blok 7 ggn perilaku seks anak remaja

22
BLOK 7 :TUMBUH KEMBANG BLOK 7 :TUMBUH KEMBANG GANGGUAN PERILAKU SEKSUAL GANGGUAN PERILAKU SEKSUAL PADA ANAK DAN REMAJA PADA ANAK DAN REMAJA * * * * * * * * YASLINDA YAUNIN SYAFWAN YASLINDA YAUNIN SYAFWAN BAGIAN PSIKIATRI FKUA BAGIAN PSIKIATRI FKUA NOVEMBER 2007 NOVEMBER 2007

Upload: nisha-anggia

Post on 01-Feb-2016

53 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak RemajaBlok 7 Ggn Perilaku Seks Anak RemajaBlok 7 Ggn Perilaku Seks Anak RemajaBlok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

TRANSCRIPT

Page 1: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

BLOK 7 :TUMBUH BLOK 7 :TUMBUH KEMBANGKEMBANGGANGGUAN PERILAKU SEKSUAL GANGGUAN PERILAKU SEKSUAL

PADA ANAK DAN REMAJAPADA ANAK DAN REMAJA

**

**

**

**YASLINDA YAUNIN SYAFWANYASLINDA YAUNIN SYAFWAN

BAGIAN PSIKIATRI FKUABAGIAN PSIKIATRI FKUA

NOVEMBER 2007NOVEMBER 2007

Page 2: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

TOPIK TOPIK

* Sexual Identity

* Gender Identity

* Gender Role

* Sexual Orientation

* Anomalous Gender Role Behavior

* Gender Identity Disorder

* Masturbasi

Page 3: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

““SEXUAL IDETITY”SEXUAL IDETITY”

• Adl : karakteristik seksual sso secara biologik

Yang berhubungan dengan :

• Khromosom• Genitalia Eksterna• Genitalia Interna• Komposisi Hormonal• Gonad• Tanda – tanda seks sekunder

Page 4: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

Penelitian (embriologis) hm fetus Penelitian (embriologis) hm fetus mempengaruhi sifat maskulinisasi @ mempengaruhi sifat maskulinisasi @ feminisasi pada otakfeminisasi pada otak

Fetus sensitif terhadap pemakaian “ Fetus sensitif terhadap pemakaian “ androgen” selama kehamilanandrogen” selama kehamilan

i.e : ibu hamil mendapat terapi androgen,akan i.e : ibu hamil mendapat terapi androgen,akan mempengaruhi fetus menjadi sifat kelaki-lakianmempengaruhi fetus menjadi sifat kelaki-lakian

Page 5: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

GENDER IDENTITY”GENDER IDENTITY”

• Adl. : perasaan/pengertian sso tentang

sifat kelaki-lakian atau kewanitaan.

• Sampai usia 2-3 tahun; hampir setiap anak bisa meyakinkan dirinya bahwa” saya seorang “laki-laki” atau “saya seorang wanita”.

Page 6: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

GENDER IDENTITYGENDER IDENTITY

• Walau dalam pertumbuhan masih harus menyesuaikan dengan pertumbuhan perasaan akan kalaki-lakiannya atau kewanitaannya.

• Robert Stoller : Gender Identity aspek psikologis perilaku yang berhubungan dengan sifat kelaki-lakian atau kewanitaan.

Page 7: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

GENDER IDENTITYGENDER IDENTITY

• Tapi seks dan gender bisa mengalami konflik atau bahkan menjadi berlawanan.

