diambil secara acak
Metode Penelitian
BAB IIIPengambilan darah vena menggunakan vacuiainer Pengolahan sampel (pembuatan serum)
Prosedur Penelitian
Pemeriksaan HBsAg (Mono Test)Metode : Rapid Test Prinsip : Imunokromatografi dengan prinsip serum yang diteteskan pada spesimen well (s) bereaksi dengan partikel yang telah dilapisi dengan anti-HBs (antibodi). Campuran ini selanjutnya akan bergerak sepanjang strip membran untuk berikatan dengan antibodi spesifik pada daerah tes (T), sehingga akan menghasilkan garis warna.
Gambar 3.2. Interpretasi hasil pemeriksaan HBsAg Negatif : terbentuk 1 strip merah, Positif : terbentuk 2 strip merah, invalid: tidak terbentuk strip merah
Pengolahan & Analisis Data % HbsAg positif dan % HbsAg negatif
Waktu bulan Maret 2012 & Tempat PenelitianLaboratorium Imunologi Analis Kesehatan (D-III) STIKES Jenderal A. Yani