• Identitas Gender :

*Hubungan dalam keluarga

*Guru

*Kawan

*Rekan Kerja

*Fenomena budaya

Page 8: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

““GENDER ROLE” :GENDER ROLE” :

• berhubungan dengan “gender identity”

• “gender role behavior”

Page 9: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

John MoneyJohn Money segala ssu yang segala ssu yang dilakukan seseorang yang menunjukan dilakukan seseorang yang menunjukan status sebagai laki-laki atau wanitastatus sebagai laki-laki atau wanita

melalui melalui pengalaman pengalaman sepjg hidupsepjg hidup

***** ***** 6 – 10 tahun6 – 10 tahun : mulai tetap ttg : mulai tetap ttg

gender masing-masing gender masing-masing

Page 10: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

““Sexual Orientation”Sexual Orientation”

• Adl : gambaran arah/kecendrungan

impuls seksual seseorang

• heteroseksual ( lawan jenis)

• homoseksual (sesama jenis)

• biseksual (kedua jenis)

Page 11: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

““ANOMALOUS GENDER ROLE ANOMALOUS GENDER ROLE BEHAVIORBEHAVIOR

• Adl.: kecendrungan sso terhadap

kesukaannya,aktifitas dan pakaian yang

berlawanan dengan jenis kelaminnya

• i.e : anak laki-laki “feminim”

anak gadis “tomboy”

Page 12: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

““GENDER IDENTITY DISORDER”GENDER IDENTITY DISORDER”

= Keinginan yang menetap u/ menjadi = Keinginan yang menetap u/ menjadi lawan jenis yang berlawanan lawan jenis yang berlawanan

• DSM IV :

1) Gender Identity Disorder in Children

2) Gender Identity Disorder in Adolescent

& Adults

3) Gender Identity Disorder NOS

Page 13: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

Etiologi :Etiologi :

• * F. Biologi : laki-laki punya khromosom Y

Pertumbuhan Testis …androgen

-Tanpa Testis & androgen pertumb. Genitalia eksterna

Tapi Gender Identity lebih ditentukan o/ kehidupan post-natal daripada pengaturan hormon pre-natal

Page 14: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

Etiologi :Etiologi :

• F. Psikososial :

• Kehidupan Keluarga - Sigmund Freud

- hubungan ibu-anak

( 1 tahun pertama)

- kematian ibu

- kematian ayah

Page 15: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

Terapi “Gender Identity Disorder”Terapi “Gender Identity Disorder” : :

• O p e r a s i

• Hormonal

• Psikoterapi : - individual

- keluarga

- “ parenteral counselling”

- perilaku

Page 16: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

MASTURBASIMASTURBASI

• Ada 3 tipe deviasi seksual

“normal deviasi” : masturbasi,pre marital intercourse,”oral sex”

“subcultural deviance” : homoseksual“individual deviance” :pedofilia,

transvetihisme,sadomasokisme.

Page 17: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

MASTURBASIMASTURBASI• Adl : menyalurkan dorongan seksual dengan

merangasang diri sendiri shg mencapai kepuasan seksual/orgasmus

• Merupakan masalah seksual yg plg sering diperdebatkan

• Alfred Kinsey : hampir semua laki

¾ wanita pernah melakukannya

Page 18: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

Pada usia Pada usia 15 – 19 bulan15 – 19 bulan mulai ada mulai ada ketertarikan terhadap stimulasi organ ketertarikan terhadap stimulasi organ genitalianyagenitalianya..

Usia Usia kanak- kanakkanak- kanak mulai tertarik terhadap mulai tertarik terhadap genital org lain :org tua,anak lain, bahkan genital org lain :org tua,anak lain, bahkan binatang.binatang.

Masa Masa remajaremaja pertumb. fisik & hm impuls pertumb. fisik & hm impuls selsual makin kuat………masturbasiselsual makin kuat………masturbasi

Page 19: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

Masturbasi Masturbasi merupakan salah merupakan salah satu cara mengurang satu cara mengurang tekanan impuls seksual tekanan impuls seksual

Moral .Moral . . . . Tabu u/ dibicarakan . . . Tabu u/ dibicarakan

Page 20: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

PatologisPatologis sdh merupakan su sdh merupakan su kompulsi kompulsi

cendrung sbg cendrung sbg simptom emosional drpd f. seks simptom emosional drpd f. seks

Page 21: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja

Terapi MasturbasiTerapi Masturbasi

• Psikoterapi

Psik. Perilaku Psik. Individual Psik. Insight Oriented Psik. Keluarga

• Farakoterapi ( antidepresan,ansioltik bila perlu )

Page 22: Blok 7 Ggn Perilaku Seks Anak Remaja